Oleh M. Fuad Nasar, Wakil Sekretaris BAZNAS

advertisement
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL
Pusat Dokumentasi dan Jaringan Informasi Hokum Nasional
n.May.Jen. Sutoyo -Cililitan- Jakarta Timur
Somber :Mt:0/1/ IN[)OAJF-94
Subjek:
l Hariffgl :S~W Jil !VOU .:90/lj
HUI\UM ISL/f1M
-
1-//J /<.. T-1-
Hlm/Kol : )(v / l-5
Bidang:
Siasat Harta
dalam Islam
-------
----
Oleh M. Fuad Nasar,
Wakil
BAZNAS
--- - -Sekretaris
--
alam buku Keadilan Sosial Dalam
Islam (1950) Prof. Dr. Hamka
menjelaskan bahwa Islam tidak
memungkiri pentingnya harta bagi kehidupan. Segala rukun dan perintah
aga:ma, seperti shalat, puasa, zakat,
haji, jihad a tau perjuangan menegakkan
agama, tidak dapat dijalankan tanpa
harta. Dengan kekayaannya, orang
Islam dapat mempertinggi kemuliaan
budi, kebudayaan, keagamaan, dan
pembangunannya.
Pandangan hidup yang berpijak
pada akar ideologi materialisme telah
mendorong lahirnya perilaku ekonomi
yang hedonistik, sekularistik dan materialistik. Dalam konteks ini Hamka
mengemukakan beberapa ayat Al Quran
yang menjelaskan bahwasanya harta
adalah alat dan bukan tujuan. Harta
adalah wasilah, dan bukan ghayah!
Yang merupakan tujuan dalam hidup
manusia ialah: ingat kepada Allah,
menuju ridha Allah, dan menegakkan
jalan Allah (sabilillah).
Hamka mengingatkan, janganlah alat
dijadikan tujuan. Jangan sampai kecintaan kepada harta benda, menjadikan
manusia lalai mengingat Allah. Islam
yang merupakan wahyu Allah untuk
keselamatan umat man usia seluruhnya
melarang manusia memandang harta
sebaga.i tujuan hidup.
Penulis Tafsir Al-Azhar (30 jilid) itu
memaparkan pandangan Al Quran (QS
Al Hadid ayat 7) bahwa harta adalah
kepunyaan Allah, sedangkan manusia
hanya diberi tugas menjadi kkhalifahNya untuk memelihara harta benda itu.
D
Menurut Hamka, ajaran Islam harus
terlebih dahulu dimasukkan ke dalam dasar jiwa dan setelah itu barulah
diikuti dengan peraturan yang dapat
dijalankan. Dalam bahasa dan ungkapan yang berbeda dapat dikemukakan
bahwa aktivitas ekonomi
seorang muslim bukan
hanya sekedar untuk
memenuhi kebtituhan
hidupnya saja, tetapi
juga merupakan bagian
dari ibadah kepada Allah SWT.
Siasat harta dalam Islam menggariskan hak
milik pada hakikatnya
adalah milik Allah, bukan milik sendiri secara
mutlak seperti pacta ajaran Kapitalis dan bukan
pula kepunyaan masyarakat seperti terdapat
dalam ajaran Sosialis
dan Komunis. Hak milik individu hanya pacta
lahiriah saja, namun
itupun terikat dengan
beberapa syarat. Dalam
ketentuan syariah, seseorang tidak diberi izin
menguasai harta kalau bukan dari hasil
usahanya, seperti bertani, berdagang,
beternak, menerima upah/gaji dari
bekerja serta mendapatkan harta dari
zakat, warisan dan wasiat menurut hukum Islam, a tau diberi oleh pemerintah.
Penuturan Hamka tentang siasat harta
dalam Islam sebangun dengan uraian
8
Sambungan
[ Sumber:
[ Hariffgl:
j Hlm/Kol:
Taqiyuddin An-Nabhani yang membagi
tiga macam kepemilikan, yaitu kepemilikan individu (milkiyyah fardiyyah),
kepemilikan umum (milkiyyah ammah),
dan kepemilikan negara (milkiyyah
dauliyyah).
Menurut Hamka, itulah yang diakui oleh Islam sebagai sumber halal dari harta dan kekayaan. Sumber kekayaan
lainnya dari jalan men"Jangan. sampai
curi, merampok, mekecintaan kepada harta
nipu, berjudi, korupsi,
dan sejenisnya adalah
benda, menjadikan
pangkal kebinasaan,
manusia lalai mengingat pangkal dari ketidakadilan, dan sumber keAllah. Islam yang
hancuran masyarakat.
Jika manusia dalam
merupakan wahyu Allah
aktivitas ekonominya
untuk keselamatan umat terlepas dari hukum. hukum Allah, niscaya
manusia seluruhnya
dia akan masuk ke dalam perangkap hawa
melarang manusia
nafsu setan dan jika hal
memandang harta
itu terjadi berarti runtuhlah kemakmuran
sebagai t~juan hidup".
masyarakat.
-·-·~"-~--~Islam mengakui dan
menganjurkan agar manusia mempelajari alat-alat modern dalam rangka memajukan perekonomian
dan janga·n hanya mencukupkan dengan
sistem da,n cara lama. Istilah Hamka,
"Tukarlalt bajak dengan traktor. Kalau
ekonomi mundur, maka mundur pulalah cara berfikir. Tetapi jangan menipu.
Jangan mengicuh. Jangan berspekulasi
"-"-·-·-------
Download