HASIL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk Direksi PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”), yang diselenggarakan pada: Hari, Tanggal Tempat : : Waktu : Kamis, 26 Maret 2015 Ruang Seminar One Space Lt. 8, Annex Building TCC Batavia Tower One Jl. KH Mas Mansyur Kav 126 Pk. 14.00 WIB Anggota manajemen Perseroan serta profesi Penunjang Pasar Modal yang hadir dalam Rapat ini adalah sebagai berikut: Manajemen Perseroan Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Independen Chief Operating Officer Chief Financial Officer Profesi Penunjang Notaris Kantor Akuntan Publik Konsultan Hukum Biro Administrasi Efek : Bapak Latip : Ibu Sally : Bapak Hendra Iskandar Lubis : Bapak Abdurachman : Bapak Joseph Charlie Lie : Bapak Sean Lee Yun Feng : Ibu Liely : Bapak Tiong Chiong Hiiung : Bapak Posma Lumban Tobing : Bapak Loa Siong Bun : Bapak Peter : Bapak Antonius Wahono, P SH : Bapak Hertanto dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace & Karunawan : Bapak Antonio Adiel Nugraha dari Kantor Hukum Hanafiah Ponggawa & Partners : Bapak Mohamad Farhan dari PT Datindo Entrycom Sesuai dengan Pasal 13 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan, Bapak Hendra Iskandar Lubis selaku Komisaris Independen yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris Perseroan akan bertindak sebagai Ketua Rapat. Untuk dapat diselenggarakannya Rapat ini, Direksi Perseroan telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut: a. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.1, Direksi Perseroan telah memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai tanggal dan agenda Rapat, sebagaimana ternyata dari surat Nomor 003/BBR-JKT/II/2015 tanggal 9 Februari 2015, surat Nomor 008/BBR-JKT/II/2015 tanggal 17 Februari 2015 dan surat Nomor 001/BBR-JKT/III/2015 tanggal 3 Maret 2015; b. Pemberitahuan atas penyelenggaraan Rapat telah diumumkan dalam 1 (satu) surat kabar harian yaitu Harian International Media pada tanggal 17 Februari 2015; c. Panggilan kepada pemegang saham untuk menghadiri Rapat telah diumumkan dalam 1 (satu) surat kabar harian yaitu Harian International Media pada tanggal 4 Maret 2015. Sesuai dengan daftar hadir, para pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang hadir masingmasing dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ini adalah masing-masing sejumlah 4.482.763.544 saham atau mewakili 84.02 persen dan 4.482.764.044 saham atau mewakili 84.02 persen dari seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan. Dengan demikian sesuai dengan Pasal 14 ayat (1) dan (3) Anggaran Dasar Perseroan, Rapat adalah sah dan dapat dilangsungkan serta mengambil keputusan yang mengikat. Agenda Rapat Umum Pemegang Saham pada hari ini, adalah: RUPS 1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; 2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2014; 3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015; 4. Penetapan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tahun Buku 2015; RUPSLB 1. Persetujuan untuk menjaminkan aset yang jumlahnya melebihi 50% kekayaan bersih Perseroan sehubungan dengan pinjaman yang didapat dalam rangka mendukung pendanaan pengembangan usaha Perseroan; 2. Persetujuan Perubahan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan PeraturanPeraturan Otoritas Jasa Keuangan yang diterbitkan pada bulan Desember 2014, yaitu sebagai berikut: (i) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham; (ii) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; dan (iii) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. 3. Persetujuan Perubahan atas Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I Kepada Pemegang Saham Perseroan Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dari Rapat tersebut, keputusan-keputusan yang diambil adalah sebagai berikut: Keputusan Agenda Pertama RUPS: 1. Menyetujui Laporan Tahunan yang disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014. 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace & Karunawan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Auditor Independen Nomor 002/LAI/PNBBR/HGK.GRC-2015 tanggal 26 Januari 2015. 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2014, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan 2014 Perseroan, yang di dalamnya termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2014. Keputusan Agenda Kedua RUPS: Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2014 yaitu sebesar USD39.817 dipergunakan untuk: 1. Sebesar USD10.000 atau sekitar 25,1% dari laba bersih untuk pembentukan cadangan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Sisanya sebesar USD29.817 atau sekitar 74,9% dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan. Dan dengan demikian, Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2014. Keputusan Agenda Ketiga RUPS: 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta menetapkan biaya audit dan persyaratan lainnya. 2. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti apabila Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan peraturan perundangan Keputusan Agenda Keempat RUPS: Pemberian wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya Gaji atau Honorarium atau Remunerasi dan Fasilitas Lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 2015 dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Keputusan Agenda Pertama RUPSLB: 1. Memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih Perseroan dalam rangka mendapatkan pinjaman atas fasilitas yang akan diterima oleh Perseroan atau anak perusahaan Perseroan dari Bank atau pihak lain yang dikecualikan dalam Peraturan Nomor: IX.E.2; 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih Perseroan tersebut. Keputusan Agenda Kedua RUPSLB: 1. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan penyusunan kembali anggaran dasar Perseroan termasuk penetapan susunan pemegang saham Perseroan. 2. Menunjuk dan memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang berhubungan dengan keputusan Rapat, termasuk namun tidak terbatas untuk menghadap pihak berwenang, mengajukan permohonan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar kepada Menteri Hukum dan HAM, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal maupun instansi berwenang terkait lainnya, membuat atau serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan atau dianggap perlu, hadir di hadapan notaris untuk dibuatkan dan menandatangani akta pernyataan keputusan Rapat Perseroan dan melaksanakan hal-hal lain yang harus dan/atau dapat dijalankan untuk dapat terealisasi/terwujudnya keputusan Rapat ini. Keputusan Agenda Ketiga RUPSLB: Memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk mengubah Rencana Penggunaan Dana atas hasil penawaran terbatas I menjadi sebagai berikut: a. Sekitar 88% (delapan puluh delapan persen) akan dialokasikan untuk membiayai sebagian pembayaran dalam rangka pembelian kapal penunjang lepas pantai: - sejumlah 2 (dua) kapal dari Marco Polo Shipyard Pte. Ltd; dan - sejumlah 3 (tiga) kapal dari Nam Cheong International Limited. b. Sisanya sekitar 12% (dua belas persen) akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja Perseroan. Jakarta, 26 Maret 2015 PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk Direksi