Indikator ekonomi

advertisement
Indikator ekonomi
Ekonomi Indonesia #1
Angelina Ika Rahutami
ika/ekonomi indonesia
1
ika/ekonomi indonesia
2
Perhitungan Pendapatan Nasional
Pengumpulan informasi mengenai perhitungan:
1. Bila barang & jasa yg diproduksi dlm suatu
negara
2. Nilai pengeluaran atas produk nasional
3. Jml pendapatan yg diterima o berbagai faktor
produksi yg digunakan u menciptakan produksi
nasional
ika/ekonomi indonesia
3
Cara Perhitungan
a. Cara Pengeluaran: jumlahkan pengeluaran ke
atas barang & jasa yg diproduksi dlm negara
b. Cara Produksi/produk netto: jumlahkan nilai
produksi barang atau jasa yg diwujudkan o
berbagai sektor dlm perekonomian
c. Cara Pendapatan: jumlahkan pendapatan yg
diterima o faktor-faktor produksi yg digunakan
ika/ekonomi indonesia
4
Istilah Pendapatan Nasional
• Produk Domestik Bruto PDB = GDP  nilai brng &
jasa dr faktor produksi milik warga negara dan warga
asing
• Produk Nasional Bruto PNB = GNP  nilai brng &
jasa dr faktor produksi milik negara
PDB = PNB –PFN dari LN
PFN dari LN = pendapatan faktor produksi yg
diterima dr luar negeri dikurangi pendapatan
faktor produksi yg dibayar ke luar negeri
ika/ekonomi indonesia
5
Pengertian Pendapatan Nasional
a. National income/pendapatan nasional:
nilai barang & jasa yg dihasilkan dlm
suatu negara = PNB atau PDB
b. Pendapatan Nasional: jumlah dari
pendapatan faktor2x produksi yg
digunakan u memproduksi barang dan
jasa dlm suatu tahun = Produk Nasional
Neto pada harga faktor
ika/ekonomi indonesia
6
Perhitungan PN tahun (Triliun Rupiah)
Persentase
Menurut
Harga
Tetap 1993
1,138.3
70.7
302.1
2. Pengeluaran konsumsi pemerintah
132.1
8.2
35.3
3. Pembentukan modal tetap domestik bruto
325.3
20.2
96.1
96.0
6.0
25.7
5. Ekspor barang dan jasa
569.9
35.4
116.9
6. Dikurangi: impor barang dan jasa
459.6
28.5
98.0
1,610.0
100.0
426.7
77.8
4.8
22.2
PRODUK NASIONAL BRUTO
1,532.2
95.2
404.5
Dikurangi: Pajak tak langsung
71.2
4.4
18.9
Dikurangi: Depresiasi
80.5
5.0
21.3
1,380.5
85.7
364.3
7
Menurut Harga Berlaku
Jenis Pengeluaran
Nilai
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
4. Perubahan Stok
PRODUK DOMESTIK BRUTO
7. Pendapatan neto faktor dari luar negeri
PENDAPATAN NASIONAL
ika/ekonomi indonesia
Konsep pendapatan nasional




Harga berlaku = current price
Harga riil = konstan
Harga faktor = konsep penerimaan
Harga pasar = harga faktor + pajak tidak
langsung - subsidi
 Bruto
 Netto = bruto - depresiasi
ika/ekonomi indonesia
8
Investasi
Investasi Bruto = gross investment = gross fixed capital formation
= jumlah investasi yg dilakukan dlm tahun tsb
Tujuan investasi:
a. Perbesar kemampuan perusahaan u memproduksi barang =
investasi neto
b. Mengganti barang2x modal yg perlu didepresiasikan
Investasi Neto  Produk Nasional Neto (Net National
Product)
GNP = NNP + depresiasi
Investasi Neto = investasi bruto - Depresiasi
ika/ekonomi indonesia
9
Value added
Dihindari perhitungan 2 x dgn:
- Barang & jasa yg diimpor, tidak masuk perhitungan
- Barang produksi dlm negeri yg akan diproses
perusahaan lain (barang ½ jadi) tidak dihitung
- Barang yg hrs diproses lagi tdk dihitung
Yang harus dijumlah:
• Nilai barang jadi
• Nilai tambahan yang diciptakan dalam setiap tingkat
proses produksi
ika/ekonomi indonesia
10
Menghitung Nilai Tambah
Nilai Produksi
(Ribu Rupiah)
Jenis Kegiatan
Nilai Tambah
1. Mengambil Kayu di 50
hutan
50
2. Menggergaji
Papan
200
150
3. Membuat
Perabotan
600
400
4. Menjual Perabotan 800
200
Jumlah Nilai Tambah
800
ika/ekonomi indonesia
11
Perhitungan Cara Pendapatan
Golongkan Pendapatan sebagai berikut:
a. Pendapatan para pekerja (gaji dan upah)
b. Pendapatan dr usaha perseorangan
c. Pendapatan dari sewa
d. Bunga neto: pembayaran bunga – bunga pinjaman
konsumsi & pinjaman pemerintah
e. Keuntungan perusahaan
ika/ekonomi indonesia
12
Contoh:
Jenis Pendapatan
1. Pendapatan pekerja
2. Pendapatan usaha perseorangan
Nilai Persentase
3145.4
73.8
352.2
8.3
8.0
0.0
4. Keuntungan Perusahaan Perseorangan
298.2
7.0
5. Bunga bersih
462.1
10.9
4265.0
100.0
3. Pendapatan sewa
Pendapatan Nasional
ika/ekonomi indonesia
13
Hubungan GNP – NI (national income)
Perhitungan Cara Pengeluaran 
GNP/PNB
Perhitungan Cara Pendapatan 
NI (National Income)
ika/ekonomi indonesia
14
Pendapatan Disposebel  Pendapatan Pribadi
dikurangi pajak yg dibayar penerima pendapatan
JENIS PENDAPATAN
PENDAPATAN NASIONAL
NILAI
4,265.0
Kurang
1. Pembayaran u social security
479.3
2. Keuntungan perusahaan yang tidak dibagi
185.8
Tambah:
1. Bunga pnjaman konsumen dan pemerintah
196.7
2. Pembayaran pindahan perusahaan dan
pemerintah
632.1
PENDAPATAN PRIBADI
4,428.7
Kurang pajak pendapatan
648.7
PENDAPATAN DISPOSEBEL
ika/ekonomi indonesia
3,780.0
15
HUBUNGAN ANTARA GNP -NI
JENIS PENDAPATAN
PRODUK NASIONAL BRUTO
NILAI
5,233.2
Kurang:
1. Depresiasi
552.2
PRODUK NASIONAL NETO
4,681.0
Kurang:
1. Pajak tak langsung
416.7
2. Bayaran pindahan perusahaan
31.8
3. Kesalahan statistik
23.4
Tambah:
1. Subsidi kepada perusahaan pemerintah
PENDAPATAN NASIONAL
9.1
4,265.0
ika/ekonomi indonesia
16
Pendapatan Pribadi dan Pendapatan
Disposebel
Pendapatan Pribadi  semua jenis pendapatan
yg diterima penduduk suatu negara
Termasuk
pembayaran pindahan, subsidi
Pendapatan berupa bunga atas utang negara
& bunga atas pinjaman u konsumsi
ika/ekonomi indonesia
17
Pendapatan Nasional yg tidak termasuk
pendapatan pribadi:
• Keuntungan perusahaan yg tdk dibagikan
• Pajak yg dikenakan pemerintah atas
keuntungan perusahaan
• Kontribusi yg dilakukan oleh perusahaan
& pekerja kepada dana pensiun
ika/ekonomi indonesia
18
ika/ekonomi indonesia
19
ika/ekonomi indonesia
20
V ariabel Utama Ekonomi Makro
INFLASI ADALAH KECENDERUNGAN DALAM
PEREKONOMIAN DIMANA HARGA SECARA
UMUM MENGALAMI KENAIKAN SECARA TERUSMENERUS
Berlakunya perubahan harga tersebut menyebabkan
indeks harga perlu dibentuk untuk menggambarkan
tingkat perubahan harga yang berlaku di negara.
Inflasi diukur melalui indeks harga konsumen : indeks
harga dari barang-barang yang selalu digunakan
konsumen
ika/ekonomi indonesia
21
V ariabel Utama Ekonomi Makro
Cost Push Inflation : yaitu inflasi yang terjadi akibat kenaikan
biaya di sektor produksi yang pada akhirnya akan emnaikkan harga
secara umum
Demand Pull Inflation : yaitu inflasi yang disebabkan karena
kenaikan permintaan masyarakat yang berlebihan, sedangkan
persediaan/penawaran tidak mengalami perubahan. Akibatnya
terjadi kenaikan harga secara umum
1. Inflasi dalam negeri : yaitu inflasi yang memang bersumber
dari dalam negeri
2. Imported inflation : yaitu inflasi yang terjadi karena adany
kenaikan harga di luar negeri yang kebetulan menjadi mitra
dagang negara ybs. Sehingga barang-barang yang diimpor
akan mengandung inflasi sehingga menaikkan harga di dalam
negeri
ika/ekonomi indonesia
22
Jenis inflasi
• Administered price: harga BBM, tarif
angkutan, TDL, elpiji, cukai rokok, dan
tarif tol
• Volatile food: bumbu-bumbu, cabe rawit,
cabe merah, beras, padi-padian, umbiumbian dan hasilnya, ayam ras, wortel,
kentang, kangkung
ika/ekonomi indonesia
23
V ariabel Utama Ekonomi Makro
Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang
terdapat dalam suatu perekonomi pada suatu
kesempatan tertentu.
•Angkatan kerja = penduduk usia kerja –
bukan angkatan kerja.
•Tingkat partisipasi angkatan kerja =
angkatan kerja/penduduk usia kerja
•Tingkat pengangguran = angkatan kerja –
penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya
•% pengangguran = (jumlah
pengangguran/angkatan kerja)X100
ika/ekonomi indonesia
24
V ariabel Utama Ekonomi Makro
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengangguran konjungtur (cyclical unemployment) 
pengangguran yang disebabkan perubahan dalam tingkat
kegiatan ekonomi.
pengangguran struktural  Akibat kemerosotan permintaan
atau akibat teknik produksi yang semakin canggih.
pengangguran normal/friksional  pengangguran yang
dibawah 4% bukan akibat ketidakmampuan mendapatkan
pekerjaan, tetapi adanya keinginan untuk mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik.
pengangguran tidak kentara/tersmbunyi  NEGARA
SEDANG BERKEMBANG  jumlah tenaga kerja berlebihan di
salah satu sektor, akibat sangat banyaknya penduduk
Pengangguran musiman  pengangguran yang terjadi pada
waktu-waktu tertentu pada satu tahun tertentu
Pengangguran sukarela  penduduk dalam usia kerja yang
tidak mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu.
ika/ekonomi indonesia
25
Gini ratio
• Ketimpangan distribusi pendapatan yang meningkat
dapat dilihat dari kenaikan angka gini ratio
• Gini ratio merupakan salah satu alat untuk mengukur
ketimpangan pendapatan. Nilai koefisien gini ratio
berada pada range 0 s.d 1. Nilai 0 (nol) menunjukkan
distribusi pendapatan yang merata, artinya setiap
orang memiliki pendapatan yang sama. Sedangkan
nilai 1 menunjukkan distribusi pendapatan tidak
merata sempurna, atau kekayaan nasional hanya
dikuasai satu orang.
ika/ekonomi indonesia
26
Download