BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, prestasi diartikan sebagai pencapaian siswa dalam belajar disekolah, baik itu nilai raport, tingkah laku atau karya ilmiah dan pengabdian yang dilakukan oleh siswa. Peranan orang tua dalam menjaga agar anak tetap berprestasi disekolah sangatlah penting, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa fungsi penjagaan mereka melemah seiring dengan tingkat kesibukan pekerjaan yang ada. Oleh karena itu diperlukan suatu sarana yang berfungsi untuk mendampingi anak atau siswa tetap pada prestasi terbaiknya dengan bimbingan belajar tambahan pada lembaga bimbingan belajar. Dalam membantu siswa sekolah mendapatkan prestasi yang lebih baik di sekolahnya, maka siswa memerlukan jasa bimbingan belajar. Bimbingan belajar adalah sebuah lembaga mandiri yang memiliki layanan jasa yang bergerak dibidang pendidikan. Lembaga Bimbingan Belajar memiliki fungsi yang sangat strategis untuk menjaga dan meningkatkan prestasi siswa disekolah. Dengan alasan orang tua sibuk atau belum adanya fasilitas yang mendukung dirumah atau tidak adanya teman belajar, maka lembaga bimbingan belajar ini menjawab permasalahan tersebut. Bimbingan belajar sudah menjadi suatu kebutuhan bagi siswa sehingga banyak orang tua atau siswa memanfaatkan layanan ini. Bimbingan belajar yang mempunyai pelayanan yang bagus akan membuat anak bisa berkembang dan dapat membantu mengatasi masalah belajar yang dihadapi oleh siswa. Masalah belajar yang dihadapi siswa bervariasi namun pada tujuan akhir yang ingin dicapai 1 Universitas Sumatera Utara 2 adalah agar siswa tidak terlalu ketinggalan, mampu memahami, dan dapat meningkatkan prestasinya di sekolah. Diberbagai kota layanan bimbingan belajar sudah banyak yang beroperasi baik dengan berbagai teknik penguasaan materi yang berbeda-beda dan memiliki hasil yang optimal. Prospek layanan bimbingan belajar memang terbuka luas dengan segmen pasar para pelajar yang terus meningkat seiring meningkatnya kesadaran pentingnya pendidikan bagi anak. Dengan banyaknya tawaran yang diberikan oleh berbagai macam jasa bimbingan belajar maka mengharuskan orang tua untuk lebih teliti dalam memutuskan jasa bimbingan belajara yang akan digunakan. Keputusan penggunaan jasa adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen untuk melakukan pembelian terhadap suatu produk dari berbagai alternatif produk lainnya yang tersedia atas berbagi macam pertimbangan. Keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen di pengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis. Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen (dalam hal ini keputusan masyarakat dalam menggunakan lembaga bimbingan belajar) merupakan hal yang harus diperhatikan oleh lembaga bimbingan belajar karena merupakan bukti nyata eksistensi bimbingan belajar di mata masyarakat. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mempengaruhi konsumen untuk menggunakan jasa yang diberikannya tentunya tidak terlepas dari peran komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Karena Selain perusahaan menjalankan strategi penjualan agar produknya dapat diterima di pasar, peran konsumen yang pernah memakai suatu produk merupakan hal yang Universitas Sumatera Utara 3 perlu diperhatikan. Konsumen yang telah memakai suatu produk dan merasa puas akan produk tersebut, secara otomatis akan menceritakan dan merekomendasikan kepada orang lain, sehingga dapat menciptakan pembelian bagi individu yang mendengarnya. Salah satu bentuk komunikasi pemasaran adalah Word Of Mouth Communication. Pemasaran jenis ini memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dengan iklan dan bentuk promosi lain. Hal ini menunjukan bahwa Word Of Mouth yang efektif akan cepat membangun kredibilitas sebuah merek, yang berujung pada rekomendasi oleh satu konsumen ke konsumen lain. Jika konsumen merasa puas pada suatu produk, maka akan tercipta Word Of Mouth yang positif tentang produk tersebut. Namun jika konsumen merasa tidak puas akan suatu produk, maka akan tercipta Word Of Mouth yang negatif tentang produk tersebut dan berakibat buruk bagi citra perusahaan. Kotler dan keller (2007:204) mengemukakan bahwa Word Of Mouth atau komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal. Bentuk komunikasi Word Of Mouth ini telah banyak berkembang pada berbagai lembaga bimbingan belajar yang ada di Indonesia. Karena tak bisa dipungkiri bahwa pengenalan seorang siswa akan “merek” suatu bimbingan belajar didasarkan atas pengalaman yang dirasakan oleh orang – orang di lingkungan sekitarnya seperti keluarga, masyarakat sekitar maupun senior di sekolah. Oleh karena itu banyak lembaga bimbingan belajar yang dikenal karena Universitas Sumatera Utara 4 pengaruh dari Word Of Mouth Communicationnya. Salah satu dari sekian banyak bimbingan belajar itu adalah Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri. Lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri berdiri pada tahun 1985 dan telah tersebar di 87 lokasi di Indonesia. Lembaga ini sendiri berada di bawah naungan Yayasan Nurul Fikri dan berkantor pusat di Jakarta. Sementara untuk area Medan sendiri Nurul Fikri berada di jalan Iskandar Muda no.57, Medan Baru, yang berdiri dari tahun 2000 dan merupakan kantor pusat Nurul Fikri untuk wilayah Medan(Sumatera Utara). Lembaga ini menawarkan paket bimbingan belajar mulai dari jenjang pendidikan SD hingga SMA. Hal berbeda yang ditawarkan oleh bimbingan belajar Nurul Fikri ada dua, yang pertama bahwa bimbingan belajar ini tidak puas bila hanya sekedar memberikan bekal intelektual kepada para siswanya, karena dibutuhkan siswa tidak hanya harus cerda akalnya namun mesti baik kepribadiaanya. Karena itu pembinaan keperibadian muslim yang ditekankan pada pembentukan akhlaqul karimah menjadi bagian yang sangat penting dari proses belajar mengajar di Nurul Fikri. Hal tersebut dipersiapkan bagi para siswa dengan memberikan topic – topic bimbingan berupa akhlak kepada guru atau tentor, mengenal hakikat kehidupan, mengenal hakikat Allah SWT, mengenal hakikat islam, dan mengenal hakikat ilmu. Kelebihan lainya yang dimiliki oleh bimbingan belajar Nurul Fikri adalah biaya yang terjangkau. Bimbingan belajar Nurul Fikri dikelola berlandaskan amal islami, bukan hanya bisnis semata, sehingga sama sekali tidak ada pretense untuk memberatkan para siswa dengan menuntut biaya yang tinggi. Biaya yang dikenakan oleh bimbingan belajar Nurul Fikri kepada siswanya terjangkau oleh Universitas Sumatera Utara 5 masyarakat dari berbagai tingkat ekonomi,karena Nurul Fikri berharap bahwa pelayanan yang disediakan oleh Bimbingan belajar ini dapat dinikmati oleh semua kalangan seluas mungkin. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini penting supaya suatu badan usaha dapat diketahui sejauh mana pengaruh Word Of Mouth Communication terhadap keputusan penggunaan jasa di tempat bimbingan belajar tersebut. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Bimbingan Belajar Nurul Fikri Jl. Iskandar Muda No. 57, Medan”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya di atas, maka rumusan masalah yang akan di angkat dalam skripsi ini adalah : Bagaimana Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Bimbingan Belajar Nurul Fikri. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian adalah: Untuk Mengetahui dan Menganalisis Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Menggunakan Jasa Bimbingan Belajar Nurul Fikri 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Peneliti, Penelitian ini menjadi kesempatan untuk menerapkan teoriteori yang diperoleh selama di bangku kuliah serta dapat memperkaya Universitas Sumatera Utara 6 pengetahuan ilmiah khususnya dalam bidang pemasaran yakni Word Of Mouth Communication. 2. Secara Teoritis, Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau informasi tambahan bagi yang membutuhkannya atau bagi peneliti selanjutnya sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. 3. Secara Praktis, Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi dan masukan positif sebagai saran bagi lembaga Bimbingan Belajar Nurul Fikri dalam bidang pemasaran khususnya bidang Word Of Mouth Communication. Universitas Sumatera Utara