Untung, Managing Contents-URL to Improve...39 MANAGING CONTENTS-URL TO IMPROVE WEBSITE FUNCTIONALITY IN VPN ARCHITECTURE USING SERVER LIST Untung Rahardja1,Valent Setiatmi2, Rinaldi Fadila3 1,2,3 STMIK Raharja Tangerang,Jl. Jederal Sudirman No. 40 Modern Tangerang - Banten Email: [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT Virtual Private Network (VPN) is a communications technology that allows for connections to and from the public network and use it like using a local network and also even join the local network itself. However, this action will cause the user to access local website via Internet Protocol (IP) Address, in which each server has an IP address that is different. This can cause discomfort both from the user or administrator to access a website, ie if there is a change server IP Address. Meanwhile, there is no guarantee that the IP address of a server is always fixed (never change). Therefore, writing becomes an absolute URL for the note. Through the Server List method can be a solution to resolve the issue. List servers can be defined as a way of calling a file via the URL by using the list server, attributes and several specific variables. In this article described five characteristics of the Server List in order to solve these problems, as well as implementation measures at the company's local website in order to support digital connectivity to web based information systems.Keywords: virtual private network, web, url, ip address. ABSTRAK Virtual Private Network (VPN) merupakan sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan adanya koneksi dari dan ke jaringan publik serta menggunakannya bagaikan menggunakan jaringan lokal dan juga bahkan bergabung dengan jaringan lokal itu sendiri-. Akan tetapi, tindakan ini akan menyebabkan user untuk mengakses website lokal via Internet Protocol (IP) Address, dimana pada masing-masing server memiliki IP Address yang berbeda-beda. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan baik dari sisi user maupun administrator dalam mengakses sebuah website, yakni apabila terjadi perubahan IP Address server. Sementara itu, tidak ada jaminan bahwa IP Address sebuah server selalu tetap (tidak pernah berubah). Oleh karena itu, penulisan URL menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan. Melalui metode Server List dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Server List dapat didefinisikan sebagai suatu cara pemanggilan file melalui URL dengan menggunakan daftar server, atribut dan beberapa variabel tertentu. Dalam artikel ini dijelaskan 5 ciri khas dari Server List guna memecahkan masalah tersebut, serta langkah-langkah implementasinya pada website lokal perusahaan dalam rangka mendukung konektivitas digital pada sistem informasi berbasis web. Kata kunci: virtual private network, website, url, ip address. PENDAHULUAN Pemanfaatan teknologi informasi oleh berbagai organisasi dan perusahaan saat ini sudah menjadi rahasia umum. Fenomena penggunaan konektivitas digital pun sudah booming sejak tahun 1900an. Konektivitas digital dapat dilakukan atas dukungan prinsip dan cara kerja internet dan web [1]. 40. CSRID Journal, Vol.3 No.1 Februari 2011, Hal 39 - 47 Banyak organisasi yang telah menerapkan konektivitas digital dalam mendukung proses bisnisnya. Web mulai dikembangkan dari sebuah bahan marketing yang statik menjadi platform bisnis yang dinamis [2]. Untuk dapat menerapkan prinsip dan cara kerja web, dibutuhkan ketersediaan jaringan. Dalam dunia bisnis, biasanya sebuah organisasi ingin membangun Wide Area Network (WAN) untuk menghubungkan beberapa kantor cabangnya. Sebelum munculnya Virtual Private Network (VPN), mereka umumnya menggunakan “leased line” yang mahal sehingga hanya perusahaan besar yang dapat memilikinya [3]. Namun, dewasa ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan VPN karena fasilitas-fasilitas yang ditawarkan berupa remote access client, internetworking LAN to LAN, serta akses yang terkontrol dengan biaya yang murah. Gambar 1. Arsitektur VPN Dengan adanya dukungan teknologi VPN, dua cabang perusahaan yang terletak di dua lokasi berbeda dapat bekerja via internet seperti halnya pada real network [4]. Authorized user dapat mengakses jaringan lokal bagaikan secara fisik berada pada LAN (Local Area Network). Sehingga website lokal perusahaan pun dapat dipanggil via browser, yakni dengan menggunakan IP Address server lokal. PERMASALAHAN Secara umum, LAN mengacu pada sekelompok komputer yang saling berhubungan ke jaringan sehingga dapat berkomunikasi, bertukar informasi dan berbagi sumber daya [5]. Tipe jaringan client/server telah menjadi pilihan computing architecture untuk organisasi bisnis yang mencari keunggulan kompetitif [6]. Gambar 2. Tipe Jaringan Client/Server Pada LAN organisasi yang menerapkan tipe jaringan client/server, umumnya memiliki beberapa buah server di dalamnya. Artinya, sebuah client dapat terhubung ke lebih dari satu server sekali- 40 Untung, Managing Contents-URL to Improve...41 gus. Dalam hal ini, website lokal menjadi salah satu bagian penting untuk bertukar informasi guna menunjang konektivitas digital di dalam proses bisnis organisasi. Gambar 3. Jaringan Client/Server dengan Menggunakan Beberapa Server Penerapan VPN pada lingkungan yang memiliki LAN dengan tipe jaringan client/server tersebut memiliki kendala, yakni di dalam usaha untuk mengakses website lokal perusahaan. Hal ini karena pada cara pemanggilan via browser, alamat website harus dipanggil menggunakan IP Addressnya. Agar dapat diakses lebih mudah, maka setiap penulisan URL yang ada pada seluruh web page, yakni URL yang mengarah ke web page di server lain, maka domain name-nya harus ditulis dalam bentuk IP Address. <img src=”http://192.168.25.40/valent/default.asp”> Gambar 4. Contoh Penulisan Absolute URL dengan IP Address Sebuah website memiliki URL (alamat website) atau domain name (nama domain) yang biasanya berakhiran .com .net .org dan lain-lain; contoh www.rec.com, sedangkan untuk penulisan ‘rec’ merupakan nama pemilik situs web tersebut. scheme-specific-part atau sering disebut Sintaks bisa berupa; file, data, ftp, dan lain-lain [11]. Protocol Domain Name Scheme-Specific-part http://www.rec.com/valent/default.asp Gambar 5. Format Penulisan Absolute URL Penulisan Absolute URL yang demikian pada web page sebaiknya dihindari. Absolute URL merupakan alat lengkap yang menyertakan domain pada jaringan yang tepat, direktori di dalam domain, dan file di dalam direktori [7]. Oleh karena itu, dalam penerapannya sangat bergantung pada stabilitas dari seluruh komponen URL tersebut. Pada kondisi dimana domain name dari URL ditulis dalam bentuk IP Address, maka harus dipastikan pula bahwa IP Address server dimana file itu berada tidak boleh berubah. Sebab, apabila hal itu terjadi maka seluruh penulisan URL pada seluruh web page di website tersebut harus turut diubah. Masalah seperti inilah yang harus dipecahkan. LITERATURE REVIEW Dalam menulis sebuah Jurnal ataupun laporan hasil penelitian dalam bentuk tugas akhir, skripsi, thesis. studi pustaka ataupun Literature review sangat diperlukan sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidenti- 42. CSRID Journal, Vol.3 No.1 Februari 2011, Hal 39 - 47 fikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialis dan area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut : (1) Penelitian yang dilakukan oleh Yitong Wang dan Masaru Kitsuregawa dari Institute of Industrial Science, the University of Tokyo Japan yang berjudul Evaluating Contents-Link Coupled Web Page Clustering for Web Search Results. Penelitian ini membahas mengenai metode Clustering saat ini salah satu teknik yang paling penting untuk menangani (sumber daya misalnya lokasi, informasi lisan) dengan jumlah besar informasi heterogen di web. Tidak seperti clustering di bidang lain, web clustering halaman memisahkan halaman yang tidak berhubungan dan kelompok terkait halaman (untuk topik tertentu) ke dalam kelompok semantis bermakna, yang berguna untuk diskriminasi, organisasi summarization, dan navigasi halaman web tidak terstruktur. mempelajari pengaruh luar-link (dari halaman web), di-link (ke halaman web) dan istilah hasil clustering akhir, serta cara efektif menggabungkan tiga bagian untuk meningkatkan kualitas pengelompokan hasil. [9]. (2) Penelitian yang dilakukan oleh Jingyu Hou dan Yanchun Zhang dari Department of Mathematics and Computing, the University of Southern Queensland Australia yang berjudul Utilizing Hyperlink Transitivity to Improve Web Page Clustering. Penelitian ini membahas mengenai metode Peningkatan jumlah dan ukuran kompleksitas web membuat web hasil pencarian jauh dari kepuasan dalam banyak kasus karena sejumlah besar informasi dikembalikan oleh mesin pencari. kami mengusulkan sebuah pendekatan untuk mengukur kesamaan laman web. Pendekatan ini mengambil ketransitifan hyperlink dan pentingnya halaman menjadi pertimbangan. Dari pengukuran kesamaan baru, sebuah halaman web yang efektif algoritma clustering hirarkis diusulkan. Evaluasi utamanya menunjukkan efektivitas pengukuran kesamaan baru dan peningkatan clustering laman web. Halaman kesamaan yang diusulkan, serta metode hyperlink matriks berbasis analisis, dapat diterapkan untuk lain daerah penelitian berbasis web[10].(3)Penelitian yang dilakukan oleh Bambang Ardiyansyah dari Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer, Indonesia yang berjudul “Keamanan Jaringan Komputer Implementasi ISPEC Pada VPN”. Penelitian ini membahas mengenai metode VPN yang dilakukan untuk mengontrol akses, integritas hubungan, otentifikasi data asal, proteksi jawaban lawan, kerahasiaan (enkripsi), dan pembatasan aliran lalulintas, yang didesain untuk mengamankan trafik pada level IP atau pada network layer [12]. (4) Penelitian yang dilakukan Monia Ghobadi, Sudhakar Ganti, Gholamali C. Shoja, dari Victoria University berjudul "Sumber Daya Optimasi untuk Penyediaan Virtual Private Network Menggunakan Model Hose". Penelitian ini membahas mengusulkan suatu pendekatan baru untuk meningkatkan model selang untuk menjamin persyaratan penundaan antara endpoint sekaligus mengoptimalkan biaya bandwidth provisioning. Kami terhubung endpoint VPN menggunakan struktur pohon dan kami algoritma upaya untuk mengoptimalkan total bandwidth yang disediakan di tepi pohon VPN. pendekatan yang diusulkan kami memperhitungkan preferensi pengguna dalam memenuhi persyaratan keterlambatan dan penyediaan biaya untuk mencari solusi optimal dari masalah alokasi sumber daya. [13]. (5) Penelitian yang dilakukan L. Lim Keng, Jun Gao, TS Eugene Ng, Prashant Chandra, Petrus Steenkiste, Hui Zhang, dari Carnegie Mellon University berjudul "Customizable Virtual Private Network Service dengan QoS". Penelitian ini membahas Virtual Layanan Jaringan (VNS), layanan jaringan nilai-tambah untuk jaringan pribadi virtual (VPN) di area jaringan yang luas yang dikelola IP. Pada data plane, paket forwarding dan bandwidth link yang virtualisasi. Virtualisasi mekanisme forwarding di pesawat data memungkinkan routing trac sesuai dengan topologi masingmasing VPN dan kebijakan. Virtualisasi dari link bandwidth memungkinkan masing-masing VPN untuk memiliki QoS dijamin dan disesuaikan pengelolaan sumber daya manusia-kebijakan. Kami telah mengembangkan sebuah prototipe VNS untuk penyebaran di jaringan Cairn. Prototipe VNSmengimplementasikan beberapa mekanisme pengelolaan sumber daya termasuk penjadwalan paket, sinyal dan pemantauan runtime[14]. (6) Penelitian yang dilakukan Yao Zhao, Zhaosheng Zhu, Yan Chen, dari Northwestern University dan Dan Pei, Jia Wang, dari AT & T Labs - Penelitian berjudul "Menuju Efisien Skala Besar VPN Monitoring dan Diagnosis bawah Operasional Kendala". Penelitian ini membahas suatu VScope sistem monitoring dengan kontribusi berikut. Pertama, kami me- 42 Untung, Managing Contents-URL to Improve...43 rancang sebuah algoritma pemrograman linier dibantu greedy untuk memilih sebagai pemantau sesedikit mungkin yang dapat memantau seluruh jaringan di bawah kendala operasional. Kedua, VScope mengambil pendekatan pengukuran multi-bulat untuk mengurangi penyebaran monitor / biaya pengelolaan, dengan penjadwalan pengukuran jalan di putaran yang berbeda di bawah kendala operasional. Evaluasi berdasarkan beberapa topologi VPN nyata dari ISP-1 tingkat serta beberapa topologi sintetis lainnya menunjukkan bahwa VScope cukup menjanjikan untuk mengatasi tantangan tersebut [15]. (7) Penelitian yang dilakukan Byeong-Ho Kang, dari University of Tasmania, Australia dan Maricel O. Balitanasfrom Carnegie, dari Hannam University, Departemen Teknik Multimedia berjudul "Kerentanan VPN menggunakan IPSec dan Tindakan Defensive". Penelitian ini membahas mengenai kerentanan ditemukan di VPN menggunakan IPsec dan menyarankan satu set Kebijakan sebagai ukuran Defensive. Kebijakan tersebut menyarankan berlaku untuk implementasi VPN yang diarahkan melalui konsentrator IPsec dan kepada karyawan seluruh perusahaan, kontraktor, konsultan, sangat sementara dan pekerja lainnya termasuk semua personil yang berafiliasi dengan pihak ketiga menggunakan VPN untuk mengakses jaringan perusahaan [9]. (8) Penelitian yang dilakukan Stanislav Milanovic, dari Group plc Serco, Italia dan Zoran Petrovic, dari Fakultas Teknik Elektro, Universitas Beograd berjudul "Menggelar berbasis IP Virtual Private Network Across the Corporation Global". Penelitian ini membahas sebuah implementasi dari VPN (Virtual Private Network) melalui internet untuk pelanggan skala besar sebagai penyedia layanan yang diatur layanan. Furnishing sebuah perusahaan global dengan solusi turnkey untuk itu antar dan komunikasi intrabusiness disampaikan kebutuhan keamanan, kualitas dan efisiensi biaya. Dukungan yang sangat handal disertai pelanggan profesional lebih lanjut membantu klien dalam membawa aplikasi baru ke dalam jaringan dengan cepat dan efisien [16]. (9) Penelitian yang dibuat Shashank Khanvilkar, Ashfaq Khokhar dari Departemen Teknik Elektro dan Komputer, University of Illinois di Chicago berjudul "Eksperimental evaluasi OpenSource Linuxbased solusi VPN". Untuk mempelajari lima belas VPN solusi populer open source berbasis Linux (OSLVs) dan membandingkan mereka dengan hormat untuk kinerja jaringan (bandwidth, delay dan latency / jitter), fitur yang didukung & fungsi (algoritma plug-in dan routing) dan keprihatinan operasional ( keamanan dan skalabilitas). Percobaan menunjukkan bahwa tidak ada OSLV tunggal yang unggul dalam semua aspek dipertimbangkan dan kombinasi dari solusi yang berbeda dan / atau tradeoff antara karakteristik yang diinginkan mungkin diperlukan untuk memberikan kinerja yang optimal. Juga jaringan hasil kinerja menunjukkan bahwa OSLVs menggunakan UDP terowongan memperkenalkan overhead 50% lebih rendah, menggunakan 80% bandwidth yang lebih tinggi dan memiliki latency 40-60% lebih rendah / jitter daripada berdasarkan TCP [17]. (10) Penelitian yang dilakukan David Ishak Wolinsky, Yonggang Liu, Renato Figueiredo, dari University of Florida, Gainesville berjudul "Menuju Uniform Self-Konfigurasi Virtual Private Network untuk Workstation dan Cluster di Grid Computing". Penelitian ini membahas tentang pendekatan baru diri mengkonfigurasi berbasis IP Virtual Private Networks (VPN) 1 lapisan yang mendukung dinamis, penambahan mulus sumber daya baru ke grid untuk kedua platform cluster dan workstation. Pendekatan ini memungkinkan untuk menjembatani jaringan fisik dan virtual dalam cluster, dengan cara yang memungkinkan konfigurasi alamat IP dinamis sambil menghindari overlay routing di antara node dalam jaringan 2 lapisan yang sama. Untuk mengaktifkan fitur ini, ON berjalan di atas sebuah Peer-To-Peer (P2P) thatprovides jaringan mendukung menyimpan data terdistribusi. alamat IP secara dinamis dialokasikan oleh DHCP server virtual yang dikendalikan oleh ON router melalui operasi atom pada menyimpan data terdistribusi. Atom operasi ini menciptakan mappingof sebuah alamat IP ke alamat P2P yang nantinya dapat digunakan oleh VPN dan router untuk menentukan tuan rumah sebuah IPaddress. [18]. Dari sepuluh literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai Virtual Private Network, Gateway VPN, pembahasan VPN Monitoring , dan mengenai Virtual Private Network Menggunakan Model Hose. Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian Virtual Private Network untuk Memaksimalkan Fungsi Website pada VPN Arsitektur Menggunakan Server List. PEMECAHAN MASALAH Tujuan utama diterapkannya sistem informasi berbasis web adalah untuk memungkinkan user yang terhubung ke jaringan dapat mengakses informasi dimanapun dan kapanpun diinginkan [8]. Web 44. CSRID Journal, Vol.3 No.1 Februari 2011, Hal 39 - 47 page yang tidak dapat diakses mencerminkan ketidakstabilan website itu sendiri. Oleh karena itu, stabilitas sebuah website merupakan hal yang penting untuk selalu dijaga. Dalam hal ini, salah satu upayanya adalah melalui pemeliharaan URL. Khusus untuk website lokal perusahaan yang ingin diakses melalui VPN, maka penulisan URL menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan. Pada dasarnya URL pada setiap web page di website lokal perusahaan mengarah ke dua lokasi, yaitu alamat yang mengarah ke suatu file di server yang sama, dan alamat yang mengarah ke suatu file yang berada di server berbeda dari web page itu sendiri. Pada artikel ini akan dijelaskan metode di dalam pengkondisian URL berdasarkan sifat dari masing-masing URL tersebut. Untuk URL yang mengarah ke suatu file di server yang sama, maka penulisannya harus dilakukan dengan menggunakan Relative URL yaitu menentukan suatu alamat berdasarkan URL yang aktif pada saat itu [7]. Dengan demikian, domain name yang dituju otomatis akan mengikuti domain name dari web page itu sendiri karena dianggap berada pada satu server. Artinya, apabila suatu saat terjadi perubahan IP Address server dimana web page itu berada, maka tidak akan berpengaruh terhadap stabilitas website. <a href=”../rinaldi/rec/web.htm”> <a href=”\rinaldi\rec\web.htm”> <a href=” rec/web.htm”> <img src=”images/ukdw.gif”> Gambar 6. Contoh-Contoh Penulisan Relative URL Sedangkan untuk URL yang mengarah ke file di server berbeda, penulisan URL yang semula ditulis dalam bentuk Absolute URL dialihkan menggunakan sebuah metode baru yang disebut sebagai Server List. Dalam hal ini Server List didefinisikan sebagai suatu cara pemanggilan file melalui URL dengan menggunakan daftar server, atribut dan beberapa variabel tertentu. Berikut adalah 5 ciri khas dari Server List: (1) IP Address seluruh server yang ada pada LAN tersimpan dalam suatu daftar. (2) Penulisan alamat server pada URL menggunakan variabel tertentu. (3) URL ditulis mirip seperti Absolute URL. (4) URL memiliki sifat seperti layaknya Relative URL. (5) Diterapkan pada jaringan lokal bertipe client server (multiserver) yang diakses menggunakan VPN. Gambar 7. Alur URL pada Beberapa Web Page Gambar di atas merupakan alur hyperlink antar web page pada 2 server berbeda. Anak panah dari web page A menuju web page B menunjukkan bahwa pada web page A terdapat link yang mengarah ke web page B, demikian seterusnya. Adapun garis solid dan garis putus-putus pada anak panah menggambarkan arah link berdasarkan lokasi server dari web page yang dituju. Garis solid artinya link mengarah ke sebuah web page di server yang sama, sedangkan garis putus-putus artinya link tersebut mengarah ke web page di server yang berbeda. Berdasarkan gambaran tersebut, untuk garis solid maka penulisan URL harus ditulis menggunakan Relative URL, sedangkan untuk garis putus-putus maka URL harus ditulis menggunakan metode Server List. Berikut merupakan gambaran penerapannya dalam bentuk flowchart: 44 Untung, Managing Contents-URL to Improve...45 Gambar 8. Flowchart Penerapan Server List IMPLEMENTASI Penerapan Server List terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu bagian yang menyimpan daftar IP Address server (List), bagian yang memanggil daftar server tersebut (Include), dan URL itu sendiri. 1. List Bagian ini berupa file javascript yang berisi daftar IP Address seluruh server, yang ditempatkan di root directory masing-masing server. Adapun file tersebut harus bernama server.js. Gambar 9. File server.js pada Root Directory Server Pada file tersebut, daftar IP Address server lokal ditulis dalam bentuk function. Setiap funtion mewakili sebuah server, dimana masing-masing server diberi nama variabel. function rec(alamat) { window.location="http://192.168.25.40"+alamat; } function rww(alamat) { window.location="http://192.168.25.3"+alamat; } function rme(alamat) { Gambar 10. Contoh Sintak File server.js pada Root Directory Server Sintak di atas merupakan contoh isi daripada file server.js. Adapun rec, rww, dan rme adalah nama variabel dari masing-masing server dengan IP Address-nya masing-masing. 46. CSRID Journal, Vol.3 No.1 Februari 2011, Hal 39 - 47 2. Include File server.js yang telah ditempatkan pada root directory server tersebut kemudian dipanggil dengan menggunakan sebuah include. <script src=”\server.js”></script> Gambar 11. Sintak Include Untuk Memanggil File server.js Penempatan include itu sendiri adalah pada masing-masing web page dimana URL berada (URL yang mengarah ke sebuah web page lain di server berbeda), yakni diantara tag <body> dan </body>. 3. URL Bagian ketiga adalah URL itu sendiri, yakni URL yang menunjuk kepada suatu alamat web page lain di server yang berbeda. Penulisan URL menggunakan format sebagai berikut: <a href=”#” onclick=”javascript:variabel_server(‘alamat’);”> Gambar 12. Sintak Penulisan URL Menggunakan Server List variabel_server adalah nama server sesuai dengan yang sudah didefinisikan pada file server.js di atas. Sedangkan alamat adalah lokasi dari web page tujuan, yang ditulis seperti layaknya Absolute URL. Absolute URL Server List URL http://192.168.25.40/ javascript:rec(‘/’); http://192.168.7.49/sis/sis_rpu/ javascript:rme(‘/sis/sis_rpu/’); http://192.168.25.3/ur2/profil.php javascript:rww(‘/ur2/profil.php’); Gambar 13. Penulisan URL dengan Server List Dibandingkan dengan Absolute URL SIMPULAN Pada website lokal perusahaan yang ingin diakses melalui VPN, penulisan URL menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan. Penerapan Server List pada perusahaan yang menggunakan VPN akan mengoptimalkan fungsi website lokal sebagai sarana di dalam pencapaian konektivitas digital perusahaan. Server List didefinisikan sebagai suatu cara pemanggilan file melalui URL dengan menggunakan daftar server, atribut dan beberapa variabel tertentu. Pada penulisan Absolute URL sangat bergantung pada stabilitas dari seluruh komponen URL tersebut, Sedangkan Relative URL menentukan suatu alamat berdasarkan URL yang aktif pada saat itu. DAFTAR RUJUKAN Andi (2001), Wahana Komputer. Desain Web dengan Microsoft FrontPage 97, halaman 6. Byeong-Ho Kang and Maricel O (2009). Balitanas, International Journal of Advanced Science and Technology Volume 8. Vulnerabilities of VPN using IPSec and Defensive Measures. Bambang Ardiyansyah. Keamanan Jaringan Komputer Implementasi ISPEC pada VPN. Medan : Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya Byeong-Ho Kang dan 2Maricel O. Balitanasfrom Carnegie (2009).Vulnerabilities of VPN using IPSec and Defensive Measures. from 1University of Tasmania, Australia And 2 Hannam University, Department of Multimedia Engineering. 46 Untung, Managing Contents-URL to Improve...47 David Isaac Wolinsky, Yonggang Liu, Renato Figueiredo, Towards a Uniform Self-Configuring Virtual Private Network for Workstations and Clusters in Grid Computing, Gainesville : University of Florida.Erma Suryani dan Syamsu Nur Row Honey (2007), JUTI volume 6, nomor 1. Implementasi Virtual Private Network – wan Dalam Dunia Bisnis Program Studi Sistem Informasi. Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Friedrich Eisenbrand dan 2Edda Happ. Provisioning Jaringan Virtual Private Di bawah Kehadiran Non-Berkomunikasi Groups. Jerman : 1 University ofDortmund dan 2 Max-Planck Institut For Informatik Heeseok Lee (1996),International Jounal of Systems Science volume 27, number 3, pages 323-328. Modelling the performance of a client/server database system. Jingyu Hou dan Yanchun Zhang, Utilizing Hyperlink Transitivity to Improve Web Page Clustering. Australia : Department of Mathematics and Computing, the University of Southern Queensland. L. Keng Lim, Jun Gao, T.S Eugene Ng, Prashant Chandra, Peter Steenkiste,Hui Zhang (2000), Customizable Layanan Virtual Private Network dengan QoS. Pittsburgh : Carnegie Mellon University. Monia Ghobadi, Sudhakar Ganti, Gholamali C. Shoja (2007). Resource Optimization to Provision a Virtual Private Network Using the Hose Model. Victoria BC, Canada : University of Victoria. Ms. May Paing Paing Zaw and Ms. Su Myat Marlar Soe (2008). Design and Implementation of Client Server Network Management System for Ethernet LAN. World Academy of Science, Engineering and Technology. Suryo Guritno, Untung Rahardja, Valent Setiatmi (2008), CCIT Journal vol.1 no.3 – mei 2008. Access Restriction Sebagai Bentuk Pengamanan Dengan Metode IP Token. Rudiyant Syndicate(2010), Cyan Publisher. 60 Menit Mahir Internet Untuk Pemula. Tangerang : Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Stanislav Milanovic, from Serco Group plc, Italy And Zoran Petrovic, from Faculty of Electrical Engineering, University of Belgrade, Deploying IP-based Virtual Private Network Across the Global Corporation. Shashank Khanvilkar, Ashfaq Khokhar from Department of Electrical and Computer Engineering, Experimental evaluations of Open-Source Linuxbased VPN solutions, Chicago : University of Illinois. Untung Rahardja, Henderi, Sunar Abdul Wahid (2007), Jurnal Cyber Raharja.Raharja Wide Web (rww) Revolusi Proses Pisnis Perguruan Tinggi. Tangerang : Studi Kasus di Perguruan Tinggi Raharja. Untung Rahardja, Dina Fitria Murad, Valent Setiatmi (2008), CCIT Journal vol.1no.2 – Januari 2008. Pengontrolan dan Otomatisasi Workflow Menggunakan Company Wide Web (cww). Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja Yitong Wang dan Masaru Kitsuregawa, Evaluating Contents-Link Coupled Web Page Clustering for Web Search Results. Japan : Institute of Industrial Science, the University of Tokyo. Yao Zhao, Zhaosheng Zhu, Yan Chen, From Northwestern University and Dan Pei, Jia Wang, From AT&T Labs – Research, Towards Efficient Large-Scale VPN Monitoring and Diagnosis under Operational Constraints. Vassilis Prevelakis dan 2Angelos Keromytis. Merancang sebuah Firewall Embedded / Gateway VPN . Amerika Serikat : 1Jurusan Matematika dan Ilmu Komputer dari Universitas Drexel, Philadelphia dan 2Departemen Ilmu Komputer dari Universitas Columbia, New York.