BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada pada bab sebelumnya, penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan rumusan masalah yang diajukan pada BAB I mengenai gambaran umum minat memilih program keahlian dengan motivasi berprestasi siswa kelas X, ada tidaknya hubungan antara minat memilih program kehlian dengan motivasi berprestasi siswa dan ada tidaknya perbedaan antara kelompok siswa yang diterima pada pilihan pertama dan kelompok siswa yang diterima pada pilihan kedua dalam minat memilih program keahlian maupun dalam motivasi berprestasinya. Kesimpulan yang didapat dari penelitian tentang minat memilih program keahlian dengan motivasi berprestasi siswa di SMK Negeri 1 CilakuCianjur adalah: 1. Minat siswa kelas X dalam memilih program keahlian tergolong pada kategori cukup baik. 2. Motivasi siswa kelas X dalam memperoleh prestasi dalam belajarnya tergolong pada kategori cukup baik. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat memilih program keahlian dengan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh siswa di SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur. 4. Tidak terdapat pebedaan yang signifikan antara siswa yang diterima pada pilihan pertama dan pilihan kedua terhadap minat memilih program keahlian maupun motivasi berprestasi. B. Saran Dalam proses perkembangan siswa dalam belajarnya, peran sekolah, guru, orang tua dan siswanya sendiri sangat penting dalam memupuk minat dan 74 Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 75 motivasi berprestasi yang mereka miliki. Untuk itu, berdasarkan pembahasan dan kesimpulan maka Peneliti mengajukan beberapa saran, di antaranya: 1. Pihak SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur Siswa baru pada dasarnya masih belum memiliki pengetahuan yang cukup dalam memahami dan mengerti setiap program keahlian yang ada di tiap Sekolah Menengah Kejuruan pada umumnya dan di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur pada khususnya. Untuk itu, sekolah seharusnya lebih banyak melakukan sosialisasi ke Sekolah Menengah Pertama atau yang sederajar sebagai sarana dalam memberi gambaran mengenai program keahlian yang ada di sekolahnya agar calon siswa baru untuk SMK lebih mengetahui mengenai program keahlian yang diminati ataupun pilihan karir yang diinginkan oleh siswa tersebut. Setiap siswa baru pada umumnya memiliki minatnya sendiri dalam memilih program keahlian. Tetapi akan jauh lebih baik apabila siswa baru tersebut lebih mengenal program keahlian yang diminatinya untuk mengetahui apa saja yang akan dipelajarinya dalam program keahlian tersebut. Pemilihan karir juga ikut andil dalam pemilihan program keahlian. Pihak sekolah harus memberikan gambaran mengenai masa depan anak didiknya mengenai pekerjaan yang akan dilakoni anak tersebut apabila ia memilih suatu program keahlian. 2. Guru Peran guru di sekolah selain mendidik siswanya agar lebih baik adalah membina dan mengarahkan siswanya dalam proses pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran di sekolah, sebaiknya guru melakukan apersepsi yakni menyatukan materi pelajaran dengan pemikiran dari pengalaman yang dimiliki siswa sebagai motivasi awal untuk melanjutkan proses pembelajaran. Karena dengan adanya apersepsi di awal proses pembelajaran siswa akan lebih mudah menyerap bahan yang dipelajari. Sehingga siswa akan lebih fokus dalam belajarnya dan dalam mengerjakan Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 76 tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Yang dapat guru lakukan apabila siswa tersebut kurang dalam belajar ataupun nilainya adalah membangun hubungan yang positif dengan murid tersebut. Bagi siswa, perhatian yang diberikan seorang guru di sekolah sangat membantu mereka untuk berusaha agar lebih baik lagi dalam pembelajarannya. 3. Bagi siswa sendiri Alangkah baiknya apabila siswa memiliki rasa percaya diri untuk dirinya dalam menetapkan tujuan untuk motivasi dalam belajarnya. Seorang siswa harus memiliki ekspektasi diri yang tinggi dalam dirinya, karena dengan ekspektasi yang dimiliki siswa tersebut akan lebih mudah baginya untuk sukses tanpa perlu bantuan dan dukungan dari orang lain. Apabila siswa tersebut sudah menetapkan pencapaian rendah pada dirinya, maka sulit baginya untuk sukses dan kebanyakan dari mereka akan mudah menyerah. Seberapa keras usaha yang dilakukan oleh siswa tersebut tergantung pada seberapa besar ekspektasi pencapaian mereka. Berfikir positif akan lebih berpengaruh pada pencapaian tujuan yang lebih baik pada diri siswa. 4. Bagi penelitian selanjutnya Diharapkan dapat meneliti motivasi berprestasi siswa tidak hanya pada motivasinya saja. Sebaiknya peneliti berikutnya meneliti motivasi berprestasi dibandingkan dengan prestasi belajarnya. Karena apabila motivasi berprestasi ditunjang dengan prestasi belajar yang baik tandanya siswa tersebut memiliki motivasi yang sungguh-sungguh. Dan apabila siswa tersebut memiliki motivasi berprestasi tetapi tidak memiliki prestasi belajar yang baik, artinya siswa tersebut hanya memiliki angan-angan saja tanpa adanya usaha untuk memperbaiki prestasi belajarnya. Atau siswa tersebut sudah berusaha hanya saja kemampuannya tidak sampai pada prestasi yang memuaskan. Hal ini juga dapat dicari sebab atau faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang kurang meskipun siswa tersebut Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 77 memiliki motivasi berprestasi dan telah melakukan usaha semaksimal mungkin. Selanjutnya, peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini, sebaiknya mencari faktor lain selain minat dalam memilih program keahlian seperti fasilitas belajar karena fasilitas belajar di setiap sekolah berbeda-beda atau teman sebangku yang hampir setiap hari ditemui dan bersosialisasi dengan siswa tersebut. Karena faktor teman sebangku mempunyai peran dalam mempengaruhi siswa dalam proses belajarnya. Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu