pmk standar biaya - Portal Tata Ruang dan Pertanahan

advertisement
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO.13/2013
TENTANG
BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG
PENYELENGGARAAN PENGADAAAN TANAH
BAGI PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
YANG BERSUMBER DARI APBN
TIM SOSIALISASI DAN ASISTENSI PENGADAAN TANAH
BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Standar Biaya dlm Penyusunan RKAKL
BIAYA PROGRAM
BIAYA KEGIATAN
Volume Output
berkorelasi scr tdk
langsung dgn total
biaya: Biaya Output
= total biaya
komponen
BIAYA KEGIATAN
BIAYA
OUTPUT
Volume Output berkorelasi
Langsung dgn total biaya :
Biaya Output =
Vol x Sat Biaya/Indeks
BIAYA
OUTPUT
REMUNERASI
KOMPONEN
KOMPONEN
BIAYA
KOMPONEN
BIAYA
KOMPONEN
KOMPONEN
KOMPONEN
(Vol X Indeks)
Cost
Center
Cost
Center
Cost
Center
(Vol X Indeks)
(Vol X Indeks)
(Vol X Indeks)
 Gaji Pokok
 Tunj Struktural/Fungs  PP/KEPPRES
 Tunj Kinerja
 Ijin Prinsip
 Honorarium Tetap
Menkeu
HSBGN
SBK
Dinas Cipta Karya
SBM
HSBJ
PMK STANDAR BIAYA
SETARA
STANDAR BIAYA
Pemda
CFO
Standar Biaya dlm Penyusunan RKAKL
•Standar  Kesesuaian
•Tidak Standar  Formal
Material
COO
Kebijakan SB
Penggunaan SB
Penelitian
ROCAN
Reviu
APIP
RKAKL/DIPA
PELAKSANAAN
DIPA
Penelaahan
DJA
Auditor
•Internal
•Eksternal
RUANG LINGKUP
Persiapan
Pelaksanaan
Perencanaan
Biaya
Operasional
dan Biaya
Pendukung
Penyerahan
Hasil
Biaya Operasional dan Biaya Pendukung termasuk untuk biaya
administrasi dan pengelolaan serta biaya sosialisasi.
Biaya Operasional dan Biaya Pendukung tidak termasuk untuk
biaya ganti kerugian dan biaya jasa penilai.
4
PENGATURAN BIAYA
Besaran satuan biaya operasional dan
biaya Pendukung mengacu pada
Peraturan
Menteri
Keuangan
mengenai standar biaya
Pengaturan Biaya
Dalam hal jenis dan besaran satuan biaya
yang digunakan tidak tercantum dalam
Peraturan Menteri Keuangan mengenai
Standar Biaya, penggunaan satuan
biayanya harus dilampiri dengan Surat
Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang
ditandatangani oleh Pengguna Anggaran/
Kuasa Pengguna Anggaran
Penggunaan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
dikecualikan untuk honorarium dan/atau fasilitas yang
menambah penghasilan dengan mempertimbangkan
prinsip kewajaran, kepatutan, efisiensi, dan efektifitas
BESARAN BIAYA lanjutan
BESARAN
BIAYA
Besaran biaya inventarisasi dan identifikasi untuk kegiatan pada
tahap pelaksanaan untuk:
a) pengukuran dan pemetaan batas keliling lokasi;
b) pengukuran dan pemetaan bidang per bidang tanah; dan
c) identifikasi inventarisasi data pihak yang berhak dan objek
pengadaan tanah dalam rangka kegiatan pelaksanaan pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum
mengacu pada
• Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan
Pertanahan Nasional dan
• Peraturan Menteri Keuangan tentang Indeks dalam rangka
penghitungan penetapan Tarif Layanan Penerimaan Negara
Bukan Pajak pada Badan Pertanahan Nasional
PENGATURAN
BIAYA
PENGATURAN BIAYA
Lampiran II PMK Nomor 13/PMK.02/2013
Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum ditentukan berdasarkan perhitungan
dimulai dari 4% (empat perseratus) untuk nilai ganti kerugian tanah sampai dengan
atau setara dengan Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) pertama dan
selanjutnya dengan prosentase menurun sebagai berikut :
s.d Rp10 miliar
Di atas Rp10
miliar s.d Rp15
miliar
Di atas Rp15
miliar s.d Rp30
miliar
Di atas Rp30
miliar s.d Rp55
miliar
Di atas Rp55
miliar s.d Rp105
miliar
Di atas Rp105
miliar
= (4 % X Rp10 miliar )
=
Maks Rp400 juta
=
(Biaya s.d Rp10 miliar sebelumnya) + ( 3% X
Rp5 miliar)
=
Maks Rp450 juta
=
(Biaya s.d Rp15 miliar sebelumnya) + ( 2% X
Rp15 miliar)
=
Maks Rp850 juta
=
(Biaya s.d Rp30 miliar sebelumnya) + ( 1% X
Rp25 miliar)
=
Maks Rp1,100
miliar
=
(Biaya s.d Rp55 miliar sebelumnya) + ( 0,50%
X Rp50 miliar)
=
Maks Rp1,350
miliar
=
(Biaya s.d Rp105 miliar sebelumnya) + ( 0,25%
X Rp100 miliar)
=
Maks Rp1,600
miliar
Satuan biaya di atas merupakan batas tertinggi
7
PEMBENTUKAN TIM TIM
PEMBENTUKAN
Melaksanakan inventarisasi
masalah yang menjadi alasan
keberatan, melakukan
pertemuan atau klarifikasi
dengan pihak keberatan,
melakukan kajian, dan
membuat rekomendasi
diterima/tolak keberatan
(Dibentuk oleh Gubernur)
mendukung kelancaran proses pelaksanaan
dan penyerahan hasil pengadaan tanah
(dibentuk oleh Kepala BPN)
Tim Kajian
Keberatan
Tim
Persiapan
Melaksanakan pemberitahuan
rencana pembangunan,
pendataan awal lokasi rencana
pembangunan, dan konsultasi
publik rencana pembangunan.
(Dibentuk oleh Gubernur)
Pelaksana
Pengadaan
Tanah
Tim
Penyeleng
garaan
Satuan
Tugas
membantu pelaksanaan
pengadaan tanah
(dibentuk oleh Kepala
BPN)
HONORARIUM TIM lanjutan
Lampiran III PMK Nomor 13/PMK.02/2013
NO
URAIAN
I. TIM PERSIAPAN/PELAKSANA PENGADAAN TANAH
A. Ganti Kerugian Tanah s.d Rp10 Miliar
1. Ketua Merangkap Anggota
SATUAN
BESARAN
OB per Paket
Rp
1.600.000,-
2. Sekretaris Merangkap Anggota
OB per Paket
Rp
1.300.000,-
3. Anggota
OB per Paket
Rp
1.100.000,-
OB per Paket
Rp
800.000,-
OB per Paket
Rp
2.400.000,-
2. Sekretaris Merangkap Anggota
OB per Paket
Rp
1.900.000,-
3. Anggota
OB per Paket
Rp
1.600.000,-
OB per Paket
Rp
900.000,-
OB per Paket
Rp
3.700.000,-
2. Sekretaris Merangkap Anggota
OB per Paket
Rp
2.900.000,-
3. Anggota
OB per Paket
Rp
2.400.000,-
4. Sekretariat
OB per Paket
Rp
1.000.000,-
4. Sekretariat
B. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp10 Miliar s.d Rp50
Miliar
1. Ketua Merangkap Anggota
4. Sekretariat
C. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp50 Miliar
1. Ketua Merangkap Anggota
9
Satuan biaya di atas merupakan batas tertinggi
HONORARIUM
TIM
lanjutan
D. HONORARIUM TIM
lanjutan
Lampiran III PMK Nomor 13/PMK.02/2013 … lanjutan
NO
URAIAN
II. TIM KAJIAN
1. Ketua Merangkap Anggota
2. Sekretaris Merangkap Anggota
3. Anggota
III. SATGAS
SATUAN
BESARAN
Per Hasil
Kajian
Rp
1.100.000,-
Rp
800.000,-
Per Hasil
Kajian
Rp
750.000,-
Per Hasil
Kajian
Mengacu pada ketentuan PP
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
PNBP Yang Berlaku Pada BPN dan
PMK tentang Indeks Dalam
Rangka Penghitungan Penetapan
Tarif Pelayanan PNBP Pada BPN,
dan PMK tentang Ijin Penggunaan
Layanan PNBP.
Satuan biaya di atas merupakan batas tertinggi
10
PEMBEBANAN, PEMBAYARAN, DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
a. Biaya Operasional dan Biaya Pendukung dibebankan dalam Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) satuan kerja yang memerlukan
pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum pada
tahun anggaran berkenaan.
b. Biaya Operasional dan Biaya Pendukung dikelola secara tertib, taat
pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,
transparan, dan akuntabel.
c. Pelaksanaan pembayaran dan pertanggungjawaban Biaya Operasional
dan Biaya Pendukung dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara pembayaran dalam
rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
11
MEKANISME
MEKANISMEPEMBAYARAN
PEMBAYARAN
Dalam Pasal 42 ayat (3) huruf d PMK Nomor 190/PMK.05/2012 diatur
pembayaran pengadaan tanah melalui SPP-LS dilampiri dengan:
1. Daftar nominatif penerima pembayaran uang ganti kerugian (memuat
paling sedikit nama penerima, besaran uang, dan nomor rekening
penerima).
2. Foto copy bukti kepemilikan tanah.
3. Bukti pembayaran/kuitansi.
4. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT
PBB) tahun transaksi.
5. Pernyataan dari penjual bahwa tanah tidak dalam sengketa dan tidak
sedang dalam agunan.
12
MEKANISME
PEMBAYARAN
F. MEKANISME PEMBAYARAN
lanjutan
6.
Pernyataan dari PN bahwa PN tsb dapat menerima uang penitipan
ganti kerugian, dalam hal tanah sengketa.
7.
Surat Dirjen Perbendaharaan/Pejabat yang ditunjuk yang menyatakan
bahwa rekening PN yang menampung uang titipan tsb merupakan
rekening Pemerintah lainnya, dalam hal tanah sengketa.
8.
Berita acara pelepasan hak atas tanah atau penyerahan tanah.
9.
SSP PPh final atas pelepasan hak.
10. Surat pelepasan hak adat (bila diperlukan).
11. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam peraturan perundangundangan.
13
PENGGUNAAN
AKUN
F. MEKANISME PEMBAYARAN
lanjutan
Penggunaan AKUN Belanja mengacu pada PMK Nomor 91 Tahun 2007
tentang Bagan Akun Standar (BAS) yaitu dalam akun 531 Belanja Modal
Tanah yang terdiri dari:
531111 Allotment Belanja Modal Tanah
531112 Allotment Belanja Modal Pembebasan Tanah
531113 Allotment Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah
531114 Allotment Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah
531115 Allotment Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah
531116 Allotment Belanja Modal Biaya Pengukuran Tanah
531117 Allotment Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah
Catatan:
Tahap perencanaan dan tahap persiapan (termasuk honorarium Tim
Persiapan) tidak termasuk dalam Belanja Modal karena tidak memenuhi
kriteria kapitalisasi.
Honorarium Tim Persiapan masuk pada Akun 521213 Belanja Honor Output
Kegiatan, sedangkan yang lainnya pada tahap perencanaan dan tahap
persiapan Akun yang digunakan disesuaikan dengan peruntukannya.
14
H. HAL-HALHAL
PENTINGPENTING
YANG HARUS DIPERHATIKAN
Tahap Perencanaan :
1. Melakukan koordinasi dengan pihak internal dan pihak
eksternal
2. Mempedomani satuan biaya yang ditetapkan dalam PMK
3. Mencantumkan alokasi anggaran yang diperlukan
Tahap Persiapan:
1. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah
(Provinsi) setempat untuk pembentukan Tim
2. Mempedomani satuan biaya yang ditetapkan dalam PMK
Tahap Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil:
1. Melakukan koordinasi dengan BPN
2. Mempedomani satuan biaya yang ditetapkan dalam PMK
15
TERIMA KASIH
TIM SOSIALISASI DAN ASISTENSI PENGADAAN TANAH
BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Download