Iblis dan Kerasukan Iblis Edisi 26 November 2015 Iblis adalah malaikat yang jatuh dari langit. Alkitab telah banyak mengatakan tentang iblis, dan pemimpin mereka Setan. Apakah semua iblis sama? Apakah beberapa orang berubah menjadi iblis? Mengapa Allah mengijinkan iblis untuk tetap bebas? Apakah mereka semua bebas? Artikel ini akan menunjukkan apa yang dikatakan Alkitab tentang pertanyaan ini. Seperti halnya kita ingin menjadi bertekun di dalam Allah dan tidak tergoda oleh para malaikat, kita juga tidak ingin tergoda oleh iblis. Tapi Allah memberikan kita sebuah tanggung jawab untuk mengerti apa yang FirmanNya ajarkan pada kita tentang mereka. Apakah Sebenarnya Iblis itu? 2 Petrus 2:4 mengajarkan bahwa beberapa malaikat berdosa dan dihukum. Ketika Setan jatuh dari langit, Wahyu 12:3-13 menunjukkan bahwa sekitar sepertiga malaikat ikut tersapu bersamanya. Maka iblis adalah malaikat yang jatuh. Tidak ada dalam Alkitab yang mengatakan bahwa manusia dapat berubah menjadi iblis. Tidak ada dalam Alkitab yang mengatakan hanya ada satu jenis iblis: faktanya tiga roh jahat dalam Wahyu 16:13 pada dasarnya sepertinya berbeda dari iblis yang memiliki manusia dan yang Yesus usir dari bumi. Beberapa iblis memiliki manusia, dan beberapa sekarang ini sedang menjelajah. Beberapa iblis sekarang ini diikat dalam gua yang dalam dan suram (Yudas 6; 2 Petrus 2:4). Setan dan iblis ingin merampas benih firman Allah (Matius 13:19). Mereka dapat melawan malaikat, sebagaimana Raja Persia melawan Daniel, dalam Daniel 10:13. Matius 24:24; Wahyu 16:14; 2 Tesalonika 2:9 menunjukkan bahwa iblis memiliki kekuatan yang nyata di dunia saat ini. Para ahli sihir Firaun dapat melakukan tindakan yang ajaib dalam Keluaran 7:11-12,22; 8:7. Iblis memiliki kekuatan yang kita tidak miliki, tapi kekuatan mereka tetap terbatas. Tapi bahkan Setan dan iblis tidak dapat membangkang dari firman Allah (Matius 12:27-9; Lukas 4:34; 10:17-20; Yohanes 10:29). Tidakpun malaikat ataupun iblis yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah (Rom 8:38). Iblis dapat Memperdaya 2 Korintus 11:14-15 mengatakan bahwa tidak hanya Setan yang menyamar sebagai seorang malaikat terang, tapi para pelayannya juga menyamar sebagai pelayan kebenaran. Matius 7:21-23 mengajarkan bahwa bahkan beberapa orang yang akan ke Neraka, yang Yesus tidak pernah tahu, setidaknya berpikir bahwa mereka telah mengusir para iblis. Tapi jika manusia dapat diperdaya, bagaimana dari kita dapat tahu apakah kita diperdaya atau tidak? 2 Tes 2:10-11 memberikan satu cara. Yang mengatakan mereka diperdaya karena mereka menolak untuk mengasihi kebenaran, tapi justru bergembira dalam kejahatan. Apa Lagi yang Dapat Dilakukan Iblis? Terkadang jawaban Allah dapat ditunda oleh seorang iblis. “Raja Persia”, seorang iblis, menentang seorang malaikat yang tak bernama selama 21 hari, dalam Daniel 10:13. Setelah Mikhael datang menolong, malaikat itu tidak lagi tertahan dan datang kepada Daniel. Setan dan para malaikatnya (iblis) berperang melawan Mikhael dan para malaikatnya, dalam Wahyu 12:7-8. Lalu Setan dan para malaikatnya kehilangan tempat mereka di surge dan terhempas ke bumi. Seorang iblis membuat seseorang bisu, dalam Lukas 11:14. Seorang iblis membuat seorang anak laki-laki tertawa gaduh, dan mulutnya berbusa, dalam Lukas 9:37-40. Sejumlah legion iblis merasuki seorang dari Gerasa dan membuatnya gila, dalam Lukas 8:26-35. Setelah itu iblis menggiring masuk ke dalam babi-babi dan menjatuhkan dirinya sendiri, Lukas 8:32-33. Seseorang yang dirasuki iblis bias juga memiliki kekuatan jasmani untuk mengalahkan tujuh anak laki-laki dari Skewa, dalam Kisah Para Rasul 19:1317. Orang Kristen yang sejati bukanlah orang yang dirasuki iblis, walaupun mereka dapat digoda dan diserang oleh iblis. Allah telah berjanji bahwa kapanpun mereka dicobai, Ia tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita; Ia akan selalu memberikan jalan keluar (1 Kor 10:13). Allah berkata kepada kita untuk melawan iblis dan ia akan lari menjauh dari kita (Yakobus 4:7; 1 Pet 5:9) Apa yang terjadi dalam Kitab Kejadian 6:1-5? Kejadian 6:1-5 berbicara mengenai Nefilim, secara harfiah berarti “anak-anak Allah” Ini adalah yang jahat yang melakukan hubungan seksual dengan dengan para perempuan. Apakah mereka a) Malaikat yang jatuh yang dapat mengambil tubuh jasmani dan dengan manusia perempuan menghasilkan anak, sebagaimana diajarkan dalam gereja awal b) Orang yang dirasuki iblis yang melakukan hubungan badan dengan sembarangan c) Jenis manusia lain yang kita tidak lihat saat ini (seperti manusia jenis Neanderthal). Iblis dan Akhir Zaman Wahyu 16:13-14 mengatakan akan ada tiga roh jahat yang seperti katak keluar dari mulut binatang dan nabi palsu. Ini barangkali adalah negri binatang. Tiga roh jahat ini akan menunjukkan tanda-tanda keajaiban. Yang mungkin keajaiban itu adalah palsu, Alkitab tidak menunjukkan bahwa; mungkin juga itu justru nyata adanya. Pembaca Alkitab tidak tahu (sebelumnya) mengapa mereka seperti katak. Dalam masa Romawi katak adalah sebuah simbol pencabulan. Apakah Iblis MEMBUAT Saya Melakukannya? Ketika iblis yang berbentuk ular menggoda Adam dan Hawa, tidak ada apapun, kecuali dari dalam, yang menggoda mereka. Tapi karena kita yang lahir dengan sebuah kejatuhan,sifat dosa, keinginan kita dapat dibandingkan dengan denting piano. Para iblis bahkan tidak parlu berada dalam kita untuk menggoda kita, mereka semata-mata hanya harus memainkan sebuah “melodi” yang beresonansi dengan sifat dosa kita. Kita tidak dapat menghentikan para iblis memainkan musik mereka, tapi kita dapat dan harus menaruh sebuah pengatur pada setiap denting emosi kita. Kita dapat mengalahkan godaan, bukan dengan focus pada “saya tidak akan melakukan itu” lagi dan lagi, tapi mendekat pada Allah dalam persekutuan yang manis. Segera setelah itu dalam Wahyu 16:15 Yesus mengatakan, “Lihatlah, Aku datang seperti pencuri! Berbahagialah di, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya.” (NIV) Pakaian dalam kitab Wahyu menggambarkan perbuatan yang suci dan benar, tapi mungkin juga berarti pakaian yang sebenarnya. Iblis akan memiliki sebuah “rumah” selama akhir zaman; yang disebut Babel, “sebuah rumah untuk iblis dan tempat untuk setiap roh jahat, tempat untuk setiap burung yang kotor dan menjijikan.” (NIV) tempat itu agaknya akan mudah dan nyaman bagi iblis untuk hidup dan muncul. Orang Kristen tidak setuju akan apa arti Babel itu. Tiga pilihan adalah a) Roma (sebagaimana kebanyakan sejarah Kristen telah percayai), b)Babel secara harfiah (banyak orang di Seminari Teologi Dallas), atau c) lainnya. Diluar itu, ketika diketahui, orang Kristen diperintahkan untuk keluar dari Babilonia agar mereka tidak akan mengambil bagian dan dosanya dan mengalami malapetaka, dalam Wahyu 18:4. Untuk serangan jasmani, sebagaimana ketika kesehatan Ayub diambil oleh Setan, Setan tidak berada dalam Ayub, tapi masalah kesehatannya sangat nyata. Ini terlihat bahwa tanda dari kerasukan iblis adalah bahwa ada sedetik kepikiran jahat dalam diri seseorang. Itu dapat datang dan pergi, seperti kepribadian ganda. Pada sisi lainnya itu bias menjadi aktif tapi “tenang”, mungkin tidak tampak seketika itu juga kepada yang orang lain bahwa seseorang telah dirasuki iblis. Siapakah Baalzebub? 2 Baalzebub adalah iblis yang dituduhkan oleh Yesus yang membawa (Mat 10:25; 12:24-27; Mrk 3:22; Luk 11:15-19). Lebih lagi, Baal berarti “tuan” dan zebub berarti “lalat”. Dalam agama orang Kanaan dan Ugarit ada seorang tuan ini, dan tuan itu, dan seringkali dewa yang tinggi disebut Baal. Zebub berarti lalat, dan nama itu menyebut dewa tuan lalat. 2 Raja-raja 1:2-6,13 berbicara tentang Baalzebub, allah dari kota Ekron di Filistin. memahami bahwa pengetahuan, atau mungkin mereka melihat, tapi Allah membuat mereka tidak mempercayainya. Iblis dapat berbicara, dan iblis dapat mendengar perkataan kita. Tidak ada dalam Alkitab yang menyarankan iblis dapat mendengar kepikiran kita. Namun, bahkan terkadang kita memiliki sebuah gelagat aüa yang dipikirkan orang lain dengan melihat bahasa tubuh mereka. Doktrin Iblis Iblis tidak mengetahui segalanya, tapi iblis dapat meramalkan masa depan, setidaknya pada beberapa tingkat. Seorang perempuan yang dirasuki iblis mencari nafkah untuk tuannya dengan meramal masa depan dalam Kisah Para Rasul 16:16-19. 1 Tim 4:1 secara khusus menyebutkan doktrin iblis, dan dua contoh diberikan dalam 1 Timotius 4:3 adalah melarang orang untuk kawin, dan berpantang atas makanan tertentu. Juga, bahkan orang yang religious berkorban kepada berhala adalah untuk iblis dan bukan untuk Allah (1 Kor 10:19-21; Ulangan 32:17). Turut serta dalam upacara berhala adalah seperti meminum cawan iblis, sebagaimana berlawanan dengan Perjamuan Tuhan (1 Kor 10:21). Apakah Iblis Menggunakan Semua Informasi Rahasia? Iblis mungkin mengetahui banyak dari rahasia kita. Ketika Paulus secara rahasia keluar dari Antiokia dengan merendahkan diri dalam sebuah keranjang, dalam Kisah Para Rasul 19:12-13,23; seorang iblis dapat saja telah mengawasi Paulus, melaporkan usaha itu kepada orang yang sedang mancari Paulus untuk membunuhnya, dan mungkin itu bisa menjadi akhir dari hal itu. Kita tidak mengetahui mengapa hal itu tidak terjadi, tapi kita bergembira itu tidak terjadi. Seperti halnya ketika Daud sedang bersembunyi dari Saul, yang tersiksa oleh roh jahat, roh tersebut dapat saja mengatakan kepada Saul dimana Daud bersembunyi. Tapi itu berat untuk berperang melawan Allah. Jika Allah dapat membuat manusia melewatkan hal yang sangat dapat bisa dilihat, Allah dapat juga membuat iblis tidak melihat hal yang sangat dapat terlihat. Apa Yang Iblis Ketahui? Bahkan iblis mengetahui kebenaran Allah, dan merasa ketakutan menurut Yakobus 2:19. Dalam Markus 3:11; Luk 4:41 Yesus mengusir iblis dari banyak orang, yang menyatakan bahwa Yesus adalah Putra Allah. Tapi Yesus tidak akan mengijinkan mereka berbicara. Apakah iblis ingin mengatakan kepada semua orang tentang siapakah Yesus secara terbuka karena a) Mereka takut akan Yesus dan berharap jika mereka menyatakan kebenaran tentangNya Yesus akan baik dengan mereka b) Iblis ingin mengatakan kepada setiap orang Ia adalah Putra Allah sebelum Yesus siap untuk diketahui mereka. Dengan cara itu orang akan melihat Yesus sebagai seorang penghina Allah sebelum mereka melihat beberapa keajaiban. c) Iblis bingung dan tidak tahu apa yang ingin mereka katakan. Mengapa iblis tidak mengambil keuntungan dari pengetahuan yang (kita pikir) tersedia bagi mereka, sehingga orang Kristen tidak dapat dan tidak pernah bersembunyi atau lari? Dapat jadi tiga alasan. Allah dapat menghentikan iblis: Allah secara langsung, atau melalui malaikat dapat menghentikan iblis dari mengkomunikasikan rahasia. Ada peperangan rohani dalam alam roh. Allah dapat mengirimkan delusi kepada manusia; jika Allah mau Ia dapat mengirimkan delusi kepada iblis juga. Hal itu dinubuatkan dalam Perjanjian Lama bahwa Yesus akan mati dan bangkit kembali. Namun, baik Setan dan iblis tidak melihat dan 3 sebelum waktunya. Beberapa iblis yang telah diikat oleh Allah dengan rantai abadi dalam gua yang dalam dan suram menurut 2 Petrus 2:4 dan Yudas 6. Allah mungkin memerintahkan iblis tidak menggunakan atau mengatakan kepada yang lain informasi tertentu, dan mereka akan menurut – atau sebaliknya. Mengirimkan khayalan: Allah dapat mengirimkan khayalan kepada manusia (2 Tes 2:11). Sebagai contohnya, Allah menyerang orang jahat dari Sodom dengan kebutaan sehingga mereka tidak dapat menemukan pintu ke rumah Lot, dalam Kejadian 19:9-11. Sekarang ini bukanlah kebutaan biasa. Mereka sudah benar diluar pintu, dan walaupun saya memakai penutup mata tepat diluar pintu saya, saya tetap dapat menemukan pintu dengan merasakan jalan sekitar saya. Tapi walaupun orang dari Sodom mengetahui jalannya, Allah dapat memberikan delusi pada pikiran mereka sehingga lalu mereka berpikir mereka berjalan lurus yang mana mereka dapat juga berjalan ke kiri atau ke kanan. Allah adalah maha kuasa dalam pengertian bahwa Ia dapat memindahkan bintang, mengirimkan banjir, dan lainnya. Tapi Allah juga maha kuasa dalam pengertian yang berbeda karena Ia dapat mengontrol semua hal detil. Sekarang karena Allah dapat mengirimkan khayalan kepada manusia, tidak ada yang akan mencegahNya untuk mengirimkan khayalan kepada malaikat yang terjatuh juga. Sejarah Kepercayaan Iblis Lilith adalah sebuah nama yang dibuat yang tidak pernah disebutkan dalam Akitab. Menurut sebuah dongeng dalam Abad Pertengahan tentang seorang perempuan bernama Lilith yang adalah istri pertama Adam. Ia menolak untuk menyerahkan dirinya kepada Adam, dan lalu Allah menciptakan Hawa. Lilith, menurut mitos, berubah menjadi seorang iblis yang membunuh bayi yang baru lahir. Lilith juga adalah seorang mayat penghisap dalam mitologi orang Sumeria, menurut The Sumerians hal.198, 258. Civilizations of the Ancient and Near East hal.1890 menyebutkan bahwa seseorang yang tidak menikah yang mati menjadi iblis dalam kelas yang khusus yang disebut lilu (laki-laki) dan Lilitu (perempuan). Mereka akan meminta orang yang hidup untuk menikahi mereka, menjanjikan kekayaan pada mereka, tapi jika mereka setuju, mereka akan mati lebih awal. Namun, seluruh naskah Alkitab, Yahudi atau Kristen, tidak memiliki satupun petunjuk tentang Lilith lebih dari yang mereka ketahui tentang Donal Bebek. Mengkhayal sendiri: Tidak seperti situasi dengan orang dari Sodom, kebanyakan delusi mungkin tidak datang dari Allah. Manusia sangat baik dalam mengkhayalkan diri mereka sendiri. Dosa asal Setan memusat pada kesombongan, dan kesombongan adalah penyebab yang efektif dan luar biasa untuk membuat delusi diri. Kurangnya pengetahuan atau hikmat: Iblis mungkin dicegah untuk melihat informasi yang Allah telah taruh dalam pandangan biasa untuk kita. Di lain hal, walaupun iblis memiliki pengetahuan, Allah mungkin mencegah mereka untuk memiliki hikmat untuk melakukannya. Contohnya, karena Perjanjian Lama memiliki nubuat bawha Mesias akan menderita dan “hukuman yang membawa damai berada disekitarnya” (Yesaya 53:5b), mengapa Setan sangat rapi bermain dalam tangan Allah? Setan mengetahui Kitab Suci (Matius 4:6; Luk 4:10), tapi Setan mungkin tidak memiliki hikmat untuk melihat bagaimana ini akan berlaku. Beberapa orang pada abad Pertengahan percaya pada succubus dan incubus. Ini dikatakan adalah iblis dengan jenis kelamin perempuan dan laki-laki yang berwujud dan melakukan hubungan seksual dengan manusia; seringkali dengan akibat yang mengerikan. Namun Tidak ada kebenaran tentang ini ditemukan dalam Alkitab. Karena abad pertengahan telah ada sebuah mayat penghisap yang mempesona, manusia srigala, dan ciptaan lainnya. Adalah sangat salah pada diri anda jika anda asyik dengan sebuah atraksi gaib. Walaupun beberapa film mencoba mengatakan ada mayat penghisap yang baik dan jahat, dan ilmu putih sebagaimana ilmu hitam, sebagai orang Kristen kita tidak harus hanya berkata tidak bisa berbuat apa-apa, Ketakutan untuk Pergi Diluar Batas: Ketika iblis berjumpa dengan Yesus, respon dari iblis seringkali salah satu terror. Mereka tahu mereka pada akhirnya akan dianiaya, tapi mereka tidak ingin dianiaya 4 entah nyata atau pura-pura, tapi kita tidak harus memiliki keinginan untuk lari dari hal-hal ini juga. Yesus mengusir banyak iblis dalam Matius 8:16; Markus 1:32-39; Lukas 6:18; 7:21. Bagaimanapun doktrin iblis tidak terbatas hanya pada hal gaib. Arkeolog mengatakan pada kami bahwa sekitar tahun 1800 S.M. sebuah bendungan besar mematahkan bagian timur dari Laut Kaspia dan ada migrasi besar dari penduduk yang tinggal disana. Banyak yang datang ke wilayah barat, menyebut diri mereka orang Arya, dan mengalahkan India. Banyak yang pergi ke wilayah timur dan menjadi bangsa Skithia, Medes, dan Persia. Dewadewa orang Arya adalah dewa-dewa awal (Vedik) dari orang Hindu. Orang Medes dan Persia, yang menganut agama Zoroastria, memiliki banyak dewa yang sama, tapi menyebunya bukan dewa tapi iblis. Beberapa orang berpikir bahwa Indra, dengan halilintarnya, Zeus Yunani dengan halilintarnya, mungkin memiliki asal yang sama. Demikian mitologi bangsa Yunani dan Romawi bisa juga secara langsung menjadi doktrin iblis. Theophilus dari Antiokia (tahun 168-181/188 M) dan Cyprian/Siprianus dari Kartago (sekitar tahun 246258M) mengajarkan hal itu juga. Lebih dari satu iblis dapat berada dalam diri seseorang; Yesus telah mengusir tujuh iblis dari dalam diri Maria Magdalena (Luk 8:2b; Markus 16:9). Ada sejumlah legion iblis dalam diri orang Gerasa yang kesurupan, dalam Markus 5:2-17; Luk 8:27-38. Satu hal yang sepertinya menyebabkan beberapa kerasukan iblis adalah mencoba-coba dalam ilmu klenik, seperti permainan séances, papan Ouija, kartu tarot, dan peramalan. Kerasukan Iblis vs. Masalah Mental Apakah sebenarnya kerasukan iblis? Jika seseorang kelebihan berat badan, apakah ia kerasukan seorang iblis kegemukan? Jika seseorang menderita alergi, apakah mereka kerasukan seorang iblis alergi? – tentu tidak. Di lain sisi, jika seseorang adalah pembunuh besar dengan banyak kepribadian, apakah pada dasarnya ia seorang yang BAIK dengan sedikit ketidakseimbangan kimiawi? – tentu tidak. Kerasukan Iblis Kita harus membedakan antara godaan, cobaan, serangan iblis, dan kerasukan iblis. Dalam beberapa percobaan binatang yang kejam, beberapa peneliti memaksakan binatang untuk minum alkohol (tikus besar saya percaya). Pada awalnya binatang tidak mau meminumnya, tapi berjalannya waktu peneliti merubah mereka menjadi alkoholik yang haus akan alkohol. Mungkin ada seorang roh jahat yang mempengaruhi binatang itu untuk menjadi pemabuk, tapi itu bukan iblis tapi peneliti. Gereja awal sangat akrab dengan kerasukan iblis dan mantera; 13 penulis pra-Nicea mengajarkan tentang itu. Seperti halnya Alkitab memiliki banyak ayat tentang kerasukan iblis. Roh jahat menguasai Saul dalam 1 Sam 16:14-23; 18:10; 19:9. Itu membuatnya mencoba membunuh DAUD; DAN Daud harus melarikan diri selama hidupnya. Dalam Matius 9:32-34 iblis membuat seseorang menjadi bisu. Dalam Matius 12:22,28 Yesus mengusir iblis yang membuat seseorang menjadi buta dan bisu. Dalam Matius 15:22; Markus 7:26-30 anak perempuan dari perempuan Siro-Fenisia/Kanaan yang kerasukan setan. Dalam Markus 1:23; Luk 4:33-36 seseorang yang kerasukan iblis yang bertanya pada Yesus apa yang harus Ia lakukan kepada mereka. Dalam Markus 9:14-27 seorang anak laki-laki yang kerasukan iblis akan mengeluarkan busa dari mulut, menggertakan giginya, dan menjadi kaku. Terkadang orang memiliki ketidakseimbangan kimiawi; otak mereka, tiroid, atau kelenjar lain mungkin bertindak. Ketika itu terjadi, baiknya berdoa, mencari nasehat rohani, dan mencari nasehat kesehatan juga. Ini bukanlah tidak rohani atau salah untuk mengkonsumsi obat-obatan yang tubuh atau otak anda butuhkan yang seorang dokter atau psikiater sarankan. Tapi dengan semua obat-obatan, terutama dengan jenis obat penawar rasa sakit yang membuat kecanduan, dan obat penenang pastikan untuk tidak meminumnya lebih dari yang dokter katakan. 5 Apakah yang Terjadi Setelah Iblis Diusir? Tuduhan yang Keliru tentang Kerasukan Iblis Apakah yang terjadi pada iblis yang diusir? Mat 12:43-45 dan Luk 11:24-26 mengatakan pada mereka bahwa seorang iblis keluar ke tempat ynag tanpa air. Lalu mungkin memutuskan untuk kembali kepada seseorang yang telah dirasuki sebelumnya, membawa tujuh iblis yang lebih jahat dengannya. Ada sebuah pelajaran bijaksana disini. Terkadang lebih baik untuk orang yang kerasukan iblis tidak memiliki mantera iblis, jika orang tersebut tidak datang kepada Kristus. Jika mereka datang kepada Kristus mereka terlindungi, tapi jika mereka tidak maka iblis dapat kembali dengan bahkan iblis yang lebih banyak. Yesus dituduh sebagai seorang yang dirasuki iblis, dalam Markus 3:22,30; Luk 7:33; Yoh 7:20; 8:4852; 10:20-21. Ia dituduh karena mengusir iblis dengan pemimpin kuasa iblis, dalam Matius 9:34; Luk 11:15-19. Yohanes Pembaptis secara keliru dituduh kerasukan iblis dalam Matius 11:18. Umat Kristen memiliki Otoritas atas Iblis Yesus menegor roh jahat dalam Lukas 9:42 dan mengusir iblis dalam Lukas 13:32. Seperti halnya umat Kristen dapat mengusir iblis dalam nama Kristus (Matius 10:8; Markus 3:15; 6:7,13; 16:17; Luk 9:1; 10:17; Kisah Para Rasul 8:7). Seseorang yang mengusir iblis yang diketahui bukan murid Yesus, dan Yesus berkata untuk tidak melarangnya (Markus 9:38; Luk 9:49). Ketika Yesus mengusir legion iblis dalam orang Gerasa yang kesurupan, dalam Matius 8:28-34, Markus 5:2; Luk 8:30-38, mereka memohon ijin jika mereka dapat masuk kepada kumpulan babi. Yesus berkata ya, dan mereka pergi, tapi lalu kumpulan babi itu terjun tenggelam. Apa yang anda piker terjadi disini? Orang yang Tidak Percaya Seharusnya Tidak Mencoba Mantera Jangan Membuka Pintu Kepada Iblis Setelah Paulus mengusir iblis dalam Kisah Para Rasul 19:12-19, orang Yahudi lainnya yang menggunakan mantera, termasuk tujuh anak dari Skewa, mencoba untuk melakukan hal yang sama. Mereka mencoba untuk mengusir iblis “dalam nama Yesus, yang Paulus ajarkan.” Suatu hari roh jahat menjawab, “Yesus aku tahu, dan aku tahu tentang Paulus, tapi siapakah kamu?” dan orang yang kerasukan setan menyerang mereka. Kerasukan iblis oleh orang yang tidak percaya Allah biasanya bukanlah sukarela. Namun, manusia dapat, bahkan tanpa mengetahuinya, membuka pintu kepada pengaruh dan serangan ibls. Mereka yang terlibat dalam ilmu gaib meretakkan untuk membuka pintu untuk iblis dapat masuk. Ilmu gaib termasauk séances, mencoba berbicara dengan orang mati, meramal, mengkomunikasikan roh-roh, dll. Hal itu juga termasuk kartu tarot, papan Ouija, dan astrologi. Seseorang tidak harus mengusir iblis kecuali kalau mereka seorang Kristen. Namun, pernah juga seorang murid tidak dapat mengusir iblis, dalam Matius 17:14-20; Luk 9:37-43. Setelah Yesus mengusirnya, para murid bertanya kepadaNya mengapa mereka tidak bisa. Yesus berkata bahwa mereka memiliki iman yang terlalu kecil. Beberapa tahun lalu seorang pendeta Kristen mengajar bahwa astrologi adalah hal yang tidak berhubungan Alkitab dan tidak berharga. Dan untuk membuktikannya, ia membacakan horoskopnya. Setelah itu hal-hal dalam horoskop itu menjadi nyata. Ia takut atas beberapa prediksi yang tetap datang. Akhirnya ia mengakui pada siding bahwa ia melakukan hal yang salah; ia tidak seharusnya membaca tentang horoskopnya, bahkan untuk membuktikan itu salah. Lalu prediksi berhenti menjadi nyata. Beberapa pendeta Budha mencoba untuk mengusir iblis juga. Tapi ini tidak benar-benar “mengusir” iblis. Seorang Budha berkata kepada saya pendeta “mengundang” iblis untuk meninggalkan seseorang dan justru datang bersama mereka. 6 Seseorang bertanya kepada saya suatu waktu apakah tanda astrologi saya. Saya berkata kepada mereka saya lahir di bawah tanda salib. Mereka kelihatan bingung dan bertanya apa maksudnya. Saya lahir kembali di bawah tanda Yesus, dan saya menanggalkan bintang-bintang, peramalan, atau apapun dan lebih memilih Allah mengontrol takdir saya. Ringkasan Selalu ingat, malaikat, iblis, dan mungkin kadang orang yang tidak percaya Allah yang telah meninggal mengawasi kita. Ada banyak hal tentang iblis yang kita tidak tahu, karena Allah belum mengatakan kepada kita, -dan pastinya itu untuk alasan yang baik. Allah tidak ingin kita sebagai percayawan untuk takut kepada iblis, terpesona kepada iblis, atau mencoba untuk berkomunikasi atau negosiasi dengan iblis. Kita tidak diajarkan untuk fokus kepada iblis sama sekali, tapi justru kepada Allah. Namun, iblis ada disana, dan kita harus mengetahui atas lawan kita. Ketika kita berjumpa dengan iblis, Allah telah memberikan kita otoritas, dalam nama Yesus, untuk menegor mereka, mengusir mereka, dan memerintahkan mereka untuk pergi. Kita tidak harus takut kepada iblis atau lari dari iblis. Kita tidak harus mencoba melawan iblis dengan kekuatan kita, tapi iblis takut karena Yesus ada dalam kita. Iblis tahu bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Markus 1:23-24 Iblis gemetar di hadapan Allah. Yakobus 2:19 Iblis mengajarkan doktrin yang sesat. 1 Timotius 4:1 Iblis melawan umat Allah. Efesus 6:12 Iblis mencoba untuk menghancurkan kerajaan Kristus. 1 Petrus 5:8 Allah bahkan menggunakan perbuatan iblis. Hakimhakim 9:23 Allah akan menghakimi iblis pada hari penghakiman terakhir 2 Petrus 2:4 Lihatlah “Something Wicked This Way comes” dalam Jesus People Newsletter halaman.9-10 www.BibleQuery.org/Doctrine/AngelsAndDemons/ Demon.html 7