LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Rekonseptualisasi Pengaturan tentang Keuangan Negara Sebagai Upaya Harmonisasi dan Sinkronisasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan BUMN/ BUMD Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun Ketua/Anggota Tim Dr. Nurini Aprilianda, SH.MHum. Dhiana Puspitawati, SH., MH. Adi Kusumaningrum, SH., MH. NIDN. 0029047603 NIDN. 0703067402 NIDN. 0013097902 Dibiayai oleh : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya Nomor : 023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor 157 Tahun 2014 tanggal 10 April 2014 UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOPEMBER 2014 Ringkasan Penelitian ini didasarkan pada meningkatnya perkara pidana korupsi yang diajukan ke pengadilan atas dasar adanya kerugian negara, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan BUMN/ BUMD. Penelitian ini bertujuan menganalisis permasalahan mendasar mengenai pengertian dan ruang lingkup keuangan negara. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengartikan keuangan negara dari sudut objeknya, sedangkan UndangUndang Nomor 17 tahun 2003 tentang BUMN mengartikan keuangan negara dari subjeknya. Dari sisi ini siapapun yang terlibat dalam pelaksanaan hukum tidak menggunakan pendekatan atau kriteria yang sama, dapat dipastikan dalam pelaksanaannya akan menimbulkan permasalahan. Penelitian ini difokuskan pada 3 (tiga) permasalahan, yakni: 1). kualifikasi atau kriteria tindak pidana korupsi dalam pengelolaan BUMN/ BUMD berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan aturan perundang-undangan yang berhubungan dengan pengelolaan BUMN/ BUMD, 2). Hambatan yuridis pelaksanaan pemberantasan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan BUMN/ BUMD berkaitan dengan pengaturan keuangan negara di Indonesia, 3). rekonseptualisasi pengaturan tentang keuangan negara sebagai upaya harmonisasi dan sinkronisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam pengelolaan BUMN/ BUMD. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kriteria tindak pidana korupsi dalam pengelolaan BUMN/ BUMD berdasarkan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan aturan perundang-undangan yang mendasari pengelolaan keuangan Negara, adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan Pasal 14 UU Tindak Pidana Korupsi, 2) Pelaku atau Subjek tindak pidana korupsi, 3) Dapat Merugikan Keuangan Negara dan Perekonomian Negara, 4) Melawan Hukum atau Menyalahgunakan Kewenangan, 5) Memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau suatu korporasi, 6) adanya kesengajaan untuk melakukan perbuatan melawan hukum/penyalahgunaan wewenang/sarana/ kesempatan yang dimiliki pegawai/pejabat suatu organisasi pemerintah/BUMN/ BUMD/Yayasan untuk memperkaya/ menguntungkan diri sendiri/orang lain/suatu korporasi. Sehingga harus dapat dibuktikan adanya kesengajaan tersebut dalam proses pembuktian di muka persidangan perkara tindak pidana korupsi, 7) Adapun apabila timbulnya kerugian keuangan negara yang terjadi yang bukan disebabkan adanya kesengajaan untuk melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan kewenangan, maka hal tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. Berdasarkan hasil analisis terhadap putusan-putusan Mahkamah Agung RI dapat diketahui bahwa belum adanya kesamaan pandangan/ pengertian atas makna keuangan Negara dan kerugian Negara, khususnya dalam BUMN/BUMD. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia melalui 3 putusannya, yaitu: Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 62/PUU.XI/2013 jo Nomor 48/PUU.XI/2013 jo Nomor 77/PUU.IX/2011 telah memberikan batasan tentang unsur-unsur tindak pidana korupsi pada BUMN/BUMD dan pengertian serta ruang lingkup dari”keuangan Negara” dan “kerugian Negara”. DAFTAR PUSTAKA Buku A. Djoko Sumaryanto, Pembalikan Beban Pembuktian Tindak Pidana Korupsi dalam Rangka Pengembalian Kerugian Keuangan Negara, Prestasi Pustakaraya, Jakarta, 2009. Arifin P. Soeria Atmadja, Kapita Selecta Keuangan Suatu Tinjauan Yuridis, UPT Penerbitan Universitas Tarumanagara, Jakarta, 1996. Arifin P. Soeria Atmadja, Keuangan Publik dalam Perspektif Hukum; Teori, Praktik, dan Kritik, Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005. Bagir Manan, Dasar-dasar Perundang-Undangan Indonesia, Cetakan Pertama, Jakarta: Ind. Hill. Co, 1992. Barda Nawawi Arief , Kapita Selekta Hukum Pidana, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2003. Darwin Prinst, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002. David Kershaw, Company Law in Context, Text and Materials, Oxford University Press, 2009. Dian Puji N Simatupang, Determinasi Kebijakan Anggaran Negara Indonesia Studi Yuridis, Penerbit Papas Sinar Sinanti, Jakarta, 2005. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008. Douglas M Branson, Corporate Governance, Virginia, The Michie Company, 1993. Edy Soepangkat dan Haposan Lumban Gaol, Pengantar Ilmu Keuangan Negara, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas dan PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1991. Fiona Boyle, Deveral Capps, Philip Plowden, Clare Sanford,, A Practical Guide to Lawyering Skilss, Third Edition, Cavendish Publishing Ltd., London, 2005. Fred B.G. Tumbuan, Tugas dan Wewenang Organ Perseroan Terbatas Menurut Undang-Undang Tentang Perseroan Terbatas, PPH Newsletter No.70, 2007. Gower, LCB, Principles Of Modern Company Law, Sweet & Maxwell, London, 1992. Harkristuti Harkrisnowo, “Korupsi, Konspirasi dan Keadilan di Indonesia”, Jurnal Dictum LeIP,, Edisi I, Jakarta, Lentera Hati, 2002. Idris dkk, Editor, Penemuan Hukum Nasional dan Internasional, Fikahati Aneska bekerjasama dengan bagian Hukum Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung, 2012. I.G. Rai Widjaya, “Hukum Perusahaan”, cetakan keenam, Kesaint Blanc: Jakarta, Mei 2006. IGM Nurdjana, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi (Problematik Sistem Hukum Pidana dan Implikasinya Pada Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi), Total Media, Yogyakarta, 2009. Indra Safitri, Tindak Pidana di Bidang Perbankan ditinjau dari Undang-Undang Perbankan dan Peraturan Perundang-undangan Terkait serta Permasalahan dalam Prakteknya, Centre for Finance, Investment and Securies Law (CFISEL), Jakarta, 2007. Idris dkk, Editor, Penemuan Hukum Nasional dan Internasional, Fikahati Aneska bekerjasama dengan bagian Hukum Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung. Indriyanto Seno Adji, Korupsi dan Pembalikan Beban Pembuktian, Penerbit Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum “Prof. Oemar Seno Adji, SH & Rekan, Jakarta, 2006. James D Cox, et all, Corporations, Aspen Law & Business, New York, 1997. J.E. Jonkers, Buku Pedoman Hukum Pidana Hindia Belanda, Bina Aksara, Jakarta, 1987. Jonker Sihombing, Tanggung jawab Yuridis Bankir atas Kredit Macet Nasabah, Alumni, Bandung, 2009. Jur Andi Hamzah, Pemberantasan Korupsi melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007. Kuntjoro Purbopranoto, Beberapa Catatan Hukum Tata Pemerintah dan Peradilan Administrasi Negara, PT Alumni, Bandung, 1981. Kusnu Goesniadhie S, Harmonisasi Hukum Perspektif Perundang-undangan, Lex Specialis Suatu Masalah, JP Books, Surabaya. Leden Marpaung, Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan dan Pencegahan, Djambatan, Jakarta, 2004. Lilik Mulyadi, Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia “Normatif, Teoritik, Praktik dan Masalahnya, Alumni, Bandung, 2007. Leden Marpaung, Tindak Pidana Korupsi Pemberantasan dan Pencegahan, Djambatan, Jakarta, 2004. Mahkamah Agung RI, 205, Buku pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Buku II, Edisi Revisi Tahun 2005. Marella Buckley, dalam Hans Otto Sano, et.al.,Hak Asasi Manusia dan Good Governance, Membangun Suatu Ketertiban,(alih bahasa oleh Rini Adriati), DepKumHam, Jakarta, 2003. Maria Farida Indrati Soeprapto, Ilmu Perundang-Undangan, dasar-Dasar dan Pembentukannya, Yogyakarta: Kanisius, 1998. Mochtar Lubis & James C. Scott, Bunga Rampai Korupsi, LP3ES, Jakarta, 1995. Munir Fuady, Doktrin-Doktrin Modern dalam Corporate Law. Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2002. Mudzakkir, Posisi Hukum Korban Kejahatan dalam Sistem Peradilan Pidana, Disertasi Program Pasca Sarjana FH-UI, Jakarta, 2001. P.A.F. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Sinar Baru, Bandung, 1984. Riant Nugroho D. & Ricky Siahaan, BUMN Indonesia, Isu, Kebijakan, dan Strategi, Penyunting, Jakarta, Percetakan PT Gramedia, 2005. Ridwan Khairandy, Pengantar Hukum Dagang, FH UII Press, Jogjakarta, 2006. Rochmat Soemitro, Penuntutan Perseroan Terbatas dengan Undang-Undang Pajak Perseroan, Bandung, PT.Eresco, 1979. Rohim, Modus Operandi Tindak Pidana Korupsi, Pena Multi Media, Depok, 2008. Ronny Rahman Nitibaskara, Tegakkan Hukum Gunakan Hukum, Kompas, Jakarta, 2005. Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta, PT. Inter Masa, 1987. Sundari Arie, Tindak Pidana di Bidang Perbankan ditinjau dari Undang-Undang Perbankan dan Peraturan Perundang-undangan terkait serta Permasalahan dalam Prakteknya, Centre for Finance, Investment and Securies Law (CFISEL). Jakarta, 2007. Soekanto, S., Sri Mamudji.. Penelitian Hukum Normatif; Suatu Tinjauan Singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003. Solly Lubis, Landasan dan Teknik Perundang-Undangan, Bandung: Mandar Maju, 1989. Sudarto, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Bandung, 1977. Sudikno Mertokusumo, Penemuan Hukum, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 2010. Tim Peneliti Fakultas Hukum USU, Ketentuan-Ketentuan Yang Mengatur Mekanisme Usaha Perusahaan (Negara) Perseroan (Persero), Jakarta, 1984. Wiyono , SH, Pembahsan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, PT.Sinar Grafika, Jakarta, 2006. Wirjono Prodjodikoro, Azas-azas Hukum Perdata, Bandung, Sumur Bandung, 1966. Karya Ilmiah Chatamarrasjid Ais, Pengaruh Doktrin Piercing The Corporate Veil dalam Hukum Perseroan Indonesia, Jurnal Hukum Bisnis Volume 22 Nomor 6 Tahun 2003. Chidir Ali, Badan Hukum, Alumni, Bandung, 1987, hlm. 19, dalam Jurnal Hukum Bisnis Volume 26 Nomor 1 Tahun 2007. Erman Rajagukguk, Makalah disampaikan pada Diskusi Publik “Pengertian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi” Komisi Hukum Nasional (KHN) RI, Jakarta 26 Juli 2006. Harkristuti Harkrisnowo, “Korupsi, Konspirasi dan Keadilan di Indonesia”, Jurnal Dictum LeIP, Edisi I, Jakarta, Lentera Hati, 2002. Hendarman Supandji, "Peningkatan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dalam Pelaksanaan Tugas Kejaksaan”, Makalah disampaikan dalam Kuliah Umum di Undip Semarang, tanggal 27 Februari 2009. Hikmahanto Juwana, Politik Hukum Bidang Ekonomi di Indonesia, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 23 No. 2 Tahun 2004. Jurnal Transparansi, Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Prospeknya, Catatan Hukum Mansur Kartayasa, Edisi 16, 2000. Moh. Hasan Wargakusumah dkk. Perumusan Harmonisasi Hukum tentang metodologi harmonisasi hukum, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, Jakarta 1996. Ridwan Khairandy, Korupsi di Badan Usaha Milik Negara Khususnya Perusahaan Perseroan: Suatu Kajian atas Makna Kekayaan Negara yang Dipisahkan dan Keuangan Negara, Jurnal Hukum NO. 1 Vol.. 16 Januari 2009, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Internet: Arifin P. Soeriaatmadja, “Hukum Keuangan Negara Pasca 60 Tahun Indonesia Merdeka: Masalah dan Prospeknya bagi Indonesia Inc,” http://cfisel.blogspot.com/2007/08/artikel-tentang-kerugian-negara.html, diakses tanggal 22 April 2013. Busyro Muqqodas dalam Busyro: Kementerian, BUMN, dan BUMD Sarang Korupsi, http://www.webstatsdomain.comdomainswww.centroone.com/news/2012/ 12/4m/busyro-kementerian-bumn-dan-bumd-sarang-korupsi/, diakses tanggal 22 April 2013. Hadiyanto dalam promosi doctor, http://alumnifhunpad.or.id/artikel/baca/PROMOSI-DOKTOR-ILMU-HUKUM-KETUAUMUM-IKAFH-UNPAD/51, diakses tanggal 22 April 2013. Romli Atmasasmita, Reorientasi Arah dan Lembaga Pemberantasan Korupsi, http://www.antikorupsi.org/new/index.php?option=com_content&view=art icle&id=19502:reorientasi-arah-dan-lembaga-pemberantasankorupsi&catid=42:rokstories&Itemid=106&lang=id, diakses tanggal 22 April 2013. Tinjauan Yuridis Kerugian Negara Versus Kerugian BUMN Dalam Kasus Korupsi Di Indonesia, http://qolbi.wordpress.com/2012/07/31/tinjauanyuridis-kerugian-negara-versus-kerugian-bumn-dalam-kasus-korupsi-diindonesia/, diakses tanggal 22 April 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, Ibid Wicipto Setiadi, Proses Pengharmonisasian Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Peraturan Perundang-undangan, http://ditjenpp.kemenkumham. go.id/htn-dan-puu/232-proses-pengharmonisasian-sebagaiupayameningkatkan-kualitas-peraturan-perundang-undangan.html.