CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM Dokumen nomor : Mengganti nomor : Hal. 1 dari 3 Tanggal : Tanggal : URAIAN Jabatan Paraf DIBUAT OLEH Staf CCRC DIPERIKSA OLEH Staf CCRC DIPERIKSA OLEH Supervisor CCRC DISETUJU OLEH Pimpinan CCRC Nama Tanggal Ulfatul Husnaa Dyaningtyas Dewi PP Riris IJ Edy Meiyanto PROSEDUR TETAP OPTIMASI DAPI IMUNOFLUOROSENSE A. RIWAYAT REVISI DOKUMEN B. TUJUAN . C. PENDAHULUAN . D. OPERASIONAL 1. Alat: - Mikropipet 200 μl, 1,000 μl - Pinset 2. Bahan: - Alkohol 70% dingin - PBS - DAPI 3. Penanaman sel No Prosedur Kerja 1. Lakukan panen sel sesuai Protokol Panen Sel. sesuai Protokol Jumlah sel yang dibutuhkan untuk uji 2. Lakukan perhitungan Perhitungan Sel 3. Siapkan 6 well plate dan cover slip. - 4. Masukkan cover slip ke dalam sumuran menggunakan pinset dengan hati-hati. Transfer 200 μl ncubato sel tepat di atas coverslip secara merata dan perlahan, kemudian diamkan selama 3-30 menit dalam ncubator agar sel menempel pada coverslip. Setiap penggunaan coverslip, tulis di Kartu stock CCRC Setiap akan mengisi sumuran, resuspensi sel kembali. Pastikan sel sudah menempel pada coverslip dengan mikroskop inverted 5. sel Perhatian apoptosis dengan metode double staining adalah 5x104 sel/sumuran. Membuat suspensi sel 5x104 sel masingmasing 1000 μl/sumuran. CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM Dokumen nomor : Mengganti nomor : Hal. 2 dari 3 Tanggal : Tanggal : 4. Perlakuan Imunofluorosense Sampel pada Sel 1. Setelah sel normal kembali, segera buat satu Untuk imunosfluorosense menggunakan konsentrasi sampel, yaitu pada IC50 untuk perlakuan antibodi, minimal diperlukan 3 perlakuan: sebanyak 1000 μl. a. Perlakuan dengan sampel. b. Kontrol sel tanpa antibodi primer c. Kontrol sel dengan antibodi primer. 2. 3. 4. Kontrol sel hanya ditambah MK. Ambil well plate yang telah berisi sel dari inkubator CO2. Buang semua MK dari sumuran dengan pipet Pasteur secara perlahan-lahan. Isikan PBS masing-masing 500 μL ke dalam sumuran untuk mencuci sel. 5. 8. Buang PBS dari sumuran dengan pipet Pasteur secara perlahan-lahan. Masukkan sampel sebanyak 1000 μL ke dalam sumuran Masukkan 1000 μL MK untuk kontrol sel (2 kontrol sel). Inkubasi di dalam inkubator CO2 10. Amati kondisi sel setelah waktu inkubasi 11. Tambahkan etanol 70% dingin selama 15 menit pada Pastikan dalam kondisi tertutup suhu ruang. Buang etanol 70 % dari sumuran dengan pipet Pasteur secara perlahan. Cuci dengan PBS Ambil coverslip dan keringkan Tambahkan DAPI 50-200 μl, diamkan selama 10-15 menit Cuci dengan PBS 3 kali selama 5 menit 6. 7. 12. 13. 14. 15. 16. Lama inkubasi tergantung dai antibodi yang akan dilihat Dokumentasikan dengan kamera. 17. Ambil dan letakkan cover slip di atas object glass, tetesi dengan lem (mounting media). Tutup cover slip dengan cover slip kotak. 18. Amati dengan mikroskop imunofluorosens. 19. Setiap selesai melakukan pekerjaan, lakukan sanitasi seperti pada Protokol Persiapan Kerja In Vitro di Laboratorium. - CANCER CHEMOPREVENTION RESEARCH CENTER FAKULTAS FARMASI UGM Dokumen nomor : Mengganti nomor : Hal. 3 dari 3 Tanggal : Tanggal : 5. Analisis dan Interpretasi Data Treatment DAPI Staining p65-conjugate Staining Superimposed Image Vehicle Dox 1/2 IC50 UA 1/2 IC50 Dox 1/2 IC50 UA 1/2 IC50 Ursolic acid suppressed elevated p65 expression induced by doxorubicin on MCF-7 cells. Fifty thousand cells/well were incubated, followed by sample treatments for 24 hours. Concentration of 1/2 IC50 doxorubicin and 1/2 IC50 ursolic acid were used. Fixation using 70% ethanol, addition of 1% blocking serum albumin, incubation with primary (p65) and secondary antibody were done prior to addition of DAPI. Cells were then mounted and observed under fluorescence microscope, 400x magnification. Analysis was done qualitatively. Higher p65 expression showed by higher intensity of bright yellow-orange colour.