BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Dukungan Emosional Pada penelitian ini, dukungan emosional dilakukan oleh ketiga riset partisipan dengan menjenguk klien setiap hari dan membawa makanan tetapi belum maksimal karena hanya riset partisipan yang melakukannya seorang diri. Sedangkan keluarga inti yang lainnya tidak memberikan dukungan emosional kepada klien karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing. 2. Dukungan Informasi Hasil penelitian menunjukan bahwa pada partisipan I,II dan III memberikan dukungan informasi yaitu berupa nasihat dan motivasi atau dorongan untuk minum obat, makan teratur dan mengarahkan klien agar selalu menjaga kesehatan dengan berpola hidup bersih. Namun belum ada perubahan dalam proses pemulihan terhadap klien, akan tetapi partisipan terus memberikan dorongan dan motivasi kepada klien. Walaupun hanya 81 partisipan seorang diri yang memberikan dukungan kepada klien. 3. Dukungan Instrumental Dalam hal memberikan dukungan instrumental yaitu ketiga partisipan memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa. Hasil penelitian partisipan I, II dan III, mereka selalu menyediakan kebutuhan klien yaitu partisipan menyiapkan peralatan membersihkan diri, memberikan pakaian yang bersih dan memberikan barang yang disukai klien. 4. Dukungan Penghargaan Dukungan penghargaan dalam penelitian ini, ketiga partisipan selalu memberikan penilaian positif kepada klien jika klien melakukan hal yang benar yaitu minum obat dan makan secara teratur. Bahkan pada partisipan III ingin memberikan handphone kepada klien jika klien minum obat teratur sembuh dan cepat keluar dari RS. Hal ini dilakukan agar anggota keluarga merasa senang dan selalu minum obat secara teratur. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, maka terdapat saran untuk pihak-pihak terkait sebagai berikut: 82 1. Bagi Keluarga Dengan hasil penelitian, bahwa setiap anggota keluarga yang sakit perlu mendapatkan dukungan dari keluarganya, terlebih dari keluarga inti yang tinggal bersama-sama dengan penderita gangguan jiwa dalam satu rumah. 2. Bagi Rumah Sakit Diharapkan dengan penelitian ini, pihak rumah sakit lebih berperan dalam memberikan penyuluhan atau sosialisasi bagi keluarga bahwa setiap pasien gangguan jiwa harus mendapatkan dukungan dari keluarga baik itu dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan guna membantu dalam penyembuhan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Apabila peneliti selanjutnya ingin meneliti mengenai fungsi keluarga dalam memberikan dukungan sosial kepada klien gangguan jiwa dengan metode yang sama diharapkan dapat menambah jumlah riset partisipan dan anggota keluarga yang lainnya untuk diwawancarai. 83