Ringkasan Materi Perkembangan Peserta Didik Hubungan Interpersonal Didik Dwi Prastyo/ 130341614788/ Off B a. Pengertian hubungan interpersonal Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai hubungan antar pribadi. Berikut merupakan pengertian hubungan interpersonal menurut beberapa ahli. Menurut Mulyana (2001) hubungan interpersonal adalah hubungan antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal. Dari definisi hubungan interpersonal yang telah dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal adalah hubungan antara dua orang yang terjadi dalam interaksi tatap muka yang semua orang dapat menangkap reaksi orang lain secara verbal maupun nonverbal. Jadi komunikasi interpersonal antara mahasiswa dan dosen adalah komunikasi terjadi dalam interaksi tatap muka dalam suatu lingkungan kampus yang terjalin secara langsung maupun tidak langsung. b. Proses perkembangan hubungan interpersonal Manusia tumbuh dan berkembang dari masa bayi ke dewasa melalui beberapa langkah dan jenjang. Kehidupan anak dalam menelusuri perkembangannya pada dasarnya merupakan kemampuan mereka berinteraksi dengan lingkungan. Pada proses integrasi dan interaksi ini faktor intelektual dan emosional mengambil peranan penting. Pada akhirnya interaksi antar manusia menjadi suatu kebutuhan. Semakin dewasa dan bertambah umur, kebutuhan manusia menjadi semakin kompleks dan dengan demikian tingkat kehidupan sosial juga berkembang menjadi amat kompleks. c. Jenis-Jenis Hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal dapat diklasifikasikan berdasarkan faktor-faktor berikut: 1. Berdasarkan jumlah individu yang terlibat: a. Hubungan diad Merupakan hubungan antara dua individu. Kebanyakan hubungan manusia dengan orang lain bersifat diadik. William Wilmot mengemukakan beberapa ciri khas hubungan diad: a. Setiap hubungan diad memiliki tujuan khusus b. Individu dalam hubungan diad menampilkan wajah yang berbeda dengan ‘wajah’ yang ditampilkannya dalam hubungan diad yang lain. c. Pada hubungan diad berkembang pola komunikasi (termasuk pola berbahasa) yang unik/khas yang akan membedakan hubungan tersebut dengan hubungan diad yang lain. b. Hubungan Triad Merupakan hubungan antara tiga orang. Dibandingkan hubungan diad, hubungan triad: a. Lebih kompleks b. Tingkat kedekatan antar individu lebih rendah c. Keputusan yang diambil lebih didasarkan voting atau suara terbanyak (dalam hubungan diad, keputusan diambil melalui 2. 3. negosiasi). Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai: a. Hubungan tugas b. Hubungan social Berdasarkan Jangka waktu: a. Hubungan jangka pendek b. Hubungan Jangka Panjang 4. Berdasarkan tingkat keakraban a. Hubungan Biasa b. Hubungan akrab d. Faktor – faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal Perkembangan sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu keluarga, kematangan anak, status sosial ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, dan kemampuan mental terutama emosi dan intelegensi, a. Keluarga Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbegai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialya. b. Kematangan Besosialisasi memerlukan kematangan fisik dan psikis. Untuk mampu mempertimbangkan dalam proses sosial, memberi dan menerima pendapat orang lain, memerlukan kematangan intelekyual dan emosional. c. Status sosial ekonomi Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi atau status kehidupan sosial keluarga dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat akan memandanf anak bukan sebagai anak independen tetapi akan dipandang sebagai konteksnya yang utuh dalam keluarga anak itu, “ia anak siapa”. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan kelompoknya akan memperhitungkan norma yang berlaku di dalam keluarganya. d. Pendidikan Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, akan memberi warna kehidupan sosial anak di dalam masyarakat dan kehidupan mereka di msa yang akan datang. Pendidikan dalam arti luas harus diartikan bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh kehidupan keluarga, masyarakat dan kelembagaan. e. Akibat ketidakmampuan melakukan hubungan interpersonal dan upaya mengatasinya Menurut Tedjasaputra (2004), Peserta didik yang memiliki kesulitan dalam melakukan hubungan interpersonal akan mengalami persoalan yaitu sulit menyesuaikan kehendak,Egois, diri, Ingin mudah menang marah, sendiri cenderung sehingga memaksakan mudah terlibat perseliisihan. Persoalan – persoalan yang dialami peserta didik dalam ketidakmampuan melakukan hubungan interpersonal cenderung akan menghambat pembentukan kepribadian dan aktualisasu diri dalam kehidupan, terutama dalam meraih prestasi di sekolah dan dikhawatirkan dapat menimbulkan persoalan lain yang lebih kompleks bagi peserta didik. Ketidakmampuan peserta didik dalam mengembangkan hubungan interpersonal cenderung menunjukkan perilaku yang negatif. Salah satu perilaku negatif yang dimaksud yaitu dalam bentuk menarik diri dalam lingkungan atau agresif terhadap lingkungan. Peserta didik yang memiliki perilaku negatif di sekolah akan menimbulkan gangguan dalam berinteraksi sosial dan menjadikan ppeserta didik terisolir dari lingkungannya.