BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Komputer diambil dari bahasa inggris, yaitu to compute yang berarti menghitung. Dengan demikian maka komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi serta dapat menyimpan data dalam memory/stage unitnya. Komputer juga dapat mengingat kembali dimana letak data yang disimpannya sehingga mesin tersebut dapat melakukan semua proses secara kontinu dan otomatis dengan keterlibatan manusia. Namun demikian harus disadari bahwa walaupun komputer mempunyai kemampuan tersebut, komputer tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar perintah/instruksi yang diberikan kepadanya. Komputer memegang peranan penting dalam pengolahan data, maka komputer disebut juga sebagai alat pengolahan. Universitas Sumatera Utara Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data atau informasi sehingga data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat segera dipakai. Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan peralatan-peralatan (komponenkomponen) di dalam komputer yang kita kenal dengan Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak), Brainware (tenaga pelaksana), prosedur-prosedur, data dan staf pengolahan data. Untuk lebih jelasnya defenisi komputer adalah “Alat pengolah data yang bekerja secara elektronis dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi dan mampu mengerjakan berbagai proses dengan keterlibatan manusia yang minimum sehingga menghasilkan output berupa informasi”. Minimumnya keterlibatan manusia dalam hal ini hendaklah diartikan secara terbatas, yakni pada saat komputer tersebut menjalankan pengolahan data. 2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem dan Sistem Informasi Adapun pengertian dari komponen-komponen yang mendukung sistem informasi adalah sebagai berikut: 1. Data Istilah data adalah istilah majemuk dari kata datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang menghubungkan dengan kenyataan, gambarangambaran, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide atau objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. Kata data merupakan kata majemuk dari pada kata data yang bersifat fakta (kenyataan) yang diperoleh dari pengamatan. Data dapat menerangkan manusia, benda, kejadian atau lembaga organisasi. Universitas Sumatera Utara Kegunaan dari data itu sendiri adalah sebagai bagian dasar dari objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan oleh seorang pemimpin organisasi. Dalam setiap sistem pengolahan data merupakan sumber semua informasi yang dapat dihasilkan Menurut John L. Pfaltz dalam bukunya mengatakan bahwa “data adalah merupakan sekumpulan angka-angka, simbol-simbol”. Jadi data adalah bahan mentah yang digunakan dan dimanipulasi komputer. Sedang Gondodiyoto mengatakan bahwa “data dapat menyatakan segala suatu hal peristiwa atau keyataan lain apapun yang memandang pengetahuan yang dijadikan dasar penyusunan keterangan dalam pembuatan kesimpulan”. Jelasnya data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan yang objektif didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh Pimpinan Organisasi. Jadi data merupakan keterangan yang masih mentah. Agar dapat digunakan untuk keperluan, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluannya. Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa data merupakan sumber daya yang sangat vital dalam suatu organisasi yang harus dikelola dengan baik, karena dari data-data itulah seorang pimpinan organisasi dapat mengambil keputusan dan mengevaluasi tujuan organisasi. Universitas Sumatera Utara 2. Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi suatu hasil yang lebih berguna dan berarti bagi si penerima informasi. Sumber suatu informasi adalah data. Tanpa data kita tidak mengetahui kejadian yang terjadi pada suatu tempat dan waktu tertentu. Bila kita mendengar kata informasi, kita sudah merasa bahwa informasi adalah sesuatu yang harus kita ketahui, karena informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk perkembangan kepribadian seseorang maupun perkembangan perusahaan dan instansi pemerintah. Kebanyakan ahli informasi mendefenisikan informasi sebagai data yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, dengan kata lain informasi itu dihasilkan dari data yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah. Kualitas Informasi yaitu: 1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan serta konsisten atau tidak mengandung kontradiksi. 2. Tepat waktu, informasi yang terlambat datang tidak akan mempunyai arti. 3. Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi. 4. Mudah, mudah dipahami dan mudah diperoleh. 5. Murah, biaya rendah. 6. Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi atau ditambahi (apa adanya). Universitas Sumatera Utara 3. Sistem Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjukkan pengertian metode atau cara untuk suatu himpunan unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya sehingga menyebabkan satu kesatuan yang utuh. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yang artinya kesatuan. Satu kesatuan yang paling ketergantungan dan saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan usaha tertentu. Untuk mengetahui lebih jelas apa sebenarnya sistem tersebut, maka sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Elemen yang membentuk suatu sistem secara umum yaitu: 1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. 2. Pengolahan (proses) adalah bagian dari sistem yang berfungsi sebagai pengolah yang mengubah masukan menjadi keluaran yang berguna. 3. Keluaran (output) adalah hasil dari pemrosesan pada sistem informasi. Dengan demikian sistem tidak dapat dipisahkan karena bagian-bagiannya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dalam pencapaian suatu tujuan tertentu dan sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara teratur tetapi dari unsur yang dikenal dan saling melengkapi. Universitas Sumatera Utara 4. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan yang menggabungkan data, memproses, menyimpan, mendistribusikannya, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya. Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Berdasarkan defenisi dari sistem informasi yang telah dijelaskan, diketahui bahwa sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi yang sangat berguna dalam hal pengambilan keputusan. Sistem tersebut mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan berbagai bagian dalam organisasi. 2.3 Desain Database Database (basis data) adalah merupakan kumpulan-kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan kedalam suatu tata cara yang khusus yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. Universitas Sumatera Utara Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat. Fungsi sistem database pada umumnya didalam komputer adalah sebagai berikut: 1. Menambah file yang baru ke dalam sistem database. 2. Mengosongkan file. 3. Menyisip data ke dalam suatu file. 4. Mengambil data yang terdapat di dalam file. 5. Mengubah data yang terdapat di dalam suatu file. 6. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari beberapa file. Dimasa lalu, hanya komputer dengan kapasitas memori yang besar dan kecepatan pengolahan yang tinggi yang dapat menangani secara efektif tugas-tugas dari praktek manajemen database. Dengan adanya mesin-mesin yang ampuh seperti komputer pribadi IBM (IBM PC, IBM PC XT TM dan personel komputer AT) dan piranti penyimpanan yang berkapasitas tinggi dengan harga rendah, maka sistem manajemen database yang cukup besar dapat diimplementasikan hanya dengan investasi yang tidak terlalu mahal. Sebagai akibatnya, lebih banyak sistem manajemen database yang dikembangkan untuk penerapan pribadi dan bisnis. Jadi Defenisi Database adalah sekumpulan informasi yang berguna diorganisasikan dalam suatu bentuk yang spesifik. 2.3.1 Database Management System (DBMS) dan Bahasa Database Universitas Sumatera Utara Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS. DBMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS merupakan antarmuka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dan mengeksplorasi database dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam bahasa. Bahasa itu disebut bahasa database yang terdiri dari dua kelompok yaitu Data Defenition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). DDL merupakan bahasa yang digunakan untuk menentukan, mengubah, mengedit, dan menyiapkan struktur file atau tabel baru, serta pembuatan indeks file tersebut. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kamus data (Data Dictionary). DML merupakan bahasa yang mempermudah pemakai untuk melakukan eksplorasi terhadap database yang telah dibangun. 2.4 Sekilas tentang HTML (HyperText Markup Language) HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page Universitas Sumatera Utara dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). 1. Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML. 2. Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi ( ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ). ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan World Wide Web. Universitas Sumatera Utara Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML. Kegunaan Mengintegerasikan gambar dengan tulisan. Membuat Pranala. Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup. Membuat form interaktif. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran komponen-komponen struktur dan formating di dalam halaman web daripada menentukan penampilannya.Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam Personal Computer (pc) berbasis Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk- Universitas Sumatera Utara produk Sun Microsystems. namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala. Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML: structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1 presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold atau cetak tebal. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh Cascading Style Sheet (CSS) dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan, hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, href="http://www.ilmukomputer.org/">Ilmukomputer</a> <a akan menampilkan ilmukomputer sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu), Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>), Konsep hypertext pada HTML memungkinkan kita untuk membuat link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web, Ada tiga macam link yang dapat kita gunakan : Link menuju bagian lain dari page Link menuju page lain dalam satu web site Link menuju resource atau web site yang berbeda. Universitas Sumatera Utara Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets. Contoh sederhana script dan output HTML: <HTML> <HEAD> <TITLE>HALAMAN HTML</TITLE> </HEAD> <BODY> <h1 align=”center”>Ini adalah sebuah contoh halaman <i>web site</i></h1> </BODY> </HTML> Gambar 2.1.a. Contoh skrip sederhana pemakaian tag HTML Gambar 2.1.b. Contoh output dari skrip diatas 2.5 Sekilas tentang PHP (Personal Home Page) Universitas Sumatera Utara PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaanya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam jenis database. Mengapa PHP selalu identik dengan database? Berbicara mengenai PHP tentu kita harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web. Artinya, untuk membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah terintegrasi ke dalam database. PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySql sampai ke Oracle. PHP mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkan agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya. Misalnya, pada PHP versi 3 tidak ada fungsi session, semenjak PHP versi 4 kita sudah dapat menggunakan fasilitas session. Bahasa pemrograman ini semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP versi 5. 2.4.1 Sejarah PHP (Personal Home Page) PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini Universitas Sumatera Utara disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek. Keuntungan menggunakan PHP PHP terkenal dengan 4 kelebihannya : 1. Praktis/ Practical : PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang Universitas Sumatera Utara kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat 2. Power PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain itu PHP juga dapat menangani halhal dibawah ini: a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format (PDF). b. Mengevaluasi sebuah password apakah sebuah password yang dibuat gampang ditebak. c. Berkomunikasi dengan LAPD. d. Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library. e. Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTF f. Berkomunikasi dengan credit-card processing solution. 3. Possibility Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, Universitas Sumatera Utara mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP. 4. Price (Harga) PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut: a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya. b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. c. Semua orang bebas berpartisipasi. 2.6 Cascading Style Sheets (CSS) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Universitas Sumatera Utara Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parentchild) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut: h1 { color: #0789de; } Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector Universitas Sumatera Utara dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Ada beberapa cara dalam penulisan CSS atribut, yaitu : 1. Inline Style Sheet CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan memengaruhi tag HTML yang lain. Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet: <html> <head> <title>Contoh Bentuk Inline </title> </head> <body bgcolor="#FFFFFF"> <p id="cth1"> Ini adalah contoh tag P tanpadiformat menggunakan CSS </p> <p id="cth2" style="font-size:20pt"> Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p> <p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red"> Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p> </body> </html> Universitas Sumatera Utara 2. Embedded Style Sheet CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>.Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan. Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet : <html> <head> <title>Contoh Bentuk Embedded</title> </head> <style> body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in} h1 {font-size:18pt; color:#FF0000} p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in} </style> <body> <h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1> <p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p> <p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p> Universitas Sumatera Utara </body> </html> Fakta Menggunakan CSS diantaranya : Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama. Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan. Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya. Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML. 2.7 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editir HTML profesional untuk mendesai secara visual dan mengolah situs web maupun halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia Dreamweaver Inc. Pada saat ini, pihak Macromedia Dreamweaver telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Dimana Macromedia Dreamweaver 8 ini memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik, serta mampu menggabungkan layout site dengan programming web-Nya. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Memulai Dreamweaver 8 Seperti halnya dengan program-program ini, untuk menjalankan Macromedia Dreamweaver 8, mulailah dengan memilih tombol Start pada taskbar, kemudia pilih All Program pada tampilan Start Menu Program, pilih folder Macromedia dan klik Macromedia Dreamweaver 8. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver setelah meng-install-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang menanyakan pilihan layout ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita gunakan ruang kerja designer. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Area Kerja Pada Dreamweaver 8 Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah : 1. Document Window berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana kita sekarang bekerja. 2. Menu Utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver. 3. Insert Bar terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek seperti hyperlink, image, tabel, dan lain-lain. 4. Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop up dari dokumen yang sedang kita kerjakan. 5. Panel Groups adalah sekumpulan panel window yang saling berkaitan satu sama lain, yang dikelompokkan dibawah satu judul untuk membantu bekerja dengan Dreamweaver. Universitas Sumatera Utara 6. Tag Selector adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja. 7. Properti Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti yang berbeda-beda. 2.4. Gambar area kerja secara keseluruhan Universitas Sumatera Utara Didalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada Menu Bar Area kerja Dreamweaver 8 terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu : 1. Menu File Menu file terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen yang telah disimpan, dan lain-lain. 2. Menu Edit Menu Edit terdiri dari perintah untuk men-copy, memindahkan, serta perintah untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain. 3. Menu View Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area kerja Dremweaver 8. Seperti jendela Code dan View, serta untuk menampilkan dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar. 4. Menu Insert Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek di dalam dokumen. 5. Menu Modify Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih. Dengan menggunakan menu ini kita dapat meng-edit atribut tag, mengganti tabel dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template. 6. Menu Text Berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks. Universitas Sumatera Utara