indonesia miliki 400 dari 1.100 jenis ikan hias air tawar dunia

advertisement
INDONESIA MILIKI 400 DARI 1.100 JENIS IKAN HIAS AIR TAWAR DUNIA
Monday, 08 October 2012 23:32
Jakarta, 8/10/2012 (Kominfonewscenter) – Ikan hias lokal asli dari Indonesia banyak diminati
dunia internasional seperti, ikan hias botia dari Sumatera, ikan arwana dan ikan cupang dari
Kalimantan, ikan banggai cardinal dari Sulawei, dan ikan arwana asal Irian.
Menurut Pusdatin (Pusat Data Statistik dan Informasi) Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) Minggu (7/10), sekitar 400 jenis ikan hias dari sekitar 1.100 jenis ikan hias air tawar di
dunia dimiliki Indonesia, selain itu terdapat sekitar 650 jenis ikan hias air laut.
“Saya optimis bahwa industri ikan hias Indonesia akan terus berkembang,” kata Menteri
Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo.
Ekspor ikan hias tahun 2011 mencapai US$13,262 juta , dan hingga April 2012 telah mencapai
sebesar US$ 5,241 juta.
Tercatat lima negara pengimpor ikan hias dari Indonesia, masing-masing Singapura, Jepang,
Amerika Serikat, Malaysia dan China yang mampu menyumbang devisa dari ikan hias dalam
lima tahun terakhir.
Saat ini sentra produksi ikan hias tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti Pulau
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, dan untuk ikan
Koi, sentra produksi berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Dewan Ikan Hias Indonesia (DIHI) menyebutkan perdagangan global ikan hias mencapai turn
over US$5 miliar dengan pertumbuhan 8 persen per tahun, sebagian besar ikan hias tersebut,
85 persennya merupakan ikan hias air tawar, dan sisanya 15 persen merupakan ikan hias laut.
1/2
INDONESIA MILIKI 400 DARI 1.100 JENIS IKAN HIAS AIR TAWAR DUNIA
Monday, 08 October 2012 23:32
KKP berupaya membangun dan menciptakan iklim usaha pengembangan ikan hias nasional
melalui pendekatan penguatan sistem akuabisnis.
KKP akan memulai pendekatan dari sektor hulu yang meliputi teknologi produksi, sarana dan
prasarana hingga hilir yakni pemasaran menuju industrialisasi perikanan.
KKP berencana menerapkan berbagai program diantaranya, registrasi produk ikan hias,
sertifikasi ikan hias serta promosi dan penguatan branding.
Tahun ini KKP akan terus menyokong para pembudidaya melalui program bantuan
Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) yang menyisir sekitar 7.300 kelompok dengan
alokasi sebesar Rp604 miliar. (md)
2/2
Download