PT CATUR AGRODAYA MANDIRI FINANCIAL STATEMENTS/ LAPORAN KEUANGAN THE YEAR ENDED 31 MARCH 2017/ TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 AND/DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / PT CATUR AGRODAYA MANDIRI FINANCIAL STATEMENTS THE YEAR ENDED 31 MARCH 2017 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 CONTENTS DAFTAR ISI Pernyataan Direksi Exhibit/ Ekshibit Statement of Financial Position Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Statement of Changes in Capital Deficiency Statement of Cash Flows Notes to the Financial Statements A B C D E Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Perubahan Defisiensi Modal Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan Keuangan Laporan Auditor Independen These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit A Ekshibit A PT CATUR AGRODAYA MANDIRI STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2017 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Notes/ 2017 Catatan 2016 ASSETS ASET CURRENT ASSETS Cash on hand and in bank ASET LANCAR 15,922,723,124 Trade receivables - net Third parties Related parties Inventories - net 4 11,691,922,794 5 75,173,829,898 - Kas dan bank Piutang usaha - neto 73,868,870,652 Pihak ketiga 20 4,471,631,297 Pihak berelasi 34,574,322,689 6 32,601,776,637 Persediaan - neto Prepaid expenses and advances 4,428,881,669 7 4,561,431,556 Beban dibayar di muka dan uang muka Prepaid taxes 3,874,446,000 11a 5,736,089,938 Pajak dibayar di muka Other current asset Total Current Assets 65,451,688 - 134,039,655,068 132,931,722,874 NON-CURRENT ASSETS akumulasi penyusutan sebesar Rp 569,630,443 as of 31 Maret 2017 and TOTAL ASSETS Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR accumulated depreciation of Rp 375,887,385 as of 31 Maret 2016 Aset lancar lainnya Rp 569.630.443 pada 31 Maret 2017 dan 957,974,830 134,997,629,898 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Financial Statements taken as a whole 8 295,335,327 133,227,058,201 Rp 375.887.385 pada 31 Maret 2016 JUMLAH ASET Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan Jakarta, 13 April 2017/ Jakarta, 13 April 2017 Devendra Kumar Gangwar Director/ Direktur These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit A/2 Ekshibit A/2 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 MARCH 2017 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Notes 2017 Catatan/ 2016 LIABILITIES AND CAPITAL D EFICIENCY LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS Trade payables 9 Third parties Utang usaha 4,252,517,160 Related parties 125,011,795,556 Non-trade payable 20 1,185,697,364 Pihak ketiga 127,926,443,120 Pihak berelasi 10 Third parties Utang non-usaha 1,437,578,137 Related parties 15,978,475,128 Taxes payables 504,680,317 Accruals Total Current Liabilities 20 11b 1,687,752,337 Pihak ketiga 15,899,934,726 Pihak berelasi 183,326,437 Utang pajak 9,242,461,571 11,855,072,715 Beban akrual 156,427,507,869 158,738,226,699 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek NON-CURRENT LIABILITY LIABILITAS JANGKA PANJANG Post-employment liabilities 672,396,450 Total Liabilities 16 157,099,904,319 217,245,996 Liabilitas imbalan pasca-kerja 158,955,472,695 Jumlah Liabilitas CAPITAL D EFICIENCY DEFISIENSI MODAL USD 1 (Rp 9,080) per share USD 1 (Rp 9.080) per saham Authorized -167,000 shares Issued and fully paid M odal ditempatkan dan disetor capital - 167,000 shares 1,516,360,000 12 1,516,360,000 penuh - 167.000 saham Deficit ( 23,618,634,421) ( 27,244,774,494) Defisit Total Capital D eficiency ( 22,102,274,421) ( 25,728,414,494) Jumlah Defisiensi Modal TOTAL LIABILITIES AND CAPITAL D EFICIENCY 134,997,629,898 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Financial Statements taken as a whole 133,227,058,201 JUMLAH LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan Jakarta, 13 April 2017/ 13 April 2017 Devendra Kumar Gangwar Director/ Direktur These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit B Ekshibit B PT CATUR AGRODAYA MANDIRI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Notes 2017 NET SALES COST OF GOOD S SALES Catatan/ 113,009,391,005 ( GROSS PROFIT 79,396,931,730) 2016 13 14 87,300,461,643 ( 33,612,459,275 68,026,993,166) 19,273,468,477 PENJUALAN NETO HARGA POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Selling and marketing expenses ( 10,547,442,619) 15 ( 11,300,599,448) Beban penjualan dan pemasaran General and administrative expenses ( 18,813,922,183) 16 ( 23,280,958,013) Beban umum dan administrasi 2,331,779,965 18 Other operating income Other operating expenses ( OPERATING INCOME (LOSS) 5,942,088,998 ( INCOME (LOSS) FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME 1,501,738,809) Beban operasi lainnya ( 16,788,831,327) LABA (RUGI) USAHA 31,775,625 30,838,325) 2,205,972,602) 3,736,116,396 ( 109,976,323) Penghasilan keuangan ( 41,464,326) Beban keuangan ( 16,798,520,028) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 11c - BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( 16,798,520,028) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN ( 33,728,667) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ( 16,832,248,695) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR Pendapatan operasi lainnya ( 84,696,943 ( PROFIT (LOSS) BEFORE TAX INCOME TAX EXPENSES 19 5,888,230,380 Finance income Finance cost 694,644,058) 20,996,466 JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 3,626,140,073 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Financial Statements taken as a whole TAHUN BERJALAN Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan Jakarta, 13 April 2017/ 13 April 2017 Devendra Kumar Gangwar Director/ Direktur These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit C Ekshibit C PT CATUR AGRODAYA MANDIRI STATEMENT OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY FOR THE YEAR ENDED 31 MARCH 2017 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 (Expressed in Rupiah, otherwise stated) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Issued and fully paid capital/ Balance as of 1 April 2015 Loss for the year D eficit/ deficiency/ Jumlah dan disetor penuh Defisit defisiensi modal 1,516,360,000 - Other comprehensive loss Balance as of 31 March 2016 Income for the year 1,516,360,000 ( 10,412,525,799) ( 8,896,165,799) Saldo per 1 April 2015 ( 16,798,520,028) ( 16,798,520,028) Rugi tahun berjalan ( 33,728,667) ( 33,728,667) Rugi komprehensif lain ( 27,244,774,494) ( 25,728,414,494) Saldo per 31 Maret 2016 - Other comprehensive loss Balance as of 31 March 2017 Total capital Modal ditempatkan 1,516,360,000 3,736,116,396 3,736,116,396 Laba tahun berjalan ( 109,976,323) ( 109,976,323) Rugi komprehensif lain ( 23,618,634,421) ( 22,102,274,421) Saldo per 31 Maret 2017 Note 12/ Catatan 12 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Financial Statements taken as a whole Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit D Ekshibit D PT CATUR AGRODAYA MANDIRI STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEAR ENDED 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2017 2016 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Cash receipts from custom ers 116,176,063,056 102,551,238,542 Cash paid to suppliers and others Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok ( Finance incom e 110,560,531,421) ( 84,696,943 92,592,212,781) 31,775,625 dan lainnya Penghasilan keuangan Financial costs ( 30,838,325) ( 41,464,326) Beban keuangan Incom e tax paid ( 2,205,972,602) ( 1,169,356,352) Pembayaran pajak penghasilan 1,637,135,907 ( 1,364,830,519) Penerimaan (pembayaran) operasional Other operating incom e (expenses) - net Net cash flows from operating Arus kas bersih dari aktivitas activities 5,100,553,558 7,415,150,189 ( 869,753,228) ( 74,072,000) NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANK CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF YEAR Perolehan aset tetap KENAIKAN BERSIH DALAM KAS 4,230,800,330 7,341,078,189 11,691,922,794 4,350,844,605 15,922,723,124 11,691,922,794 CASH ON HAND AND IN BANK AT BEGINNING OF YEAR operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITY Acquisition of property and equipm ent lainnya - bersih DAN BANK KAS DAN BANK PADA See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Financial Statements taken as a whole AWAL TAHUN KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E Ekshibit E PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. a. Company Establishment UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Catur Agrodaya Mandiri (the Company) was established within the framework Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended of Law No. 11 year 1970, based on Deed No. 26 dated 21 December 2006 of Yonsah Minanda, S.H., M.H., Notary in Jakarta. This deed of establishment was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. W700849.HT.01.01.TH.2007 dated 23 January 2007 and was published in the State Gazette No. 52 dated 27 June 2008, Supplement No. 9948. PT Catur Agrodaya Mandiri (Perusahaan) didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 junto Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan Akta No. 26 tanggal 21 Desember 2006 dari Yonsah Minanda, S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00849.HT.01.01.TH.2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 tanggal 27 Juni 2008, Tambahan No. 9948. amended several times, most recently by Deed No. 165 dated 13 October 2010 of H. Feby Ruben Hidayat, S.H., Notary in Jakarta, concerning the change in composition of shareholders, the increase in the authorized, issued and paid-up capital and domiciled and the amendment of article of association according to the Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company. This amendment has been approved by Minister of Law and Human Rights with Decision Letter No. AHU.05548.AH.01.02.Tahun 2011 dated 15 January 2014. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 165 tanggal 13 Oktober 2010 dari H. Feby Ruben Hidayat, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pemegang saham, peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor dan tempat kedudukan serta penyesuaian anggaran dasar sesuai UndangUndang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU.05548.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 15 Januari 2014. In accordance with article 3 of the Company's articles, the scope of its activities engaged in trading. The Company is located in Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama dalam perdagangan. Perusahaan ini berlokasi di Jakarta. The Gedung Palma One Lt. 6 Suite 609 Jalan H.R. Rasuna Said Kav X-2 No. 4, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan Kantor pusat Perusahaan berdomisili di Gedung Palma One Lt. 6 Suite 609 Jalan H.R. Rasuna Said Kav X-2 No. 4, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. b. Boards of Commissioners and Directors b. Dewan Komisaris dan Direksi As of 31 March 2017 and 2016, the composition Directors are as follows: Pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioner : Hillo Farokh Naval : Komisaris President Director Director : : Yarrapotu Bhaskara Sai Chander Devendra Kumar Gangwar : : Direktur Utama Direktur As of 31 March 2017, the Company has 164 employees in total. Permanent employees approximately 52 and 112 employees on contract (unaudited). Pada tanggal 31 Maret 2017, perusahaan memperkerjakan 164 karyawan. Karyawan tetap 52 dan karyawan kontrak 112 karyawan (tidak diaudit). As of 31 March 2016, the Company has 169 employees in total. Permanent employees approximately 59 and 110 employees on contract (unaudited). Pada tanggal 31 Maret 2016, perusahaan memperkerjakan 169 karyawan. Karyawan tetap 59 dan karyawan kontrak 110 karyawan (tidak diaudit). These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/2 Ekshibit E/2 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN The financial statements are prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants. Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. The financial statements of the Company were authorized by the Directors on 13 April 2017. Laporan keuangan Perusahaan disetujui oleh Direksi pada tanggal 13 April 2017. a. Basis of Preparation Statements a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan of the Financial Financial statements, except for statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account. Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Items included in financial statements of each entities are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). Financial statements are presented in Rupiah, which is the Company functional and presentation currency. Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan. Changes to the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (ISAK) Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) The adoption of the improvements, amendment and and interpretation to the accounting standards, which are effective from 1 January 2016, are as follows: Penerapan dari penyesuaian, amandemen dan interpretasi standar akuntansi yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai berikut: - Separate Financial - Related Party - - PSAK 4 (revised 2015) Statements PSAK 7 (revised 2015) Disclosures PSAK 15 (revised 2015) Investment in Associates and Joint Ventures - PSAK 4 (revisi 2015) Tersendiri PSAK 7 (revisi 2015) pihak Berleasi Laporan Keuangan Pengungkapan Pihak- PSAK 15 (revisi 2015) Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/3 Ekshibit E/3 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Basis of Preparation Statements (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) Changes to the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued) Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Lanjutan) The adoption of the improvements, amendment and interpretation to the accounting standards, which are effective from January 2016, are as follows: (Continued) Penerapan dari penyesuaian, amandemen dan interpretasi standar akuntansi yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai berikut: (Lanjutan) - - PSAK 16 (revisi 2015) Aset Tetap - PSAK 19 (revisi 2015) PSAK 22 (r Aset Takberwujud - PSAK 24 (revisi 2015 PSAK 25 (r Imbalan Kerja - PSAK 53 (revisi 2015 Saham PSAK 65 (r - the 2. Financial - of PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PSAK 16 (revised 2015) Property, Plant and Equipment PSAK 19 (revised 2015) Intangible Assets PSAK 22 (revised 2015 Business Combination PSAK 24 (revised 2015 Employee Benefits PSAK 25 (r PSAK 53 Payment PSAK 65 (revised 2015 (revised 2015), Share Based PSAK 66 (r about Accounting for Acquisitions of Interest in Joint Operation PSAK 67 (r PSAK 68 Measure (r - - Pembayaran Berbasis - PSAK 66 (r Tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam - PSAK - PSAK 68 (r 67 (r - - - Interpretation and amendment to standar effective for the year beginning on or after 1 January 2017, with early permitted implementation are as follows: Interpretaasi dan amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: - - - PSAK 1 (r Presentation of Financial Statements of Disclosures Initiative f the Scope PSAK 1 (r - Amendment to standards effective for the year beginning on or after 1 January 2018, with early permitted implementation are as follows: Amandemen standar berikut berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: - - PSAK 69 (r PSAK 16 about Agriculture: Agriculture The is currently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements. PSAK 69 (revisi 2015) Agrikultur Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar akuntansi. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/4 Ekshibit E/4 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Related Party Transaction PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN b. Transaksi dengan Pihak Berelasi Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity: Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor: (a) A person or a close member of the family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity; (a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor (ii) has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity. (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/5 Ekshibit E/5 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Related Party Transaction (Continued) (vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). Transactions 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN b. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (Continued) (vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). c. Foreign Currency Translations PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) and (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan) (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). c. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translate into Rupiah using the exchange rates prevailing at the statements of financial position date. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the current year statement of comprehensive income. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of 31 March 2017 and 2016 are: Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah: 2017 United States Dollar (USD) Singaporean Dollar (SGD) 13,325.50 9,777.37 d. Cash on Hand and in Bank Cash consists of cash on hand and cash in bank that not being pledged as collateral for borrowings nor restricted to use. 2016 13,260.00 9,830.09 Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Singapura (SGD) d. Kas dan Bank Kas terdiri dari kas dan bank yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/6 Ekshibit E/6 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Trade and Non-trade Receivables PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN e. Piutang Usaha dan Non-usaha Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for receivable impairment. Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai piutang. Provision for receivable impairment is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collective. Doubtful accounts are written-off during the period in which they are determined to be not collectible. Provisi untuk penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang ragu-ragu dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak ditagih. f. Inventories f. Persediaan Inventories are recognized at the lower of cost or net realisable value. Net realizable value is the estimated sales price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and costs necessary to make the sale. Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Allowance for impairment losses of obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items. Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau harga jual masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang. g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. h. Property and Equipment g. Beban Dibayar di Muka Beban dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. h. Aset Tetap Property and equipment are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any. Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai tujuan penggunaan ditetapkan. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/7 Ekshibit E/7 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. h. Property and Equipment (Continued) IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN h. Aset Tetap (Lanjutan) Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the statements of comprehensive income such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Depreciation is computed on a straight-line basis Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: as follows: Type of Property and Equipment Useful lives / Masa manfaat Years / Tahun Jenis Aset Tetap 3-5 3-5 Peralatan kantor Perabotan Office equipment Furniture and fixture When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceed, if any, with the carrying amount of the item) is included in the statements of comprehensive income in the year the item is derecognized. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun penghentian pengakuan. depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/8 Ekshibit E/8 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN i. Impairment of Property and Equipment and Other Non-Current Assets i. Penurunan Nilai dari Aset Tetap dan Aset Tidak Lancar Lainnya Property and equipment and other non-current assets, include intangible assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tidak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi di antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. use. For the purpose of assessing impairment, assets are the Company grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. j. Financial Assets and Liabilities j. Aset dan Liabilitas Keuangan Financial Assets Aset Keuangan Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-tomaturity financial assets, and (iv) available-forsale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. (i) Financial assets at fair value through profit or loss (i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets measured at fair value through profit or loss are financial assets classified as held for trading. A financial assets is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. The Company has no financial assets at fair value through profit or loss. Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. (ii) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. (ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/9 Ekshibit E/9 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Financial Assets and Liabilities (Continued) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) (ii) Loans and receivables (Continued) (ii) Pinjaman yang (Lanjutan) diberikan dan piutang Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. The Company loans and receivables include cash in bank and trade receivables. Perusahaan memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas di bank, piutang usaha dan non usaha. (iii) Held-to-maturity financial assets (iii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than: Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali: a. those that upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss; a. b. those that designated as available for sale; and those that meet the definition of loan and receivable. b. c. The Company has financial assets. no held-to-maturity (iv) Available-for-sale financial assets c. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo. (iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories. Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. The Company has no available-for-sale financial assets. Perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/10 Ekshibit E/10 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Financial Assets and Liabilities (Continued) Financial Assets (Continued) Impairment of financial assets receivables PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Aset Keuangan (Lanjutan) loans and Penurunan nilai aset keuangan diberikan dan piutang pinjaman yang Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Objective evidence of impairment could include: Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: significant financial difficulty of the counterparty; or (ii) default or delinquency in interest or principal payments; or (iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization. (i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. Derecognition of financial assets Penghentian pengakuan aset keuangan The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Company transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. (i) These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/11 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. Ekshibit E/11 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Financial Assets and Liabilities (Continued) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN j. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities Liabilitas Keuangan The Company classifies its financial liabilities into the following category: Perusahaan mengklasifikasi keuangannya dalam kategori: (1) Financial liabilities at fair value through profit or loss (1) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities classified as held for trading. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. The Company has no financial liabilities at fair value through profit or loss. Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. (2) Financial liabilities amortised cost measured liabilitas at (2) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit or loss fall into this category and are measured at amortised cost. Financial liabilities measured at amortized cost is accruals. Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang termasuk adalah beban akrual. Offsetting Financial Instruments Saling Hapus Instrumen Keuangan Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously. Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. k. Provisions Provisions are recognized when the Company have a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is probable that the outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount can be estimated reliably. Provisions are not recognized for future operating losses. k. Provisi Provisi diakui apabila Perusahaan mempunyai kewajiban hukum atau konstruktif di masa kini sebagai akibat dari kejadian di masa lalu; dan besar kemungkinan Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban tersebut dapat diestimasi secara handal. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/12 Ekshibit E/12 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. L o a n s PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN l. Pinjaman Loan are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement. Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. Loan are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2i of the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2i untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya yang diamortisasi. m. Revenue and Expenses Recognition m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Net revenue represents revenue earned from the sale of product and services. Net revenue are presented net of returns, discounts and Value Added Tax. Pendapatan bersih merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Pendapatan bersih disajikan setelah dikurangi retur, potongan penjualan dan Pajak Pertambahan Nilai. The Company revenue is recognized when the goods are delivered or the services rendered to the customers. Pendapatan Perusahaan diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan. Expenses are recognized when incurred (accrual basis). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). n. Taxation n. Perpajakan Income tax expenses comprises current and deferred income tax. Tax are recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to item recognized in other comprehensive income or directly in equity. Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates and tax laws that have been enacted or substantially enacted at the reporting tax. Current tax assets and liabilities are measured at the amount expected to be recovered or paid. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak dan undangundang pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan. Aset dan liabilitas pajak kini diukur sebesar nilai yang diharapkan dapat terpulihkan atau dibayar. Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the financial statements with tax base of assets and liabilities. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/13 Ekshibit E/13 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Taxation (Continued) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN n. Perpajakan (Lanjutan) Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred assets and liablities are off-set in the statement of financial position, if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. o. Post-employment Benefits o. Imbalan Pasca-kerja Short-term employee benefits are recognized when they are owed to the employee based on an accrual method. Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The benefit obligation recognized in the statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan beban jasa lalu yang belum diakui. The Company does not recognize the existence of post-employment benefits because the Company does not has permanent employee. Perusahaan tidak mengakui adanya imbalan pasca-kerja karena tidak memiliki karyawan tetap. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/14 Ekshibit E/14 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING, ASSUMPTIONS ESTIMATES PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) AND 3. ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN The preparation of the Company statements requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomesthat require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods. Penyusunan laporan keuangan Perusahaan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Estimates and Assumptions Estimasi dan Asumsi Depreciation of Property and Equipment Penyusutan Aset Tetap The costs of property and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 3 to 5 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai 5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. The net carrying amount 31 March 2017 and 2016 were Rp 957,974,830 and Rp 295,335,327 respectively. Further details are disclosed in Note 8. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masingmasing sebesar Rp 957.974.830 dan Rp 295.335.327. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8. Income Tax Pajak Penghasilan Significant judgment is involved in determining provisionfor corporate income tax. There certain transactions and computation for which ultimate tax determination isuncertain during ordinary course of business. the are the the Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi danperhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Deferred tax assets are not recognised for all deductible temporary differences, due to lack of confidentially to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Aset pajak tangguhan tidak diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, karena terdapat ketidakyakinan atas kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Allowance for Decline in Obsolescence of Inventories Values and Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Market physical conditions, then market selling price and estimated costs to be incurred for their sales. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/15 Ekshibit E/15 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CASH ON HAND AND IN BANK 4. 2016 KAS DAN BANK 2016 Cash on hand Kas Rupiah 8,693,993 United States Dollar 3,996,300 - Dolar Amerika Serikat 742,219 - Lain-Lain Other Currencies Sub-total cash on hand 23,263,305 13,432,512 23,263,305 15,909,290,612 11,668,659,489 15,922,723,124 11,691,922,794 Rupiah Sub-jumlah kas Cash in bank - Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Total 5. B a n k - Rupiah TRADE RECEIVABLES - NET 5. By customer PT Bank Central Asia Tbk Jumlah PIUTANG USAHA - BERSIH Berdasarkan pelanggan 2017 2016 Third parties Pihak ketiga CV Indo Kimia 5,373,652,105 1,815,913,255 CV Ilham Tani 5,304,442,754 6,533,289,431 CV Ilham Tani Toko Tani Sejati 4,581,620,008 4,823,610,578 Toko Tani Sejati PT Keraton Agri Nusantara 4,325,573,260 4,470,573,580 PT Keraton Agri Nusantara CV Candi Agro Mandiri 4,310,821,020 5,335,915,970 CV Candi Agro Mandiri CV Agrow 3,916,605,087 1,386,543,279 CV Agrow CV Wira Agri Sejati 3,628,002,631 3,195,036,900 CV Wira Agri Sejati PT Berkah Sumber Sukses 3,156,630,750 884,796,000 PT Berkah Sumber Sukses PT Inti Tani Agrokimindo 2,561,609,600 1,550,025,800 PT Inti Tani Agrokimindo CV Tunasindo Utama 2,453,413,500 2,938,384,438 CV Tunasindo Utama PT Bumi Agro Pratama 2,316,204,474 1,418,629,925 PT Bumi Agro Pratama PT Siliwangi Surya Sarana 2,283,688,066 PT Arena Agro Utama 1,940,710,594 3,078,660,803 PT Arena Agro Utama PT Inti Makmur Mandiri 1,778,463,500 697,360,345 PT Inti Makmur Mandiri PT Manunggal Agro Sentosa 1,673,959,381 1,418,136,280 PT Manunggal Agro Sentosa CV Karunia Lancar Makmur Jaya 1,616,522,175 2,176,522,175 CV Karunia Lancar Makmur Jaya PT Fastgro Kimia Utama 1,577,740,300 1,879,017,230 PT Fastgro Kimia Utama PT Karisma Indoagro Universal 1,448,744,429 1,429,392,701 PT Karisma Indoagro Universal CV Pakis Jaya Abadi 1,353,192,523 385,958,321 CV Pakis Jaya Abadi CV Cahaya Karunia 1,292,653,828 534,936,350 CV Cahaya Karunia CV Karisma Bumi Indah 1,287,964,120 623,599,150 CV Karisma Bumi Indah PD Zona Agro Lestari 1,276,124,685 712,408,359 PD Zona Agro Lestari CV Tunas Subur 1,196,933,714 442,219,250 CV Tunas Subur PD Kurnia 1,164,490,823 1,415,059,020 PD Kurnia PT Bingei Agung Cabang 1,054,210,709 1,165,665,900 PT Bingei Agung Cabang Toko Ratu Tani 983,467,096 1,771,843,655 Toko Ratu Tani PT Prima Agro Network 942,809,505 1,444,129,308 PT Prima Agro Network 64,800,250,637 53,527,628,003 Balance carried forward - CV Indo Kimia PT Siliwangi Surya Sarana Saldo dipindahkan These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/16 Ekshibit E/16 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. TRADE RECEIVABLES NET (Continued) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. By customer (Continued) PIUTANG USAHA NETO (Lanjutan) Berdasarkan pelanggan (Lanjutan) 2017 2016 Third parties Pihak ketiga Balance brought forward 64.800.250.637 CV Kharisma Eka Putra 874.952.100 469.671.984 CV Kharisma Eka Putra CV Mitra Agro Lestari 752.770.480 1.930.349.685 CV Mitra Agro Lestari PT 8 Masagro 750.171.840 386.154.865 PT Tritani Sinar Sejahtera 739.070.192 CV Aprilia Sejahtera 698.891.000 848.891.000 CV Aprilia Sejahtera CV Meisa Agro Perkasa 602.730.323 101.228.600 CV Meisa Agro Perkasa PT Mahatma Agro 451.029.547 1.311.562.863 PT Mahatma Agro CV Sumber Tani Maju Jaya Makmur 423.522.000 806.630.550 CV Sumber Tani Maju Jaya Makmur PT Yusyar Tani 411.330.363 632.120.363 PT Yusyar Tani PT Sahabat Agro Makmur Sejahtera 380.074.414 750.547.792 PT Sahabat Agro Makmur Sejahtera PT Tani Beru 371.036.300 1.836.197.800 PT Tani Beru PT Tunas Sahabat Tani 348.140.576 1.872.211.000 PT Tunas Sahabat Tani CV Trans Agro Nusantara 242.352.704 635.772.838 CV Trans Agro Nusantara CV Mekar Jaya 199.456.772 1.901.413.000 CV Mekar Jaya 53.527.628.003 - Saldo pindahan PT 8 Masagro PT Tritani Sinar Sejahtera PT Heksa Agrinusantara - 1.112.810.219 PT Heksa Agrinusantara CV Prima Agro Lancar - 690.590.093 CV Prima Agro Lancar Toko Megah Tani - 602.735.050 Toko Megah Tani Lain-lain 9.664.600.637 10.988.904.934 Others Sub-total 81.710.379.885 80.405.420.639 Sub-jumlah Allowance for impairment losses Net Related parties (Note 20) Total ( 6.536.549.987) 75.173.829.898 75.173.829.898 By age ( 6.536.549.987) 73.868.870.652 Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih 4.471.631.297 Pihak berelasi (Catatan 20) 78.340.501.949 Jumlah Berdasarkan umur 2017 2016 Not yet due 5,862,775,545 4,962,005,510 1 - 30 days 17,773,625,925 13,855,641,275 Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 days 18,363,909,736 19,788,753,263 31 - 60 hari 61 - 90 days More than 90 days 6,666,503,195 26,507,015,497 7,035,804,873 32,698,297,028 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Total 75,173,829,898 78,340,501,949 Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/17 Ekshibit E/17 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. INVENTORIES - NET PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERSEDIAAN - NETO 2017 Inventories 34,834,747,964 Allowance for impairment loss ( Net 7. 2016 260,425,275) 32,862,201,912 ( 34,574,322,689 PREPAID EXPENSES AND ADVANCES 8. Cadangan penurunan nilai 32,601,776,637 7. Neto BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 2017 Prepaid expense Rent Insurance Persediaan 260,425,275) 2016 Beban dibayar di muka Sewa Asuransi 169,849,110 75,104,090 123,374,156 46,098,744 244,953,200 169,472,900 Advances 4,183,928,469 4,391,958,656 Uang muka Total 4,428,881,669 4,561,431,556 Jumlah PROPERTY AND EQUIPMENT 2017 8. Beginning balance/ Saldo awal Additions/ Penambahan ASET TETAP Deductions/ Pengurangan Ending balance/ Saldo akhir 2017 Cost Direct Acquisition Office equipment Furniture and fixture Biaya perolehan Pemilikan langsung Peralatan kantor Perabotan kantor 582,912,337 88,310,375 144,703,228 725,050,000 - 727,615,565 813,360,375 Total 671,222,712 869,753,228 - 1,540,975,940 Jumlah Accumulated depreciation Direct Acquisition Office equipment Furniture and fixture 312,874,864 63,012,521 130,377,726 76,735,999 - 443,252,590 139,748,520 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Peralatan kantor Perabotan kantor Total 375,887,385 207,113,725 - 583,001,110 Jumlah Net book value 295,335,327 957,974,830 Nilai Buku 2016 Beginning balance/ Saldo awal Additions/ Penambahan Deductions/ Pengurangan Ending balance/ Saldo akhir 2016 Cost Direct Acquisition Office equipment Furniture and fixture 516,137,337 81,013,375 66,775,000 7,297,000 - 582,912,337 88,310,375 Biaya perolehan Pemilikan langsung Peralatan kantor Perabotan kantor Total 597,150,712 74,072,000 - 671,222,712 Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/18 Ekshibit E/18 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) 2016 Beginning balance/ Saldo awal PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. Additions/ Penambahan Deductions/ Pengurangan Ending balance/ Saldo akhir 2016 Accumulated depreciation Direct Acquisition Office equipment Furniture and fixture 206,115,811 53,859,750 106,759,053 9,152,771 - 312,874,864 63,012,521 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Peralatan kantor Perabotan kantor Total 259,975,561 115,911,824 - 375,887,385 Jumlah Net book value 337,175,151 295,335,327 Nilai Buku Depreciation expenses of property and equipment were allocated to general and administrative expenses (Note 16). 9. ASET TETAP (Lanjutan) TRADE PAYABLES Seluruh beban penyusutan aset tetap dialokasikan kepada beban umum dan administrasi (Catatan 16). 9. By vendor UTANG USAHA Berdasarkan pemasok 2017 2016 Third parties Pihak ketiga PT Agro Sentosa Raya PT Batavia Mandiri PT Putra Cahaya Abadi 636.875.205 574.500.000 521.532.000 - PT Agro Sentosa Raya PT Batavia Mandiri PT Putra Cahaya Abadi PT Cartonindus Sumber Jaya PT Maskitani PT Berlina Tbk PT Agricon 521.372.044 514.450.410 327.357.360 211.673.306 - PT Cartonindus Sumber Jaya PT Maskitani PT Berlina Tbk PT Agricon PT Master Label PT Kadijaya Perkasa PT Asia Prima Packing Meghmani Organics Limited 163.274.650 155.800.000 139.382.000 - Hyderabad Chemicals Private Ltd. PT Advanta Seeds Indonesia Other (each below Rp 100,000,000) - 626.535.000 PT Master Label PT Kadijaya Perkasa PT Asia Prima Packing Meghmani Organics Limited 282.769.500 234.862.364 Hyderabad Chemicals Private Ltd. PT Advanta Seeds Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) 486.300.185 41.530.500 4.252.517.160 1.185.697.364 Sub-jumlah Related parties (Note 20) 125.011.795.556 127.926.443.120 Pihak berelasi (Catatan 20) Total 129.264.312.716 129.112.140.484 Jumlah Sub-total These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/19 Ekshibit E/19 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. TRADE PAYABLES (Continued) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. By age UTANG USAHA (Lanjutan) Berdasarkan umur 2017 2016 Not yet due 1,963,755,280 216,020,400 Belum jatuh tempo 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 6,165,210,623 4,666,492,398 2,484,570,323 17,754,616,033 6,415,987,213 1,731,798,774 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari More than 90 days 113,984,284,092 102,993,718,064 Lebih dari 90 hari Total 129,264,312,716 129,112,140,484 Jumlah By currency Berdasarkan mata uang 2017 2016 Currency United States Dollar Rupiah Total Mata uang 120,028,328,572 9,235,984,144 128,835,747,620 276,392,864 129,264,312,716 129,112,140,484 10. NON-TRADE PAYABLES Jumlah 10. UTANG NON-USAHA By vendor Berdasarkan pemasok 2017 2016 Third parties PT Lautan Jaya Kumala Asywinsyah Putra PT Laiasach Trans Dolar Amerika Serikat Rupiah Pihak ketiga 237.632.802 203.069.949 152.984.026 48.361.022 152.984.026 PT Lautan Jaya Kumala Asywinsyah Putra PT Laiasach Trans 69.120.000 3.080.000 125.511.677 308.000.000 771.691.360 1.052.895.612 PT Agung Concern PT Sejahtera Warna Cemerlang Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) 1.437.578.137 1.687.752.337 Sub-jumlah Related parties (Note 20) 15.978.475.128 15.899.934.726 Pihak berelasi (Catatan 20) Total 17.416.053.265 17.587.687.063 Jumlah PT Agung Concern PT Sejahtera Warna Cemerlang Other (each below Rp 100,000,000) Sub-total These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/20 Ekshibit E/20 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAXATION a. b. 11. PERPAJAKAN Prepaid Taxes a. Pajak Dibayar di Muka 2016 2016 Income Tax Article 28a Value Added Tax - In 3,874,446,000 - 5,157,132,352 578,957,586 Pajak Penghasilan Pasal 28a Pajak Pertambahan Nilai - Masukan Total 3,874,446,000 5,736,089,938 Jumlah Taxes Payables b. Utang Pajak 2017 c. 2016 Income tax: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Value Added Tax - Out 31,699,559 61,373,622 64,211,153 347,395,983 6,691,813 112,069,709 64,564,915 - Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai - Keluaran Total 504,680,317 183,326,437 Jumlah Income Tax Expense c. Beban Pajak Penghasilan 2017 d. 2016 Current tax Deffered tax Prior year current tax 2.205.972.602 - Pajak kini Pajak tangguhan Pajak kini tahun lalu Total 2.205.972.602 - Jumlah Current Tax d. Pajak Kini A reconciliation between profit (loss) before income tax, as presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated fiscal loss for the years ended 31 March 2017 and 2016, are as follows: Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum pajak, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 2016 Profit (loss) before tax as of statement Laba (rugi) sebelum pajak menurut of comprehensive income 5,942,088,998 ( 16,798,520,028) Temporary difference Post-employment benefit expense Depreciation Allowance for impairment losses on receivables Others Perbedaan temporer ( 345,174,131 6,746,795) 183,517,329 43,347,264 - 4,718,714,066 174,840,846 Estimated taxable profit fiscal loss for the year (Balance brought forward) laporan laba rugi komprehensif Beban imbalan pasca-kerja Penyusutan Penyisihan penurunan nilai piutang Lain-lain Taksiran rugi fiskal tahun berjalan 6,280,516,334 ( 11,678,100,523) (Saldo dipindahkan) These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/21 Ekshibit E/21 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. TAXATION (Continued) d. PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PERPAJAKAN (Lanjutan) Current Tax (Continued) d. Pajak Kini (Lanjutan) 2017 2016 Estimated taxable profit fiscal loss Taksiran rugi fiskal tahun berjalan for the year (Balance carried forward) 6,280,516,334 ( 11,678,100,523) (Saldo pindahan) Permanent difference Finance income Tax penalty Tax expenses Entertain and donation Perbedaan tetap ( 84,696,943) 203,801,400 364,354,000 126,937,086 ( 31,775,625) 71,840,672 ( 11,638,035,476) Penghasilan keuangan Denda pajak Beban pajak Representasi dan sumbangan Estimated taxable profit fiscal loss for the year 6,890,911,877 Compensated fiscal loss from prior year -2016 ( 11,638,035,476) -2015 ( 3,104,010,631) ( 3,104,010,631) ( 7,851,134,230) ( 14,742,046,107) Total accumulated fiscal loss Based on the Taxation Laws in Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax becomes due. Amendments to tax obligations of the Company are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Corporate income tax rate applicable to the Company amounted to 25% of taxable income. e. Taksiran rugi fiskal tahun berjalan Kompensasi rugi fiskal tahun sebelumnya Tax Assessment Letter - 20162015Jumlah akumulasi kerugian fiskal Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak. Koreksi terhadap kewajiban pajak Perusahaan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Tarif pajak penghasilan badan yang berlaku untuk Perusahaan sebesar 25% dari laba kena pajak. e. Surat Ketetapan Pajak Based on Tax Assessment Letter No. 00001/206/ 14/067/17 for the tax deficiency, The Company has underpayment tax article 29 amounting Rp 1,535,598,250 for fiscal year 2014. Underpayment has been paid by the Company dated 11 January 2017. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar No. 00001/206/14/067/17 atas kekurangan pajak, Perusahaan memiliki kekurangan pajak pasal 29 Badan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp 1,535.598.250. Pajak kurang bayar tersebut telah dibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal 11 Januari 2017. Based on Tax Assessment Letter No. 00001/406/ 12/022/16 for the tax advantages, the Company has overpayment tax article 22 amounting Rp 628,387,650 for fiscal year 2014. Overpayment has been paid to the Company dated 20 April 2016. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00001/406/12/022/16 atas kelebihan pajak, Perusahaan memiliki kelebihan pajak pasal 22 untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp 258.036.520. Pajak lebih bayar tersebut telah dibayarkan kepada Perusahaan pada tanggal 20 April 2016. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/22 Ekshibit E/22 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. SHARE CAPITAL 12. MODAL SAHAM The composition of the shareholders and their respective ownership interests as of 31 March 2017 and 2016, are as follows: Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut: 2017 and/ dan 2016 Name of shareholders Number of shares issued and fully paid/ Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Percentage of ownership/ Persentase kepemilikan T o t a l/ Jumlah Nama pemegang saham Bio-win Corporation Limited, Mauritius UPL Limited, Australia 150,300 16,700 90.00% 10.00% 1,364,724,000 151,636,000 Bio-win Corporation Limited, Mauritius UPL Limited, Australia Total 167,000 100.00% 1,516,360,000 Jumlah 13. NET SALES 13. PENJUALAN NETO 2017 Sales Sales discount and return ( Net 135,973,753,520 22,964,362,515) 2016 ( 113,009,391,005 14. BEBAN POKOK PENJUALAN Beginning balance of inventories Net purchase Total Neto Penjualan kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 4.906.049.479 dan nihil (Catatan 20). 2017 Inventories available for sale Ending balance of inventories Penjualan Rabat dan pengembalian penjualan 87,300,461,643 Sales to related parties at 31 March 2017 and 2016 is Rp 4,906,049,479 and nil, respectively (Note 20) 14. COST OF GOODS SOLD 110,042,972,930 22,742,511,287) 2016 68,026,993,166 45,944,261,253 ( 113,971,254,419 34,574,322,689) 79,396,931,730 Purchases from related parties at 31 March 2017 and 2016 is Rp 64,124,164,829 and Rp 61,853,244,542, respectively (Note 20) 32,163,558,597 68,465,211,206 ( 100,628,769,803 32,601,776,637) 68,026,993,166 Saldo awal persediaan Pembelian bersih Persediaan tersedia untuk dijual Saldo akhir persediaan Jumlah Pembelian dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 64.124.164.829 dan Rp 61.853.244.542 (Catatan 20). These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/23 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. SELLING AND MARKETING EXPENSES Travel and transportation Advertising and promotion Car rent Demurrage Entertain 3,489,113,605 4,273,389,123 2,208,434,194 554,094,897 71,840,672 576,095,335 703,726,957 Perjalanan dinas dan transportasi Iklan dan promosi Sewa kendaraan Keterlambatan pengembalian peti kemas Representasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50.000.000) 10,547,442,619 11,300,599,448 Jumlah 16. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 16. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2017 Others (each below Rp 50,000,000) Total 12,892,894,827 1,646,855,373 1,629,081,395 568,155,400 512,875,369 345,174,131 270,895,070 207,113,725 162,432,089 98,958,336 53,092,003 2016 426,394,465 392,560,031 Gaji dan tunjangan Sewa Perjalanan dinas dan transportasi Pajak dan perijinan Asuransi Imbalan pasca-kerja Jasa profesional Penyusutan (Catatan 8) Listrik, air dan telepon Perbaikan dan pemeliharaan Biaya kirim dan perangko Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang Lain-lain (masing-masing dibawah Rp50.000.000) 18,813,922,183 23,280,958,013 Jumlah - 17. POST-EMPLOYMENT BENEFIT 13,518,706,926 1,466,877,344 1,893,530,783 219,748,539 303,687,181 183,517,329 169,757,441 115,911,824 153,972,816 98,958,336 45,015,397 4,718,714,066 17. IMBALAN PASCA KERJA The details of the liability for post-employment benefits are as follows: 2017 Present value of defined benefit obligation 2016 3,789,625,545 3,218,218,863 2,176,956,385 701,048,177 85,498,314 Other (each below Rp 50,000,000) Salary and allowance Rent Travel and transportation Taxes and licences Insurance Post-employment benefit Professional fee Depreciation (Note 8) Electricity, water and telephone Repair and maintenance Postages and stamps Allowance for impairment losses on receivables PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 2017 Total Ekshibit E/23 637,544,126 Movements in the liability for post-employment benefits recognised in the statement of financial position are as follows: 2017 Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut: 2016 217,245,996 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2016 Beginning balance Expense during the year Other comprehensive income 217,245,996 345,174,131 109,976,323 183,517,329 33,728,667 Saldo awal Beban tahun berjalan Pendapatan komprehensif lainnya Ending balance 672,396,450 217,245,996 Saldo akhir These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/24 Ekshibit E/24 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. POST-EMPLOYMENT BENEFIT(Continued) 17. IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) The actuarial calculation was carried out using the following main assumptions: Discount rate Salary increment rate Mortality rate Normal retirement age Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial tersebut adalah sebagai berikut: 2017 2016 8,5% 8% Indonesia III (2011) 55 8,5% 8% Indonesia III (2011) 55 18. OTHER OPERATING INCOME Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Usia pensiun normal 18. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 2017 2016 Management fee Others 2,329,461,496 2,318,469 20,996,466 Jasa manajemen Lain-lain Total 2,331,779,965 20,996,466 Jumlah 19. OTHER CHARGE 19. BEBAN LAIN-LAIN 2017 2016 Foreign exchange losses Others 616,146,174 78,497,884 1,279,429,623 222,309,186 Rugi selisih kurs Lain-lain Total 694,644,058 1,501,738,809 Jumlah 20. NATURE PARTIES AND TRANSACTIONS WITH RELATED 20. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Nature of Transaction and Relationship with Related Parties No. 1. Related parties/ Nature of relationship/ Nature of transactions Pihak-pihak berelasi Sifat dari hubungan Sifat dari transaksi UPL Corporation Limited (before Bio-win Corporation Limited, Mauritius) 2. Sifat Hubungan dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi PT UPL Indonesia Shareholder of the Company/ Non-trade payables/ Utang non-usaha Pemegang saham Perusahaan Has the same key management/ Trade receivable / Piutang usaha Memiliki manajemen kunci yang sama 3. 4. UPL Limited, India Common share ownership/ Trade payable/ Utang usaha UPL Limited Gibraltar Kepemilikan yang sama Common share ownership/ Trade payable/ Utang usaha Kepemilikan yang sama 5. 6. UPL Shanghai Co. Ltd Common share ownership/ Trade payable/ Utang usaha UPL Vietnam Co. Ltd Kepemilikan yang sama Common share ownership/ Trade payable/ Utang usaha Kepemilikan yang sama 7. RiceCo International, Inc. Common share ownership/ Kepemilikan yang sama Non-trade payables/ Utang non-usaha These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/25 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. NATURE AND TRANSACTIONS PARTIES (Continued) WITH RELATED Ekshibit E/25 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Balanced and Transaction with Related Parties Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Trade receivables Piutang usaha This account represents balance of trade receivables from PT UPL Indonesia amounting to Rp 4,471,631,297 in 31 March 2016. Akun ini merupakan saldo atas piutang usaha dari PT UPL Indonesia sebesar Rp 4.471.631.297 pada tanggal 31 Maret 2016. Trade payable Utang usaha 2017 2016 UPL Corporation Limited (dahulu Bio-win UPL Corporation Limited (before Bio-win Corporation Limited, Mauritius) PT UPL Indonesia 118,674,804,234 4,983,466,985 107,225,431,950 - Corporation Limited, Mauritius) PT UPL Indonesia UPL Vietnam Co. Limited 937,768,737 1,790,336,028 UPL Vietnam Co. Limited UPL Limited, India 415,755,600 950,917,430 UPL Limited, India UPL Limited, Gibraltar - RiceCo International, Inc - 4,195,464,000 RiceCo International, Inc UPL Shanghai Limited - 13,764,293,712 UPL Shanghai Limited 127,926,443,120 Jumlah Total 125,011,795,556 Non-trade Payables - Utang Non-usaha 2017 2016 UPL Corporation Limited (before Bio-win Corporation Limited, Mauritius) Others Total UPL Corporation Limited (dahulu Bio-win 15,550,936,878 15,472,396,476 427,538,250 427,538,250 Lain-lain 15,978,475,128 15,899,934,726 Jumlah Manajemen Fee 2,329,461,496 Sales 2016 - PT UPL Indonesia Penjualan 2017 PT UPL Indonesia Corporation Limited, Mauritius) Jasa Manajemen 2017 PT UPL Indonesia UPL Limited, Gibraltar 4,906,049,479 2016 - PT UPL Indonesia These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/26 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. NATURE AND TRANSACTIONS PARTIES (Continued) WITH RELATED Ekshibit E/26 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan) Balanced and Transaction with Related Parties (Continued) Saldo dan (Lanjutan) Purchase Pembelian 2017 United States Dollar UPL Corporation Limited (before Bio-win Corporation Limited) UPL Shanghai Ltd UPL Vietnam Co.Ltd RiceCo International Inc UPL Limited India Rupiah PT UPL Indonesia 31,137,047,251 7,178,357,150 1,902,315,155 1,128,587,500 960,482,173 Total 64,124,164,829 21,817,375,600 21. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Transaksi dengan Pihak Berelasi 2016 32,134,602,440 26,101,769,144 2,437,043,528 909,150,000 270,679,430 - Dolar Amerika Serikat UPL Corporation Limited (before Bio-win Corporation Limited) UPL Shanghai Ltd UPL Vietnam Co.Ltd RiceCo International Inc UPL Limited India Rupiah PT UPL Indonesia 61,853,244,542 Jumlah 21. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN The Company risk management policies aim to identify and analyze the financial risk faced by the Company, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limit established. Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan-batasan risiko dan pengendalian yang sesuai dan untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. The fair value of financial assets and liabilities is the value at which the instrument could be exchanged/completed between knowledgeable, willing parties to length transaction), which is not derived from a forced sale or liquidation. Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/ diselesaikan antar pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Company: Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Perusahaan: 1) Cash on hand and in banks, trade and non trade payables and accruals approximate their carrying values due to their short-term nature. 1) Kas dan bank, utang usaha dan non usaha dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. 2) The carrying amounts of bank loans and liabilities on purchase of property and equipment approximate fair value due to the use of floating rate instruments, in which the interest rate is always adjusted to the market by each bank. 2) Nilai tercatat dari utang bank dan utang pembelian aset tetap mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, dimana tingkat bunga selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank. dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/27 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. FAIR VALUE (Continued) OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table presents their fair values, which approximate the carrying values, of financial assets and liabilities of the Company: 2017 Ekshibit E/27 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan: 2016 ASSETS Loans and receivables Cash on hand and in bank Trade receivables ASET 15,922,723,124 75,173,829,898 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan bank Piutang usaha 11,691,922,794 78,340,501,949 LIABILITIES Liabilities carried at fair value or amortized cost Trade payables Non-trade payable Accruals LIABILITAS 125,011,795,556 17,416,053,265 9,242,461,571 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT identify and analyze the financial risks faced by the Company, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established. 129,112,140,484 17,587,687,063 11,855,072,715 Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi Utang usaha Utang non-usaha Beban akrual 22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko-risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan. The financial risk management policies were implemented by the Company to face off these risks are as follows: Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Perusahaan dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut: a. Liquidity Risk a. Risiko Likuiditas The Company exposure to liquidity risk arise primaly from the placements of funds in exess o those used to support the business activities of the Company. Eksposure risiko likuiditas Perusahaan terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan. The Company and subsidiaries manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continously monitoring projected cash flows and availibility of funds. The Company also implements prudent liquidity risk management to maintain sufficient cash balances arising from revenue collection, places the excess cash in lowrisk financial instruments that provide adequate returns, and pay close attention to the reputation and credibility financial institutions. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan actual. Perusahaan juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta mempertahankan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan. These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/28 Ekshibit E/28 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued) 22. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) The table below represents the maturity schedule of the Company financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 March 2017: Less than 1 year/ Kurang dari 1 tahun 31 March 2017 Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Maret 2017: 1 - 2 years/ 1 - 2 tahun 3 - 5 years/ 3 - 5 tahun 31 Maret 2017 Trade payable Non-trade payable Accruals 125,264,312,716 17,416,053,265 9,242,461,571 - - 125,264,312,716 17,416,053,265 9,242,461,571 Utang usaha Utang non-usaha Beban akrual Total 151,922,827,552 - - 151,922,827,552 Jumlah b. Interest Rate Risk b. Risiko Tingkat Bunga The Company interest rate arise from loans with Risiko tingkat bunga yang dihadapi Perusahaan dan entitas dari pinjaman bank yang diperoleh Perusahaan dengan suku bunga tidak tetap. Kebijakan manajemen dalam mengelola risiko tingkat bunga ini dengan melakukan analisa pergerakan suku bunga dan jika diperlukan melakukan transaksi interest rate swap. manage this risk is by analyzing movements in interest rates and, if needed, enters into interest rate swaps in specific circumstances. c. T o t a l/ Jumlah Capital Risk c. Risiko Permodalan In managing capital, the Company safeguards its ability to continue as a going concern and to maximize benefits to the shareholders and other stakeholders. The Company actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs. 23. MONETARY ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES Foreign curencies/ Mata uang asing Assets Cash on hand and in bank Trade receivables Advance to Supplier USD USD USD Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang. 23. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 2017 Amount in Equivalent in foreign currencies/ Rupiah/ Jumlah mata Ekuivalen uang asing Rupiah 300 4,000.00 4,018,500 53,302,000 53,302,000 2016 Amount in Equivalent in foreign currencies/ Rupiah/ Jumlah mata Ekuivalen uang asing Rupiah 315.00 8,394.00 4,176,900 111,304,440 115,481,340 Aset Kas dan bank Piutang usaha Uang muka untuk pemasok These Financial Statements are originally issued in Indonesian Language Exhibit E/29 Ekshibit E/29 PT CATUR AGRODAYA MANDIRI NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS AS OF 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. MONETARY (Continued) ASSETS IN Foreign curencies/ Mata uang asing Liabilities Trade payable Related parties Third parties Non-trade payable USD USD EUR FOREIGN PT CATUR AGRODAYA MANDIRI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2017 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) CURRENCIES 23. ASET MONETER (Lanjutan) 2017 Amount in Equivalent in foreign currencies/ Rupiah/ Jumlah mata Ekuivalen uang asing Rupiah 9,929,735.37 - 132,274,004,864 132,274,004,864 Net Liabilities ( 132,220,702,864) 24. MANAGEMENT PLANS DALAM MATA UANG ASING 2016 Amount in Equivalent in foreign currencies/ Rupiah/ Jumlah mata Ekuivalen uang asing Rupiah 9,647,544.73 68,575.00 1,149,990.10 127,926,443,120 909,304,500 15,472,396,476 Liabilitas Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang non-usaha 144,308,144,096 ( 144,192,662,756) Liabilitas Bersih 24. RENCANA MANAJEMEN The financial statement have been presented with the assumption that the Company was continue to operrate as a going concern Laporan keuangan disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usaha. The Company experienced capital deficiency and negative working capital portion of Rp 22,102,274,421 and Rp 22,387,852,801 as of 31 March 2017 and Rp 25,728,414,494 and Rp 25,806,503,825 as of 31 March 2016, respectively. Perusahaan mengalami defisiensi modal dan modal kerja negatif masing-masing sebesar Rp 22.102.274.421 dan Rp 22.387.852.801 pada tanggal 31 Maret 2017 dan Rp 25.728.414.494 dan Rp 25.806.503.825 pada tanggal 31 Maret 2016. The workplan of the Company focused on increasing profitability by performing following steps: Rencana kerja Perusahaan berfokus pada peningkatan profitabilitas dengan melakukan sejumlah langkah berikut: 1. Will implement our focused approach to towards sales for high value products to minimize the expenses percentage to total sales. Our improved presence in high potential areas to generate more business. 2. Will participate in team an customer training and development programs which will improve the farmer profitability by increasing our product branding and business. Will approach timely stock availability and stock liquidation. Will promote high margin products and premium on key brands. 1. Akan mengimplementasikan fokus Perusahaan terhadap penjualan barang bernilai tinggi untuk meminimalkan persentase biaya terhadap jumlah penjualan. Posisi Perusahaan membaik pada daerah yang berpotensi tinggi untuk menghasilkan lebih banyak bisnis. 2. Akan berpartisipasi dalam pelatihan kelompok dan pelanggan dan mengembangkan program yang akan meningkatkan profitabilitas petani dengan meningkatkan merk produk dan bisnis. 3. Akan menerapkan ketersediaan dan likuidasi persediaan secara tepat waktu. 4. Akan mempromosikan produk dengan margin tinggi dan premium pada merk-merk utama. 3. 4.