laporan proyek akhir - Universitas Dian Nuswantoro

advertisement
LA
APORAN
N TUGA
AS AKH
HIR
SISTE
EM PENJ
JUALAN
N BUKU PADA
P
TOKO BUKU
B
SA
ALEMBA BERBAS
SIS WEB
B
Disusun Olehh :
Nama
: Fajarr Rivai
NIM
: A11.2008.043554
Program Studi
matika
: Teknnik Inform
FAK
KULTAS
S ILMU KOMPUT
K
TER
UNIVE
ERSITAS
S DIAN NUSWAN
N
NTORO
SE
EMARAN
NG
2013
LAPORAN PROYEK AKHIR
SISTEM PENJUALAN BUKU PADA
TOKO BUKU SALEMBA BERBASIS WEB
Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan
program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Disusun Oleh :
Nama
: Fajar Rivai
NIM
: A11.2008.04354
Program Studi
: Teknik Informatika S-1
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2013
i
PERSETUJUAN LAPORAN PROYEK AKHIR
Nama Pelaksana
:
Fajar Rivai
NIM
:
A11.2008.04354
Program Studi
:
Teknik Informatika S-1
Fakultas
:
Ilmu Komputer
Judul Proyek Akhir
:
Sistem Penjualan Buku Pada Toko Buku
Salemba Berbasis Web.
Proyek akhir ini telah diperiksa dan disetujui,
Semarang, 22 Oktober 2013
Menyetujui,
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Ajib Susanto, M.Kom.
Dr.Drs Abdul Syukur M.M
ii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
Nama Pelaksana
:
Fajar Rivai
NIM
:
A11.2008.04354
Program Studi
:
Teknik Informatika S-1
Fakultas
:
Ilmu Komputer
Judul Proyek Akhir
:
Sistem Penjualan Buku pada Toko Buku
Salemba Berbasis Web.
Proyek akhir ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada
Sidang proyek akhir tanggal 22 Oktober 2013 menurut pandangan kami, proyek
akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan
penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Semarang,22 Oktober 2013
Dewan penguji :
(Sari Wijayanti, M.Kom)
Anggota I
(Feri Agustina, M.Kom)
Anggota II
(Noor Ageng Setiyanto, M.Kom)
Ketua Penguji
iii
PERNYATAAN
KEASLIAN PROYEK AKHIR
Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah
ini, saya:
Nama
: Fajar Rivai
NIM
: A11.2008.04354
Menyatakan bahwa proyek akhir saya yang berjudul :
”Sistem Penjualan Buku Pada Toko Buku Salemba Berbasis Web.”
Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing
telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll).
Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya,
yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar
saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada tanggal : 22 Oktober 2013
Yang menyatakan
(Fajar Rivai)
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI PROYEK
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan di
bawah ini, saya:
Nama
: Fajar Rivai
NIM
: A11.2008.04354
Demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Nonexclusive Royalty-Free Right) atas proyek akhir saya yang berjudul:
”Sistem Penjualan Buku Pada Toko Buku Salemba Berbasis Web” beserta
perangkat yang diperlukan, dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini
Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpa, mengkopy ulang,
menggunakan,
mengelola
dalam
bentuk
pangkalan
data
(database),
mendistribusikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/ pencipta.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada tanggal : 22 Oktober 2013
Yang menyatakan
( Fajar Rivai )
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek
akhir ini dengan judul “Sistem Penjualan Buku Pada Toko Buku Salemba
Berbasis Web”.
Penyusunan Laporan Proyek
Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan program sarjana ( S-1) Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Atas tersusunnya Proyek Akhir ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, karena anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
Proyek Akhir ini
2. Dr.Ir.Edi Noersasongko, M.Kom. selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro
Semarang.
3. Dr.Drs Abdul Syukur M.M, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universiatas Dian Nuswantoro Semarang.
4. Dr.Heru Agus Santoso,M.Kom, Selaku ketua Program Studi Teknik
Informatika yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama kuliah.
5. Ajib Susanto, M.Kom. selaku Pembimbing yang telah membantu dan
memberikan bimbingan serta masukan dalam penyusunan Laporan Proyek
Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu ikhlas mendoakan dan mendukung anakanaknya disetiap waktu.
7. Kakak tercinta serta Adik tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan
semangat untuk dapat menyelesaikan Laporan Proyek Akhir ini.
vi
8. Teman-teman yang selalu membantu dalam penyusunan Laporan Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna, demikian halnya
dengan penyusunan Laporan Proyek Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan
Laporan Proyek Akhir ini.
Akhir kata semoga penulisan Laporan Proyek
Akhir ini dapat menambah
pengetahuan serta berguna bagi pembaca.
Semarang, 22 Oktober 2013
( Fajar Rivai )
vii
ABSTRAKSI
Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik.Toko Buku
Salemba menyediakan berbagai macam buku.Selama ini costumers langsung
datang ke toko untuk melakukan transaksi pembelian.
Dengan dibuatnya website e-commerce akan memudahkan costumers dalam
melakukan transaksi pembelian.Costumers tidak lagi harus datang ke toko untuk
membeli buku.Costumers dapat memesannya lewat wesite e-commerce yang
sudah ada.Dengan website e-commerce ini dapat meningkatkan penjualan.
Pada Proyek akhir ini, penulis membuat dan mengimplementasikan suatu website
e-commerce yang menyediakan informasi secara lengkap tentang suatu buku,
dafter harga, pemesanan buku secara online.
Website ini didalam pembuatannya menggunakan XAMPP. XAMPP adalah PHP
bundle yang didalamnya sudah ada Apache sebagai webserver, MySQL untuk
pembuatan database dan PHP sebagai bahasa pemrograman serta beberapa
aplikasi yang mungkin dibutuhkan dalam mengembangkan aplikasi berbasis web.
antara lain filezilla, Mysql admin dan lain-lainya.
Kata kunci
: Sistem penjualan buku online
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR...................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... v
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................... vi
HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Pembatasan Masalah .................................................................. 3
1.4 Tujuan Proyek Akhir .................................................................. 3
1.5 Manfaat Proyek Akhir ................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 E-commerce ................................................................................ 4
2.1.1
Pengertian E-commerce ................................................ 4
2.1.2
Ruang Lingkup Ecommerce ......................................... 6
2.1.3
Tipe-tipe Transaksi E-commerce .................................. 8
2.1.4
Keuntungan dan Kekurangan E-commerce .................. 8
2.2 Pengertian Sistem ....................................................................... 10
2.2.1
Pendekatan Sistem ........................................................ 11
2.2.2
Karakteristik Sistem...................................................... 11
2.3 Analisis Sistem ........................................................................... 12
2.3.1
Tujuan Analisis Sistem ................................................. 12
2.3.2
Langkah-langkah Analisis Sistem ................................ 13
ix
2.4 Diagram Alir Dokumen (Flow Of Document) ........................... 14
2.5 Perancangan Sistem .................................................................... 16
2.5.1
Diagram Konteks (Context Diagram) ........................... 16
2.5.2
DFD Levelled ............................................................... 17
2.5.3
Kamus Data (Data Dictionary) ..................................... 18
2.5.4
ERD (Entity Relationship Diagram) ............................. 19
2.5.5
Perancangan Database .................................................. 22
2.5.6
HIPO (Hirearchy plus Input Process Output) ............... 25
2.5.7
Prosedur Sistem ............................................................ 25
2.5.8
Desain Input .................................................................. 25
2.5.9
Desain Output ............................................................... 26
2.6 Internet ........................................................................................ 26
2.6.1
World Wide Web (WWW) ........................................... 28
2.6.2
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)............................ 29
2.6.3
URL (Uniform Resource Location) .............................. 29
2.6.4
Protokol Transfer .......................................................... 29
2.6.5
DNS (Domain Name Service) ...................................... 30
2.6.6
Home Page .................................................................... 30
2.6.7
Web Server ................................................................... 30
2.6.8
Browser ......................................................................... 32
2.7 Hypertext Markup Language ...................................................... 32
2.7.1
Struktur Dokumen HTML ............................................ 33
2.7.2
Tag HTML .................................................................... 33
2.8 PHP ............................................................................................. 35
2.8.1
Penulisan Script PHP ke dalam HTML ........................ 36
2.8.2
Variabel Dalam PHP..................................................... 37
2.8.3
Konstanta ...................................................................... 39
2.8.4
Operator ........................................................................ 39
2.8.5
Struktur Kontrol ............................................................ 40
2.9 MySQL ....................................................................................... 41
2.9.1
Koneksi ke Server ......................................................... 41
x
2.9.2
Keluar dari Server ......................................................... 42
2.9.3
Database ........................................................................ 43
2.9.3.1 Data Definition Language (DDL) .................. 43
2.9.3.2 Data Manipulation Language (DML) ............. 45
2.9.3.3 Data Control Language (DCL) ....................... 46
2.10 APACHE .................................................................................. 47
2.11 PHPMyAdmin .......................................................................... 47
2.12 XAMPP .................................................................................... 48
2.13 Macromedia Dreamweaver MX ............................................... 48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian ........................................................................ 50
3.2 Profil dan Sejarah Berdirinya ..................................................... 50
3.3 Jenis dan Sumber Data ............................................................... 51
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 52
3.5 Metode Pengembangan Sistem................................................... 52
3.6 Metode Analisis Data ................................................................. 53
3.7 Flow of Document Sistem Yang Sedang Berjalan ..................... 54
3.7.1
Narasi Flow of Document Pendataan Buku.................. 54
3.7.2
Narasi Flow of Document Transaksi Penjualan ........... 54
3.7.3
Flow of Document Pendataan Buku ............................. 55
3.7.4
Flow of Document Transaksi Penjualan ....................... 56
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
4.1 Perancangan Sistem Secara Umum ............................................ 57
4.1.1
Identifikasi Data dan Informasi .................................... 57
4.4.1.1 Identifikasi Data ............................................. 57
4.4.1.2 Identifikasi Informasi ..................................... 57
4.1.2
Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi .......... 57
4.1.2.1 Identifikasi Sumber Data ................................ 57
4.1.2.2 Identifikasi Tujuan Informasi ......................... 57
4.1.3
Context Diagram ........................................................... 58
4.1.4
Identifikasi Proses ......................................................... 59
xi
4.1.4.1 Pemesanan ...................................................... 59
4.1.4.2 Pembayaran .................................................... 59
4.1.4.3 Laporan ........................................................... 59
4.1.5
DFD Levelled ............................................................... 60
4.1.5.1 DFD Levelled 0 .............................................. 60
4.1.5.2 DFD Levelled 1 Pemesanan ........................... 61
4.1.5.3 DFD Levelled 1 Pembayaran ......................... 61
4.1.5.4 DFD Levelled 1 Laporan ................................ 62
4.1.5.5 DFD Levelled 1 Proses 1 Pendataan .............. 62
4.2 Perancangan Sistem Secara Rinci .............................................. 63
4.2.1
Entity Relationship Diagram (ERD) .............. 63
4.2.2
Data Dictionary (Kamus Data) ....................... 64
4.2.3
Perancangan Basis Data ................................. 70
4.2.3.1 Teknik Normalisasi .......................... 70
4.2.3.2 Tabel Relationship............................ 89
4.2.3.3 Struktur File Database ...................... 90
4.3 HIPO (Hirearchy plus Input Process Output .............................. 97
4.4 Desain Input Output ................................................................... 98
4.4.1
Desain Input .................................................................. 98
4.4.2
Desain Output ............................................................... 105
4.5 Implementasi .............................................................................. 106
4.5.1
Implementasi Input ....................................................... 106
4.5.2
Implementasi Output .................................................... 112
BAB V PENUTUP
1.1 Kesimpulan ................................................................................. 114
1.2 Saran ........................................................................................... 114
DAFTAR PUSTAKA . .................................................................................... 116
xii
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 2.1 Simbol Flow Of Document/ Sistem ....................................... 16
- Gambar 2.2 Simbol Diagram Konteks ........................................................ 17
- Gambar 2.3 Simbol DFD Levelled ............................................................. 18
- Gambar 2.4 Simbol Kamus Data ................................................................ 19
- Gambar 2.5 Simbol ERD ........................................................................... 20
- Gambar 2.6 Relasi One to One .................................................................. 21
- Gambar 2.7 Relasi One to Many ................................................................ 21
- Gambar 2.8 Relasi Many to Many .............................................................. 22
- Gambar 2.9 Simbol Kamus Data ................................................................ 39
- Gambar 3.1 Flow of Document Pendataan Buku ....................................... 55
- Gambar 3.2 Flow of Document Transaksi Penjualan ................................. 56
- Gambar 4.1 Context Diagram ..................................................................... 58
- Gambar 4.2 DFD Levelled 0....................................................................... 60
- Gambar 4.3 DFD Levelled 1 Pemesanan.................................................... 61
- Gambar 4.4 DFD Levelled 1 Pembayaran ................................................. 61
- Gambar 4.5 DFD Levelled 1 Laporan ........................................................ 62
- Gambar 4.6 DFD Levelled 1 Proses 1 Pendataan ...................................... 62
- Gambar 4.7 ERD......................................................................................... 63
- Gambar 4.8 Tabel Relationship .................................................................. 89
- Gambar 4.9 HIPO ....................................................................................... 97
- Gambar 4.10 Input Pendataan Pelanggan ................................................... 98
- Gambar 4.11 Input Data Koleksi Buku ...................................................... 99
- Gambar 4.12 Login Pelanggan ................................................................... 100
- Gambar 4.13 Input Data Penerbit ............................................................... 100
- Gambar 4.14 Input Data Penulis ................................................................. 101
- Gambar 4.15 Input Data Kategori Buku ..................................................... 101
- Gambar 4.16 Input Data Propinsi ............................................................... 102
- Gambar 4.17 Input Buku Tamu Pelanggan ................................................ 102
xiii
- Gambar 4.18 Cari Buku .............................................................................. 103
- Gambar 4.19 Konfirmasi Pengiriman ......................................................... 103
- Gambar 4.20 Input Keranjang Belanja ....................................................... 104
- Gambar 4.21 Konfirmasi Pesan .................................................................. 104
- Gambar 4.22 Laporan Buku ....................................................................... 105
- Gambar 4.23 Laporan Pelanggan ............................................................... 105
- Gambar 4.24 Laporan Pesan ....................................................................... 105
- Gambar 4.25 Implementasi Input Pendataan Pelanggan ............................ 106
- Gambar 4.26 Implementasi Input Data Koleksi Buku ................................ 106
- Gambar 4.27 Implementasi Login Pelanggan............................................. 107
- Gambar 4.28 Implementasi Input Data Penerbit ........................................ 107
- Gambar 4.29 Implementasi Input Data Penulis .......................................... 108
- Gambar 4.30 Implementasi Input Data Kategori Buku .............................. 108
- Gambar 4.31 Implementasi Input Data Propinsi ......................................... 109
- Gambar 4.32 Implementasi Input Buku Tamu Pelanggan .......................... 109
- Gambar 4.33 Implementasi Cari Buku ....................................................... 110
- Gambar 4.34 Implementasi Konfirmasi Pengiriman ................................. 110
- Gambar 4.35 Implementasi Keranjang Belanja .......................................... 111
- Gambar 4.36 Implementasi Konfirmasi Pesan ........................................... 111
- Gambar 4.37 Implementasi Laporan Buku ................................................. 112
- Gambar 4.38 Implementasi Laporan Pelanggan ......................................... 112
- Gambar 4.39 Implementasi Laporan Pesan ................................................ 113
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Simbol-simbol Operator Aritmatika ........................................ 40
Tabel 2.2 : Simbol-simbol Operator Logika ............................................. 41
Tabel 4.1 : Tabel buku_koleksi.dbf ........................................................... 90
Tabel 4.2 : Tabel pelanggan.dbf ................................................................ 91
Tabel 4.3 : Tabel admin.dbf ...................................................................... 91
Tabel 4.4 : Tabel propinsi.dbf .................................................................... 92
Tabel 4.5 : Tabel pemesanan.dbf ............................................................... 92
Tabel 4.6 : Tabel pemesanan_detail.dbf ................................................... 93
Tabel 4.7 : Tabel buku_kategori.dbf ......................................................... 93
Tabel 4.8 : Tabel penerbit.dbf ................................................................... 93
Tabel 4.9 : Tabel penulis.dbf ..................................................................... 94
Tabel 4.10 : Tabel bayar.dbf ...................................................................... 94
Tabel 4.11 : Tabel berita.dbf ..................................................................... 95
Tabel 4.12 : Tabel bukutamu.dbf .............................................................. 95
Tabel 4.13 : Tabel kantong.dbf ................................................................. 96
Tabel 4.14 : Tabel bayar_detail.dbf ........................................................... 96
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada
saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya
dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang
diinginkan oleh toko. Perkembangan teknologi internet juga turut berperan
dalam dunia perdagangan, karena internet dapat digunakan sebagai media
untuk mengirimkan dan menerima informasi dari costumer. Berdasarkan
statistik top 100 sites tahun 2013 yang diolah oleh Romi Satria Wahono
menyebutkan bahwa internet business memperoleh 9% [13].
Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media
informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat
diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet
mempunyai efek yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Hanya
dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk
pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar
dengan pilihan yang tersedia. Calon pembeli dapat menghemat waktu dan
biaya karena tidak perlu datang ke toko atau tempat transaksi sehingga dari
tempat duduk mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat. Transaksi
secara online dapat menghubungkan antara penjual dan calon pembeli
secara langsung tanpa dibatasi oleh suatu ruang dan waktu. Itu berarti
transaksi penjualan secara online mempunyai calon pembeli yang
potensial.
Oleh karena itu Toko Buku Salemba menginginkan perluasan
kemampuan agar dapat melayani pelanggannya. Sehingga tidak hanya
melayani melalui face to face tetapi juga dengan memanfaatkan teknologi
internet. Oleh karena itu dirancang suatu sistem penjualan secara online
2
dengan menggunakan media web atau internet dengan tujuan untuk
meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan
volume penjualan sehingga pendapatan toko dapat meningkat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut :
a. Media pemasaran yang digunakan untuk menyebarkan informasi
menggunakan media online yaitu internet sebagai salah satu media
pemasarannya
sehingga
diharapkan
dapat
meningkatkan
angka
penjualan.
b. Tidak adanya toko cabang membuat pelanggan yang berada di luar kota
harus datang langsung ke toko, padahal ada pelanggan yang berada di
luar pulau.
c. Pada Toko Buku Salemba belum mempunyai sistem penjualan toko buku
online
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan ini supaya tidak menyimpang dari tujuan semula
serta dengan mempertimbangkan waktu, biaya, tenaga, dan data yang
tersedia, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Pembatasan
masalah yang dimaksud adalah pembuatan situs web e-commerce yang
mencakup profile toko dengan bahasa pemrograman PHP dan memakai
MySQL sebagai penyimpanan databasenya,list produk dan member
customers dimana proses pemesanan oleh konsumen dapat dilakukan
didalamnya.Dan pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening bank.
3
1.4 Tujuan Proyek Akhir
Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah
a. Memperluas media pemasaran dengan menggunakan internet sebagai
medianya.
b. Memperluas wilayah pemasaran yang awalnya hanya mencakup wilayah
pekalongan dan sekitarnya menjadi seluruh dunia. Karena Toko Buku
“Salemba ” tidak berpatok pada satu tempat lagi, sehingga pelanggan
yang dari luar pulau dapat melakukan pemesanan dengan mudah.
c. Membantu toko untuk membuat sistem penjualan berbasis web. Dimana
diharapkan situs ini dapat menyampaikan lebih banyak informasi kepada
konsumen, penawaran produk dan penerimaan pemesanan dapat
dilakukan dengan cepat dan efisien
1.5 Manfaat Proyek Akhir
a. Bagi Toko, membantu untuk memperkenalkan produknya dan
mempublikasikan produknya kepada pelanggan dan calon pelanggan,
serta efisiensi waktu pendistribusiannya.
b. Bagi mahasiswa, menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat
mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dari perkuliahan.
c. Bagi Universitas, dapat menjalin kerja sama antara dunia pendidikan
dengan toko terutama dalam menyalurkan tenaga kerja professional.
d. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi bagi pembuatan proyek akhir
berikutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 E-Commerce
2.1.1 Pengertian e-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian
dari
Electronic
Business
(bisnis
yang
dilakukan
dengan
menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku
bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce
dapat
didefinisikan
sebagai
segala
bentuk
transaksi
perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service)
dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah
disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan
bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, "e-commerce is a part of
e-business" [1].
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk
sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet.
Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer
digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa
dikategorikan
sebagai
hal
yang
sedang
„booming‟.
Perlu
digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa
mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan
lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan
hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang
ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan
internet, yaitu:
1. Internet
sebagai
jaringan
publik
yang
sangat
besar
(huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan
publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
4
5
2. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian
pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan
informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data
elektronik analog maupun digital.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di
dalam
e-commerce,
para
pihak
yang
melakukan
kegiatan
perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan
publik (public network)
yang dalam
perkembangan terakhir
menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut
konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers
dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan
jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice,
mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak
dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi
orang yang berbeda.
CommerceNet, sebuah konsorsium industri, memberikan
definisi yang lebih lengkap, yaitu “penggunaan jejaring komputer
(komputer yang saling terhubung) sebagai sarana penciptaan relasi
bisnis”.
Tidak puas
dengan definisi
tersebut,
CommerceNet
menambahkan bahwa di dalam E-Commerce terjadi “proses
pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak
melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antar dua
pihak di dalam satu perusahaan dengan menggunakan intranet”.
Sementara Amir Hartman dalam bukunya “Net-Ready” (Hartman,
2000) secara lebih terperinci lagi mendefinisikan E-Commerce
sebagai “suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang
memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan
menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang atau jasa
baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi dan
6
konsumen langsung (B-to-C)”. Beberapa kalangan akademisi pun
sepakat mendefinisikan E-Commerce sebagai “salah satu cara
memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa,
informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis
jaringan peralatan digital”[2].
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip
pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a
dynamic set of technologies, aplications, and business procces that
link enterprises, consumers, and communities through electronic
transaction and the electronic exchange of goods, services, and
information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis
teknologi,
aplikasi
dan
proses
bisnis
yang
menghubungkan
perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara
elektronik [1].
E-commerce digunakan sebagai transaksi
bisnis antara
perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan
dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi
yang bergerak dalam pelayanan publik.
2.1.2 Ruang Lingkup e-Commerce
ELECTRONIC BUSINESS merupakan lingkup aktivitas secara
electronic linkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti
luas.
ELECTRONIC
COMMERCE,
merupakan
lingkup
perdagangan yang dilakukan secara elektronik[1], dimana didalamnya
termasuk :
1. Perdagangan via Internet (Internet Commerce)
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan
komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.
7
Transaksi
yang
dapat
dilakukan
di
internet
antara
lain
pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui
pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
2. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
melakukan/menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam
pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar
organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual
dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk
yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah
terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi
penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan
service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat
menarik pelanggan lebih banyak.
3. Perdagangan dengan system pertukaran data terstruktur secara
elektronik (Electronic Data Interchange/EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar
antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange
Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan
format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu
sistem komputer ke
sistem komputer
yang lain dengan
menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh
kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan
para supplier mereka.
EDI
memiliki
standarisasi
pengkodean
transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat
8
berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang
satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy,
faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak
disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan
yang
singkat,
mengurangi
biaya,
mengurangi
kesalahan,
memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan
akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
2.1.3
Tipe-tipe Transaksi e-Commerce
1. Business-to-business
(B2B) yang biasanya diterapkan pada transaksi bisnis,
organisasi nirlaba atau pemerintah.
2. Business-to-consumer
(B2C) berupa transaksi E-commerce dimana pembelinya
adalah individu.
3. Consumer-to-consumer
(C2C) disisni konsumen menjual secara langsung ke orang
lain sebagai konsumen individu melalui periklanan elektronik atau
auction site (lewat agen).
4. Consumer-to-business
(C2B) Dalam kategori ini individu menjual barang dan jasa
ke perusahaan.
2.1.4
Keuntungan dan Kekurangan e-Commerce
1. Keuntungan E-commerce
a. Keuntungan bagi organisisi.
9
a.1. Dapat memperluas daerah pemasaran untuk pasar nasional
dan international
a.2. Dapat
mengurangi
biaya
pembuatan,
pemrosesan,
pendistribusian, dan penyimpanan.
a.3. Biaya telekomunikasi yang lebih murah (internet lebih
murah dari value added Networks atau VANs )
b. Keuntungan bagi konsumen
b.1.Konsumen dapat belanja atau melakukan transaksi lainnya
selama 24 jam setiap hari.
b.2.Pilihan produk untuk konsumen semakin banyak.
b.3.Menyediakan produk untuk yang lebih murah
c. Keuntungan bagi masyarakat
c.1. Konsumen tidak perlu pergin atau keluar rumah untuk
berbelanja
sehingga
dapat
mengurangi
kemacetan
lalulintas dan mengurangi polusi udara.
c.2. Masyarakat yang berada di dunia ke tiga dapat menikmati
produk dan service yang tidak tersedia bagi mereka
sebelumnya.
2. Kekurangan e-Commerce
a. Batasan teknis
a.1. Kurangannya sistem keamanan, kepercayaan, standar, dan
protocol komunikasi yang memadai.
a.2. Kurangnya bandwidth telekomunikasi.
10
a.3. Sulitnya untuk mengintegrasikan internet dan aplikasi ECommerce dengan beberapa aplikasi dan database yang
telah ada.
a.4. Kemungkinan adanya ketidakcocokan antara aplikasi ECommerce dengan beberapa hardware atau komponen
lainya.
b. Batasan non-teknis
b.1. Biaya untuk mengembangkan E-Commerce sangat tinggi
dan
kurangnya
penglaman
dapat
menghasilkan
kelambatan.
b.2. Industri E-Commerce mempunyai tugas yang sulit untuk
meyakinkan konsumen bahawa transaksi secara online
pada kenyataannya sangat aman.
b.3. Kurangnya kepercayaan dari konsumen karena transaksi
terjadi tidak secara face-to-face (bertatap muka) dan
pembayarannya menggunakan uang electronik.
2.2 Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu saran tertentu. Dibawah ini
merupakan beberapa pandangan mengenai sistem yaitu :
Menurut Mcleod (2001: 11), Sistem adalah sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan[5].
Menurut Jogiyanto (2001: 1), Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatau sasaran
11
yang tertentu[4]. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang
diantaranya :
a. Sistem alamiah (Natural System)
Sistem alamiah yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat manusia. Seperti sistem perputaran bumi, sistem matahari, sistem
luar angkasa, sistem reproduksi dan lain sebagainya.
b. Sistem buatan manusia (Human Made System)
Sistem buatan manusia yaitu sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan
mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut
dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh manmachine system, karena menyangkut penggunaan kompuiter yang
berinteraksi dengan manusia. Sistem buatan manusia umumnya dibagi
berdasarkan spesifikasi tertentu seperti :
-
Sistem sosial (hukum, doktrin),
-
Sistem organisasi (perpustakaan),
-
Sistem transportasi (jaringan jalan raya, udara, lautan),
-
Sistem komunikasi (telepon, teleks, sinyal asap),
-
Sistem keuangan (akuntansi, inventory, buku besar).
2.2.1
Pendekatan Sistem
Pendekatan Sistem adalah penggunaan jalan pikiran kesisteman
untuk memecahkan masalah. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan
yaitu :
- Harus memiliki tujuan yang jelas.
- Subsistem berfungsi efektif bila terjadi interaksi antar subsistem.
- Subsistem harus selalu dipandang lebih pada peranannya dalam
sistem tersebut sebagai individu/berdiri sendiri.
2.2.2
Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2001: 3), suatu sistem mempunyai
karakteristik tertentu, yaitu komponrn-komponen (componens), batas
sistem
(boundary),
lingkungan
luar
sistem
(environment),
12
penghubung (interface), masukan (input), keluaran
(output),
pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal)[4].
2.3 Analisis Sistem
Di dalam mendefinisikan Analisis Sistem terdapat beberapa
macam pandangan, antara lain :
Menurut Mcleod (2001), Analisis sistem dapat didefinisikan
sebagai penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk
merancang sistem yang baru[5].
Menurut Jogiyanto (2001: 129) analisis sistem adalah sebagai
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambaran-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya[4].
Sehingga dapat
disimpulkan analisa sistem merupakan
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan permasalahan dan hambatan-hambatan
yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat
diusulkan perbaikannya.
2.3.1 Tujuan Analisis sistem
Adapun tujuan utama dari tahap analisis sistem ini adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsifungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan.
2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin,
untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur
hasil yang telah dicapainya.
13
3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan
sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan
laporannya.
4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola
pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan
penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.
2.3.2 Langkah-langkah Analisis Sistem
Tahap analisa merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kealahan di tahap ini akan menyebabkan kesalahan-kesalahan
di tahap berikutnya. Langkah-langkah didalam analisis sistem antara
lain adalah sebagai berikut :
1)
Mengidentifikasi masalah
Analisa sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang
aplikasi
yang
dianalisa
sehingga
dapat
mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah, antara lain :
2)
a.
Mengidentifikasi penyebab masalah
b.
Mengidentifikasi titik keputusan
Memahami kerja sistem
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari operasi
dari sistem untuk itu diperlukan data yang dapat diperoleh
melalui penelitian, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan jenis penelitian.
b. Merencanakan jadwal penelitian.
c. Membuat agenda wawancara.
d. Membuat
penugasan
dan
mengumpulkan
hasil
penelitian.
3)
Menganalisa hasil penelitian
Untuk menganalisa hasil penelitian dapat digunakan daftar
pertanyaan. Menganalisa sistem dibagi menjadi dua yaitu :
14
menganalisa berdasarkan prinsip penelitian dan menganalisa
berdasarkan pokok-pokok analisa.
4)
Membuat laporan
Mengambil keputusan dari hasil penelitian yang telah
berjalan.Tujuan dari pembuatan laporan adalah :
- Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan.
- Meluruskan kesalahpahaman mengenai analisa yang
ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak
sesuai menurut manajemen.
- Meminta
pendapat
dan
saran-saran
dari
pihak
manajemen.
- Meminta pihak manajemen untuk melakukan tindakan
selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain
sistem atau menggantikan proyek bila dipandang tidak
layak).
2.4 Diagram Alir Dokumen (Flow of Document)
Diagram Alir Dokumen adalah bagian alir yang menujukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Diagram Alir
Dokumen disebut juga dengan alir formulir atau paper work flowcart.
Simbol-Simbol yang dipakai adalah sebagai berikut :
SIMBOL
KETERANGAN
Dokumen
Digunakan
dokumen
untuk
masukan
mendefinisikan
(formulir)
dokumen keluaran (laporan).
dan
15
Catatan / Data
Untuk mencatat
sebelumnya
data
didalam
yang
direkam
dokumen
atau
formulir.
Kegiatan Manual
Digunakan
untuk
mendefinisikan
pekerjaan manual
Simpan Offline / Arsip
File non computer yang di arsipkan urut
N
A
C
angka (numerical)
Simpan Offline / Arsip
File non computer yang di arsipkan urut
huruf (alphabetical).
Simpan Offline / Arsip
File non computer yang di arsipkan urut
tanggal (cronologi).
Proses
Mendefinisikan proses yang dilakukan
dengan komputer seperti perhitungan,
pencetakan laporan dan penjumlahan.
Konektor
Mendefinisikan penghubung masih dalam
halaman yang sama.
16
Konektor
Mendefinisikan
penghubung
denga
halaman berikutnya atau lain halaman.
Garis Alir
Menunjukkan aliran didalam pengolahan
data.
Kondisi
Mendefinisikan
alternatif
pemilihan
terhadap suatu proses.
Gambar 2.1 : Simbol Flow Document / Flow Sistem
Sumber
: Jogiyanto, HM, Analisa dan Desain Sistem Informasi Pedekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, 1989[6].
2.5 Perancangan Sistem
Dalam merancang dan mendesain suatu sistem yang baik, harus meliputi
langkah-langkah operasi proses pengolahan data dan prosedur untuk
mendukung operasi sistem. Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat
dari tahap-tahap intruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan
dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Dimaksudkan untuk membuat
masalah secara logika.
Alat bantu dalam Analisis Sistem terdiri atas :
2.5.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Context
Diagram
adalah
sebuah
diagram
sederhana
yang
menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran
sistem. Context Diagram direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan sistem.
17
Simbol yang digunakan adalah seperti dibawah ini :
SIMBOL
KETERANGAN
EXTERNAL ENTITY
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan asal atau tujuan data.
PROSES
Simbol ini digunakan untuk proses
pengolahan atau transformasi data.
DATA FLOW
Simbol
ini
digunakan
menggambarkan aliran data
untuk
yang
berjalan.
2.5.2
Gambar 2.2
: Simbol Diagram Konteks
Sumber
: Travi D. Mashyusir, Analisa dan
pengolahan data, 1989[7]
Perancangan Sistem
DFD Levelled
DFD Levelled menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi
yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan
data.
Adapun simbol yang digunakan adalah
SIMBOL
KETERANGAN
EXTERNAL ENTITY
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan asal atau tujuan data.
18
PROSES
Simbol ini digunakan untuk proses
pengolahan atau transformasi data.
DATA FLOW
Simbol
ini
digunakan
menggambarkan aliran data
untuk
yang
berjalan.
DATA STORE
Simbol
ini
digunakan
untuk
menggambarkan data flow yang sudah
disimpan atau diarsipkan
Gambar 2.3
: Simbol DFD Levelled
Sumber
: Travi D. Mashyusir, Analisa dan
pengolahan data, 1989[7].
Perancangan Sistem
2.5.3 Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol
yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran sistem atau
pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. Kamus data
mendefinisikan elemen data dengan fuingsi sebagai berikut :
a. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD.
b. Mendeskripsikan komposisi paket data bergerak melalui alir data.
c. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.
d. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan
dan aliran.
e. Mendeskripsikan hubungan detail antar penyimpanan yang akan
menjadi titik perhatian dalam entity-relationship diagram.
19
Simbol-simbol yang digunakan di dalam kamus data adalah :
SIMBOL
KETERANGAN
=
Terdiri
dari,
mendifinisikan,
diuraikan,
menjadi, artinya
+
And (dan)
()
Pilihan (boleh Ya atau Tidak)
{}
Iterasi / Pengulangan proses
[]
Pilih salah satu pilihan atau memilih salah
satu dari sejumlah alternative, seleksi
Pemisah sejumlah alternative pilihan antara
|
symbol [ ]
*
Keterangan atau catatan
@
Identitas atribut kunci atau Petunjuk (key
field)
Gambar 2.4
: Simbol Kamus Data
Sumber
: Husni Iskandar Pohan & Kusnassriyanto
Pengantar Perancangan Sistem, 1997[8].
Saiful Bahri,
2.5.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD
(Entity
Relationship
Diagram)
adalah
model
yang
mendeskripsikan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data.
a. Simbol ERD
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam ERD yaitu :
SIMBOL
KETERANGAN
ENTITAS
Digunakan
untuk menggambarkan
objek yang dapat didefinisikan dalam
lingkungan pemakai sistem.
20
ATRIBUT
Digunakan
untuk menggambarkan
karakter entitas.
HUBUNGAN
Digunakan
untuk
menyatakan
hubungan atau relasi antar entitas.
Hubungan
antara
entitas
disebut
relationship.
GARIS
Digunakan
sebagai
penghubung
antara relasi dengan entitas dan entitas
dengan atribut.
Gambar 2.5
Sumber
b.
: Simbol ERD
: Husni Iskandar Pohan & Kusnassriyanto Saiful Bahri,
Pengantar Perancangan Sistem, 1997[8].
Kardinalitas
Kardinalitas atau derajat relasi menunjukan jumlah maksimum
entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang
nyata dan dapat dibedakan dengan sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain.
Kardinalitas Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas
(misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke Satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada hubungan entitas pada
himpunan entitas A berhunbungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu
juga
sebaliknya
setiap
entitas
pada
himpunan
B
21
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas A.
A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 4
Gambar 2.6
Sumber
: Relasi One to One
: Fatansyah (2001)[10].
b. Relasi Satu ke Banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas
B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada
himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu
entitas pada himpunan entitas A.
A
B
Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 5
Gambar 2.7 : Relasi One to Many
Sumber
: Fatansyah (2001)[10].
22
c.
Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas
B, dan demikian juga sebaliknya.
A
B
Entitas
1
Entitas
1
Entitas
2
Entitas
2
Entitas
3
Entitas
3
Entitas
4
Entitas
4
Gambar 2.8
Sumber
: Relasi Many to Many
: Fatansyah (2001)[10].
2.5.5 Perancangan Database
Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data.Basis dapat
diartikan sebagai markas atau sarang, sedangkan data adalah representasi
fakta dunia nyata yang mewakilkan suatu objek. Sehingga basi data dapat
di definisikan dari beberapa sudut pandang yaitu :
1. Himpunan kelompok arsip, (data) yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
barsama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
23
Perancangan Database diperlukan supaya kita bisa memiliki basis data
yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat
dalam pengaksesan dan memudahkan dalam pemanipulasian (menambah,
mengubah, menghapus) data, menghindari permasalahan-permasalahan
yang muncul di dalam database. Basis data hanyalah sebuah objek pasif
atau mati. Basis data ada karena ada pembuatnya.Ia tidak akan pernah
berguna apabila tidak ada pengelola atau penggeraknya.Yang jadi
pengelola secara langsung adalah aplikasi (software). Gabungan basis data
dan pengelolanya menghasilkan sebuah system basis data. Lebih jauh lagi
system basis data secara lengkap akan terdapat komponen-koponen utama
sebagai berikut :
1. Perangakat keras (Hardware).
2. Sistem Operasi (Operating System).
3. Basis Data (Database).
4. Sistem (Aplikasi) pengelola basis data (DBMS).
5. Pemakai (User).
6. Aplikasi lain (bersifat opsional).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam databases adalah :
1. Tipe File
Database dibentuk dari kesimpulan file dalam pemrosesan aplikasi.
Database Dapat dikategorikan kedalam bentuk tipe, diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. File Induk (Master File)
Merupakan file induk dimana semua program dipanggil dari
file master. File master dikelompokan menjadi dua yaitu :
1) File induk acuan (Reference File Master File)
24
Merupakan master file induk yang recordnya relative statis,
jarang berubah nilainya.
2) File Induk dinamik (Dynamic Master File)
Merupakan file induk yang nilainya dari record-record
sering berubah atau sering update sebagai akibat dari suatu
transaksi.
b.
File Transaksi (Transaction File)
File transaksi yaitu file yang digunakan untuk merekam atau
menyimpan data-data transaksi yang terjadi dalam suatu
kegiatan, sifatnya append (menambah).
c.
File Laporan (Report File)
File Laporan yaitu file yang berisi data-data yang akan
digunakan untuk membuat laporan.
d.
File Pelindung (Backup File)
File Pelindung merupakan salinan-salinan file yang masih aktif
di database pada saat tertentu, digunakan sebagai cadangan
atau pelindung bila file database yang aktif rusak atau hilang.
e.
File Kerja (Working File)
File kerja yaitu file yang dibuat disuatu program secara
sementara karena memori komputer tidak mencukupi atau
menghemat pemakaian memori selama proses dan akan di
hapus bila proses telah selesai.
2. Media File
Misalnya Hardisk, Diskette.
25
3. Organisasi File.
Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika didalam
file yang dihubungakan satu dengan yang lainya, file ini meliputi :
a) File Index
File index yaitu file yang organisasinya urut dengan
pengaksesan data secara acak.
b) File Urut
File yang organisasinya urut dengan pengaksesan database
urut.
c) File Random (acak)
File yang merupakan acak dengan pengaksesan data secara
langsung.
2.5.6 HIPO (Hirearchy plus Input Proses Output)
HIPO adalah alat dokumentasi program juga digunakan sebagai alat
desain dan tehnik dokumentasi dalam siklus pengembangan system, paket
HIPO sering disebut diagram IPO (Input-Proses-Output).
2.5.7 Prosedur Sistem
Prosedur system digunakan untuk mendefinisikan hubungan antar
bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer) dan aliran
data. Simbol-simbol yang digunakan dalam prosedur sistem sama dengan
simbol-simbol bagan alir dokumen/DAD (lihat gambar 2.1 Symbol Flow
Document).
2.5.8 Desain Input
Desain Input adalah bentuk dari dokumen dasar yang digunakan
untuk menagkap data, kode-kode input yang digunakan dan bentuk
tampilan input layat computer.
26
Tujuan dari desain input adalah :
1. Untuk mengefektifkan biaya pemasukan.
2. Untuk mencapai keakuratan system yang tinggi.
3. Untuk menjamin pemasukan data yang dapat diterima dan dimengerti
oleh pemakai.
Dalam mendesain input ada beberapa tipe input yaitu :
1. Eksternal
: pemasukan data berasal dari luar organisasi.
2. Internal
: pemasukan data hasil komunikasi pemakai dengan
system.
3. Operasional
: pemasukan data hasil komunikasi computer dengan
system.
2.5.9 Desain Output
Desain output keluaran merupakan hal yang tidak diabaikan
karena laporan atau keluaran yang dihasilkan memudahkan bagian
setiap unsur manusia yang memerlukan.
Tipe output dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Ekternal
: tujuan output untuk informasi diluar organisasi
pemakai.
2. Internal
: tujuan output hanya untuk lingkungan organisasi
3. Operasional : tujuan output hanya untuk computer.
2.6 Internet
Internet berasal dari kata Interconnected Network, yang berarti jaringan
komputer yang saling berhubungan. Jadi, pengertian internet itu sendiri
adalah “Jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan
ribuan jaringan komputer melalui sambungan telepon umum maupun
pribadi.” (Mc. Bride, 1997).
27
Sejarah internet dimulai dari keperluan militer oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat. Jaringan yang digunakan berupa hubungan
komputer
di
berbagai
instansi
penting
militer
di
seluruh
dunia.
Implementasinya dimulai setelah laboratorium CERN menemukan cara
mempermudah pertukaran informasi. Laboratorium CERN merupakan pusat
riset fisika yang terletak di Geneva, Swiss. Tahun 1989, tim Bernes Lee
berhasil membuat sekumpulan protokol komunikasi yang memungkinkan
akses ke dokumen teks dalam jaringan.
Perkembangan internet yang sangat pesat juga tidak terlepas dari World
Wide Web, yang merupakan salah satu bagian dari internet itu sendiri. WWW
(World Wide Web) adalah kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama,
diantaranya informasi politik, ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya.World
Wide Web membawa perubahan besar pada internet dan kemampuannya
untuk menampilkan komponen-komponen multimedia yang interaktif di
internet. Surat elektronik (e-mail), World Wide Web, newsgroup, MIRC dan
semacamnya telah menjadi hal yang biasa dimata orang saat ini. Tak
terkecuali di negeri ini, dimana-mana bermunculan jasa penedia jasa internet
(ISP,
Internet
Service
Provider).Orang-orang
berbondong-bondong
menggabungkan diri ke internet, baik dari kalangan pelajar sampai kaum
profesional.Perkembangan internet menjadi sangat pesat.
World Wide Web sering dianggap sebagai media baru dalam publikasi
elektronik.Informasi yang disajikan di World Wide Web dapat dilihat oleh
jutaan pengguna internet di seluruh dunia. Sebuah dokumen World Wide Web
yang ditempatkan di suatu server di Amerika dapat dibaca oleh seseorang di
suatu tempat di Indonesia hanya dengan duduk di depan komputernya sambil
memainkan tombol mousenya.
Semua penggemar internet pasti melalui suatu periode belajar sebelum
mereka benar-benar menguasai internet dan menemukan potensi internet
yang besar itu. Disinilah konsep “surfing” mulai dikenal oleh banyak orang,
duduk di depan koputer berjam-jam, berjalan-jalan keliling dunia membuka
28
halaman-halaman web. Setelah beberapa jam lamanya, sebagian orang mulai
merasakan keinginan untuk berbuat sesuatu dengan internet seperti orangorang lain yang sudah mereka lihat. Orang berani mencoba-coba dengan
mengirimkan email untuk orang lain yang belum dikenal, mengirim tulisan di
mailing list atau newsgroup, dan pada akhirnya akan tiba keinginan untuk
membuat homepage atau web.
2.6.1 World Wide Web (WWW)
WWW (World Wide Web) yang biasa disebut dengan web adalah
jaringan beribu-ribu komputer yang semuanya dibagi dua kategori : client
dan server. Server menyimpan informasi dan memproses permintaan dari
client. Kemudian mengirimkan informasi yang diminta client, informasi
ini mengandung semua jenis data, termasuk gambar, suara dan teks.Server
juga
mengirim
perintah
kepada
client
tentang
bagaimana
cara
menampilkan semua informasi tersebut melalui instruksi dalam bentuk
Hypertext Markup Language (HTML).
Web sebenarnya sama dengan WWW, perbedaannya terletak pada
jangkauan atau ruang linbgkupnya. Web hanya memiliki jangkauan lokal
atau intranet, sedangkan WWW mempunyai jangkauan yang lebih luas
dan lebih mendunia atau internet. Dengan kata lain, web adalah server atau
kumpulan server yang berada pada sebuah internet, sedangkan WWW
adalah kumpulan server
yang berada di internet
dan menyediakan
dokumen untuk para browser di seluruh dunia yang ada di internet.
World Wide Web(WWW) juga merupakan suatu sistem dari salah satu
jenis layanan yang ada di internet, untuk mengatur dan menampilkan
informasi dalam format yang menarik. Web menentukan tingkatan mutu
penertiban elektronik untuk menampilkan halaman web browser yang
akan digunakan, karena setiap browser memiliki kemampuan berbedabeda.
Sebenarnya jenis layanan internet cukup banyak diantaranya adalah
FTP, e-mail, News Group, dan lain-lain.Dari layanan-layanan tersebut,
29
web adalah yang terbaik karena mampu memberikan tampilan grafis yang
sangat baik. Di dalam web memungkinkan pengguna untuk berpindah dari
suatu lokasi ke lokasi lain. Konsep hypertext-nya mampu memberikan
kemudahan dalam mengakses informasi yang ada. Selain itu, web juga
digunakan oleh penerbit-penerbit majalah, perusahaan besar, organisasi,
universitas dan institusi pendidikan di seluruh dunia maupun individu
dengan berbagai latar belakang pendidikan.
2.6.2 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protocol transfer atau peraturan transfer yang
menentukan aturan yang perlu dilaksanakan web browser dalam meminta
atau mengambil informasi dan oleh web browser dalam menyediakan
informasi yang diminta oleh web browser. Protokol ini merupakan
protokoil yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.
2.6.3
URL (Uniform Resource Location)
Informasi di World Wide Web dapat diakses secara langsung, karena
setiap dokumen teks, file dan gambar mempunyai alamat tertentu. Alamat
tersebut disebut Uniform Resource Location (URL).
Sedangkan
pengertian URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan
likasi atau alamat suatu informasi pada web server. URL digunakan
dengan
software browser web untuk menempatkan dan mengakses
informasi dalam World Wide Web.
2.6.4
Protokol Transfer
Protokol Transfer adalah suatu protokol yang digunakan untuk
pengiriman informasi di internet. HTTP adalah salah satu protokol transfer
yang merupakan standar untuk suatu dokumen web.Selain protokol HTTP
dalam internet juga dikenal protokol lain, yaitu :
1. FTP (File Transfer Protocol)
Protokol
ini
dirancang
untuk
memungkinkan
mentransfer file ke dalam format teks atau binary.
2. Ghoper
pemakai
30
Protokol ini dirancang untuk mengakses server ghoper yang
menyediakan informasi dengan menggunakan suatu sistem
menu atau melalui Telnet.
3. Telnet
Protokol ini digunakan untuk login ke suatu server komputer.
4. Network News Transfer Protocol
Protokol ini digunakan untuk mendistribusikan berita di usesnet.
Usesnet adalah suatu sistem yang dirancang sebagai forum
diskusi dengan dasar topik yang disebut News Group.
2.6.5 DNS (Domain Name Server)
DNS merupakan format penamaan standar untuk mempermudah
pengolahan server komputer di internet yang berkembang dengan cepat.
DNS membuat suatu tingkatan-tingkatan domain, yang merupakan
kelompok komputer-komputer yang terhubung ke internet. Konvensi
penamaan DNS mempermudah untuk mengingat alamat komputer di
internet daripada mengingat nomor IP-nya.
2.6.6 Home Page
Setiap perusahaan atau individu yang memilikiinformasi di World
Wide Web memerlukan suatu alamat (URL) khusus yang disebut WebSite.
Setiap informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda yang
disebut WebPage. Disinilah tersimpan berbagai informasi dan link yang
menghubungkan suatu informasi ke informasi lainnya, baik itu di dalam
WebPage yang sama atau dalam WebPage
lain pada WebSite yang
berbeda.
Jadi
pada
dasarnya
Homepage
adalah
suatu
sarana
untuk
memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari
keseluruhan WebSite dari suatu organisasi, layanan, institusi maupun
pribadi.
2.6.7 Web Server
Setelah website yang dibuat selesai, maka untuk memajang aplikasi
tersebut di internet, terlebih dulu harus ada nama domain tersebut
31
berbentuk www.namauser.xxx (dimana xxx antara lain : com, net, org,
co.id, net.id, or.id). nama domain tersebut dapat dibeli melalui berbagai
situs penyedia jasa pendaftaran nama domain di internet, diantaranya dalah
www.jakartanic.com, www.indosite.com, www.nsi.com dan lain-lain.
Setelah memiliki nama domain tersebut, langkah selanjutnya adalah
meletakkan aplikasi tersebut di internet agar dapat diakses. Berbagai situs
di internet banyak yang menyediakan space atau tempat ubtuk web
hosting, baik yang komersial maupun yang gratisan. Oleh karena script
PHP digunakan dalam aplikasi yang dibuat oleh penulis, maka secara
otomatis web hosting yang harus dipilih adalah yang mendukung
penggunaan PHP.
Beberapa web hosting gratisan yang mendukung penggunaan PHP
diantaranya adalah www.arowa.com, www.portland.co.uk, www.f2s.com,
www.a2zfree.com, www.Coolfreepeges.com. Untuk web hosting gratisan
tersebut tidak perlu membeli nama domain, karena nama domain sudah
disediakan
dalam bentuk subdomain atau direktori. Dalam bentuk
subdomain contohnya adalah namauser.f2s.com, sedangkan direktori
adalah www.websamba.com/namauser. Untuk mendapatkan tempat atau
space di web hosting gratisan ini cukup melakukan pendaftaran atau sign
up kemudian dalam jangka waktu tertentu user tersebut akam
mendapatkan e-mail konfirmasi nama user dan password user serta FTP
untuk mengupload file-file user tersebut. Untuk mendapatkan account
MySQL, umumnya user juga harus mendaftarkan secara terpisah, namun
umumnya pula nama dan password sama.
Dalam memindahkan file-file aplikasi, halaman yang akan diakses
pertama kali (halaman depan) harus dinamakan index.html atau index.php.
Dalam membuka koneksi MySQL harus melakukan penggantian pada
localhost, nama user dan password dengan nama server. Sedangkan nama
database MySQL umumnya sama dengan nama user.Jika belum terdapat
database, maka dapat dibuat dengan fungsi mysql_create_db().
32
2.6.8 Browser
Jika kita membuat situs web tidak ingin memanajemen banyak versi
dari software browser (seperti Internet Explorer, Nestcape Navigator dan
lain-lain) dengan berbagai kapasitas, kita harus mendesain untuk
denominasi umum yang rendah.
Browser adalah program atau software yang digunakan untuk
menjelajah (browsing) halaman-halaman web. Maka dari itu kemudian
dikenal dengan browser.
Karena terdapat berbagai macam pengguna yang menggunakan
browser yang berbeda, maka tidak mungkin ada pengguna yang tidak
dapat menjalankan kode program yang dina\mik seperti JavaScript,
ActiveX, VBScript atau script yang bersifat client-side. Hal ini menjadi
masalah karena tampilan web menjadi tidak sempurna.
2.7
Hypertext Markup Language
HTML adalah bahasa dalam World Wide Web. Setiap dokumen web
ditulis dengan format HTML.Semua format dokumen, hyperlink, gambar
grafis, dokumen multimedia, form yang dapat diisi dan sebagainya semua
didasari adanya HTML.HTML berisi bahasa penanda (tag) yang mudah
dipelajari semudah mempelajari MS-Word dalam windows. HTML tidak
sesulit bahasa pemrograman lainnya seperti Delphi atau Bahasa C yang
memerlukan proses kompilasi, bahasa HTML jauh lebih mudah dan lebih
sederhana.
HTML lebih tepat digolongkan sebagai kumpulan peraturan-peraturan
untuk memformat (markup) dokumen. HTML tidak memiliki perintah
percabangan bersyarat, perulangan, bahkan operasi aritmatika sekalipun.
Perintah-perintah yang jumlahnya terbatas dalam HTML membuat
HTML hanya dapat digunakan untuk memformat teks dan menampilkan
grafik.
Kesederhanaan
HTML
juga
membuat
HTML
mudah
diimplementasikan pada berbagai jenis komputer. Pengguna komputer tidak
seluruhnya menggunakan PC berplatform windows saja, ada yang
33
menggunakan Linux, Unix, Mac OS dan lain sebagainya. Dengan hanya
bermodalkan browser, komputer-komputer dapat melihat dokumen HTML
yang sama tanpa melalui suatu proses. Jadi HTML adalah suatu format data
yang digunakan untuk membuat suatu dokumen hypertext yang dapat dibaca
dari isi satu platform komputer ke platform yang lainnya tanpa perlu
melakukan perubahan apapun.
2.7.1
Struktur Dokumen HTML
Dokumen HTML diawali dengan penulisan tag <HTML> dan diakhiri
dengan </HTML>. Setiap dokumen HTML mempunyai dua bagian utama
yaitu bagian kepala dan isi.
Bagian kepala ditandai dengan tag <HEAD> yang berisi informasi
tentang dokumen yang tidak akan ditampilkan pada browser, sedangkan
bagian isi ditandai dengan tag <BODY>..............</BODY> mengandung
semua informasi yang akan ditampilkan pada browser.
Standar penulisannya adalah:
<HTML>
<HEAD>
Deskrisi dokumen
</HEAD>
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
</HTML>
2.7.2
Tag HTML
Tag HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan ditandai
dengan symbol „<‟ dan „>‟. Setiap penutup perintah dari sebuah
pasangan tag di tandai dengan simbol „/‟. Berikut ini merupakan
beberapa tag HTML yang umum di gunakan :
34
1.
Heading
Heading adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau
subjudul dalam suatu dokumen HTML. Penulisan tag heading
berada pada bagian badan
dokument <BODY>, dimulai
dengan tag pembuka <hx> dan diakhiri dengan tag </hx>
dimana x bernilai antara 1 hingga 6. Heading berbeda dengan
tag <TITLE> yang tidak bisa muncul dalam halaman web.
HTML menyediakan enam tingkatan heading.Heading level 1
biasanya untuk judul utama.
2.
Paragraf
Untuk membuat paragraf digunakan tag <P>. Setelah tag <P>
Anda bisa menulis isi paragraf dan paragraf tersebut harus
diakhiri dengan penutup </P>. Anda bisa mengatur posisi
paragraf dengan attribut ALIGN.Atribut ALIGN diikuti dengan
posisi yang diinginkan. LEFT untuk rata kiri, CENTER untuk
rata tengah dan RIGHT untuk rata kanan.
3.
Blockquote
Perintah tag <BLOCKQUOTE> digunakan untuk menulis kutipan
teks. Dengan perintah ini browser akan menampilkan teks
menjorok ke dalam (meng-identasi teks) atau menampilkan
teks dalam bentuk huruf miring.
4.
Preformatted Text
Preformatted Text (PRE) digunakan untuk menampilkan teks
sama seperti yang Anda ketikkan dalam dokumen HTML.
Browser
akan
menampikan
teks
tersebut
dalam
font
monospaced, yaitu seperti terlihat dalam teks yang tampilkan
oleh aplikasi berbasis teks (misalnya telnet).
5.
Begin Row (BR)
Tag ini digunakan untuk menulis teks pada baris berikutnya.
Tag <BR> membuat baris baru tanpa memberi baris kosong di
bawahnya.
35
6.
Ukuran Font
Untuk mengatur huruf dokumen HTML digunakan tag <FONT
SIZE>.
Tag <FONT SIZE> memiliki beberapa atribut untuk
mengatur ukuran huruf yang akan digunakan.
7.
Jenis Font
Atribut FACE digunakan untuk mengatur jenis huruf yang
diinginkan. Atribut FACE harus diisi dengan string jenis font
seperti Arial, Times New Roman,Verdana, dan sebagainya.
8.
Warna Font
Atribut COLOR digunakan untuk mengatur warna font yang
akan digunakan. Untuk memberi nilai pada atribut color, ada
dua cara. Cara pertama dengan menuliskan nama warna seperti
Red, Blue, Yellow, White, dll. Sedangkan cara kedua adalah
dengan menggunakan nilai RGB (Red Green Blue) dari suatu
warna, misalnya FF0000 untuk Red, 00FF00 untuk green, dan
0000FF
9.
untuk Blue.
Link
Perintah anchor <A> digunakan untuk membuat suatu link.
Untuk membuat link ke dokumen HTML lain digunakan
perintah <A HREF = “nama_dokumen”>Teks pada browser</A>.
Anda juga bisa membuat link dalam sebuah dokumen HTML.
Untuk itu perlu dipersiapkan nama anchor lokasi tujuan dari
link tersebut. Nama anchor dibuat dengan menambahkan
atribut NAME pada tag <A>. Misalnya <A NAME = “Bugs”</A>.
Cara melakukan link ke bagian tersebut adalah <A HREF =
“#nama_anchor”>teks pada browser</A>.
2.8
PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP
Hypertex Preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang
ditempatkan dalam server dan diproses di server[3]. PHP itu sendiri
36
merupakan singkatan dari Personal Home Page Tolls. Script ini akan
membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan ke dalam HTML, sehingga
suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun bersfat dinamis. Sifat
server-side berarti pengerjaan script akan dilakukan di server, baru kemudian
hasilnya akan dikirimkan ke browser.PHP disebut juga sebagai bahasa
interpreter. PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga mempunyai
karakteristik yang mirip dengan Perl. Bahasa pemrograman biasanya
diterjemahkan atau dikompilasi terlebih dahulu.Interpreter adalah sebuah
program yang digunakan untuk membaca file yang berisi kode program yang
akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU untuk
melakukan perintah yang diterimanya. Compiler adalah sebuah program yang
membaca file yang berisi source code kemudian mengkompilasi source code
tersebut menjadi kode biner yang dapat dieksekusi secara langsung oleh
komputer. Kode biner ini tidak dapat dibaca dan dimengerti oleh kebanyakan
orang kecuali oleh orang yang tahu bahasa assembler atau mesin.
PHP tersedia untuk hampir semua platform termasuk Linux dan
Windows. Seperti halnya dengan program open source lainnya, PHP dibuat di
bawah lisensi GNU (General Public License) yang dapat di download secara
gratis melalui situs http://www.php.net.
2.8.1 Penulisan Sript PHP ke dalam HTML
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri tanda
lebih besar (>).Ada tiga caraa penulisan script PHP, yaitu :
Cara 1 : Untuk dokumen SGML/HTML
<? Script PHP ditulis disini! ?>
Cara 2 : Untuk dokumen XML
<? PHP script ditulis disini! ?>
Cara 3 : Untuk editor yang tidak mendukung PHP
<? Script language =”php” ?>
Script PHP ditulis disini!
</script>
37
Contoh penulisan kode PHP sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD><TITLE> Coba Menuliskan PHP </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$username = “Feri Andi Mulyono”;
echo $username;
?>
</BODY>
</HTML>
2.8.2 Variabel dalam PHP
Variabel merupakan bagian dari sebuah program yang sangat sensitive
dalam penulisannya. Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara
dan nilainya dapat berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam
penulisannya setiap variabel selalu dimulai dengan tanda „$‟ dan diikuti
dengan
nama
variabelnya.
Dibawah
ini
ada
beberapa
variabel
menggunakan beberapa tipe data :
1. Variabel dengan tipe data integer
Variabel dengan tipe data iunteger ini merupakan variabel dengan
menggunakan bilangan posifif dan negatif. Bilangan integer dalam
PHP dapat dituliskan dalam bentuk sebagai berikut:
-
Bilangan desimal, contoh $a = 8765;
-
Bilangan negatif desimal, contoh $a = -354;
-
Bilangan octal, contoh $a = 017; sama dengan bilangan
desimal 15
-
Bilangan heksadesimal, contoh $a = 0x13; sama dengan
bilangan desimal 19
2. Variabel dengan tipe data string
Variabel dengan tipe data data string akan mendeklarasikan sebuah
variabel nilai string atau karakter. String dapat dituliskan dengan
dua cara, pertama, menggunakan tanda “ dan menggunakan tanda „.
38
Cara lainnya adalah dengan mengisikan string yang dimaksud
setelah tanda “<<<”.
3. Variabel dengan tipe data floating point
Bilangan floating point dapat dideklarasikan menggunakan sintaks
berikut:
$a = 0.134;
atau
$a = 1.34e-1;
Nilai maksimum sebuah bilangan floating point adalah ~1.8e308
dengan ketelitiannya mencapai 14 digit desimal.
4. Variabel dengan tipe data array
Seperti juga dalam bahasa pemrograman lain, array atau larik pada
PHP
juga
mengenal
adanya
larik
multidimensi.
Untuk
mendefinisikan sebuah larik dapat dilakukan dengan sintak berikut
ini untuk larik satu dimensi:
$a[0] = “satu”;
$a[1] = ”dua”;
$b[“satu”] = 10;
Sedang untuk larik multidimensi dapat dilakukan dengan
menuliskan sintaks berikut:
$a[1][0] = $f ; # dua dimensi
$a[“satu”][2] = $f; # larik campuran dengan index integer dan
string
$a[3][“dua”] = $f; # larik campuran dengan index integer dan
string
$a[“tiga|][4][“ayam”][0] = $f; # empat dimensi
5. Variabel dengan tipe data object
Untuk menginisialisasikan sebuah obyek, digunakan perintah new
seperti contoh berikut:
39
Class satu{
Function hitung() {
Echo “saya sedang belajar.”;
}
}
$uji = new satu;
$uji->hitung();
Program diatas akan menghasilkan tulisan “saya sedang belajar”
yang dikerjakan pada bagian fungsi hitung().
2.8.3 Konstanta
Konstanta merupakan variabel dengan nilai tetap. PHP telah
mendefinisikan beberapa konstanta seperti E_ERROR, E_WARNING,
PHP_VERSION.
Cara penulisan Konstanta yang sederhana adalah :
Define (“nama_konstanta”,”nilai_konstanta);
2.8.4 Operator
Operator merupakan suatu simbol yang dipakai untuk memanipulasi
data seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian.
1. Operator Aritmatika
Operasi yang berhubungan dengan operasi matematika.
Tabel 2.1 : Simbol-simbol Operator Aritmatika
Operator
Sumber
Operasi
Penggunaan
*
Perkalian
$a * $b
/
Pembagian
$a / $b
%
Modulus
$a % $b
+
Penjumlahan
$a + $b
-
Pengurangan
$a - $b
++
Incremen
++ $a atau $b ++
--
Decremen
-- $a atau $b --
: Pemrograman Web dengan PHP (Yudi Purwanto,
Jakarta 2001)[9]
40
2. Operator Logika
Operasi ini digunakan untuk membandingkan nilai true dan false
atau nilai benar atau salah atau 1 (benar) dan 0 (salah).
Tabel 2.2
: Simbol-simbol Operator Logika
Operator
=
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
<
Lebih kecil
>
Lebih besar
<=
Lebih kecil sama dengan
>=
Lebih besar sama dengan
!
Sumber
Keterangan
Logika not
: Pemrograman Web Dengan PHP (Yudhi Purwanto,
Jakarta 2001)[9]
2.8.5 Struktur Kontrol
Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program. Berikut adalah
penggunaannya :
1. Struktur IF
Perintah IF digunakan untuk menjalankan suatu aliran perintah
pada suatu keadaan.
2. Struktur IF.....ELSE
Perintah ini sama dengan IF, namun perintah ini akan menjalankan
perintah lain jika kondisi pertama dinyatakan salah.
3. Struktur IF ...ELSE... IF
format penulisan :
if (kondisi_1);
{
statement pertama (jika kondisi 1 benar);
}elseif (kondisi_2);
{
41
statement kedua (jika kondisi 1 bernilai salah dan
kondisi 2 benar);
}
... ... ... ...
else
{
statement ketiga (jika kondisi 1 dan kondisi 2
bernilai salah);
}
2.9
MySQL
MySQL mempuyai tiga sub bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL),
Data Manipulation Language (DML), dan Data Control Language (DCL).
DDL berfungsi pada obyek databasse, seperti membuat tabel, mengubah tabel
dan menghapus tabel. DML untuk obyek tabel, seperti melihat, menambah,
menghapus dan mengubah isi tabel. Sedangkan DCL untuk kepentingan
sekuritas database dan menghapus hak tersebut dari database.
2.9.1 Koneksi ke Server
Untuk bisa masuk ke server MySQL diperlukan autorisasi berupa
user name dan password. Jika server MySQL baru pertama kali digunakan
setelah instalasi, hanya user dengan nama “root” yang bisa masuk ke
server. Untuk saat pertama tidak akan ditanya password untuk koneksi ke
server. Password saat itu masih kosong dan harus dirubah ketika berhasil
masuk, agar tidak seorangpun selain user admin yang bisa masuk dengan
hak yang tidak terbatas. Perintah untuk masuk ke server MySQL dengan
user “root” adalah :
C>mysql –h localhost –u root
melakukan koneksi di luar Jika user admin komputer server, maka
localhost harus diganti dengan alamat IP dari komputer server. Jika telah
diberi password, maka perintah yang harus dilakukan adalah :
C>mysql –h localhost –u root –p
42
Jika atribut –p tidak ditulis sedangkan user sudah diberi password
untuk masuk ke server, koneksi akan ditolak. Sebaliknya bila atribut –p
ditambah pada perintah diatas, maka akan ditanyakan password untuk
koneksi ke server. Jika password yang dimasukkan cocok, maka user
dapat masuk ke server MySQL. Eksekusi perintah koneksi untuk user
yang telah memiliki password adalah :
C>mysql –h localhost –u root –p enter password : ******
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or |g
Your MySQL connection id is 6 to server version : 3.23.34a
Type „help;‟ or „ |h‟ for help. Type „|c‟ to clear buffer
Mysql>_
Selain root, user dapat masuk ke server dengan nama yang lain,
tergantung dari isi tabel user dalam database MySQL. Dalam tabel user,
telah diatur semua nama berikut hak akses ke server, sehingga untuk
membuat user baru atau menambah akses ke server, maka user harus
mempuyai hak akses ke tabel user di dalam database MySQL.
Sintaks :
Myql –h alamat_host –u user –p
Catatan :
Jika seorang user tidak mempunyai password dalam haknya, maka
tidak diperlukan –p dalam penulisan sintaks diatas.
2.9.2 Keluar dari server
Untuk keluar dari server, user cukup menilis perintah quit, maka
selanjutnya akan kembali ke prompt masing-masing sistem operasi.
Sintaks :
Mysql> quit
Bye
C:\>.
43
2.9.3 Database
Database merupakan kumpulan dari beberapa tabel, sehingga
untuk dapat membuat tabel, harus membuat database lebih dahulu sebagai
induk yang harus memayungi tabel-tabel dibawahnya.
1. Membuat database
Dalam pembuatan database, yang harus iperhatikan adalah
penulisan nama database tidak diperbolehkan menggunakan spasi
dan karakter nonstandar. Bentuk penulisan perintah untuk
membuat database baru adalah :
Mysql> create database nama_database
2. Melihat keseluruhan database
Perintah untuk melihat semua database yang ada dalam server
adalah :
Mysql> show database
3. Menghapus database
Setelah database terbuat, perintah untuk bisa menghapusnya
adalah :
Mysql> drop database nama_database
2.9.3.1 Data Definition Language (DDL)
DDL bertugas untuk membuat obyek SQL dan menyimpan
definisinya dalam tabel. Contoh dari obyek yang dimaksud diatas
adalah tabel, view dan index. Pembuatan tabel, perubahan struktur
tabel, perubahan nama tabel, serta perintah untuk menghapus tabel
dilakukan dengan subbahasa yang tergolong dalam DDL. Perintahperintah yang digolongkan dalam DDL adalah create, later dan
drop.
1. Membuat tabel
Dalam membuat tabel, yang perlu diperhatikan adalah
apakah database sudah dipanggil sebelumya, jika belum
maka database tersebut dapat panggil atau membuat
database baru jika belum tersedia. Hal ini dilakukan agar
44
tabel yang dibuat mempunyai tempat dalam database. Tabel
sebagai tempat penampungan data, mempunyai dua bagian
utama yaitu nama dan tipe data.
Format penulisan :
Create table nama_tabel (nama_field,tipe_data,...);
2. Melihat struktur tabel
Sebelum melihat struktur tabel, perlu dipastikan apakah
sudah berada pada database yang memiliki tabel tersebut.
Format penulisan :
Mysql> desc nama_tabel;
3. Mengubah struktur tabel
Jika
struktur
yang
dibuat
terjadi
kesalahan
atau
menginginkan penggantian, gunakan perintah alter untuk
mengubahnya. Terdapat empat jenis perubahan struktur
tabel, antara lain :
- Perubahan nama field
Format penulisan :
Alter
table
nama_tabel
change
nama_field_lama
nama_field_baru tipe_data;
- Perubahan tipe data
Format penulisan :
Alter
table
nama_tabel
modify
nama_field
tipe_data_baru;
- Penambahan field
Format penulisan :
Alter
table
nama_tabel
add
nama-field_baru
tipe_data_baru
- Penghapusan field
Format penulisan :
Alter table nama_tabel dropcolum nama_field;
4. Mengganti nama tabel
45
Karena masih dalam obyek database, perintah penggantian
nama tabel juga biasa dilakukan dengan DDL. Perintah
DDL untuk mengganti nama tabel adalah alter.
Format penulisan:
Alter table nama-tabel_lama rename nama_tabel_baru;
5. Menghapus tabel
Tabel dapat saja dihapus karena tidak dibutuhkan lagi atau
terjadi ksalahan. Perintah untuk menghapus tabel adalah
drop table.
Format penulisan :
Drop table nama_tabel
2.9.3.2 Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk menampilkan, menambah dan
menghapus baris dlam tabel. Perintah-perintah yang digolongkan
dalam DML adalah select, update, insert dan delete.
1.
Memasukkan Data (insert)
Ada dua perintah yang dapat digunakan untuk memasukkan
data ke dalam tabel, yaitu :
- insert into nama_tabel values (isi_field_1, isi_field_2, ...,
isi_field_n);
- insert into nama_tabel (nama_field_1, nama_field2, ...,
isi_field_n)
2.
Menampilkan Data (select)
Query untuk menampilkan data akan banyak digunakan
untuk menampilkan informasi berdasarkan kriteria dan
urutan tertentu.
Sintaks :
Select nama_field_1, nama_field_2, ..., nama_field_n from
nama_tabel where kriteria order by nama_field ascending \
descending;
3.
Menghapus Data (delete)
46
Menghapus data dilakukan apabila terdapat kesalahan data
atau data sudah tidak terpakai lagi.
Sintaks :
Delete from nama_tabel where kriteria;
4.
Mengubah Data (update)
Mengubah data dilakukan apabila data sudah kadaluwarsa.
Sintaks :
Update nama_tabel set nama_field_1=isi_baru_1,
nama_field_2= isi_baru_2, ...nama_field_n=isi_baru_n
where kriteria
2.9.3.3 Data Control Language (DCL)
Sebagai alat kontrol keamanan terhadap database dan
tabelnya digunakan DCL. Dua perintah utama dalam DCL adalah
grant dan revoke. Grant digunakan untuk mengijinkan user
mengakses tabel dalam database tertentu, sedangkan revoke
sebaliknya, yaitu untuk mencabut kembali ijin yang sudah pernah
diberikan sebelunnya oleh grant.
1. Grant
Grant digunakan untuk mengijinkan user “adminphp”
mengakses semua isi (disimbolkan dengan asterik atau * )
yang ada pada database layanan wap.
Setelah itu admin php mempunyai akses terhadap semua
tabel dalam database layananphp (layananphp.*). Hak akses
penuh juga dipunyai oleh user, akibat dari pemberian semua
hak (all previleges) dari perintah diatas.
2. Revoke
Adalah pencabutan kembali atas ijin yang telah diberikan
oleh grant. Hak delete yang juga dipunyai sebelumnya oleh
adminwap.
47
2.10
APACHE
Apache
bersifat
open
source,
artinya
setiap
orang
boleh
menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada
peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja
suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk
mendukung halaman web yang dihasilkan.
2.11
PHPMyAdmin
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah
yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel,
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin.
Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain
dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan
phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP
kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari
control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE,
Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah
ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin
anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan
seterusnya.
48
2.12 XAMPP
Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan
phpMyAdmin.
XAMPP
merupakan
paket
PHP
berbasis
open
source
yang
dikembangkan oleh sebuah komunitas open source.[4]. Dengan menginstall
XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web
server
Apache,
PHP
dan
MySQL
secara
manual.XAMPP
akan
menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau
auto konfigurasi. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.7.0 atau
yang
terbarunya
anda
bisa
download
pada
http://www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.
2.13 Macromedia Dreamweaver MX
Dalam menyusun program, penulis menggunakan Macromedia
Dreamweaver MX 2004 sebagai program bantu. Macromedia Dreamweaver
MX 2004 merupakan program aplikasi buatan macromedia, yang
merupakan program bantu untuk membuat atau menyunting web serta
sekaligus menempatkan pada sisi server sistem jaringan internet atau
intranet dengan tanpa harus menghadapi kerumitan bahasa pemrograman
HTML.
Program aplikasi tersebut adalah merupakan program editor HTML
yang berbasis WYSIWYG (What You See Is What You Get). Dengan
konsep ini apa yang kita buat, kita rancang atau yang kita tuliskan dalam
editor akan tampak sama apabila kita tampilkan di browser. Dengan kata
lain, apa yang kita buat dan kita lihat, itulah yang akan ditampilkan.
Dengan program bantu tersebut penulis dapat dengan mudah
merancang, menyusun, dan membuat dokumen HTML yang digunakan
untuk menyajikan informasi. Kelebihan kedua program bantu tersebut
adalah dapat menkonversikan semua apa yang kita buat, baik itu berupa
teks, gambar, video, suara, ataupun tabel ke kode sumber HTML secara
49
otomatis. Semua format yang digunakan akan diubah dan diterjemahkan ke
dalam tag-tag standart HTML.
Agar kedua program tersebut dapat berjalan dengan baik instalasi yang
baik menggunakan spesifikasi sistem sebagai berikut :
1.
PC dengan minimal processor 233MMX atau yang lebih tinggi.
2.
Sistem operasi minimal menggunakan Windows 98.
3.
Menjalankan
masing-masing
program
bantu
tersebut
membutuhkan ruang memori sebesar 64 MB atau lebih.
4.
Untuk mengintalasi masing-masing program bantu dibutuhkan
ruang hardisk sekitar 100 MB
Sedangkan software yang mendukung kedua program bantu tersebut
adalah :
1.
Browser dengan menggunkan Internet Explorer versi 4.0 keatas
atau yang kompatibel dan Netscape Communicator sebagai media
untuk menampilkan desain web.
2.
Macromedia Firework MX 2004 untuk membuat animasi grafis
agar desain web lebih menarik.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Obyek Penelitian
Sesuai dengan judul Tugas Akhir ini maka yang dijadikan obyek
penelitian pada penelitian ini adalah Toko Buku Salemba yang berlokasi di
Pekalongan.
3.2 Profil dan Sejarah Berdirinya
Toko Buku Salemba Pekalongan didirikan pertama kali pada tahun
2007.Lokasi bertempat di Sri Ratu Mega Center (jalan urip sumoharjo NO.
20) Pekalongan,Jawa Tengah 5111. Awalnya Penerbit Salemba menerbitkan
buku-buku akuntansi bagi pelajar setingkat SMU, lalu bergerak ke arah
buku-buku perguruan tinggi, terutama buku teks yang dibutuhkan oleh
mahasiswa fakultas ekonomi. Hal ini menjadi tonggak sejarah bagi
dimulainya sebuah penerbitan yang lebih profesional karena dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi terus berkembang, dan perkembangan ilmu
pengetahuan tersebut sulit dipisahkan dari keberadaan buku. Sejalan dengan
pertumbuhan perusahaan, Penerbit Salemba melebarkan jangkauannya
untuk
menerbitkan
buku
non-ekonomi
enam brand (imprint).
50
hingga
menjadi
51
3.3 Jenis dan Sumber Data
Dalam Usaha untuk mendapatkan data-data yang benar sehingga
tercapai maksud
dan tujuan penyusun Tugas Akhir
menggunakan metode pengumpulan
ini , Penulis
data dari jenis data dengan cara
sebagai berikut :
a. Data Primer
Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung
dapat
dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan kepala toko
pada Toko Buku Salemba Data Primer dapat berupa sejarah Toko
Buku Salemba, bukti nota penjualan, laporan barang(buku),struktur
organisasi.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang
dapat berupa
catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumen-
dokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka.
52
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu
yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara
sebagai berikut :
a.
Studi Lapangan
Yaitu data yang secara langsung dapat diperoleh dengan meninjau dan
mengamati secara langsung terhadap obyek yang diteliti melalui:
1. Wawancara (Interview)
Yaitu metode pengumpulan data yang mengadakan tanya jawab
langsung dengan bagian penjualan Toko Buku Salemba sehingga
dapat mengetahui masalah secara jelas.
2. Observasi (Observation)
Yaitu pengumpulan data dari proses penjualan Pada Toko Buku
Salemba
b. Studi Pustaka
Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku
maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan sisten informasi
penjualan, pemrograman PHP, dan e-commerce sebagai landasan teori
bagi penulis.
3.5 Metode Pengembangan Sistem
Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan mulai
sistem tersebut diterapkan. Pengembangan sistem yang dipakai adalah
metode waterfall. Dan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu :
a.
Requirement Sistem
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menentukan kebutuhan apa saja
yang diperlukan untuk menjalankan sebuah sistem tersebut. Baik itu
kebutuhan hardware, software dan jaringan internet
b
Merancang Sistem (Design Sistem)
Tujuan dari design sistem ini adalah memenuhi kebutuhan pemakai
sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan lengkap kepada
pemrograman komputer dan ahli-ahli tehnik lainnya yang terlibat.
53
c.
Implementasi Sistem (Implementation System)
Implementasi sistem dilakukan untuk menerapkan desain sistem
informasinya dengan melakukan pemrograman hasil rancangan yang
telah dibuat dapat digunakan sesuai kebutuhan.
d.
Verification
Merupakan tahap pengujian sistem, jika system tidak sesuai yang
diharapkan maka perlu di teliti ulang.
e.
Maintenance
Merupakan pemeliharaan sistem, supaya sistem dapat terus berjalan
dengan baik.
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Kualitatif
Merupakan serangkaian observasi dimana tiap observasi yang terdapat
dalam sample tergolong pada salah satu dari kelas-kelas yang ekslusif secara
bersama-sama dan yang kemungkinan tidak dapat dinyatakan dalam angkaangka. Data-data yang telah diperoleh diolah dengan cara merancang sistem
secara terperinci agar diperoleh alternative pemecahan masalah alat-alat
yang digunakan, misalnya :
-
DFD (Data Flow Dokumen)
Merupakan gambaran sistem secara logical, gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau
organisasi file.
- Kamus Data (Data Dictionary)
Merupakan gambaran dari seluruh atribut yang ada dan diambil secara
langsung dari formulir atau slip yang ada pada obyek penelitian,
misalnya data nasabah, slip simpanan, slip peminjaman dan lainya.
-
ERD (Entity Relationaship Diagram)
Merupakan diagram yang menunjukkan hubungan antara entitas-entitas
yang ada dalam suatu sistem entitas tentang apa data itu berbicara
54
3.7 Flow of Document Sistem Yang Sedang Berjalan
3.7.1 Narasi Flow of Document Pendataan Buku
Bagian Stok mendapatkan bukti pengiriman barang dari
supplier rangkap 2. Bukti pengiriman barang rangkap ke-1
disimpan oleh bagian stok, sedangkan bukti pengiriman barang
rangkap ke-2 disimpan oleh supplier. Selanjutnya bagian stok
mengolah data barang yang disuplai oleh supplier dengan
berdasarkan bukti pengiriman barang rangkap ke-1, setelah selesai
bagian stok membuat laporan barang yang datang rangkap 3.
Laporan barang rangkap ke-1 diberikan ke bagian pimpinan,
rangkap ke-2 di simpan di bagian administrasi dan rangkap ke-3
diberikan oleh kepala toko.
3.7.2 Narasi Flow Of Document Transaksi Penjualan
Dimulai dari pelanggan yang hendak memilih barang. Setelah
pelanggan memilih dan merasa cocok dengan barang yang dipilih,
selanjutnya pelanggan menyerahkan barang yang hendak di beli ke
shopkeeper toko tersebut untuk dibuatkan nota penjualan rangkap
2. Nota penjualan rangkap ke-2 disimpan oleh shopkeeper tersebut
sedangkan
nota penjualan rangkap ke-1 diberikan kepada
pelanggan. Selanjutnya pelanggan melakukan pembayaran di kasir
dengan menyerahkan nota penjualan. Setelah selesai transaksi
pembayaran kasir mengeluarkan bukti pembayaran
untuk
diberikan ke pelanggan. Sedangkan nota penjualannya diberikan ke
keuangan. Keuangan selanjutnya membuat laporan penjualan
rangkap 3. Rangkap ke – 1 diberikan ke pimpinan, rangkap ke – 2
diberikan
ke kepala toko dan rangkap ke – 3 disimpan oleh
keuangan sebagai arsip.
55
3.7.3 Flow Of Document Pendataan Buku
Suplier
Stok
Kepala Toko
Pimpinan
56
2
Nota
2
3
1
1
pengiriman
Nota
1
pengiriman
buku
buku
Lap buku
N
3
N
Data
diolah
1
Lap buku
Lap buku
Lap buku
2
3
2
1
N
3
Gambar 3.1 Flow Of Document Pendataan Buku.
3.7.4 Flow Of Document Transaksi Penjualan
Lap buku
N
1
57
Pelanggan
ShopKeeper
Kasir
cetak
data dan
buat nota
Buku yang
diinginkan
Keuangan
2
Kepala
Pimpinan
Toko
6
5
4
1
nota penj.
nota penj.
nota penj.
1
nota penj.
2
nota penj.
1
lap penj
Pembayaran
buat
lap.penj
Uang
1
3
N
nota penj.
1
bukti bayar 1
lap penj
3
lap penj
2
lap penj
1
Buku
Bukti bayar
lap penj
1
N
2
2
1
1
4
N
N
3
6
5
Gambar 3.2 Flow Of Document Transaksi Penjualan
N
1
BAB IV
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
4.1. Perancangan Sistem Secara Umum.
4.1.1. Identifikasi Data dan Informasi.
4.1.1.1. Identifikasi Data
a. Data Buku
b. Data Pelanggan.
c. Data Pesan.
d. Data Kirim
e. Validasi Data Bayar Pelanggan
4.1.1.2. Identifikasi Informasi.
a. Daftar Pesan Pelanggan.
b. Katalog Buku
c. Konfirmasi Pengiriman
d. Konfirmasi Pesan
e. Konfirmasi Unik Transfer
f. Laporan Pesan.
g. Laporan Buku.
h. Laporan Pelanggan
i. Daftar Bayar Pelanggan
4.1.2. Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi.
4.1.2.1. Identifikasi Sumber Data.
a. Bagian Stok
b. Pelanggan
4.1.2.2. Identifikasi Tujuan Informasi.
a. Pelanggan
57
58
b. Kepala Toko
c. Pimpinan
d. Keuangan.
4.1.3
Pelanggan
Context Diagram
Data Kirim
Data Buku
Data Pelanggan
Data Pesan
Konfirmasi Pesan
Katalog buku
Konfirmasi Unik Transfer
Konfirmasi Pengiriman
dftr Bayar Pelanggan
Bag.Stok
1
dftr pesan pelanggan
Sistem Penjualan
buku berbasis web
Lap Pelanggan
Lap Buku
Lap Pesan
Validasi Data Bayar Pelanggan
Pimpinan
Lap.Pelanggan
Lap.Buku
Lap.Pesan
Keuangan
Kepala
Toko
Gambar 4.1 :Context Diagram
Sumber Data Yang Diolah
59
4.1.4 Identifikasi Proses
4.1.4.1 Pemesanan
a. Pendataan
1. Pendataan Buku
2. Pendataan Pelanggan
b. Mencari dan Memilih Buku
c. Pemesanan Buku
4.1.4.2 Pembayaran
a. Update Data Pesan dan Data Bayar
b. Proses Pengiriman
4.1.4.3 Laporan
a. Laporan Pesan
b. Laporan Buku
c. Laporan Pelanggan
60
4.1.5 DFD Levelled
4.1.5.1 DFD Levelled 0
Pelanggan
Katalog Buku
Data Pesan
Data Pelanggan
Konfirmasi Pesan
Pelanggan
Pelanggan
Data Buku
1
Pemesanan
Buku
Bag.Stok
Buku
Pesan
Pesan
Pesan
Pelanggan
Buku
dftr pesan pelanggan
Data Kirim
2
Pembayaran
Konfirmasi Unik Transfer
Konfirmasi Pengiriman
Bayar
Keuangan
Bayar
Validasi Data Bayar Pelanggan
dftr Bayar Pelanggan
Pelanggan
Buku
Pesan
Pesan
Pelanggan
Pelanggan
Buku
Pesan
3
Laporan
Lap.Pelanggan
Lap.Pesan
Kepala
Toko
Lap. Pelanggan
Lap. Buku
Lap. Pesan
Lap.Buku
Pimpinan
Gambar 4.2 : DFD Levelled 0
Sumber Data Yang Diolah
61
4.1.5.2 DFD Levelled 1 Pemesanan
1.1
Data Pelanggan
Pendataan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Katalog Buku
Data Buku
Bag.Stok
Buku
Buku
Buku
1.2
Mencari &
memilih
Buku
1.3
Data Pesan
Konfirmasi Pesan
Pemesanan
Buku
Pesan
Pesan
Gambar 4.3 : DFD Levelled 1 Pemesanan
Sumber Data Yang Diolah
4.1.5.3 DFD Levelled 1 Pembayaran
2.1
Validasi Data Bayar Pelanggan
Pelanggan
Konfirmasi Unik Transfer
Update data
pesan & data
bayar
Bayar
Bayar
dftr Bayar Pelanggan
Keuangan
Pesan
Bayar
Pesan
Pesan
2.2
dftr pesan pelanggan
Konfirmasi pengiriman
Proses
pengiriman
Data Kirim
Gambar 4.4 : DFD Levelled 1 Pembayaran
Sumber Data Yang Diolah
Bag.Stok
62
4.1.5.4 DFD Levelled 1 Laporan
3.1
Lap.Pesan
Lap.Pesan
Lap.Pesan
Pesan
Pesan
Buku
Buku
Kepala
Toko
Pimpinan
3.2
Lap.Buku
Lap.Buku
Pelanggan
Lap.Buku
Pelanggan
Lap.Pelanggan
3.3
Lap.
Pelanggan
Lap.Pelanggan
Gambar 4.5 : DFD Levelled 1 Laporan
Sumber Data Yang Diolah
4.1.5.5 DFD Levelled 1 Proses 1 Pendataan
1.1.1
Pelanggan
Pelanggan
Pendataan
Pelanggan
n
n
n
Pelanggan
Pelanggan
1.1.2
Bag.Stok
Buku
Pendataan
Buku
Buku
Buku
u
Gambar 4.6 : DFD Levelled 1 Proses 1 Pendataan
Sumber Data Yang Diolah
Buku
63
4.2 Perancangan Sistem Secara Rinci
4.2.1 Entity RelationshipDiagram(ERD)
kd_koleksi
kd_penerbit
I
Terbitan
uid_plg
nama
kelamin
alamat
kd_penerbit
nm_penerbit
kd_kategori
kd_penerbit
kota
kd_propinsi
kdpost
Penerbit
kd_koleksi
tanggal
uid_plg
negara
email
alamat
kd_penulis
jam
no_pesan
M
harga
judul_buku
kd_koleksi
kd_kategori
file_gambar
telp_rumah
M
Pelanggan
M
Pesan
I
dikategorikan
Buku
M
telp_hp
kd_kategori
kd_koleksi
M
no_fax
unik_transfer
userID
kategori
status_bayar
tebal
jumlah
nm_kategori
cover
passID
keterangan
teks
M
Propinsi
memiliki
harga
diskon
I
kd_penulis
sinopsis
nm_penulis
Penulis
Tulisan
uid_plg
profil
kd_propinsi
I
kd_propinsi
ongkos_kirim
nm_propinsi
kd_koleksi
kd_penulis
no_bayar
no_pesan
I
M
uid_plg
bayar
juml_buku
hrg
unik_transfer
approve
tanggal
Gambar 4.7 : ERD
Sumber Data Yang Diolah
64
4.2.2 Data Dictionary(Kamus Data)
Kamus data yaitu catalog fakta tentang data dan kebutuhan
inforamasi dari suatu sistem inforamsi. Kamus data digunakan untuk
lebih memperjelas gambaran masing-masing file.
1. Kamus Data Buku Koleksi
Item Data
buku_koleksi : kd_ koleksi + kd_kategori + kd_penerbit +
kd_penulis + judul_buku + file_gambar +
tebal + cover + harga + diskon + sinopsis +
teks
kd_ koleksi
= 6 {Char} 6
kd_kategori
= 5 {Char} 5
kd_penerbit
= 5 {Char} 5
kd_penulis
= 5 {Char} 5
judul_buku
= 5 {Varchar} 200
file_gambar
= 5 {Varchar} 200
tebal
= 3 {Char} 3
cover
= 5 {Char} 15
harga
= 5 {Integer} 9
diskon
= 2 {Integer} 2
sinopsis
= {Text}
teks
= 5 {Char} 9
Keterangan :
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Integer
= [0–9]
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
2. Kamus Data Admin
Item Data
admin : userID + passID
userID
= 5{Varchar}30
65
passID
= 8{Varchar}30
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
3. Kamus Data Bayar
Item Data
bayar : no_bayar + no_pesan + uid_plg + approve + tanggal
no_bayar
= 5{Char}5
no_pesan
= 8{Char}8
uid_plg
= 6{Char}6
approve
= {Enum(„LUNAS‟,‟BELUM‟)}
tanggal
= 8{Date}8
Keterangan :
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Date
= 8 [ Tgl + Bln + Thn ] Tgl : [1..31], Bln :
[1..12], Thn : [1..9999]
4. Kamus Data Pelanggan
Item Data
pelanggan : uid_plg + nama + kelamin + alamat + kota +
kd_propinsi + negara + kdpost +email + telp_rumah +
telp_hp + no_fax + status_pesan + userID + passID
uid_plg
= 6{Char}6
nama
= 3{Varchar}50
kelamin
= {Enum(„P‟.‟W‟)}
alamat
= 5{Varchar}200
kota
= 5{Varchar}60
kd_propinsi
= 4{Char}4
negara
= 5{Varchar}60
kdpost
= 5{Integer}5
email
= 15{Varchar}40
telp_rumah
= 9{Varchar}15
telp_hp
= 10{Varchar}15
66
no_fax
= 9{Varchar}15
status_pesan
= {Enum(„Free‟,‟Order‟)}
userID
= 3{Varchar}35
passID
= 8{Varchar}35
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Integer
= [0–9]
5. Kamus Data Pemesanan
Item Data
pemesanan : no_pesan + uid_plg + tanggal + jam +
status_bayar + unik_transfer
no_pesan
= 8{Char}8
uid_plg
= 6{Char}6
tanggal
= 8{Date}8
jam
= 6(Time)6
status_bayar
= {Enum(„Pesan‟,‟Lunas‟)}
unik_transfer
= 3{Char}3
Keterangan :
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Date
= 8 [ Tgl + Bln + Thn ]
Tgl : [1..31], Bln : [1..12], Thn : [1..9999]
Time
= 6[Jam + menit + detik]
Jam :[1..24],menit : [1-60], detik : [1..59]
6. Kamus Data Propinsi
Item Data
propinsi : kd_propinsi + nm_propinsi + ongkos_kirim
kd_propinsi
= 4{Char}4
nm_propinsi
= 4{Varchar}30
ongkos_kirim
= 5{Integer}12
Keterangan :
67
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Integer
= [0–9]
7. Kamus Data Pemesanan_detail
Item Data
pemesanan_detail :
no_pesan + kd_koleksi + jumlah +
harga
no_pesan
= 8{Char}8
kd_koleksi
= 6{Char}6
jumlah
= 1{Integer}3
harga
= 5{Integer}9
Keterngan :
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Integer
= [0–9]
8. Kamus Data Kategori
Item Data
buku_kategori : kd_kategori + nm_kategori + keterangan
kd_kategori
= 5{Char}5
nm_kategori
= 5{Varchar}100
keterangan
= 10{Varchar}200
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
9. Kamus Data Penerbit
Item Data
penerbit = kd_penerbit + nm_penerbit + alamat
kd_penerbit
= 5{Char}5
nm_penerbit
= 3{Varchar}40
alamat
= 3{Varchar}200
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
68
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Char
10. Kamus Data Penulis
Item Data
penulis : kd_penulis + nm_penulis + profil
kd_penulis
= 5{Char}5
nm_penulis
= 3{Varchar}60
profil
= {Text}
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Text
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
11. Kamus Data Berita
Item Data
berita : id_berita + judul + ringkasan + lengkap + tanggal
id_berita
= 3{Integer}3
judul
= 8{Varchar}100
ringkasan
= 15{Varchar}200
lengkap
= {Text}
tanggal
= 8 {Date}8
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Text
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Integer
= [0–9]
Date
= 8 [ Tgl + Bln + Thn ] Tgl : [1..31],
Bln : [1..12], Thn : [1..9999]
12. Kamus Data Buku Tamu
Item Data
bukutamu : id_btamu + nama + email + kelamin + komentar
+ tanggal
id_btamu
= 3{Integer}3
nama
= 3{Varchar}35
69
email
= 15{Varchar}60
kelamin
= {Enum(‟P‟,‟W‟)}
komentar
= 5{Varchar}200
tanggal
= 8{Date}8
Keterangan :
Varchar
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Integer
= [0–9]
Date
= 8 [ Tgl + Bln + Thn ]
Tgl : [1..31], Bln : [1..12], Thn : [1..9999]
13. Kamus Data Kantong
Item Data
kantong : id_kantong + kd_koleksi + jumlah + tanggal +
jam + uid_plg
id_kantong
= 5{Integer}5
kd_koleksi
= 6{Char}6
jumlah
= 1{Integer}3
tanggal
= 8{Date}8
jam
= 6{Time}6
uid_plg
= 6{Char}6
Keterangan :
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Date
= 8 [ Tgl + Bln + Thn ]
Tgl : [1..31], Bln : [1..12], Thn : [1..9999]
Time
= 6[Jam + menit + detik]
Jam :[1..24],menit : [1-60], detik : [1..59]
14. Kamus Data Bayar Detail
Item Data
Bayar_detail : no_bayar + juml_buku + hrg
no_bayar
= 5 [Char] 5
juml_buku
= 1{Integer}3
hrg
= 5{Integer}9
70
Keterangan :
Char
= [ A – Z | a –z | 0 – 9 ]
Date
= 8 [ Tgl + Bln + Thn ]
Tgl : [1..31], Bln : [1..12], Thn : [1..9999]
Time
= 6[Jam + menit + detik]
Jam :[1..24],menit : [1-60], detik : [1..59]
4.2.3 Perancangan Basis Data
4.2.3.1 Teknik Normalisasi
1.
Tabel buku_koleksi
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
kd_koleksi
file_gambar
kd_kategori
tebal
kd_penerbit
cover
harga
kd_penulis
diskon
judul_buku
sinopsis
teks
b. Normalisasi kedua.
Syarat : - bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel buku_koleksi : kd_koleksi
kd_kategori
+ kd_penerbit + kd_penulis + judul_buku +
file_gambar + tebal + cover + harga + diskon +
sinopsis + teks
71
buku_koleksi
kd_koleksi *
kd_kategori
kd_penerbit
kd_penulis
judul_buku
file_gambar
tebal
cover
harga
diskon
sinopsis
teks
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
judul_buku
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
file_gambar, harga, diskon,
tebal, cover, sinopsi, teks
file_gambar
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, harga, diskon,
tebal, cover, sinopsis, teks
harga
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
diskon, tebal, cover, sinopsis,
teks
diskon
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
72
harga, tebal, cover, sinopsis,
teks
tebal
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
harga, diskon, cover, sinopsis,
teks
diskon
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
harga, tebal, cover, sinopsis,
teks
sinopsis
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
harga, diskon, tebal, cover,
teks
cover
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
tebal, harga, diskon, sinopsis,
teks
teks
kd_koleksi, kd_kategori,
kd_penerbit, kd_penulis,
judul_buku, file_gambar,
tebal, cover, harga, diskon,
sinopsis
2.
Tabel admin
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
73
userID
passID
b. Normalisasi kedua
Syarat : - bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel admin : userID
passID
Admin
userID *
passID
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
passID
3.
userID
Tabel bayar
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
no_bayar
no_pesan
uid_plg
approve
tanggal
b. Normalisasi kedua
Syarat : - bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
74
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel bayar : no_bayar
no_pesan + uid_plg
+ approve + tanggal
Bayar
no_bayar *
no_pesan
uid_plg
approve
tanggal
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
no_pesan
no_bayar, uid_plg, approve,
tanggal
uid_plg
no_bayar, no_pesan, approve,
tanggal
approve
no_bayar, no_pesan, uid_plg,
tanggal
tanggal
no_bayar, no_pesan, uid_plg,
approve
4.
Tabel pelanggan
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
uid_plg
nama
kelamin
alamat
kota
kd_propinsi
negara
75
kdpost
email
userID
passID
telp_rumah
telp_hp
no_fax status_pesan
b. Normalisasi kedua
Syarat : - bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel pelanggan : uid_plg
nama + kelamin
+ alamat + kota + kd_propinsi + negara + kdpost +
email + telp_rumah + telp_hp + no_fax +
status_pesan + userID + passID
Pelanggan
uid_plg *
nama
kelamin
alamat
kota
kd_propinsi
negara
kdpost
email
telp_rumah
telp_hp
no_fax
status_pesan
userID
passID
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
76
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
nama
uid_plg, kelamin, alamat, kota,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
kdpost,
telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
kelamin
uid_plg, nama, alamat, kota,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
kdpost,
telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
alamat
uid_plg, nama, kelamin, kota,
kd_propinsi,
email.
negara,
telp_rumah,
kdpost,
telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
kota
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
kdpost,
telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
kd_propinsi
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota, negara, kdpost, email,
telp_rumah, telp_hp, no_fax,
status_pesan, userID, passID
negara
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kd_propinsi,
kdpost,
email,
telp_rumah,
telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
77
kdpost
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kd_propinsi,
negara,
email,
telp_rumah,
telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
email
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kdpost,
kd_propinsi,
negara,
telp_rumah, telp_hp,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
telp_rumah
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kd_propinsi,
negara,
kdpost, email, telp_hp, no_fax,
status_pesan, userID, passID
telp_hp
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kdpost,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
no_fax, status_pesan, userID,
passID
no_fax
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kdpost,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
telp_hp, status_pesan, userID,
passID
status_pesan
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kdpost,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
telp_hp, no_fax, userID, passID
userID
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kdpost,
kd_propinsi,
email,
negara,
telp_rumah,
78
telp_hp, no_fax, status_pesan,
passID
passID
uid_plg, nama, kelamin, alamat,
kota,
kd_propinsi,
kdpost,
negara,
email,telp_rumah,
telp_hp, no_fax, status_pesan,
userID
5.
Tabel Pemesanan
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
no_pesan
uid_plg
tanggal
jam
status_bayar
unik_transfer
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel pemesanan : no_pesan
uid_plg
tanggal + jam + status_bayar + unik_transfer
pemesanan
no_pesan *
uid_plg
tanggal
jam
status_bayar
unik_transfer
+
79
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
uid_plg
no_pesan, jam, status_bayar,
unik_transfer, tanggal
tanggal
no_pesan,
uid_plg,
jam,
status_bayar, unik_transfer
jam
no_pesan, uid_plg, tanggal,
status_bayar, unik_transfer
status_bayar
no_pesan,
uid_plg,
jam,
tanggal, unik_transfer
unik_transfer
no_pesan,
uid_plg,
jam,
tanggal, status_bayar
6.
Tabel Propinsi
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
kd_propinsi
nm_propinsi
ongkos_kirim
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
80
Tabel propinsi : kd_propinsi
nm_propinsi +
ongkos_kirim
Propinsi
kd_propinsi *
nm_propinsi
ongkos_kirim
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
7.
nm_propinsi
kd_propinsi, ongkos_kirim
ongkos_kirim
kd_propinsi, nm_propinsi
Tabel Pemesanan_detail
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
no_pesan
kd_koleksi
jumlah
harga
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel pemesanan_detail : no_pesan
kd_koleksi + jumlah + harga
81
pemesanan_detail
no_pesan *
kd_koleksi
jumlah
harga
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
8.
kd_koleksi
no_pesan, jumlah, harga
jumlah
no_pesan, kd_koleksi, harga
harga
no_pesan, kd_koleksi, jumlah
Tabel Kategori
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
kd_kategori nm_kategori
keterangan
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel kategori : kd_kategori
keterangan
nm_kategori +
82
Kategori
kd_kategori *
nm_kategori
keterangan
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
9.
nm_kategori
kd_kategori, keterangan
keterangan
kd_kategori, nm_kategori
Tabel Penerbit
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
kd_penerbit nm_penerbit
alamat
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel penerbit : kd_penerbit
alamat
Penerbit
kd_penerbit *
nm_penerbit
alamat
nm_penerbit
+
83
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
nm_penerbit
kd_penerbit, alamat
alamat
kd_penerbit, nm_penerbit
10. Tabel Penulis
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
kd_penulis
nm_penulis
profil
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel penulis : kd_penulis
nm_penulis
+
profil
Penulis
kd_penulis *
nm_penulis
profil
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
84
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
nm_penulis
kd_penulis, profil
profil
kd_penulis, nm_penulis
11. Tabel Berita
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
id_berita
judul
ringkasan
lengkap
tanggal
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel berita : id_berita
judul + ringkasan +
lengkap + tanggal
Berita
id_berita *
judul
ringkasan
lengkap
tanggal
c. Normalisasi ketiga
Syarat :
- relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut
bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
85
judul
id_berita, ringkasan, lengkap,
tanggal
ringkasan
id_berita,
judul,
lengkap,
tanggal
lengkap
id_berita,
judul,
ringkasan,
judul,
ringkasan,
tanggal
tanggal
id_berita,
lengkap
12. Tabel bukutamu
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
id_btamu
nama
email
kelamin
komentar
tanggal
b. Normalisasi kedua
Syarat :
- bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel bukutamu : id_btamu
kelamin + komentar + tanggal
bukutamu
id_btamu *
nama
email
kelamin
komentar
tanggal
nama + email +
86
c. Normalisasi ketiga
Syarat : - relasi harus dalam bentuk normal kedua
Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua
atribut
bukan
primer
tidak
mempunyai hubungan yang transitif
nama
id_btamu,
email,
kelamin,
komentar, tanggal
email
id_btamu,
nama,
kelamin,
komentar, tanggal
kelamin
id_btamu,
nama,
email,
komentar, tanggal
komentar
id_btamu,
nama,
email,
kelamin, tanggal
tanggal
id_btamu,
nama,
email,
kelamin, komentar
13. Tabel Kantong
a. Normalisasi pertama
Syarat : tidak ada set atribut yang berulang atau
atribut bernilai ganda
id_kantong kd_koleksi
jumlah
tanggal
jam
uid_plg
b. Normalisasi kedua
Syarat : - bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel kantong :id_kantong
jumlah + tanggal + jam + uid_plg
kd_koleksi +
87
Kantong
id_kantong *
kd_koleksi
jumlah
tanggal
jam
uid_plg
c. Normalisasi ketiga
Syarat : - relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
kd_koleksi
id_kantong, jumlah, tanggal,
jam,uid_plg
jumlah
id_kantong,
kd_koleksi,
tanggal, jam, uid_plg
tanggal
id_kantong,
kd_koleksi,
jumlah, jam, uid_plg
jam
id_kantong,
kd_koleksi,
jumlah, tanggal, uid_plg
uid_plg
id_kantong,
kd_koleksi,
jumlah, tanggal, jam
14. Tabel Bayar Detail
a. Normalisasi pertama
Syarat
: tidak ada set atribut yang berulang
atau atribut bernilai ganda
No--bayar
Juml_buku
hrg
b. Normalisasi kedua
Syarat : - bentuk data telah memenuhi kreteria
bentuk normal kesatu
- Sudah ditentukan kunci-kunci field
dimana field harus unik dan dapat
88
mewakili atribut lain yang menjadi
anggotanya.
Tabel bayar_detail : no_bayar
juml_buku +
hrg
bayar_detail
no_bayar *
juml_buku
hrg
c. Normalisasi ketiga
Syarat : - relasi harus dalam bentuk normal
kedua Sudah ditentukan kunci-kunci
- semua atribut bukan primer tidak
mempunyai hubungan yang transitif
juml_buku
no_bayar, hrg
hrg
no_bayar, juml_buku
89
4.2.3.2 Tabel Relationship
pelanggan
propinsi
kd_propinsi *
nm_propinsi
ongkos_kirim
admin
kantong
userID *
passID
id_kantong *
kd_koleksi
jumlah
jam
tanggal
uid_plg
id_btamu *
nama
email
kelamin
komentar
tanggal
pemesanan
no_pesan *
uid_plg
tanggal
jam
status_bayar
unik_transfer
pemesanan_detail
no_pesan *
kd_koleksi
jumlah
harga
buku_koleksi
buku_kategori
bukutamu
uid_plg *
nama
kelamin
alamat
kota
kd_propinsi
negara
kdpost
email
telp_rumah
telp_hp
no_fax
status_pesan
userID
passID
kd_kategori *
nm_kategori
keterangan
penulis
kd_penulis *
nm_penulis
profil
bayar_detail
no_bayar *
juml_buku
hrg
kd_koleksi *
kd_kategori
kd_penerbit
kd_penulis
judul_buku
file_gambar
tebal
cover
harga
diskon
sinopsi
teks
berita
id_berita *
judul
ringkasan
lengkap
tanggal
penerbit
kd_penerbit *
nm_penerbit
alamat
bayar
no_bayar *
no_pesan
uid_plg
approve
tanggal
Gambar 4.8 : Tabel Relationship
Sumber Data Yang Diolah
90
4.2.3.3 Struktur File Database
Diperlukan terutama untuk menghindari permasalahanpermasalahan yang muncul didalam database seperti
penambahan data, pengulangan data, keamanan data, dan
sebagainya.
a. Desain database file buku_koleksi
File data
: buku_koleksi.dbf
File index : kd_koleksi
File kunci : kd_koleksi
Tabel 4.1 : Table buku_koleksi.dbf
Field
Nama Field
Type
Width
1
kd_koleksi
C
6
Kode Buku
2
kd_kategori
C
5
Kode Kategori
3
kd_penerbit
C
5
Kode Penerbit
4
kd_penulis
C
5
Kode Penulis
5
judul_buku
V
200
Judul Buku
6
file_gambar
V
200
Gambar
7
tebal
C
3
Tebal Buku
8
cover
C
15
Jenis Cover Buku
9
harga
I
15
Harga
10
diskon
I
2
Diskon
11
synopsis
Text
-
Sinopsis Buku
12
teks
C
9
Teks Bahasa
Sumber Data Yang Diolah
Keterangan
91
b. Desain database file pelanggan
File data
: pelanggan.dbf
File index : uid_plg
File kunci : uid_plg
Tabel 4.2 : Table pelanggan.dbf
Field
Nama Field
Type Width
Keterangan
1
uid_plg
C
6
Unik ID Pelanggan
2
nama
V
50
Nama Pelanggan
3
kelamin
E
5
Jenis Kelamin
4
alamat
V
200
Alamat
5
kota
V
100
Kota
6
kd_propinsi
C
4
Kode Propinsi
7
negara
V
60
Negara
8
kdpost
I
5
Kode Post
9
email
V
50
Email
10
telp_rumah
V
15
Telepon Rumah
11
telp_hp
V
15
Telepon Hp
12
no_fax
V
15
Nomor Faksimili
13
status_pesan
E
_
Status Pesan
14
userID
V
35
Nama User
15
passID
V
35
Password User
Sumber Data Yang Diolah
c. Desain database file admin
File data
: admin.dbf
File index : userID
File kunci : passID
92
Field
Tabel 4.3 : Table admin.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
userID
C
30
User Admin
2
passID
C
30
Password Admin
Sumber Data Yang Diolah
d. Desain database file propinsi
File data
: propinsi.dbf
File index : kd_propinsi
File kunci : kd_propinsi
Tabel 4.4 : Table propinsi.dbf
Field
Nama Field
Type
Width
Keterangan
1
kd_propinsi
C
4
Kode Propinsi
2
nm_propinsi
V
60
Nama Propinsi
3
ongkos_kirim
I
12
Ongkos Kirim
Sumber Data Yang Diolah
e. Desain database file pemesanan
File data
: pemesanan.dbf
File index : no_pesan
File kunci : no_pesan
Field
Tabel 4.5 : Table pemesanan.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
no_pesan
C
8
Nomor Pesan
2
uid_plg
C
6
User ID Pelanggan
3
tanggal
D
8
Tanggal Pesan
4
jam
Time
6
Jam
5
status_bayar
E
-
Status Bayar
93
6
unik_transfer
C
3
Unik Transfer
Sumber Data Yang Diolah
f. Desain database file pemesanan_detail
File data
: pemesanan.dbf
File index : no_pesan
File kunci : no_pesan
Tabel 4.6 : Table pemesanan_detail.dbf
Field Nama Field Type Width
Keterangan
1
no_pesan
C
8
Nomor Pesan
2
kd_koleksi
C
6
Kode Buku
3
jumlah
I
3
Jumlah
4
harga
I
9
Harga
Sumber Data Yang Diolah
g. Desain database file buku_kategori
File data
: buku_kategori.dbf
File index : kd_kategori
File kunci : kd_kategori
Field
Tabel 4.7 : Table buku_kategori.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
kd_kategori
C
5
Kode Koleksi
2
nm_kategori
V
100
Nama Kategori
3
keterangan
V
200
Keterangan
Sumber Data Yang Diolah
94
h. Desain database file penerbit
File data
: penerbit.dbf
File index : kd_penerbit
File kunci : kd_penerbit
Field
Tabel 4.8 : Table penerbit.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
kd_penerbit
C
5
Kode Penerbit
2
nm_penerbit
V
40
Nama Penerbit
3
alamat
V
200
Alamat
Sumber Data Yang Diolah
i. Desain database file penulis
File data
: penulis.dbf
File index : kd_penulis
File kunci : kd_penulis
Field
Tabel 4.9 : Table penulis.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
kd_penulis
C
5
Kode Penulis
2
nm_penulis
V
60
Nama Penulis
3
profil
Text
200
Profil
Sumber Data Yang Diolah
j. Desain database file bayar
File data
: bayar.dbf
File index : no_bayar
File kunci : no_bayar
Field
Tabel 4.10 : Table bayar.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
95
1
no_ bayar
C
5
Nomor Bayar
2
no_pesan
C
8
Nomor Pesan
3
uid_plg
C
6
User ID Pelanggan
4
approve
E
-
Approve
5
tanggal
D
8
Tanggal Bayar
Sumber Data Yang Diolah
k. Desain database file berita
File data
: berita.dbf
File index : id_berita
File kunci : id_berita
Field
Tabel 4.11 : Table berita.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
id_berita
I
3
ID berita
2
judul
V
100
Judul
3
ringkasan
V
200
Ringkasan
4
lengkap
Text
-
Lengkap
5
tanggal
D
8
Tanggal
Sumber Data Yang Diolah
l. Desain database file bukutamu
File data
: bukutamu.dbf
File index : id_btamu
File kunci : id_btamu
96
Field
Tabel 4.12 : Table bukutamu.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
id_btamu
I
3
ID Buku Tamu
2
nama
V
35
Nama Tamu
3
email
V
60
Email
4
kelamin
E
-
Kelamin
5
komentar
V
200
Komentar
6
tanggal
D
8
Tanggal
Sumber Data Yang Diolah
m. Desain Database file kantong
File data
: katong.dbf
File index : id_kantong
File kunci : id_kantong
Field
Tabel 4.13 : Table kantong.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
id_kantong
I
5
ID kantong
2
kd_koleksi
C
6
Kode Buku
3
jumlah
I
3
Jumlah
4
tanggal
D
8
Tanggal Pesan
5
jam
T
6
Jam
6
uid_plg
C
6
User ID Pelanggan
Sumber Data Yang Diolah
n. Desain Database file bayar_detail
File data
: bayar_detail.dbf
97
File index : no_bayar
File kunci : no_bayar
Field
Tabel 4.14 : Table bayar_detail.dbf
Nama Field Type Width
Keterangan
1
no_bayar
C
5
ID kantong
2
juml_buku
I
3
Jumlah
3
hrg
I
9
Harga Buku
Sumber Data Yang Diolah
98
4.3 HIPO (Hirearchy plus Input Process Output)
SISTEM PENJUALAN BUKU TOKO BUKU SALEMB
Home
Profil
Toko
Buku
Kontak Kami
Koleksi Buku
Bantuan
Pelanggan
Admin
Alamat dan
Kontak
List Buku
Cara
bertransaksi
melalui
website toko
buku rhema
Login
Login
Transaksi
Lap.pesan
Kantong
Belanja
Lap.buku
Lap.pelanggan
Logout
Logout
Gambar 4.9 HIPO
Sumber : Data Yang Diolah
99
4.4 Desain Input Output
4.4.1 Desain Input
1. Form Pendaftaran Pelanggan
logo toko
buku
Tanggal dd/mm/yyyy
Menu Utama
Home
Buku Tamu
Kontak Kami
Bantuan
PENDAFTARAN PELANGGAN
DATA PRIBADI
Pelanggan
User
Pass
Login
Nama Lengkap
:
Jenis Kelamin
:
E-mail
:
DATA ALAMAT PENGIRIMAN
Nama Negara
:
Propinsi
:
Alamat
:
Kode Post
:
DATA NO KONTAK
No. Telepon
:
No. Handphone
:
No. Faksimili
:
DATA LOGIN
User ID
:
Password ID
:
SIMPAN
Gambar 4.10 Form Pendaftaran Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
V
100
2. Input Data Koleksi Buku
MASUKAN DATA KOLEKSI BUKU
Kode Koleksi
:
Kategori Buku
:
V
Penerbit
Buku
Penulis Buku
:
V
:
V
Judul Buku
:
File Gambar
:
Harga
:
Diskon
:
Tebal Buku
:
Cover Buku
:
Teks
:
Sinopsis
:
Brows
e
Simpan
Gambar 4.11 Input Data Koleksi Buku
Sumber : Data Yang Diolah
101
3. Login Pelanggan
logo toko
buku
Home
Tanggal dd/mm/yyyy
Buku Tamu
Kontak Kami
Menu Utama
Pelanggan
User
Pass
Login
Gambar 4.12 Login Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
4. Input Data Penerbit
TOKO BUKU SALEMBA
PEKALONGAN
INPUT DATA PENERBIT
Kode Penerbit
:
Nama Penerbit
:
Alamat
:
Simpan
Gambar 4.13 Input Data Penerbit
Sumber : Data Yang Diolah
Bantuan
102
5. Input Data Penulis
TOKO BUKU SALEMBA
PEKALONGAN
INPUT DATA PENULIS
Kode Penulis
:
Nama Penulis
:
Profil
:
Simpan
Gambar 4.14 Input Data Penulis
Sumber : Data Yang Diolah
6. Input Data Kategori Buku
TOKO BUKU SALEMBA
PEKALONGAN
INPUT DATA KATEGORI
BUKU
:
Kode Kategori
Nama Kategori
:
Keterangan
:
Simpan
Gambar 4.15 Input Data Kategori Buku
Sumber : Data Yang Diolah
103
7. Input Data Propinsi
TOKO BUKU SALEMBA
PEKALONGAN
INPUT DATA PROPINSI
Kode Propinsi
:
Nama Propinsi
:
Ongkos Kirim
:
Simpan
Gambar 4.16 Input Data Propinsi
Sumber : Data Yang Diolah
8. Form Buku Tamu Pelanggan
logo toko
buku
Tanggal dd/mm/yyyy
Home
Buku Tamu
Kontak Kami
Menu Utama
BUKU TAMU
Pelanggan
Nama
:
Email
:
Jumlah
:
User
Pass
Login
Lanjut
Tampilkan
Gambar 4.17 Form Buku Tamu Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
Bantuan
104
9. Cari buku
Sampul
Judul Buku
Gambar
Buku
Judul Buku
Penulis
Jumlah
Gambar 4.18 Cari Buku
Sumber : Data Yang Diolah
10. Konfirmasi Pengiriman
Konfirmasi Pengiriman
Judul Buku
Penulis
PENGIRIMAN BUKU
Jumlah
Langkah 1 : Data
Pribadi
Nama Lengkap
Propinsi
V
Kota
Alamat
Kota
Kota
Kode Pos
No.Telepon
Kota
No.Handphone
Kota
Kota
Langkah 2 : Cara Pemabayaran
Lanjut
Gambar 4.19 Konfirmasi Pengiriman
Sumber : Data Yang Diolah
Harga
Tombol
Diskon
Harga
Beli
105
11. Input Keranjang Belanja
KERANJANG BELANJA
Judul Buku
Sampul
Gambar
Buku
Judul Buku
Penulis
Harga
Jumlah
Total
Tombol
Diskon
Harga
Jumlah
Buku
yang
dibeli
Total
Harga
Hapus
Keranj
ang
Jumlah
Total Belanja
Total Belanja
Kembali ke Katalog Buku
Ubah
Lanjut
Keterangan Tombol
Gambar 4.20 Input Keranjang Belanja
Sumber : Data Yang Diolah
12. Konfirmasi Pesan
KONFIRMASI PESAN
Judul Buku
Judul Buku
Penulis
Harga
Jumlah
Total
Tombol
Diskon
Harga
Jumlah
Buku
yang
dibeli
Total
Harga
Hapus
Keranj
ang
Jumlah
Total Belanja
Rp.
Biaya Pengiriman
Rp.
Unik Transfer
Total Bayar
Rp.
Lanjut
Keterangan Alamat Pengiriman
Gambar 4.21 Konfirmasi Pesan
Sumber : Data Yang Diolah
106
4.4.2 Desain OutPut
1. Laporan Buku
`
TOKO BUKU SALEMBA
PEKALONGAN
LAPORAN BUKU
No
Kode Buku
Nama Penerbit
Nama Penulis
Judul Buku
Harga
Diskon
Sinopsis
Gambar 4.22 Laporan Buku
Sumber : Data Yang Diolah
2. Laporan Pelanggan
TOKO BUKU SALEMBA
` PEKALONGAN
LAPORAN PELANGGAN
No
Kode
Nama
Alamat
Kota
Propinsi
Negara
Email
No telepon
No
Handphone
Gambar 4.23 Laporan Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
3. Laporan Pesan
`
TOKO BUKU SALEMBA
PEKALONGAN
LAPORAN PESAN
NO
No
Pesan
Nama
Alamat
Tanggal
Judul Buku
Jumlah
Harga
Diskon
Gambar 4.24 Laporan Pesan
Sumber : Data Yang Diolah
Tanggal
Unik
Transfer
Status
Bayar
107
4.5 Implementasi
4.5.1 Implementasi Input
a. Implementasi Form Pendaftaran Pelanggan
Gambar 4.25 Implementasi Form Pendaftaran Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
b. Implementasi Input Data Koleksi Buku
Gambar 4.26 Implementasi Input Data Koleksi Buku
Sumber : Data Yang Diolah
108
c. Implementasi Login Pelanggan
Gambar 4.27 Implementasi Login Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
d. Implementasi Input Data Penerbit
Gambar 4.28 Implementasi Input Data Penerbit
Sumber : Data Yang Diolah
109
e. Implementasi Input Data Penulis
Gambar 4.29 Implementasi Input Data Penulis
Sumber : Data Yang Diolah
f. Implementasi Input Data Kategori Buku
Gambar 4.30 Implementasi Input Data Kategori Buku
Sumber : Data Yang Diolah
110
g. Implementasi Input Data Propinsi
Gambar 4.31 Implementasi Input Data Propinsi
Sumber : Data Yang Diolah
h. Implementasi Form Buku Tamu Pelanggan
Gambar 4.32 Implementasi Form Buku Tamu Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
111
i. Implementasi Cari Buku
Gambar 4.33 Implementasi Cari Buku
Sumber : Data Yang Diolah
j. Implementasi Konfirmasi Pengiriman
Gambar 4.34 Implementasi Konfirmasi Pengiriman
Sumber : Data Yang Diolah
112
k. Implementasi Keranjang Belanja
Gambar 4.35 Implementasi Keranjang Belanja
Sumber : Data Yang Diolah
l. Implementasi Konfirmasi Pesan
Gambar 4.36 Implementasi Konfirmasi Pesan
Sumber : Data Yang Diolah
113
4.5.2 Implementasi Output
a. Laporan Buku
Gambar 4.37 Implementasi Laporan Buku
Sumber : Data Yang Diolah
b. Laporan Pelanggan
Gambar 4.38 Implementasi Laporan Pelanggan
Sumber : Data Yang Diolah
114
c. Laporan Pesan
Gambar 4.39 Implementasi Laporan Pesan
Sumber : Data Yang Diolah
115
BAB V
PENUTUP
1
5.1
Kesimpulan
Aplikasi berbasis web yang telah penulis buat ini menggunakan alat
bantu komputer, penggunan sistem ini diharapkan mampu mengatasi proses
penjualan yang selama ini dilakukan dengan sistem manual.
Berdasarkan uraian dan penjelasan bab-bab sebelumnya maka penulis
dapat mengambil suatu kesimpulan antara lain :
a. Melalui website ini media pemasaran yang digunakan menjadi
semakin luas, yaitu dengan menggunakan internet sebagai media
pemasaran.
b. Wilayah pemasarannya tidak lagi berpatok pada satu tempat saja,
melainkan sudah secara online. Jadi Pelanggan dapat melakukan
transaksi sekalipun tidak datang ke tokonya.
c. Melalui website toko buku Salemba ini pelanggan dapat mengakses
informasi buku-buku yang terdapat di toko buku salemba, sekaligus
melakukan transaksi pemesanan secara online sehingga dapat
menghemat waktu, serta dapat membantu toko untuk menyampaikan
informasi yang lebih banyak ke pelanggan, penawaran produk dan
penerimaan pemesanan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien
5.2
Saran
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, ada beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan antara lain:
116
a. Sistem Penjualan Buku Berbasis Web ini dapat dikembangkan
dengan pembayaran secara online yaitu melakukan kerjasama
dengan bank atau dengan Paypal maupun kartu kredit:
b. Untuk jasa pengiriman,toko dapat bekerjasama dengan Pos
Indonesia atau dengan jasa pengiriman lainnya yang tarif
pengirimannya lebih murah dan cepat. Sehingga proses waktu
pengiriman dapat dilakukan dengan efisien.
c. Untuk menjamin sistem dapat berjalan dengan baik diperlukan
pemeliharaan dan perawatan komputer. Terlebih kepada komputer
admin.
117
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://ilmupedia.com/akademik/ekonomi/595-pengertian-e-commerce.html diakses pada tanggal 20 oktober 2009 pukul 20:49
[2] Indrajit, Richardus Eko, "E-Commerce: Kiat dan Strategi Bisnis di
Dunia Maya", Jakarta, Indonesia: Elex-Media Komputindo, 2001.
[3] Kadir, Abdul, “Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan
PHP”, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2002.
[4] Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset
Yogyakarta, 1995.
[5] Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi Manajemen Jilid I dan II, PT
Prenhallindo, Jakarta, 1995.
[6] Jogiyanto, HM, Analisa dan Desain Sistem Informasi Pedekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, 1989.
[7] Travi D. Mashyusir, Analisa dan Perancangan Sistem pengolahan
data, 1989
[8] Husni Iskandar Pohan & Kusnassriyanto Saiful Bahri, Pengantar
Perancangan Sistem, 1997.
[9] Purwanto Yudi, Pemrograman Web dengan PHP, Jakarta, 2001.
[10] Fatansyah, Ir., Basis Data, Informatika, Bandung, 2001.
[11] http://en.wikipedia.org/wiki/Waterfall_model diakses pada tanggal 8
oktober 2009 pukul 13:39
[12] Bunafit Nugroho, ”Membuat Sistem Informasi Pejualan Berbasis
WEB dengan PHP dan MySQL”, Gava Media, Yogyakarta, 2004
118
[13] http://boringrise.wordpress.com/2009/08/12/278/ diakses pada tanggal
06 Oktober 2009 pukul 03:29.
Download