catatan atas materi pengaturan terkait dpd dalam ruu

advertisement
SUSUNAN PEMERINTAHAN
VERTIKAL DAN HORIZONTAL
MATERI PERKULIAHAN
HUKUM TATA NEGARA
SISTEM PEMERINTAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem Pemerintahan di seluruh dunia terbagi dalam empat
kelompok besar:
 Sistem Pemerintahan Presidensial;
 Sistem Pemerintahan Parlementer;
 Sistem Pemerintahan Quasi;
 Sistem Pemerintahan Referendum.
Sistem Pemerintahan Presidensiil





Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen;
Presiden tidak tunduk kepada parlemen, tidak dapat membubarkan
parlemen dan sebaliknya parlemen tidak dapat menjatuhkan
Presiden dan membubarkan kabinet sebagaimana dalam praktek
sistem parlementer;
Presiden tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen karena alasan
kesalahan menjalankan kebijakan yang disepakati bersama dengan
parlemen;
Presiden dan Wapres hanya dapat diberhentikan dari jabatannya
karena alasan pelanggaran hukum yang antara lain: berkhianat
terhadap negara, korupsi, penyuapan, dan tindak pidana berat
lainnya;
Masa jabatan Presiden terukur untuk suatu periode tertentu (fixed
term of governance);
Sistem Pemerintahan Presidensiil



Presiden bertindak sebagai kepala negara sekaligus sebagai
kepala pemerintahan. Karenanya, tidak dikenal pembedaan
kepala pemerintahan dan kepala negara sebagaimana dalam
sistem parlementer.
Presiden dan Wapres dipilih secara langsung oleh rakyat
dalam satu paket, ataupun melalui mekanisme lain melalui
pemilihan oleh lembaga perwakilan.
Tanggung jawab pemerintahan berada pada Presiden, oleh
karena itu pada dasarnya, Presidenlah yang berwenang
membentuk pemerintahan, menyusun kabinet, mengangkat
dan memberhentikan para menteri (Concentration of
governing power and responsibility upon the president).
Sistem Pemerintahan Parlementer




Terdapat hubungan yang saling membutuhkan antara pemegang
kekuasaan eksekutif dan legislatif. Antara lain karena kelanggengan peran
satu sama lain dalam pemerintahan membutuhkan dukungan dari lembaga
masing-masing;
Adanya pertanggungjawaban kabinet kepada parlemen yang
mengakibatkan parlemen dapat membubarkan atau menjatuhkan “mosi
tidak percaya” kepada kabinet. Kabinet bisa dijatuhkan karena alasan telah
menjalankan kebijakan yang berbeda dengan yang telah disepakati
bersama dengan parlemen;
Sebaliknya, Perdana Menteri pun dapat mengusulkan pembubaran
parlemen dengan alasan ketidakefektifan penyelenggaraan negara
sehubungan dengan konflik yang berlangsung di tubuh parlemen;
Sistem Pemerintahan Parlementer


Eksekutif yang dipimpin oleh Perdana Menteri dibentuk oleh
Parlemen dari partai politik yang menduduki kursi mayoritas di
parlemen. Jika ternyata di dalam parlemen tidak ada satupun
parpol yang menduduki kursi mayoritas maka penyusunan
kabinet dan perdana menteri umumnya dilakukan dengan
koalisi;
Baik Perdana Menteri maupun para menteri yang berada
dalam kabinet merupakan anggota parlemen yang berasal dari
partai pendukung pemerintah. Lazimnya, kelompok oposisi
dalam sistem parlementer membentuk shadow government
yang berperan mengawasi setiap kebijakan yang keluar dari
meja kabinet.
Sistem Pemerintahan Parlementer


Peranan kepala negara dan kepala pemerintahan dipegang
oleh dua pihak yang berbeda. Kepala pemerintahan biasa
disebut sebagai Perdana Menteri, sementara jabatan kepala
negara dapat diperankan oleh seorang raja, sultan, ratu atau
ada juga yang menamakannya sebagai presiden;
Kepala negara pada umumnya hanya berfungsi sebagai simbol
negara. Karenanya tidak dituntut pertanggungjawaban
konstitusional atas pemerintahannya. Kendatipun demikian
Kepala Negara juga diberi wewenang menunjuk dan
membubarkan kabinet dalam keadaan tertentu;
Sistem Pemerintahan Quasi

Di samping kedua sistem yang telah diuraikan sebelumnya,
terdapat pula Sistem Pemerintahan Quasi atau Semi sebagai
variasi dari format asli, sesuai dengan situasi dan kondisi yang
berbeda yang muncul di tiap negara;

Sistem yang kemudian dikenal sebagai Quasi Parlementer
ataupun Quasi Presidensial ini juga dimaksudkan untuk
menjawab berbagai kelemahan yang terdapat dari sistem
presidensial murni maupun sistem parlementer murni;

Arend Lijphart menyebutkan perkawinan antara kedua sistem
tadi menjadi sistem pemerintahan quasi, dalam prakteknya di
banyak negara, justru memecahkan masalah kemandegan
hubungan eksekutif-legislatif yang merupakan kelemahan dari
praktek
sistem
pemerintahan
presidensiil
maupun
parlementer.
Sistem Referendum





Sistem ini berlaku di Swiss.
Diberlakukan sebagai suatu bentuk penyelenggaraan
pemerintahan yang melibatkan partisipasi rakyat secara utuh
dalam proses pengambilan kebijakannya;
Pada sistem ini, presiden berfungsi sebagai ketua presidium
dari tujuh anggota badan eksekutif yang bertindak sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan;
Federal Government yang merupakan bagian badan legislatif
adalah badan pekerja legislatif (yang di Swiss disebut
Bundesversammlung). Jadi di dalam sistem ini badan legislatif
membentuk sub badan di dalamnya sebagai pelaksana tugas
pemerintah;
Kontrol terhadap setiap produk kebijakan dalam sistem ini
dilakukan langsung oleh rakyat melalui lembaga referendum.
PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA-NEGARA DI DUNIA
██ presidential republics, full presidential system ██ presidential republics, semi-presidential system
██ parliamentary republics ██ parliamentary constitutional monarchies
██ constitutional monarchies ██ absolute monarchies
██ states whose constitutions grant only a single party the right to govern ██ military dictatorships
Berbagai Bentuk Negara


Monarki;
Republik.
Berbagai Bentuk Pemerintahan



Negara Konfederasi;
Negara Kesatuan;
Negara Federal.
Konfederasi
“Konfederasi terdiri dari beberapa negara yang berdaulat
penuh yang untuk mempertahankan kemerdekaan ekstern
dan intern, bersatu atas dasar perjanjian internasional yang
diakui dengan menyelenggarakan beberapa alat
perlengkapan tersendiri yang mempunyai kekuasaan
tertentu terhadap negara anggota konfedarasi, tetapi tidak
terhadap warga negara negara-negara itu”
-L. Oppenheim-
Negara Kesatuan
Negara Kesatuan ialah bentuk negara di mana wewenang
legislatif tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislatif
nasional/pusat. Kekuasaan terletak pada pemerintah pusat.
Pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk menyerahkan
sebagian kekuasaannya kepada daerah berdasarkan hak
otonomi tetapi pada tahap terakhir kekuasaan tertinggi tetap di
tangan pemerintah pusat.
Negara Federal
Prinsip federal ialah bahwa kekuasaan dibagi sedemikian rupa
sehingga pemerintah federal dan pemerintah negara bagian dalam
bidang-bidang tertentu bebas satu sama lain. Misalnya hub luar
negeri dan soal mencetak uang, pemerintah federal sama sekali
bebas dari pemerintah negara bagian. Sedangkan dalam soal-soal
yang menyangkut negara-bagian belaka yang tidak termasuk
kepentingan nasional diserahkan kepada kekuasaan negara
bagian
(KC Wheare, Federal Government)
Negara Kesatuan dan Negara Federal
dalam Bentangan Dunia
Prinsip Otonomi Daerah dengan
‘Federal Arrangement’

Gelombang reformasi di tanah air telah berdampak pada menguatnya penyaluran
aspirasi rakyat di setiap daerah dan besarnya keinginan untuk memperoleh status
otonom;

Dalam rangka merespons gejala meluasnya keinginan daerah untuk melepaskan diri
dari bingkai NKRI, perluasan otonomi daearah pun dilakukan dengan terbitnya UU No.
32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
Pasal 3 ayat (3) UU No. 32 tahun 2004
“Urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi:
a. politik luar negeri;
b. pertahanan;
c. keamanan;
d. yustisi;
e. moneter dan fiskal nasional; dan
f. agama.”
Lima Prinsip Kesepakatan Seluruh Fraksi di MPR
sebelum dilakukan Perubahan UUD 1945





tidak mengubah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
mempertegas sistem pemerintahan Presidensial;
penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal-hal normatif
dalam penjelasan dimasukkan kedalam pasal-pasal;
perubahan dilakukan dengan cara adendum.
WHAT THE CONSTITUTION SAYS..
LEMBAGA NEGARA INDONESIA
SEBELUM AMANDEMEN UUD 1945
MPR
DPR
PRESIDEN
MA
DPA
BPK
LEMBAGA NEGARA INDONESIA
SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
UUD 1945
Presiden/
Wakil
Presiden
BPK
kpu
bank
sentral
DPR
Kementerian
Negara
dewan
pertimbangan
TNI/POLRI
PERWAKILAN BPK
PROVINSI
MPR
DPD
MA
MK
KY
badan-badan
lain yang
fungsinya ber
kaitan dengan
kekuasaan
kehakiman
PUSAT
PEMDA PROVINSI
KPD
DPRD
Lingkungan
Peradilan
DAERAH
Umum
PEMDA KAB/KOTA
Agama
Militer
KPD
DPRD
TUN
END OF SESSION
Download