BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada jenjang sekolah dasar, khususnya pada pembelajaran
matematika menunjukan pola pembelajaran cenderung berpusat pada guru
sehingga siswa hanya menjadi objek pembelajaran. Oleh sebab itu, akibat
dari pola pembelajaran tersebut guru merasa telah memindahkan ilmu
pengetahuan yang dimilikinya kepada para siswa tetapi sesungguhnya
siswa belum memperoleh pembelajaran tersebut.
Salah satu dari Standar Kompetensi Lulusan SD pada mata
pelajaran matematika yaitu, memahami konsep bilangan pecahan,
perbandingan dalam pemecahan masalah, serta penggunaannya dalam
kehidupan sehari-hari Depdiknas (2006). Menurut Prana Widjaya (2011 :
66) dalam penelitiannya tentang matematika yaitu “mata pelajaran
matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah
dasar.” Hal ini dimaksudkan untuk membekali peserta didik dengan
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, serta
kemampuan bekerjasama. Pembelajaran matematika hendaknya dimulai
dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual
problem). Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara
bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk
meningkatkan
keefektifan
pembelajaran,
sekolah
diharapkan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer, alat
peraga, atau media lainnya.
Mata pelajaran matematika untuk sekolah dasar merupakan mata
pelajaran yang berkaitan dengan perhitungan, perkalian dan pembagian.
“Belajar matematika harus melalui proses yang bertahan dari konsep yang
sederhana ke konsep yang lebih kompleks” Harwell (1982 : 184). Setiap
konsep matematika dapat dipahami dengan baik jika pertama-tama
disajikan dalam bentuk konkrit. Namun pada kenyataannya pada mata
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
pelajaran matematika siswa tidak menyukai karena alasan tertentu seperti
susah dalam perkalian, pembagaian dan lain-lain. Berdasarkan hasil studi
pendahuluan peneliti dengan beberapa siswa, mereka mengatakan bahwa
matematika itu susah, rumit, memusingkan dan perlu jalan yang panjang
untuk menyelesaikannya, cara guru mengajar, dan tekanan yang diberikan
orang tua dan guru dalam bentuk hukuman juga menjadi penyebab
ketidaksukaan anak terhadap mata pelajaran matematika. Hal itu membuat
mata pelajaran matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang kurang
dimengerti dan digemari oleh banyak siswa. Mata pelajaran matematika
kebanyakan tidak digemari oleh para siswa karena mata pelajaran
matematika yang selalu berhubungan dengan mengingat dan menghafal
angka sehingga siswa sering menganggap mata pelajaran matematika
sangat membingungkan, monoton, dan tidak ada variasi. Begitupula
ditambahnya para pendidik yang mengajarkankan kepada siswanya dengan
monoton, tidak teoritis serta tidak ada media atau bahan lain agar siswa
dapat tertarik untuk mempelajari mata pelajaran matematika. Dalam
sebuah penelitian oleh Harwell (1982 : 184), “mengatakan bahwa
sepertujuh atau 14,3% siswa sekolah dasar mengalami masalah dalam
bidang studi matematika.”
Seorang guru atau pendidik pada saat pembelajaran matematika
hanya mengandalkan metode ceramah saja sehingga kebanyakan anak
merasa jenuh dan bosan. Ketika rasa bosan dan jenuh itu melanda para
siswa, siswa lebih memilih melakukan hal-hal yang dirasa lebih
menyenangkan,
seperti
mengobrol
dengan
teman
sebangkunya,
menggambar dengan imajinasinya. Akibat dengan terjadinya hal tersebut
kemudian akan berpengaruh terhadap konsentrasi belajar, dan daya ingat
siswa. Selain itu daya ingat seorang anak sangatlah berpengaruh untuk
kondisi belajar mengajar, dengan kondisi seperti ini siswa tidak akan
mampu mengingat kembali apa yang telah guru sampaikan, sehingga
ketika dalam tes yang diberikan oleh seorang guru siswa tidak mampu
mengisi soal yang diberikan.
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
Pembelajaran yang menyenangkan di dalam ruang kelas, sangatlah
dibutuhkan untuk siswa sekolah dasar agar dapat menunjang keberhasilan
suatu
pembelajaran,
dengan
dilakukannya
pembelajaran
yang
menyenangkan di dalam kelas sehingga mater-materi yang disampaikan
oleh seorang pengajar akan sangat mudah dipahami dan dimengerti dengan
baik oleh para siswa. Agar dapat mengatasi pembelajaran matematika
yang monoton dan seakan begitu-begitu saja, maka digunakanlah media
pembelajaran.
Latuheru (1988 : 14), “menyatakan bahwa media pembelajaran
adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara
guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.”
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang
besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
Dalam setiap pembelajaran sangatlah penting bila menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan agar siswa semangat ketika dalam
kondisi belajar di kelas sehingga daya ingatnya mampu menangkap apa
yang disampaikan oleh pengajar sehingga ketika guru memberikan test
siswa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dengan menggunakan
media pembelajaranlah salah satu pemilihan strategi yang tepat. Salah satu
contoh yang tepat adalah mengunakan media audio program musik.
Menurut Nana Sudjana (2005 : 43), “media audio dapat diartikan
sebagai bahan pembelajaran yang disajikan dalam bentuk auditif yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa
sehingga terjadi proses belajar mengajar.” Media audiopun menyajikan
informasi dalam bentuk audio atau suara dan untuk menerima informasi
tersebut menggunakan indra pendengaran. Format studio yang dapat
disajikan adalah suara manusia, musik, lagu/vocal, dan sound effek.
Dengan format tersebut informasi dikemas sedemikian rupa sehingga
membutuhkan daya imajinasi untuk membuat program audio lebih hidup
dan menarik. Seperti yang di kemukakan oleh Reni Oktarina (2011 : 64)
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
dalam penelitiannya bahwa ”media pembelajaran audio sebagai alat
komunikasi antara pengajar dan peserta didik sehingga proses belajar
pembelajaran lebih efektif dan efisien.” Dengan menggunakan media
audio secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa.
Sehingga menimbulkan gairah belajar, memungkinkan interaksi langsung
antara siswa, lingkungan, kenyataan, dan memungkinkan siswa untuk
belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya. Penggunaan media audio
dalam
pembelajaran
dapat
membantu
siswa
dalam
memberikan
pengalaman yang bermakna.
Musik salah satu unsur dari media audio, dengan menggunakan
media audio program musik, pembelajaran matematika dapat berinovasi
dalam belajar. Menurut hasil penelitian Martha, C (2005 : 14) “musik
dapat membantu anak meningkatkan konsentrasi dan kondisi tubuh yang
lebih baik musik bila didengarkan berkali-kali dapat meningkatkan
konsertasi dan daya ingat siswa sehingga dalam setiap pembelajaran siswa
akan mudah menangkap materi pembelajarannya.”
Arifin, D.K (2011 : 9) mengemukakan, “musik dianggap cukup
efektif karena sudah sesuai dengan salah satu karakter anak-anak itu
sendiri yakni mendorong anak-anak untuk lebih ceria.” Sedangkan
menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana (2008 : 49) menjelaskan sebagai
berikut :
“musik memiliki fungsi untuk menimbulkan suasana yang
mendorong siswa untuk memudahkan mencerna informasi. Selain
itu musik juga menimbulkan ketertarikan siswa, mengurangi
kebosanan. Musik juga dapat mempengaruhi kejiwaan
pendengarannya, jika sajian informasi lebih bersifat ajakan
persuasive maka diperlukan musik dengan bit yang cepat dan
semangat.”
Pembelajaran di SD yang menggunakan program musik sudah
mulai jarang ditemukan. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran
yang menggunakan media audio program musik sudah mulai terkikis dan
terguras oleh kemajuan jaman, sehingga media pembelajaran yang
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
menggunakan media audio program musik seakan orang tidak tahu
padahal media audio program musik sangat berperan penting untuk
meingkatkan daya ingat siswa ketika dalam pembelajaran di kelas.
Pembelajaran matematika di SD dengan menggunakan musik
saling membutuhkan menurut (Gunawan, 1998 : 34), “jika musik terdiri
dari ketukan, irama dan nada, maka matematika adalah sebuah angka.”
Dalam menciptakan musik, komponen yang harus ada adalah ketukan,
irama dan nada. Sama halnya dengan matematika. Angka adalah
matematika dan matematika adalah angka. Jika musik dapat melatih otak
untuk melakukan pemikiran yang rumit, meningkatkan konsentrasi, dan
menciptakan ketenangan, maka matematika memerlukan konsentrasi yang
penuh untuk memecahkan persoalan yang rumit.
Penggunaan media pembelajaran dengan menggunakan bantuan
musik pada mata pelajaran matematika diyakini sangat membantu untuk
meningkatkan daya ingat siswa ketika belajar di dalam kelas, sehingga
siswa dapat lebih mudah memahami materi. Selain itu musik juga dapat
menenangkan jiwa, menyenangkan dan menghilangkan rasa bosan pada
saat pembelajaran.
Dalam penelitian Adji (2007 : 64), tentang media audio terhadap
daya ingat mengemukakan bahwa “penelitian menggunakan media audio
terhadap daya ingat jangka pendek sangatlah efektif media pembelajaran
audio program musik memberikan pengaruh besar terhadap kemampuan
daya ingat anak.” Penggunaan media pembelajaran audio program musik
mampu mempermudah siswa dalam menyimpan dan mengingat konsepkonsep dalam beberapa menit setelah proses pembelajaran dilakukan.
Daya ingat sangatlah berperan penting bagi siswa dalam proses
pembelajaran karena sebagian besar pelajaran di sekolah adalah
mengingat. “Daya ingat seseorang tidak hanya kemampuan untuk
menyimpan apa yang telah dialami tetapi kemampuan untuk menerima,
menyimpan dan menimbulkan kembali apa yang dialami” Ajustkoto (2012
; 22). Daya ingat juga kemampuan untuk mengingat kembali pikiran,
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6
pengalaman yang telah lampau. Ifar Arfiya (2011 : 74) dalam
penelitiannya tentang pengertian daya ingat mengemukakan bahwa “daya
ingat merupakan salah satu fungsi kognitif yang banyak berperan dalam
proses berpikir, memecahkan masalah, maupun kecerdasan (intelegensia),
bahkan hampir semua tingkah laku manusia itu dipengaruhi oleh daya
ingat.”
Daya ingat bukan hanya untuk mengingat kembali apa yang telah
terjadi di masa lampau, akan tetapi daya ingat juga berperan penting untuk
proses belajar mengajar. Apabila seorang siswa tidak mengingat suatu
pelajaran maka dia tidak akan bisa menyelesaikan tugasnya dalam
pelajaran itu.
Proses pembelajaran yang dilakukan di SDN 2 Ciwaruga Bandung,
dengan memasukan materi pelajaran matematika ke dalam sebuah musik.
Materi yang akan dipelajari di buat ke dalam sebuah lirik dan dijadikan
sebuah lagu yang bertujuan agar materi berupa musik yang akan
disampaikan lebih mudah diingat dan dipahami oleh siswa. Dengan di
lakukan hal tersebut pembelajaran matematika yang selama ini dipelajari
di SDN 2 Ciwaruga bandung kurang optimal karena pengajar hanya
menggunakan metode ceramah. Padahal siswa kebanyakan merasa bosan,
menjenuhkan, tidak ada variasi dan monoton. Dengan menggunakan
media audio program musik proses belajar menjadi meningkat sehingga
siswa menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari mata
pelajar matematika.
Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti temotivasi untuk meneliti
lebih jauh tentang daya ingat dalam suatu inovasi pembelajaran, yang
diformat dalam judul “Pengaruh Penggunaan Media Audio Program
Musik Bertempo Cepat dan Lambat Untuk Meningkatkan Daya Ingat
(Penelitian kuasi Eksperimen di SDN 2 Ciwaruga kelas 3 pada Mata
Pelajaran Matematika).”
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas maka
penelitian ini bertujuan agar siswa mampu meningkatkan daya ingatnya
dalam mata pelajaran matematika, terutama siswa SDN 2 Ciwaruga kelas
3. Seiring perkembangan inovasi pembelajaran, daya ingat dalam belajar
sangat diperlukan dan sangat berperan penting dalam proses belajar
mengajar. Tidak dipungkiri mata pelajaran matematika sangat susah untuk
dipelajari dan dihafalkan, dengan menggunakan media audio program
musik semoga siswa mampu mengatasi masalah ini, agar dapat mengatasi
masalah ini maka dirumuskanlah masalah dari penelitian yang akan
dilakukan yaitu:
1. Apakah terdapat pengaruh penggunaan media audio pembelajaran
bertempo cepat terhadap peningkatan daya ingat siswa SD pada mata
pelajaran matematika tentang materi pekalian?
2. Apakah terdapat pengaruh penggunaan media audio pembelajaran
bertempo lambat terhadap peningkatan daya ingat siswa SD pada mata
pelajaran matematika tentang materi pekalian?
3. Apakah
terdapat
perbedaan
dalam
penggunaan
media
audio
pembelajaran bertempo cepat dan lambat pada mata pelajaran
matematika dalam meningkatkan daya ingat siswa SD tentang materi
perkalian?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai rumusan masalah di atas, maka tujuan dilaksanakannya
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media audio
pembelajaran bertempo cepat terhadap peningkatan daya ingat siswa
SD pada mata pelajaran matematika tentang materi pekalian.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan media audio
pembelajaran bertempo lambat terhadap peningkatan daya ingat siswa
SD pada mata pelajaran matematika tentang materi pekalian.
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dalam penggunaan
media audio pembelajaran bertempo cepat dan lambat pada mata
pelajaran matematika dalam meningkatkan daya ingat siswa SD
tentang materi perkalian.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dibagi menjadi dua yaitu :
a. Teoritis
Bagi peneliti manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini secara
teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat keilmuan dan
dapat memberikan pengetahuan pembelajaran seberapa besar pengaruh
penggunaan media audio program musik untuk meningkatkan daya ingat.
Selain itu dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran yang positif
terutama dalam bidang ilmu teknologi pendidikan.
b. Praktis
Untuk mengetahui peran media audio program musik, khususnya
dalam upaya meningkatkan perkembangan daya ingat siswa dalam mata
pelajaran matematika, sehingga diharapkan mampu mengingat apa yang di
terapkan oleh peneliti ketika peneliti memberikan penelitian atau pelajaran
yang diterpakan kepada siswa, sehingga siswa dapat mampu meningkatkan
daya ingatnya. Serta diharapkan dapat dijadikan acuan-acuan tingkat
keberhasilan program media audio untuk selanjutnya.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Dalam penulisan skripsi ini, terdapat tiga sistematika penulisan yaitu :
1. Bagian awal skripsi
Terdiri
dari
halaman
judul,
halaman
pengesahan,
pernyataan, abstrak, kata pengantar, ucapan terima kasih, daftar isi,
daftar table, daftar gambar dan daftar bagan.
2. Bagian isi skripsi
Terdiri dari :
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9
BAB I
: PENDAHULUAN
Berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, Tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan struktur organisasi skripsi.
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA
Berisi mengenai teori yang dijadikan landasan
dalam penelitian, meliputi teori perkembangan
anak, teori kognitif, teori media audio musik dan
penelitian terdahulu.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Berisi
mengenai
penelitian,
metode
instrument
penelitian,
penelitian,
subjek
teknik
pengumpulan data, analisis data, dan keabsahan
data.
BAB IV
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi mengenai hasil pengambilan data penelitian
dan pembahasannya.
BAB V
: PENUTUP
Berisi mengenai kesimpulan dan saran.
3. Bagian akhir skripsi
Terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
Yudha Kuswandi, 2014
Pengaruh Penggunaan Media Audio Program Musik Bertempo Cepat dan Lambat untuk
Meningkatkan Daya Ingat
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download