S im t C ll ti Speciment Collecting and Handling and

advertisement
Speciment
S
im t Collecting
C ll ti
and Handling.
Handling
Dr.Ozar Sanuddin, SpPK
Tahap tahap pemeriksaan
spesimen
i
:
• Pra analitik
• Analitik
• Pasca Analitik .
Bila tahap tahap ini terlaksana
dengan baik akan diperoleh hasil
pemeriksaan
ik
yang sahih.
hih K
Kesalahan
l h
sering terjadi pada tahap Pra analitik.
Pra analitik :
Persiapan pasien :
• melibatkan dokter , perawat dan pasien/
keluarga
ƒ Puasa /tidak puasa
ƒ Penghentian obat-obatan
ƒ Pengambilan
g
spesimen
p
Pra analitik [sambungan]:
ƒ Pemilihan antikoagulansia/pengawet dan
wadah yang digunakan Æ sesuaikan
dengan prosedur,
prosedur jenis pemeriksaan
diminta.
ƒ Tata cara penyimpanan spesimen
sebelum atau penundaan pemeriksaan
ƒ Syarat dan pengiriman spesimen.
Wadah dan Antikoagulan
• Antikoagulansia + Tabung Vakum :
Antikoagulansia
Warna tutup
tabung
K2/K3/Na2-EDTA Æ
Na-sitrat
Æ
Na/K/Li heparin
Æ
Fluorida-oksalat-iodoasetat Æ
Æ anti glikolisis
• Antikoagulan(-),Tabung vakum Æ
• Tabung steril
Æ
•
•
•
•
ungu
biru
hijau
abu-abu
merah
kuning
Wadah dan Antikoagulan[Samb]
• Spuit
- dysposible Æ plastik Æsekali pakai.
- Non
N d
dysposible
ibl Æ kaca
k
Æ disterilkan
di t ilk
• Jarum/needle:
- 20-21 G Æ dewasa
- 23 G/Butterfly needle Æ anak
anak-anak
anak
Wadah dan Antikoagulan[Samb]
• Botol biasa
Æ berwarna Æ bilirubin
g
Æ kimia klinik
Æ bening
Æ plastik/kaca dilapisi silikon Æ haemorrhagic
screening test
Æ urin rutin
Æ bersih
kultur Æ steril
Æd h rutin
Ædarah
i
Æ bersih
b ih
kultur Æ steril
Wadah dan Antikoagulan[Samb]
• Tabung dengan mulut lebar
lebar,pakai
pakai penutup
karet
• Kapas alkohol
• Lancet Ætelinga ,jari ,tumit /kapiler
• Arterial kateter Æ AGDA dan elektrolit
Spesimen
1.
1
2.
3
3.
4.
5.
6
6.
7.
Darah
Urin
F
Feses
Sperma
CSF
BMP
Cairan tubuh lain
1 Spesimen darah
1.
• Lokasi pengambilan : vena , arteri
arteri, kapiler
kapiler.
paling sering vena median cubiti
Æsterilisasi alkohol 70% Æpunksi Æ 1 cc/
menit
• Antikoagulan
A tik
l yang di
dipakai
k i ttergantung
t
parameter yang diminta dan rasio darah
d
dengan
antikoagulansia
tik
l
i sudah
d h ttt
ttt.
1 Spesimen darah [Samb]
1.
• Spesimen darah harus sudah diperiksa
sebelum 1 jam.
• Penundaan dan penyimpanan
pemeriksaan spesimen sangat tergantung
pada jenis pemeriksaan .
1 Spesimen darah [Samb]
1.
• Perpanjangan pemakaian tourniquet :
Æ stasis/penumpukan darah Æ meningkat
sejumlah hasil lab
• Harus dihindari selama pengumpulan
spesimen
i
d
darah
h untuk
t k penentuan
t
Haemor
H
rhagic screening test, AGDA atau asam
l t t
lactat
1 Spesimen darah [Samb]
1.
• Selama pengumpulan spesimen/serum
isolasi eritrosit harus hati hati Æ
g
g hemolisis yyang
g tidak
mengurangi
disengaja.
• Hemolisis Æ jjarum terlalu besar/kecil ,
syringe lembab (moisture), terlalu
bersemangat (vigorous) mencampur
d h tterlalu
darah,
l l cepatt memasukan
k kkedalam
d l
tabung atau pemisahan.
Komponen Darah
1. Sel darah Æ eritrosit,
1
eritrosit leukosit
leukosit,trombosit.
trombosit
2. Plasma Æ bagian cair dari darah+
antikoagulansia (dosis dan rasio tertentu)
•
•
Serum Æ bagian cairan dari darah yang
dibiarkan membeku (tanpa antikoagulan)
Whole Blood Æ plasma + sel darah
2 Spesimen Urin
2.
Terbagi atas:
• Urin segar
• Urin porsi tengah
• Urin pagi
• Urin sewaktu
• Urin 24 jam
• Urine 2 jam post prandial
Æ Tergantung jenis parameter yang diperiksa
Urin segar
• Urin yyang
g baru dikeluarkan
• Wadah yang digunakan harus kering, bersih
dan tertutup rapat
• Biasanya untuk pemeriksaan kehamilan dan
pemeriksaan urin rutin
• Untuk
U t k anak-anak
k
k ditampung
dit
d
dengan
menggunakan kantong plastik polyetilen
• Tidak perlu penggunaan pengawet
• Harus diperiksa dalam waktu 1 jam setelah
p g
pengambilan
Urin porsi tengah[kultur]
• urin yang diambil pada aliran tengah saat
pengeluaran urin
• Sebelum pengambilan urin Æ sterilisasi Æ
pria, bersihkan preputium.Wanita,
bersihkan labia mayora dan minora serta
ostium uretra externa
• Wadah
W d h penampung h
harus streil
t il d
dan
tertutup rapat
Urin porsi tengah[kultur]
• Jika lokasi pasien jauh
jauh, lebih dari 1 jam
perlu media trasport
• Tidak perlu penggunaan pengawet
• Harus diperiksa dalam waktu 1 jam
setelah
t l h pengambilan
bil
• Digunakan untuk kultur urin
• Kadang-kadang diambil dengan punksi
suprapubik
p p
Urin Sewaktu
• Urin yang dikeluarkan kapan saja saat
akan diperiksa tanpa memperhatikan
waktu atau interval waktu tertentu
• Wadah harus bersih, kering dan mulut
wadah lebar
• Biasanya digunakan untuk urinalisis rutin
pada
d pasien
i b
berobat
b t jjalan
l atau
t screening
i
Urin Pagi
•
•
•
•
•
Urin pagi yang pertama kali dikeluarkan
Wadah harus bersih dan kering
T
Tanpa
pengawett
Diperiksa secepatnya kurang dari 1 jam
Untuk pemeriksaan tes kehamilan, protein,
sedimen dan nitrit
Urin 24 jam
• Beri penjelasan pada pasien agar tidak
terjadi kesalahan dalam pengumpulan
• Kapasitas wadah : 2
2-3
3 L urin
urin.
• Dosis pengawet toluen 1-3ml /1 L urin
Urin 24 jam[sambungan]
• Tetapkan waktu penampungan (jam 8 –
20], urin jam 8 dibuang, urin berikutnya
ditampung dengan wadah yang
mengandung pengawet Æ kocok hingga
merata Hal yang serupa dilakukan
merata.
kembali)
• Untuk menentukan kreatinine clearence
clearence,
kadar protein 24 jam
Urin 2 jam postprandial
• Urin yang diambil 2 jam setelah makan
makan.
• Ditampung dalam wadah yang
bersih kering dan tertutup
bersih,kering
• Untuk memantau terapi pada penderita
Di b t M
Diabetes
Melitus
lit
Urin 2 jam postprandial
• Bila pemeriksaan ditundaÆsimpan di
lemari es pada suhu 2-80 C,Æmencegah
dekomposisi urin oleh bakteri
bakteri, tetapi
menyebabkan presipitasi pospat dan urat
amorf dan peningkatan berat jenis urin
urin.
• Bila akan diperiksa kembali urin Æbiarkan
dahulu sampai mencapai temperatur
kamar.
3 Spesimen Sperma
3.
• Harus abstinensia [3 hari]
• Masturbasi/labÆtampung dalam wadah Æ
secepatnya dikirim ke laboratorium
3 Spesimen Sperma
3.
• Wadah : Sebaiknya dari kaca
kaca, bermulut
lebar, bersih dan tidak mengandung
detergen Wadah plastik [kecuali yang
detergen.
licin] Æ mengganggu motilitas sperma
• Kondom tidak dianjurkan Æ mengandung
spermisida
4 BMP dan CSF
4.BMP
• Sebaik dibuat inform concern dan
melakukan prosedur sterilisasi.
• BMP Æ normal atau ada tanda keganasan
Æ proliferasi dan maturasi abnormal
d i serii h
dari
haematopoitik
t
itik Æinterpretasi
Æi t
t i:
leukemia,
5 Cairan Tubuh Lain
5.
• Cairan otak
otak, cairan serosa dan cairan
sendi harus dijelaskan tindakan yang akan
dilakukan manfaat dan resiko yang akan
dilakukan,
timbul Æ inform concern
• Antikoagulan yang digunakan untuk cairan
serosa dan sendi adalah K3EDTA atau
Sodium haparin
Collection Variables
1.
1
2.
3.
4.
5
5.
6.
Diurnal variables
Posture
Stasis
Hemolysis
Presevation
Transportation
p
Diurnal Variable
• Pemeriksaan analit dalam sample
p darah dari
kehari mempunyai perbedaan. Beberapa analit
memperlihatkan perbedaan 30 – 50 % seperti :
C i l
Corticol
C i
Corticosteroid
id
Iron
Glukosa
E ti l
Estriol
T i li id
Trigliserida
Cathecolamine
• Jadi sebaiknya sample diambil segera setelah
bangun
Hemolysis
• Pemisahan eritrosit dari spesimen/serum
p
lakukan dengan hati.
• Terjadi ok penggunaan jarum terlalu besar atau
k il , syringe
kecil
i
llembab
b b ((moisture),
i
) terlalu
l l
bersemangat (vigorous) mencampur darah,
terlalu cepat memasukan kedalam tabung atau
proses pemisahan.
• Peningkatan keliru (increase falsely) kadar analit
dalam serum yang berasal dari analit yg
kadarnya tinggi dalam eritrosit.
Hemolysis
• Sebaliknya substans yang kadarnya rendah dalam
eritrosit
it it , hemolisis
h
li i akan
k menghasilkan
h ilk pengenceran d
dan
dan berpengaruh pada constituen dalam serum .Analit
yang dipengaruhi secara significan oleh hemolisis :
T t l protein
Total
t i
TG
Albumin
Norepineprin
Lipid
Renin
Iron
Aldosteron
Ca
K
Enzymes
Mg
Bilirubin
Inorganik posporous
Cholesterol
Kriteria spesimen untuk
laboratorium
• Laboratorium dapat
p menolak spesimen
p
bila tidak memenuhi kriteria pemeriksaan
seperti :
- identifikasi
id tifik i pasien
i ((nama, asall
ruang) tidak jelas.
- Volume samplel tidak cukup Æpraktek
luar
- Wadah dan antikoagulan yang
tidak sesuai.
- Hemolysis.
y
Specimen stability and
storage
•
•
•
•
Removal of cellular components
components.
p
Stabilization of sample.
Storage.
Other storage problems.
Download