pengaruh gaya kepemimpinan kewirausahaan

advertisement
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN DAN
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA PT. TOMPAK SARI JAYA
Rury Puspita Wardany – 1301009104
ABSTRAK
Di Indonesia banyak perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor umum dan desain.
PT. Tompak Sari Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut.
Banyak proyek yang ditangani seperti pembangunan pabrik, rumah tinggal, gudang dan
kantor. Saat ini perusahaan berusaha agar karyawan mempunyai semangat dan
kegairahan kerja yang tinggi, sebab apabila perusahaan mampu meningkatkan semangat
dan kegairahan kerja maka akan diperoleh banyak keuntungan, pekerjaan akan lebih
cepat diselesaikan, absensi dapat diperkecil sehingga produktivitas kerja dapat
ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gaya
kepemimpinan kewirausahaan dan efektivitas komunikasi terhadap kinerja karyawan
pada PT. Tompak Sari Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat
asosiatif dengan menggunakan teknik analisis Regresi Sederhana dan Regresi Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara gaya kepemimpinan
kewirausahaan terhadap kinerja karyawan sebesar 26,4% sedangkan besarnya pengaruh
efektivitas komunikasi sebesar 64,3%. Gaya kepemimpinan kewirausahaan dan
efektivitas komunikasi secara simultan memiliki hubungan yang kuat dan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 66,9%. Dengan adanya
penelitian ini pemimpin PT. Tompak Sari Jaya diharapkan untuk lebih bisa
memperbaiki dan mengembangkan gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi
sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya.
Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Kewirausahaan, Efektivitas Komunikasi,
Kinerja Karyawan
PENDAHULUAN
Pentingnya pemimpin dan kepemimpinan dalam suatu kelompok organisasi jika
terjadi suatu konflik atau perselisihan antara orang-orang dalam kelompok tersebut,
maka organisasi mencari alternatif pemecahannya supaya terjamin keteraturan dan
dapat ditaati bersama, dengan demikian terbentuklah aturan-aturan, norma-norma atau
kebijakan untuk ditaati agar konflik tidak terulang lagi. Ketika itulah orang-orang mulai
mengidentifikasikan dirinya pada kelompok, dalam hal ini peranan pimpinan sangat
dibutuhkan.
Agar perusahaan dapat memahami dan menganalisis dengan tepat sumber daya
yang dimiliki, serta memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja sebagai
kemampuan dasar bersaing, diperlukan adanya seorang pemimpin (Robbins, 2002).
Kepemimpinan mengharuskan bahwa seorang pemimpin dapat dengan tegas mengatur
dalam mendorong kinerja karyawannya. Hal ini, menentukan seorang pemimpin dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan. Oleh karena itu, hal ini membuat penulis tertarik
untuk mengadakan membahas mengenai gaya kepemimpinan kewirausahaan.
Penting bagi kepemimpinan untuk mengusahakan terciptanya komunikasi yang
efektif dalam organisasi. Sebab dengan efektifnya komunikasi dalam organisasi tersebut
maka akan memacu peningkatan kepuasan kerja karyawan, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas yang artinya bagi organisasi adalah bahwa dalam organisasi
terjadi peningkatan produksi dan pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan
tingkah laku karyawannya.
Dalam meningkatkan kinerja karyawan peran seorang pemimpin merupakan hal
penting karena pemimpin suatu organisasi dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan
organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan peran
karyawan, maka pelaksanaan prinsip-prinsip komunikasi perlu lebih ditingkatkan dan
gaya kepemimpinan perlu diperhatikan. Hubungan yang harmonis antara karyawan dan
pimpinan merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan. Agar hubungan antara
karyawan dan pimpinan tersebut dapat berjalan dengan baik maka keefektifan peran
pemimpin sangatlah diperlukan.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, untuk memberikan kejelasan apa yang
akan diangkat dalam penelitian ini, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah gaya kepemimpinan kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada PT. Tompak Sari Jaya?
2. Apakah efektivitas komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada
PT. Tompak Sari Jaya?
3. Apakah gaya kepemimpinan kewirausahaan dan efektivitas komunikasi
secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Tompak
Sari Jaya?
Adapun tujuan dari penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kewirausahaan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Tompak Sari Jaya.
2. Untuk mengetahui pengaruh efektivitas komunikasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. Tompak Sari Jaya.
3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kewirausahaan dan
efektivitas komunikasi secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Tompak Sari Jaya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode asosiatif dengan jenis
penelitian kuantitatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menjelaskan
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat pada penelitian ini. Data yang
digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa sumber data yang
didapatkan langsung dari lapangan seperti wawancara dan kueisoner, sedangkan data
sekunder diperoleh dari hasil studi kepustakaan dan dari data perusahaan. Cara
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kueisoner, yaitu pemberian daftar pernyataan kepada karyawan untuk diisi yang
kemudian hasilnya akan dijadikan sumber data dalam penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah keseluruhan karyawan yang ada di perusahaan PT. Tompak Sari
Jaya yang berjumlah 52 karyawan.
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 17.0 yang
akan mengolah data hasil kueioner melalui analisis statistika. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Normalitas,
Regresi Sederhana dan Regresi Berganda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Regresi Berganda
Kriteria uji koefisiensi regresi ganda dari variabel gaya kepemimpinan
kewirausahaan dan efektivitas komunikasi terhadap kinerja karyawan sebagai berikut:
H0
: Gaya kepemimpinan kewirausahaan dan efektivitas komunikasi tidak
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap kinerja karyawan
H1
:
Gaya
kepemimpinan
kewirausahaan
dan
efektivitas
komunikasi
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap kinerja karyawan
Dasar pengambilan keputusan:
•
Jika Sig > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak signifikan
•
Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya signifikan
Tabel 1 ANOVA
ANOVAb
Sum of
Model
1
Squares
Regression
Residual
Total
df
Mean Square
1425.756
2
712.878
704.763
49
14.383
2130.519
51
F
49.564
a. Predictors: (Constant), Efektivitas Komunikasi, Gaya Kepemimpinan
Kewirausahaan
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sig.
.000a
Uji ANOVA menghasilkan angka F sebesar 49.564 dengan tingkat signifikansi
(angka probabilitas) sebesar 0,000 karena angka probabilitas 0,000 < dari 0,05, maka
model regresi ini layak untuk digunakan dalam memprediksi kinerja karyawan.
Tabel 2 Coefficients Variabel
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
1
9.428
2.924
.220
.082
.570
.087
(Constant)
Gaya
Std. Error
Beta
t
Sig.
3.224
.002
.264
2.679
.010
.643
6.534
.000
Kepemimpinan
Efektivitas
Komunikasi
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Persamaan regresinya:
Y = a + b X1 + b X2
Y = 9,428 + 0,220 X1 + 0,570 X2
Dimana :
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Gaya Kepemimpinan Kewirausahaan
X2 = Efektivitas Komunikasi
Tabel 3 Model Summary
Model Summaryb
Model
R
1
.818a
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
R Square
.669
.656
3.792
a. Predictors: (Constant), Efektivitas Komunikasi, Gaya
Kepemimpinan
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Gaya Kepemimpinan
Kewirausahaan (X1)
T1=26,4%
Kinerja Karyawan (Y)
T2=64,3%
Efektivitas
Komunikasi (X2)
T3=66,9%
Gambar 1 Pengaruh Antar Variabel
Keterangan :
•
Pengaruh gaya kepemimpinan kewirausahaan sebesar 0,264 (26,4%), ini
menyatakan
bahwa
setiap
peningkatkan
1
kali
gaya
kepemimpinan
kewirausahaan akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,264 (24,4%).
Dan besar hubungannya 0,617 yang berarti kuat dan searah, maksudnya jika
gaya kepemimpinan kewirausahaan meningkat maka kinerja karyawan akan
meningkat.
•
Pengaruh efektivitas komunikasi sebesar 0,643 (64,3%) menyatakan bahwa
setiap peningkatan 1 kali efektivitas komunikasi akan meningkatkan kinerja
karyawan sebesar 0,643 (64,3%). Dan besar hubungannya 0,788 yang berarti
kuat dan searah, maksudnya jika efektivitas komunikasi meningkat maka kinerja
karyawan akan meningkat.
•
Pengaruh gaya kepemimpinan kewirausahaan dan efektivitas komunikasi
terhadap kinerja karyawan sebesar 0,669 (66,9%).
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kajian yang telah diuraikan sebelumnya,
maka dapat disimpulkan menjadi beberapa hal sebagai berikut.
1. Pengaruh
menyatakan
gaya
kepemimpinan
bahwa
setiap
kewirausahaan
peningkatan
1
sebesar
kali
gaya
0,264
(26,4%)
kepemimpinan
kewirausahaan akan meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,264 (26,4%).
2. Pengaruh efektivitas komunikasi sebesar 0,643 (64,3%) menyatakan bahwa
setiap peningkatan 1 kali efektivitas komunikasi akan meningkatkan kinerja
karyawan sebesar 0,643 (64,3%).
3. Pengaruh gaya kepemimpinan kewirausahaan dan efektivitas komunikasi
terhadap kinerja karyawan sebesar 0,669 (66,9%).
Dari kesimpulan yang telah diperoleh, maka dapat diberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Gaya kepemimpinan pada PT. Tompak Sari Jaya ditingkatkan dengan cara
pemimpin yang memberikan petunjuk kepada karyawannya, selalu
mengadakan pengawasan secara ketat terhadap karyawan, meyakinkan
karyawan bahwa tugas-tugas harus diselesaikan berdasarkan tanggung
jawab yang diberikan, lebih memberikan motivasi, melibatkan karyawan
dalam pengambilan keputusan, lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya
dan kerja sama, saling menghormati di antara sesama anggota kelompok.
2. Untuk mencapai komunikasi yang efektif diperlukan beberapa cara yaitu
kesadaran akan kebutuhan komunikasi yang efektif dan penggunaan umpan
balik. Komunikasi umpan balik atau dua arah memungkinkan proses
komunikasi berjalan lebih efektif dan dapat mencapai lingkungan yang
komunikatif dalam perusahaan. Dalam hal ini pemimpin harus aktif dan
komunikasi tatap muka merupakan cara baik meningkatkan efektifitas
komunikasi melalui penggunaan umpan balik.
3. PT. Tompak Sari Jaya harus selalu berusaha agar karyawan mempunyai
semangat dan kegairahan kerja yang tinggi, sebab apabila perusahaan
mampu meningkatkan semangat dan kegairahan kerja maka akan diperoleh
banyak keuntungan, pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan, absensi dapat
diperkecil sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Covey, Steven R. (2006). Pemimpin dan Kepemimpinan, Ed 1 – 14. PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Drucker, Peter F. (1997). Realita – Realita Baru. Alih bahasa oleh Sri Meityana. PT
Etex Media Kompu-tindo. Jakarta.
Effendy, Onong. (2000). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. PT.Rosdakarya.
Bandung.
Gibson, J.L., Ivancevich, J.M & Donnely, J.H. (2006). Organisasi dan Manajemen. Alih
Bahasa: Djoerban Wahid. Erlangga. Jakarta.
Gray, Colin, (2002). Entrepreneurship Resistance to Change and Growth in Small
Firms, Emerald Journal of Small Business and Enterprise Development, V9.
Number 1-2002.
Hannon, Paul, D, & Atherton, Andrew, (1998). Small Firm Success And The Art Of
Orienteering: The Value Of Plans, Planning, And Strategic Awareness In The
Competitive Small Firm, Journal of Small Business and Enterprise
Development ,Volume 5, Number 2, 102-119.
Hayati, Keumala dan Sari, Aida. (2007). Keterampilan Kepemimpinan Pengusaha
Industri Skala Kecil, dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia vol. 22, No
2, Universitas Lampung.
Hitt, Michael, et al. (1997). Manajemen Strategis – Menyongsong Era Persaingan
dan Globalisasi. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Liong, Freddy. (2010). 5 Tips Kepemimpinan Praktis. Malajah Media Kawasan, May
2010, halaman 51.
Longenecker, Justin, G. (2001). Kewirausahaan: Manajemen Usaha Kecil - Buku 1
dan 2. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Locke, Edwin, A, & Associates. (1997). Esensi Kepemimpinan – Empat Kunci Untuk
Memimpin Dengan Penuh Keberhasilan. Penerbit Spektrum. Jakarta.
Meridith Geoffery G. et. all. (2000). Kewirausahaan: Teori dan Praktek, cetakan ke5. LM PPM & Pustaka Binaman Perssindo. Jakarta.
Mondy, R.W., Noe, R.M., Premeaux, S.R.,(1993). Human Resource Management (5rd
ed.), Massachusetts, Allyn and Bacon.
Overton, R., (2002). Leadership for the New Millennium, Martin Management.
Australia.
Peter Salim. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. (Jakarta: Modern
English Press, Cetakan ke-1).
Robbins, Stephens P., (2003). Prilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh, Prentice-Hall.
Jakarta.
__________________ (2002). Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta.
__________________ (2000). Organizational Behavior (9th ed). Upper Sadlle River, NJ:
Prentice-Hall.
Sastopoetra. (1998). Pengantar Kewirausahaan, Sikap Mental Wirausaha. Fetata.
Bogor.
Simamora, Henry. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua.
Yogyakarta, STIE YKPN.
Sugiyono. (2007: 17). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Timpe, Dale. (2002). Seri Manajemen Sumber Daya Manusia – Kepemimpinan. PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta.
Tubbs, L. Stewart dan Sylvia, Moss. (1996). Human Communication : Prinsip-Prinsip
Dasar. Pengantar: Deddy Mulyana. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Wahjosumijo. (1994). Kepemimpinan dan Motivasi Pendidikan. Ghalia Indonesia.
Jakarta.
Weisinger, Hendrie. (1998). Emotional Intelligence at Work. San Fransisco: JosseBass.
Wirawan. (2003). Kapita selekta teori kepemimpinan: Pengantar untuk praktek dan
penelitian. Jilid 1. Jakarta: Yayasan Bangun Indonesia dan UHAMKA Press.
Zimmerer, Thomas & Scarborough, Norman. (2004). Kewirausahaan dan
Manajemen Bisnis Kecil. PT Indeks. Jakarta.
Baharum, Sharifah. Sawai, Joki Perdani. Rathakrishnan, Balan. (2010). Hubungan
antara Efektivitas Komunikasi dalam Organisasi dengan Kepuasan Kerja,
Prestasi
Kerja
dan
Komitmen
Kerja.
http://freedownloadmsdm.blogspot.com. Diakses tanggal 17 September 2013
Baiqi, M Fauzan. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kewirausahaan Terhadap
Kepuasan Kerja dan Kinerja dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel
Intervening, http://eprints.undip.ac.id. Diaskses tanggal 26 September 2013
Kusmawati, Ratna. (2008). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya
Kepemimpinan Kewirausahaan Terhadap Kepuasan Kerja untuk
Meningkatkan Kinerja Karyawan. http://eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal
26 September 2013
Rendy. (2009). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Efektivitas Komunikasi
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Equity Security Indonesia.
http://library.binus.ac.id. Diakses tanggal 27 September 2013
Sulastri. (2008). Pengaruh Efektivitas Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Roti Tiga Dara di Sidhoharjo
Wonogiri. http://etd.eprints.ums.ac.id. Diakses tanggal 27 September 2013
RIWAYAT PENULIS
PERSONAL INFORMATION
Binusian ID
: 1301009104
Full Name
: RURY PUSPITA WARDANY
E-mail
: [email protected]
Address
: JL Pusdiklat Depnaker No 3, Jakarta 13570
Phone Number
: 62 – 812 - 86800555
Gender
: Female
Birth Place / Date
: Jakarta / 26 Oct 1990
Nationality
: Indonesia
Download