Chapter II

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Layanan Referensi
Ada beberapan layanan yang terdapat di perpustakaan, salah satunya
adalah layanan referensi. Layanan referensi merupakan layanan yang disediakan
oleh perpustakaan untuk memberikan bantuan kepada pengguna dalam menelusur
informasi.
Menurut Asosiation Research Library (ARL) yang dikutip oleh RUSA
2008 transaksi referensi adalah kontak informasi yang melibatkan pengetahuan,
penggunaan, rekomendasi, interpretasi, atau instruksi dalam penggunaan satu atau
lebih sumber informasi dengan anggota dari staf perpustakaan.
Transaksi referensi merupakan konsultasi informasi di mana staf
perpustakaan
merekomendasikan,
menafsirkan,
mengevaluasi,
dan/atau
menggunakan sumber daya informasi untuk membantu orang lain untuk
memenuhi kebutuhan informasi tertentu.Transaksi referensi tidak termasuk
instruksi formal atau pertukaran yang memberikan bantuan dengan lokasi, jadwal,
peralatan, perlengkapan, atau pernyataan kebijakan (RUSA 2008).
Menurut Rahayuningsih (2007, 103) dalam pendapatnya bahwa:
Layanan referensi adalah suatu kegiatan untuk membantu pengguna
perpustakaan dalam menemukan informasi yaitu dengan cara menjawab
pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi, serta memberikan
bimbingan untuk menemukan dan memakai koleksi referensi.
6
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan beberapa pengertian di atas bahwa layanan referensi
merupakan layanan pengguna yang bertujuan untuk membantu serta membimbing
pengguna dalam menemukan informasi yang pengguna butuhkan baik
menggunakan koleksi referensi ataupun melalui media elektronik lain.
2.1.1 Jenis-jenis Layanan Referensi
Menurut Bopp yang dikutip oleh Wulandary (2007) ada 3 jenis layanan
referensi dasar (pokok) yang pada teorinya digolongkan secara terpisah, tetapi
pada prakteknya terkadang dilakukan secara bersama-sama. Ketiga jenis layanan
referensi tersebut adalah:
1. Layanan informasi, yang dilakukan dengan cara menjawab
pertanyaan-pertanyaan pengguna sesuai kebutuhan informasi
mereka mulai dari informasi yang sangat sederhana sampai dengan
informasi yang sangat kompleks, melayani kebutuhan informasi
pengguna dengan cara melakukan kerjasama, silang layan dan lainlain. Jenis layanan yang diberikan meliputi: Ready reference
questions, Research questions, Interlibrary loan (Perninjaman antar
perpustakaan).
2. Pembelajaran (instructional) yaitu memberikan petunjuk dan
pengajaran kepada pengguna untuk dapat menemukan letak
informasi (locate information) yang dibutuhkan secara mandiri atau
membantu pengguna untuk memilih dan menggunakan alat-alat
bantu (reference tools) yang ada seperti menggunakan koleksi
referensi, menggunakan katalog, menggunakan database online,
internet, dll.
3. Bimbingan (guidance), bimbingan yang dimaksudkan disini tidak
berbeda jauh dengan pembelajaran (instructional).
Ketiga jenis layanan di atas sama-sama membantu pengguna dalam
menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan, memberikan petunjuk
dan bimbingan secara langsung.
7
Universitas Sumatera Utara
Layanan referensi memiliki tujuan dalam pelaksanaannya. Menurut
Murniaty (2006, 6), tujuan layanan referensi antara lain:
1. Mengarahkan pengguna perpustakaan menemukan informasi yang
di butuhkan dengan cepat dan tepat.
2. Mengusahakan pengguna perpustakaan menelusuri informasi
dengan menggunakan berbagai pilihan sumber informasi yang
lebih luas.
3. Mengusahakan pengguna perpustakaan menggunakan setiap
koleksi referensi dengan lebih tepat guna.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari layanan referensi adalah
melayani pengguna dengan mengusahakan dan mengarahkan pengguna dalam
menemukan informasi yang tepat dengan apa yang dibutuhkan pengguna.
2.1.2 Fungsi Layanan Referensi
Tyckoson menyimpulkan empat fungsi inti pustakawan referensi oleh
Green yang dikutip oleh Ducan, berikut fungsinya :
1.
2.
3.
4.
Memerintahkan pembaca dalam cara perpustakaan.
Membantu pembaca dengan pertanyaan nya.
Membantu pembaca dalam pemilihan yang baik karya.
Mempromosikan perpustakaan dalam community.
Sedangkan menurut Rahayuningsih (2007, 104) Fungsi layanan referensi
yaitu:
1. Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau kebutuhan
pengguna perpustakaan akan informasi.
2. Bimbingan
Memberikan bimbingan untuk menemukan bahan pustaka yang
tepat sesuai dengan minat pengguna.
3. Pengarahan/instruksi
Memberikan pengarahan dan bantuan pada pengguna mengenai
cara menggunakan perpustakaan maupun koleksi referensi.
8
Universitas Sumatera Utara
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa fungsi layanan referensi
adalah membantu pengguna perpustakaan dalam mencari informasi dengan
bimbingan dan arahan sehingga pengguna dapat memperoleh informasi yang
terbaik.
2.2 Layanan Referensi Virtual
Banyak istilah yang digunakan untuk mengekspresikan referensi digital,
misalnya referensi digital, referensi virtual, referensi real-time, chatting referensi,
real-time chatting referensi,
Ask A Librarian, Ask Us, Ask On, Ask Away
digunakan bergantian sebagai istilah dengan arti yang sama (Su, 2002). Semua
istilah yang diberikan di atas memiliki konsep yang sama yaitu penggunaan
software dan internet untuk membantu intermediasi manusia di kejauhan.
Menurut Reference and User Services Association (2010) Guidelines for
Implementing and Maintaining Virtual Reference Services
Virtual reference is reference service initiated electronically where
patrons employ computers or other technology to communicate
with public services staff without being physically present.
Communication channels used frequently in virtual reference
include chat, videoconferencing, Voice-over-IP, co-browsing, email, and instant messaging.
“Layanan referensi dimulai elektronik, sering secara real-time, dimana
pelanggan
menggunakan
komputer
atau
teknologi
internet
lain
untuk
berkomunikasi dengan staf referensi, tanpa secara fisik menyajikan. Saluran
komunikasi yang sering digunakan dalam referensi maya termasuk chatting, video
yang conferencing, voice over IP, co-browsing, e-mail, dan instant messaging”.
9
Universitas Sumatera Utara
Menurut OCLC (2007) layanan referensi virtual adalah layanan yang
menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk memberikan layanan
referensi kepada pengguna kapan saja dan di mana saja.
Smith, L. (2003), menyatakan:
Layanan Referensi Digital berusaha untuk meningkatkan
kemampuan pengguna untuk menemukan informasi yang
dibutuhkan melalui karya pustakawan referensi memberikan
layanan baik langsung dan tidak langsung. Sementara salah satu
aspek dari layanan referensi digital melibatkan membantu
pengguna dalam mengakses sumber daya perpustakaan digital,
layanan referensi digital mencakup layanan referensi yang
disediakan melalui internet dan dapat melibatkan penggunaan
cetak serta sumber daya digital.
Layanan referensi virtual adalah layanan referensi perpustakaan
yang dilakukan secara online, dimana transaksi referensinya adalah
komunikasi melalui teknologi komputer dalam beberapa cara.
Apakah itu email, chatting atau sistem routing otomatis
(Qomariyah 2015).
Dari beberapa definisi layanan referensi virtual berarti layanan yang
memanfaatkan sarana elektronik dalam membantu pengguna menemukan
informasi yang dibutuhkan melalui internet, sehingga informasi yang dibutuhkan
dapat diperoleh tanpa harus datang langsung ke perpustakaan.
2.2.1
Tujuan Layanan Referensi Virtual
Menurut Arya (2012) tujuan dasar dari layanan referensi virtual adalah
sebagai berikut:
a. Memberikan layanan informasi perpustakaan bagi pengguna jarak
jauh.
b. Untuk meningkatkan dukungan perpustakaan untuk penelitian dan
pendidikan.
c. Untuk membantu pengumpulan sumber daya virtual referensi
dikembangkan dan dipelihara.
10
Universitas Sumatera Utara
d. Konsep pengguna potensial untuk pengguna kebiasaan.
e. Untuk memberikan bantuan kepada pengguna dalam mencari yang
terbaik.
f. Sumber yang lengkap dan valid informasi.
g. Untuk membantu pengguna dalam pencarian online.
h. Untuk menghemat waktu pengguna.
i. Untuk memberikan layanan di bagian yang berbeda dari negara
sehingga layanan referensi virtual menjadi agen hubungan
masyarakat.
j. Untuk memberikan program orientasi pengguna untuk pengguna
remote.
k. Untuk mengolah dan membuat hubungan yang lebih kuat dengan
pengguna.
l. Untuk meningkatkan promosi dan pengiriman sumber daya
perpustakaan dan layanan.
m. Untuk memungkinkan untuk mencapai tujuan organisasi.
n. Untuk memungkinkan untuk memenuhi lima hukum ilmu
perpustakaan.
Berdasarkan pernyataan di atas bahwa layanan referensi virtual
memberikan layanan cepat dan tepat kepada pengguna, meningkatkan promosi
layanan melalui pencarian online.
2.2.2 Jenis-jenis Layanan Referensi Virtual
Arya (2012) menyatakan layanan referensi virtual terdapat banyak
macamnya, tetapi mereka dapat dibagi menjadi tiga kategori besar yaitu:
1. Transaksi Asynchronous, dimana ada waktu tunda antara
pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan. transaksi
asynchronous umumnya berbentuk:
a. E-mail, dimana pengguna mengirimkan pertanyaan atau permintaan
untuk pustakawan atau layanan referensi bagian khusus yang
ditunjuk melalui e-mail biasa. Persediaan pengguna informasi apa
pun yang dia merasa perlu. pustakawan dapat meminta klarifikasi
jika diperlukan, dan mengirimkan jawaban dalam e-mail kembali,
atau melalui telepon atau fax. layanan referensi E-mail populer dari
perspektif pengguna karena banyak tersedia, tidak memerlukan
software tambahan, itu adalah non-mengancam dan nonintrusive,
dan pertanyaan dapat dinyatakan dalam gaya sendiri pengguna
bahasa. Dari perspektif pustakawan, referensi e-mail berbasis
11
Universitas Sumatera Utara
mudah untuk menerapkan, dan tidak ada pelatihan ekstra
diperlukan.
b. Bentuk web, di mana pengguna mengklik tombol di situs web
perpustakaan, yang muncul bentuk dimana dapat mengetik
pertanyaan. informasi spesifik lain (mis nama, alamat e-mail) juga
harus diisi bersama-sama dengan pertanyaan. Formulir yang telah
dilengkapi kemudian dikirim ke perpustakaan dengan mengklik
pada "kirim" (atau "submit" atau yang serupa) tombol.
Perpustakaan dapat memutar ulang melalui e-mail, telepon, fax
atau surat. bentuk web menyediakan format terstruktur, dan
memfasilitasi framing dari pertanyaan.
c. Ask a service, yang biasanya situs web perusahaan yang disponsori
yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dan
menerima jawaban secara gratis dari informasi publik yang terletak
terutama di World Wide Web atau dari database proprietary dan
jaringan ahli bidang.
2. Transaksi Synchronous, yang berlangsung secara real-time dengan
respon hampir segera untuk query atau permintaan. transaksi
sinkron umumnya berbentuk
a.Chat reference, menggunakan teknologi sederhana, dimana
pustakawan referensi dan pengguna dapat berkomunikasi satu sama
lain menggunakan pesan teks singkat secara real-time
menggunakan software chat biasa. Layanan ini menggunakan
software instant messaging gratis, berbasis web chat room, atau
software chatting. Bentuk referensi mudah digunakan dan
memungkinkan komunikasi awal. pengguna dimulai dengan
mengetikkan query pembukaan atau pertanyaan. pustakawan dapat
bernegosiasi query jika perlu, sebelum memimpin pengguna ke
sumber informasi.
b.Chat reference, menggunakan software kontak web, dimana
perangkat lunak memungkinkan untuk instant messaging, dan juga
memungkinkan browsing antara pustakawan dan pengguna. Sistem
ini biasanya terdiri dari layar split mana dalam satu layar
pustakawan dan pengguna dapat melihat pertanyaan masingmasing diketik dan tanggapan, dengan halaman lain layar yang
menunjukkan web, atau sumber informasi elektronik lainnya, atau
layar katalog perpustakaan. Pustakawan dapat menunjukkan
pengguna halaman tertentu atau layar, sementara melakukan
percakapan berbasis teks dengan dia.
c.
Video-conferencing atau layanan web-camera, dimana
pustakawan dan pengguna dapat melihat satu sama lain dalam satu
12
Universitas Sumatera Utara
jendela monitor melalui kamera. situs web atau sumber daya
lainnya elektronik dapat ditampilkan di jendela lain pada monitor.
d. Digital reference robots, menggunakan prinsip-prinsip kecerdasan
buatan untuk menanggapi pertanyaan. Sebuah jenis pengguna
dalam pertanyaan, dan sistem menafsirkannya dengan meminta
pengguna untuk memilih dari satu set pertanyaan berbeda worded.
Berdasarkan pilihan, jawaban kemudian diberikan.
3. Collaborative Layanan Referensi virtual , dimana dua atau lebih
perpustakaan bekerjasama untuk menawarkan layanan referensi
menggunakan salah satu format di atas. Pengguna akan mengirim
permintaan ke perpustakaan anggota, yang akan diteruskan ke
perpustakaan anggota terbaik dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Perpustakaan dapat menerima pertanyaan karena memiliki
kekuatan domain, atau bahwa itu mungkin terletak di zona waktu
lain yang terbuka ketika pengguna mengajukan pertanyaan.
Kolaborasi pertemuan referensi digital merupakan acuan untuk
kegiatan kolaboratif antara pengguna dan pustakawan yang
melampaui wawancara referensi. alat tersebut termasuk halaman
Web mendorong kegiatan antara pengguna dan pustakawan selama
referensi digital kolaboratif Co-browsing, mengawal, dan
memungkinkan pengguna dan pustakawan untuk bersama-sama
melihat sumber seperti OPAC, online database dan resource
terkait.
a. Co-browsing/escorting, adalah fitur berbagi aplikasi di pusat
kontak web. Co-browsing kadang-kadang disebut sebagai browsing
kolaboratif, follow-me, atau mengawal, dan biasanya melibatkan
fitur web. Di mana-mana pustakawan pergi pengguna, sehingga
memungkinkan pengguna untuk melihat pustakawan untuk
desktop.
b. Web page pushing, juga bentuk co-browsing, memungkinkan
pustakawan untuk mengirim halaman web hidup ke desktop
pengguna (dengan link aktif) sebagai lawan screen shot (dengan
link mati), yang merupakan salinan dari jendela dari desktop
pustakawan. Halaman web terbuka dalam browser pengguna
dengan halaman baru menggantikan yang lama.
13
Universitas Sumatera Utara
Breeding (2001) memberikan rekomendasi fitur-fitur pendukung yang
dapat dimanfaatkan untuk melayankan layanan referensi virtual:
a. Knowledge base: baris pertama serangan dalam memberikan
bantuan referensi terpencil terletak pada memiliki sebuah toko
informasi yang pengguna dapat berkonsultasi sebelum pergi ke
sumber yang memerlukan campur tangan manusia. Tidak setiap
pertanyaan yang datang ke meja referensi unik. Pola tidak mungkin
akan berbeda di web.
b. Chat online: chatting atau instant messaging telah menjadi cara
yang sangat populer untuk berkomunikasi di web, terutama dengan
pengguna lebih muda. instant messaging melibatkan percakapan
dua arah di waktu-nyata hanya seperti panggilan telepon, kecuali
bahwa pengguna itu teks, bukan video. sesi obrolan menawarkan
rasa langsung dan pribadi, pengguna terasa seperti benar-benar ada.
Dalam konteks perpustakaan, instant messaging dapat digunakan
untuk menjawab pertanyaan sederhana karena tidak selalu untuk
jawaban yang panjang dan rumit.
c. E-mail: bahkan ketika pertanyaan dimulai di sesi chat, akan ada
banyak kasus di mana melibatkan jawaban yang kompleks yang
mungkin tidak
d. segera avaiable. Setelah jawabannya telah dikembangkan. Hal ini
dapat dikirim ke pelindung alamat email.
e. Co-browsing: memberikan bantuan web melibatkan kemampuan
untuk berinteraksi dengan dan mengontrol web browser pengguna.
Terutama dalam memberikan dukungan untuk database berbasis
web, e-jurnal, dan sejenisnya, itu sangat membantu untuk memiliki
tingkat tertentu kontrol atas web browser pengguna.
f. Pre Constructed-message: dalam operasi lingkungan referensi
virtual, ada banyak bagian dari pertukaran khas yang sering
diulang. hal-hal seperti standar salam kepada pengunjung sebagai
sesi dimulai. tanda off pesan, dan petunjuk dasar untuk database
perpustakaan utama adalah contoh dari teks yang mungkin
otomatis.
g. Logging dan statistic reporting: sangat penting untuk memiliki
kemampuan untuk mempelajari bagaimana sistem yang digunakan,
untuk melihat pola penggunaan, dan untuk mengevaluasi
efektivitas dari sistem secara keseluruhan.
Dari beberapa pernyataan di atas dapat diketahui bahwa bentuk-bentuk dari
layanan referensi virtual dapat dibagi menjadi tiga bentuk yaitu asynchronous,
synchronous dan Collaborative Layanan Referensi virtual dengan fitur-fitut
14
Universitas Sumatera Utara
berupa e-mail, chat reference-instant messaging, co-browsing, yang terus
berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
2.2.3
Konsep-konsep Layanan Referensi Virtual
Menurut Ronan (2003) yang di kutip oleh Febrina (2012), terdapat
konsep-konsep layanan referensi virtual yang dapat disimpulkan menjadi
beberapa konsep yang baik, diantaranya sebagai berikut:
1. Staffing
It is an important part of setting up an effective chat reference
service (p.46). in any service staff should be knowledgeable, have a
keyboarding skills, able to respond to all inquiries, beginning and
closing greeting rituals. Library must have staff members who are
computer savvy, who can think critically, know their reference
sources and not afraid to experiment and try to smething new
(p.80). besides computer skills, staf must also learn how to apply
traditional reference skills in the online environtment (p.96).
Staffing
Ini adalah bagian penting dari menyiapkan layanan referensi
chatting efektif (46). di setiap staf layanan harus memiliki
pengetahuan, memiliki keterampilan keyboard, mampu menjawab
semua pertanyaan, mulai dan menutup ritual ucapan. Perpustakaan
harus memiliki anggota staf yang cerdas komputer, yang dapat
berpikir kritis, tahu sumber referensi mereka dan tidak takut untuk
bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru (p.80). selain
keterampilan komputer, staf juga harus belajar bagaimana
menerapkan keterampilan referensi tradisional di lingkungan online
(p.96).
2. Transcript and statistics
Access to statistics and transcripts of session with users is
important to providing a good services for the next and to assist in
evaluation of the quality of the reference service. Transcripts are
also useful tools to analyze the types of questions that users are
asking and to identify needs for staff training (p.73).
15
Universitas Sumatera Utara
Transkrip dan statistik
Akses ke statistik dan transkrip sesi dengan pengguna adalah
penting untuk memberikan pelayanan yang baik untuk selanjutnya
dan untuk membantu dalam evaluasi kualitas layanan referensi.
Transkrip juga alat yang berguna untuk menganalisis jenis
pertanyaan yang pengguna meminta dan untuk mengidentifikasi
kebutuhan untuk pelatihan staf (p.73).
3. Services hours
The services would be available twenty four hours a day, seven
days a week (p.80).
Jam Layanan
Layanan akan tersedia dua puluh empat jam sehari, tujuh hari
seminggu (p.80).
4. Promoting
Publicizing and promoting real-time reference is important to the
success of service (p.63). promoting is the key to making a virtual
reference service successful (p.196). the way to publicize real-time
reference service is open house at the library, library tour,
workshops or public events (p.169).
Mempromosikan
Mempublikasikan dan mempromosikan referensi real-time adalah
penting untuk keberhasilan layanan (63). mempromosikan adalah
kunci untuk membuat layanan referensi virtual yang sukses
(hlm.196). cara untuk mempublikasikan layanan referensi real-time
adalah open house di perpustakaan, tur perpustakaan, lokakarya
atau acara publik (p.169).
Lankes yang dikutip oleh Riggs (2003) menjelaskan berbagai ukuran
kinerja perpustakaan bisa menggunakan seperti:
1. Statistik deskriptif dan langkah-langkah untuk menentukan skala
dan lingkup layanan referensi digital.
2. Analisis yang berisi statistik yang dapat diturunkan dari analisis log
yang dihasilkan oleh Web dan layanan referensi digital log.
3. Langkah-langkah kepuasan pengguna yang statistik dan metrik
yang berusaha untuk memahami pandangan pengguna layanan
referensi digital.
4. Tindakan biaya mengukur pengeluaran sumber daya keuangan
untuk menjalankan upaya referensi digital yang sedang
berlangsung.
5. Waktu staf dikeluarkan pada langkah-langkah untuk menentukan
waktu staf yang didedikasikan untuk referensi digital.
16
Universitas Sumatera Utara
Lankes memberikan daftar langkah-langkah kunci dengan barang-barang
seperti jumlah pertanyaan yang diterima dan jumlah jawaban.
2.3 Instant Messanging
Instant messaging merupakan fasilitas komunikasi chatting untuk para
pengguna internet. Dengan menggunakan fasilitas ini, user dapat berkomunikasi
dengan cara mengirimkan pesan berupa text dengan user lain. Selain itu, Instan
Messaging juga berfungsi untuk tukar menukar file secara peer to peer. Instant
messaging atau yang lebih dikenal dengan Online Chat adalah suatu alat
komunikasi jarak jauh yang memiliki kecepatan transmisi cepat yang cepat
(Zuliarso, 2013).
Menurut Arthur yang dikutip oleh Ronan (2003) , mendefinisikan instant
messaging :
“Instant messaging is a phenomenon, though rather like text
messaging on mobiles, it is’t new. It apperared in 1984, before the
Net, when sites were islands that you dialed into separately. Some
bulletin boards implemented a protocol that allowed real-time
person-to-person communication-you typed some text, which got
sent over your modem and phone line to another user logged onto
the same system.”
Instant messaging adalah sebuah fenomena, meskipun mirip pesan teks di
ponsel, instant messaging bukanlah hal yang baru. instant messaging
muncul pada tahun 1984, sebelum Net, ketika situs keluar ke secara
terpisah.
Beberapa
papan
buletin
menerapkan
protokol
yang
memungkinkan komunikasi real-time person-to-person mengetik beberapa
teks, yang harus dikirim melalui modem dan saluran telepon ke pengguna
lain yang login ke sistem yang sama.
17
Universitas Sumatera Utara
Menurut Rittinghouse dan Ransome (2005),
Instant messenger adalah sebuah aplikasi berbasis Internet
Protocol (IP) yang memberikan kemudahan antar user yang
memakai device berbeda dalam hal berkomunikasi. Instant
Messenger yang paling sering digunakan adalah instant messenger
antar komputer. Selain itu, sekarang ini sudah banyak user
memakai instant messenger di mobile phone yang mendukung
suara dan video.
Dari dua definisi di atas dapat diketahui bahwa instant messanging
merupakan komunikasi real-time dapat mengirimkan pesan text, suara maupun
video antar pengguna dengan menggunakan komputer maupun melalui mobile
phone yang mendukung.
Berikut beberapa pengertian instant messaging menurut para ahli:
IM merupakan suatu cara berkomunikasi antara dua orang atau lebih
secara instan melalui suatu jaringan (King et al., 2006 ).
Pengertian IM (Instant Messaging) adalah teknologi yang
memungkinkan para pengguna dalam jaringan untuk mengirimkan
pesan singkat secara langsung pada saat yang bersamaan
menggunakan teks, gambar, dan pengiriman berkas kepada
pengguna lainnya yang sedang terhubung ke jaringan yang sama
(Radhian, 2014).
IM salah satu jenis layanan komunikasi yang memungkinkan
seseorang untuk melakukan percakapan (chat) privat dengan orang
lain secara real-time melalui internet, yang pada umumnya
percakapan berupa teks namun bisa saja berupa pesan suara atau
video (Karhendana, 2006).
Berdasarkan beberapa definisi di atas instant messaging adalah suatu
layanan komunikasi real-time menggunakan teknologi jaringan internet mengirim
dan menerima pesan singkat baik berupa teks, gambar, pesan suara, video, dan
berkas.
18
Universitas Sumatera Utara
To et al. (2008) meringkas beberapa ciri khas yang menjadi keunikan
Instant Messaging:
1. Synchronicity. IM menyedikan fasilitas kemampuan pertukaran
informasi yang sangat tersinkronisasi. Pengirim dan penerima
informasi dapat berpartisipasi dalam proses komunikasi secara
real-time menggunakan IM dengan menghemat banyak waktu.
Fasilitas ini merupakan ciri khas utama dari IM.
2. Presence awareness. Fitur ini yang membedakan antara IM dengan
peralatan komunikasi lainnya seperti surat, faksimili, telepon, dan
e-mail yaitu presence awareness. Presence awareness berarti
bahwa seseorang dapat tahu apakah ada atau tidak koresponden
sebelum memulai suatu kontak, dan juga dapat mengetahui status
dari koresponden. Status koresponden akan dapat dengan jelas
ditunjukkan dalam daftar kontak IM, seperti online, offline, absent,
busy, dan sebagainya. Dibandingkan dengan peralatan komunikasi
lain yang tidak menyediakan informasi sehubungan dengan
keberadaan sebelum mengirim atau melakukan panggilan, presence
awareness merupakan fasilitas komunikasi lanjutan.
3. Chosen. Semua subjek dalam daftar kontak dipilih dan dikonfirmasi
oleh pengguna. Ini menguntungkan bagi pengguna untuk dapat
mengkonfirmasi bahwa tidak ada orang yang tidak dikenal atau
spam message terikut dalam komunikasi. Fitur ini menyediakan
suatu transfer informasi secara langsung tanpa tercampur spam dan
isu-isu privasi lainnya yang terdapat dapam e-mail atau aplikasi
internet.
4. Interoperability. Ada beberapa penyedia pelayaan perangkat lunak
IM di pasar, dan perangkat lunak tidak kompatibel satu dengan
yang lain.
Berdasarkan beberapa ciri khas instant messaging di atas dapat disimpulkan
bahwa instant messaging adalah kemampuan dua sistem atau lebih untuk bekerja
sama bertukar informasi secara harmonis dengan menggunakan komunikasi realtime, efisien, dapat mengetahui status pengguna, dan dapat memilih kontak.
19
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Fitur-fitur Instant Messager
Selain mengirim dan menerima pesan teks, IM juga memiliki beberapa fitur,
antara lain (Branzburg, 2002):
1. Chat. Bergabung dengan sejumlah orang yang ada dalam daftar
kontak untuk tukar menukar pesan dalam suatu ruang percakapan
yang privat.
2. File transfer. Mengirim dan menerima file komputer (seperti: file
foto, dokumen word processing, spreadsheet, dan lain-lain) dari
daftar kontak anda.
3. Talk. Berbicara secara langsung (menggunakan komputer) kepada
kontak anda. Untuk melakukannya komputer anda perlu dilengkapi
dengan kartu suara dan microphone.
3. E-mail notification. IM akan memberitahukan bila anda mendapat
e-mail baru.
4. News headlines or alerts. Pengumunan instan tentang berita terbaru
yang terjadi.
5. Whiteboard. Menggambar atau menyeketsa di layar anda, dan
kontak anda melihat di layar mereka.
6. Video messaging. Menggunakan kamera web untuk membangun
kontak video dengan orang lain.
Ronan (2003) menambahkan pada bukunya bahwa instant messaging:
“Instant messaging programs allow users to chat privately one-onone, leave message for others, send files, play games, and talk,
depending on the IM program. third-party add-ons, such as AIM
speech, read messages out loud to users, making instant messaging
even more flexible. because the bussiness word in particular finds
instant messaging , IM programs are in constant competition ,and
features are continually being upgraded and added”.
Program pesan instan memungkinkan pengguna untuk chatting pribadi satusatu, meninggalkan pesan untuk orang lain, mengirim file, bermain game,
dan berbicara, tergantung pada program IM. pihak ketiga add-ons, seperti
AIM pidato, membaca pesan keras kepada pengguna, membuat pesan instan
bahkan lebih fleksibel. karena kata bisnis khususnya menemukan pesan
20
Universitas Sumatera Utara
instan, program IM dalam kompetisi konstan, dan fitur yang terus-menerus
ditingkatkan dan ditambahkan.
Selain dapat diunduh secara gratis aplikasi instant messanging ini
memiliki kelebihan yang membuatnya semakin populer dikalagan masyarakat
khususnya mahasiswa, diantaranya adalah user friendly, fitur yang beragam,
emoticons baru dalam berkomunikasi, dan group.
2.3.2 Blackberry Messenger
Blackberry merupakan produk smartphone yang dikembangkan dan
diproduksi oleh perusahaan asal Kanada yang bernama Research In Motion
(RIM). Produk Blackberry dikembangkan oleh RIM sejak tahun 1999. Blackberry
Messenger adalah program pengirim pesan instan yang disediakan untuk para
pengguna perangkat Blackberry. Aplikasi ini mengadopsi kemampuan fitur atau
aktivitas yang populer di kalangan pengguna perangkat telepon genggam.
Contohnya fitur di aplikasi Google Maps atau Yahoo Messenger hingga aktivitas
dengan Facebook atau Twitter (Runtuwarow, 2014).
Fitur-fitur blackberry messenger:
1. BBM Chat: Chatting dengan BBM memungkinkan Anda bisa melihat
dengan detail status pesan dan respon lawan bicara Anda. Jika pesan Anda
telah terkirim, maka muncul tanda (D). Jika pesan Anda sudah dibaca oleh
lawan bicara Anda, maka muncul tanda (R). Jika lawan bicara Anda
sedang menulis pesan, maka muncul tanda (typing..). Nah, mungkin fitur
unggulan inilah yang menjadi daya tarik yang kuat bagi para pengguna
BBM.
2. Kirim Berbagai File: BBM memang diciptakan lebih dari sekedar sarana
untuk chatting, namun dengan BBM Anda juga dapat mengirimkan files,
21
Universitas Sumatera Utara
gambar/foto atau pesan suara (voice note) yang semuanya itu dilakukan
dengan cepat dan instan.
3. Grup Chat: Dalam fitur ini, Anda dapat mengelompokkan teman chatting
Anda dalam satu topic tertentu. Grup tersebut dapat diisi maksimal 30
orang didalamnya, ketika Anda mulai berbicara di grup maka semua
teman Anda di grup akan menerima pesan Anda, sehingga obrolan pun
dapat berlangsung beramai-ramai. Ditambah dengan fitur broadcast
message yang menjadi ciri khas BBM, Anda dapat mengumumkan sesuatu
kepada teman-teman Anda.
4. Update Post: Seperti BBM sebelumnya, Anda bisa dengan mudah mengupdate display picture (DP) Anda maupun status. Tampilannya pun kini
lebih menarik dibanding sebelumnya.
5. PIN Unik: Tiap akun BBM memiliki satu pin unik yang melindungi
privasi setiap pengguna. Dengan PIN tersebut, Anda tidak tidak perlu
memberikan nomor telepon atau alamat email Anda untuk bisa mengobrol
dengan Anda.
6. Find Friends: Fitur Find Friends memungkinkan pengguna untuk
menemukan kontak teman yang juga menggunakan BBM. Dalam fitur
tersebut, Anda akan disuguhkan daftar kontak Anda sehingga Anda bisa
mengundang teman Anda. Undangan tersebut bisa lewat SMS maupun
email.
7. Menelpon Teman: Fitur ini bisa Anda gunakan untuk menelpon teman di
daftar kontak BBM di seluruh dunia secara gratis. Fitur ini dapat dipakai
jika lawan bicara Anda juga sudah mengupdate aplikasi BBM terbaru
tentunya.
8. BBM Video: Fitur ini memfasilitasi para pengguna BBM melakukan
video chat bersama teman.
9. Glymse: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memberi tahu lokasi
keberadaannya kepada kontak BBM yang ditentukan dalam beberapa
lama. Ketika batas waktunya sudah habis, lokasi pengguna tak akan bisa
diketahui lagi.
10. BBM Channels: Merupakan fitur jejaring sosial di BBM yang
menghubungkan pengguna bersama teman-temannya dalam satu lingkaran
(http://www.tonfeb.com/2014)
2.3.3 LINE Messeger
Terdapat beberapa fitur-fitur yang dapat digunakan pada aplikasi Line
messeger ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Chatting gratis dengan teman-teman, dimanapun dan kapanpun
baik obrolan personal ataupun grup. Line tersedia diseluruh
perangkat smartphone (iPhone, Android, Windows Phone,
Blackberry, Nokia) dan tersedia juga di PC.
2. Gratis Voice Call dan Video Call.
22
Universitas Sumatera Utara
3. Chatting jadi lebih lucu dan ekspresif bersama stickers Line.
Dengan lebih dari 10.000 stickers dan emoticon, dapat
mengekspresikan emosi, dan kejadian sehari-hari.
4. Berbagi video, foto, dan pesan suara.
5. Timeline, penggunaan timeline untuk berbagi teks, foto, video,
stickers serta informasi atau hal – hal peristiwa yang dialami
dengan teman-teman.
6. Hidden chat, merupakan fitur obrolan rahasia, fitur ini cocok
untuk mengirim pesan yang berisi informasi yang sensitif.
7. Find Alumni, fitur yang memungkinkan penggunanya untuk
saling terhubung dengan teman-teman masa sekolah , mulai
dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah
menengah atas, dan hingga ke jenjang universitas (Utami,
2015).
2.3.4 WhatsApp Messenger
Merupakan aplikasi percakapan online yang kompatibel dengan beberapa
jenis handphone, antara lain Iphone, Android, Blackberry, dan merk handphone
Nokia.
Akun WhatsApp pada awalnya dibuat free, namun ada batasannya. Masa expire
atau masa kadaluwarsa akun WhatsApp adalah setahun. Jika ingin memakai lebih
lama,bisa melakukan pembayaran sesuai ketentuan dari WhatsApp (Sanjaya).
Fitur-fitur yang terdapat pada whatsapp hampir sama dengan fitur-fitur
yang ada pada fitur-fitur line, yaitu :
1. Chatting gratis dengan teman - teman, dimanapun dan
kapanpun baik obrolan personal ataupun grup. LINE tersedia
diseluruh perangkat smartphone (iPhone, Android, Windows
Phone, Blackberry, Nokia) dan tersedia juga di PC.
2. Gratis Voice Call dan Video Call.
3. Emoticon, dapat mengekspresikan emosi, dan kejadian seharihari.
4. Berbagi video, foto, dan pesan suara.
23
Universitas Sumatera Utara
Hanya saja pada aplikasi ini tidak terdapat timeline untuk berbagi teks, foto,
video, stickers serta informasi atau hal – hal peristiwa yang dialami dengan
teman-teman.
2.3.5
Wechat Messenger
Pada awalnya WeChat hanya bermain di pasar lokal Tiongkok, namun
seiring pengembangan internasionalnya kini WeChat telah dikenal luas. Bahkan di
Indonesia sendiri WeChat menjadi salah satu aplikasi instant messenger
terpopuler saat ini. Aplikasi Wechat merupakan aplikasi freewares atau gratis
untuk digunakan (https://www.maxmanroe.com/)
Beberapa fitur menarik yang disematkan dalam WeChat antara lain:
1. Shake, dengan fitur ini kita dapat mencari dan menambahkan
teman hanya dengan mengocok perangkat Android kita. Secara
otomatis akan ditampilkan semua pengguna lain yang
melakukan hal yang sama di seluruh dunia.
2. People nearby, fitur ini akan menampilkan teman atau
pengguna WeChat yang ada di radius sekitar kita.
3. HD Video call, memberikan kualitas video yang lebih baik saat
menjalankan video call.
4. Walkie Talkie mode, ingin merasakan sensasi komunikasi
dengan perangkat jadi HT? dengan fitur ini kita bisa
mendapatkannya.
5. Sinkronisasi ID WeChat dengan nomor telepon dan juga akun
sosial media.
6. Ribuan emoticon unik dan lucu.
7. Layanan tanpa iklan.
8. Dan lain-lain. (https://www.maxmanroe.com/)
Dari beberapa fitur messenger diatas hampir terdapat kesamaan diantaranya
adanya layanan chat, emoticons, pesan suara, foto, video, dan transfer berkas.
24
Universitas Sumatera Utara
2.3.6 Yahoo! Messenger
Yahoo Messenger adalah fasilitas chatting bagi sesama pengguna Yahoo.
Dengan Yahoo Messenger, kita dapat mengetahui apakah pengguna lain sedang
online atau tidak (dengan syarat pengguna tersebut sudah terdaftar dalam Yahoo
Messenger kita). Semua pemilik email Yahoo dapat menggunakan fasilitas Yahoo
Messenger (Student Guide Series: Aplikasi Internet Yahoo Messenger, 2011).
Fitur-fitur Yahoo!messenger :
1. Instant Messaging: Kirim pesan text secara real-time ke teman di Yahoo!
2. Chat Room: Gabung ke salah satu ruang chatting untuk bertemu temanteman baru dan membahas topik favorit.
3. Photo Sharing: Berbagi foto dari komputer atau Flickr, lalu melihat
sambil membahasnya bersama.
4. PC-To-PC Calls: Menelepon gratis ke teman yang juga memakai Yahoo
Messenger (diperlukan microphone dan speaker/headset).
5. Phone Out (PC-To-Phone Calls): Menelepon teman ke pesawat telepon
atau handphone-nya dengan biaya yang cukup ringan (diperlukan account
Phone Out).
6. Phone In (Get a Phone Number for Messenger): Dapatkan nomer
telepon yang bisa digunakan untuk menerima panggilan melalui Yahoo
Messenger (diperlukan account Phone In).
7. SMS (Text Messaging): Kirim pesan text ke handphone teman secara
gratis
8. Webcam: Gunakan webcam untuk berbagi video dengan teman di Yahoo
Messenger.
9. IM Conferencing: Pesan instan dengan banyak teman pada waktu
bersamaan di satu ruang chatting (bisa menggunakan suara jika tersedia)
10. IM with Friends on Other Networks: Pesan instan dengan teman yang
memakai Windows Live Messenger, Reuters Messaging, dan Lotus
Sametime.
11. File Transfer: Kirim file ke teman sambil chatting (maksimal 2 GB)
(https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090515191158AAa1
mBv)
25
Universitas Sumatera Utara
Download