DAFTAR PUSTAKA Anggraeni, Putri, dkk. 2013. Hidrolisis Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia Crassipe) Menjadi Glukosa dengan Katalis Arang Aktif Tersulfonasi. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 2 No. 3 Hal 63-69. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Apriyantono, A., dkk. 1989. Analisis Kadar Serat Kasar. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Artati, E.K., Margareta Novia E., dan Vissia Widhie H. 2010. Konstanta Kecepatan Reaksi Sebagai Fungsi Suhu pada Reaksi Hidrolisa Selulosa dari Ampas Tebu dengan Katalisator Asam Sulfat. Jurnal Ekuilibrum 9(1) : 1-4. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Azizah, N, dkk. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol, pH, dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Bioetanol dari Whey dengan Substitusi Kulit Nanas. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Vol. 1 No. 2 Hal 72-77. Badan Koordinasi Energi Nasional (BAROKEN). 2005. Blue Print Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025. Departemen ESDM. Jakarta. Badger, P.C. 2002. Ethanol from cellulose: A general review. Janick and A. Whipkey (Ed.). Trends in New Crops and New Uses. ASHS Press, Alexandria, VA: 17−21. Blanch, H.W. dan Douglas S.C. 1996. Biochemical Engineering. Marcel Dekker Inc. New York: 618. Brandberg, Thomas dkk. 2005. Continous Fermentation of Undetoxified Dilute Acid Lignocellulose Hydrolysate by Saccaromyces Cerevisae ATCC 96581 Using Cell Recicurlation. Biotechnology Progress, 21, 1093-1101. Costello, R. dan H. Chum. 1998. Biomass, bioenergy and carbon management. Wichert (Ed.). Bioenergy ’98: Expanding Bioenergy Partnerships. Omni Press. Madison: 11−17. 45 Fatmawati, A dan Rudy Agustriyanto. 2015. Model Dinamika Orde Satu untuk Menentukan Parameter Kinetika Reaksi Hidrolisa Enzimatis Sabut Kelapa. Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjo XI. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas teknik, Universitas Surabaya. Fuadi, A. M. dkk, 2015. Pengaruh Suhu dan pH terhadap Banyaknya Yield (Kadar Glukosa) yang Dihasilkan pada Proses Hidrolisis Enzimatis dari Limbah Kertas. Simposium Nasional RAPI XIV. Hal 179-185. ISSN 14129612. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fujita, M. and H. Harada. 1991. Ultrastructure and formation of wood cell wall. D.N.S. Hon and N. Shiraishi (Ed.). Wood and Cellulosic Chemistry. Marcel Dekker,Inc., New York: 3–57 Girisuta, B. 2007. Levulinic acid from lignocellulosic biomass. Chemical Engineering Department. Groningen, University of Groningen. Doctoral. Goverment of India. 2012. Methods For Sampling and Analysis for Sugar Confectionery. Tabel 2: IS 6287:1985. Food Safety and Standards Authority of India Ministry of Health and Family Welfare. New Dehli. India. Hambali, E dkk, 2007. Teknologi Bioenergi. Agromedia Pustaka. Jakarta. Harianja, Jhon Wesly, dkk. 2015. Optimasi Jenis dan Konsentrasi Asam pada Hidrolisis Selulosa dalam Tongkol Jagung. Volume 4(4) Hal. 66-71. ISSN 2303-1077. Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura. Hayn, M., W. Steiner, R. Klinger, H. Steinmuller,M. Sinner, and H. Esterbauer. 1993. Basic research and pilot studies on the enzymatic conversion of lignocellulosics. p. 33–72. InJ.N. Saddler (Ed.). Bioconversion of Forestand Agricultural Plant Residues. CAB International, Wallingford. Hermiati, dkk. 2010. Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian 29(4). Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 46 Kardono, L. Broto S. 2010. Teknologi Pembuatan Etanol Berbasis Lignoslulosa Tumbuhan Tropis untuk Produksi Biogasoline. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta. Kartika, B., Sutanti, R., Nuzulis, A. 1992. Petunjuk Evaluasi Produk Industri Hasil Pertanian. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM. Kurniawan, dkk. 2014. Kurva Kalibrasi Sistem Biner Etanol-Air. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Lankinen, P. 2004. Ligninolytic Enzymes of The Basidiomycetous Fungi Agaricus Bisporus and Phlebia Radiata on Lignocellulose-Containing Media, Helsinski. Matz, S.A. 1970. Sereal Technology. The Avi Publishing, Co. Inc. West Port, Connecticut. McKee, dkk. 1996. Biochemistry. Chicago:Mc Grow- Hill. Megawati. 2015. Bioetanol Generasi Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu. Megawati, dkk. 2013. Optimasi Mikroskopis Monte Carlo Method dan Makroskopis Response Surface Methodology pada Hidrolisis Lignoselulosa untuk Pembuatan Etanol. Laporan Tahunan Fundamental DIPA. Universitas Negeri Semarang. Semarang. Megawati. 2012. Buku Ajar Teknik Kimia. Program Studi S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Oktavia, Ferys Ika, Bambang Dwi Argo dan Musthofa Lutfi. 2014. Hidrolisis Enzimatis Ampas Tebu (Bagasse) Memanfaatkan Enzim Selulase dari Mikrofungi Trichoderma Reseei dan Aspergillus Niger Sebagai Katalisator Dengan Pretratment Microwave. Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan, Universitas Brawijaya. Osvaldo Z. S., dkk. 2012. Pengaruh Konsentrasi Asam dan Waktu pada Proses Hidrolisis dan Fermentasi Pembuatan Bioetanol dari Alang-Alang. Jurnal Teknik Kimia No. 2 Vol. 18 Hal 52-62. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. 47 P3GI. 2010. Laporan Produksi Giling Tahun 2009 PTPN/PT Gula di Indonesia. PusatPenelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Pasuruan. Perry, dkk. 1999. Perry’s Chemical Engineer’s Handbook 7th Edition. McGrawHill. New York. Philipp. 1984. Degradation of Cellulose-Mechanisms and Applications. Pure Appl. Chem., 56, 391-402. Prawati, Poppy. 2015. Pembuatan Bioetanol dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal dan Fermentasi: Pengaruh pH, Jenis Ragi dan Waktu Fermentasi. Skripsi. Departemen Teknik kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Sassner, Per dkk. 2008. Steam Pretreatment of H2SO4 – Impregnated Salix for The Production of Bioethanol. Bioresource Technology:137-145. Departement of Chemical Engineering, Lund University, Sweden. Science Stuff, lnc. 2009. Material safety data sheet (MSDS) Asam sulfat. http://www.sciencestuff.com/msds/C2784.html Diakses pada 30 Agustus 2016 pukul 14:45 WIB Sudarmadji. S. 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Liberty. Sukmawati, R. dan Milati S. 2009. Pembuatan Bioetanol dari Kulit Singkong. Program Studi D III Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Supriyanto. 2006. Runge-Kutta Orde Empat. Universitas Indonesia. Jakarta. Suri, Annisa. 2012. Pengaruh Lama Fermentasi dan Berat Ragi Roti Terhadap Kadar Bioetanol dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit ( Elaeis Guineensis Jack ) Dengan HCl 30%. Skripsi. Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan. Taherzadeh, M. J. 1999. “Ethanol from Lignocellulose: Physiological Effects of Inhibitors and Fermentation Strategies”. PhD Thesis. Chalmers University of Technology. Goteborg. Sweden. 48 Tursiloadi, Galih, K.S dan Nasih, S. 2009. Model Matematika Proses Hidrolisis Selulosa Menjadi Glukosa Menggunakan Katalis Asam Encer. J. Tek. Ind Pert. 19(3):164-169. Tjokroadikoesoemo, S. 1986. “ HFS dan Industri Ubi Kayu Lainnya”. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Winarno, F.G. 1984. “ Pengantar Teknologi Pangan”. PT Gramedia. Jakarta. 49