RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menyadari tugas dan penilaian yang akan mereka tempuh selama 1 semester berjalan untuk Mata Kuliah Fisika Dasar. Pengukuran dan besarannya. : : : : : FISIKA DASAR Kode MK : PSD 121 Bobot MK : 2 sks Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd Kode Dosen : 7159 Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik, tidak ada online 1. Mahasiswa mampu memahami konsep dan prinsip dasar Fisika secara menyeluruh. 2. Mahasiswa mampu memahami Fisika sebagai ilmu dalam kehidupan sehari-hari dan keterkaitannya dengan materi IPA di SD. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengantar 2. Kontrak Perkuliahan 3. Silabus 4. Sosialisasi penilaian 5. Sosialisasi Tugas 6. Gambaran Umum Mata kuliah Fisika Dasar 7. Pengukuran BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SUMBER PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN 1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. 2. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley 3. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. 4. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian 5. Sutarno, Fisika Dasar untuk Memahami tugas dan penilaian selama perkuliahan Fisika Dasar dan Mampu menggambarkan topik perkuliahan secara umum dan pengukuran dan besarannya dengan benar. 1 6. 2 Mahasiswa mampu memahami tujuan adanya zat, pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi. Zat dan Wujudnya 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya. Gaya 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Menguraikan memahami pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi dengan benar. Menguraikan Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya dengan benar. 2 4. 5. 6. 4 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian Usaha, Energi, Bentuk-bentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekelan Energi, dan Energi mekanik benda. Energi 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. 6. 5 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian pesawat sederhana dan jenis- Pesawat Sederhana 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 1. Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, Erlangga- Menguraikan pengertian Usaha, Energi, Bentukbentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekelan Energi, dan Energi mekanik benda dengan benar. Menguraikan pengertian pesawat sederhana dan jenisjenis serta 3 jenis serta keutungannya dari pesawat sederhana. 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 2. 3. 4. 5. 6. 6 Mahasiswa mampu mendeskripsikan peran komponen pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud benda. Suhu dan Kalor 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. Jakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 keutungannya dari pesawat sederhana dengan benar Menguraikan peran komponen pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud dengan benar. 4 7 Mahasiswa mampu Bunyi memahami perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya. 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 8 Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat cahaya dan pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan sehari-hari. 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Cahaya 6. Buku yang Relevan dengan materi. 1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. 2. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley 3. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. 4. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian 5. Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 6. Buku yang Relevan dengan materi. 1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. 2. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley 3. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Menguraikan memahami perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya dengan benar. Menjelaskan menjelaskan sifatsifat cahaya dan pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 5 4. 5. 6. 9 Mahasiswa mampu menjelaskan alat optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam sehari-hari. Alat Optik 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. 6. 10 Mahasiswa mampu menguraikan susunan atom, muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik. Listrik Statis 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 1. Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Menguraikan alat optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam sehari-hari dengan benar. Menguraikan susunan atom, muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik dengan 6 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 11 Mahasiswa mampu menguraikan ciri-ciri rangkaian seri dan paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan sehari-hari. Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 2. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley 3. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. 4. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian 5. Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 6. Buku yang Relevan dengan materi. 1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. 2. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley 3. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. 4. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian 5. Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 6. Buku yang Relevan dengan benar. Menguraikan ciri-ciri rangkaian seri dan paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan seharihari dengan benar. 7 12 Mahasiswa mampu menjelaskan sifat magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya. Kemagnetan 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. 4. 5. 6. 13 Mahasiswa mampu mendeskripsikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah. Analisis Kurikulum Fisika Dasar di SD Kelas Rendah 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1. 2. 3. materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 Buku yang Relevan dengan materi. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. Menjelaskan sifat magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya. secara benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah secara benar. 8 14 Mahasiswa mampu mendeskripsikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi. Analisis Kurikulum Fisika Dasar di SD Kelas Tinggi 1. Metoda contextual instruction 2. Ekspositori 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 4. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian 5. Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 6. Buku yang Relevan dengan materi. 1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989).FISIKA, ErlanggaJakarta. 2. Hewitt, P.G. (2006). Conceptual Physics. New York: Pearson Addison Wesley 3. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta. 4. Muslim, dkk. (2006). Konsep Dasar Fisika. Bandung: UPI Press.Bobot Penilaian 5. Sutarno, Fisika Dasar untuk Universitas, Yogyakarta, 2012 6. Buku yang Relevan dengan materi. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi secara benar. 9 EVALUASI PEMBELAJARAN SESI PROSEDUR Pretest test BENTUK Tes tulisan (UTS) 2 Pre test dan post test 3 Pre test, progress 1 SEKOR > 77 ( A / A-) Memahami tugas dan penilaian selama perkuliahan Fisika Dasar dan Mampu menggambarkan topik perkuliahan secara umum dan pengukuran dan besarannya dengan lengkap dan benar. SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) Memahami tugas dan penilaian selama perkuliahan Fisika Dasar dan Mampu menggambarkan topik perkuliahan secara umum dan pengukuran dan besarannya dengan dengan benar. SEKOR > 60 (C / C+ ) Memahami tugas dan penilaian selama perkuliahan Fisika Dasar dan Mampu menggambarkan topik perkuliahan secara umum dan pengukuran dan besarannya dengan dengan cukup benar. Tes Menguraikan tulisan memahami (UTS) pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi dengan benar dan lengkap. Menguraikan memahami pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi dengan benar. Menguraikan memahami pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi dengan cukup benar SEKOR > 45 (D) Memahami tugas dan penilaian selama perkuliahan Fisika Dasar dan Mampu menggambarkan topik perkuliahan secara umum dan pengukuran dan besarannya dengan kurang tepat. Menguraikan memahami pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi dengan kurang benar Tes tulisan Menguraikan Mahasiswa mampu Menguraikan Mahasiswa Menguraikan Mahasiswa Menguraikan Mahasiswa mampu SEKOR < 45 (E) Tidak Memahami tugas dan penilaian selama perkuliahan Fisika Dasar dan Mampu menggambarkan topik perkuliahan secara umum dan pengukuran dan besarannya dengan benar. BOBOT Tidak Menguraikan memahami pengertian Zat, Wujud Zat, Susunan partikel berbagai wujud Zat serta Kohesi dan Adhesi dengan benar. dengan benar. Tidak Menguraikan 7% 7% 7% 10 test dan post test (UTS) 4 Post test 5 Post test mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya secara lengkap dan benar. mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya secara benar. mampu mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya dengan cukup benar. mampu mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya dengan.kurang benar. Mahasiswa mampu mendeskripsikan pengertian Gaya, pengaruh gaya dan perpaduan gaya dengan benar. Tes Menguraikan tulisan pengertian Usaha, (UTS) Energi, Bentukbentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekelan Energi, dan Energi mekanik benda dengan lengkap dan benar. Menguraikan pengertian Usaha, Energi, Bentuk-bentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekekalan Energi, dan Energi mekanik benda secara benar. Menguraikan pengertian Usaha, Energi, Bentukbentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekekalan Energi, dan Energi mekanik. dengan cukup benar. Tidak Menguraikan pengertian Usaha, Energi, Bentuk-bentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekekalan Energi, dan Energi mekanik. dengan benar 7% Tes Menguraikan tulisan pengertian pesawat (UTS) sederhana dan jenisjenis serta keutungannya dari pesawat sederhana dengan lengkap dan benar. Menguraikan pengertian pesawat sederhana dan jenisjenis serta keutungannya dari pesawat sederhana dengan benar. Menguraikan pengertian pesawat sederhana dan jenis-jenis serta keutungannya dari pesawat sederhana dengan cukup benar. Menguraikan pengertian Usaha, Energi, Bentukbentuk energi, Perubahan Bentuk Energi, Hukum kekekalan Energi, dan Energi mekanik benar.dengan kurang benar. Menguraikan pengertian pesawat sederhana dan jenis-jenis serta keutungannya dari pesawat sederhana dengan kurang benar. Tidak Menguraikan pengertian pesawat sederhana dan jenis-jenis serta keutungannya dari pesawat sederhana dengan benar.. 7% 11 6 Post test Tes Menguraikan peran tulisan komponen (UTS) pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud dengan lengkap dan benar. Menguraikan peran komponen pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud secara benar Menguraikan peran komponen pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud dengan cukup benar. Menguraikan peran komponen pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud dengan kurang benar. Tidak Menguraikan peran komponen pengertian Suhu, Kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perpindahan kalor dan Kalor dapat mengubah wujud dengan benar 7% 7 Post test Tes Menguraikan tulisan memahami (UTS) perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya secara lengkap dan benar. Menguraikan memahami perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya secara benar. Menguraikan memahami perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya cukup benar. Post test Tes Menjelaskan sifattulisan sifat cahaya dan (UAS) pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan sehari-hari dengan lengkap dan benar. Menjelaskan sifatsifat cahaya dan pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar secara benar. Menjelaskan sifatsifat cahaya dan pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan sehari-hari dengan cukup benar. Tidak Menguraikan memahami perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya dengan benar. dengan benar. Tidak menjelaskan sifatsifat cahaya dan pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 8% 8 Menguraikan memahami perbedaan gelombang bunyi dan kegunaanya serta manfaatnya dengan benar. kurang benar. Menjelaskan sifat-sifat cahaya dan pemanfaatan pemantulannya dalam kehidupan seharihari.secara 12 7% kurang benar. 9 Progress test dan post test Tes Menguraikan alat tulisan optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam sehari-hari dengan lengkap dan benar. Menguraikan alat optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam sehari-hari dengan benar. Menguraikan alat optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam sehari-hari dengan cukup benar. 10 Post test Tes Menguraikan tulisan susunan atom, (UAS) muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik dengan lengkap dan benar Menguraikan susunan atom, muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik dengan benar Menguraikan susunan atom, muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik dengan cukup benar. 11 Post test Tes Menguraikan ciri-ciri tulisan rangkaian seri dan (UAS) paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan seharihari dengan lengkap dan benar. Menguraikan ciri-ciri rangkaian seri dan paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 12 Post test Tes Menjelaskan sifat Menjelaskan sifat Menguraikan alat optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam seharihari dengan kurang benar. Menguraikan susunan atom, muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik dengan kurang benar. Tidak Menguraikan alat optik dan cara kerja serta kegunaannya dalam kehidupan dalam sehari-hari dengan benar. 7% Tidak Menguraikan susunan atom, muatan listrik, hukum coulomb dan medan listrik dengan benar. 7% Menguraikan ciriciri rangkaian seri dan paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan sehari-hari cukup benar. Menguraikan ciri-ciri rangkaian seri dan paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan sehari-hari dengan kurang benar 7% Menjelaskan sifat Menjelaskan Tidak Menguraikan ciriciri rangkaian seri dan paralel berserta manfaatanya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.dengan benar. Tidak 13 7% lisan magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya. secara lengkap dan benar magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya dengan benar magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya. secara cukup benar. sifat magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya. secara kurang benar. Menjelaskan sifat magnet, cara membuat magnet dan kegunaannya secara benar. 13 Post test Tes Menguraikan materi tulisan pelajaran yang (UAS) terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah secara lengkap dan benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah secara benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah secara cukup benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah secara kurang benar. Tidak Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas rendah secara benar. 7% 14 Post test Tes Menguraikan materi tulisan pelajaran yang (UAS) terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi secara lengkap benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi secara benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi secara r cukup benar. Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi secara kurang benar. Tidak Menguraikan materi pelajaran yang terkait Fisika Dasar di SD kelas tinggi secara benar. 8% Komponen penilaian : 1. Kehadiran 75-80% dari 16 kali pertemuan bisa mengikuti ujian semester. 2. Tugas = 25 % 3. UTS = 35 % 4. UAS = 40 % 14 Jakarta, 6 Maret 2017 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dr. Rokiah Kusumapradja, MHA Dosen Pengampu, Harlinda Syofyan, S.Si., M.Pd 15