Misteri-Misteri Allah [131] - Jemaat

advertisement
Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[131]
Misteri-Misteri Allah
(Edisi 1.1 19950819-19981214)
Penyingkapan tentang Allah akan diteliti di dalam istilah misteri-misteri dan pelayanannya di
dalam diri umat pilihan. Perumpamaan tentang talenta dan perawan yang bijaksana dan bodoh
juga akan diteliti. Tahap-tahap penyingkapan dalam misteri-misteri Allah akan diteliti dan
diletakkan di dalam rentetan.
Christian Churches of God
PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA
E-mail: [email protected]
(Hakcipta  1995, 1998 Wade Cox)
(Tr. 2005)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya
tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus
disertakan.
Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang
didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan
karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Mukasurat 2
Misteri-Misteri Allah [131]
Misteri-Misteri Allah [131]
Misteri-misteri Allah dibahagikan ke dalam
apa yang dipanggil sebagai tahap-tahap
penyingkapan. Tahap yang pertama adalah
terdiri daripada doktrin dasar tentang
Ketuhanan, perhubungan Kehidupan Kristian
dan
elemen-elemen
nubuatan,
yang
mempengaruhi pemahaman kita tentang
Rencana Keselamatan.
yang mana bukanlah maksudnya. Umat
pilihan semuanya diberikan laluan kepada
pemahaman
tentang
misteri-misteri
bergantung kepada perhubungan mereka
dengan Allah di dalam Roh Kudus.
Bagaimana pun, ianya kurang sesuai untuk
mendiskriminasikan penjelasan tentang
misteri-misteri ini.
Roh Kudus memberikan pemahaman tentang
msteri-misteri Alah kepada umat pilihan dan
menjadikan mereka sebagai pelayan-pelayan
Misteri-misteri Allah.
Misteri-misteri ini telah diberikan kepada
mereka yang setia kepada Allah di dalam
Yesus Kristua. Tidak ada yang bercacat
sebelum pembaptisan. Ini bukan maksud di
dalam Titus 1:7. Sikap bagi penyingkapan
kepada Misteri-misteri Allah adalah sikap
seseorang yang tidak mementingkan diri
terhadap tugasan.
1Korintus 4:1-5 Demikianlah hendaknya orang
memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus,
yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. 2
Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang
demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat
dipercayai. 3 Bagiku sedikit sekali artinya
entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu
pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun
tidak kuhakimi. 4 Sebab memang aku tidak sadar
akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku
dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah
Tuhan. 5 Karena itu, janganlah menghakimi
sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang.
Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi
dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan
apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiaptiap orang akan menerima pujian dari Allah.
Titus 1:7 menunjukkan bahawa para penatua
(the presbuterous atau episkopon) adalah
pelayan-pelayan Allah.
Titus 1:7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah
seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak
angkuh, bukan pemberang, bukan peminum,
bukan pemarah, tidak serakah,
Arahan terhadap sifat yang menyenangkan
(authade) dan tidak bersikap teruja (orgilon)
atau peminum, pemberang atau tamak dari
perolehannya (aischrokerde) menunjukkan
satu sikap di dalam diri manusia di mana
misteri-misteri
ini
telah
disingkap.
Terjemahan terhadap istilah huperatas yang
bererti pelayan, atau hamba, sebagai pelayan
Kristus di dalam KJV tidak jelas, atau
membatasi aplikasi kepada pelayan terhadap
Misteri-misteri Allah kepada keimamatan,
Roh Kudus bekerja dengan kamu sebelum
pembaptisan dan di dalam kamu dari
pembaptisan (lihat karya tulis Pertobatan
dan Pembaptisan (No. 52)). Ianya tidak
dibenarkan untuk dibaptis sekiranya tidak
setia kepada tugas-tugas Allah di dalam
Yesus Kristus. Rentetan ini dikembangkan
sebagai diperkenalkan dengan misterimisteri, dilatih di dalam firman, dan
kemudian disediakan untuk mengajar firman
ini. Inilah apa yang Paulus maksudkan
apabila dia berkata tentang susu dan daging.
1Korintus 3:1-23 Dan aku, saudara-saudara, pada
waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu
seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya
dengan manusia duniawi, yang belum dewasa
dalam Kristus. 2 Susulah yang kuberikan
kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu
belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun
kamu belum dapat menerimanya. 3 Karena kamu
masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara
kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal
itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi
dan bahwa kamu hidup secara manusiawi? 4
Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari
golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku
dari golongan Apolos," bukankah hal itu
menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang
bukan rohani? 5 Jadi, apakah Apolos? Apakah
Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya
kamu menjadi percaya, masing-masing menurut
Misteri-Misteri Allah [131]
Mukasurat 3
jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. 6 Aku
menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang
memberi pertumbuhan. 7 Karena itu yang penting
bukanlah yang menanam atau yang menyiram,
melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 8
Baik yang menanam maupun yang menyiram
adalah sama; dan masing-masing akan menerima
upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. 9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu
adalah ladang Allah, bangunan Allah. 10 Sesuai
dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan
kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan
yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain
membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap
orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus
membangun di atasnya. 11 Karena tidak ada
seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari
pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus
Kristus. 12 Entahkah orang membangun di atas
dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu,
rumput kering atau jerami, 13 sekali kelak
pekerjaan masing-masing orang akan nampak.
Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia
akan nampak dengan api dan bagaimana
pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh
api itu. 14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang
tahan uji, ia akan mendapat upah. 15 Jika
pekerjaannya terbakar, ia akan menderita
kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan,
tetapi seperti dari dalam api. 16 Tidak tahukah
kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa
Roh Allah diam di dalam kamu? 17 Jika ada orang
yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan
membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus
dan bait Allah itu ialah kamu. 18 Janganlah ada
orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di
antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat
menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh,
supaya ia berhikmat. 19 Karena hikmat dunia ini
adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis:
"Ia yang menangkap orang berhikmat dalam
kecerdikannya." 20 Dan di tempat lain: "Tuhan
mengetahui
rancangan-rancangan
orang
berhikmat; sesungguhnya semuanya sia-sia
belaka." 21 Karena itu janganlah ada orang yang
memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala
sesuatu adalah milikmu: 22 baik Paulus, Apolos,
maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati,
baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan
datang. Semuanya kamu punya. 23 Tetapi kamu
adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik
Allah.
palsu dan telah dimusnahkan dalam
kelemahan mereka sendiri. Pencubaan yang
kita tanggung adalah untuk menguji iman
kita dan fondasi kita sebab kita adalah
kaabah Allah.
Teks di dalam 1Korintus 3 ini adalah
pendahuluan kepada sentimen yang disebut
di dalam bab 4. Karya Jemaat Allah pada
kurun yang kedua puluh adalah betul-betul
perkara yang disebut oleh Paulus; setiap satu
mendakwa
adalah
pengikut-pengikut
manusia. Itulah sebabnya mengapa karyakarya ini didedahkan kepada api kesaksian
Ibrani 5:5-14 Demikian pula Kristus tidak
memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi
Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang
berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau!
Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", 6
sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain:
"Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya,
menurut peraturan Melkisedek." 7 Dalam hidupNya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan
1Petrus 2:1-5 Karena itu buanglah segala
kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam
kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 2 Dan
jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang
selalu ingin akan air susu yang murni dan yang
rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan
beroleh keselamatan, 3 jika kamu benar-benar
telah mengecap kebaikan Tuhan. 4 Dan datanglah
kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang
dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan
dihormat di hadirat Allah. 5 Dan biarlah kamu
juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk
pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu
imamat
kudus,
untuk
mempersembahkan
persembahan rohani yang karena Yesus Kristus
berkenan kepada Allah.
Sikap yang dibutuhkan adalah membuang
segala kejahatan, segala tipu muslihat dan
kemunafikan. Kita dibutuhkan untuk bekerja
bersama. Kita harus menjadi seperti bayi
baru lahir yang mengambil susu rohani
supaya kita boleh bertumbuh kepada
keselamatan. Kristus adalah batu hidup
pertama yang dipilih oleh Allah dan tempat
di mana kita ditambahkan satu persatu untuk
membina rumah Allah.
Di atas setiap batu hidup kita, orang lain
akan ditambahkan. Oleh itu kita harus
menjadi benar dan teguh untuk bangunan
kita ini berdiri dengan kuat. Batu-batu hidup
juga diberikan firman yang hidup (Kisah
7:38) yakni tulisan-tulisan Alkitab, dan
harapan hidup (1 Pet 1:3) yakni iman (lihat
karya Firman Allah (No. 184)).
Kita tidak tetap kekal menjadi bayi di dalam
Kristus. Kita akan berkembang dari susu
kepada daging.
Mukasurat 4
doa dan permohonan dengan ratap tangis dan
keluhan
kepada
Dia,
yang
sanggup
menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena
kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. 8 Dan
sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi
taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan
sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia
menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi
semua orang yang taat kepada-Nya, 10 dan Ia
dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah,
menurut peraturan Melkisedek. 11 Tentang hal itu
banyak yang harus kami katakan, tetapi yang
sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban
dalam hal mendengarkan. 12 Sebab sekalipun
kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya
menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi
diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah,
dan kamu masih memerlukan susu, bukan
makanan keras. 13 Sebab barangsiapa masih
memerlukan susu ia tidak memahami ajaran
tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang
dewasa, yang karena mempunyai pancaindera
yang terlatih untuk membedakan yang baik dari
pada yang jahat.
Kita lihat bahawa Kristus tidak memuliakan
dirinya untuk menjadi imam besar. Dia telah
dilantik oleh Allah yang menjadi Allahnya
(Ibr 1:8-9). Seperti Yesus telah dilantik
menjadi imam, kita juga ditetapkan untuk
mengikuti dia di dalam keimamatan ini. Dia
telah dibuat sempurna sama juga dengan kita
yang akan dibuat sempurna. Kita diperlukan
untuk bejerja di dalam iman. Kita
mempunyai obligasi untuk bekerja menuju
kepada keselamatan umat manusia melalui
ajaran firman Allah. Namun ada di antara
kita yang mampu untuk bekerja, tetapi masih
tidak mempunyai kepakaran dan hidup
dengan susu. Kelemahan dalam iman ini
datang melalui kelembapan atau keluhan
atau kebencian atau kemunafikan. 1 Korintus
13 menunjukkan apa yang harus dicapai oleh
kasih di dalam diri umat pilihan. Ianya tidak
dibenarkan untuk dibaptiskan sekiranya tidak
mahu bekerja di dalam bala tentera Tuhan.
Tidak ada orang yang mahu memegang bajak
tetapi melepaskannya semula layak di dalam
Kerajaan Allah (Luk 9:62).
Ianya tidak kebetulan bahawa perumpamaan
tentang Perawan yang Pintar dan Bodoh
diikuti oleh perumpamaan tentang Talenta di
dalam Matius 25.
Misteri-Misteri Allah [131]
Matius 25:1-30 "Pada waktu itu hal Kerajaan
Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil
pelitanya dan pergi menyongsong mempelai lakilaki. 2 Lima di antaranya bodoh dan lima
3
bijaksana.
Gadis-gadis yang bodoh itu
membawa pelitanya, tetapi tidak membawa
minyak, 4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana
itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam
buli-buli mereka. 5 Tetapi karena mempelai itu
lama tidak datang-datang juga, mengantuklah
mereka semua lalu tertidur. 6 Waktu tengah
malam terdengarlah suara orang berseru:
Mempelai datang! Songsonglah dia! 7 Gadisgadis itupun bangun semuanya lalu membereskan
pelita mereka. 8 Gadis-gadis yang bodoh berkata
kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah
kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami
hampir padam. 9 Tetapi jawab gadis-gadis yang
bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami
dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada
penjual minyak dan beli di situ. 10 Akan tetapi,
waktu mereka sedang pergi untuk membelinya,
datanglah mempelai itu dan mereka yang telah
siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke
ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. 11
Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu
dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12
Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. 13
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak
tahu akan hari maupun akan saatnya."
Perumpamaan tentang perawan yang
bijaksana dan bodoh ini menjelaskan dari
satu sudut apa yang diterangkan di dalam
perumpamaan tentang talenta tetapi di dalam
perspektif yang berlainan. Aspek yang
pertama berkaitan dengan perawan ini adalah
berkenaan dengan tanggung jawab peribadi
individu terhadap Allah sebagai mempelai
bagi Kristus untuk menyediakan diri
seseorang itu di dalam Roh Kudus. Hanya
individu itu sahaja yang boleh menyediakan
dirinya. Aspek yang kedua yang berkaitan
dengan perumpamaan tentang talenta adalah
berkenaan dengan kerja produktif di dalam
Roh Kudus di dalam Kerajaan Allah. Satu
aspek tidak boleh wujud tanpa aspek yang
satu lagi. Perkembangan rohani individu
tanpa interaksi kolektif dan pekerjaan di
dalam iman adalah tidak berguna.
14
"Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti
seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang
memanggil
hamba-hambanya
dan
mempercayakan hartanya kepada mereka. 15
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu,
Misteri-Misteri Allah [131]
masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia
16
berangkat.
Segera pergilah hamba yang
menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang
itu lalu beroleh laba lima talenta. 17 Hamba yang
menerima dua talenta itupun berbuat demikian
juga dan berlaba dua talenta. 18 Tetapi hamba
yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali
lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang
tuannya. 19 Lama sesudah itu pulanglah tuan
hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan
dengan mereka. 20 Hamba yang menerima lima
talenta itu datang dan ia membawa laba lima
talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan
percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh
laba lima talenta. 21 Maka kata tuannya itu
kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia
dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang
besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu. 22 Lalu datanglah hamba yang menerima
dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan
percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh
laba dua talenta. 23 Maka kata tuannya itu
kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia
memikul tanggung jawab dalam perkara yang
kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung
jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 24 Kini
datanglah juga hamba yang menerima satu talenta
itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah
manusia yang kejam yang menuai di tempat di
mana tuan tidak menabur dan yang memungut
dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan
talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah
kepunyaan tuan! 26 Maka jawab tuannya itu: Hai
kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu
sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana
aku tidak menabur dan memungut dari tempat di
mana aku tidak menanam? 27 Karena itu sudahlah
seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang
yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku
menerimanya serta dengan bunganya. 28 Sebab
itu ambillah talenta itu dari padanya dan
berikanlah kepada orang yang mempunyai
sepuluh talenta itu. 29 Karena setiap orang yang
mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia
berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak
mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan
diambil dari padanya. 30 Dan campakkanlah
hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan
yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap
dan kertak gigi."
Talenta di dlam perumpamaan ini tidak
semata-mata bercakap tentang talenta
manusia atau kebolehan. Ia bererti kurnia
Roh Kudus dan peralatan yang diberikan
kepada umat pilihan oleh Allah yang
Mukasurat 5
digunakan untuk melayani Dia dan
menyempurnakan
amanatNya.
Setiap
seorang telah diberikan satu ukuran kekayaan
dalam Kerajaan Allah. Setiap satu diletakkan
tugas untuk menjadi banyak menurut
kekayaan yang diberi kepadanya sebagai
imbalan. Bagi individu yang diberi ukuran
yang kecil, ianya diharapkan bahawa jumlah
yang kecil ini harus digabungkan dengan
kuasa dan kekayaan mereka yang
dipercayakan terhadap penjagaan kekayaan
untuk memaksimakan imbalan balik jumlah
ini. Oleh itu individu yang tidak boleh
mengembangkan
tugasannya
harus
menggabungkan talenta mereka supaya
penggunaan yang maksima boleh dicapai
dari setiap anggota di dalam tubuh Kristus.
Kegagalan untuk bertindak di dalam
tanggung jawab individu supaya amanat ini
dilaksanakan secara kolektif meletakkan
setiap individu di bawah penghakiman dan
penyangkalan ke dalam kebangkitan yang
kedua.
Tanggung jawab umat pilihan adalah dalam
bentuk fizikal dan spiritual. Aspek fizikal
juga adalah berkenaan dengan kewangan.
Oleh itu tindakan kolektif Jemaat adalah
bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang
lebih baik. Justru itu, tidak ada individu
boleh berdiri sendiri dan tidak menyokong
kerja ini. Kerja ini dikenal pasti
sesungguhnya dari doktrin yang benar di
dalam
Misteri-misteri
Allah
dan
penyembahanNya.
Dari identifikasi terhadap doktrin-doktrin
dan tanggung jawab kita, kita berkembang
dari susu kepada daging. Daging umat
pilihan yang mengikuti susu yang diberikan
kepada mereka sewaktu bayi adalah daging
yang sama yang dibutuh oleh Kristus di
dalam Yohanes 4:34-38.
Yohanes 4:34-38 Kata Yesus kepada mereka:
"Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia
yang mengutus Aku dan menyelesaikan
pekerjaan-Nya. 35 Bukankah kamu mengatakan:
Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi
Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu
dan pandanglah ladang-ladang yang sudah
menguning dan matang untuk dituai. 36 Sekarang
juga penuai telah menerima upahnya dan ia
mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal,
Mukasurat 6
sehingga penabur dan penuai sama-sama
bersukacita. 37 Sebab dalam hal ini benarlah
peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain
menuai. 38 Aku mengutus kamu untuk menuai apa
yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain
berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha
mereka."
Makanan Kristus atau daging di sini adalah
pekerjaan Allah. Kerja ini adalah penuaian
yang kita ambil bahagian. Penabur dan
penuai bergmebira bersama-sama. Justru itu,
Kristus menuai di tempat di mana dia tidak
menabur. Allah melalui Roh Kudus
bertindak di dalam umat pilihan menuai biji
benih melalui kerja ini. Apa yang ditabur
oleh orang lain akan dituai oleh orang lain.
Allah menabur melalui kerja orang lain dan
kita menuainya. Kita juga menabur supaya
orang lain menuainya. Justru itu, kita semua
mengongsikan kegembiraan yang diberikan
kepda Kristus. Tidak ada di antara kita dari
Paulus atau Apolos. Seperti Paulus, kita
semua adalah hamba-hamba (doulos) Allah
(Titus 1:1).
Kita harus melakukan yang terbaik untuk
mempercapatkan kerja Allah yang sedang
berlangsung. Kita harus belajar untuk
menghasilkan buah.
Titus 3:13-14 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas,
ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan
mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu
apa. 14 Dan biarlah orang-orang kita juga belajar
melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat
memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya
hidup mereka jangan tidak berbuah.
Di sini kita lihat bahawa Jemaat
diperlihatkan bahawa mereka yang membuat
perpecahan di dalam tugasan dengan
mengikuti manusia telah dicemuhi dengan
diberitahu untuk membantu satu daripada
umat pilihan oleh Paulus yang dipercayai
dari bahagian yang lain. Pekerjaan Allah
bukan dari manusia supaya tidak ada orang
yang harus memegahkan diri (1 Kor 1:29).
Jangan ada manusia yang memegahkan diri
dalam pekerjaan manusia. Biarlah setiap
manusia prihatin terhadap bagaimana dia
membina di atas pekerjaan Allah (1 Kor
3:10).
Misteri-Misteri Allah [131]
1Korintus 3:5-9 Jadi, apakah Apolos? Apakah
Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya
kamu menjadi percaya, masing-masing menurut
jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. 6 Aku
menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang
memberi pertumbuhan. 7 Karena itu yang penting
bukanlah yang menanam atau yang menyiram,
melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 8
Baik yang menanam maupun yang menyiram
adalah sama; dan masing-masing akan menerima
upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. 9
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu
adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Setiap orang harus prihatin tentang
bagaimana mereka membina, tetapi mereka
harus membina. Tidak ada pertimbangan
sama ada kita bekerja, tetapi hanya
bagaimana kita bekerja. Tentu sahaja tidak
ada yang harus mengikuti manusia.
Penurutan harus kepada Allah di dalam
doktrin yang benar.
Misteri-misteri Allah akan disingkap di
dalam peringkat-peringkat.
Peringkat yang utama adalah berkenaan
dengan pemahaman terhadap Allah; siapa
dan apakah Dia. Pemahaman terhadap
kewujudan kejahatan dan alam dan akibat
dosa membawa kepada keinginan untuk
bertobat dan kemudian pemahaman tentang
pembaptisan dan rahmat Allah yang
menyelamatkan. Proses ini bergantung
kepada dasar yang berterusan ke atas
kehidupan individu. Pemahaman tentang
perhubungan di antara hukum dan dosa, dan
keselamatan dan rahmat adalah proses yang
berterusan dan mendalam. Kegagalan untuk
memahami isu rahmat ini adalah sebab
utama sikap membenarkan diri sendiri.
Rencana keselamatan adalah pemahaman
yang utama melalui jangka masa Hari Suci.
Perkembangan dari Sabat mingguan kepada
Bulan-bulan Baru melengkapkan rentetan
pemahaman ini. Ini berada di dalam tahap
pemahaman yang kedua. Pemahaman
bangsa-bangsa yang terlibat di dalam
nubuatan juga merupakan sebahagian
daripada
tahap
utama
yang
mana
berkembang dari pemahaman tentang Israel
spiritual. Pemahaman yang utama telah
diberikan di dalam perkembangan dari apa
Misteri-Misteri Allah [131]
yang dikenali sebagai Zaman golongan fasik
(lihat karya tulis Garis Besar Jadual Zaman
(No. 272)). Tahap yang kedua bermula
bersama dengan garis besar dari apa yang
dikenali sebagai Kedatangan Mesiah dan
permulaan Milenium.
Rentetan zaman akhir dan permulaan sistem
milenial telah difahami dari Hari-hari Kudus
tahunan. Rentetan aktiviti-aktiviti adalah hal
yang lain.
Mungkin kita merujuk proses ini dengan
menggunakan carta.
Peringkat (tahap) 1
Susu
1. Dipanggil untuk pemahaman yang utama
terhadap Alkitab:
a) Gagasan yang utama tentang
Ketuhanan. Bapa adalah Allah.
b) Kristus sebagai Mesiah di dalam
inkarnasi
telah
mati
untuk
menyelamatkan orang berdosa.
c) Roh Kudus adalah kuasa Allah, yang
melaluinya kita menjadi satu dengan
Allah.
2. Pemahaman terhadap sejarah Alkitab dan
Israel:
a) Para Bapa
b) Keselamatan fizikal dari Mesir.
c) Keselamatan rohani di dalam Mesiah.
3. Sifat dan peranan nubuatan dalam
Perjanjian Lama dan Baru:
a) Para Bapa dan Musa kehingga para
Hakim
b) Raja-Raja
sehingga
nabi-nabi
tambahan
c) Nubuatan Perjanjian Baru dari
Kristus sehingga Wahyu.
4. Kehidupan Kristian:
a) Individu.
b) Keluarga.
c) masyarakat.
5. Aspek-aspek perkembangan di dalam
Iman:
Mukasurat 7
a) Tanggung jawab terhadap Allah
dalam perhubungan peribadi.
b) Menyokong
Jemaat
dalam
pekerjaannya.
Dasar-dasar ini harus difahami sebelum
melakukan perincian yang sebenarnya.
Tahap yang kedua mengembangkan tahap
yang pertama ke peringkat yang lebih tinggi
dan memperkenalkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang kepentingan firman di
dalam nubuatan dan Rencana Keselamatan.
Tahap yang utama ini membawa kepada
pemahamn tentang rentetan yang bersejarah.
Tahap yang kedua membawa di dalam satu
pemahaman tentang jajaran spiritual dan
peranan nubuatan di dalam Jemaat dan
pelaksanaannya. Dari pemahaman yang betul
tentang nabi-nabi dalam tahap ini, zaman
golongan fasik boleh dijelaskan dan
pemindahan kuasa boleh dijejaki di dalam
nubuatan dan peranan dan tanggung jawab
umat dan bangsa boleh dijelaskan.
Zaman akhir boleh digambarkan dengan
tepat dan proses-proses zaman akhir
digambarkan. Beberapa daripada perkara ini
boleh dijelaskan orang yang belum tahu;
yang lainnya belum lagi boleh dijelaskan.
Justru itu, kerja ini harus secara lojik
dibahagikan ke dalam tahap-tahap dan umat
pilihan sendiri harus berganjak ke tahap yang
kedua. Justru itu, tahap yang utama
digambarkan
dan
membentuk
dasar
perkhabaran kepada bukan anggota. Terdapat
elemen-elemen yang harus ditambahkan
kepada tubuh literatur ini. Bagaimana pun,
terdapat beberapa aspek yang kurang sesuai
untuk diberikan kepada orang lain.
Kristus mengatakan konsep ini dalam dua
cara. Yang pertama adalah dengan
menjelaskan Misteri-misteri Allah dalam
perumpamaan. Pengekangan informasi dari
orang lain selain daripada tubuh telah
dilakukan pada dasar yang disengajakan.
Matius 13:10-17 Maka datanglah murid-muridNya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau
berkata-kata
kepada
mereka
dalam
perumpamaan?" 11 Jawab Yesus: "Kepadamu
Mukasurat 8
diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan
Sorga, tetapi kepada mereka tidak. 12 Karena
siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang
tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya
akan diambil dari padanya. 13 Itulah sebabnya
Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada
mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak
melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak
mendengar dan tidak mengerti. 14 Maka pada
mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi:
Kamu akan mendengar dan mendengar, namun
tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat,
namun tidak menanggap. 15 Sebab hati bangsa ini
telah menebal, dan telinganya berat mendengar,
dan matanya melekat tertutup; supaya jangan
mereka melihat dengan matanya dan mendengar
dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya,
lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan
mereka. 16 Tetapi berbahagialah matamu karena
melihat dan telingamu karena mendengar. 17
Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa
yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan
ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi
tidak mendengarnya.
Justru itu, pemahaman ini bergantung kepada
penggunaannya. Mereka yang tidak melihat
dan mendengar akan kehilangan apa yang
mereka miliki. Mereka akan mendengar
tetapi tidak akan memahami. Rahsia
Kerajaan Sorga di sini adalah perkataan yang
sama dengan musterion atau misteri-misteri
Allah. Perkhabaran dari perumpamaan ini
juga diulang di dalam Mar 4:10-20.
Markus 4:10-20 Ketika Ia sendirian, pengikutpengikut-Nya dan kedua belas murid itu
menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. 11
Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia
Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar
segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan,
12
supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak
menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak
mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan
mendapat ampun." 13 Lalu Ia berkata kepada
mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan
ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat
memahami semua perumpamaan yang lain? 14
Penabur itu menaburkan firman. 15 Orang-orang
yang di pinggir jalan, tempat firman itu
ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman,
lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang
baru ditaburkan di dalam mereka. 16 Demikian
juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu,
ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan
segera menerimanya dengan gembira, 17 tetapi
mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja.
Apabila kemudian datang penindasan atau
Misteri-Misteri Allah [131]
penganiayaan karena firman itu, mereka segera
murtad.
18
Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah
semak duri, itulah yang mendengar firman itu, 19
lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan
dan keinginan-keinginan akan hal yang lain
masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak
berbuah. 20 Dan akhirnya yang ditaburkan di
tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan
menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga
puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat,
dan ada yang seratus kali lipat."
Kristus menjelaskan tujuan ini kepada
mereka sewaktu seorang diri. Pemahaman
tentang perumpamaan adalah bergantung
kepada yang lain. Semua perkara di dalam
Alkitab mengandungi maksud. Semuanya
mempunyai erti, setiap nombor, setiap aspek,
semua urutan.
Kristus mengekang informasi supaya umat
tidak dipanggil sebelum masanya dan
menghadapi penghakiman. Firman Allah
adalah Kudus dan oleh itu ia dikekang dari
mereka yang menyalahgunakannya.
Matius 7:6 "Jangan kamu memberikan barang
yang kudus kepada anjing dan jangan kamu
melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya
jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia
berbalik mengoyak kamu."
Masanya akan datang tidak lama lagi apabila
ucapan yang jelas menjadi perintah supaya
kejahatan serta perzinaan ini akan dipanggil
untuk bertobat. Pengukuran umat pilihan
juga mengikuti dari panggilan rentetan yang
terakhir dalam 144,000. orang yang ramai
juga diambil kira di dalam proses yang
terakhir. Tanggung jawab ini disenaraikan di
sini sebagai yang menghasilkan buah.
Keprihatinan terhadap dunia di lihat sebagai
mengganggu keupayaan mereka yang
mendengar firman dan tidak bertindak dan
tidak bekerja bersama dengan anggotaanggota tubuh yang lain. Sekiranya kamu
sebagai individu tidak mengambill bahagian
di dalam perkumpulan mingguan bersama
dengan yang lain walaupun kamu mampu
melakukannya dan bekerja untuk menyokong
kerja ini, maka kamu tidak akan dapat
mewarisi Kerajaan Allah. Jangan memberi
alasan terhadap kegagalan kamu sendiri.
Misteri-Misteri Allah [131]
Sekiranya kamu tidak menyokong kerja ini,
kamu bukan sebahagian daripadanya dan
oleh ini bukan sebahagian daripada Kerajaan
tersebut. Sekirany akamu tidak menyokong
dari segi kewangan seperti yang kamu
mampu, maka kamu sedang merompak Allah
(Mat 3:7-12).
Maleakhi 3:7-12 Sejak zaman nenek moyangmu
kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan
tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku,
maka Aku akan kembali kepadamu, firman
TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata:
"Dengan cara bagaimanakah kami harus
kembali?" 8 Bolehkah manusia menipu Allah?
Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata:
"Dengan cara bagaimanakah kami menipu
Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan
dan persembahan khusus! 9 Kamu telah kena
kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu
seluruh bangsa! 10 Bawalah seluruh persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan
ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah
Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap
langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan. 11 Aku akan menghardik bagimu
belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil
tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di
padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN
semesta alam. 12 Maka segala bangsa akan
menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan
menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN
semesta alam.
Tidak ada yang mengikut pertimbangan
sendiri di dalam perkara ini. Kerja Allah
adalah tanggung jawab untuk semua.
Persoalan tentang persepuluhan adalah isu
yang beransingan yang telah disebut di dalam
karya tulis Persepuluhan (No. 161)).
Bagaimana pun, ianya bukan hanya sekadar
satu persoalan tentang darjat. Tidak ada
perdebatan tentang fakta perkara ini,
berkenaan dengan sokongan kerja ini. Ini
adalah tanggung jawab untuk semua. Setiap
umat pilihan mempunyai tanggung jawa
untuk mencari tubuh itu yang mengajar
tentang firman Allah – semuanya. Selepas
kerja itu dikenal pasti, maka ia harus
disokong.
Kristus tidak berhenti dari bekerja di manamana tahap di sepanjang dua puluh kurun
yang lalu. Dia juga bekerja sekarang.
Sekiranya kamu bekerja dengan aktif dan
Mukasurat 9
menyokong tubuh itu, kamu berada di dalam
kebangkitan yang kedua. Itulah sebabnya
mengapa ada tangisan serta gertakan gigi.
Kerana ramai yang akan menyedari mereka
terlalu lambat dan mereka telah ketinggalan
bot itu kerana tidak menggunakan talenta
yang diberikan kepada mereka oleh Allah.
Jangan biarkan itu adalah diri kamu. Pergi!
Jual apa yang kamu ada dan ikut Kristus.
Matius 19:16-21 Ada seorang datang kepada
Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah
yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup
yang kekal?" 17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya
engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang
baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau
engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah
segala perintah Allah." 18 Kata orang itu kepadaNya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan
membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri,
jangan mengucapkan saksi dusta, 19 hormatilah
ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri." 20 Kata orang
muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah
kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 21 Kata
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak
sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka
engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian
datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Allah akan mencurahkan Roh Kudus dan
pada zaman akhir nanti, Misteri-misteri ini
akan disingkap supaya semua warga sorga
memahami hikmat Allah yang besar.
1Petrus 1:12 Kepada mereka telah dinyatakan,
bahwa mereka bukan melayani diri mereka
sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala
sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada
kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh
Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan
berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin
diketahui oleh malaikat-malaikat.
Malaikat-malaikat ini ingin melihat kepada
hikmat Allah seperti kita memahami
Rencana Keselamatan.
1Korintus 2:1-7 Demikianlah pula, ketika aku
datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak
datang dengan kata-kata yang indah atau dengan
hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah
kepada kamu. 2 Sebab aku telah memutuskan
untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu
selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. 3
Aku juga telah datang kepadamu dalam
kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar. 4
Mukasurat 10
Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak
kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang
meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan
kekuatan Roh, 5 supaya iman kamu jangan
bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada
kekuatan Allah.
6 Sungguhpun demikian kami memberitakan
hikmat di kalangan mereka yang telah matang,
yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang
bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu
penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. 7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah
yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum
Misteri-Misteri Allah [131]
dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi
kemuliaan kita.
Justru itu, kita dimuliakan kerana kita
dipilih,
dipanggil,
dibenarkan
dan
dimuliakan (Rom 8:29-30).
Tahap bidang misteri-misteri yang akan
disingkap pada zaman akhir nanti akan
mendemonstrasikan hikmat Allah kepada
warga sorga dan umat manusia.

Download