1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi moderndalam berbagai disiplin ilmu dan mampu mengembangkan
daya pikir manusia. Bagi dunia keilmuan, matematika memiliki peran sebagai
bahasa simbolik yang memungkinkan terwujudnya komunikasi secara cermat
dan tepat. Dapat pula dikatakan bahwa perkembanganpesat di bidang teknologi
informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan
matematika. Penguasaan matematika yang kuat sejak dini diperlukan siswa
untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan,oleh karena itu
mata pelajaran matematika perlu diajarkan di setiap jenjang pendidikan untuk
membekali siswa dengan mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa
matematika dalam mengkomunikasikan ide atau gagasan matematika untuk
memperjelas suatu keadaan atau masalah.
Menurut Susanto (2013) komunikasi merupakan keterampilan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia yang terjadi pada setiap gerak
langkah manusia sebagai alat atau bahasa yang digunakan untuk dapat
berhubungan dengan orang lain di lingkungannya baik secara lisan maupun
tulisan.
Matematika merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi, misalnya simbol „<‟ seluruh dunia mengetahui arti simbol
tersebut adalah kurang dari. Dalam pembelajaran matematika, siswa akan
1
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Imelda Wella Fransiska, FKIP UMP, 2017
2
menjumpai berbagai macam simbol yang memiliki arti masing-masing. Soal
yang disajikan pada pembelajaran matematika dapat disajikan dalam bentuk
simbol, gambar, tabel, grafik, ataupun soal cerita. Pada saat menyelesaikan soal
cerita, siswa terlebih dahulu harus dapat memahami isi soal cerita tersebut,
setelah itu menarik kesimpulan obyek-obyek yang harus dipecahkan dan
memisalkannya dengan simbol-simbol matematika, sampai pada tahap akhir
yaitu penyelesaian. Persoalan yang berhubungan dengan matematika sering
ditemukan
dalam
kehidupan/situasi
sehari-hari
(nyata).
Untuk
dapat
menyelesaikan soal cerita tidak semudah mengerjakan soal yang sudah
berbentuk simbol. Dalam pengerjaannya siswa di tuntut untuk bisa mengubah
kalimat matematika menjadi simbol matematika. Untuk itulah kemampuan
komunikasi matematis sangat penting.
Kemampuan komunikasi matematis dapat diartikan sebagai suatu
kemampuan siswa dalam menyampaikan sesuatu yang diketahuinya melalui
peristiwa dialog, sehingga terjadipengalihan pesan. Pesan yang dialihkan berisi
tentang materi matematika yang dipelajari siswa, misalnya berupa konsep,
rumus, atau strategi penyelesaian suatu masalah. Pihak yang terlibat dalam
peristiwa komunikasi di dalam kelas adalah guru dan siswa. Cara pengalihan
pesannya dapat secara lisan maupun tertulis. Menurut Susanto (2013)
kemampuan komunikasi matematis penting dimiliki setiap siswa dengan alasan
mendasar yaitu: (1) kemampuan komunikasi menjadi kekuatan sentral bagi
siswa dalam merumuskan konsep dan strategi, (2) kemampuan komunikasi
matematis sebagai modal keberhasilan siswa terhadap pendekatan dan
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Imelda Wella Fransiska, FKIP UMP, 2017
3
penyelesaian dalam ekplorasi dan investigasi matematika, dan (3) kemampuan
komunikasi matematis sebagai wadah bagi siswa dalam berbagi berkomunikasi
dengan temannya untuk memperoleh informasi. Salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menguasai kemampuan komunikasi
matematis yaitu dengan memahami karakteristik siswa dalam pembelajaran.
Setiap siswa memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan yang muncul
pada setiap siswa merupakan akibat dari perbedaan kepribadian.
Menurut
Purwanto (2010)
kepribadian merupakan istilah yang
menggambarkan bagaimana dan apa sebenarnya individu itu, serta ciri khas
yang dapat membedakan individu tersebut dengan individu lainnya. Ciri
kepribadian seseorang terlihat dalam bentuk tingkah laku, cara berpikir, dan
cara belajar. Bentuk tingkah laku, cara berpikir, dan cara belajar yang manusia
satu dengan manusia lainnya tidak selalu sama. Dari beberapa kepribadian
yang berbeda pada setiap individu ternyata dapat di kelompokkan berdasarkan
kesamaan
kecenderungannya
yang
membuahkan
penggolongan
tipe
kepribadian.
Ada berbagai macam pendapat para ahli tentang penggolongan tipe
kepribadian. Salah satunya yaitu penggolongan tipe kepribadian menurut
David keirsley. Menurut Keirsey (1984) menggolongkan tipe kepribadian
menjadi 4 yaitu guardian, artisan, rational, dan idealist. David Keirsley
menggolongkan tipe kerpribadian berdasarkan perbedaan tingkah laku
seseorang (behavior). Siswa yang memiliki tipe guardian cenderung menyukai
model pembelajaran tradisional, siswa yang memiliki tipe artisan cenderung
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Imelda Wella Fransiska, FKIP UMP, 2017
4
menyukai pembelajaran dengan media presentasi, siswa yang memiliki tipe
rational cenderung menyukai pembelajaran penemuan dan pemecahan
masalah, sedangkan siswa yang memilki tipe idealist cenderung menyukai
pembelajaran dengan pemberian tugas secara individu. Dari masing-masing
tipe kepribadian yang di miliki setiap individu memungkinkan adanya
kemampuan komunikasi matematis yang berbeda-beda.
SMP
Muhammadiyah
1
Purwokerto
terletak di
jalan perintis
kemerdekaan No.6, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Jumlah kelas yang ada
disana sebanyak 22 kelas, kelas 7 sebanyak 7 kelas, kelas 8 sebanyak 7 kelas
dan kelas 9 sebanyak 8 kelas. Pada setiap jenjang kelas, SMP muhammadiyah
1 purwokerto menyedikan 3 tipe kelas yaitu kelas regular, kelas intensive dan
kelas ICT. Siswa yang bersekolah disana berasal dari latar belakang ekonomi
yang berbeda-beda, mulai dari kalangan ekonomi bawah sampai kalangan
ekonomi atas. Di samping itu, latar belakang pekerjaan orang tua masingmasing siswa juga bermacam-macam. Dari latar belakang yang berbeda-beda
memungkinkan berpengaruh terhadap tipe kepribadian siswa. Pengaruh
perbedaan tipe kepribadian memungkinkan berpengaruh terhadap kemampuan
komunikasi matematis. Oleh karena itu, guru berperan penting untuk
memahami dan mengetahui potensi di bidang non akademis khususnya
memahami bagaimaimana karakteristik yang dimiliki siswa dalam belajar. Dari
uraian masalah yang di atas, peneliti berminat untuk melakukan studi tentang
“Desekripsi Kemampuan Komunikasi Matematis siswa kelas VII G SMP
Muahammadiyah 1 Purwokerto Ditinjau dari Tipe keribadian menurut David
Keirsley”
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Imelda Wella Fransiska, FKIP UMP, 2017
5
B.
Fokus Penelitian
Agar penelitian ini dapat terarah, mendalam, dan tidak terlalu luas
jangkauannya, maka penelitian terbatas pada bagaimana deskripsi kemampuan
komunikasi matemati siswa kelas VII G SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto di
tinjau dari tipe kepribadian menurut David keirsley.
C.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi
matematis siswa kelas VII G SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto di tinjau dari
tipe kepribadian menurut David Keirsley.
D.
Manfaat Hasil Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
antara lain :
1. Bagi siswa
Siswa dapat mengetahui kemampuan komunikasi matematis dan tipe
kepribadian yang dimilikinya.
2. Bagi guru
Dapat dijadikan evaluasi terhadap hasil pembelajaran terutama tentang
kemampuan komunikasi matematis serta sebagai pertimbangan dalam
memilih metode pembelajaran
3. Bagi peneliti
Memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman peneliti serta sebagai
pelatihan dalam membuat penelitian ilmiah.
Deskripsi Kemampuan Komunikasi..., Imelda Wella Fransiska, FKIP UMP, 2017
Download