PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : www.rwsagala.com Email: [email protected] Hp: +6281397242361 Pedoman Pendalaman Alkitab Januari • Februari • Maret • 2014 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala http://www.rwsagala.com Email: [email protected] Hp: +6281397242361 PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. Dan Solis, Kontributor Utama Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh 2014 Pendahuluan Umum Allah mengundang setiap orang percaya di mana saja untuk mengumandangkan rahmat yang tak tertandingi ini, sebagai duta besar yang mengkomunikasikan karya penebusan Ilahi kepada mereka yang diperbudak oleh Iblis dengan jalan memanggil mereka untuk mengikuti, beribadah, dan memuji Sang Pencipta mereka. Pendahuluan Umum Pada akhirnya, mengikut Yesus jauh melebihi sebuah pandangan yang sempit yang menyatakan bahwa pemuridan itu sama dengan sebuah metode yang memperbaiki perilaku dan kebiasaan yang menyimpang, betapapun pentingnya perubahan itu. Sebuah pemahaman yang konprehensif tentang pemuridan tidaklah lengkap kecuali hal itu mencakup kerinduan untuk mengikut Yesus dan oleh kuasa supra alami, timbullah kerinduan untuk menuntun orang lain kepada Kristus. Pendahuluan Umum “Segera setelah seseorang datang kepada Kristus maka lahirlah sebuah kerinduan dalam hatinya untuk memperkenalkan Yesus kepada orang lain sebagai sahabat yang paling berharga; kebenaran yang ma menyelamatkan dan menguduskan tidak dapat tersembunyi dalam hatinya. Bilamana kita mengenakan pakaian kebenaran Kristus dan kita dipenuhi dengan hadirat Roh Kudus, kita tidak akan mampu menahan damai dalam hati kita. Jika kita sudah pernah merasakan dan melihat bahwa Tuhan itu baik maka kita memiliki sesuatu yang perlu dibagikan.... Akan ada suatu kerinduan untuk mengikuti jalan yang Yesus sudah lewati ” Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm. 78,79 TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI Agar masing-masing kita mengikuti teladan Kristus dalam melakukan pemuridan. Pada pelajaran Sekolah Sabat Triwulan I 2014 ini kita akan melihat pemuridan sebagai sebuah proses yang membuat kita menjadi pengikut Yesus, dengan demikian, dapat menjadi pemenang jiwa yang lebih baik lagi. Daftar Isi: 1. Murid dan Alkitab 2. Pemuridan Melalui Metafora 3. Pemuridan dan Doa 4. Memuridkan Anak-anak 5. Memuridkan Orang Sakit 6. Memuridkan Orang Biasa 7. Yesus dan Orang yang Dibuang 8. Dengan yang Kaya dan Terkenal 9. Memuridkan Orang Berkuasa 10. Memuridkan Bangsa-bangsa 11. Memuridkan Pemimpin Rohani 12. Tuaian dan Penuai 13. Biaya Pemuridan Pelajaran 7 Yesus dan Orang-orang yang Terbuang Pemuridan Triwulan 1, 2014 Kata-kata Pembuka Mungkin tidak ada yang lebih sulit daripada mencari suatu kelebihan dari masyarakat yang tersisih. Namun, pengakuan kita sebagai umat Kristiani tidaklah benar jika kita tidak dapat melihat gambar Allah dalam diri setiap orang. Pemuridan Triwulan 1, 2014 Tujuan Pelajaran Untuk menyoroti cerita-serita Alkitab yang sudah sangat dikenal luas agar sebagai anggota kelas Sekolah Sabat kita membayangkan kondisi mereka yang akhirnya menolong kita memiliki rasa empati melihat mereka dan membawa mereka juga kepada Kristus dan sekaligus memuridkan mereka sebab Yesus juga telah mati bagi mereka. Pemuridan Triwulan 1, 2014 Ayat Hafalan “Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: ‘Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” Yohanes 4:28-29 Pemuridan Triwulan 1, 2014 Pengantar Siapakah yang termasuk kepada kelompok yang terbuang secara sosial? -Gelandangan -Orang yang kecanduan “drugs” -Orang yang putus sekolah -Para pekerja sex (prostitusi) -Orang menderita gangguan emosi (tidak stabil) -Imigran gelap -Buronan -Orang yang hamil pada usia muda -Orang yang menjadikan mobil menjadi rumahnya Pemuridan Triwulan 1, 2014 Yesus dan Orang-orang yang Terbuang b Selayang Pandang 1. Wanita Maksiat (Yoh 8:1-11; Yoh 4:5-32) 2. Pria Understand yang Sakit the purposesMental of marriageA (Markus 5:1-20) 3. Pemungut Cukai dan Orang Berdosa (Matius 9:9-13) Yesus dan Orang-orang yang Terbuang b 1. Wanita Maksiat (Yoh Understand 8:1-11; Yoh 4:5-32) the purposes of marriageA Yesus dan Orang-orang yang Terbuang 1. Wanita Maksiat Yohanes 8:10,11 “Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?“ Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Pemuridan Triwulan 1, 2014 1. Wanita Maksiat Dalam Tindakan Terperangkap di antara intrik para pemimpin politik, wanita ini tak berdaya dan bersalah. Tidak terbiasa dengan pelayanan Yesus, dia bisa saja tidak mengenal sifat-Nya yang berkemurahan. Ironisnya, Dia muncul untuk mengatakan kalimat kematian perempuan itu; namun Dia mendahului pernyataan-Nya dengan kata-kata yang tidak terlupakan, ”Dia yang tidak memiliki dosa….” Pemuridan Triwulan 1, 2014 1. Wanita Maksiat Dalam Tindakan Kata-kata ini dituliskan di lapangan bermain. Orang yang tidak berdosa diizinkan tanpa belas kasihan melakukan eksekusi. Tetapi, kecuali Yesus, tidak ada orang yang tidak berdosa yang hadir. Perlahan-lahan para pemimpin agama membubarkan diri dan orang yang terbuang ini-berdosa sebagaimana dia sebelumnya-menerima kasih karunia. Pemuridan Triwulan 1, 2014 1. Wanita Maksiat Dalam Tindakan “Dalam tindakan-Nya memaafkan wanita ini serta memberanikan dia untuk hidup lebih baik, tabiat Yesus bersinar dalam keindahan kebenaran yang sempurna. Meskipun Ia tidak memaafkan dosa, ataupun mengurangi perasaan bersalah, namun Ia berusaha menghukum, melainkan menyelamatkan. Dunia memberanikan hanya penghinaan dan ejekan kepada wanita yang bersalah ini; tetapi Yesus mengucapkan perkataan penghiburan dan harapan.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 6. Hlm. 74. Pemuridan Triwulan 1, 2014 1. Wanita Maksiat Yohanes 4: Pelajaran dari Sumur Yakub 1. Ayat. 5: “Kebiasaan sosial” tidak boleh mengganggu kesaksian. 2. Ayat. 16, 17: Pendekatan dalam menghadapi dosa. 3. Ayat. 27: Prasangka para murid. 4. Ayat. 28: Pertanyaan wanita itu tentang Yesus mengajarkan kepada kita perlunya kesabaran ketika tiba kepada pemuridan. Pemuridan Triwulan 1, 2014 DISKUSIKAN Menurut Anda bagaimanakah caranya kita dapat belajar untuk menyatakan kasih kepada orang yang berdosa tetapi pada saat yang sama kita tidak menganggap remeh akan dosa itu? Jenis pelayanan yang bagaimanakah yang Anda anjuran kepada jemaat Anda Untuk dilakukan kepada orang-orang yang dianggap terbuang dalam hal sosial? Pemuridan Triwulan 1, 2014 Yesus dan Orang-orang yang Terbuang b 2. Pria yang Sakit Mental (Markus 5:1-20) Understand the purposes of marriageA Yesus dan Orang-orang yang Terbuang 2. Pria yang Sakit Mental Markus 5:18-20 “... orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. Yesus ... berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, ... dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!“ Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan ... segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.” Pemuridan Triwulan 1, 2014 2. Pria yang Sakit Mental Yang Terendah dari yang Rendah Tidak ada seorang pun, tidak peduli betapa gilanya-meskipun oleh karena dirasuk Setan, sakit jiwa, pengguna obat-obatanyang boleh diabaikan. Dalam beberapa kasus, bantuan profesional diperlukan dan jika memungkinkan harus diberikan. Pemuridan Triwulan 1, 2014 2. Pria yang Sakit Mental Yang Terendah dari yang Rendah Sebagai orang Kristen kita harus mengingat bahwa Kristus mati bagi semua orang, dan bahkan bagi mereka yang mungkin kita anggap di luar kemampuan kita membantu, masih memerlukan kemurahan, pengharapan, dan kebaikan sebanyak mungkin. Di samping itu, siapakah kita yang menghakimi seseorang menjadi tidak berpengharapan dan di luar kuasa Allah? Pemuridan Triwulan 1, 2014 2. Pria yang Sakit Mental Yang Terendah dari yang Rendah Dari sudut pandang kita semuanya kelihatan buruk, tetapi dari sudut pandang Allah, setiap orang memiliki harga yang tidak terbatas. Kalau bukan karena salib, semua kasus kita akan tidak berpengharapan, satu poin yang layak diingat saat kita berhadapan dengan orang yang sangat mengganggu dan rusak. Pemuridan Triwulan 1, 2014 DISKUSIKAN Periksalah diri Anda, menurut Anda sikap pribadi Anda yang manakah yang kemungkinan perlu diubah sehingga Anda dapat menjadi saksi yang lebih efektif untuk orang buangan? Menurut Anda, bagaimanakah seharusnya orang Kristen modern membangun harapan bagi orangorang yang terbuang yang ada dimasyarakat di sekitar jemaat Anda? Pemuridan Triwulan 1, 2014 Yesus dan Orang-orang yang Terbuang b 3. Pemungut Cukai dan Orang Berdosa Understand the purposes of marriageA (Matius 9:9-13) Yesus dan Orang-orang yang Terbuang 3. Pemungut Cukai dan Orang Berdosa Matius 9:11-13 “... orang Farisi ..., berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?“ Yesus ... berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Pemuridan Triwulan 1, 2014 3. Pemungut Cukai dan Orang Berdos Dibenci dan Diremehkan Dosa kita, pikiran yang digelapkan nyaris tidak dapat memahami apa itu kemanusiaan dan hubungan manusia pada saat dunia belum jatuh. Satu hal yang dapat kita pastikan adalah mempengaruhi semua masyarakat dan budaya tidak aka nada. Pemuridan Triwulan 1, 2014 3. Pemungut Cukai dan Orang Berdos Dibenci dan Diremehkan Sedih untuk mengatakan juga, sangat susah untuk dilayakkan bahwa sebelum Yesus datang kembali batasan-batasan ini akan dilenyapkan. Sebaliknya, sebagaimana dunia kita ini semakin buruk, tidak dapat disangkal rintangan ini akan tetap ada. Sebagai orang Kristen, kita harus melakukan apa yang kita dapat lakukan dalam setiap kemungkinan untuk berusaha mengatasi hambatan-hambatan yang menyebabkan begitu banyak hati yang sakit dan penderitaan dan kesakitan dalam dunia kita, khususnya kepada orang yang ditolak oleh masyarakat. Pemuridan Triwulan 1, 2014 3. Pemungut Cukai dan Orang Berdos Dibenci dan Diremehkan “Orang Farisi melihat Kristus duduk dan makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa. Dia tenang dan percaya diri, baik, sopan dan ramah; dan sementara mereka tidak bisa namun mengagumi gambaran yang disajikan, hal itu tidak seperti tindakan mereka sendiri, mereka tidak sanggup melihatnya. Orang Farisi yang sombong meninggikan diri mereka, dan memandang rendah mereka yang tidak diberkati dengan hak istimewa dan terang yang mereka miliki. Mereka membenci dan memandang hina para pemungut cukai dan orang berdosa. Namun di mata Allah kesalahan mereka lebih besar. Terang surga memancar di jalan mereka, berkata, ‘Inilah adalah jalan yang kamu jalani; tetapi mereka telah menolak pemberian itu.” Ellen G. White, The SDA Bible Comentary, jld. 5, hlm. 1.088 Pemuridan Triwulan 1, 2014 DISKUSI • Perhatiakan keadaan Jemaat Anda. Menurut Anda, apakah hambatan yang ada antara orang buangan dan jemaat Anda? Bagaimanakah hambatan ini dapat dirubuhkan? Pemuridan Triwulan 1, 2014 KUTIPAN ROH NUBUAT “Golongan yang tidak akan pernah dipandang-Nya adalah mereka yang berdiri terpisah di dalam gengsi mereka dan memandang rendah terhadap orang lain…. Bahkan mereka yang telah jatuh paling dalam pun diperlukan Tuhan dengan hormat... Kalau kita mengambil bagian dalam Roh-Nya, kita akan menganggap semua orang sebagai saudara kita, dengan godaan-godaan dan cobaan-cobaan yang sama, seringkali jatuh dan berusaha bangkit kembali, bergumul dengan kekecewaan dan kesulitan, merindukan simpati dan pertolongan.” Ellen G. White, Membina Keluarga Sehat, hlm. 142, 143. Pemuridan Triwulan 1, 2014 Rangkuman Menolong orang yang berkekurangan meruapakan salah satu tantangan terbesar saat ini. Tetapi itu bukan berarti kita harus melakukan segalanya untuk menyelesaikan masalah ini Pemuridan Triwulan 1, 2014 PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Sebagai seorang Kristen kita memiliki sebuah kesempatan yang istimewa oleh karena pada umumnya kita tidak tergolong kedalam kategori miskin dan kita juga memiliki sedikit masalah kecanduan bila dibandingkan dengan orang lain Sebagai seorang Kristen kita memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk memperhatikan, menolong orangorang yang terbuang dalam hal sosial dan mempersiapkan mereka menjadi murid Kristus Saya tidak menydari hal ini. Minggu depan ini saya berusaha melalui pertolongan Roh Kudus dan belajar Alkitab berusaha untuk memperhatikan sesama saya, khususnya yang digolongkan kepada kelompok orang yang terbuang dalam strata sosial, dan berusaha untuk membawa mereka kepada Kristus dan menolong mereka, oleh karena Yesus juga telah mati untuk mereka. SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Model Mengajar “SIAGA” www.rwsagala.com [email protected]