Dr. Halinda Sari Lubis, MKKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Suatu massa protoplasma yan dibatasi oleh sel membran serta mempunyai nukleus Mempunyai membran plasma Mengandung bahan-bahan genetika Mampu menyelenggarakan sintesa protein 1. Prokaryotik : Inti tidak jelas (membran inti tidak ada) Ada nukleotid yang mengandung DNA Dalam sitoplasma ada ribosom 2. Eukaryotik : Inti jelas Bentuk berupa : tetap : spermatozoa, sel saraf, eritrosit, epitel Berubah-ubah : lekosit, amuba Besar sel : 10 µ - 0,01 mm Bentuk sel berbeda-beda sesuai fungsi Sel saraf : kurus dan panjang Sel otot : panjang tetapi dapat berkontraksi dalam satu arah Sel penunjang : mempunyai dinding tebal 1. Struktural 2. Fungsional 3. Pertumbuhan dan perkembangan 4. Regenerasi 5. Faktor herediter 1. 2. Motilitas dan mobilitas Irritabilitas : mechanic, theramic,chemic, photic, electric 3. Metabolisme : anabolisme dan katabolisme 4. Reproduksi : - mitosis - meiosis Terdiri dari molekul hidrat arang yang kompleks, tergantung jenis sel seperti : - Epitel : molekul glikoprotein dan polisakarida - Muko usus : molekul mucin Selubung sel ada yang disebut glikokaliks yang dihasilkan oleh sel itu sendiri yaitu : Ret. Endoplasma dan App. Golgi 1. 2. 3. 4. Proses filtrasi bahan yang masuk dan keluar sel Memelihara membran plasma dan lingkungan sekitar sel Mengandung enzim-enzim sesuai fungsi sel turut berperan dalam menentukan sifat antigenitas sel Tidak melewatkan makro molekul ; protein tetap di dalam sel Mampu menjaga keseimbangan elektrolit Mengadakan transportasi aktif Transportasi air Dapat dilalui oleh zat yang larut dalam lipid Epitel saluran pencernaan ; mikrovilli Saluran pernafasan ; silia Spermatozoa ; ekor 1. Ribosom Struktur terkecil Terdiri dari RNA + protein Fungsi : sintesa protein Lokasi : pada dinding endoplasmic reticulum jenis granular 2. Endoplasmic Reticulum Ada 2 jenis : Granular ; banyak ribosom Agranular/halus ; berperan pada metabolisme lipid, steroid, polisakarida 3. Golgi Apparatus Zat dari Endoplasmic Reticulum – Golgi. App. Diubah menjadi : Granul sebelum dikeluarkan dari sel Dirangkaikan dengan hidrat arang Membentuk polisakarida kompleks seperti : - Mucus - Lisosom - Mengganti dinding sel yang hilang 4. Mitochondria - Sumber energi sel ~ berperan dalam metabolisme, dindingnya mirip dinding sel - Lokasi : di bagian aktif dari sel 5. Vacuola - Terjadi karena dinding sel melekuk ke dalam - Berisi : bahan makanan, bahan sisa, gula, pigmen - Fungsi : menimbun bahan sebelum dikeluarkan dari sel serta mempertahankan tekanan intraseluler 6. Lisosom Berisi lisozim untuk merombak : - Polisakarida - Protein - Asam nukleat 1. Lemak : cadangan makanan 2. Yolc : cadangan makanan 3. Pigmen : tersebar di seluruh tubuh al : - melanin : kulit, rambut - hemoglobin : eritrosit 4. Butir sekresi Anorganik : air (95%), ion, mineral Organik : protein 10 – 20 %, lipid 2 – 3 % Fungsi : kendali aktivitas sel Jumlah : satu Bentuk : bulat atau oval Berisi : kromosom Berhubungan erat dengan sitoplasma Bentuk : - Discoid ~ sel gepeng - Elipsoid ~ sel silinder - Elongated ~ smooth muscle - Segmental ~ netrofil Polinuclear : otot lurik, osteoblast, sel saraf Lokasi inti di tengah kecuali pada sel kelenjar ~ basal Membran inti Nukleolus (anak inti) Kromatin Karyolimfe/karyoplasma 2 lapisan yang diantarai celah ~ spatium perinuclearis Lapisan luar berhubungan dengan reticulum endoplasma Lapisan dalam ditempeli butir kromatin Porus nuklearis ~ 10 % dari permukaan membran Lebih besar dari butir kromatin Jumlah satu/lebih ~ menempel pada membran inti Bagian/pars: granulosa, fibrilosa, amorf Tak mempunyai membran Isi : protein RNA banyak, DNA (-) Fungsi : - pembuatan protein - sintesa protein - dikendalikan oleh kromosom organizer Lebih kental dari sitoplasma dan berisi kromatin Dijumpai butir berwarna gelap Periferal kromatin ~ menempel pada membran inti Kromatin granul/kromatin partikel ~ mebentuk pulau-pulau di bagian tengah inti Metabolisme ~ pengeluaran panas 2. Ampas metabolisme menumpuk karena di luar sel terbentuk collagen ~ kelenturan berkurang 3. Banyak bagian yang aus ~ metabolisme jadi lemah/salah 4. Rentan terhadap sinar uv 5. Kemampuan kelenjar endokrin menurun 6. Kekeliruan biokimia sel - informasi genetik salah - sel jadi lemah/rusak 7. Banyak timbul auto-antibodi ~ saling menyerang 1. Mengandung lipofuskin yaitu ampas metabolisme Sel kelenjar berisi kristal akibat ampas metabolisme menumpuk dan memadat