KEBIJAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Doni Koesoema A. Pertem uan Nasional MNPK, Malang, 6 Oktober 2017 Polemik Full Day School Vs PPK ❖Kegaduhan publik plus gorengan media tentang kebijakan Kemdikbud tentang Penguatan Pendidikan Karakter ❖Minimnya proses komunikasi publik untuk dialog kebijakan ❖Politisasi dalam kebijakan pendidikan menjelang Pilpres 2019 ❖Cuplikan Talk Show Latar Belakang Penguatan Pendidikan Karakter Arahan Khusus Presiden 1 Kartu Indonesi a Pintar(KIP). 2 Revitalisasi Pendi dikan Vokasi: SMK Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan, Ekonomi Kreatif 3 Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Gerakan Nasional Revolusi Mental 1 Integri tas 2 Kerja Keras (Etos Kerja) 3 Gotong Royong TIM PPK Kemendikbud Gedung A Lantai 2 Kompleks Kemendikbud. Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Telp. (62-21) 57950176 Laman: http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id email: [email protected] Regulasi Pendukung ❖ Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah ❖ Permendikbud No. 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. ❖ Peraturan Pemerintah No.19/2017 tentang Guru ❖ Peraturan Presiden 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Definisi PPK (Perpres 87/2017) “Gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)” (Pasal 1, poin 1) Tujuan PPK ❖Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila. ❖ Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan. ❖ Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, Peserta Didik, masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK. Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali Keterampilan Abad 21 Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa 1 Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. 2 Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. 3 Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks • Religius • Literasi baca tulis • Berpikir kritis • • Nasionalis Mandiri • • Literasi berhitung Literasi sains • Kreativitas • Komunikasi • • Integritas Gotong royong • • Kolaborasi • • Toleransi Tanggungjawab Literasi teknologi informasi dan komunikasi • Literasi finansial • Kreatif • • Peduli lingkungan Literasi budaya dan kewarganegaraan • dll Sumber: Kemendikbud 2016 Implementasi PPK (Pasal 3) PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab. PRINSIP PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PPK • • • • • Nilai moral universal Holistik Terintegrasi Partisipatif Kearifan lokal • Kecakapan abad 21 • Adil dan inklusif • Selaras dengan perkembangan siswa • Terukur IMPLEMENTASI KONSEP PPK DI LEVEL SEKOLAH FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Struktur Program ▪ Jenjang dan Kelas ▪ Ekosistem Sekolah ▪ Penguatan kapasitas guru 2. Struktur Kurikulum ▪ PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko-kurikuler ▪ PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler ▪ PPK melalui kegiatan non-kurikuler 3. Struktur Kegiatan ▪ Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga) Orang tua Komunikasi Komitmen Konsistensi Finansial Berbagi Pengetahuan PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS ▪ Integrasi dalam mata pelajaran ▪ Optimalisasi muatan lokal ▪ Manajemen kelas ▪ ▪ ▪ ▪ PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah Keteladanan pendidik Ekosistem sekolah Norma, peraturan, dan tradisi sekolah PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Orang tua Komite Sekolah Dunia usaha Akademisi, pegiat pendidikan Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra Pemerintah & Pemda Komite Sekolah Dunia Usaha Mediasi CSR Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Pengawasan Media Massa PELIBATAN PUBLIK Akademisi/Pegiat Pendidikan Partisipasi Advokasi ABK/kelompok Marjinal Literasi Program inovasi LUARAN Pembentukan individu yang memiliki karakter (Generasi Emas 2045) dengan dibekali keterampilan abad 21 ▪ ▪ ▪ ▪ HASIL Olah pikir: Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat Olah hati: Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa Olah rasa : Individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan Olah raga: Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara Pelaku Seni & Budaya Sumber belajar Komunitas Bahasa Taman Budaya Sanggar Seni Museum Pemerintah & Pemda Kolaborasi sumber daya: Kemdagri, Kemenag, Kemenkes, Kemenhan, Kemenkopolhukam, TNI/Polri Pemprov/Kota/Kab 17 3 Basis Pendekatan Implementasi PPK ❖Relasi Pedagogis ❖ Integrasi dalam kurikulum ❖Metode Pembelajaran ❖Manajemen Kelas Kelas Budaya Sekolah ❖Pembiasaan ❖Tradisi sekolah ❖Ekstrakurikuler ❖Evaluasi norma dan peraturan sekolah Masyarakat ❖Orangtua ❖ Komunitas ❖ Komite Sekolah ❖ Pusat budaya ❖ Lembaga Pemerintahan ❖ Pusat kesenian ❖ Organisasi Masyarakat Sipil ❖ Seniman, tokoh, dll. PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK Uji Coba Sekolah Rintisan Tahun 2016 SD dan SMP dari 34 Provinsi 2 Jumlah = 542 Sekolah Implementasi Mandiri dan Bertahap Tahun 2017 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 9.830 sekolah Dukungan Daerah ▪ ▪ ▪ ▪ Kota Malang Kab. Banyuwangi Kab. Siak Kab. Lamongan ▪ ▪ ▪ ▪ ▪ Tahun 2018 SD dan SMP dari 34 Provinsi Jumlah = 90.000 sekolah Kab. Bandung Kab. Purwakarta Kab. Pemalang Kab. Bantaeng Prov. NTB (6 Kabupaten) Terima Kasih foto: anakbersinar.com