Pembentukan Piutang Negara

advertisement
PEMBENTUKAN/TERJADINYA
PIUTANG NEGARA
Pembentukan/timbulnya
Piutang Negara
•
Apa penyebab terjadinya piutang
Negara?
•
•
Kapan piutang negara diakui?
Mengapa piutang
terbentuk/diberikan piutang?
•
Seberapa jauh K/L mengelola
Piutang
Penyebab terjadinya Piutang Negara:
Peraturan Perundangundangan
Perjanjian/perikatan
Putusan Peradilan
•
•
•
•
Ketentuan yang berlaku di bidang PNBP
Perpajakan kepabeanan dan cukai
Retribusi dan Pajak Daerah
Tuntutan ganti kerugian negara TGR dan Tuntutan
Perbendaharaan TP
• Perjanjian kredit
• Penerisan pinjaman, channeling, risk sharing .
• Yang memiliki kekuatan hukum yang tetap
Jenis PNBP

Piutang dari Penerimaan Sumber Daya Alam, terdiri dari:
# Piutang dari Pendapatan Minyak Bumi
# Piutang dari Pendapatan Gas Alam
# Piutang dari Pendapatan Pertambangan Umum
# Piutang dari Pendapatan Kehutanan
# Piutang dari Pendapatan Perikanan

Piutang dari Pendapatan Bagian Laba BUMN, terdiri dari:
# Piutang dari Pendapatan Bagian Pemerintah Pemerintah atas
Laba BUMN

Piutang dari Pendapatan PNBP Lainnya, terdiri dari:
# Piutang dari Pendapatan Penjualan, Sewa, dan Jasa
# Piutang dari Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan
# Piutang dari Pendapatan Pendidikan
# Piutang dari Pendapatan lain-lain
Kapan Piutang Negara diakui
•
Pada saat terbit/ditandatanganinya dokumen sumber.
o
Ie. Surat Ketetapan Pajak, SKTJM, Keputusan Pembebanan, Surat
Penagihan,
o
•
Pada saat perjanjian/perikatan ditandatangani
Terjadi koreksi.
o
Penambahan pengurangan jumlah piutang sesuai ketentuan peraturan
perundangan.
Contoh:
PNBP
menjadi
TERUTANG
Sebelum Wajib Bayar menerima
manfaat atas kegiatan Instansi
Pemerintah;atau
Sesudah Wajib Bayar menerima
manfaat atas kegiatan Instansi
Pemerintah
(Pasal 2 PP No. 29 Tahun 2009)
terbentuk/diberikan Piutang, contoh:
•
Untuk Penguatan ekonomi masyarakat petani dan nelayan,
diberikan kredit oleh pemerintah seperti KUT (Kredit Usaha Tani),
Kredit Usaha Hutan Rakyat (KUHR), Kredit Usaha Kecil Daerah
Aliran Sungai (KUKDAS), Kredit Persuteraan Alam (KUPA); bersifat
penerusan pinjaman melalui channeling (lembaga keuangan BPD
dan Bank BUMN)
•
Melaksanakan perundang-undangan terbitnya SKTJM, dan/atau
Keputusan Pembebanan untuk penyelesaian TP/TGR.
K/L mengelola Piutang
pelaporan
pelaporan
pelaporan
pelaporan
Referensi
•
•
•
•
UU Nomor 49/Prp. Tahun 1960
UU Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
PP 71/2010
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.6/2007 tentang
Pengurusan Piutang Negara sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Permenkeu Nomor 163/PMK.6/2011
•
•
Perdirjen Perbendaharaan Nomor 82/PB/2011
Perdirjen Perbendaharaan Nomor 85/PB/2011
Download