Modul ke: 1&2 Modul Perkuliahan I dan II Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Program Studi Broadcasting Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Judul Sub Bahasan • • • Pengertian Sosiologi Pengertioan Komunikasi Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Pendahuluan • Kajian sosiologi tentang interaksi sosial mengartikan bahwa sosiologi sejak semula telah menaruh perhatian pada masalah-masalah yang ada hubungan dengan interaksi sosial antara seseorang dan orang lainnya. • Sebelum memahami lebih jauh mengenai Sosiologi Komunikasi, maka perlu diuraikan terlebih dahulu mengenai konsep-konsep penting yang berhubungan dengan sosiologi komunikasi yaitu konsep sosiologi, masyarakat dan komunikasi. Sosiologi. Konsepkonsep tersebut merupakan konsep penting yang kemudian melahirkan studi-studi integratif serta terkait satu sama lain sehingga melahirkan studi-studi interelasi yang penting untuk dibicarakan disini sekaligus sebagai ruang lingkup dalam studi-studi sosiologi komunikasi. • Pengertian Sosiologi • Asal kata Sosiologi adalah berasal dari kata sofie, yaitu bercocok tanam atau bertanam, kemudian berkembang menjadi Socius (bhs. Latin) yang berarti teman, kawan. • Arti kata tersebut akhirnya berkembang lagi menjadi kata social yang berarti berteman, bersama, berserikat. Kata sosial secara khusus adalah hal-hal mengenai berbagai kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia, dan selanjutnya dengan pengertian itu bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia, dan selanjutnya dengan pengertian itu untuk dapat berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama. (Shadily, 1993:1-2) • Selanjutnya Pitirim Sorokin ( Soekanto, 2003: 19) mengemukakan sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala; ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial. • Roucek dan Warren (Soekanto, 2003:19) mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok, begitu pula William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff (Soekanto, 2003:19) berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. • Prof. DR. Selo Soemardjan dalam bukunya Setangkai Bunga Sosiologi, mendefinisikan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan proses-proses social, termasuk perubahan-perubahan sosial. • Berdasarkan dari sekian banyak definisi sosiologi tersebut maka, sosiologi bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, hubungan antara masyarakat dan akibat dari hubungan tersebut. Karena sosiologi objeknya adalah masyarakat maka cakupan dari objek sosiologi itu adalah individu, kelompok, dan masyarakat. Proses hubungan inilah yang biasa disebut dalam sosiologi dengan istilah interaksi sosial. • Selain mempelajari interaksi sosiologi juga mempelajari tentang proses yang muncul akibat interaksi antar manusia tersebut, misalnya akibat manusia berinteraksi dengan manusia lain, interaksi dengan kelompok ataupun berinteraksi dalam masyarakat maka disitu akan terjadi proses sosialisasi, selanjutnya akan terbentuk kelompok sosial, selanjutnya kelompok sosial akan membentuk masyarakat. • Dengan melihat pengertian sosiologi dan objek sosiologi tersebut maka dapat dikatakan dengan mempelajari sosiologi maka akan mendapatkan pengetahuan yang sedalam-dalamnya tentang masyarakat, selanjutnya setelah melihat fakta-fakta yang ada masyarakat terutama berkaitan proses interaksi manusia dan proses yang muncul akibat interaksi tersebut maka ilmu sosiologi tersebut mungkin dapat dipergunakan untuk memecahkan persoalanpersoalan yang muncul masyarakat. Masyarakat • Kata masyarakat dalam Bahasa Inggris disebut Society, asal katanya Socius yang berarti “kawan”. Kata “Masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu Syiek, artinya “bergaul”, yang akhirnya akhirnya dalam bahasa indonesia kata masyarakat itu diartikan kumpulan orang yang saling bergaul. • Menurut Ralph Linton seperti yang dikutif oleh Sujono Soekanto (2003:24) mengartikan masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas . Masih dalam buku yang sama, Selo Soemardjan (Soekanto, 2003:24) menyatakan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. • Suatu kesatuan sosial yang terdiri dari individu-individu tidak semuanya bisa dikatakan sebagai masyarakat, untuk dapat dikatakan sebagai masyarakat maka kumpulan individu-individu tersebut harus biasanya akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Adanya interaksi antar warga, potensi berinteraksi adalah bahasa. Contoh orang Indonesia dapat beriteraksi dari Sabang sampai Merauke dengan melalui jaringan komunikasi misalnya jalan raya, jaringan telekomunikasi radio, televisi, serta surat kabar tingkat nasional dsb. 2. Adanya adat istiadat / norma-norma hukum serta aturan khas yang mengatur seluruh pola tingkah laku warganya. 3. Adanya suatu kesinambungan akan waktu. 4. Adanya suatu rasa identitas yang kuat yang mengikat seluruh warganya. • Pengertian Komunikasi • Beberapa definisi ataupun pengertiankomunikasi yang dikemukakan dalam buku Teori Komunikasi (Djuarsa, 1993: 19-20) diantaranya: • Anderson: Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. • Margarete Mead: Interaksi, juga dalam tingkatan biologis, adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi. • Barnlund: Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. • Berelson dan Steiner: Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain, melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. • Onong Uchyana: Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran, atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keraguan. Kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati. (Uchyana: 2002:11). • Beberapa asumsi tentang komunikasi: • Gary Crokhite dalam Panuju (1997:6) merumuskan empat asumsi pokok komunikasi yang dapat membantu memahami komunikasi: 1. komunikasi adalah sebuah proses 2. komunikasi adalah pertukaran pesan 3. komunikasi adalah interaksi yang bersifat multidimensi, artinya karakteristik sumber, saluran, pesan, khalayak dan efek dari pesan, semuanya berdimansi kompleks. 4. komunikasi merupakan interaksi yang mempunyai tujuantujuan atau maksud ganda (communication is multipurposeful) • • Anwar Arifin (1988;17) berpendapat bahwa komunikasi merupakan suatu konsep multimakna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan: 1. 2. 3. 4. Komunikasi sebagai proses sosial. Komunikasi sebagai peristiwa sosial. Komunikasi sebagai sebuah ilmu. Komunikasi sebagai kiat atu keterampilan. Pengertian Sosiologi Komunikasi • Kehidupan bermasyarakat, merupakan obyek pengamatan sosiologi. Sosiologi mempelajari berbagai segi kehidupan manusia yang bermasyarakat dan salah satu ruang lingkup yang diamati adalah interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat. Inti dari interaksi sosial adalah komunikasi, karenanya muncul kekhususan dalam sosiologi yang dinamakan Sosiologi Komunikasi , yaitu ilmu yang mempelajari atau menganalisa komunikasi dari sisi sosiologis . • Sosiologi Komunikasi menurut Soerjono Soekanto (Soekanto, 2003:423) merupakan kekhususan sosiologi dalam mempelajari interaksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang menimbulkan proses saling pengaruh mempengaruhi antara para individu, individu dengan kelompok maupun antar kelompok. Menurut Soekanto, Sosiologi Komunikasi juga ada kaitannya dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik (Bungin, 2006:31) • Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi sosial sebagai aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut seperti bagaimana interaksi (komunikasi) itu dilakukan dengan menggunakan media, bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi tersebut, sampai dengan bagaimana perubahanperubahan sosial dimasyarakat yang didorong oleh efek media berkembang serta konsekuensi sosial macam apa yang ditanggung masyarakat sebagai akibat dai perubahan-perubahan yang didorong oleh media (Bungin, 2006:31). Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi • Sosiologi komunikasi adalah ilmu yang akan mempelajari komunikasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik komunikasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, baik komunikasi yang terjadi dalam lingkup masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan, komunikasi massa dan efeknya bagi individu dan masyarakat, hubungan antara komunikasi dan perubahan social serta pembangunan bagi masyarakat, dan juga teknologi komunikasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dan efeknya bagi masyarakat itu sendiri. • Maka ranah sosiologi Komunikasi berada pada wilayah individu, kelompok, masyarakat dan sistem dunia. Dimana wilayah itu bersentuhan dengan dengan wilayah lain seperti teknologi telematika, komunikasi, proses dan interaksi sosial, serta budaya kosmopolitan (Bungin 2006: 36) Obyek Kajian Sosiologi Komunikasi SOSIOLOGI KOMUNIKASI materil manusia formal proses sosial dan komunikasi / interaksi sosial Kompleksitas Studi Sosiologi Komunikasi budaya teknologi sosiologi komunikasi ekonomi hukum, agama, administrasi dll. • Dari gambar di atas jelas bahwa sosiologi komunikasi berkembang sejalan dengan perkmbangan ilmu-ilmu lain yang mempengaruhinya termasuk perkembangan teknologi komunikasi. Dengan demikian perkembangan sosiologi komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial yang lainnya termasuk juga oleh perkembangan teknologi komunikasi. • • Berdasarkan penjelasan di atas bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas komunikasi yang terjadi dalam masyarakat luas, yang tidak terlepas dari pengaruh perubahan yang terjadi dalam masyarakat luas baik dalam berinteraksi, sosialisasi dan dalam komunikasi dan pengaruh-pengaruh teknologi komunikasi yang mengakibatkan berubahnya cara masyarakat dalam berkomunikasi. Referensi • Sendjaja, Sasa Djuarsa (1999). Teori Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka. • Shadily, Hassan(1993). Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta. • Soekanto, Soerjono (2002). Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Radja Grafindo Persada. • Sosanto, Astrid (1980). Komunikasi Sosial, Jakarta: Binacipta. • Bungin, Burhan(2006). Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana. Terima Kasih Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm