Demons and Demon Possession

advertisement
Iblis dan Kerasukan Iblis
Edisi 26 November 2015
Iblis adalah malaikat yang jatuh dari langit. Alkitab
telah banyak mengatakan tentang iblis, dan
pemimpin mereka Setan. Apakah semua iblis sama?
Apakah beberapa orang berubah menjadi iblis?
Mengapa Allah mengijinkan iblis untuk tetap bebas?
Apakah mereka semua bebas? Artikel ini akan
menunjukkan apa yang dikatakan Alkitab tentang
pertanyaan ini. Seperti halnya kita ingin menjadi
bertekun di dalam Allah dan tidak tergoda oleh para
malaikat, kita juga tidak ingin tergoda oleh iblis.
Tapi Allah memberikan kita sebuah tanggung jawab
untuk mengerti apa yang FirmanNya ajarkan pada
kita tentang mereka.
Apakah Sebenarnya Iblis itu?
2 Petrus 2:4 mengajarkan bahwa beberapa malaikat
berdosa dan dihukum. Ketika Setan jatuh dari langit,
Wahyu 12:3-13 menunjukkan bahwa sekitar
sepertiga malaikat ikut tersapu bersamanya. Maka
iblis adalah malaikat yang jatuh. Tidak ada dalam
Alkitab yang mengatakan bahwa manusia dapat
berubah menjadi iblis. Tidak ada dalam Alkitab yang
mengatakan hanya ada satu jenis iblis: faktanya tiga
roh jahat dalam Wahyu 16:13 pada dasarnya
sepertinya berbeda dari iblis yang memiliki manusia
dan yang Yesus usir dari bumi.
Beberapa iblis memiliki manusia, dan beberapa
sekarang ini sedang menjelajah. Beberapa iblis
sekarang ini diikat dalam gua yang dalam dan suram
(Yudas 6; 2 Petrus 2:4).
Setan dan iblis ingin merampas benih firman Allah
(Matius 13:19). Mereka dapat melawan malaikat,
sebagaimana Raja Persia melawan Daniel, dalam
Daniel 10:13. Matius 24:24; Wahyu 16:14; 2
Tesalonika 2:9 menunjukkan bahwa iblis memiliki
kekuatan yang nyata di dunia saat ini. Para ahli sihir
Firaun dapat melakukan tindakan yang ajaib dalam
Keluaran 7:11-12,22; 8:7. Iblis memiliki kekuatan
yang kita tidak miliki, tapi kekuatan mereka tetap
terbatas. Tapi bahkan Setan dan iblis tidak dapat
membangkang dari firman Allah (Matius 12:27-9;
Lukas 4:34; 10:17-20; Yohanes 10:29). Tidakpun
malaikat ataupun iblis yang dapat memisahkan kita
dari kasih Allah (Rom 8:38).
Iblis dapat Memperdaya
2 Korintus 11:14-15 mengatakan bahwa tidak
hanya Setan yang menyamar sebagai seorang
malaikat terang, tapi para pelayannya juga menyamar
sebagai pelayan kebenaran. Matius 7:21-23
mengajarkan bahwa bahkan beberapa orang yang
akan ke Neraka, yang Yesus tidak pernah tahu,
setidaknya berpikir bahwa mereka telah mengusir
para iblis.
Tapi jika manusia dapat diperdaya, bagaimana dari
kita dapat tahu apakah kita diperdaya atau tidak? 2
Tes 2:10-11 memberikan satu cara. Yang
mengatakan mereka diperdaya karena mereka
menolak untuk mengasihi kebenaran, tapi justru
bergembira dalam kejahatan.
Apa Lagi yang Dapat Dilakukan Iblis?
Terkadang jawaban Allah dapat ditunda oleh seorang
iblis. “Raja Persia”, seorang iblis, menentang
seorang malaikat yang tak bernama selama 21 hari,
dalam Daniel 10:13. Setelah Mikhael datang
menolong, malaikat itu tidak lagi tertahan dan datang
kepada Daniel.
Setan dan para malaikatnya (iblis) berperang
melawan Mikhael dan para malaikatnya, dalam
Wahyu 12:7-8. Lalu Setan dan para malaikatnya
kehilangan tempat mereka di surge dan terhempas ke
bumi.
Seorang iblis membuat seseorang bisu, dalam Lukas
11:14.
Seorang iblis membuat seorang anak laki-laki
tertawa gaduh, dan mulutnya berbusa, dalam Lukas
9:37-40.
Sejumlah legion iblis merasuki seorang dari Gerasa
dan membuatnya gila, dalam Lukas 8:26-35. Setelah
itu iblis menggiring masuk ke dalam babi-babi dan
menjatuhkan dirinya sendiri, Lukas 8:32-33.
Seseorang yang dirasuki iblis bias juga memiliki
kekuatan jasmani untuk mengalahkan tujuh anak
laki-laki dari Skewa, dalam Kisah Para Rasul 19:1317.
Orang Kristen yang sejati bukanlah orang yang
dirasuki iblis, walaupun mereka dapat digoda dan
diserang oleh iblis. Allah telah berjanji bahwa
kapanpun mereka dicobai, Ia tidak akan membiarkan
kita dicobai melampaui kekuatan kita; Ia akan selalu
memberikan jalan keluar (1 Kor 10:13). Allah
berkata kepada kita untuk melawan iblis dan ia akan
lari menjauh dari kita (Yakobus 4:7; 1 Pet 5:9)
Apa yang terjadi dalam Kitab Kejadian
6:1-5?
Kejadian 6:1-5 berbicara mengenai Nefilim, secara
harfiah berarti “anak-anak Allah” Ini adalah yang
jahat yang melakukan hubungan seksual dengan
dengan para perempuan. Apakah mereka
a) Malaikat yang jatuh yang dapat mengambil tubuh
jasmani dan dengan manusia perempuan
menghasilkan anak, sebagaimana diajarkan dalam
gereja awal
b) Orang yang dirasuki iblis yang melakukan
hubungan badan dengan sembarangan
c) Jenis manusia lain yang kita tidak lihat saat ini
(seperti manusia jenis Neanderthal).
Iblis dan Akhir Zaman
Wahyu 16:13-14 mengatakan akan ada tiga roh
jahat yang seperti katak keluar dari mulut binatang
dan nabi palsu. Ini barangkali adalah negri binatang.
Tiga roh jahat ini akan menunjukkan tanda-tanda
keajaiban. Yang mungkin keajaiban itu adalah palsu,
Alkitab tidak menunjukkan bahwa; mungkin juga itu
justru nyata adanya. Pembaca Alkitab tidak tahu
(sebelumnya) mengapa mereka seperti katak. Dalam
masa Romawi katak adalah sebuah simbol
pencabulan.
Apakah Iblis MEMBUAT Saya
Melakukannya?
Ketika iblis yang berbentuk ular menggoda Adam
dan Hawa, tidak ada apapun, kecuali dari dalam,
yang menggoda mereka. Tapi karena kita yang lahir
dengan sebuah kejatuhan,sifat dosa, keinginan kita
dapat dibandingkan dengan denting piano. Para iblis
bahkan tidak parlu berada dalam kita untuk
menggoda kita, mereka semata-mata hanya harus
memainkan sebuah “melodi” yang beresonansi
dengan sifat dosa kita. Kita tidak dapat
menghentikan para iblis memainkan musik mereka,
tapi kita dapat dan harus menaruh sebuah pengatur
pada setiap denting emosi kita. Kita dapat
mengalahkan godaan, bukan dengan focus pada
“saya tidak akan melakukan itu” lagi dan lagi, tapi
mendekat pada Allah dalam persekutuan yang manis.
Segera setelah itu dalam Wahyu 16:15 Yesus
mengatakan, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri!
Berbahagialah di, yang berjaga-jaga dan yang
memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan
berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan
kemaluannya.” (NIV) Pakaian dalam kitab Wahyu
menggambarkan perbuatan yang suci dan benar, tapi
mungkin juga berarti pakaian yang sebenarnya.
Iblis akan memiliki sebuah “rumah” selama akhir
zaman; yang disebut Babel, “sebuah rumah untuk
iblis dan tempat untuk setiap roh jahat, tempat untuk
setiap burung yang kotor dan menjijikan.” (NIV)
tempat itu agaknya akan mudah dan nyaman bagi
iblis untuk hidup dan muncul. Orang Kristen tidak
setuju akan apa arti Babel itu. Tiga pilihan adalah a)
Roma (sebagaimana kebanyakan sejarah Kristen
telah percayai), b)Babel secara harfiah (banyak orang
di Seminari Teologi Dallas), atau c) lainnya. Diluar
itu, ketika diketahui, orang Kristen diperintahkan
untuk keluar dari Babilonia agar mereka tidak akan
mengambil bagian dan dosanya dan mengalami
malapetaka, dalam Wahyu 18:4.
Untuk serangan jasmani, sebagaimana ketika
kesehatan Ayub diambil oleh Setan, Setan tidak
berada dalam Ayub, tapi masalah kesehatannya
sangat nyata.
Ini terlihat bahwa tanda dari kerasukan iblis adalah
bahwa ada sedetik kepikiran jahat dalam diri
seseorang. Itu dapat datang dan pergi, seperti
kepribadian ganda. Pada sisi lainnya itu bias menjadi
aktif tapi “tenang”, mungkin tidak tampak seketika
itu juga kepada yang orang lain bahwa seseorang
telah dirasuki iblis.
Siapakah Baalzebub?
2
Baalzebub adalah iblis yang dituduhkan oleh Yesus
yang membawa (Mat 10:25; 12:24-27; Mrk 3:22;
Luk 11:15-19). Lebih lagi, Baal berarti “tuan” dan
zebub berarti “lalat”. Dalam agama orang Kanaan
dan Ugarit ada seorang tuan ini, dan tuan itu, dan
seringkali dewa yang tinggi disebut Baal. Zebub
berarti lalat, dan nama itu menyebut dewa tuan lalat.
2 Raja-raja 1:2-6,13 berbicara tentang Baalzebub,
allah dari kota Ekron di Filistin.
memahami bahwa pengetahuan, atau mungkin
mereka melihat, tapi Allah membuat mereka tidak
mempercayainya.
Iblis dapat berbicara, dan iblis dapat mendengar
perkataan kita. Tidak ada dalam Alkitab yang
menyarankan iblis dapat mendengar kepikiran kita.
Namun, bahkan terkadang kita memiliki sebuah
gelagat aüa yang dipikirkan orang lain dengan
melihat bahasa tubuh mereka.
Doktrin Iblis
Iblis tidak mengetahui segalanya, tapi iblis dapat
meramalkan masa depan, setidaknya pada beberapa
tingkat. Seorang perempuan yang dirasuki iblis
mencari nafkah untuk tuannya dengan meramal masa
depan dalam Kisah Para Rasul 16:16-19.
1 Tim 4:1 secara khusus menyebutkan doktrin
iblis, dan dua contoh diberikan dalam 1 Timotius 4:3
adalah melarang orang untuk kawin, dan berpantang
atas makanan tertentu. Juga, bahkan orang yang
religious berkorban kepada berhala adalah untuk
iblis dan bukan untuk Allah (1 Kor 10:19-21;
Ulangan 32:17). Turut serta dalam upacara berhala
adalah seperti meminum cawan iblis, sebagaimana
berlawanan dengan Perjamuan Tuhan (1 Kor 10:21).
Apakah Iblis Menggunakan Semua
Informasi Rahasia?
Iblis mungkin mengetahui banyak dari rahasia kita.
Ketika Paulus secara rahasia keluar dari Antiokia
dengan merendahkan diri dalam sebuah keranjang,
dalam Kisah Para Rasul 19:12-13,23; seorang iblis
dapat saja telah mengawasi Paulus, melaporkan
usaha itu kepada orang yang sedang mancari Paulus
untuk membunuhnya, dan mungkin itu bisa menjadi
akhir dari hal itu. Kita tidak mengetahui mengapa
hal itu tidak terjadi, tapi kita bergembira itu tidak
terjadi. Seperti halnya ketika Daud sedang
bersembunyi dari Saul, yang tersiksa oleh roh jahat,
roh tersebut dapat saja mengatakan kepada Saul
dimana Daud bersembunyi. Tapi itu berat untuk
berperang melawan Allah. Jika Allah dapat membuat
manusia melewatkan hal yang sangat dapat bisa
dilihat, Allah dapat juga membuat iblis tidak melihat
hal yang sangat dapat terlihat.
Apa Yang Iblis Ketahui?
Bahkan iblis mengetahui kebenaran Allah, dan
merasa ketakutan menurut Yakobus 2:19.
Dalam Markus 3:11; Luk 4:41 Yesus mengusir
iblis dari banyak orang, yang menyatakan bahwa
Yesus adalah Putra Allah. Tapi Yesus tidak akan
mengijinkan mereka berbicara. Apakah iblis ingin
mengatakan kepada semua orang tentang siapakah
Yesus secara terbuka karena
a) Mereka takut akan Yesus dan berharap jika
mereka menyatakan kebenaran tentangNya Yesus
akan baik dengan mereka
b) Iblis ingin mengatakan kepada setiap orang Ia
adalah Putra Allah sebelum Yesus siap untuk
diketahui mereka. Dengan cara itu orang akan
melihat Yesus sebagai seorang penghina Allah
sebelum mereka melihat beberapa keajaiban.
c) Iblis bingung dan tidak tahu apa yang ingin
mereka katakan.
Mengapa iblis tidak mengambil keuntungan dari
pengetahuan yang (kita pikir) tersedia bagi mereka,
sehingga orang Kristen tidak dapat dan tidak pernah
bersembunyi atau lari? Dapat jadi tiga alasan.
Allah dapat menghentikan iblis: Allah secara
langsung, atau melalui malaikat dapat menghentikan
iblis dari mengkomunikasikan rahasia. Ada
peperangan rohani dalam alam roh.
Allah dapat mengirimkan delusi kepada manusia;
jika Allah mau Ia dapat mengirimkan delusi kepada
iblis juga. Hal itu dinubuatkan dalam Perjanjian
Lama bahwa Yesus akan mati dan bangkit kembali.
Namun, baik Setan dan iblis tidak melihat dan
3
sebelum waktunya. Beberapa iblis yang telah diikat
oleh Allah dengan rantai abadi dalam gua yang
dalam dan suram menurut 2 Petrus 2:4 dan Yudas 6.
Allah mungkin memerintahkan iblis tidak
menggunakan atau mengatakan kepada yang lain
informasi tertentu, dan mereka akan menurut – atau
sebaliknya.
Mengirimkan khayalan: Allah dapat mengirimkan
khayalan kepada manusia (2 Tes 2:11). Sebagai
contohnya, Allah menyerang orang jahat dari Sodom
dengan kebutaan sehingga mereka tidak dapat
menemukan pintu ke rumah Lot, dalam Kejadian
19:9-11. Sekarang ini bukanlah kebutaan biasa.
Mereka sudah benar diluar pintu, dan walaupun saya
memakai penutup mata tepat diluar pintu saya, saya
tetap dapat menemukan pintu dengan merasakan
jalan sekitar saya. Tapi walaupun orang dari Sodom
mengetahui jalannya, Allah dapat memberikan delusi
pada pikiran mereka sehingga lalu mereka berpikir
mereka berjalan lurus yang mana mereka dapat juga
berjalan ke kiri atau ke kanan. Allah adalah maha
kuasa dalam pengertian bahwa Ia dapat
memindahkan bintang, mengirimkan banjir, dan
lainnya. Tapi Allah juga maha kuasa dalam
pengertian yang berbeda karena Ia dapat mengontrol
semua hal detil. Sekarang karena Allah dapat
mengirimkan khayalan kepada manusia, tidak ada
yang akan mencegahNya untuk mengirimkan
khayalan kepada malaikat yang terjatuh juga.
Sejarah Kepercayaan Iblis
Lilith adalah sebuah nama yang dibuat yang tidak
pernah disebutkan dalam Akitab. Menurut sebuah
dongeng dalam Abad Pertengahan tentang seorang
perempuan bernama Lilith yang adalah istri pertama
Adam. Ia menolak untuk menyerahkan dirinya
kepada Adam, dan lalu Allah menciptakan Hawa.
Lilith, menurut mitos, berubah menjadi seorang iblis
yang membunuh bayi yang baru lahir.
Lilith juga adalah seorang mayat penghisap dalam
mitologi orang Sumeria, menurut The Sumerians
hal.198, 258. Civilizations of the Ancient and Near
East hal.1890 menyebutkan bahwa seseorang yang
tidak menikah yang mati menjadi iblis dalam kelas
yang khusus yang disebut lilu (laki-laki) dan Lilitu
(perempuan). Mereka akan meminta orang yang
hidup untuk menikahi mereka, menjanjikan
kekayaan pada mereka, tapi jika mereka setuju,
mereka akan mati lebih awal. Namun, seluruh
naskah Alkitab, Yahudi atau Kristen, tidak memiliki
satupun petunjuk tentang Lilith lebih dari yang
mereka ketahui tentang Donal Bebek.
Mengkhayal sendiri: Tidak seperti situasi dengan
orang dari Sodom, kebanyakan delusi mungkin tidak
datang dari Allah. Manusia sangat baik dalam
mengkhayalkan diri mereka sendiri. Dosa asal Setan
memusat pada kesombongan, dan kesombongan
adalah penyebab yang efektif dan luar biasa untuk
membuat delusi diri.
Kurangnya pengetahuan atau hikmat: Iblis
mungkin dicegah untuk melihat informasi yang
Allah telah taruh dalam pandangan biasa untuk kita.
Di lain hal, walaupun iblis memiliki pengetahuan,
Allah mungkin mencegah mereka untuk memiliki
hikmat untuk melakukannya. Contohnya, karena
Perjanjian Lama memiliki nubuat bawha Mesias
akan menderita dan “hukuman yang membawa
damai berada disekitarnya” (Yesaya 53:5b),
mengapa Setan sangat rapi bermain dalam tangan
Allah? Setan mengetahui Kitab Suci (Matius 4:6;
Luk 4:10), tapi Setan mungkin tidak memiliki
hikmat untuk melihat bagaimana ini akan berlaku.
Beberapa orang pada abad Pertengahan percaya
pada succubus dan incubus. Ini dikatakan adalah
iblis dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki
yang berwujud dan melakukan hubungan seksual
dengan manusia; seringkali dengan akibat yang
mengerikan. Namun Tidak ada kebenaran tentang ini
ditemukan dalam Alkitab.
Karena abad pertengahan telah ada sebuah mayat
penghisap yang mempesona, manusia srigala, dan
ciptaan lainnya. Adalah sangat salah pada diri anda
jika anda asyik dengan sebuah atraksi gaib.
Walaupun beberapa film mencoba mengatakan ada
mayat penghisap yang baik dan jahat, dan ilmu putih
sebagaimana ilmu hitam, sebagai orang Kristen kita
tidak harus hanya berkata tidak bisa berbuat apa-apa,
Ketakutan untuk Pergi Diluar Batas: Ketika iblis
berjumpa dengan Yesus, respon dari iblis seringkali
salah satu terror. Mereka tahu mereka pada akhirnya
akan dianiaya, tapi mereka tidak ingin dianiaya
4
entah nyata atau pura-pura, tapi kita tidak harus
memiliki keinginan untuk lari dari hal-hal ini juga.
Yesus mengusir banyak iblis dalam Matius 8:16;
Markus 1:32-39; Lukas 6:18; 7:21.
Bagaimanapun doktrin iblis tidak terbatas hanya
pada hal gaib. Arkeolog mengatakan pada kami
bahwa sekitar tahun 1800 S.M. sebuah bendungan
besar mematahkan bagian timur dari Laut Kaspia
dan ada migrasi besar dari penduduk yang tinggal
disana. Banyak yang datang ke wilayah barat,
menyebut diri mereka orang Arya, dan mengalahkan
India. Banyak yang pergi ke wilayah timur dan
menjadi bangsa Skithia, Medes, dan Persia. Dewadewa orang Arya adalah dewa-dewa awal (Vedik)
dari orang Hindu. Orang Medes dan Persia, yang
menganut agama Zoroastria, memiliki banyak dewa
yang sama, tapi menyebunya bukan dewa tapi iblis.
Beberapa orang berpikir bahwa Indra, dengan
halilintarnya, Zeus Yunani dengan halilintarnya,
mungkin memiliki asal yang sama. Demikian
mitologi bangsa Yunani dan Romawi bisa juga
secara langsung menjadi doktrin iblis. Theophilus
dari Antiokia (tahun 168-181/188 M) dan
Cyprian/Siprianus dari Kartago (sekitar tahun 246258M) mengajarkan hal itu juga.
Lebih dari satu iblis dapat berada dalam diri
seseorang; Yesus telah mengusir tujuh iblis dari
dalam diri Maria Magdalena (Luk 8:2b; Markus
16:9). Ada sejumlah legion iblis dalam diri orang
Gerasa yang kesurupan, dalam Markus 5:2-17; Luk
8:27-38.
Satu hal yang sepertinya menyebabkan beberapa
kerasukan iblis adalah mencoba-coba dalam ilmu
klenik, seperti permainan séances, papan Ouija,
kartu tarot, dan peramalan.
Kerasukan Iblis vs. Masalah Mental
Apakah sebenarnya kerasukan iblis? Jika
seseorang kelebihan berat badan, apakah ia
kerasukan seorang iblis kegemukan? Jika seseorang
menderita alergi, apakah mereka kerasukan seorang
iblis alergi? – tentu tidak. Di lain sisi, jika seseorang
adalah pembunuh besar dengan banyak kepribadian,
apakah pada dasarnya ia seorang yang BAIK dengan
sedikit ketidakseimbangan kimiawi? – tentu tidak.
Kerasukan Iblis
Kita harus membedakan antara godaan, cobaan,
serangan iblis, dan kerasukan iblis. Dalam beberapa
percobaan binatang yang kejam, beberapa peneliti
memaksakan binatang untuk minum alkohol (tikus
besar saya percaya). Pada awalnya binatang tidak
mau meminumnya, tapi berjalannya waktu peneliti
merubah mereka menjadi alkoholik yang haus akan
alkohol. Mungkin ada seorang roh jahat yang
mempengaruhi binatang itu untuk menjadi pemabuk,
tapi itu bukan iblis tapi peneliti.
Gereja awal sangat akrab dengan kerasukan iblis dan
mantera; 13 penulis pra-Nicea mengajarkan tentang
itu. Seperti halnya Alkitab memiliki banyak ayat
tentang kerasukan iblis.
Roh jahat menguasai Saul dalam 1 Sam 16:14-23;
18:10; 19:9. Itu membuatnya mencoba
membunuh DAUD; DAN Daud harus melarikan
diri selama hidupnya.
Dalam Matius 9:32-34 iblis membuat seseorang
menjadi bisu.
Dalam Matius 12:22,28 Yesus mengusir iblis yang
membuat seseorang menjadi buta dan bisu.
Dalam Matius 15:22; Markus 7:26-30 anak
perempuan dari perempuan Siro-Fenisia/Kanaan
yang kerasukan setan.
Dalam Markus 1:23; Luk 4:33-36 seseorang yang
kerasukan iblis yang bertanya pada Yesus apa
yang harus Ia lakukan kepada mereka.
Dalam Markus 9:14-27 seorang anak laki-laki yang
kerasukan iblis akan mengeluarkan busa dari
mulut, menggertakan giginya, dan menjadi kaku.
Terkadang orang memiliki ketidakseimbangan
kimiawi; otak mereka, tiroid, atau kelenjar lain
mungkin bertindak. Ketika itu terjadi, baiknya
berdoa, mencari nasehat rohani, dan mencari nasehat
kesehatan juga. Ini bukanlah tidak rohani atau salah
untuk mengkonsumsi obat-obatan yang tubuh atau
otak anda butuhkan yang seorang dokter atau
psikiater sarankan. Tapi dengan semua obat-obatan,
terutama dengan jenis obat penawar rasa sakit yang
membuat kecanduan, dan obat penenang pastikan
untuk tidak meminumnya lebih dari yang dokter
katakan.
5
Apakah yang Terjadi Setelah Iblis Diusir?
Tuduhan yang Keliru tentang Kerasukan
Iblis
Apakah yang terjadi pada iblis yang diusir?
Mat 12:43-45 dan Luk 11:24-26 mengatakan pada
mereka bahwa seorang iblis keluar ke tempat ynag
tanpa air. Lalu mungkin memutuskan untuk kembali
kepada seseorang yang telah dirasuki sebelumnya,
membawa tujuh iblis yang lebih jahat dengannya.
Ada sebuah pelajaran bijaksana disini. Terkadang
lebih baik untuk orang yang kerasukan iblis tidak
memiliki mantera iblis, jika orang tersebut tidak
datang kepada Kristus. Jika mereka datang kepada
Kristus mereka terlindungi, tapi jika mereka tidak
maka iblis dapat kembali dengan bahkan iblis yang
lebih banyak.
Yesus dituduh sebagai seorang yang dirasuki iblis,
dalam Markus 3:22,30; Luk 7:33; Yoh 7:20; 8:4852; 10:20-21. Ia dituduh karena mengusir iblis
dengan pemimpin kuasa iblis, dalam Matius 9:34;
Luk 11:15-19. Yohanes Pembaptis secara keliru
dituduh kerasukan iblis dalam Matius 11:18.
Umat Kristen memiliki Otoritas atas Iblis
Yesus menegor roh jahat dalam Lukas 9:42 dan
mengusir iblis dalam Lukas 13:32. Seperti halnya
umat Kristen dapat mengusir iblis dalam nama
Kristus (Matius 10:8; Markus 3:15; 6:7,13; 16:17;
Luk 9:1; 10:17; Kisah Para Rasul 8:7). Seseorang
yang mengusir iblis yang diketahui bukan murid
Yesus, dan Yesus berkata untuk tidak melarangnya
(Markus 9:38; Luk 9:49).
Ketika Yesus mengusir legion iblis dalam orang
Gerasa yang kesurupan, dalam Matius 8:28-34,
Markus 5:2; Luk 8:30-38, mereka memohon ijin jika
mereka dapat masuk kepada kumpulan babi. Yesus
berkata ya, dan mereka pergi, tapi lalu kumpulan
babi itu terjun tenggelam. Apa yang anda piker
terjadi disini?
Orang yang Tidak Percaya Seharusnya
Tidak Mencoba Mantera
Jangan Membuka Pintu Kepada Iblis
Setelah Paulus mengusir iblis dalam Kisah Para
Rasul 19:12-19, orang Yahudi lainnya yang
menggunakan mantera, termasuk tujuh anak dari
Skewa, mencoba untuk melakukan hal yang sama.
Mereka mencoba untuk mengusir iblis “dalam nama
Yesus, yang Paulus ajarkan.” Suatu hari roh jahat
menjawab, “Yesus aku tahu, dan aku tahu tentang
Paulus, tapi siapakah kamu?” dan orang yang
kerasukan setan menyerang mereka.
Kerasukan iblis oleh orang yang tidak percaya
Allah biasanya bukanlah sukarela. Namun, manusia
dapat, bahkan tanpa mengetahuinya, membuka pintu
kepada pengaruh dan serangan ibls. Mereka yang
terlibat dalam ilmu gaib meretakkan untuk membuka
pintu untuk iblis dapat masuk. Ilmu gaib termasauk
séances, mencoba berbicara dengan orang mati,
meramal, mengkomunikasikan roh-roh, dll. Hal itu
juga termasuk kartu tarot, papan Ouija, dan astrologi.
Seseorang tidak harus mengusir iblis kecuali kalau
mereka seorang Kristen. Namun, pernah juga
seorang murid tidak dapat mengusir iblis, dalam
Matius 17:14-20; Luk 9:37-43. Setelah Yesus
mengusirnya, para murid bertanya kepadaNya
mengapa mereka tidak bisa. Yesus berkata bahwa
mereka memiliki iman yang terlalu kecil.
Beberapa tahun lalu seorang pendeta Kristen
mengajar bahwa astrologi adalah hal yang tidak
berhubungan Alkitab dan tidak berharga. Dan untuk
membuktikannya, ia membacakan horoskopnya.
Setelah itu hal-hal dalam horoskop itu menjadi
nyata. Ia takut atas beberapa prediksi yang tetap
datang. Akhirnya ia mengakui pada siding bahwa ia
melakukan hal yang salah; ia tidak seharusnya
membaca tentang horoskopnya, bahkan untuk
membuktikan itu salah. Lalu prediksi berhenti
menjadi nyata.
Beberapa pendeta Budha mencoba untuk mengusir
iblis juga. Tapi ini tidak benar-benar “mengusir”
iblis. Seorang Budha berkata kepada saya pendeta
“mengundang” iblis untuk meninggalkan seseorang
dan justru datang bersama mereka.
6
Seseorang bertanya kepada saya suatu waktu
apakah tanda astrologi saya. Saya berkata kepada
mereka saya lahir di bawah tanda salib. Mereka
kelihatan bingung dan bertanya apa maksudnya.
Saya lahir kembali di bawah tanda Yesus, dan saya
menanggalkan bintang-bintang, peramalan, atau
apapun dan lebih memilih Allah mengontrol takdir
saya.
Ringkasan
Selalu ingat, malaikat, iblis, dan mungkin kadang
orang yang tidak percaya Allah yang telah meninggal
mengawasi kita. Ada banyak hal tentang iblis yang
kita tidak tahu, karena Allah belum mengatakan
kepada kita, -dan pastinya itu untuk alasan yang
baik. Allah tidak ingin kita sebagai percayawan
untuk takut kepada iblis, terpesona kepada iblis, atau
mencoba untuk berkomunikasi atau negosiasi
dengan iblis. Kita tidak diajarkan untuk fokus
kepada iblis sama sekali, tapi justru kepada Allah.
Namun, iblis ada disana, dan kita harus mengetahui
atas lawan kita. Ketika kita berjumpa dengan iblis,
Allah telah memberikan kita otoritas, dalam nama
Yesus, untuk menegor mereka, mengusir mereka,
dan memerintahkan mereka untuk pergi. Kita tidak
harus takut kepada iblis atau lari dari iblis. Kita tidak
harus mencoba melawan iblis dengan kekuatan kita,
tapi iblis takut karena Yesus ada dalam kita.
Iblis tahu bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Markus
1:23-24
Iblis gemetar di hadapan Allah. Yakobus 2:19
Iblis mengajarkan doktrin yang sesat. 1 Timotius 4:1
Iblis melawan umat Allah. Efesus 6:12
Iblis mencoba untuk menghancurkan kerajaan
Kristus. 1 Petrus 5:8
Allah bahkan menggunakan perbuatan iblis. Hakimhakim 9:23
Allah akan menghakimi iblis pada hari penghakiman
terakhir 2 Petrus 2:4
Lihatlah “Something Wicked This Way comes” dalam
Jesus People Newsletter halaman.9-10
www.BibleQuery.org/Doctrine/AngelsAndDemons/
Demon.html
7
Download