basis data dan sistem komputer

advertisement
BASIS DATA DAN SISTEM KOMPUTER
(Suatu uraian ringkas tentang rancangan basis data, hasil telaah atas artikel yang dimuat pada
http://www.angelfire.com/funky/d7/bab_iii.htm)
Oleh :
Fahrizal Halomoan, S.Sos.
Pustakawan Penyelia pada Perpustakaan USU
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI INFORMASI
2008
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
1
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
1
II.
MASALAH DALAM BASIS DATA
2
III.
HUBUNGAN BASIS DATA DENGAN PROGRAM KOMPUTER
5
a. Perancangan konsepsula basis data
5
b. Sistem basis data
11
c. Pendefinisian data
11
KESIMPULAN
18
IV.
RUJUKAN
19
LAMPIRAN
20 - 30
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
2
PENGANTAR
Dengan mengucap syukur Alhamdulillahi Rabbil A’lamiin, penulis dapat
menyelesaikan tulisan yang berjudul “BASIS DATA DAN SISTEM KOMPUTER ”, ..
Tulisan ini merupakan tugas akhir, yang dibebankan oleh dosen pengasuh: Ibu
Himma Dwiyana, ST, M.Hum., sebagai tindak lanjut dari penyampaian materi dari mata
kuliah tersebut yang pada awalnya dua kali pertemuan disampaikan oleh Bapak Drs. A.
Ridwan Siregar, SH, M.Lib, semasa penulis mengikuti kuliah pada DPSI FS USU pada
t.a. 2006 – 2008 lalu.
Atas bimbingan kedua beliau selama mengikuti perkuliahan
tersebut, penulis
ucapkan terima kasih.
Medan, Oktober 2008
Penulis,
Fahrizal Halomoan, S.Sos.
NIM. 060723015
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
3
BASIS DATA DAN SISTEM KOMPUTER
(Suatu uraian ringkas tentang rancangan basis data, telaah atas artikel yang dimuat
pada http://www.angelfire.com/funky/d7/bab_iii.htm)
I. PENDAHULUAN
Pembahasan suatu basis data berarti juga membicarakan suatu sistem
komputer. Perkembangan sistem aplikasi komputer dapat mempermudah user dalam
mendokumentasikan sekumpulan data yang tersebar ke dalam program-program tertentu
yang tersedia dalam sistem aplikasi komputer (software), untuk dapat dimanfaatkan para
users sesuai dengan kebutuhannya. Dengan demikian teknologi basis data dan komputer
berkembang beriringan.
Waljiyanto (2000), menyatakan “perkembangan teknologi pengelolaan
basis data mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan penggunaan komputer.
Sebagai contoh, pemakaian teknologi basis data dalam pengelolaan data yang berjumlah
besar untuk keperluan bisnis, keteknikan, pendidikan, kesehatan, hukum, Perpustakaan,
dan sebagainya, akan sangat efisien bila komputer digunakan”
Pengalaman penulis selama 25 tahun bekerja di suatu institusi layanan
publik (Perpustakaan), sungguh merasakan berbagai kemudahan yang dibantu sistem
kerja yang berbasis data komputer. Pada era tahun delapan puluhan, dimana saat itu
setiap jenis kegiatan dilakukan dengan menggunakan peralatan tradisional, seperti sistem
pencarian informasi dengan memanfaatkan kartu katalog, transaksi sirkulasi yang serba
main catat pada kartu manual, dan lain-lain, terasa menjenuhkan, dan ada kesan solaholah kerja diperpustakaan itu sama dengan profesi buruh kasar, yang tidak membutuhkan
pengembangan wawasan.
Kultur kerja tersebut secara dramatis telah mempermudah semua kegiatan
dan terasa beda ketika memasuki era tahun sembilan puluhan, dimana sistem aplikasi
komputer mulai diimplementasikan dalam berbagai bidang kegiatan pengelolaan
Perpustakaan. Seperti penggunaan database transaksi sirkulasi dan entri data buku ke
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
4
sistem OPAC, yang output-nya mempermudah penelusuran atau dalam Sistem Temu
balik Informasi.
Uraian selanjutnya yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah, bagaiamana cara
komputer untuk membantu untuk merancang suatu basis data, dengan menelaah sebuah
artikel yang berjudul: “RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI”,
sebagaimana di-publish dalam http://www.angelfire.com/funky/d7/bab_iii.htm)
II. MASALAH DALAM BASIS DATA
Dari hasil telaah penulis dari judul artikel di atas, adalah tidak adanya uraian
tentang masalah yang sering terjadi dalam pengelolaan basis data, dimana masalah
tersebut
dapat
dipecahkan
dengan
menggunakan
jasa
analis
sistem
dan
mendokumentasikan dengan menggunakan sistem komputer.
Contoh yang sering terjadi dalam rancangan basis data adalah terjadinya
kerangkapan data (redundant). Suatu hal yang perlu dihindari dalam merancang basis
data. Berikut adalah contoh kerangkapan data.
MAHASISWA
Stb_mhs
Departemen
Jml_sks
Jml_semester
060723015
DSPI
150
9
060723005
Bhs. Indonesia
110
6
060723010
Sastra Arab
144
9
060723014
DSPI
150
9
Keterangan: Kerangkapan data terlihat pada data Departemen DSPI
yang
memiliki
data Jml_sks dan Jml_semester yang sama jumlahnya yaitu 150 pada data Jml_sks dan 9
pada Jml_semester.
Sebelum dilakukan langkah pemecahan tabel, terlebih dahulu dilakukan
penghapusan salah satu nilai data rangkap, seperti contoh tabel berikut :
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
5
MAHASISWA
Stb_mhs
Departemen
Jml_sks
Jml_semester
060723015
DSPI
060723005
Bhs. Indonesia
110
6
060723010
Sastra Arab
144
9
060723014
DSPI
150
9
Dari tabel tersebut terlihat bahwa angka pada kolom Jml_sks, dan Jml_semester
untuk DSPI telah terhapus, yang tetap ada adalah angka yang ada pada DSPI pada baris
ke empat.
Ternyata cara menghilangkan data rangkap dengan menghapus data angka pada
salah satu record yang rangkap dapat menimbulkan masalah baru, yaitu menyebabkan
nilai data menjadi kosong, akibatnya terjadinya kehilangan suatu data informasi dari
suatu basis data. Dengan demikian, cara menghapus nilai data dari salah satu data yang
rangkap bukan merupakan salah satu cara untuk memcahkan masalah.
Satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi data rangkap tersebuit adalah dengan
memecah tabel mahasiswa tersebut menjadi dua tabel yang saling berhubungan. Cara
tersebut seperti terlihat pada contoh dua tabel berikut.
MAHASISWA
DEPARTEMEN
Departemen
Departemen
Jml_sks Jml_semester
060723015
DSPI
DSPI
150
9
060723005
Bhs. Indonesia
110
6
060723010
Sastra Arab
Bhs.
Indonesia
Sastra Arab
144
9
060723014
DSPI
Stb_mhs
Dari kedua tabel di atas terlihat data rangkap yang ada sebelumnya telah hilang.
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
6
Dari pengamatan pada contoh tabel yang ada pada tulisan “RANCANGAN
KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI”, masalah kerangkapan data sangat mungkin
terjadi pada saat pengisian data-data record pada kolom tertentu. Kalau diperhatikan,
misalnya pada contoh kolom gaji pokok karyawan pengisian data record pada beberapa
nama karyawan yang berbeda, tapi punya golongan dan gaji pokok yang sama, ketika
dalam melakukan perancangan data berpotensi terjadi kerangkapan data. Sayangnya,
dalam tulisan tersebut tidak ada contoh-contoh data record seperti nama karyawan dan
golongan, yang dapat digunakan untuk melihat schema dan sub schema dari isi record
yang berisi contoh-contoh hirarki golongan dengan gaji pokok dari masing-masing
karyawan dalam sistem basis data.
Contoh tabel yang diinginkan dari tulisan tersebut adalah seperti tabel berikut :
TABEL GAJI KARYAWAN
NO
1.
2.
3.
4.
NAMA
Danil
Maria
Amsri
Jannah
JABATAN
Kasubbag
Ka. Person.
Ketua Tim
Koordinator
GOLONGAN
III/d
III/c
III/b
III/d
TUNJANGAN
2.000.000
1.500.000
1.000.000
2.000.000
Seandainyalah contoh tabel di atas dapat ditunjukkan pada tulisan tersebut akan
dapat dipelajari cara memecahkan masalah dalam rancangan basis data, mengenai
terjadinya masalah kerangkapan data.
Hal ini seperti terlihat pada contoh tabel di atas terjadi rangkap data pada tabel
golongan dan dan tunjangan, dimana antara data karyawan bernama Danil dengan data
karyawan bernama Jannah, yang sama-sama memiliki data yang sama pada golongan dan
tunjangan. Contoh di atas dapat dihilangkan kerangkapan datanya dengan memecah basis
data menjadi dua tabel, sebagai berikut :
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
7
TABEL NAMA KARYAWAN
NO
1.
2.
3.
4.
NAMA
Danil
Maria
Amsri
Jannah
GOLONGAN
III/d
III/c
III/b
TABEL GOLONGAN DAN GAJI
JABATAN
Kasubbag
Ka. Person.
Ketua Tim
Koordinator
TUNJANGAN
2.000.000
1.500.000
1.000.000
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
8
III. HUBUNGAN BASIS DATA DENGAN PROGRAM KOMPUTER
Seperti dikemukakan pada awal tulisan keterkaitan antara sistem komputer dan
basis data adalah merupakan bagian dari perancangan basis data itu sendiri Keterkaitan
tersebut
dapat ditelaah pada tulisan yang berjudul: “RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM
INFORMASI”,
sebagaimana
di-publish
dalam
http://www.angelfire.com/funky/d7/bab_iii.htm).
HU
UH
a. Perancangan konsepsual basis data
Tahap perancangan konsepsual meliputi dua kegiatan yang tak dapat dipisahkan,
yaitu rancangan konsepsual tentang organisasi data yang disimpan dalam basis data,
dan rancangan transaksi yang dilakukan untuk memperoleh informasi dari sistem
basis data.
Untuk menghasilkan suatu sistem bata ada dua pihak yang terlibat sebagai pelaku
dalam bentuk kerjasama dalam merncang basis data. Peran masing-masing pelaku
adalah, di satu pihak bertindak sebagai analis sistem yang output-nya berupa model
data dalam pemahaman dunia nyata, sementara di pihak lainnya adalah para
programmer komputer yang dapat mendokumentasikan model data tersebut ke dalam
bahasa-bahasa komputer secara logic.
Waljiyanto (2003) menyatakan, “penyusunan basis data selalu didahului dengan
pekerjaan pemodelan data. Pendekatan pemodelan data dapat dilakukan dengan
identifikasi atribut dari realita yang akan disusun dalam basis data. Kemudian
dilanjutkan dengan menyusun kombinasi dari atribut-atribut yang telah dipilih ke
dalam bentuk tabel-tabel normal”.
Seperti dalam tulisan “RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI”
tersebut terlihat beberapa contoh atribut sebelum disusun dalam suatu bentuk tabel basis
data, sebagai berikut :
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
9
1.
Atribut data karyawan, terdiri dari,
a.
NO
b.
NIK ( nomor induk karyawan )
c.
Nama
d.
Jenis kelamin
e.
Tempat
f.
Tanggal lahir
g.
Alamat
h.
Ijazah terakir
i.
Tanggal dan tahun masuk
2. Data gaji karyawan
a.
NO
b.
NIK ( nomor induk karyawan )
c.
Bulan
d.
Jabatan
e.
Gaji pokok karyawan
f.
Gaji lembur karyawan
3.
Data tunjangan karyawan
a.
NO
b.
NIK (Nomort Induk Karyawan)
c.
Bulan
d.
Tunjangan transportasi
e.
Tunjangan kesehatan
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
10
f.
4.
Tunjangan hari raya
Data presensi karyawan
a.
NO
b.
NIK (Nomor Induk Karyawan)
c.
Bulan
d.
Hari
e.
Daftar masuk kerja karyawan
f.
Daftar kerja lembur karyawan
5.
Data potongan karyawan
a.
NO
b.
NIK (Nomor Induk Karyawan)
c.
Bulan
d.
Daftar hutang
e.
Daftar angsuran
Dari pengelompokan atribut di atas dapat ditelaah bahwa untuk
menghubungkan masing-masing data perlu dibuat tabel-tabel sistem informasi,
yang terdiri dari 5 tabel, yaitu:
1. Tabel karyawan
2. Tabel gaji
3. Tabel
4. tabel tunjangan
5. Tabel presensi karyawan
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
11
Kelima tabel tersebut oleh analis sistem dibuatkan tabel-tabel dalam bentuk
kolom, sebagai berikut :
1. DATA NAMA KARYAWAN
NO.
NIK
NAMA JNS
TEMPAT TGL.
KELAMIN
LHR
ALAMAT IJAZAH TGL.
MASUK
2. DATA GAJI KARYAWAN
NO
NIK
BULAN
JABATAN
GAJI POKOK
GAJI LEMBUR
KARYAWAN
3. TUNJANGAN KARYAWAN
NO
NIK
BULAN
TUNJ.
TUNJ.
TRANSPORT KES.
TUNJ.
HRY
4. PRESENSI KARYAWAN
NO.
BLN
HARI
DAFTAR
MKK
DAFTAR
KLK
NIK
5. DATA POTONGAN KARYAWAN
NO
NIK
BULAN
DAFTAR
HUTANG
DAFTAR
ANGSURAN
Kelima tabel dalam bentuk kolom tersebut dapat dijadikan model data (ERD)
sebagai berikut
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
12
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
13
b. Sistem basis data
Di dalam pelaksanaan penyusunan basis data dengan komputer tidak
selalu harus menggunakan SMBD yang bersifat untuk tujuan umum seperti halnya
SMBD yang banyak ditawarkan di pasaran. Dalam kasus tertentu dapat juga dibuat
perangkat lunak SMBD sendiri dengan tujuan khusus penyusunan basis data.
Guna memanipulasi data – data misalnya, dapat menggunakan sistem pertanyaan
yang menggunakan bahasa query, yang sudah dikenal dalam sistem komputer. Query
adalah objek basis data yang digunakan untuk menampilkan, menyunting, mengolah,
dan menganalisis satu data. Seperti tulisan yang ditelaah tersebut, Quey yang
digunakan dalam perancangan sistem ini adalah;
1. Query karyawan lengkap, yang memuat data karyawan bulan dan jumlah gaji
serta jumlah potongan.
2. Query gaji yang diterima karyawan , yang dapat menghitung perbandingan antara
gaji pokok, gaji lembur, tunjangan, dan potongan gaji dalam setiap bulan.
3. Query presensi karyawan, yang memuat daftar hadir karyawan setiap hari, bulan
dan jam lembur.
4. Query slip gaji karyawan, memuat gaji karyawan setelah melalui proses
perhitungan secara detail.
Seperti : gaji pokok, gaji lembur, tunjangan dan
potongan.
c. Pendefinisian data
Dalam pendekatan basis data tidak hanya berisi basis data itu sendiri tetapi juga
termasuk definisi atau deskripsi dari data yang disimpan. Definisi data disimpan dalam
sistem catalog, yang berisi informasi tentang struktur tiap berkas, tipe dan format
penyimpanan tiap item data, dan berbagai konstrin dari data.
Analis
sistem
dapat
berperan
dalam
melakukan
pendefinisian
atau
mendeskripsikan data dalam bentuk daftar (list), yang selanjutnya programmer akan
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
14
merancang sistem dalam komputer dengan menggunakan bahasa-bahasa aplikasi dalam
komputer yang menghasilkan struktur data yang mudah dipahami pengguna.
Uraian yang tidak diperoleh dari judul “RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM
INFORMASI” tersebut adalah mengenai peranan analis dalam mendefinisikan data,
selanjutnya contoh-contoh pengkodean yang digunakan programmer dalam sistem.
Berikut penulis mencoba memberi contoh list daripada kode sekupulan data dan
definisi untuk organisasi Perpustakaan.
DAFTAR PENDEFINISIAN ATRIBUT DAN RECORD
UNTUK KOLEKSI BUKU
DAFTAR ATRIBUT
BENTUK
DEFENISI
ATRIBUT
KOD_BUK
Character
Keterangan mengenai kode record buku pada
data
JDL_BUK
Character
Keterangan mengenai judul buku
NO_IND
Character
Nomor induk buku pada sistem inventaris pada
bagian pengadaan
KOLASI
Character
Keterangan fisik buku meliputi jumlah halaman,
ilustrasi, dan ukuran buku
THN_TBT
Number
Tahun diterbitkan buku
PENERBIT
Character
Nama penerbit buku
KOT_TBT
Character
Nama kota yang menerbitkan buku
FRE_TBT
Number
Menerangkan nomor edisi
HARGA
Number
Informasi tentang harga buku
PENGARANG
Chracter
Informasi tentang nama pengarang buku
PENG_TBH1
Character
Pengarang tambahan pertama
PENG_TBH2
Character
Pengarang tambahan kedua
PENG_TBH3
Character
Pengarang tambahan ketiga
PENG_LBH3
Character
Pengarang tambahan lebih dari tiga
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
15
NAMA_NGR
Character
Nama Negara yang menerbitkan buku
KOD_BHS
Character
Kode bahasa Negara dalam isi buku
KOD_NGR
Character
Kode Negara asal penerbitan buku
SUB_UT
Character
Yang menjadi subjek utama dari isi buku
SUB_LN
Character
Keterangan subjek lain dari isi buku selain
subjek utama
CATATAN
Character
Keterangan tambahan lainnya yang dianggap
berguna sebagai informasi penting
KOD_LNN
Character
Kode khusus pada judul tertentu
JDL_LNN
Character
Judul khusus lainnya selain judul utama dari
suatu buku, misalnya anak judul, dan judul
parallel
KOD_BUK
Character
Nomor cantuman pada database
SUB_UT
Character
Yang menjadi subjek utama dari buku
SUB_LN
Character
Subjek tambahan lainnya
CATATAN
Character
Keterangan yang dianggap perlu seperti ISBN,
catatan bibliografi, dll
DAFTAR PENDEFINISIAN ATRIBUT DAN RECORD
UNTUK KOLEKSI MAJALAH
DAFTAR ATRIBUT
BENTUK
DEFENISI
ATRIBUT
KOD_MAJ
Character
Keterangan mengenai kode record majalah pada
data
JDL_MAJ
Character
Keterangan mengenai judul majalah
NO_IND
Character
Nomor registrasi majalah pada sistem inventaris
pada bagian pengadaan
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
16
KOLASI
Character
Keterangan fisik majalah misalnya ukuran
majalah, volume, dan nomor edisi dan tahun
THN_TBT
Number
Tahun pertama kali diterbitkan majalah
PENERBIT
Character
Nama penerbit majalah
KOT_TBT
Character
Nama kota yang menerbitkan majalah
FRE_TBT
Number
Menerangkan kala terbit, misalnya weekly,
monthly, quarterly, annually, dll
HARGA
Number
Informasi tentang harga langganan per tahun
KEPENGARANG
Chracter
Informasi tentang penanggungjawab terbitan
majalah
PENG_TBH1
Character
Pimpinan redaksi atau ketua pengarah
PENG_TBH2
Character
Redaktur pelaksana
PENG_TBH3
Character
Editor
NAMA_NGR
Character
Nama Negara yang menerbitkan majalah
KOD_BHS
Character
Kode bahasa Negara dalam isi majalah
KOD_DRH
Character
Kode daerah lokal asal penerbitan majalah
SUB_UT
Character
Yang menjadi subjek utama dari terbitan
majalah
SUB_LN
Character
Subjek tambahan dari isi majalah selain subjek
utama
CATATAN
Character
Keterangan tambahan lainnya yang dianggap
berguna sebagai informasi penting
KOD_LNN
Character
Kode khusus pada judul tertentu
JDL_LNN
Character
Judul khusus lainnya selain judul utama dari
suatu terbitan majalah, misalnya anak judul, dan
judul parallel
KOD_MAJ
Character
Nomor cantuman pada database
CATATAN
Character
Keterangan yang dianggap perlu seperti NO
ISSN.
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
17
DAFTAR PENDEFINISIAN ATRIBUT DAN RECORD
UNTUK BASIS DATA LAINNYA
DAFTAR ATRIBUT
BENTUK
DEFENISI
ATRIBUT
KOD_AGT
Character
Nomor anggota pada kartu anggota
NAMA_AGT
Character
Nama anggota pada kartu anggota
KOD_DEP
Character
Kode departemen pada setiap fakultas
ALAMAT
Character
Alamat tempat tinggal anggota
TGL_LHR
Character
Tanggal lahir anggota
CATATAN
Character
Keterangan mengenai identitas lainnya yang
dianggap perlu
TGL_PIN
Numeric
Tanggal transaksi pinjam dari suatu koleksi
TGL_KEM
Numeric
Tanggal transaksi kembali dari koleksi yang
sama
CATATAN
Character
Keterangan lain mengenai status pinjaman
koleksi, misalnya, denda, dan tagihan.
Dari
pendefinisian ini, dapat digambarkan berbagai macam komponen ERD
(Entity relationship diagram), seperti berbagai macam arus atau diagram fungsi
Perpustakaan, sebagai berikut
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
18
DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS BUKU
KOLEKSI
#KOD_BUK
*JDL_BUK
KHUSUS
#KOD_LNN
*JDL_LNN
DEPARTEMEN
#KOD_DEP
*NAMA_DEP
ANGGOTA
#KOD_AGT
*NAMA_AGT
*KOD_DEP
oALAMAT
oTGL_LHR
oCATATAN
BUKU
#NO_IND
*JDL_BUK
*KOLASI
*THN_TBT
*FRE_ED
*KOT_TBT
*PENERBIT
oHARGA
*PENGARANG
oPENG_TBH1
oPENG_TBH2
oPENG_TBH3
oPENG_ETL
*KOD_BHS
*KOD_NGR
*KOD_LNN
*KOD_BUK
oSUB_UT
oSUB_LN
oCATATAN
BAHASA
#KOD_BHS
*NAMA_BHS
NEGARA
#KOD_NGR
*NAMA_NGR
SLIP PEMINJAMAN
#KOD_AGT
#NO_IND
#TGL_PIN
oTGL_KEM
oCATATAN
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
19
DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS MAJALAH
KOLEKSI
#KOD_MAJ
*JDL_MAJ
KHUSUS
#KOD_LNN
*JDL_LNN
DEPARTEMEN
#KOD_DEP
*NAMA_DEP
ANGGOTA
#KOD_AGT
*NAMA_AGT
*KOD_DEP
oALAMAT
oTGL_LHR
oCATATAN
MAJALAH
#KOD_MAJ
*JDL_MAJ
*THN_TBT
*THN_TBT
*FRE_TBT
*KOT_TBT
oHAR_LAN
*KEPENGARANG- AN
*PENERBIT
*KOD_BHS
*KOD_DRH
*KOD_MAJ
oSUB_UT
oSUB_LN
oCATATAN
BAHASA
#KOD_BHS
*NAMA_BHS
NEGARA
#KOD_NGR
*NAMA_NGR
SLIP PEMINJAMAN
#KOD_AGT
#KOD_MAJ
#TGL_PIN
oTGL_KEM
oCATATAN
Keterangan:
#Data yang dijadikan sebagai kunci utama (Primary key)
*Data yang tidak boleh kosong (Not null)
oData yang dipilih (option)
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
20
IV. KESIMPULAN
Dari hasil telah pada artikel, banyak permasalahan dalam basis data yang masih
perlu dikaji dan diperdalam.
Desain suatu basis data yang tidak maksimal, seperti cara menghindari masalah
kerangkapan data, berakibat terhadap penggunaan ouput dari suatu basisdata menjadi
kurang efisien, dan boleh jadi dapat menimbulkan masalah baru, seperti berdampak
kepada pembiayaan, pemborosan waktu, dan lain-lain.
Pambahasan contoh-contoh uraian yang dikaitkan dengan suatu organisasi
Perpustakaan, seperti contoh daftar defenisi atribut-atribut, sebagaimana diuraikan
sebelumnya, adalah sebagian dari penjelasan penulis tentang langkah awal untuk
menghasilkan output suatu basis data secara sistematik atau mengikuti arus dari siklus
umum dari langkah – langkah pembuatan suatu basis data, seperti urutan berikut :
a. Analisis kebutuhan
b. Atau analisis sistem yang sedang berjalan
c. Desain kembangkan sistem basis data baru
d. Uji coba sistem basis data yang baru dibuat dan dikembangkan
e. Dari laporan hasil ujicoba, putuskan apakah sistem dapat dijalankan atau
masih perlu penyempurnaan ?
f. Sistem berjalan normal
g. Pada periode berjalan berikutnya rencanakan lagi pengembangan sistem
Dari hasil pengamatan penulis pada artikel yang berjudul “RANCANGAN
KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI”, masih perlu pendalaman dari artikel
tersebut, khususnya perlu ada pembahasan tentang
cara mengatasi berbagai
masalah pada desain basis data.
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
21
RUJUKAN
Mahyuddin. Pengantar Sistem Pengelolaan Basis Data. Universitas Sumatera Utara,
Medan, 1995.
Sutanta, Edhy. Sistem Basis Data. Graha Ilmu, Jakarta, 2004
Systems Analysis. http://www.netnam.vn/unescosource/sys_and_des/system.htm
Waljiyanto. Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data. Graha Ilmu, Yogyakarta,
2003
Fahrizal Halomoan : Basis Data Dan Sistem Komputer, 2008
USU e-Repository © 2008
22
Download