Ringkasan bab “Bentuk Dari Molekul” Oleh Tommy Darmawan 21030112140138 Pengantar Sebuah ion atau molekul dalam bentuk fisiknya pasti memiliki bentuk dan struktur molekul. Pada bab ini kita diajarkan untuk mengubah suatu rumus molekul menjadi sebuah gambar atau struktur molekul. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mengubah rumus molekul ke dalam bentuk lewis, setelah ditemukan strukturnya barulah kita dapat menggabarkan bentuk dari struktur atom tersebut. 1. Penggambaran struktur molekul atau ion dengan aturan lewis 1.1. Aturan oktet dalam struktur lewis. Dalam hal ini diasumsikan bahwa sebuah electron pasti akan mengikuti bentuk dari molekul yang stabil atau ingin menyerupai gas mulia. Oleh sebab itu, dalam penggambaran bentuk octet, molekul yang ada disusun sehingga tiap-tiap atom memiliki jumlah electron sebanyak 8 buah (kecuali H2 menjadi 2 buah electron). Lewis formula Untuk satu ikatan saja: Pertama atom disusun dengan atom benomor atom terbesar diletakan sebagai inti dari gambar. Kedua penentuan valensi tiap atom untuk menetukan berapa banyak atom yang akan disumbangkan atau diterima dari setiap atom yang ada Ketiga memulai membentuk gambar ikatan, pada tahap ini penggambaran electron dilakukan sampai sehingga sebuah atom mencapai bentuk gas mulia (memiliki 8 elektron). Lewis formula untuk molekul yang memiliki banyak ikatan: Bila setelah menjalankan 4 cara kerja di atas masi saja belum didapatkan bentuk struktur lewisnya, maka langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah melipatgandakan struktur yang ada. Seperti yang terlihat pada gambar disamping pada awalnya kita hanya dapat menemukan bahwa c dengan tangan 4 hanya memiliki 2 pasang H dan masih kekurangan 2 tangan lagi. Untuk memenuhi kebutuhan yang ada, maka CH2 yang ada dikali lipatkan 2 agar didapat bentuk seperti berikut. 1.2. Resonansi: penyesuaian letak dan bentuk ikatan electron Setelah menggabarkan bentuk lewisnya, biasanya dalam susuanannya memiliki beberapa alternative lain dalam penggambarannya, contoh: dalam gambar di samping terlihat bahwa ozon memiliki 2 bentuk struktur lewis yang berbeda namun tetap sama rumus molekulnya. Setelah didapatkan beberapa solusi alternative dalam penggambaran lewis formulanya, maka akan didapatkan bentuk resonance hybrid nya (gambar kiri). 1.3. Penentuan resonansi struktur (muatan formal) Dalam sebuah pembetukan lewis formula dapat dilakukan dengan melihat beberapa sudut pandang, mulai dari penambahan molekul tertentu, menambah jumlah ikatan dan lain-lain. Dalam hal ini, kondisi lewis formula yang idela adalah bila dipenuhi beberaoa syarat sebagai berikut: Bentuk yang sesederhana mungkin Atom yang berdekatan tidak diharapkan Ion yang bermuatan negative harus diletakan di ion yang memiliki keelektronegatifan yang lebih. 1.4. Pengecualian pada aturan oktet Terkadang rumus molekul yang ada tidak bias begitu saja dikonversikan menjadi bentuk lewis formula yang biasa sehingga perlu adanya penyesuaian. Penyesuaian tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain, penggabungan dengan molekul lain, penambahan jumlah ikatan, penambahan jumlah electron (menjadi identias molekul itu). Untuk atom pada periode 3 atau lebih non metal, dapat berisi 8 atau lebih electron sebab pada periode ini, molekul yang ada memiliki orbital d dimana dapat berkembang menjadi valence shell. 2. Valence shell, gaya tolak menolak pasangan electron (VSEPR) dan bentuk molekul Di dalam teori VSEPR dikatakan bahwa setiap electron yang dimiliki sebuah inti harus diletakan pada jarak yang sejauh-jauhnya (sudutnya) untuk menghindari adaanya gaya repulsive. Bentuk-bentuk dasar molekul Dalam molekul yang tersusun dari 3 buah kelompok electron dapat menyebabkan efek ikatan ganda, yaitu dimana kondisi yang sesungguhnya ikatan tunggal memiliki daya tarik yang lebih kuat dibandung yang rangkap. Timbul juga efek lone pairs, dimana yang seharusnya membentuk bidang geometri trigonal pyramidal malah membentuk planar v sebab molekul tersebut memiliki pasangan electron lone pair (AX2E). seperti ScCl2, dimana sudut yang dibentuk antara Cl2 yang berikat dengan Sn menjadi 95° bukan 120°. Dalam molekul yang memilik 4 kelompok electron akan membentuk tetrahedral arrangement. Susunan kekuatan daya tolak menolak adalah: lone pair-lone pair > lone pair – bonding pair > bonding pair – bonding pair. Cara menentukan bentuk molekul dengan VSEPR 1. Membuat lewis formula nya terlebih dahulu untuk mendapatkan blueprintnya 2. Buat pembagian elektronnya beradasarkan penghitungan banyak ikatan rangkap atau tidakm disekitar inti atom 3. Buat perkiraan tentang sudut idealnya dan juga perkirakan adanya deviasi bila terdapat lone pairs. 4. Gambar secara terpisah bentuk molekul yang menyatu dan tidak menyatu (AXmEn). Molekul dengan lebih dari satu pusat atom Bila ditemukan permasalahan semacam ini, untuk menyelesaikannya perlu beberapa tahap antara lain: buat bentuk lewis formulanya setelah itu buat pengelempokan electron buat sudutnya agar susunan geometrinya terlihat ideal