bse 1 bab 6 sistem peredaan darah pada manusia

advertisement
Bab
VI
SISTEM PEREDARAN
DARAH PADA MANUSIA
Tujuan Pembelajaran
Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta
hubungannya dengan kesehatan.
Peta Konsep
Sistem Sirkulasi
membahas
Pembuluh
darah
membahas
- Struktur
jantung
- Sirkulasi
darah
- Denyut
jantung
Fase denyut
jantung
- Fase Sistol
- Fase Diastol
terdiri atas
Pembuluh
nadi
Membawa
darah kotor
terdiri atas
- Vena
kava
- Vena
- Venula
- Aorta
- Arteri
- Ateriola
Gangguan dan
penyakit
terdiri atas
Pembuluh
balik
Membawa
darah bersih
Peredaran
Getah bening
Peredaran
darah
Pulmonari
Sistemik
disebut
Peredaran
darah
kecil
Peredaran
darah
besar
terdiri atas
Jantung
- Eritrosit (sel darah merah)
- Leukosit (sel darah putih)
- Trombosit (keping darah)
-
Arterosklerosis
Angina
Hipertensi
Aneurisme
Varises
Kelainan darah
meliputi
-
Kelainan darah
Anemia
Talasemia
Leukemia
Hemofilia
Kata Kunci
q
q
q
Jantung
Sirkulasi Darah
Arteri
q
q
q
Vena
Sistol
Limfe
q
q
q
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
q
q
q
Golongan Darah
Rhesus
Hipertensi
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n
Sumber: Enger, E.D. 1991. Concept
in Biology dan Foto Haryana.
Tahukah kamu apa yang hendak
ditunjukkan dengan ilustrasi di samping? Apakah sistem transpor pada
manusia dapat diumpamakan dengan
sistem pengairan yang mengairi petakpetak sawah? Atau pipa air minum
yang masuk ke rumah-rumah? Jaringan apakah yang berfungsi sebagai air
di dalam kanal? Struktur apakah yang
berfungsi sebagai tempat mengalirnya
Gambar 6.1 Sistem tranpor pada manusia
air? Alat tubuh apakah yang memom- mengangkut sari-sari makanan, oksigen, dan karbon
pa darah agar tetap terus mengalir?
dioksida
Sel-sel hidup memerlukan pasokan makanan dan oksigen yang terus menerus.
Kelangsungan hidup dalam tubuh kita tergantung pada pasokan makanan, oksigen,
hormon, dan zat-lain yang dibutuhkan tubuh. Dalam tubuh kita, pasokan itu
diantarkan oleh sistem transportasi yang terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan
darah. Darah berperan sebagai medium transportasi zat makanan, oksigen, dan zat
lain yang diperlukan tubuh.
A. Organ-Organ Penyusun Sistem Peredaran Darah pada
Manusia
Sistem peredaran darah pada manusia, secara umum terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.
1. Jantung
Sumber: Enger, E.D. 1991. Concept in Biology.
Jantung terletak di dalam
Arteri
Vena kava Arteri
pulmonaris
rongga dada, tepatnya di belakang superior
Vena
tulang dada dan di antara dua
pulmonaris
belahan paru-paru. Jantung terdiri
dari tiga lapisan. Lapisan terluar
dan terdalam adalah jaringan epitel
yang membungkus dan melindungi
Serambi
kiri
jaringan di tengahnya. Lapisan Serambi
Katup
kanan
tengah tersusun atas jaringan otot
jantung. Bagian luar jantung
Vena kava
Bilik kiri
dilapisi oleh membran yang disebut
Bilik kanan
inferior
perikardium, yang berfungsi meGambar 6.2 Jantung manusia terbagi menjadi
ngurangi gesekan ketika jantung empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik
berdenyut.
88
nSistem Peredaran Darah pada Manusia
Jantung secara memanjang dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan
dan bagian kiri. Antara belahan kanan dan kiri terdapat sekat yang disebut
septum. Masing-masing sisi dibagi menjadi dua ruang, yaitu ruang atas dan
ruang bawah. Masing-masing ruang bagian atas disebut serambi (atrium) dan
ruang bagian bawah disebut bilik (ventrikel) (lihat gambar 6. 2). Pada setiap
sisi, serambi memompa darah ke bilik. Antara serambi dan bilik terdapat katup
searah untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah. Bilik memompa
darah melalui pembuluh besar keluar dari jantung. Antara bilik dan pembuluh
terdapat katup yang terbuka pada saat darah dipompa dari bilik.
a. Sirkulasi Darah di Dalam Jantung
Sumber: Jhonson & Raven. 1996. Biology, Principle and Exploration.
Jantung dapat digambarArteri yang menuju
kan sebagai dua pompa yang
Arteri pulmonari
ke tubuh bagian atas
berdampingan. Pompa sebeAorta
lah kanan memompa darah
Arteri
yang mengandung banyak Vena
pulmonari
kava
karbon dioksida dari tubuh atas
Vena
menuju ke paru-paru, sedangpulmonari
kan pompa sebelah kiri meVena
Serambi kiri
mompa darah yang banyak pulmonari
mengandung oksigen dari paSerambi
Bilik kiri
kanan
ru-paru ke seluruh tubuh.
Darah dari seluruh tubuh
Katup
Vena kava
Bilik kanan
bawah
masuk ke serambi kanan melaui dua pembuluh balik besar Keterangan:
hitam menunjukkan darah kotor, panah biru
(vena kava atas dan bawah). Panah
menunjukkan darah bersih.
Ketika serambi kanan berGambar 6.3 Sirkulasi darah di dalam jantung
relaksasi, darah masuk memenuhi serambi kanan. Ketika serambi kanan berkontraksi, darah dipompa masuk
ke bilik kanan melalui lubang berkatup. Katup ini berfungsi untuk mencegah
darah masuk kembali ke serambi. Ketika bilik kanan berkontraksi, darah dipompa
masuk ke dalam pembuluh paru-paru (arteri pulmonari) menuju ke paru-paru.
Pada dasar pembuluh terdapat katup untuk mencegah darah masuk kembali ke
bilik. Katup-katup di dalam jantung untuk menjamin bahwa darah akan mengalir
satu arah.
Di dalam paru-paru terjadi pertukaran udara. Dari paru-paru darah kembali
ke jantung (serambi kiri) melalui pembuluh balik paru-paru (vena pulmonari).
Di pintu masuk serambi kiri terdapat katup. Kontraksi serambi kiri memompa
darah masuk ke bilik kiri. Darah memenuhi bilik kiri, kemudian dengan kontraksi
yang sangat kuat memompa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh melalui
arteri.
89
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n
b. Denyut Jantung
Sumber: Human Body. 2001. (Software).
Sebagian besar jantung terNodus
Katup
susun atas jaringan otot jantung.
atrioventikular
mitralbikuspid
Nodus
Kontraksi otot jantung berbeda
sinoatrial
dari kontraksi otot rangka. Otot
rangka berkontraksi per satuan Serambi
Serambi
otot, sedangkan otot jantung kanan
kiri
berkontraksi secara berantai. JiKatup
ka satu sel berkontraksi, maka
trikuspid
akan merangsang sel di sebelahBilik kiri
Bilik kanan
nya, seterusnya merangsang selsel di sekitarnya. Reaksi berantai
Serabut purkinye
ini akan berhenti jika keseluruh- Gambar 6.4 Penjalaran impuls dimulai dari suatu titik
an sel telah berkontraksi. Pada yang disebut nodus sinoatrial yang kemudian mengwaktu kontraksi berlangsung, gerakkan serambi kanan dan kiri.
kedua serambi dan kedua bilik berkontraksi secara ritmis dan beraturan.
Rangsangan pertama denyut jantung dimulai dari titik yang disebut nodus
sinoatrial, yaitu suatu daerah otot khusus yang terletak di bagian atas serambi
kanan. (lihat gambar 6.4). Rangsangan pada nodus sinoatrial menyebabkan
kontraksi serambi (serambi berkontraksi). Berkontraksinya serambi
menyebabkan rangsangan menjalar dan sampai di nodus atrioventrikular yang
terletak di septum (sekat antara belahan kanan dan kiri) hanya dalam waktu
sepersepuluh detik. Dari sini rangsangan dikirim ke bilik yang menyebabkan
bilik berkontraksi. Maka lengkaplah satu kali detak jantung.
Denyut jantung terdiri dari dua fase. Fase pertama adalah sistole, yaitu
fase dimana bilik berkontraksi dan memompa darah menuju ke arteri. Kedua,
adalah fase diastole, yaitu fase dimana bilik berelaksi dan darah mengalir mengisi
bilik dari serambi. Jika kamu menempelkan telingamu ke dada atau dengan
menggunakan stetoskop, maka akan terdengar suara dub-bub. Itulah yang
disebut detak jantung.
Kegiatan
Tekanan Sistol dan Diastol
A. Tujuan
Kamu dapat memahami tentang tekanan sistol dan diastol.
B. Alat dan Bahan
Stetoskop dan Manset.
C. Langkah Kerja
1. Suruhlah temanmu duduk rileks dan santai, kemudian letakkan
stetoskop pada pergelangan tangan dan bungkus dengan manset,
kemudian dengarkan melalui telinga!
90
nSistem Peredaran Darah pada Manusia
2. Pompa alat tersebut sampai menunjukkan angka 180 kemudian
turunkan tekanannya secara perlahan-lahan sambil diamati dan
didengarkan tekanan sistol dan diastolnya!
3. Tekanan sistol merupakan bunyi pertama yang terdengar, sedangkan
tekanan diastol merupakan bunyi terakhir yang terdengar melalui
stetoskop tersebut.
4. Catat hasilnya, bandingkan dengan temanmu dan simpulkan
hasilnya? Berapa tekanan normalnya?
2. Pembuluh Darah
Peredaran darah manusia adalah tertutup, artinya darah beredar di
sepanjang pembuluh darah. Pembuluh darah dbedakan menjadi dua, yaitu
pembuluh nadi dan pembuluh balik.
a. Pembuluh Nadi
Arah aliran darah
Arteri
Jaringan ikat
Jaringan
epitel
Otot polos dan
serabut elastis
Kapiler
Jaringan epitel
Otot polos dan
serabut elastis
Jaringan ikat
Vena
Jaringan epitel
Sumber: Miller & Levine. 1995. Biology.
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang
mengalirkan darah bersih dari jantung atau
disebut juga arteri. Secara umum, dinding
arteri lebih tebal dari vena atau pembuluh
balik. Bagian tengah pembuluh nadi tersusun atas jaringan otot polos dan serabut
elastik, menyebabkan arteri bersifat lentur
tapi kuat, sehingga mampu menerima tekanan besar darah dari jantung.
Arteri yang membawa darah bersih
dari bilik kiri jantung adalah pembuluh nadi besar atau disebut aorta. Aorta kemudian
bercabang-cabang dan bercabang-cabang
menjadi arteri kecil sehingga seluruh jaringan tubuh mendapatkan pasokan darah. Percabangan terkecil dari arteri disebut arteriola.
Gambar 6.5 Struktur pembuluh nadi,
pembuluh kapiler, dan pembuluh balik
b. Pembuluh Balik
Darah mengalir dari kapiler masuk ke dalam pembuluh balik atau vena.
Vena membentuk sistem yang menampung darah dari percabangan-percabangan kecil di seluruh bagian tubuh kembali ke jantung. Pembuluh balik yang paling
kecil disebut venula. Dinding vena lebih tipis dan kurang elastis. Meskipun tidak
begitu elastis, akan tetapi vena lebih fleksibel dan dapat mengembang. Vena
mempunyai sejumlah katup yang mencegah darah kembali. Hal ini penting
karena darah harus kembali ke jantung yang terkadang harus melawan gaya
gravitasi.
91
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n
Tabel 6.1 Perbedaan antara Arteri dengan Vena
Arteri
Pembeda
Vena
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju ke jantung
Kandungan darah
Membawa darah kaya oksigen
dan zat-zat makanan
Membawa darah kaya karbon
dioksida dan sampah
Sifat pembuluh
Relatif tebal dan bersifat elastis
Relatif tipis dan bersifat kaku
Letak pembuluh
Letak agak ke dalam dan
denyutnya teraba
Letak agak ke luar dan denyutnya
tidak teraba
Tekanan darah
Tekanan darah tinggi, jika
terjadi luka darah memancar
Tekanan darah rendah, jika terjadi
luka darah merembes
Keberadaan katup di
pembuluh
Tidak terdapat katup, kecuali
katup besar di pangkal aorta
Terdapat banyak katup di sepanjang
pembuluh
3. Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia dibedakan menjadi sistem peredaran
darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah
tertutup adalah sistem peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh (termasuk
paru-paru) dan kembali lagi ke jantung, sedangkan sistem peredaran darah
ganda adalah sistem peredaran darah yang melalui dua macam peredaran yang
berlangsung secara bersamaan, yaitu peredaran darah pulmonari (peredaran
darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar).
a. Peredaran Darah Pulmonari
Sumber: Human 3D. 2001. Extensive Human
Anatomy and Physiology(Software).
Peredaran darah pulArteri
Aorta
monari adalah peredaran
pulmonari
Serambi
darah dari jantung menuju
Peredaran
kanan
Peredaran
darah
ke paru-paru lalu kembali
Serambi kiri
darah sistemik
pulmonari
lagi ke jantung. Dalam peredaran darah pulmonari, Bilik kanan
Bilik kiri
darah kotor dipompa dari
Vena
bilik kanan jantung menuju
pulmonari
ke paru-paru melalui arteri
pulmonari. Arteri pulmonari
Kapiler
Kapiler
adalah satu-satunya arteri
sistemik
pulmonari
yang mengalirkan darah kotor, yaitu darah yang kaya Gambar 6.6 Skema peredaran darah pada manusia.
akan karbon dioksida.
Kamu sudah mengetahui pengertian darah kotor, bukan? Di dalam paruparu terjadi pertukaran udara sehingga ketika kembali ke jantung, darah sudah
mengikat banyak oksigen (darah bersih). Dari paru-paru, darah mengalir ke
serambi kiri jantung melalui vena pulmonari, yaitu satu-satunya vena yang mengalirkan darah bersih (darah yang kaya akan oksigen). Paru-paru inilah satusatunya organ yang berhubungan dengan dua ruangan jantung.
92
b. Peredaran Darah Sistemik
Peredaran darah sistemik adalah
peredaran darah dari jantung menuju
ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung. Peredaran darah kecil dimulai
dari bilik kiri dan berakhir di serambi
kanan. Dengan demikian, dalam satu
kali peredaran, darah melalui jantung
sebanyak dua kali.
Peredaran darah sistemik berguna
untuk memasok darah ke seluruh bagian tubuh, kecuali paru-paru. Peredaran darah sistemik ini lalu terbagibagi menjadi beberapa sub sistem. Sub
sistem-sub sistem tersebut, antara lain
peredaran darah sub sistem jantung,
sub sistem ginjal, dan sub sistem hati.
4. Peredaran Getah Bening
Vena kava
superior
Paru-paru
Jantung
bagian
kanan
Vena kava
inferior
Hati
Sistem
portal
Kepala
Aorta
superior
Paru-paru
Aorta
inferior
Jantung
Arteri
hati
Arteri
usus
Usus
Kaki
Arteri
kaki
Sumber: Human 3D. 2001. Extensive Human Anatomy and Physiology(Software).
nSistem Peredaran Darah pada Manusia
Gambar 6.7 Peredaran darah sistemik membawa darah kaya oksigen dari jantung ke
seluruh bagian tubuh atas dan seluruh bagian
tubuh bawah.
Peredaran getah bening (limfa) terdiri dari seperangkat pembuluh yang mengalirkan cairan antarsel dari jaringan ke darah dengan aliran searah. Peredaran getah bening (limfe) terdiri atas cairan limfe, pembuluh limfe, dan kelenjar
limfe. Peredaran getah bening disebut juga peredaran terbuka, yaitu peredaran
yang dimulai dari dalam jaringan dan berakhir pada pembuluh balik.
Tokoh
Karl Landsteiner adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Austria. Pada beberapa kasus ia menemukan
zat-zat kimia dalam plasma darah seseorang yang bereaksi dengan zat-zat lain yang ada di permukaan sel-sel
darah merah dari orang lain. Hal di atas membawanya
pada penelitian, dan pada awal tahun 1900-an ia berhasil menemukan sistem golongan darah ABO, tahun
1927 menemukan sistem M, N dan P, serta pada tahun1940 menemukan sistem rhesus. Berdasarkan hasil
temuannya ini, pada tahun 1930 Landsteiner menerima
hadiah nobel untuk fisiologi atau bidang kedokteran.
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006.
Karl Landsteiner
(1868-1943)
93
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n
Soal Kompetensi
1. Sebutkan organ penyusun sistem peredaran darah manusia beserta fungsinya!
2. Sebutkan perbedaan antara pembuluh darah arteri dan vena!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan donor universal dan resipien universal!
B. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah
1. Arterosklerosis
Arterosklerosis adalah penyempitan di pembuluh darah. Gangguan ini disebabkan, antara lain stres, kurang gizi, kurang olah raga, merokok, penyakit
keturunan, dan faktor-faktor yang lain. Penyempitan pembuluh darah atau
arterosklerosis ini tidak selalu menimbulkan serangan jantung, kecuali jika
penyempitan tersebut terjadi secara meluas.
2. Hipertensi
Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi. Penyakit ini disebabkan
oleh faktor keturunan dan faktor lain, seperti stres, sering makan makanan
berkolesterol tinggi, serta kegemukan. Hipertensi seringkali terjadi tanpa gejala
karena peningkatannya berlangsung secara bertahap dan tidak menimbulkan
keluhan. Akibatnya, hipertensi dapat berlanjut ke tingkat yang berbahaya tanpa
diketahui. Hipertensi juga dapat menyebabkan rusaknya arteri otak sehingga
penderita dapat terkena stroke.
3. Angina
Angina adalah gangguan berupa rasa sakit di jantung karena suplai oksigen
berkurang. Angina biasanya disebabkan oleh penyempitan di arteri. Bernapas
secara dalam, santai, dan menghindari stres dapat mengurangi rasa sakit,
bahkan mengurangi resiko terkena angina.
4. Aneurisme
Aneurisme adalah kelainan yang menyebabkan melemahnya dinding pembuluh darah sehingga menggelembung. Penggelembungan itu dapat terjadi jika
ada tekanan dari dalam atau dinding pembuluh terlalu tipis. Jika pembuluh
pecah, darah akan tumpah keluar dari sistem peredaran darah.
5. Varises
Varises adalah penyumbatan di vena. Penyumbatan itu dapat menyebabkan
pembesaran vena sehingga tampak menonjol di permukaan.
6. Kelainan Darah
Sebagian besar penyakit kelainan darah terjadi karena ganggunan dalam
pembentukan darah. Beberapa penyakit kelainan darah, antara lain anemia
dan talasemia. Anemia adalah keadaan dimana darah tidak mampu membawa
94
nSistem Peredaran Darah pada Manusia
oksigen yang cukup bagi tubuh. Anemia disebabkan oleh kurangnya jumlah sel
darah merah atau kurangnya hemoglobin yang membawa oksigen. Talasemia
adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan adanya sel darah merah
yang tidak normal.
Selain anemia dan talasemia, kelainan darah yang lain, yaitu leukemia
dan hemofilia. Leukemia adalah penyakit kelainan darah yang disebabkan sel
darah putih membelah tidak terkendali sehingga jumlahnya meningkat pesat,
kemudian memakan sel darah merah. Leukemia disebut juga kanker darah.
Hemofilia adalah penyakit kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku. Penyakit hemofilia ini bersifat menurun dan tidak dapat disembuhkan.
Agar terhindar dari gangguan dan penyakit pada sistem peredaran darah,
maka perlu dilakukan pemeliharaan terhadap kesehatan badan. Hal ini meliputi,
antara lain makan makanan bergizi, olahraga yang cukup, serta menghindari
merokok, alkohol, dan pemakaian narkotika.
Soal Kompetensi
1. Apakah yang dimaksud dengan arterosklerosis?
2. Apakah perbedaan antara anemia dan leukemia?
Rangkuman
1. Sistem transpor terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah sebagai
medium pengangkutan zat.
2. Jantung manusia terdiri atas empat ruangan, yaitu dua serambi dan
dua bilik.
3. Peredaran darah manusia adalah peredaran darah ganda, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
4. Pembuluh darah pada manusia yang utama ada dua macam, yaitu pembuluh darah nadi (arteri) dan pembuluh darah balik (vena).
5. Darah terdiri dari dua bagian, yaitu sel darah dan plasma darah. Sel
darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
In Tips
Sirkulasi Darah
Baru sekitar abad ke-17 diketahui bahwa darah mengalir ke seluruh
tubuh dengan pola tertentu dan secara terus menerus. Perubahan metode
ilmiah dan prosedur penelitian pada abad ke-16 telah mengantarkan pada
penemuan. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
anatomi tubuh manusia, ilmuwan mulai membedah dan mengamati kadaver.
95
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n
Sekitar abad ke-16, ilmuwan telah menemukan bahwa jantung terbagi
menjadi dua belahan, yaitu kiri dan kanan. Sebelum penemuan itu, ilmuwan
percaya bahwa darah merembes melalui lubang-lubang dalam septum.
Mereka juga mengetahui adanya sejumlah katup, sekalipun belum mengetahui
gunanya.
William Harvey, seorang dokter Inggris mulai meneliti bagaimana darah
mengalir di dalam tubuh. Dia memastikan bahwa tidak ada lubang di dalam
septum. Jika septum tertutup dan vena berkatup, maka bagaimana darah
dapat mengalir ke seluruh tubuh?
Willian Harvey tidak hanya melakukan pembedahan terhadap kadaver
sebagaimana dilakukan oleh ilmuwan pendahulunya, akan tetapi juga
terhadap organisme hidup. Dengan mengumpulkan data dari penelitiannya
terhadap organisme hidup, dia memperoleh gambaran tentang bagaimana
cara darah mengalir ke seluruh tubuh.
Dalam penelitiannya, Harvey menyumbat aliran darah hewan. Ketika
dia menutup vena kava ular misalnya, maka jantung akan kosong. Namun
jika dia menutup aorta, jantung akan tetap terisi. Setelah dia yakin bahwa
darah mengalir dari pembuluh ke arteri, maka dia bertanya-tanya mengapa
vena tidak segera kosong sementara arteri kelebihan aliran? Dari pengetahuannya dia yakin bahwa darah tidak mengalir melalui septum dan bahwa
katup dalam vena berfungsi mencegah darah mengalir balik.
Harvey mengajukan hipotesis bahwa darah mengalir dalam gerakan
memutar. Dia berpendapat bahwa darah tidak dapat mengalir dari pembuluh
ke arteri kecuali terlebih dahulu kembali dari arteri ke vena baru kemudian
mengalir ke bilik kanan jantung. Dari hasil penelitiannya ini, William Harvey
dikenal oleh dunia luas sebagai seorang ilmuwan penemu sirkulasi darah.
Sumber: Albert Towle (1989), Modern Biology, Holt, Rinehart and Winston, Texas, USA
Pelatihan
A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d
di buku tugasmu!
1. Di bawah ini yang tidak termasuk organ-organ yang menyusun sistem peredaran darah, yaitu ….
a. paru-paru
c. pembuluh darah
b. jantung
d. darah
2. Pembuluh darah yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh disebut
….
a. arteri
c. venula
b. arteriola
d. kapiler
96
nSistem Peredaran Darah pada Manusia
3. Darah dari serambi kiri mengalir ke ... .
a. bilik kiri, paru-paru, serambi kanan, bilik kanan
b. bilik kiri, tubuh, serambi kanan, bilik kanan
c. bilik kanan, tubuh, serambi kiri, bilik kiri
d. serambi kanan, bilik kanan, paru-paru, serambi kiri
4. Cairan tubuh yang keluar dari pembuluh darah dikembalikan dalam sistem
peredaran darah melalui ... .
a. sistem pernapasan
c. sistem peredaran darah
b. sistem peredarah getah bening d. sistem pencernaan
5. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai ciri-ciri pembuluh nadi adalah
....
a. pembuluh darah yang meninggalkan jantung dan kaya akan CO2 atau
karbon dioksida
b. pembuluh darah yang menuju ke jantung dan kaya akan oksigen
c. pembuluh darah yang menuju ke jantung dan kaya akan karbon dioksida
d. pembuluh darah yang meninggalkan jantung dan kaya akan oksigen
6. Peredaran darah pada manusia termasuk peredaran darah .....
a. ganda dan tertutup
c. tunggal dan tertutup
b. ganda dan terbuka
d. tunggal dan terbuka
7. Bagian darah yang berfungsi membunuh kuman-kuman yang masuk dengan
cara memakannya (fagositosis) adalah .....
a. eritrosit
c. leukosit
b. plasma darah
d. trombosit
8. Trombosit adalah bagian darah yang berperan dalam .....
a. pembekuan darah
b. membunuh kuman penyakit
c. mengedarkan zat-zat makanan
d. mengangkut gas-gas pernapasan
9. Penyempitan di pembuluh darah karena adanya penyumbatan disebut ....
a. arteriosklerosis
c. arteriosi
b. sklerosis
d. koroner
10. Pernyataan berikut ini benar, kecuali .....
a. golongan darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin beta
b. golongan darah B memiliki aglutinogen B dan aglutinin alfa
c. golongan darah AB memiliki aglutinogen AB dan aglutinin alfa dan beta
d. golongan darah O memiliki aglutinin alfa dan beta
B. Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!
1. Sebutkan fungsi darah dalam tubuh manusia!
2. Sebutkan bagian-bagian darah dan kegunaannya masing-masing!
3. Apa perbedaan antara serambi dengan bilik jantung?
97
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n
4. Apa perbedaan antara arteri dengan vena?
5. Sebutkan tiga macam gangguan peredaran darah pada manusia!
Refleksi
Mengukur Denyut Nadi
Pada kegiatan kali ini, kamu akan menyusun hipotesis yang menyatakan
tentang pengaruh suatu aktivitas terhadap denyut nadi. Rencanakan
percobaan yang membandingkan denyut nadi ketika istirahat dan setelah
selesai mengerjakan suatu kegiatan. Alat-alat yang kamu perlukan, antara
lain stopwatch dan probandus. Bentuklah team yang terdiri dari dua orang
untuk melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Praktikkan untuk menghitung denyut nadi pasanganmu dengan cara
menempatkan empat jari pada pergelangan arah ibu jari sehingga kamu
menemukan bagian yang berdenyut. Gunakan stopwatch untuk mengetahui denyut nadi dalam waktu 60 detik! Siapkan tabel seperti berikut ini!
Nama
Denyut nadi waktu istirahat
1
2
3
Denyut nadi setelah kegiatan
1
2
3
Rata-rata
Individual
Team
Kelas
3. Diskusikan dengan temanmu pertanyaan: Apakah suatu kegiatan dapat
meningkatkan denyut jantung? Susunlah hipotesis yang dapat
menjawab pertanyaan tersebut!
4. Rencanakan percobaan untuk menguji hipotesis kamu dengan cara
berikut:
a. Seorang di antara kamu bertindak sebagai peneliti sedangkan yang
lain sebagai yang diteliti. Lakukan secara bergantian!
b. Waktu istirahat diambil ketika dalam keadaan duduk santai dan
waktu kegiatan diambil begitu selesai melakukan kegiatan (lari)!
c. Data dikumpulkan sekurang-kurang dua kali untuk setiap orang,
kemudian dihitung rata-ratanya dan rata-rata team atau kelompok!
Analisis
1. Dari data yang terkumpul, apakah ada perbedaan jumlah denyut nadi
antara sebelum dan sesudah kegiatan?
2. Apakah percobaan kamu mendukung hipotesis yang kamu lakukan?
3. Bagaimana denyut nadi seseorang yang melakukan kegiatan fisik dalam
jangka waktu lama, seperti bapak penarik becak dan buruh bangunan?
98
Download