Sosiologi Unsyiah gelar bicara budaya dan MoA bersama

advertisement
Sosiologi Unsyiah gelar bicara budaya dan
MoA bersama Antropologi Unimed
Acehtrend.co, Banda Aceh – Program Studi Sosiologi FISIP Unsyiah menggelar kuliah pakar
dengan tema “Bicara Budaya Aceh dan Medan” bersama tim dari Prodi Antropologi
Universitas Negeri Medan (Unimed) di Aula FISIP Unsyiah, Darussalam, Kamis (21/4).
Selain kuliah pakar, kedua prodi dari Sosiologi FISIP Unsyiah dan Antropoligi Unimed juga
melakukan Perjanjian Kerjasama/Memorandum of Agreement (MoA), dimana para dosen
dari kedua institusi itu akan saling mengisi dan berbagi karya ilmiahnya dalam bentuk Jurnal
dan Artikel ilmiah lainnya dalam bentuk kuliah pakar, serta konferensi di bidang ilmu
sosiologi dan antopologi.
Kepala Prodi Sosiologi Unsyiah, Bukhari MHSc dalam rilisnya kepada Acehtrend
mengatakan MoU ini juga para mahasiswa akan menjalin kerjasama sesama himpunan
mahasiswa dan kerjasam kegiatan kuliah lapangan.
“Ini merupakan suatu kebanggan didatangi oleh Antropologi Unimed, apalagi hubungan
dekat yang dibangun antara Unsyiah dan Unimed membuat rasa memiliki kedua Program
Studi terus menyatu, dan bahkan dalam waktu Dekat, Rektor Unimed Juga akan menjalin
MoU dengan Unsyiah. Akreditasi Institusi A Unsyiah, membuat semua Univesitas ingin jalin
kerjasama, baik itu level Universitas, Fakultas maupun Program Studi,” katanya.
Salah satu dari pembicara dalam acara, pakar Sosiologi Perkotaan FISIP Unsyiah,
Khairulyadi, MHSc, menjelaskan bahwa Aceh sebagai dua entitas yang berbeda, yakni Aceh
sebagai sebuah Provinsi dan Aceh sebagai sebuah identitas etnis.
“Sebuah Provinsi, Aceh menjalankan rutinitas birokrasi reformasi, sedangkan Aceh sebagai
sebuah identitas menjelaskan tentang kultur berbagai etnis yang ada di Aceh, seperti etnis
Aceh, Anuek Jamee, etnis gayo dan etnis lainnya,” ujar Khairulyadi.
Sementara itu, Dekan FISIP Unsyiah, Dr. Syarifuddin Hasyim, saat membuka acara itu
menyampaikan bahwa kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial Unimed, sebelumnya sudah
terjalin secara lisan dalam Forum Dekan FISIP se-Indonesia, dan kedatangan tim hari ini dari
Unimed adalah bentuk komitmen kedua belahpihak secara tertulis mendukung jalannya
tridharma perguruan Tinggi antara kedua belah pihak.
“Disamping itu juga target utama yang dikembangkan kedua prodi ini adalah bagaimana
mampu menempatkan alumninya memiliki kompetensi yang mumpuni dibidangnya,
sehingga akan tercapai apa yang diharapkan,” kata Syarifuddin.
Menurutnya, Prodi Sosiologi saat ini melihat maraknya permasalahan sosial terjadi di
Indonesia maka sangat dituntut lahirnya konsultan sosial dalam menjawab tantangan zaman.
“Apalagi di tahun 2016 ini masyarakat Indonesia memasuki masyarakat ekonomi Asean
(MEA), dan sudah pasti masalah yang dihadapi semakin kompleks, semestinya lulusan
perguruan tinggi harus memiliki modal dasar dalam bentuk softskil sosial dalam menghadapi
situasi tersebut,” jelas Syarifuddin.
Kegiatan kuliah pakar ini juga menghadirkan para dosen dalam lingkungan Unsyiah, dan
dosen Pendidikan Antropologi Unimed, mahasiswa Sosiologi Unsyiah serta rombogan
mahasiswa yang akan KKL (kuliah kerja lapangan) sebanyak 160 orang di Kota Sabang.
Sumber : http://www.acehtrend.co/sosiologi-unsyiah-gelar-bicara-budaya-dan-moa-bersamaantropologi-unimed / Selasa, 03 Mei 2016 | 09:35 WIB
Download