Laporan Tahunan 2012 2012 Annual Report FLYING HIGH NO LIMITS TERBANG TINGGI TANPA BATAS 38 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report from the Board of Commissioners Inkawan D. Jusi Presiden Komisaris President Commissioner Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 39 Dewan Komisaris berkomitmen untuk melaksanakan tugas pengawasan terhadap penerapan Tata Kelola Perseroan, Pengendalian Internal dan Kinerja Perseroan. Hal ini dimaksudkan agar Perseroan dapat mencapai kinerja yang telah ditetapkan dan untuk memaksimalkan shareholder value yang dapat meningkat secara konsisten dan berkelanjutan. Board of Commissioners is committed to carry out the supervisory duty on Corporate Governance implementation, Internal Control implementation and Company's Performance. This is aimed at encouraging the Company to achieve targeted performance and to maximize the improvement of shareholder value consistently and continuously. Pemegang Saham yang terhormat, Our distinguished Shareholders, Dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya tugas pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris selama tahun 2012, perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Pengawasan yang telah kami lakukan atas kinerja Direksi AXA Mandiri sepanjang tahun 2012. By sending our gratitude to God Almighty for the success of our supervisory duty throughout 2012, let us deliver this Supervisory Report on AXA Mandiri Board of Directors performance in 2012. Tahun 2012 telah kita hadapi dengan berbagai pengalaman dan catatan penting sebagai salah satu tahapan untuk mendukung pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan pada tahun-tahun yang akan datang. We were dealing with various experiences and significant records in 2012 as one of the stages to support the Company's sustainable growth in the future. www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 40 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Sesuai dengan fungsi dan perannya, Dewan Komisaris berkomitmen untuk melaksanakan tugas pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Hal ini dimaksudkan agar Perseroan dapat mencapai kinerja yang telah ditetapkan dan untuk memaksimalkan shareholder value yang dapat meningkat secara konsisten dan berkelanjutan. Under its functions and roles, the Board of Commissioners is committed to carry out the supervisory duty on Company management conducted by the Board of Directors. This is aimed at encouraging the Company to achieve targeted performance and to maximize the improvement of shareholder value consistently and continuously. Dalam melaksanakan tugas pengawasan dimaksud, Dewan Komisaris telah mendasarkan fungsinya pada prinsip tata kelola yang baik melalui penerapan kebijakan berdasarkan prinsip manajemen risiko serta pemenuhan terhadap semua ketentuan hukum yang berlaku. Melalui pertemuan rutin dengan Direksi Perseroan yang dilakukan setiap bulan, Dewan Komisaris berinteraksi dengan Direksi dan memberikan pendapat, komentar dan saran. In carrying out the supervisory duty, the Board of Commissioners has based its function on good corporate governance principle through the implementation of policies based on risk management principles and compliance with all applicable laws. Through monthly meetings with the Board of Directors, the Board of Commissioners interacts with the Directors and provides opinions, comments, and suggestions. GARIS BESAR PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASAN OUTLINE OF SUPERVISORY DUTY IMPLEMENTATION Pengawasan terhadap penerapan Tata Kelola Perseroan Pengawasan terhadap penerapan tata kelola Perseroan dilakukan melalui pemantauan atas pemenuhan kebijakan pengelolaan risiko, kebijakan investasi, kebijakan penerimaan pertanggungan baru, kebijakan penyelesaian klaim dan kebijakan pelaporan keuangan. Monitoring atas pelaksanaan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan, terkait kebijakan dimaksud untuk memenuhi prinsip usaha asuransi yang sehat, telah dilaksanakan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan melalui Board of Audit & Compliance Committee meeting dan Board of Risk & Good Corporate Governance Committee meeting. Monitoring of Corporate Governance implementation � Supervision of Corporate Governance implementation is performed through monitoring on the compliance with risk management policies, investment policies, new insured admissions policies, claim settlement policy and financial reporting policy. Monitoring on the implementation and necessary follow-ups, related to concerned policies to meet healthy insurance principles, is carried out regularly every 3 (three) months through the Board of Audit & Compliance Committee meetings and Board of Risk & Good Corporate Governance Committee meetings. Pengawasan terhadap penerapan Pengendalian Internal Pengawasan terhadap penerapan pengendalian internal Perseroan dilakukan melalui pemantauan atas penerapan Delegated Authority Parameters (DAP) yang konsisten dan atas tindakan perbaikan yang perlu dilakukan berdasarkan temuan Internal Audit. Proses monitoring terhadap tindak lanjut atas temuan Internal Audit dan hal lain yang diperlukan untuk memenuhi Monitoring of Internal Control implementation � Supervision of Company's internal control implementation is performed through monitoring on consistent implementation of Delegated Authority Parameters (DAP) and necessary corrective actions based on Internal Audit findings. Monitoring on the follow ups of the Internal Audit findings and other significant matters to meet applicable provisions and healthy insurance principles is carried out Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 41 ketentuan yang berlaku untuk memenuhi prinsip usaha asuransi yang sehat telah kami lakukan secara rutin setiap 3 bulan melalui pertemuan Board of Audit and Compliance Committee. regularly every 3 months through the Board of Audit and Compliance Committee meetings. Dewan Komisaris berpendapat bahwa manajemen secara umum telah menerapkan prinsip pengendalian internal yang memadai melalui penerapan Delegated Authority Parameters (DAP) yang jelas dan konsisten, dan melalui penerapan mekanisme Internal Audit yang terencana dengan baik dan dengan mekanisme pemantauan yang memadai. The Board of Commissioners believes that the management in general has implemented adequate internal control principles through clear and consistent implementation of Delegated Authority Parameters (DAP), well-planned implementation of Internal Audit mechanisms as well as adequate monitoring mechanisms. Pengawasan terhadap Kinerja Perseroan Pengawasan terhadap kinerja Perseroan dilakukan dengan me-review rencana kerja dan anggaran Perseroan ser ta melakuk an pemantauan pelaksanaannya dan pencapaiannya secara berkala setiap bulan untuk dapat memberikan arahan yang dibutuhkan berikut penetapan strategi selanjutnya. Supervision of Company's Performance Supervision of Company's performance is done every month through review on Company work plan and budget and monitoring on its implementation and achievement to provide directions needed for determining the next strategies. Dalam tahun 2012, dari sisi profitabilitas, Perseroan membukukan Laba Bersih sebesar Rp 1.013,87 miliar, meningkat 20% dibandingkan Laba Bersih tahun 2011 sebesar Rp 845,89 miliar. Per akhir Desember 2012, Total Aset Perseroan sebesar Rp 15,10 triliun, meningkat sebesar 30% dibandingkan Total Aset tahun 2011 sebesar Rp 11,59 triliun. Selama tahun 2012, Perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 5.670,47 milyar, meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan pendapatan premi sepanjang tahun 2011 sebesar Rp 4.851,17 miliar. In 2012, in terms of profitability, the Company recorded Net Income amounting to Rp 1.013,87 billion, an increase by 20% compared to 2011 Net Income of Rp 845,89 billion. At the end of December 2012, total assets reached Rp 15,10 trillion; an increase by 30% compared to 2011 total assets of Rp 11,59 trillion. During 2012, the Company recorded premium income of Rp 5.670,47 billion; an increase by 17% compared to 2011 premium income of Rp 4.851,17 billion. www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 42 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PANDANGAN AKHIR LAPORAN TUGAS PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS FINAL VIEW ON THE BOARD OF COMMISSIONERS SUPERVISORY DUTY REPORT Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Dewan Komisaris berpendapat bahwa manajemen secara umum telah menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang memadai melalui penerapan kebijakan pengelolaan risiko dan pengelolaan investasi yang memadai dan diperbaharui secara berkala. Based on things mentioned above, the Board of Commissioners believes that the management has generally applied adequate corporate governance principles through adequate implementation of risk management policies and investment management which are updated regularly. Dewan Komisaris berpendapat bahwa manajemen secara umum telah menerapkan prinsip pengendalian internal yang memadai melalui penerapan Delegated Authority Parameters (DAP) yang jelas dan konsisten, dilaksanakan melalui penerapan mekanisme Internal Audit dan dengan mekanisme pemantauan yang memadai. The Board of Commissioners believes that the management has generally implemented adequate internal control principles through the implementation of clear and consistent Delegated Authority Parameters (DAP) which is performed through adequate implementation of Internal Audit and monitoring mechanisms. Dewan Komisaris berpendapat bahwa manajemen secara umum telah melakukan fungsi dan perannya secara teratur untuk pencapaian kinerja yang telah ditetapkan dan telah berupaya untuk menerapkan strategi yang memadai dalam pencapaian kinerja Perseroan serta untuk meningkatkan shareholder value. The Board of Commissioners believes that the management has generally performed its functions and role on a regular basis for achieving targeted performance and has been trying to implement adequate strategies in achieving Company's performance and increasing shareholder value. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Akhirnya atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Perseroan yang telah memberikan kontribusinya dalam pencapaian kinerja selama tahun 2012 serta untuk keberlanjutan pertumbuhan Perseroan secara berkesinambungan di masa-masa yang akan datang. Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 43 Finally, on behalf of the Board of Commissioners, we express our appreciation to all of Company levels who have contributed to the performance achievement throughout 2012 and to the sustainability of Company s growth in more years to come. Jakarta, 30 April 2013 � Atas Nama Dewan Komisaris � On Behalf of the Board of Commissioners Inkawan D. Jusi Presiden Komisaris President Commissioner www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 44 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Profile Inkawan D. Jusi Presiden Komisaris | President Commissioner 51 tahun, lahir di Singkawang pada 1 Mei tahun 1962, menyelesaikan pendidikan terakhir dari Business Administration di Western Illinois University AS dengan gelar MBA pada tahun 1989. Perjalanan Karir Mulai bergabung di Bank Mandiri pada tahun 2004 sebagai Vice President, E-Banking Department, kemudian dipromosikan sebagai Senior Vice President Electronic Banking Group, dan Senior Vice President Mass & Electronic Banking Group. Sebelum di Bank Mandiri beliau pernah menduduki posisi Presiden Direktur Euronet Sigma Nusantara (2003-2004), Vice President, Region Head Bank Universal (1998-1999) dan sebagai Management Associate di Citybank sejak tahun 1989. Penunjukan Komisaris : Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 51 years old, born in Singkawang on May 01, 1962. Earned MBA in Business Administration at Western Illinois University, US in 1989.Career Path Career Path Started joining Bank Mandiri in 2004 as Vice President for E-Banking Department, then promoted into Senior Vice President of Electronic Banking Group and Senior Vice President of Mass and Electronic Banking Group. Prior to joining Bank Mandiri, he served as President Director of Euronet Sigma Nusantara (2003-2004), Vice President, Region Head of Bank Universal (19981999), and as Management Associate at Citibank since 1989. Commissioner Appointment : Notarial Deed No. 1 dated July 2012 Randy Lianggara Komisaris | Commissioner Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Inkawan D. Jusi Presiden Komisaris | President Commissioner Sidharta Utama Komisaris Independent Independen Commissioner Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 45 Randy Lianggara Komisaris | Commissioner Sidharta Utama Komisaris Independen | Independent Commissioner 46 tahun, lahir di Bali, menyelesaikan pendidikan formal Business Administration (BBA) di IOWA State University, Amerika Serikat pada tahun 1990 dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Golden Gate University, Amerika Serikat pada tahun 1992. Selain pendidikan formal, beliau juga memiliki beberapa sertifikasi, diantaranya: Chartered Financial Consultant (ChFC), Chartered Life Underwriter (CLU), Certified Professional, Life and Health Insurance (CPLHI), Certified Wealth Management (CWM), Certified Financial Planner (CFP) 48 tahun, lahir di Jakarta, pada tanggal 5 Juli tahun 1965. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi bidang akuntansi dari FEUI tahun 1987, MBA bidang keuangan dan sistem informasi dari Indiana University, USA tahun 1990, serta PhD bidang akuntansi dari Texas A&M University, USA tahun 1996. Memperoleh sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) pada tahun 1999. Perjalanan Karir Memulai karir di Sewu New York Life (1992-1997) dengan posisi terakhir sebagai Deputy General Manager, Panin Life Tbk dengan posisi terakhir sebagai Direktur (1997-2000), dan MLC Life Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Chief Executive Officer (2000-2006). Pada Juni 2006, MLC Life Indonesia diakuisisi oleh AXA. Beliau bergabung di AXA sebagai Chief Executive Officer AXA Financial Indonesia, dan pada tanggal 1 Januari 2007, beliau ditunjuk untuk menduduki jabatan sebagai Country CEO AXA Indonesia sampai dengan sekarang. Penunjukan Komisaris : Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 46 years old, born in Bali. Earned BBA in Business Administration at Iowa State University, U.S in 1990 and MBA in Business Administration at Golden Gate University, US in 1992. Apart from formal education, he also earned a number of certifications, including Chartered Financial Consultant (ChFC), Chartered Life Underwriter (CLU), Certified Professional, Life, and Health Insurance (CPLHI), Certified Wealth Management (CWM), and Certified Financial Planner (CFP). Career Path Starting his career at Sewu New York Life (1992-1997) with his last position as Deputy General Manager, Panin Life Tbk. with last position as Director (1997-2000), and MLC Life Indonesia with last position as Chief Executive Officer (2000-2006). In June 2006, MLC Life Indonesia was acquired by AXA. He joined AXA as AXA Financial Indonesia Chief Executive Officer, and in January 01, 2007 was appointed to serve as AXA Indonesia County CEO until currently. Commissioner Appointment : Notarial D eed No. 1 dated July 02, 2012 Perjalanan Karir Guru besar tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), anggota Komite Ekonomi Nasional, anggota Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dan anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Saat ini juga menjabat anggota Komite Audit beberapa perusahaan publik dan pernah menjabat sebagai anggota Komite Pengawas Perpajakan Kementerian Keuangan. Menjadi dewan editor dari sejumlah jurnal ilmiah nasional, telah mempublikasi puluhan makalah di berbagai jurnal ilmiah dalam dan luar negeri, serta aktif sebagai pembicara di lokakarya, seminar, konferensi di dalam dan luar negeri. Menjadi konsultan lepas bidang corporate governance di beberapa organisasi Internasional seperti Asian Development Bank, OECD dan World Bank. Pernah menjabat sebagai ketua Departemen Akuntansi dan Wakil Dekan bidang Akademik di FEUI serta pernah menjadi anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (IAI). Bidang kepakaran adalah akuntansi keuangan, corporate governance, keuangan dan pasar modal. � Penunjukan Komisaris : Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 � 48 years old, born in Jakarta on July 05, 1965. Graduated with a degree in Economic majoring in Accounting at Faculty of Economics University of Indonesia (FEUI) in 1987, MBA in Finance and Information System atIndiana University, US in 1990, and Ph.D in Accounting at Texas A&M University, US in 1996. He received Chartered Financial Analyst (CFA) certification in 1999. Career Path Full-time Professor at the Faculty of Economics University of Indonesia (FEUI), Chairman of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), and member of Indonesian Institute of Accountants National Board. Currently serving as the member of Audit Committee at several public companies and once served as the member of Supervisory Committee on Taxation Ministry of Finance. He is also a member of the Board of Editors at several national scientific journals and has published dozens of papers in scientific journals both domestically and foreign. He is an actively serves as a speaker at numerous domestic and foreign workshops, seminars, and conference. He also serves as a freelance Corporate Governance consultant for several international organizations such as the Asian Development Bank, OECD, and World Bank. He once served as Head of Accounting Department and Vice Dean for Academic Affair at Faculty of Economics University of Indonesia and member of Indonesian Accounting Standards Board Indonesian Institute of Accountant. His expertise covers financial accounting, corporate governance, finance, and capital market. Commissioner Appointment : Notarial Deed No. 1 dated July 02, 2012 www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 46 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance LAPORAN DIREKSI Board of Directors Report Jon Sandham Presiden Direktur President Director Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 47 Tahun 2012 merupakan masa penting bagi perusahaan dimana kami telah mulai meletakkan dasar-dasar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Semua upaya ini kami lakukan untuk memastikan terciptanya pertumbuhan yang berkesinambungan di masa-masa yang akan datang, baik dari sisi pendapatan premi maupun dari sisi profitabilitas. Year 2012 is a significant period for the company when we laid down the foundation for sustainable growth. We undertook the entire efforts to secure the creation of sustainable growth, be it from the premium income or profitability aspect. Kami patut memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga atas perkenan-Nya kami, Direksi AXA Mandiri, telah berhasil menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di tahun 2012 dengan baik. Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan dimana perusahaan mengimplementasikan beragam inisiatif untuk dapat mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa-masa yang akan datang. Sebagai bentuk bentuk pertanggungjawaban kami kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, di dalam Laporan Tahunan ini kami paparkan rangkuman kegiatan selama tahun 2012. www.axa-mandiri.co.id/life We would like to give our thanks to God that for His willing we, the Board of Directors, have been successful in duly completing our duties and responsibilities in 2012. Year 2012 was a challenging year for the company as we implemented numerous strategic initiatives in order to maintain sustainable growth for the years to come. We would like to present a summary of 2012 in the annual report as the form of our accountability to the shareholders and all stakeholders. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 48 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KINERJA PERUSAHAAN DI TAHUN 2012 COMPANY'S PERFORMANCE IN 2012 Tahun 2012 merupakan masa penting bagi perusahaan dimana kami telah mulai meletakkan dasar-dasar untuk pertumbuhan yang berkelanjutan baik dari sisi organisasi, sumber daya manusia, infrastruktur, sistem informasi dan teknologi, manajemen risiko, serta tata kelola perusahaan yang baik. Semua upaya ini kami lakukan untuk memastikan terciptanya pertumbuhan yang berkesinambungan di masa-masa yang akan datang, baik dari sisi pendapatan premi maupun dari sisi profitabilitas. Hal ini perlu kami lakukan untuk memastikan perusahaan tetap dapat memenuhi kewajibannya kepada seluruh pemegang polis di masa-masa yang akan datang. Year 2012 was a significant period for the company when we laid down the foundations for sustainable growth in terms of organization, human resources, infrastructure, information and technology, risk management and good corporate governance. We undertook these efforts to secure the manifestation of sustainable growth from both premium income and profitability. These actions were considered essential for us to ensure that the company remains capable of meeting its obligations to all policy holders in the future. Hingga akhir Desember 2012, perusahaan berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp1.013,87 miliar, yang merupakan pencapaian tertinggi perusahaan sampai dengan saat ini. Laba bersih ini meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp845,89 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini merupakan hasil dari upaya manajemen untuk dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk menangkap setiap peluang yang ada guna memaksimalkan kinerja perusahaan. Up to end of December 2012, the company has succeeded to generate net income of Rp1,013.87 billion, the highest in the Company's history and a healthy 20% growth compared with 2011 (Rp854.89 billion). The growth in net income is the result of management's efforts to utilize its strength to capture every opportunity in a bid to maximize the company performance. Pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi sepanjang tahun 2012 sebesar Rp5.670,47 miliar, meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan pendapatan premi sepanjang tahun 2011 sebesar Rp4.851,17 miliar. Pertumbuhan pendapatan premi yang berkesinambungan ini merupakan salah satu faktor penting yang menunjang pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Perseroan di masa-masa yang akan datang. The growth in net income is supported by the increase in premium income during 2012 (Rp5,607.47 billion), increasing 1 7 % f r o m t h e p r e v i o u s ye a r ' s p r e m i u m i n co m e (Rp4,851.17billion). The premium income growth is one of key factors that will support sustainable growth for the Company in the years to come. Dari sisi per tumbuhan aset, Perseroan berhasil membukukan total aset sebesar Rp15,10 triliun pada akhir tahun 2012. Posisi aset ini menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 30% dibandingkan dengan posisi aset pada akhir tahun 2011 sebesar Rp11,59 triliun. Portofolio produk Unit Link masih mendominasi komposisi aset perusahaan sebesar Rp11,03 triliun atau 73% dari total aset Perseroan. Posisi surplus Perseroan berada pada posisi yang sangat kuat sebesar Rp1.604,01 miliar, tumbuh 47% dibandingkan posisi yang sama pada akhir tahun 2011. In terms of asset growth, the Company recorded total assets at Rp15.10 trillion at the end 2012. This represents a significant growth of 30% from the previous year(Rp11.59 trillion). The unit link products portfolio dominates the assets composition, standing at Rp11.3 trillion or 73% of the total assets. The surplus position was very strong at Rp1,604.01 billion, 47% higher than the corresponding position at the end of 2011. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 49 FOKUS KEPADA STRATEGI BISNIS FOCUS ON BUSINESS STRATEGY Untuk memastikan terciptanya pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, kami telah mengupayakan terciptanya proses underwriting yang baik dan konsisten, termasuk melalui penerapan tele underwriting untuk untuk memastikan pemegang polis mengerti dengan benar fitur produk yang dibeli. Kami juga telah mengupayakan perubahan produk Unit Link dengan Premi Regular untuk memastikan target profitabilitas Perseroan tetap terpelihara dengan baik di masa yang akan datang. Di samping itu, Perseroan juga sudah meluncurkan 2 produk kesehatan yaitu Mandiri Kesehatan Prima dan Mandiri Kesehatan Global untuk meningkatkan porsi produk kesehatan dan proteksi dalam keseluruhan portofolio Perseroan. Produk dan inisiatif ini juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh bagi masyarakat atas kebutuhan perlindungan kesehatan yang semakin meningkat. Untuk menunjang proses penjualan, kami juga terus berupaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas Financial Advisor melalui proses rekrutmen berbasis kompetensi dan training yang berkualitas dan berkesinambungan. Jumlah FA yang direkrut dan dilatih selama tahun 2012 mencapai 1.225 orang, dengan jumlah FA pada akhir tahun 2012 mencapai 1.888 orang. Kami juga telah berupaya untuk memaksimalkan jumlah Tele Sales Officer (TSO) untuk mendukung proses penjualan melalui jalur distribusi telemarketing. Sampai dengan akhir tahun 2012, jumlah TSO telah mencapai 463 orang. To ensure the creation of sustainable growth, we have taken efforts to develop a proper and consistent underwriting process, which includes the implementation of tele underwriting to ensure the policy holders fully understand the features of product they buy. We have endeavored for a change in Unit Link products directed into Regular Premiums to maintain the profitability target in the years to come. In addition, the Company has launched 2 health products 'Mandiri Kesehatan Prima' and Mandiri Keshatan Global to increase health and protection products share in the Company portfolio. The new product and initiatives are also aimed at providing a more comprehensive protection against the ever increasing needs for health protection. To strengthen the sales process, we are continuously trying to increase the number as well as quality of Financial Advisors through competencebased recruitment with quality and sustainable training. The number of FAs recruited and trained in 2012 was 1,225, with year-end total at 1,888. We are striving to maximize the number of Tele Sales Officers (TSO) to boost the sales through the telemarketing distribution channel. Up to the end 2012, the total of TSOs reached 463. Disamping meningkatkan tenaga pemasar, kami juga terus berupaya untuk mengembangkan jalur distribusi yang baru serta meningkatkan sinergi dengan sesama Perusahaan Anak di lingkungan Bank Mandiri. Hal ini dilakukan melalui pembentukan jalur distribusi khusus untuk nasabah Prioritas, nasabah Business Banking, dan nasabah Commercial Banking. Disamping itu kami juga terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri dan Perusahaan Anak lainnya di lingkungan Bank Mandiri. Other than improving on the marketing resources, we have been developing new distribution channels and expanding synergy with our subsidiary counterparts within Bank Mandiri. These efforts have been realized through the setting up of special distribution channel for Priority (Prioritas), business banking customers and commercial banking customers. We also kept enhancing co-operations with Bank Syariah Mandiri and other subsidiaries within Bank Mandiri. Dari sisi portofolio produk, kami juga terus mengupayakan diferensiasi portofolio produk dengan mengembangkan produk kesehatan individu dan kumpulan. Kami menilai terdapat panga pasar yang sangat besar untuk kedua produk ini, dan sosialisasi mengenai perlunya proteksi kesehatan telah dilakukan di beberapa kota melalui program AXA Health City dan beberapa inisiatif lainnya melalui media cetak dan media elektronik. On the product portfolio, our aim for differentiation in product portfolio is carried out through the development of both individual and group health products. We see there is still a huge market potential for both products, and we are trying to promote the importance of health protection through socialization events in several cities in conjunction with AXA Health City, as well through some other initiatives in printed www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 50 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Untuk menunjang pertumbuhan usaha di masa yang akan datang, kami juga sedang mengembangkan proses digitalisasi untuk mendukung tenaga pemasar dalam proses pemasaran dan penutupan polis. Hal ini kami upayakan melalui pengembangan distributors' portal dan eapplication yang dapat diakses dengan mudah melalui website. Tahapan awal proses implementasi strategi ini telah mulai dilakukan di beberapa wilayah yang dipilih dan diharapkan dapat diberlakukan di seluruh wilayah pada paruh kedua tahun 2013. To facilitate our future business growth, we are currently developing digitalization process as a support to our sales force in their marketing and case closing. The development of distributors' portal and e-application easily accessible via website are among the execution. The initial process of this strategy has been rolled out in a number of select regions and is expected to be available in all regions by mid 2013. Kami juga terus mengembangkan penerapan blue culture yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir, untuk mendorong karyawan agar berani menyampaikan pendapat demi tercapainya High Perfoming Organization. Selain itu dalam rangka mempertahankan High Level Engagement, Perseroan berupaya menjadikan AXA Mandiri sebagai tempat kerja terbaik karyawan-karyawannya dengan memberikan manfaat yang sesuai dan melibatkan karyawan dalam program-program yang membangun bagi Perseroan dan karyawan. We keep on intensifying the implementation of blue culture which has been started over the last few years, to encourage employees to openly express their opinion in our pursuit to be a High Performing Organization. Furthermore, to maintain the high level engagement, we always put our efforts to make AXA Mandiri as the best work place for its employees by providing appropriate benefits and engaging them in programs that are constructive for both employees and Company. PENGENDALIAN DAN MANAJEMEN RISIKO RISK CONTROL AND MANAGEMENT Kami menyadari bahwa bisnis asuransi jiwa terkait erat dengan pengelolaan risiko. Hal ini tentunya tidak terlepas dari aspek internal maupun eksternal yang keseluruhannya merupakan bagian dari sistem tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). We realize that life insurance business is closely linked with risk management. This is not apart from both internal and external aspects serving as part of Good Corporate Governance system. Sebagai perusahaan patungan, AXA Mandiri mengadopsi dan mengembangkan pengelolaan risiko yang dimiliki oleh AXA Group dan Bank Mandiri. Dalam mengelola risiko, diterapkan konsep 3 lines of defense , yaitu (i) garis pertahanan pertama, dimana pihak Manajemen dan Karyawan bertanggung jawab mengelola risiko usaha dalam kegiatan sehari-hari; (ii) garis pertahanan kedua, dimana Unit Manajemen Risiko dan Kepatuhan bertanggung jawab atas pengelolaan semua risiko di tingkat Perusahaan, memastikan penerapan kerangka kerja kepatuhan, serta pemantauan terhadap proses-proses kerja, dan (iii) garis pertahanan ketiga, dimana Audit Internal yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa disain dan implementasi manajemen risiko Perusahaan sudah sesuai dengan arahan dan kebijakan AXA Group dan Bank Mandiri. As a joint venture, AXA Mandiri adopts and has developed risk management that belongs to both AXA Group and Bank Mandiri. In managing risks we implement the 3 lines of defense concept. It consists of (i) first line of defense, in which the Management and employees are responsible to manage business risks in day to day activities; (ii) second line of defense, in which the Risk and Compliance Management Unit is responsible for risk management in all levels of the Company, ensuring the implementation of compliance work framework, and monitoring the work processes, and (iii) third line of defense, in which the Internal Audit has the responsibility to ensure the Company's risk design and management is in line with directions and policies of AXA Group and Bank Mandiri. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 51 KOMITMEN GCG GCG COMMITMENT Kami menyadari, bahwa untuk mencetak kinerja terbaik secara berkesinambungan hanya dapat dicapai melalui pelaksanakan usaha yang memenuhi prinsip tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang mengacu kepada international best practices. Untuk itu, kami berusaha menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam rangka menjaga kinerja Perusahaan. We are aware that to deliver best performance in a sustainable way can only be accomplished through the business operations that comply with the GCG principles in reference to the international best practices. Therefore, we strive to uphold the transparency principle in sustaining the Company performance. Bagi AXA Mandiri, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan namun merupakan elemen fundamental yang mengacu kepada international best practices. Manajemen meyakini bahwa dengan menerapkan GCG akan memfasilitasi value driver yang optimal, sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan (value creation). For AXA Mandiri, GCG implementation is not merely to comply with the Laws and Regulations but it is a fundamental element that adheres to international best practices. The Management believes that implementing GCG will facilitate an optimal value driver that will lead to the increase in value creation. APRESIASI APPRECIATION Kerja keras manajemen dan seluruh karyawan AXA Mandiri telah menghasilkan pencapaian dan berbagai penghargaan yang kami terima sepanjang tahun 2012. Atas seluruh pencapaian tersebut, k ami ingin menyampaik an penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para karyawan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan pengawasan yang sudah dilakukan selama tahun 2012. Juga kepada pemegang saham, mitra usaha, dan nasabah atas kepercayaan yang telah diberikan. Dukungan dari semua pihak merupakan kunci keberhasilan AXA Mandiri sampai saat ini dan tentunya untuk masa-masa yang akan datang. The hard work of AXA Mandiri's management and all employees has resulted in numerous achievements and awards we received in 2012. For all the accomplishments, we would like to convey our appreciation to the dedication demonstrated by the employees. We also would like to extend our gratitude to the Board of Commissioners for their support and supervisory performed in 2012. Also to our shareholders, business partners and customers for the trust given. The support from all parties has been a key component in our success to date and will no doubt continue to be a critical factor in our ongoing growth story. Jakarta, 30 April 2013 � Atas Nama Direksi � On Behalf of Board of Directors Jon Sandham Presiden Direktur President Director www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 52 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PROFIL DIREKSI Directors Profile Jon Sandham Presiden Direktur | President Director 46 tahun, lahir di Lincoln, Inggris pada tanggal 7 Oktober 1967. Menyelesaikan studi di Tapton School, Sheffield pada tahun 1986. Meraih Financial Planning Certificate dari Chartered Insurance Institute di London pada tahun 1993. Berpengalaman 25 tahun di semua tingkatan dalam tenaga penjualan langsung, lembaga, dan bisnis bancassurance, baik di Inggris maupun Asia. 46 years old, born in Lincoln, England on October 07, 1967. Graduated from Tapton School, Sheffield in 1986. He earned the Financial Planning Certificate at Chartered Insurance Institute London in 1993. Has 25 years of experience at all levels of bancassurance direct sales force, institution, and business in United Kingdom and Asia. Perjalanan Karir Jon Sandham, bergabung dengan AXA Indonesia pada bulan November 2011 sebagai Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, dan kemudian, diangkat menjadi Presiden Direktur AXA Mandiri Financial Services pada Juni 2012. Sebelum bergabung dengan AXA, ia memimpin Partnerships Distribution di Prudential Singapura, salah satu mitra distribusi terbesar untuk beberapa Prudential di Asia. Career Path Jon Sandham joined AXA Indonesia in November 2011 as AXA Financial Indonesia President Director and later was appointed as AXA Mandiri Financial Services President Director in June 2012. Prior to joining AXA, he led Partnerships Distribution at Prudential Singapore, one of the largest distribution partners for Prudential in Asia. Dari November 2005 hingga Januari 2008, sebagai Vice President Bancassurance untuk Cigna International, Taiwan, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan saluran distribusi melalui mitra perbankan lokal, penerapan praktek manajemen penjualan, dan pengembangan produk serta strategi pemasaran. Pengalamannya di saluran agen distribusi diperoleh ketika memimpin tenaga pemasaran American International Assurance yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tahun 2003. From November 2005 to January 2008 he served as Vice President Bancassurance for Cigna International, Taiwan and was responsible for developing distribution channel through local banking partners, implementation of sales management practice, and product and marketing strategy development. He gained the experience in distribution channel while leading marketing force at the American International Assurance based in Kuala Lumpur, Malaysia in 2003. Penujukan Direksi : Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Director Appointment : Notarial Deed No. 1 dated July 02, 2012 Iwan Pasila Direktur Keuangan | Director of Finance Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Jon Sandham Direktur | President Director Rudy Munardi Direktur | Director Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 53 Rudy Munardi Direktur | Director Iwan Pasila Direktur | Director 43 tahun, lahir di Rangkasbitung, pada tanggal 29 Maret 1970. Menyelesaikan pendidikan formal terakhir di Prasetya Mulya, Business School dengan gelar Magister Managemen (MM) pada tahun 2004. 46 tahun, lahir di Kendari, 16 September 1967, pendidikan formal terakhir dengan memperoleh gelar Master of Science dari City University London ( 1996). Sebelumnya menyelesaikan program studi S-1 bidang Matematika pada Institut Teknologi Bandung/ ITB (1992) Perjalanan Karir Memulai perjalanan karir di bidang marketing sejak tahun 1993. Menginjak tahun 1995, PT. Bank Bumi Daya (Persero) menjadi pijakan karir perbankan yang mulai dijalani, dimulai dari posisi sebagai Management Trainee (Officer Development Program), Loan Administration Clerk, dan Relationship Officer di beberapa cabang. Karir di PT. Bank Mandiri (Persero) dimulai dengan posisi sebagai Regional Marketing Officer (1999-2001), Branch Manager (2001-2007) , Priority Banking Manager & Branch Manager (2007), Regional Wealth Manager (2007-2010), Vice President Wealth Management Group, Sales & Service Department (2010-2011), dan Area Manager (2012). Penunjukan Direksi : Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 43 years old, born in Rangkasbitung on March 29, 1970. He earned Magister Management at Prasetya Mulya Business School in 2004. Career Path Beginning his career in marketing since 1993. Entering 1995, he built his career by joining PT. Bank Bumi Daya (Persero), starting from becoming a Management Trainee (Officer Development Program) to Loan Administration Clerk and eventually appointed as Relation Officer at several branches. His career with PT. Bank Mandiri (Persero) was started as the Regional Marketing officer (1999-2001) and continues as Branch Manager (2001-2007), Priority Banking Manager and Branch Manager (2007), Regional Wealth Manager (2007-2010), Vice President Wealth Management Group, Sales and Service Department (2010-2011), and Area Manager (2012). Director Appointment : Notarial Deed No. 1 dated July 02, 2012 Perjalanan Karir Mulai karir dibidang usaha asuransi dengan berkerja sebagai pengawas usaha perasuransian di lingkungan Direktorat Asuransi, Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, Kementrian Keuangan RI, pada tahun 1993. Beliau terakhir menjabat sebagai Kepala Seksi Analisis Operasional Perusahaan Asuransi sebelum bergabung dengan PT AIG Life di bagian Aktuaria pada tahun 2003. Beliau bekerja di PT AIG Life selama 5 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Associate Director dan Chief Actuary, sebelum bergabung PT AXA Mandiri Financial Services sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2008. Penunjukan Direksi : Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 46 years old, born in Kendari on September 16, 1967, latest formal education by achieving a Master of Science from City University London (1996) after receiving a Bachelor's Degree in Mathematics at Bandung Institute of Technology (1992). Career Path Beginning his career in insurance field by working as Insurance Supervisor at Insurance Directorate, Directorate General of Financial Institutions, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in 1993. He last served as the Section Head of Insurance Company Operational Analyst prior to joining PT AIG Life in Actuary Division in 2003. He worked for PT AIG Life for five years with the last position as Chief Actuary Associate Director before joining PT AXA Mandiri Financial Services as Chief Financial Officer in 2008. Director Appointment : Notarial Deed No. 1 dated July 02, 2012 www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 54 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PROFIL DEWAN PENGAWAS � SYARIAH Profile of Sharia Supervisory Board Huzaemah Tahido Yanggo Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman of Sharia Supervisory Board 67 tahun, lahir di Donggala, 30 Desember 1946. pendidikan formal sehingga memperoleh gelar Doktor (S3) Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh , Konsentrasi/Spesialisasi Hukum Islam Komparatif Fakultas Kajian Islam dan Bahasa Arab Universitas Al Azhar, Mesir (1984). Ia juga menyandang gelar Magister pada universitas yang sama pada tahun 1991. Huzaemah berhasil menyelesaikan Program S1 di Fakultas Syari'ah Universitas Islam Alkhairaat, Palu (1975). Perjalanan Karir Dosen pasca sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Muhamadiyah dan Universitas Indonesia, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI dan Direktur Pasca Sarjana Institiut Ilmu Al-Qur an Jakarta. Bahkan kerap menjadi narasumber untuk berbagai seminar dan training terkait ilmu syariah dan keislaman 67 years old, born in Donggala on December 30, 1946. She earned Doctorate Degree (1984) and Master's Degree (1991) in Fiqh and Ushul Fiqh at the Faculty of Islamic Studies and Arabic Language, Al Azhar University, Egypt. Huzaemah received her Bachelor's Degree at the Faculty of Sharia, Alkhairaat Islamic University, Palu (1975). Career Path She serves as a lecturer at the Graduate Program of Syarif Hidayatullah State Islamic University, Muhammadiyah University, and University of Indonesia in Jakarta. She also serves as the Vice Chairman of Fatwa Committee of the Indonesian Ulema Council and Director of Graduate Program at Al-Qur'an Science Institute Jakarta. She often serves as the guest speaker at seminars and trainings related to Sharia and Islamic sciences. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 55 Kanny Hidaya Y. H. Zainut Tauhid Sa'adi Anggota Dewan Pengawas Syariah Members of Sharia Supervisory Board Anggota Dewan Pengawas Syariah Members of Sharia Supervisory Board 47 tahun, lahir di Jakarta, 8 Juni 1966 ini menamatkan Program S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1993). Selanjutnya, beliau menempuh Program Magister Bidang Ekonomi Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (2008). 50 tahun, lahir Jepara pada 20 Juli 1963. Beliau sampai saat ini masih menempuh program Doktor dalam Konsentrasi /Spesialisasi Studi Ilmu Politik Islam di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Perjalanan Karir Sekretaris Deputi Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah pada sejumlah lembaga perbankan Syariah. Memperoleh lisensi sebagai Wakil Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan pernah menjabat sebagai AVP pada suatu perusahaan manajemen investasi. Perjalanan Karir Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat (2010-2015), Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (2010-2015), Sekretaris Penasinat Lembaga Pengkajian Pangan, Obatobatan, dan Kosmetika (LP POM) MUI. Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (1988-1996), sampai sekarang masih tercatat sebagai anggota DPR RI (2009-2014) Komisi IV yang membidangi Pertanian, Kelautan dan Kehutanan serta menjadi anggota Badan Legislasi (Baleg). 47 years old, born in Jakarta on June 08, 1966. He earned Bachelor's Degree at the Faculty of Economics University of Indonesia (1993) and Master's Degree in Islamic Economy at Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta (2008). Career Path Serving as Deputy Secretary of Daily Implementation Agency at the National Sharia Board Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). He also serves as the member of Sharia Supervisory Board at a number of Sharia banking institutions. He earned the license as Deputy Manager of Investment from the Capital Market Supervisory Agency and had served as an AVP at an investment management company. www.axa-mandiri.co.id/life 50 years old, born in Jepara on July 20, 1963. He is currently attending Doctorate Program in Islamic Political Studies at Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta. Career Path He serves as Deputy Secretary of Indonesian Ulema Council Center Directorate General (2010-2015), Deputy Secretary of Daily Implementation Agency National Sharia Board (20102015), Secretary of Assessment Institute for Foods, Drugs And Cosmetics Advisory Board of Indonesian Ulema Council. Former Chairman of the Central Board of Nahdlatul Ulama Students Association (1988-1996), and currently is serving as the member of the House of Representatives of the Republic of Indonesia Commission IV in Agriculture, Maritime, and Forestry as well as serving as the member of Legislative Body (Baleg). Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 56 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 � Management Responsibility for 2012 Annual Report SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 PT AXA Mandiri Financial Services THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORT 2012 PT AXA Mandiri Financial Services Kami yang bertanda tangan di samping ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT AXA Mandiri Financial Services tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan. � We the undersigned hereby declare that all information in Annual Report 2012 of PT AXA Mandiri Financial Services has been fully stated and solely responsible for the accuracy of the contents of the Annual Report. � Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 57 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Inkawan D. Jusi Presiden Komisaris President Commissioner Sidharta Utama Komisaris Independen Independent Commissioner Randy Lianggara Komisaris Commissioner DIREKSI DIRECTORS Jon Sandham Presiden Direktur President Director Rudy Munardi Direktur Director www.axa-mandiri.co.id/life Iwan Pasila Direktur Director Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 132 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Berdiri dalam Integritas, Berkembang dengan Inovasi Stand in Integrity, Expand in Innovation ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 133 TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 134 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance DASAR DAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN BASIC AND IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE Penerapan Tata Kelola Perusahaan/Good Corporate Governance (GCG) di AXA Mandiri didasarkan pada beberapa perundangan yang berlaku sebagai berikut: a. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian c. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian d. Anggaran Dasar AXA Mandiri Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in AXA Mandiri is based on existing laws as follows: Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services a. Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Companies b. Law No. 2 Year 1992 regarding Insurance Business c. Government Regulation No. 73 Year 1992 on Implementation of Insurance Business, as amended several times, most recently by Government Regulation No. 81 Year 2008 on the Third Amendment to Government Regulation No. 73 Year 1992 regarding Implementation of Insurance Business d. AXA Mandiri's Article of Association Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 135 AXA Mandiri meyakini bahwa dengan menerapkan GCG akan memfasilitasi value driver yang optimal, sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan (value creation). Axa Mandiri believes that by implementing GCG will facilitate optimal value drivers, so as to enhance value creation KOMITMEN IMPLEMENTASI GCG GCG IMPLEMENTATION COMMITMENT AXA Mandiri berkomitmen melaksanakan GCG di seluruh tingkatan dan jenjang organisasi untuk memaksimalkan nilai Perusahaan bagi pemegang saham dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, bertanggung jawab, adil dan independen agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional. AXA Mandiri is committed to implement good corporate governance at all levels of the organization to maximize value for the Company's shareholders by increasing the principles of transparency, accountability, responsibility, fairness and independence so that Company has strong competitiveness, both nationally and internationally. Bagi AXA Mandiri, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan namun merupakan elemen fundamental yang mengacu kepada international best practices. Manajemen meyakini bahwa dengan menerapkan GCG akan memfasilitasi value driver yang optimal, sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan (value creation). For AXA Mandiri, GCG implementation is not only to comply the legislation but also to be a fundamental element that refers to the international best practices. Management believes that by implementing GCG will facilitate optimal value drivers, so as to enhance value creation. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, AXA Mandiri selalu mengacu kepada implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Hal ini menjadi bukti komitmen AXA Mandiri untuk memenuhi semua kepentingan stakeholders dengan sebaik-baiknya. In conducting its business activities, AXA Mandiri always refers to the implementation of good corporate governance (GCG). It is a testament to the commitment AXA Mandiri to meet all stakeholders' interests well. www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 136 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Pentingnya penerapan dari prinsip-prinsip GCG diharapkan dapat membawa AXA Mandiri kepada kemajuan yang signifikan dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip GCG yang dimaksud meliputi: 1. Transparansi, yaitu prinsip keterbuk aan yang tercerminkan dalam proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil yang relevan mengenai Perusahaan. 2. Akuntabilitas, yaitu prinsip kejelasan tanggung-gugat sebagaimana yang dijabarkan dalam tugas pokok, fungsi, peran dan kewenangan dari setiap organ atau unit kerja yang terdapat di dalam Perusahaan dalam rangka mewujudkan secara efektif pengelolaan perusahaan sebagai suatu organisasi. 3. Tanggung Jawab, yaitu prinsip pertanggungjawaban dalam pengelolaan Perusahaan terutama menyangkut kesesuaiannya terhadap etika usaha maupun hukum yang berlaku serta prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat 4. Kemandirian, yaitu prinsip pengelolaan perusahaan yang dilakukan secara mandiri dan profesional dengan menghindari benturan kepentingan serta pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan etika usaha, hukum yang berlaku atau prinsipprinsip pengelolaan perusahaan yang sehat. 5. Kewajaran, yaitu prinsip perlakuan yang wajar dan proporsional dalam memenuhi hak-hak shareholders maupun stakeholders berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerapan implementasi GCG di AXA Mandiri bertujuan untuk: - Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan; - Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien, dan efektif, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perusahaan; - - Mendorong agar Organ Perusahaan dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan; M e n i n g k a t k a n k o n t r i b u s i Pe r u s a h a a n d a l a m perekonomian nasional; Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance The importance of GCG implementation is expected to bring AXA Mandiri to significant and sustainable progress. GCG principles include: 1. Transparency, the openness principle which is reflected in the decision-making process and openness in expressing the relevant material information concerning the Company. 34 % 2. Accountability, the principle of clarity of accountability as set out in the main tasks, functions, roles and powers of each organ or unit of work in the Company in order to realize effective management of the company as an organization. 3. Responsibility, the principle of accountability in the management of the Company, especially regarding its suitability to business ethics and compliance with applicable laws and the principles of sound corporate governance 4. Independence, the principle of corporate management which are done independently and professionally to avoid conflicts of interest and influence or pressure from any party that is not in accordance with business ethics, applicable law or the principles of sound corporate governance. 5. Fairness, the principle of fair and proportional treatment in fulfilling the rights of shareholders and stakeholders under the laws and regulations in force. Implementation of GCG in AXA Mandiri aims to: - Optimize the value of Company in order to have strong competitiveness, both nationally and internationally, so as to maintain its existence and continue to achieve the company's goals and objectives; - E n c o u ra g e t h e m a n a g e m e n t o f t h e C o m p a n y professionally, efficiently, and effectively, and empower function as well as increase the independence of the Company Organ; Encourage Organ Company in making decisions and execute actions based on high moral values and compliance with laws and regulations, as well as an awareness of the social responsibility towards stakeholders and preserve environment around the Company; - - Increase the Company's contributions to the national economy; Increasing a conducive climate to the development of national investment. Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 137 ASSESSMENT GCG GCG ASSESSMENT Untuk melakukan pemantauan terhadap implementasi GCG di AXA Mandiri, secara berkala dilakukan Assessment GCG untuk mengukur tingkat kepatuhan AXA Mandiri dalam penerapannya. AXA Mandiri telah melakukan penilaian (Self Assessment) atas implementasi Good Corporate Governace (GCG) selama tahun 2012 dan telah disampaikan kepada regulator. For monitoring the implementation of GCG in AXA Mandiri, it is conducted GCG Assessment periodically to measure the level of compliance of AXA Mandiri in its application. AXA Mandiri has conducted Self Assessment on the implementation of Good Corporate Governace (GCG) in 2012 and has been submitted to the regulator. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Perusahaan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan AXA Mandiri. Pursuant to the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Company Organ consists of a General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. Company Organ is playing a key role in the successful implementation of GCG. Company Organ perform its functions in accordance with statutory provisions, other provisions of the Constitution and on the principle that each organ has the independence in carrying out the duties, functions and responsibilities for the benefit of AXA Mandiri. Mekanisme pelaksanaan GCG di AXA Mandiri mengacu pada GCG Charter, yang antara lain mengatur Corporate Governance Structure, yang meliputi: Pemegang Saham; Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Dewan Komisaris; Komite-komite di bawah Dewan Komisaris; Dewan Pengawas Syariah; Direksi. Mechanisms in the implementation of GCG in AXA Mandiri refers to GCG Charter, including regulates Corporate Governance Structure, which includes: Shareholders; General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners; Committees under the Board of Commissioners; Sharia Supervisory Board; the Board of Directors. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selaku pemegang kekuasan tertinggi dalam struktur kepengurusan memiliki wewenang yang tidak dimiliki Dewan Komisaris atau Direksi. Wewenang meliputi pengambilan keputusan tentang pengubahan Anggaran Dasar Perusahaan, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, kepailitan, dan pembubaran Perusahaan. Pada dasarnya wewenang tersebut diatur dan dibatasi oleh Undang-Undang Perusahaan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan. General Meeting of Shareholders (GMS) as the holder of the highest power in the management structure has the authority that is not owned by the Board of Commissioners or Board of Directors. It Includes decision-making authority about modifying the Articles of Association of the Company, merger, consolidation, acquisition, bankruptcy, and the dissolution of the Company. Basically the authority is regulated and limited by Limited Companies Act and the Articles of Association of the Company. Di tahun 2012 AXA Mandiri menyelenggarakan 1 (satu) kali R U P S Ta h u n a n d a n t i d a k m e n y e l e n g g a r a k a n RUPS Luar Biasa. In 2012 AXA Mandiri conducted 1 (once) Annual General Meeting of Shareholders and there was no Extraordinary General Meeting. RUPS Tahunan Pada tanggal 27 Juni 2012 AXA Mandiri menyelenggarakan RUPS Tahunan dengan agenda sebagai berikut : Annual GMS On June 27, 2012 AXA Mandiri conducted Annual GMS with the agenda were as follows: www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 138 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Agenda 1 Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Agenda 1 Approval of the Company's Annual Report, Supervisory Report of Board of Commissioners and Directors' Report for the fiscal year ended on December 31, 2011. Agenda 2 Persetujuan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Agenda 2 Approval of the net profit usage of the Company for the financial year ended December 31, 2011. Agenda3 Persetujuan penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) sebagai auditor Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan menetapkan biaya/remunerasinya. Agenda 3 Approval of the reappointment of Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) as the Company's auditors for the fiscal year ended December 31, 2012 and set a fee/remuneration. Agenda 4 Pertimbangan nominasi terhadap anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan oleh pemegang saham serta pengangkatannya atau pengakhirannya dan untuk mengkonfirmasi susunan dari anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan; Agenda 4 Nomination consideration of the members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company by the shareholders as well as the appointment or dismisal and to confirm the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners; Agenda 5 Penetapan gaji serta tunjangan atas anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan; Agenda 5 Determination of salaries and allowances for members of the B oard of D irec tors and B oard of Commissioners; Agenda 6 Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan tempat kedudukan Perusahaan. Agenda 6 Approval of amendments to the Articles of Association in connection with the Company's change of domicile. Keputusan RUPS Tahunan tersebut adalah: Decision of the Annual GMS are: Keputusan Agenda 1 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan termasuk untuk pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik ( KAP ) Tanudiredja, Wibisana & Rekan ( PWC ) sebagaimana ditetapkan dalam Laporan Nomor A120305003/DC2/MJW/II/2012 tanggal 5 Maret 2012 dan Laporan Dewan Komisaris, Laporan Dewan Pengawas Syariah, serta Laporan Direksi untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011. 2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya ( volledig acquit et de charge ) kepada semua anggota Direksi terhadap semua tindakan pengurusan Perusahaan selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011, memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Perusahaan atas segala pengawasan terhadap tugas tugas Direksi Perusahaan selama tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan di Laporan Keuangan yang disahkan oleh Rapat. Decision Agenda 1 1. Approved the Annual Report of the Company including the Company's Annual Financial Report for the year ended 31 December 2011 which have been audited by Public Accountant (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) as defined in Statement No. A120305003/DC2/MJW/ II/2012 dated March 5, 2012 and the Report of the Board of Commissioners, Report of the Sharia Supervisory Board, as well as the Directors' Report for the year ended December 31, 2011. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 34 % 2. Provide release and full discharge responsibility (Volledig acquit et de charge) to all members of the Board of Directors of the Company in all acts of management during the financial year ended December 31, 2011 give release and full discharge responsibility to the Board of Commissioners for any oversight of the duties of Directors of the Company during the financial year ended December 31, 2011 as far as the act is not a crime and those actions are reflected in the Annual Report on the Financial Statements approved by the Meeting. Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 139 Keputusan Agenda 2 1. Menyetujui penggunaan dan alokasi laba bersih Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011 sebagai berikut : (i) Tidak ada penyisihan Laba Bersih Perusahaan atau setara Rp.0.00 ( nol rupiah ) untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Mengingat saat ini Perusahaan telah memiliki cadangan wajib sebesar Rp20.300.000.000,- dan karenanya telah memenuhi ketentuan minimal sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perusahaan sebesar Rp101.400.000.000,(ii) 59,1% atau Rp500.000.000.000,- dari laba bersih Perusahaan tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dialokasikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Pembagian dividen kepada Pemegang Saham berdasarkan jumlah porsi kepemilikan saham dalam Perusahaan. Laporan atas rekomendasi pembayaran dividen telah dipersiapkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris Perusahaan guna memastikan bahwa pembayaran dividen tidak akan mengganggu kemampuan Perusahaan untuk memenuhi persyaratan RBC (Risk Based Capital) sesuai dengan pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003 dan tersedia sebagai referensi untuk Rapat ini; (iii) 17,7% atau Rp150.000.000.00,- dari laba bersih Perusahaan tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dialokasikan sebagai pencadangan untuk mendukung rencana Perusahaan untuk mengakuisisi 99% saham pada PT. AXA Life Indonesia. (iv) 23,2% atau Rp195.900.000.00,- dari laba bersih Perusahaan berakhir tanggal 31 Desember 2011 dialokasikan sebagai cadangan lainnya. Decision Agenda 2 1. Approved the use and allocation of Company's net income for the year ended December 31, 2011 as follows: 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penggunaan dan alokasi laba bersih Perusahaan tersebut diatas, sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang berlaku. 2. Authorized Directors of the Company to make any and all necessary actions in relation to the use and allocation of the Company's net income mentioned above, in accordance with the laws and regulations in force. Keputusan Agenda 3 1. Menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012; dan 2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menetapkan biaya/remunerasi dari Akuntan Publik dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik dan auditor tersebut. Decision Agenda 3 1. Setting a Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) to audit the Company's Financial Statements for the year ended December 31, 2012, and www.axa-mandiri.co.id/life (i) There is no provision for the reserve fund of Company's Net Income or equivalent to Rp.0.00 (zero rupiah) as referred to in Article 70 paragraph (1) of Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies. Given the company currently has a mandatory reserve of Rp20.300.000.000, - and therefore have complied with a minimum of 20% of the issued and paid-up capital amounting Rp101.400.000.000, - (ii) 59.1% or Rp500.000.000.000, - of the Company's net income the year ended December 31, 2011 was allocated as cash dividends to shareholders. Dividend distribution to shareholders is based on the portion of ownership shares in the Company. Reports on the recommendation of dividend payments has been prepared by the Company's Board of Directors to the Board of Commissioners to ensure that the dividend payments will not interfere with the ability of the Company to meet the requirements of RBC (Risk Based Capital) in accordance with article 2, paragraph (1) Decree of the Minister of Finance No. 424/KMK.06 / 2003 and is available as a reference for this Meeting; (iii) 17.7% or Rp150.000.000.00, - of the Company's net income the year ended December 31, 2011 was allocated as a backup to support the Company's plans to acquire 99% shares in PT.AXA Life Indonesian. (iv) 23.2% or Rp195.900.000.00,- of the Company's net income ended on December 31, 2011 was allocated to other reserves. 2. Authorizing the Board of Commissioners of the Company to establish the cost/remuneration of Certified Public Accountants and other requirements for the Office of the Public Accountants and auditors. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 140 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Keputusan Agenda 4 1.� Menyetujui untuk mengangkat anggota Direksi Perusahaan untuk masa jabatan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tahun 2017 sebagai berikut : a. Tuan Jonathan Mark Sandham (Jon Sandham) sebagai Presiden Direktur Perusahaan b. Tuan Rudy Munardi sebagai Direktur Perusahaan c. Tuan Iwan Pasila sebagai Direktur Perusahaan Untuk jabatan Tuan Rudy Munardi tetap tunduk pada persyaratan kelulusan atas uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang diadakan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga K e u a n g a n s e s u a i d e n g a n k e te nt u a n ya n g perundang undangan yang berlaku. 2.� Menyetujui untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris Perusahaan untuk masa jabatan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tahun 2017 sebagai berikut : a. Tuan Inkawan Dharma Jusi sebagai Presiden Komisaris Perusahaan b. Tuan Randy Lianggara sebagai Komisaris Perusahaan Kecuali untuk masa jabatan Tuan Sidharta Utama sebagai Komisaris Independen yang akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada tahun 2016. 3. Menyatakan susunan anggota Direksi Perusahaan, sebagai berikut : Presiden Direktur : Tuan Jonathan Mark Sandham (Jon Sandham) Direktur : Tuan Rudy Munardi Direktur : Tuan Iwan Pasila � 4.� Menyatakan susunan anggota Dewan Komisaris Perusahaan, sebagai berikut : Presiden Komisaris : Tuan Inkawan Dharma Jusi � Komisaris : Tuan Randy Lianggara � Komisaris Independen : Tuan Sidharta Utama. � Keputusan Agenda 5 1.� Tantiem gross yang diberikan kepada Direksi dan Presiden Komisaris adalah sebesar Rp.2.645.000.000,yang bersumber dari cadangan yang telah dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya untuk tahun buku berakhir pada 31 Desember 2011 2. Porsi pembagian tantiem gross antara Presiden Direktur, Direktur dan Presiden Komisaris adalah 100%, 75% dan 50% 3. Pajak atas tantiem gross menjadi tanggung jawab penerima dan tidak dapat dibebankan kepada Perusahaan. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Decision Agenda 4 1. Appointed members of the Board of Directors of the Company for a term ending at the conclusion of the General Meeting of Shareholders held in 2017 as follows: a.�Mr. Jonathan Mark Sandham (Jon Sandham) as President Director of the Company b. Mr. Rudy Munardi as a Director of the Company c. Mr. Iwan Pasila as a Director of the Company For the post of Mr. Rudy Munardi remains subject to the passing grade on fit and proper test conducted by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution in accordance with the provisions of the applicable legislation. 2. Approved the appointment of members of the Board of Commissioners for a term ending at the conclusion of the General Meeting of Shareholders to be held in 2017 as follows: a. Mr. Inkawan Dharma Jusi as President Commissioner of the Company b. Mr. Randy Lianggara as Commissioner of the Company Except for a term of Mr. Sidhartha Utama as an Independent Commissioner that will expire at the conclusion of the General Meeting of Shareholders to be held in 2016. 3. Stated the composition of the Board of Directors, as follows: President Director : Mr. Jonathan Mark Sandham (Jon Sandham) Director : Mr. Rudy Manardi � Director : Mr. Iwan Pasila � 4. Stated the composition of the Board of Commissioners, as follows: President Commissioner : Mr. Inkawan Dharma Jusi Commissioner : Mr. Randy Lianggara Independent Commissioner : Mr. Sidharta Utama. Decision Agenda 5 1. Tantiem gross given to the Board of Directors and President Commissioner is Rp.2.645.000.000,- from the allocation of reserves which has been budgeted and accounted for as expenses for the fiscal year ended on December 31, 2011. 2. Portion of the tantiem gross division between the President Director, Director and President Commissioner are 100%, 75% and 50% 3. Taxes on tantiem gross is the responsibility of the recipient and can not be charged to the Company. Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 141 Keputusan Agenda 6 Menyesuaikan Anggaran Dasar Pasal 1 ayat (1) untuk tempat kedudukan Perusahaan dari Jakarta Pusat menjadi Jakarta Selatan. Decision Agenda 6 In accordance with the Articles of Association Article 1 paragraph (1) the domicile of the Company from Central Jakarta to South Jakarta. DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. According to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Commissioners is the organ in charge of supervising the company in general and/or special in accordance with the articles of association and giving advice to the Board of Directors. Board of Commissioners is appointed by the GMS for a period of time and may be reappointed. Komposisi Dewan Komisaris Berdasarkan akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 komposisi Dewan Komisaris terdiri dari 1 (satu) orang Presiden Komisaris dan 2 (dua) orang Komisaris. Composition of the Board of Commissioners Based on Notarial Deed dated July 2, 2012 the composition of the Board of Commissioners consists of 1 (one) Chairman and two (2) Commissioners. Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Basic of Appointment Inkawan D. Jusi* Presiden Komisaris President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Notarial Deed No. 1 date July 02, 2012 Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Notarial Deed No. 1 date July 02, 2012 Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Notarial Deed No. 1 date July 02, 2012 Sidharta Utama Randy Lianggara * Terhitung sejak tanggal 15 Desember 2012 berdasarkan Akta Notaris No. 90 tanggal 25 Januari 2013 Inkawan D. Jusi mengundurkan diri dariPresiden Komisaris * Effective December 15, 2012 based on Notarial No. 90 date January 25, 2013 Inkawan D. Jusi resign from President Commissioner Independensi Dewan Komisaris Komposisi Dewan Komisaris yang terdiri atas 3 (tiga) orang, dimana salah satunya merupakan Komisaris Independen dimaksudkan agar pengambilan keputusan dapat berjalan dengan efektif, tepat dan cepat. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Dewan Komisaris bersifat independen, tidak mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pihak manapun. Board of Commissioners Independence The composition of the Board of Commissioners consists of three (3) persons, one of whom is an Independent Commissioner intended that the decision-making can be effective, precise and fast. In performing their duties, members of the Board are independent, do not affect or be affected by any party. Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda. Among the members of the Board of Commissioners and members of BOC and BOD there is no family relationship to the third degree, both in a straight line to the side or relationship by marriage. Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners Duties and responsibilities of the Board of Commissioners contained in the Articles of Association of AXA Mandiri consists of: Board of Commissioners at any time in office hours of the Company may enter premises or other place that is used or held by the Company and the right to examine all books, Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang terdapat dalam Anggaran Dasar AXA Mandiri terdiri dari : Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan berhak memasuki tempat tersebut atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 142 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. letters and other evidence, checking and matching state money and other cash and have a right to know all actions that have been implemented by the Board of Directors. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Direksi tersebut ber tindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau perundang-undangan yang berlaku. Pemberhentian sementara sebagaimana yang tersebut diatas harus diberitahukan kepada anggota Direksi yang bersangkutan, disertai alasannya. Dalam jangka waktu 30 hari sesudah pemberhentian sementara itu, Dewan Komisaris diwajibkan untuk menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan apakah anggota Direksi tersebut akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukannya semula. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri. RUPS tersebut harus dipimpin oleh Presiden Komisaris, dan apabila ia tidak hadir, oleh anggota Dewan Komisaris lainnya, dan apabila tidak ada Komisaris yang hadir, maka RUPS harus dipimpin oleh orang yang dipilih oleh dan diantara mereka yang hadir. Apabila RUPS tidak diadakan dalam jangka waktu 30 hari setelah pemberhentian sementara itu atau apabila RUPS tidak dapat mengambil keputusan, maka pemberhentian itu menjadi batal demi hukum, dan yang bersangkutan berhak menjabat jabatannya semula. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan Perusahaan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perusahaan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Presiden Komisaris atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya Board of Directors and each member of the Board of Directors is obliged to give an account of everything that is asked by the Board of Commissioners. The Board of Commissioners reserves the right at any time to temporarily lay off one or more members of the Board of Directors, if the members of the Board of Directors act contrary to the Articles of Association and/or the applicable legislation. Suspension as mentioned above must be notified to the relevant members of the Board of Directors, along with reasons. Within 30 days after the suspension, the Board of Commissioners is required to hold the GMS to decide whether the member of the Board of Directors shall be dismissed forgood or returned to his original position. Director member who was temporary laid off is given the opportunity to present and defend himself. Sesuai dengan fungsi dan perannya, dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris juga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan unit Internal Audit dan Auditor External, memantau proses audit laporan keuangan, serta melakukan review atas laporan keuangan Perusahaan sebelum di publikasikan. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services The GMS must be chaired by the President Commissioner, and if he is absent, by the members of the Board of Commissioners, and in the absence of Commissioners present, the GMS must be led by people who are elected by and among those present. If the GMS is not held within 30 days after the suspension or if the GMS can not make decisions, then the dismissal was null and void, and he is entitled to the original position. If all the members of the Board of Directors are temporary suspended and the Company does not have any member of the Board of Directors for the interim Board of Commissioners is required to take care of the Company. In such case, the Board of Commissioners reserves the right to provide temporary power to one or more of the members of the Board of Commissioners shall be borne by the Board of Commissioners. In case there is only one member of the Board of Commissioners, all the duties and powers granted to the President Commissioner or member of the Board of Commissioners in this statute applies to him. In accordance with its functions and roles, in order to improve corp orate governance, the B oard of Commissioners is also coordinating and communicating with Internal Audit Unit and External Auditor in monitoring the process of financial audit report as well as reviewing Company's financial statements prior to publication. Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report 143 Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Rapat Dewan Komisaris Menurut pasal 18 Anggaran Dasar, Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, atau setiap saat apabila dianggap perlu. Rapat Dewan Komisaris juga dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Presiden Komisaris, seorang atau lebih anggota Komisaris, atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi. Board of Commissioners Meeting According to article 18 of the Articles of Association, the Board of Commissioners Meeting is held a minimum of 1 (once) within three (3) months, or at any time if deemed necessary. Board of Commissioners meetings can also be held at any time when deemed necessary by the President Comissioner, one or more members of the Commissioners, or upon written request of one or more members of the Board of Directors. Selama tahun 2012 Dewan Komisaris telah melaksanakan 8 kali rapat. Uraian kehadiran Dewan Komisaris dalam rapatrapat tersebut dapat dilihat melalui tabel berikut ini. During 2012 the Board of Commissioners has conducted 8 meetings. Description of the presence of the Board of Commissioners meetings can be viewed through the following table. Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Table Attendance Board of Commissioners Meeting Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Number of Meetings Kehadiran Attendance Presentase (%) Percentage (%) Inkawan D. Jusi Presiden Komisaris President Commissioner 8 7 88 Sidharta Utama Komisaris Commissioner 8 7 88 Randy Lianggara Komisaris Commissioner 8 8 100 Pelaksanaan tugas Dewan Komisaris selama tahun 2012 antara lain: 1. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai channel Bank Syariah Mandiri dan financial update. 2. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai employee discount program, production update, klausula pembukaan rekening baru serta apresiasi untuk distribution network dan regional manager. 3. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai leads monitoring, sales force, lead generator fee dan non medical limit. 4. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai rekruitmen FA prioritas, premium holiday, update akuisisi dan sales update. 5. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai evaluasi Foreign Trip Incentive dan telemarketing. 6. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai lead generator fee dan brand preference tracking. 7. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai fund manager, procurement project update, strategy meeting update dan update hasil riset konsultan. 8. Menerima laporan Direksi dan memberikan arahan mengenai dampak peraturan baru (RBC) dan customer scope. www.axa-mandiri.co.id/life Implementation of the duties of the Board of Commissioners for the year 2012 includes: 1. Receive Directors reports and provide direction on Bank Syariah Mandiri channel and financial update. 2. Receive Directors reports and provide guidance on employee discount program, production update, new account opening clause, appreciation for the distribution network and the regional manager. 3. Receive Directors reports and provide guidance on leads monitoring, sales force, lead generator fee and nonmedical limit. 4. Receive Directors reports and provide guidance on priorities FA recruitment, premium holiday, update the acquisition and sales update 5. Receive Directors reports and provide guidance regarding the evaluation of Foreign Trip Incentive and telemarketing. 6. Receive Directors reports and provide direction on lead generator fee, alpha project update, brand preference tracking 7. Receive Directors reports and provide direction on fund manager, procurement project update, strategy meeting update and update result of consultant research. 8. Receive Directors reports and provide guidance on the impact of new regulations (RBC) and customer scope. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 144 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2012 Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya, selama tahun 2012, Anggota Dewan Komisaris telah mengikuti seminar, training dan workshop sebagai berikut: Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance BOC training in 2012 To improve the competence and knowledge of the Board of Commissioners in carrying out its duties and functions, during 2012, Member of the Board of Commissioners has attended seminars, trainings and workshops as follows: Nama Name Nama Pelatihan Training Tempat & Tanggal Pelatihan Place & Date of Training Inkawan D. Jusi The 6th Jakarta Risk Management Convention: Otoritas Jasa Keuangan The 6th Jakarta Risk Management Convention: Finance Service Authority Jakarta, 10/11/2012 Jakarta, 10/11/2012 DIREKSI DIRECTORS Menurut Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan, serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Anggota Direksi diangkat melalui RUPS untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. According to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the Board of Directors is a company organ authorized and are fully responsible for management of the Company for the benefit of the company, in accordance with the purposes and objectives of the company, as well as representing the company, both inside and outside the court in accordance with the provisions of articles of association. Members of the Board of Directors are ppointed by the General Meeting of Shareholders for a period of time and may be reappointed. Komposisi Direksi Berdasarkan akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012. Direksi terdiri dari 1 (satu) orang Presiden Direktur dan 2 (dua) orang Direktur sebagai berikut: Composition of the Board of Directors Based on Notarial Deed No.1 dated July 2, 2012, the Board of Directors consists of 1 (one) President Director and 2 (two) Directors as follows: Nama Name Nama Pelatihan Training Dasar Pengangkatan Basic of Appointment Jon Sandham Presiden Direktur President Director Direktur Director Direktur Director Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Notarial Deed No.1 dated July 2, 2012 Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Notarial Deed No.1 dated July 2, 2012 Akta Notaris No.1 tanggal 02 Juli 2012 Notarial Deed No.1 dated July 2, 2012 Rudy Munardi Iwan Pasila Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 145 Independensi Direksi Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu atau ipar). Independence of BOD Among the members of the Board of Directors and the members of the Board of Directors with the Board of Commissioners there is not any related blood to the third degree, both in a straight line to the side or relationship by marriage (in-law or brother in law). Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, anggota Direksi bertindak secara mandiri, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi pihak mana pun. In carrying out its functions and duties, the Board of Directors acts independently, not influenced or influence any party. Tanggung Jawab Direksi Dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan, Direksi bertanggung jawab penuh kepada Pemegang Saham. Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perusahaan maka tugas pokok, wewenang, dan kewajiban Direksi antara lain: Responsibilities of Directors In performing its duties to achieve the aims and objectives of the Company, the Directors are solely responsible to the Shareholders. Accordance with the provisions contained in the Articles of Association of the Company, principal duties, powers, and duties of Directors include: 1. Tugas dan Kewenangan Presiden Direktur a. Memimpin pelaksanaan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan. b. Menjadi koordinator dari seluruh anggota Direksi yang lain dalam melaksanakan tugas dan wewenang Direksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. c.� Mengkoordinir Unit Internal Audit, Operation, Marketing, Bancassurance Academy, dan Human Capital untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional Perusahaan. 2. Tugas dan Kewenangan Direktur Pemasaran a. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 1. Duties and Authority of The President Director a. Leading the implementation and management of the Company for the benefit of the Company's objectives. b. Be the coordinator of all the other members of the Board of Directors in carrying out the duties and authority of the Board of Directors in accordance with that set out in the Articles of Association. c. Coordinate the Internal Audit Unit, Operations, Marketing, Bancassurance Academy, and Human Capital to ensure smooth operational activities of the Company. 2. Duties and Authority of Director of Marketing a. Carry out the duties and authority of the Board of Directors in accordance with that set out in the Articles of Association. b. Coordinate the marketing activities of the Company in order to achieve the set targets. c. Coordinate Sales Development Unit to explore and optimize alternate distribution channels. b. Mengkoordinir kegiatan pemasaran Perusahaan agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan. c.� Mengkoordinir Unit Sales Development untuk menggali dan mengoptimalkan saluran pemasaran alternatif. 3. Tugas dan Kewenangan Direktur Keuangan a. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. b. Mengkoordinir aktivitas keuangan Perusahaan agar dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan. c. Mengkoordinir Unit Finance, JV Performance & Risk Management, Business Analyst, Actuary, System Development, Legal, Investment dan Procurement untuk mendukung operasional Perusahaan. www.axa-mandiri.co.id/life 3. Duties and Authority of the Director of Finance a.� Carry out the duties and authority of the Board of Directors in accordance with that set out in the Articles of Association. b. Coordinate the financial activities of the Company in order to achieve the financial targets that have been set. c. The unit coordinates the Unit Finance, JV Performance & Risk Management, Business Analyst, Actuary, System Development, Legal, Investment and Procurement to support the Company's operations. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 146 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Rapat Direksi Selama tahun 2012 Direksi mengadakan rapat internal 16 (enam belas) kali dalam setahun serta rapat berkala gabungan bersama Dewan Komisaris. BOD Meetings During 2012, the Board of Directors has conducted internal meetings for 16 (sixteen) times in a year and periodical joint meetings with the Board of Commissioners. a. Berikut tabel kehadiran rapat Direksi periode Januari Juni 2012 a. Below is meeting attendance table of BOD meeting period January-June 2012 Tabel Kehadiran Rapat Dewan Direksi Table Attendance Directors Meeting z Nama Name Wiroyo Karsono Kuki Kadarisman Iwan Pasila Jabatan Position Presiden Direktur President Director Direktur Director Direktur Director b. Berikut tabel kehadiran rapat Direksi periode Juli Desember 2012 Nama Name Jon Sandham Rudy Munardi Iwan Pasila Jabatan Position Presiden Direktur President Director Direktur Director Direktur Director Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Jumlah Rapat Number of Meetings 8 8 8 Kehadiran Attendance 8 7 8 Presentase (%) Percentage (%) 100 88 100 b. Below is meeting attendance table of BOD meeting period July-December 2012 Jumlah Rapat Number of Meetings 8 8 8 Kehadiran Attendance 8 7 8 Presentase (%) Percentage (%) 100 88 100 Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � 172 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Fokus Kepada Nasabah Untuk Mengembangkan Masyarakat Customer Focus to Develops Community Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 173 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 174 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN � CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENDAHULUAN FOREWORD Bagi AXA Mandiri, Corporate Social Responsibility (CSR) dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan perusahaan dengan tanpa mengabaikan tanggung jawab untuk membangun masyarakat mandiri demi terciptanya kesejahteraan. For AXA Mandiri, Corporate Social Responsibility (CSR) is defined as a form of responsibility to customers, employees, shareholders, communities and environment in all aspects of company operations. This aims to support company sustainability without neglecting the responsibility to build a self-sufficient community for the creation of prosperity. AXA Mandiri menyadari bahwa keberhasilan sebuah bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan bisnis semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan Perusahaan memenuhi harapan stakeholder, maka secara konsisten AXA Mandiri melaksanakan program-program khusus sebagai bentuk pelayanan dan bagian dari investasi sosial perusahaan untuk keberlanjutan. AXA Mandiri realizes that the success of a business is no longer measured solely by business profits, but also by Company's ability to meet stakeholders' expectations; therefore AXA Mandiri consistently implements specific programs as a service and part of the corporate social investment for sustainability. Agar program CSR berjalan secara terarah dan tepat sasaran, AXA Mandiri telah menetapkan strategi yang telah dirumuskan antara lain dengan melakukan koordinasi kegiatan CSR yang melibatkan karyawan dan keluarga karyawan, membangun kesadaran masyarakat maupun karyawan dan mendukung tindakan green culture di tempat kerja dan lingkungan sekitar. serta menggunakan klausula anti bribery and coruption untuk perjanjian dengan vendor. For focused and targeted CSR program implementation, AXA Mandiri has formulated some strategies, among others by coordinating CSR activities by involving employees and their families, building awareness in community and employees, supporting green culture activities in the workplace and environment, and applying anti-Bribery and Corruption clauses to make agreements with vendors. PENGELOLA CSR CSR MANAGEMENT Sebagai perusahaan Asuransi, AXA Mandiri berkomitmen untuk selalu berkontribusi terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam program CSR. Pada tahun 2012 AXA Mandiri belum memiliki pengelola CSR secara khusus dalam struktur organisasi. Namun demikan Perusahaan pada tahun 2013 telah mengangkat pengelola CSR yaitu CSR Officer. As an insurance company, AXA Mandiri is committed to always contribute to society as embodied in CSR programs. In 2012 AXA Mandiri did not have specific CSR management in the organizational structure. However, in 2013 the Company has appointed CSR Officer to manage CSR. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 175 Secara konsisten AXA Mandiri melaksanakan programprogram khusus sebagai bentuk pelayanan dan bagian dari investasi sosial perusahaan untuk keberlanjutan. AXA Mandiri consistently implements specific programs as a service and part of the corporate social investment for sustainability www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 176 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Sepanjang tahun 2012 AXA Mandiri telah menyalurkan dana CSR sebesar Throughout 2012 AXA Mandiri has distributed CSR fund amounting to , 81564 merupakan angka total dari keseluruhan dana CSR AXA Indonesia as the total of overall AXA Indonesia CSR fund ANGGARAN DAN PROGRAM CSR CSR BUDGET AND PROGRAMS Budget Komitmen AXA Mandiri diimplentasikan guna mendorong peningkatan manfaat bagi pemangku kepentingan baik dari segi ekonomi, sosial maupun lingkungan melalui penerapan kebijakan alokasi anggaran CSR (Corporate Social Responsibility) yang memperhatikan asas kepatutan dan kewajaran. Budget AXA Mandiri commitment is implemented to drive the improvement of benefits for stakeholders either economically, socially, or environmentally through the implementation of CSR (Corporate Social Responsibility) budget allocation policy that considers the fit and proper principles. Sepanjang tahun 2012 AXA Mandiri bersama AXA Group telah menyalurkan dana CSR sebesar Euro 81.564 . Throughout 2012 AXA Mandiri has distributed CSR fund amounting to Euro 81.564 (as the total of overall AXA Indonesia CSR fund). Perlindungan Karyawan Ruang lingkup pelaksanaan hubungan dengan karyawan antara lain mencakup aspek-aspek kesetaraan dan kesempatan kerja yang sama, pelatihan dan pengembangan k ar yawan, ser ta kesehatan dan keselamatan kerja. Employee Protection The scope of employee relations implementation, among others includes the aspects of equality and equal employment opportunity, employee training and development, as well as workplace health and safety. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Pengembangan karyawan dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal tersebut tercermin dari jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam pelatihan dan biaya pelatihan yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Employee Training and Development Employee development is delivered to support the achievement of company's short- and long-term goals and objectives. This is reflected in the number of employees participating in trainings as well as training costs that continue to increase from year to year. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam hal Keselamatan Kerja (SMK3), AXA Mandiri memastikan pelaksanaan setiap aktivitas pekerjaan telah sesuai dengan kebijakan dan standar Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Aktivitas yang dilakukan mencakup call tree dan firedrill. Workplace Health and Safety For Workplace Safety (SMK3), AXA Mandiri ensures the implementation of any work activities meets Workplace Health and Safety (K3) policies and standards. Activities performed include call tree and fire drill. Dampak Keuangan AXA Mandiri menyakini sepenuhnya bahwa dengan semakin tinggi berkontribusi terhadap karyawan maka manfaatnya akan dirasakan kembali oleh Perusahaan dengan meningkatnya profitabilitas Perusahaan di tahun 2012. Financial Impact AXA Mandiri fully believes that higher contribution to employee will bring benefits for the Company in the form of increased profitability in 2012. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 177 FOKUS PELANGGAN DAN HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS LAIN FOCUS TO CUSTOMERS AND RELATIONS WITH OTHER STAKEHOLDERS Sesuai visi AXA Mandiri untuk menjadi perusahaan pilihan nasabah dan Misi perusahaan sebagai solusi keuangan terbaik dengan menjadi perusahaan asuransi jiwa yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah, andal dan penuh perhatian, maka AXA Mandiri secara sinergis berkomitmen untuk selalu ada ketika Nasabah membutuhkan dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh (Available), mengatakan apa yang kami lakukan dan kami melakukan apa yang kami katakan (Reliable), memperlakukan nasabah dengan pengertian dan empati melayani dengan sentuhan pribadi dan menghargai kesetiaan nasabah (Attentive), serta memberikan dan melindungi informasi nasabah untuk menjaga kepercayaan mereka. In accordance with AXA Mandiri vision to be a customer's choice company and Company's Mission to be the best financial solution by becoming a reliable and attentive life insurance company that meets customers' needs, AXA Mandiri is synergistically committed to always be available and intently listening to customer's needs (Available), saying what we do and doing what we say (Reliable), treating the customers with understanding and empathy, serving with personal touch, and appreciating customer's loyalty (Attentive), as well as providing and protecting customer's information to keep their trust. AXA Mandiri membagi program kegiatan terkait hubungan dengan pelanggan dan stakeholders lainnya, yang meliputi: AXA Mandiri's programs in connection to relationship with customers and other stakeholders cover: Pelayanan Kepada Pelanggan AXA Mandiri melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi harapan pelanggan diantaranya melalui : Service to Customers AXA Mandiri performs several efforts to meet customer's needs among others through: Website : www.axa-mandiri.co.id Layanan Pengaduan Customer Service : PT AXA Mandiri Financial Services AXA Tower Lt. 1 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta - 12940, Indonesia Telp. : 021-3005 8788 Fax. : 021-3005 8500 Email : [email protected] www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 178 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Hubungan Stakeholder Bagi AXA Mandiri menempatkan diri dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan merupakan insentif penting bagi Perusahaan untuk keberlanjutan bisnis Perusahaan. Oleh Karena itu Perusahaan menempatkan hubungan dengan stakeholder sebagai salah satu upaya kunci dalam pengelolaan perusahaan. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Relations with Stakeholders For AXA Mandiri, placing itself and fulfilling stakeholders' expectation are significant for the Company's business continuity. Therefore the Company places the relations with stakeholders as a key effort in Company management. Keterangan Description 2011 2012 Tingkat Kepuasan Nasabah Customer Satisfaction Level 84% 80% Sebagai bentuk komitmen AXA Mandiri terhadap kepuasan pelanggan, setiap tahun Perusahaan melakukan survei kepuasan nasabah. Pada tahun 2012, tingkat kepuasan Nasabah mengalami penurunan menjadi 80% dibanding tahun 2011 sebesar 84%. Namun demikian, bukan berarti Perusahaan berkurang dalam memberikan pelayanan yang prima kepada para Nasabah. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan kinerja Perusahaan secara signifikan di tahun 2012 dan dari tahun ke tahun. As its commitment to customer satisfaction, AXA Mandiri performs customer satisfaction survey annually. In 2012 the Customer Satisfaction Level decreased to 80% compared to customer satisfaction level in 2011 which was 84%. However, this does not mean that the Company provided less excellent service to Customers. This can be proven by significant increase in Company performance in 2012 and from year to year. Fokus Penilaian Tingkat Kepuasan Nasabah · Kepuasan nasabah terhadap proses penjualan (selling satisfaction). Penilaian nasabah terhadap proses penjualan yang meliputi pengetahuan sales force mengenai produk yang ditawarkan, proses penjualan, kualitas pelayanan yang diberikan oleh sales force kepada nasabah, saluran informasi mengenai produk yang ditawarkan, serta proses underwriting sampai dengan polis itu diterima oleh Pemegang Polis. Customer Satisfaction Level Assessment Focus Customer satisfaction to selling process (selling satisfaction). Customer's assessment on selling process which covers sales force's knowledge on offered products, selling process, quality of sales force service to customers, information channel on offered products, and underwriting process until the policy is received by policy holder. · Kepuasan nasabah terhadap proses pelayanan (service satisfaction). Penilaian nasabah terhadap proses pelayanan (service) yang diberikan atas pertanyaan/permintaan yang diajukan oleh nasabah melalui staff customer support/financial advisor dengan memperhatikan kompetensi staf, kualitas pelayanan dan efisiensi, serta proses service request dan saluran pelayanan. Customer satisfaction to services process (service satisfaction). Customer's assessment on service process provided on questions/requests from customers through customer support/financial advisor staff by considering staff competency, quality of service and efficiency, and service request process and service channel. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Report · Kepuasan nasabah terhadap proses klaim (claim satisfaction). Penilaian nasabah terhadap proses klaim (claim) yang diberikan atas proses klaim yang diajukan oleh nasabah dengan memperhatikan kompetensi staf, kualitas pelayanan dan efisiensi, serta proses pengajuan klaim dan saluran pelayanannya. www.axa-mandiri.co.id/life Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 179 Customer satisfaction to claim process (claim satisfaction). Customer's assessment on claim process provided on claim submitted by customers by considering staff competency, quality of service and efficiency, and claim submission process and service channel. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 180 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance PT AXAMANDIRI FINANCIAL SERVICES Laporan Keuangan Financial Statements Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Keuangan Financial Report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference 181 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services DAFTAR ISI CONTENTS Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position 189 Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income 190 Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity 191 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows 192-193 Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Financial Statements 194-261 188 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � 262 Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance REFERENSI PERATURAN � BAPEPAM-LK NO. X.K.6 � BAPEPAM-LK NO.X.K.6 CROSS REFERENCE No. Keterangan Explanation Kriteria Criteria� Hal. Page I. UMUM GENERAL 1.� Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English. � 2.� Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English. � 3.� Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas Annual Report should state clearly the identity of the company. 4. Laporan tahunan ditampilkan di website Perusahaan.� The Annual Report is presented in the company s website. Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman . Name of the company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page. II. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING SUMMARY OF VITAL FINANCIAL DATA 1.� Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha. 2. Laba (rugi). 3. Total laba (rugi) komprehensif . 4. Laba (rugi) per saham. The information includes: 1. Sales/income from business. 2. Gross profit (loss) 3. Business profit (loss) 4. Net profit (loss) 5. Net profit (loss) per share 4-6 2.� Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information in comparative form over a period of 5 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 5 years. Informasi memuat antara lain: 1. Modal kerja bersih 2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau joint venture 3. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 5. Jumlah ekuitas The information contained includes: 1. Net working capital 2. Investments in other business social entities/or joint venture 3. Total assets 4. Total liabilities 5. Total equity 4-6 3.� Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. The information contains 5 (five) general financial ratios and relevant to the industry. 4-6 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 263 Hal. Page 4.� Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. Information regarding share price in the form of tables and graphs. Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat: 1. Jumlah saham yang beredar; 2. Kapitalisasi pasar; 3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan 4. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). The information contained includes: 1. Highest share price; 2. Lowest share price; 3. Closing share price; and 4. Share volume for each three-month period in the last two (2) financial years (if any). 6 5.� Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information regarding bonds, sharia bonds or convertible bonds issued and which are still outstanding in the last 2 financial years. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding). 2. Tingkat bunga/imbalan. 3. Tanggal jatuh tempo. 4. Peringkat obligasi/sukuk. The information contained includes: 1. The amount/value of bonds/convertible bonds outstanding. 2. Interest rate. 3. Maturity date. 4. Rating of bonds. 6 III. LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTOR S REPORT 1.� Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi 3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada) Contains the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company. 2. View on the prospects of the company s business as established by the Board of Directors. 3. Committees under the Board of Commissioners. 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any). 38-43 2.� Laporan Direksi. Board of Directors Report. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. 2. Gambaran tentang prospek usaha. 3. Penerapan tata kelola perusahaan. 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Contains the following items: 1. Analysis of the company s performance, i.e. strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company. 2. Business prospects. 3. Implementation of Good Corporate Governance by the company. 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any). 46-51 www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 264 No. 3. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Kriteria Criteria Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation� Hal. Page Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri. 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya. 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Contains the following items: 1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions. 4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member. 56-57 IV. PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company. Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website. Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, website. 24 2. Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any. 25 3. Bidang usaha Field of business. Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang dihasilkan Contains description of: 1. Business activities of the company according to the last articles of association; and 2. Description of products and/or services produced. 26-33 4. Struktur organisasi. Organizational structure. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In the form of a chart, giving the names and titles at least until one-level structure under the board of directors 34-35 5. Visi dan misi perusahaan. Company Vision and Mission. Mencakup: 1. Visi perusahaan. 2. Misi perusahaan; dan. 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh. Direksi/Dewan Komisaris. The information should contain: 1. Company vision and mission statements 2. A note that the vision and mission statements have been approved by the Board of Directors/ Commissioners 6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners. Informasi memuat antara lain: 1. Nama. 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain). 3. Umur. 4. Pendidikan. 5. Pengalaman kerja. 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris. The information should contain: 1. Name 2. Title (including position in other company or institution) 3. Age 4. Education 5. Working experience 6. Date of first appointment to the Board of Commissioners Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 22 44-45 Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 265 Hal. Page 7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors. Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris The information should contain: 1. Name 2. Title (including position in other company or institution) 3. Age 4. Education 5. Working experience 6. Date of first appointment to the Board of Directors 52-53 8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (comparative in two years) and description of competence building (for example: education and training of employees). Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing- masing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masing- masing tingkat pendidikan 3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 4. Biaya yang telah dikeluarkan The information should contain: 1. The number of employees for each level of the organization. 2. The number of employees for each level of education. 3. Training of employees that has been conducted, which also reflect equal opportunity to all employees. 4. Expenses incurred. 81-87 9. Komposisi pemegang saham Composition of shareholders. Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya Should include: 1. Names of shareholders having 5% or more shares. 2. Directors and Commissioners who own shares. 3. Groups of public shareholders with less than 5% ownership each, and their ownership percentage 36 10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of Subsidiary and/or Affiliate companies Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) The information contains, among others: 1. Name of Subsidiary/Affiliate 2. Percentage of share ownership. 3. Information on the field of business of Subsidiary/ Affiliate. 4. Explanation regarding the operational status of the Subsidiary/Affiliate (already operating or not yet operating). 36 11. Struktur grup perusahaan Company Group Structure Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup. Company Group Structure describes the group subsidiaries association entity, joint venture, and special purpose vehicle (SPV), or do not have a group statement. 36 12. Kronologis pencatatan saham Chronology of shares listing. Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Includes among others: 1. Chronology of shares listing. 2. Types of corporate action that caused changes in the number of shares. 3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year. 4. Name of Stock Exchange where the company shares are listed. 6 www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 266 No. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Profil Perusahaan Corporate Profile Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation Kriteria Criteria Hal. Page 13. Kronologis pencatatan efek lainnya. Chronology of other securities listing. Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek Includes among others: 1. Chronology of other securities listing. 2. Types of corporate action that caused changes in the number of securities. 3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year. 4. Name of Stock Exchange where the company s other securities are listed. 5. Rating of the securities. 6 14.� Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal. Name and address of capital market institutions and or supporting professions. Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE. 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. The information contains, among others: 1. Name and address of Share Registrar. 2. Name and address of the Public Accountants Office. 3. Name and address of the Securities Rating Company. 37 15.� Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional. Award and certification received by the company, both on a national scale and international scale. Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) Information should include: 1. Name of the award and or certification. 2. Year of receiving the award. 3. Institution presenting the award and or certification. 4. Period of validity (for certificates). 18-19 16.� Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiary companies and or branch office or representative office (if any). 37 V. ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJAMEN ATAS KINERJA PERUSAHAAN MANAGEMENT S DISCUSSION AND ANALYSIS ON COMPANY PERFORMANCE 1. Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment. Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Profitabilitas; 64-73 Untuk masing-masing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada). Contains description of: 1. Production/business activity; 2. Increase/decrease in production capacity; 3. Sales/income from business; 4. Profitability. For each business segment expressed in the financial statements (if any). 2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of company s financial performance. Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas Financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables), among others concerning: 1. Current assets, non-current assets, and total assets. 2. Short term liabilities, long term liabilities, total liabilities 3. Sales/operating revenues, expenses and profit (loss) 4. Other comprehensive revenues, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flows 88-112 Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 267 Hal. Page 3.� Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company s accounts receivable collectibility, by presenting the relevant calculation ratio . Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang Explanation on: 1. Capacity to pay debts in long term and short term 2. Accounts receivable collectibility. 4.� Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure and capital structure policies Penjelasan atas: 1. Struktur modal (capital structure), dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) Explanation on: 1. Capital structure. 2. Capital structure policies. 115 5.� Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on material ties for the investment of capital goods. Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan Explanation on: 1. The purpose of such ties. 2. Source of funds expected to fulfil the said ties. 3. Currency of denomination. 4. Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in investments in capital goods 117 6.� Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka berikan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru. If the financial statement discloses a material increase or decrease in net sales or net revenues, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services. Penjelasan mengenai: 1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih 2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih yang dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru Explanation on: 1. The increase/decrease in net sales or net revenues 2. Reasons for the material increase/decrease in net sales or net revenues, related to the amount of goods or services sold, and or any new products or services 88 7.� Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparison between the target information at the beginning of the year book results achieved (realized), and target or projection revenues to be achieved in the upcoming year, profit, capital structure, or other considered important to the company. Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang The information contains, among others: 1. Comparison between the target at the beginning of the year book with achieved the results 2. Target or projected to be achieved in the next one year - 8.� Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts that occurred after the date of the accountant s report (subsequent events). Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. 113-115 116 Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan Description of important events after the date of the accountant s report including their impact on performance and business risks in the future. Note: should be disclosed if there is no significant events after the date of accountant report 9.� Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Description of the company s business prospects. www.axa-mandiri.co.id/life Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable datasource. 62 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 268 No. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Kriteria Criteria Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation Hal. Page 10.� Uraian tentang aspek pemasaran. Information on marketing aspects. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Information regarding the marketing of the company s products and services, among others concerning the market segment. 11.� Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Description regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years. Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah dividen kas 2. Jumlah dividen kas per saham 3. Payout ratio untuk masing-masing tahun 74-77 116 Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Contains information on: 1. Amount of dividend 2. Dividend per share 2. Pay-out ratio for each year Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not making a dividend payment 12. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). Use of proceeds from the public offering (in the event that the company is still obligated to report such use of proceeds). Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada) Contains information on: 1. Total funds obtained, 2. Plan for funds utilization, 3. Details of funds utilization, 4. Remaining balance of funds, and 5. Date of approval of the General Meeting of Shareholders for change of funds using. (if any) 117 13. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal. Material information, among others concerning � investment, expansion, divestment, acquisition, debt/ � capital restructuring. � Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; 3. Sumber dana. 117 Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Contains information on: 1. The purpose of the transaction; 2. The value of transactions or amount being restructured 3. Source of funds Note: should be disclosed if there are no such transactions 14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Information on material transactions with conflict of � interest and/or transactions with related parties. � Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode berjalan; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. 119-125 Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Contains information on: 1. Name of the transacting parties and nature of related parties; 2. A description of the fairness of the transaction; 3. Reason for the transaction 4. Realization of transactions during the period. 5. Company policies regarding the review mechanism on the transactions 6. Compliance with related rules and regulations Note: should be disclosed if there are no such transactions Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. 15. Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. � Description of changes in regulation which have a � significant effect on the company. � Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 269 Hal. Page Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan 126 Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company. Note: if there is no change in regulation which have a significant effect, to be disclosed 16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Description of changes in the accounting policy. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. Description should contain among others: Any revision to accounting policies, rationale and impact 127 VI. TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 1.� Uraian Dewan Komisaris Information on the Board of Commissioners. Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris) The information should contain: 1. Description of the responsibility of the Board of Commissioners. 2. Disclosing the procedure for determining remuneration 3. Remuneration structure, disclosing the remuneration components and nominal amount of each component for each Commissioner 4. Frequency of meetings and attendance of the Board of Commissioners in the meetings. 5. Training programs for improving the competence of the Board of Commissioner. 141 144, 148 2.� Uraian Direksi. Information on the Board of Directors. Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan 3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi) The information should include: 1. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. 2. Frequency of meetings. 3. Attendance of the Board of Directors in the meetings. 4. Training programs for improving the competence of the Board of Directors. 144-147 3.� Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Assessment on members of the Board of Commissioners and/ or Board of Directors Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment Description of: 1. The assessment process on the performance of members of the Board of Commissioners and/or Directors 2. The criteria used in the assessment on the performance of members of the Board of Commissioners and/or Directors 3. The party performing the assessment 148 www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 270 No. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Kriteria Criteria Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation Hal. Page 4.� Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Description of the remuneration policy for the Board of Directors Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi 3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi Includes among others: 1. Remuneration procedures 2. Remuneration structure, disclosing the type and amount of short- term and long-term compensation/post service benefits for each member of the Board of Directors 3. Performance indicators to measure the performance of the Board of Directors. 148 5.� Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information regarding the major Shareholders and Regulator, either directly or indirectly, up to the individual owners Dalam bentuk skema atau diagram In form of Schema or diagram 36 6.� Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Disclosure affiliation relations between the members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and majority Shareholders and / or Regulators Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 141, 145 Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Includes among others: 1. Affiliation relations between members of the Board of Directors with other members of the Board of Directors 2. Affiliation relations between the members of the board of directors and Board of Commissioners 3. Affiliate relationship between the members of the Board of Directors and major shareholders and/or Regulator 4. Affiliation relations between members of the board of commissioners with other member of board of commissioners 5. Affiliate relationship between the members of the Board of Commissioners with major shareholders and/or Regulator Note: should be disclosed if there are no such affiliation connection 7.� Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Includes among others: 1. Name and title of the members of the Audit Committee. 2. Education and work experience of Audit Committee members 3. Independence of the members of the Audit Committee 4. Description of tasks and responsibilities. 5. Brief report on the activities carried out by the Audit Committee. 6. Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee. 150-151 8.� Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi Includes among others: 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Nomination Committee. 2. Independence of the members of the Nomination Committee. 3. Description of the tasks and responsibilities. 4. Activities carried out by the Nomination Committee. 5. Frequency of meetings and the attendance of the Nomination Committee 152-153 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. 9. Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 271 Hal. Page Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners (Risk Oversight Committee) Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Includes among others: 1. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the committees 2. Independence of the members of the committee. 3. Description of the tasks and responsibilities. 4. Activities carried out by the committees 5. Frequency of meetings and the attendance of other committee. 10.� Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Description of tasks and function of the Corporate Secretary. Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan Includes among others: 1. Name and brief history of the position of Corporate Secretary. 2. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary. 155 11.� Uraian mengenai unit audit internal Description of the company s internal audit unit Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan 5. Uraian pelaksanaan tugas 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal Includes among others: 1. Name of the head of audit internal unit 2. Number of auditors in the unit 3. Qualification/certification as an internal audit profession 4. Structure or position of the internal audit unit 5. Description of audit work performed 6. The party authorized to appoint/dismiss the head of internal audit unit 157 12.� Akuntan perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan 153-154 160-161 Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan The information should contain: 1. How many audit periods has the accountant audited the financial statements of the company. 2. How many audit periods has the public accountant firm audited the financial statements of the company. 3. The amount of fees for the audit and other attestation services (in the event that such accountant provides other attestation services together with the audit) 4. Other service provided by the accountant in addition to financial audit. Note: should be disclosed if there are no other services Mencakup antara lain: 13.� Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of the company s risk management www.axa-mandiri.co.id/life 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut Includes among others: 1. Description of risk management systems 2. Description of evaluation on the effectiveness of risk management systems 3. Description of risks faced by the company 4. Efforts to manage these risks 161-163 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 272 No. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Kriteria Criteria Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation Hal. Page 14. Uraian mengenai sistem pengendalian intern Description of internal control systems Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Includes among others: 1. Short description of the internal control system 2. Description of the internal control system in compliance with an internationally recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Description of evaluation on the effectiveness of internal control system 156-160 15. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility activities related to environment Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki Contains information on, among others: 1. Policies 2. Activities conducted, 3. Financial impact of environment-related activities, such as usage of recycled materials, energy, waste treatment, etc 4. Environment-related certification 172-179 16. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description of corporate social responsibility related to the workforce, work health and safety Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain Contains information on, among others: 1. Policies 2. Activities conducted 3. Financial impact of workforce, health and safety related activities, such as gender equality, equal work opportunity, work and safety facilities, employee turnover, work incident rate, training, etc 172-179 17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of corporate social responsibility activities related to social and community development Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain Contains information on, among others: 1. Policies 2. Activities conducted 3. Financial impact of social and community development related activities, such as the use of local work force, empowerment of local communities, aid for public social facilities, social donations, etc 172-179 18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility activities related to responsibility to the consumer Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain Contains information on, among others: 1. Policies 2. Activities conducted 3. Financial impact on consumer protection related activities, such as consumer health and safety, product information, facility for consumer complaint, number and resolution of consumer complaint cases, etc 172-179 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. 19.� Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria� Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Important legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of the Board of Directors and Board of Commissioners serving in the period of the annual report Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 273 Hal. Page Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan 2. Status penyelesaian perkara/gugatan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi) 164-167 Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan Information includes among others: 1. Substance of the case/claim. 2. Status of settlement of case/claim. 3. Potential impacts on the financial condition of the company. Notes: in case not litigants, to be disclosed 20.� Akses informasi dan data perusahaan Access to corporate information and data.� Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc 21.� Bahasan mengenai kode etik Discussion of company code of conduct Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan Contains information on: 1. The existence of the Code of Conduct. 2. Content of the Code of Conduct. 3. Disclosure on the relevancy of the code of conduct for all levels of the organization 4. Implementation and enforcement of the code of conduct 5. Statement concerning the corporate culture. 168-169 22.� Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure on the whistleblowing system. Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Hasil dari penanganan pengaduan Description of the mechanism of the whistleblowing system, including: 1. Mechanism for violation reporting 2. Protection for the whistleblower 3. Handling of violation report 170-171 Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Compliance with Regulation on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement 184-185 VII.� 155 INFORMASI KEUANGAN FINANCIAL INFORMATION 1.� Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement 2.� Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor s opinion on the financial statement 3.� Deskripsi auditor independen di opini Description of the Independent Auditor in the Opinion. www.axa-mandiri.co.id/life 187 Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik The description contains: 1. Name and signature. 2. Date of the audit report. 3. KAP license number and Public Accountant license number. 187 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 274 No. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Kriteria Criteria Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation Hal. Page 4. Laporan keuangan yang lengkap Comprehensive financial statement. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan) Contains all elements of the financial statement: 1. Financial Position (Balance sheet) 2. Comprehensive Profit loss statement 3. Statement of changes in equity 4. Statement of Cash flows. 5. Notes to the financial statement 6. Financial position at the start of comparative periods being presented when the company implement retrospective application of accounting policies, or re-stated its accounts of financial statements, or re-classified the accounts of its financial statements (where applicable) 180-261 5.� Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya Disclosure on the Notes to the Financial Statements when the company implement retrospective application of accounting policies, or re-stated its accounts of financial statements, or re-classified the accounts of its financial statements Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan PSAK There is or there is no disclosure in accordance with PSAK 195-196 6.� Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya Comparison of profit (loss) from operations for the year by the previous year 190-191 7.� Laporan arus kas Cash Flow Report Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan Meets the following provisions: 1. Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and funding. 2. Uses a direct method reporting for cash flows for operational activity. 3. Separating the presentation between cash receipt and or cash expended during the current year for operational, investment, and funding activities. 4. Disclosing activities that do not influence the cash flow. 192-193 8.� Ikhtisar kebijakan akuntansi Summary of Accounting Policy Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset tetap 5. Instrumen keuangan Includes at least: 1. Statement of compliance to Financial Accounting Standard 2. Basis for the measurement and preparation of financial statements 3. Recognition of revenues and expenses 4. Fixed assets 5. Financial instruments 195-217 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS � Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No. 9. Laporan Keuangan Financial Report Kriteria Criteria Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Bapepam-LK No.X.K.6 Cross Reference Keterangan Explanation 275 Hal. Page Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure on transaction with related parties Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Disclosure of, among others: 1. Name of related party, and nature of relation with related party 2. Amount of transaction and its percentage to total related revenues and expenses 3. Total balance of transaction and its percentage to total assets or liabilities 4. Terms and condition of transaction with related parties 239-244 10. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Issues that should be disclosed: 1. Explanation on the relation between tax expenses (benefit) and accounting/book profit 2. Fiscal reconciliation and calculation of current tax. 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return. 4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized on the financial position (balance sheet) for each reporting period, and the amount of deferred tax expenses (benefit) recognized in the profit/loss statement in the event that the amount is not recognizable from the amount of deferred tax assets and liabilities presented on the financial position (balance sheet) 5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute. 232-234 11. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure related to Fixed Assets Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi, Issues that should be disclosed: 1. Depreciation method used 2. Description of the selected accounting policies between the revaluation model and cost model 3. The methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model) 4. Reconciliation of the gross book value and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the reporting period, showing any addition, reduction and reclassification. 214, 226-227 www.axa-mandiri.co.id/life Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services 276 No. Kilas Kinerja 2012 2012 Performance Review Profil Perusahaan Corporate Profile Kriteria Criteria Analisa dan Pembahasan Manajemen Management s Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Keterangan Explanation Hal. Page 12. Kebijakan akuntansi yang berhubungan dengan imbalan kerja Accounting policies related to employee benefits Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; 2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan; 3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial; dan 4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk kurtailmen dan penyelesaian. Issues that should be disclosed: 1. A kind of reward awarded to an employee; 2. General description about type of reward program post work which held by the company; 3. Corporate accounting policy in recognizing the actuarial profit and loss; and 4. Recognition of profit and loss on curtailments and settlements 214-216, 238-239 13. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan Disclosures relating to Financial Instruments Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Issues that should be disclosed: 1. Terms, conditions and accounting policies for each class of financial instruments 2. Classification of financial instruments 3. The fair value of each class of financial instruments 4. Explanation of the risks associated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk 5. Objectives and policies of financial risk management 200-205, 244-254 14. Penerbitan laporan keuangan Publication of financial statements Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Issues to be disclosed include: 1. The date that the financial statements is authorized to be published; and 2. The party responsible to authorize the published financial statements 195 Laporan Tahunan 2012 Annual Report PT AXA Mandiri Financial Services Terbang Tinggi Tanpa Batas FLYING HIGH NO LIMITS �