STUDI DESKRIPTIF RISIKO KANKER PAYUDARA PADA KELOMPOK BERISIKO DAN TIDAK BERISIKO DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH 21 – 26 NOVEMBER 2013 I Gusti Putu Benediktus Bosman Ariesta1, Ida Bagus Tjakra Wibawa Manuaba2 1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2 Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui risiko seumur hidup dan risiko mutasi genetik BRCA1 dan BRCA2 antara wanita berisiko (yang memiliki kerabat terdiagnosa kanker payudara) maupun wanita yang tidak berisiko. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Total 100 responden yang sesuai kriteria inklusi diikutkan dalam penelitian. Data diambil melalui wawancara tentang identitas diri dan variabel penelitian. Perhitungan dilakukan sesuai model perhitungan risiko yang ada dan dianalisis lebih lanjut dengan SPSS 16 versi Windows. Risiko seumur hidup pada wanita berisiko, dengan menggunakan model Gail, Claus, Claus Extended, dan CuzickTyrer didapatkan rata-rata sebesar 7,85%, 12,82%, 13,13%, dan 14,76% berurut-urut. Risiko seumur hidup pada wanita tidak berisiko dengan model Gail dan Cuzick-Tyrer didapatkan rata-rata sebesar 4,15% dan 7,92% berurut-urut. Rata-rata risiko mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada kelompok berisiko adalah 0,43% dan 0,61% berurut-urut, sedangkan pada kelompok tidak berisiko sebesar 0,07% dan 0,13% berurut-urut. Risiko mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada populasi adalah 0,12% dan 0,2%. Risiko seumur hidup antara wanita berisiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tidak berisiko. Risiko mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada wanita berisiko lebih tinggi dibandingkan risiko populasi. Sedangkan risiko mutasi BRCA1 dan BRCA2 pada wanita tidak berisiko lebih rendah dibandingkan risiko populasi. Kata kunci: kanker payudara, risiko seumur hidup, risiko mutasi. DESCRPTIVE STUDY: BREAST CANCER RISK AMONG RISK GROUP AND NON RISK GROUP IN SANGLAH HOSPITAL NOVEMBER 21st – 26th 2013 I Gusti Putu Benediktus Bosman Ariesta1, Ida Bagus Tjakra Wibawa Manuaba2 1 Medical Education Program, Faculty of Medicine Udayana University 2 Department of Surgery, Faculty of Medicine Udayana University ABSTRACT This study evaluates the lifetime risk and BRCA1 and BRCA2 genes mutation risk between risk group and non-risk group. This is a descriptive study. Total 100 respondents according to inclusion criteria are included in this study. The data is obtained from the interview about personal identity and research variable. The calculation of the risk is based on each validated model and analyzed by SPSS 16 for Windows. Average of lifetime risk for risk woman, based on Gail, Claus, Claus Extended, and Cuzick-Tyrer model are 7,85%, 12,82%, 13,13%, dan 14,76% respectively. Average of lifetime risk for non-risk woman based on Gail and CuzickTyrer model are 4,15% and 7,92% respectively. Average mutation risk of BRCA1 and BRCA2 in risk woman are 0,43% dan 0,61% respectively, meanwhile in non-risk woman are 0,07% dan 0,13% respectively. Mutation risk of population are 0,12% and 0,2% respectively. This study suggest higher average of lifetime risk between risk woman and non-risk woman. The risk group have higher mutation risk than population risk, and the non-risk group have lower mutation risk than population risk both BRCA1 and BRCA2. Keywords: breast cancer, lifetime risk, mutation risk. aspek, termasuk ekonomi, psikologi, PENDAHULUAN Kanker payudara merupakan suatu dan relasi sosial.4 penyakit yang ditandai dengan adanya pembelahan sel-sel payudara Beberapa faktor risiko berkontribusi secara abnormal tanpa terkontrol yang pada perkembangan kanker payudara. dapat menginvasi jaringan lainnya. Faktor tersebut adalah umur saat ini, Kanker umur saat haid pertama5,6, kehamilan, mulai pada berkembang karena dan dimulai penyebab riwayat penggunaan kontrasepsi oral10, misalnya rokok/tembakau, virus, faktor faktor diet dan gaya hidup, faktor diet, obesitas, aktivitas fisik, sampai lingkungan, peran inflamasi dan sindroma terkait.1 lainnya. Sel yang abnormal memiliki aksi yang kanker payudara juga turut berperan.5 unik yang bisa disebut hallmark of Studi lain tentag kanker payudara cancer. Dengan demikian sel abnormal multipel memiliki untuk menunjukkan adanya peningkatan risiko menghindarkan diri dari kematian sel, sebesar 2 kali lipat.11,12 Risiko tersebut mempertahankan meningkat 5 sampai 20 kali jika ada dari melakukan beberapa kemampuan sinyal secaara saat hamil dan berbagai faktor Riwayat keluarga dengan atau pada usia muda aktif, wanita yang membawa mutasi gen dan BRCA1 dan BRCA2, dengan risiko metastasis.2 Jika abnormalitas sel ini seumur hidup sebesar 45% sampai 65% terjadi pada sel-sel payudara, istilah ini untuk kanker payudara.13,14 menginduksi replikasi proliferasi, umur pertama7,8,9, adanya mutasi genetik. Mutasi ini angiogenesis menjadi kanker payudara.3 Karena adanya peningkatan risiko Kanker payudara merupakan kanker diantara wanita yang memiliki keluarga terdiagnosis terbanyak kedua (11% dari dengan kanker payudara, banyak model total kanker) dan merupakan kanker perhitungan yang dikembangkan untuk penyebab kematian terbanyak kelima memperkirakan risiko kanker payudara (6% dari total kematian akibat kanker). seumur hidup. Model perhitungan ini Beban akibat kesakitan dari kanker menggunakan payudara sangat tinggi dari beberapa sebagai beberapa dasarnya memperkirakan baik jawaban dan dapat risiko seumur hidup untuk terkena kanker payudara BAHAN DAN METODE maupun kemungkinan mutasi pada gen Desain penelitian menggunakan studi BRCA1 dan BRCA2. Beberapa model deskriptif untuk mengetahui gambaran perhitungan divalidasi umum risiko seumur hidup dan risiko adalah model Gail15-18, Claus19-20, dan mutasi gen BRCA pada wanita yang Cuzick-Tyrer.17 memiliki yang sudah kerabat penderita kanker payudara. Penelitian ini dilakukan di Walaupun kanker payudara biasanya klinik Onkologi bagian Ilmu Bedah dan terjadi pada negara maju, namun hampir ruang rawat inap Angsoka Rumah Sakit 50% dari kasus kanker payudara dan Umum Pusat Sanglah dari tanggal 21 58% kematian terjadi pada negara sampai 26 November 2013. berkembang. Pada beberapa negara berkembang, angka insiden terjadi Sampel penelitian adalah kerabat dibawah 40 per 100.000 penduduk.21 maupun keluarga dari pasien kanker Indonesia termasuk kategori negara payudara yang masuk di klinik onkologi berkembang dan masih mempunyai dan ruang rawat inap pasien onkologi di masalah kanker Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. payudara. RSUP Sanglah merupakan Jumlah sampel pada kelompok berisiko salah satu pusat rujukan untuk berbagai sebanyak 50 responden, dan jumlah kasus kanker payudara di Indonesia. sampel Namun informasi mengenai risiko pada sebanyak 50 responden. Sampel dipilih wanita baik yang memiliki kerabat sesuai dengan kriteria inklusi yakni maupun tidak masih sangat kurang. responden harus memiliki kerabat atau Dengan keluarga kesehatan terkait demikian, penelitian ini kelompok yang tidak berisiko terdiagnosa dilakukan untuk mengetahui gambaran payudara, tidak pernah risiko seumur hidup dari wanita yang didiagnosa kanker payudara sesuai memiliki kerabat diagnosa payudara dan memiliki kerabat dengan risiko wanita kanker responden kanker dokter dan konfirmasi yang histopatologis, responden tidak pernah kanker melakukan mamografi, dan responden payudara untuk mengalami mutasi gen tidak pernah melakukan tes genetika BRCA. untuk dengan pemeriksaan mutasi genetik kanker payudara. Sedangkan kriteria eksklusi adalah responden menolak HASIL untuk ikut dalam penelitian dan secara Data mental karakteristik responden penelitian. Pada tidak mampu menjawab pertanyaan pada kuisioner. pada tabel 1 menunjukkan kelompok berisiko, responden rata-rata berumur 37 tahun, sedangkan pada Penelitian ini menggunakan variabel kelompok penelitian yaitu umur responden saat berumur 36 tahun. Pada kelompok mengisi kuisioner, umur kerabat saat berisiko, 46 wanita (92%) memiliki terdiagnosa kanker payudara, umur kerabat derajat satu (first degree) yang menarche, etnis, umur pertama kali memiliki kanker payudara, dan 4 wanita melahirkan, adanya kanker payudara memiliki kerabat derajat dua (second pada kerabat tingkat pertama maupun degree) kedua, riwayat biopsi tumor payudara, payudara. adanya kerabat laki-laki dengan kanker memiliki payudara, riwayat minum alkohol dan kanker payudara saat berumur kurang riwayat merokok. Data yang sudah dari 50 tahun. Berdasarkan dari riwayat didapatkan kemudian diolah dengan menarche, wanita pada kedua kelompok menggunakan model hitung risiko dari mengalami menarche saat berumur model Gail, Claus, Claus Extended, dan lebih dari 14 tahun. Sebagian besar Cuzick perhitungan melahirkan anak pertama saat berusia dengan 20 – 29 tahun. Tidak ada responden menggunakan SPSS 16 for Windows. yang memiliki riwayat minum alkohol, Hasil analisis disajikan dalam bentuk merokok, ataupun melakukan biopsi tabel. payudara sebelumnya. Tyrer. kemudian Hasil dianalisis tidak yang berisiko memiliki Sebanyak kerabat 62% yang rata-rata kanker wanita terdiagnosa Tabel 1. Karakteristik responden berdasarkan variabel. VARIABEL Total (n, %) Jenis Kelamin (n, %) o Lelaki o Perempuan Umur Saat ini o Rata-rata (SD) o < 30 tahun KELOMPOK KELOMPOK TIDAK RISIKO BERISIKO 50 (100%) 50 (100%) 0 (0%) 50 (100%) 0 (0%) 50 (100%) 37.02 (SD 1.28) 16 (32%) 36.42 (SD 1.32) 20 (40%) o 30 – 39 tahun o 40 – 49 tahun o ≥ 50 tahun Etnis o Kulit Putih o Kulit Hitam o Asia/Kepulauan Pasifik o Amerika India/Alaskan Natif o Hispanik o Yahudi Ashkenazi Kerabat wanita yang terdiagnosa kanker payudara o First degree o Second degree o Kanker payudara pada lakilaki o Terdiagnosa kanker < 50 tahun Jumlah kerabat yang terdiagnosa kanker payudara o 1 kerabat o > 1 kerabat Umur menarche o < 12 tahun o 12 – 13 tahun o ≥ 14 tahun Status paritas o Nullipara o Para o Umur saat melahirkan anak pertama Umur < 20 tahun Umur 20 – 29 tahun ≥ 30 tahun Gaya hidup o Minum alkohol o Merokok Riwayat biopsi kanker payudara 13 (26%) 10 (20%) 11 (22%) 11 (22%) 7 (14%) 12 (24%) 0 (0%) 0 (0%) 50 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 50 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 46 (92%) 4 (8%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 31 (62%) 0 (0%) 50 (100%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 11 (22%) 39 (78%) 0 (0%) 19 (38%) 31 (62%) 7 (14%) 43 (86%) 15 (30%) 35 (72%) 4 (8%) 38 (76%) 1 (2%) 1 (2%) 32 (64%) 2 (4%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) Terdapat peningkatan risiko lebih dari Cuzick-Tyrer 50% dibandingkan, pada kelompok berisiko sebesar 86.3%. kelompok Jika berisiko dibandingkan kelompok tidak berisiko. memiliki risiko individu lebih tinggi Berdasarkan dibandingkan model Gail, terjadi dengan risiko pada peningkatan risiko individu sebesar populasi. Peningkatan angka kejadian 89.1% sedangkan berdasarkan model kanker payudara pada usia muda menunjukkan kemungkinan adanya terkena kanker payudara (0.43% vs. kanker payudara familial. Berdasarkan 0.07% pada mutasi BRCA1 dan 0.61% model vs Cuzick-Tyrer, rata-rata 0.13% pada mutasi BRCA2). kemungkinan risiko mutasi BRCA1 dan Kelompok berisiko memiliki risiko BRCA2 pada kelompok berisiko mutasi lebih tinggi bila dibandingkan dengan sebesar 0.43% dan 0.61% berurut-urut. risiko populasi, sebaliknya kelompok tidak berisiko memiliki risiko lebih Terdapat peningkatan probabilitas gen rendah dari risiko populasi BRCA pada wanita yang memiliki BRCA1 maupun BRCA2. baik gen riwayat keluarga atau kerabat yang Tabel 2. Risiko seumur hidup wanita yang memiliki kerabat terkena kanker payudara sesuai perhitungan masing-masing model. Gail Claus Claus Extended Cuzick-Tyrer Rerata (SD) Rerata (SD) Rerata (SD) Rerata (SD) Risiko 7.85 (2.09) 12.82 (3.13) 13.13 (1.25) 14.76 (5.08) Tidak berisiko 4.15 (0.89) * * 7.92 (2.28) Keterangan: * = Claus dan claus extended hanya memperkirakan risiko seumur hidup pada wanita yang memiliki risiko. Tabel 3. Perbandingan risiko dalam 10 tahun dan risiko seumur hidup antara risiko personal dan risiko populasi. Gail Gail Cuzick-Tyrer Cuzick-Tyrer Cuzick-Tyrer Personal Populasi Personal Populasi 10-year risk Rerata (SD) Rerata (SD) Rerata (SD) Rerata (SD) Rerata (SD) Risiko 7.85 (2.09) 4.97 (0.77) 14.76 (5.08) 12.40 (1.41) 2.55 (3.00) Tidak 4.15 (0.89) 4.94 (0.85) 7.92 (2.28) 12.41 (1.43) 1.17 (1.43) berisiko Tabel 4. Kemungkinan mutasi gen BRCA antara masing-masing kelompok dan populasi berdasarkan model Cuzick-Tyrer. Bukan Mutasi BRCA1 Rerata BRCA2 Rerata BRCA 1 Personal Populasi Personal Populasi Rerata (SD) Rerata BRCA1 Rerata BRCA2 (SD) (SD) Risk 98.95 (0.48) 0.43 (0.25) 0.12 0.61 (0.23) 0.2 Non-Risk 99.80 (0.03) 0.07 (0.04) 0.12 0.13 (0.01) 0.2 DISKUSI Data diatas menunjukkan informasi ke pelayanan tingkat dua. Jika diketahui secara umum tentang risiko wanita yang memiliki risiko mutasi gen BRCA memiliki kanker diatas 20%, wanita tersebut harus segera payudara. Penelitian lainnya pernah dirujuk ke spesialis genetika pada dilakukan dengan tujuan yang sama pelayanan tersier. Riwayat keluarga namun model yang memiliki 20% kemungkinan untuk perhitungan yang digunakan dan sampel berkembang menjadi mutasi BRCA yang digunakan baik dari segi skala merupakan kandidat yang cocok untuk maupun etnis.21 Penelitian lainnya pada melakukan tes genetika. Pemeriksaan populasi juga Magnetic Resonance Imaging (MRI) memprediksi jumlah kasus yang akan setiap tahun ditawarkan kepada wanita muncul berdasarkan perkiraan model yang diperkirakan memiliki mutasi Gail dan diikuti secara prospektif untuk BRCA, mengetahui jumlah kasus yang akan mendatang lebih tinggi dari 8% pada terdeteksi.22 umur 30 – 39 tahun, 20% pada umur kerabat dengan bervariasi Asia dari Tenggara memiliki risiko 10 tahun 40-49 tahun, atau 12% pada umur Berdasarkan perhitungan risiko seumur berapapun.24 hidup, risiko 10 tahun kedepan, dan risiko mutasi gen BRCA, penanganan SIMPULAN lebih lanjut pada wanita yang memiliki Risiko seumur hidup pada wanita yang kerabat terdiagnosa kanker payudara memiliki dapat Ada payudara yang masuk di Rumah Sakit beberapa panduan yang digunakan dari Umum Pusat Sanglah dari tanggal 21 – beberapa negara 26 November 2013 sesuai model Gail, dilakukan sejak dini. yang memberikan tatalaksana terhadap memiliki risiko wanita kerabat dengan kanker yang Claus, Claus Extended, dan Cuzick- untuk Tyrer adalah 7,85%, 12,82%, 13,13% berkembang menjadi kanker payudara. dan 14,76% berurut-urut. Kemungkinan Panduan dari NICE23, yang merupakan wanita yang memiliki kerabat dengan panduan di negara Inggris, menyatakan kanker payudara untuk memiliki mutasi bahwa wanita dengan risiko seumur gen BRCA1 adalah 0,43% dan BRCA2 hidup diatas 17% harus segera dirujuk sebesar 0,61%. Risiko wanita yang tinggi memiliki kerabat dengan kanker Cancer Research. 2005;7(3):131– payudara lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tidak berisiko. 42. 6. Britt K, Smalley M, Ashworth A. Namun perbedaan ini belum diuji secara Pregnancy and the risk of breast statistik. cancer. Endocrine-Related Cancer. 2007;14(4):907–33. 7. DAFTAR PUSTAKA 1. DeVita VT, Rosenberg 2. Lawrence SA, TS, Mc penyunting. Malone PA, dkk. KE, Breast cancer risk and hormone receptor Edisi ke-8. New York: Lippincot status in older women by parity, William & Wilkins, 2008; h. 147- age of first birth, and breastfeeding: 244. a Hanahan D, Weinberg RA. case-control Epidemiology, study. Cancer Biomarkers, and Prevention. 2008;17(7):1723–30. 8. Ma H, Pike MC, Bernstein L, Ursin National Cancer Institute. Breast G. Reproductive factors and breast Cancer. [serial 2013 cancer risk according to joint [diakses 23 2013]. estrogen and progesterone receptor Diunduh online] November dari: URL: status: a meta-analysis epidemiological cancertopics/types/breast. Cancer Research. 2006;8(4):43. World Health Organization. Breast 9. Bernstein L. studies. of http://www.cancer.gov/ Breast Epidemiology of cancer burden. [serial online] 2013 endocrine-related risk factors for [diakses breast cancer. Journal of Mammary Diunduh 23 November dari: 2013]. URL: http://www.who.int/ cancer/detection/breastcancer/en/in 5. JA, Principles & Practice of Oncology. generation. The Cell. 2011;144. 4. Donald Marchbanks Hallmarks of cancer: the next 3. Lord SJ, Johnson KA, Bernstein L, Gland Biology and Neoplasia. 2002;7(1):3–15. 10. Lacey JV, Buys SS, Marcus PM, dex1.html. Kreimer AR, Leitzmann Russo J, Russo IH, Moral R, Mailo Chang SC, dkk. Breast cancer D, Balogh GA. Protective role of epidemiology pregnancy in breast cancer. Breast recognized according breast cancer MF, to risk factors in the prostate, lung, cancer for white female who are colorectal and ovarian (PLCO) being examined annually. J Nat cancer screening trial cohort. BMC Canc Inst. 1989;81:1879-86. Cancer. 2009;9:84. 16. Costantino JP, Gail MH, Pee D, 11. Gronwald J, Cybulski C, Narod Anderson S, Redmond CK, SA, Lubinski J. Phenocopies in Benichou J, Wieand HS. Validation breast cancer 1 (BRCA1) families: studies for model projecting the Implications genetic risk of invasive and total breast Genet. cancer incidence. J Nat Canc Inst. counselling. for J Med 2007;44:76. 1999;91:1541-8. 12. Rowan E, Poll A, Narod SA. A 17. Amir E, Evans DG, Moran A, prospective study of breast cancer Boggis C, Shenton A, Lalloo F, risk Wilson M, Howell A. Evaluation of in relatives of BRCA1/ BRCA2 mutation carriers. J Med breast Genet. 2007;44:89. packages in the family history 13. Chen S, Parmigiani G. Meta- cancer risk evaluation and analysis of BRCA1 and BRCA2 programme. J penetrance. 2003;40:807-14. J Clin Oncol. 2007;25:1329-33. assessment screening Med Genet. 18. Euhus DM, Huth JF, Leitch AM, 14. Antoniou A, Pharoah PD, Narod S, Peters GN. Limitations of the gail Hoper JL, Loman N, Olsson H, model in the specialized breast dkk. Average risks of breast and cancer ovarian cancer associated with Breast. 2002;8:23-7. BRCA1 or BRCA2 risk assessment clinic. mutations 19. Claus EB, Thompson WD, Risch detected in case series unselected N. The calculation of breast cancer for family history: A combined risk for women with a first degree analysis of 22 studies. Am J Hum family history of ovarian cancer. Genet. 2003;72:1117-30. Breast Cancer Res Treat. 1993; 15. Gail MH, Brinton LA, Byar DP, 28:115–20. Corle DK, Schairer C, Milvihill JJ, 20. Asperen CJ, Jonker MA, Jacobi Green SB. Projecting individulized CE, Diemen-Homan JE, Bakker E, probabilities of developing breast Breuning MH, Houwelingen JC, Bock GH. Risk estimation for 23. National Institute for Health and healthy women from breast cancer Care Excellence. Familial Breast families: new insights and new Cancer. [serial strategies. [diakses 26 Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 2004;13:87-93. 21. Gao F, Machin D, Chia KS. Assessing risk of breast cancer in an ethnically south-east online] November Diunduh 2006 2013). dari: URL: www.nice.org.uk/nicemedia/pdf/cg 41niceguidance.pdf. asia 24. Gadzicki D, Evans DG, Harris H, population (results of a multiple Reynier CJ, Nippert I, Schmidtke J, ethnic groups study). BMC Cancer. dkk. 2012; 12:529. familial/hereditary breast cancer, 22. McTiernan A, Kuniyuki A, Yasui Genetic comparison of testing guidelines for and Y, Bowen D, Burke W, Culver JB, recommendations from the uk, dkk. Comparisons of two breast france, cancer risk estimates in women germany. J Comm Genet. 2011; with a family history of breast 2:53 cancer. Canc 2001;10:333-8. Epid Bio Prev. the netherlands and