Mari, Bersukacitalah!

advertisement
JADWAL MISA
Misa Harian:
Senin s/d Jumat 06.00 wib
Hari Sabtu:
17.00 wib
Hari Minggu:
06.30 - 09.00 - 17.00 wib
27 Maret 2016 - Tahun VII No. 12
Mari, Bersukacitalah!
Mari bersukacitalah, alleluya!
Janganlah lagi bersedih, alleluya!
Lenyaplah kabut yang kelam, alleluya!
Bersinar surya nan terang, alleluya!
Alelluya, alelluya, alelluya!
Misa Jumat Pertama :
06.00 - 12.00 - 19.30 wib
Adorasi Ekaristi:
Setiap hari Senin
15.00 s/d 22.00 di Kapel
ditutup pukul 22.00 dengan ibadat
penutup (completorium)
Penyelidikan kanonik:
(dengan perjanjian)
Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib
Romo A.S. Gunawan, Pr.
Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib
Romo Anton Baur, Pr.
Pelayanan Misa Requiem
di Gereja
Dapat dilaksanakan pada hari
Senin hingga Jumat.
Hubungi Sekretariat Paroki.
Konseling Keluarga (SKK):
Hubungi Sekretariat Paroki
Seksi Liturgi:
[email protected]
Mailing-list:
[email protected]
SanMaRe
Jam Operasional Sekretariat:
Senin – Jumat : 08.30 – 16.00
Sabtu & Minggu : 08.30 – 13.00
Untuk kontribusi berita, artikel, pengumuman
atau iklan baris, silakan email ke :
[email protected]
Ajakan bersukacita-lah yang menjadi ajakan paling tepat dan istimewa di
hari Raya Paskah ini. Setelah kita menekuni pengalaman berpantang dan
berpuasa sejak hari Rabu Abu, sebagai pengalaman pertobatan kita, kini
kita merayakan pengalaman sukacita itu. Yesus Kristus yang mencintai kita,
sungguh-sungguh kita rayakan. Bukan sekedar karya penyelamatan-Nya,
tetapi seluruh pribadi Kristus yang hadir sepanjang sejarah hidup kita.
Ada pepatah Bahasa Latin, “Per Aspera ad Astra”. Secara sederhana,
pepatah ini bisa dipahami: dari derita dan pengorbanan, kita menuju pada
sebuah kemuliaan sejati. Inilah iman yang kita rayakan dalam Hari Raya
Paskah ini. Kristus masuk dalam dunia manusia dengan menjadi manusia.
Ia menjadi sama dengan kita. Ia dapat merasakan kelemahan-kelemahan
kita. Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa (Ibr 4:15). Tampak jelas
sekali bahwa pengalaman iman kita setiap harinya sebagai manusia
adalah pengalaman Yesus Kristus juga sebagai manusia. Ia mengalami
perjuangan hidup kita. Ia pun turut merasakan godaan-godaan yang
kita alami. Tapi, Ia tegas dan tidak jatuh dalam dosa.
Mari kita lihat pengalaman hidup Yesus sebagai manusia dalam pekan suci.
Pengalaman itu dilihat dari Yesus yang masuk ke kota Yerusalem. Kita
mengenali bersama bahwa pengalaman Yesus masuk Yerusalem dalam Injil
Yohanes (Yoh 12:23.27) menegaskan bahwa saat Yesus sudah tiba.
Maksudnya adalah saat bahwa Yesus akan menyatakan kemuliaan-Nya
sebagai utusan Allah dengan cara yang istimewa. Kemuliaan itu dinyatakan
dengan penderitaan-Nya dan wafat-Nya di kayu salib.
Yesus sadar dan tahu, Ia akan masuk dalam tugas perutusan terpenting dari
Bapa-Nya. Perutusan ini menuntut sebuah ketaatan radikal yang
melampaui segala perasaan manusiawi. Perutusan itu adalah untuk
menyelamatkan kita semua, umat manusia dengan sengsara, wafat, dan
kebangkitan-Nya. Seketika, dalam kacamata manusiawi, menerima tugas
perutusan yang jelas-jelas berbuah kematian itu, adalah hal yang bisa saja
sangat menakutkan. Tetapi, mari kita lihat bagaimana penginjil Yohanes
menghadirkan pengalaman Yesus ini secara luar biasa.
Yohanes menghadirkan Yesus yang gagah perkasa. Dalam Yohanes 19, kita jumpai kisah bagaimana Yesus tahu
akan apa yang terjadi dengan diri-Nya (Yoh 19:4). Kesadaran itu tidak membuat Yesus gentar. Namun
sebaliknya, Yesus dengan gagah perkasa berkata kepada para serdadu yang siap menangkap-Nya, “Siapakah
yang kamu cari?” Rombongan prajurit itu berkata, “Yesus dari Nazareth”. Dan, setelahnya, Yesus berkata
dengan tegas, “Akulah Dia!” Penegasan itu bukan hanya satu kali dikatakan-Nya, tetapi tiga kali (Yoh 19:
5b.6.8). Artinya, Yesus dengan tegas dan berani menghadapi jalan salib-Nya demi keselamatan kita.
Fakta ini menjadi menarik jika dihadapkan dengan apa yang Petrus nyatakan
ketika Yesus ditangkap. Kita mengenali, Petrus menyangkal Yesus dengan
berkata, “Bukan” sebanyak tiga (3) kali (Yoh 18:17.26.27). Ketakutan
menghantui Petrus ketika ditanya, ‘bukankah engkau juga murid orang itu?”
Ada kontras yang berbeda. Dan, tampak jelaslah bahwa Yesus sama dengan
kita manusia. Yesus sama halnya dengan Petrus; mengalami pencobaan dan
tantangan. Tetapi, Yesus tidak jatuh dalam godaan dengan menyangkal
kebenaran. Yesus, dengan lantang dan tegas, melanjutkan misi jalan salib-Nya
karena Ia tahu apa yang harus dilakukan-Nya demi kita semua.
Rasanya, refleksi penginjil Yohanes ini mengantar kita semua pada
pengalaman iman bersukacita-lah. Kita tidak berjumpa dengan Yesus yang
pengecut berhadapan dengan perutusan-Nya walaupun maut yang harus dihadapi. Tetapi, kita berjumpa
dengan Yesus yang gagah perkasa. Kita bersukacita bersama Yesus yang gagah perkasa dan taat radikal
kepada Bapa-Nya. Inilah pribadi yang istimewa dan luar biasa. Sungguh, Yesus-lah Sang Juruselamat kita
semua.
Kini, ajakan Paskah kita pun semakin jelas. Kita bersorak-sorai bersama Yesus Kristus yang bangkit mulia. Kita
bersorak bersama Yesus Kristus yang melawan dosa dan kematian. Kita bersukacita bersama Yesus Kristus
yang mewartakan harapan sejati. Dan, kita pun diajak menjadi seperti Yesus Kristus yang tak gentar bersama
Bapa-Nya berjalan menekuni perjalanan hidup kita setiap harinya. Pastinya, perjuangan hidup kita tidak selalu
mulus dan lancar. Ada kalanya cobaan demi cobaan itu datang. Ada kalanya kita gagal dan kurang bertekun.
Ada kalanya kita terluka dan dikecewakan. Ada kalanya kita terluka dan mengalami pengkhianatan. Ada
kalanya pula kita menyangka bahwa Allah tidak adil kepada kita. Ataupun, berbagai situasi sulit lainnya.
Akan tetapi, satu hal yang selalu bisa kita syukuri dan bina di Hari Raya Paskah ini adalah ajakan untuk selalu
berharap kepada Allah Bapa Maharahim yang telah mengutus Yesus Kristus ke dunia untuk menyelamatkan
kita. Harapan itu bukanlah harapan yang kosong dan sia-sia karena kita mengandalkan Allah yang Maharahim
sebagai tumpuannya. Harapan itu adalah harapan yang penuh pengampunan dan berbuah pengampunan.
Harapan itu adalah sebuah kehidupan baru yang penuh dengan penerimaan dan pengorbanan. Harapan itu
adalah harapan sejati yang tak kunjung berhenti mengalir bagi hidup kita semua.
Akhirnya, bersama dengan Rasul Paulus, kita bersama menyadari, Allah memulai pekerjaan baik dalam diri
kita dan akan menyempurnakannya (Flp 1:6). Dan, Yesus Kristus telah menjadi saksi bagi kita tentang arti
sebuah kesetiaan dan ketaatan radikal di kayu salib yang membanggakan dan menyelamatkan (Gal 6:14). Mari
kita juga mengupayakan langkah tegak dan gagah kita di tengah setiap perjuangan hidup kita karena kita tahu
tujuan kita, yakni kemuliaan Allah yang maharahim dan hidup abadi bersama-Nya.
Marilah kita menyadari penyertaan-Nya yang penuh kerahiman senantiasa. Dan, jangan
pernah menyalahkan Allah karena Ia Maharahim dan selalu mencintai kita. Inilah
kebangkitan dan sukacita Paskah.
Selamat Paskah untuk kita semua.
Mari bersukacitalah!
Allah yang Maharahim selalu memberkati kita semua.
Romo Anton Baur, Pr.
Segenap Romo, Dewan Paroki, dan Panitia Paskah 2016
Paroki Santa Maria Regina-Bintaro Jaya,
mengucapkan terimakasih atas partisipasi
dan kebersamaan kita dalam seluruh proses serta
rangkaian perayaan Paskah 2016 ini.
Selamat Paskah dan Damai Kristus beserta kita
dan keluarga kita semua. Tuhan memberkati.
Nama:__________________________ Lingk:____________
Kontak:_____________________

Teka Teki Paskah
1
2
3
4
5
6
7
P
o
t
o
n
g
8
9
10
d
i
s
i
n
i
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1. Nama Imam Besar dimana Yesus dihadapkan setelah
ditangkap
2. Asal daerah Simon yang ikut memanggul salib Yesus
3. Minuman yang diberikan kepada Yesus ketika Ia disalib
4. Bukit dimana Taman Getsemani berada
5. Nama seorang perempuan yang menyaksikan kematian
Tuhan Yesus
6. Bagian Bait Allah yang terbelah dua ketika Yesus mati
7. Danau dimana Yesus menampakkan diri di hari
kebangkitan pada murid-muridNya
8. Tanah dimana Yudas Iskariot mati
9. Prajurit Romawi yang diputus telinganya oleh Petrus
dengan pedang
10. Artinya Tuhan telah lewat
11. Sebutan lain Tuhan yang dipakai oleh Musa
12. Kitab suci agama Yahudi
13. Kelompok pemuka agama Yahudi yang ahli Kitab suci
14. Asal kota Yusuf yang menyediakan kuburan bagi jasad
Yesus
15. Kursi pengadilan Pilatus
16. Sebutan guru dalam bahasa Ibrani
17. Pemberontak yang dibebaskan oleh Pilatus
18. Bukit Tengkorak
19. Murid pengganti Yudas Iskariot
20. Nama sungai dekat Taman Getsemani
21. Jam saat Yesus mati
22. Murid yang ditanyai Yesus sampai tiga kali atas
komitmennya
23. Jam saat Yesus disalibkan
20
21
Silakan isi Teka Teki Paskah berikut ini, dan hasil jawaban bisa diserahkan
ke sekretariat paling lambat Minggu, 3 April 2016 dengan mencantumkan
nama, lingkungan, dan kontak yang bisa dihubungi.
Tiga jawaban yang benar AKAN MENDAPAT HADIAH MENARIK.
22
23
Potong di sini
Syukur Atas Kelahiran Baru
.
Pada Sabtu, 12 Maret 2016, bertepatan
dengan Minggu Palma, telah menerima
Sakramen Baptis 4 orang dan Penerimaan
menjadi Katolik sebanyak 5 orang.
Keluarga besar Paroki Santa Maria Regina
mengucapkan puji syukur. Semoga kita
semua semakin bertumbuh dalam iman
kepada Yesus Kristus
BAPTISAN BARU
1
2
3
4
Regina Maynanda Fredika
Yohanes Achmad Muanjari
Gabriella Louise Angelica
Michael Sahat Halomoan
Manalu
PENERIMAAN DALAM GEREJA KATOLIK
Lingk. Emanuel (VI)
Lingk. Sta. Beatrix (VII)
Lingk. Sta. Beatrix (VII)
Lingk. St. Gregorius (IV)
1
2
3
4
5
Clara Visca Chrisma Sari
Antonia Christina Tanto
Vincentia Lucy Christiani
Theresia Zefanya Nendrasari Rantung
Christoper Marcelino Ryan Surya
Lingk. St. Thomas Rasul (VI)
Lingk. Sta. Beata Teresa (VIII)
Lingk. St. Fransiscus Maria (VI)
Lingk. Sta. Agatha (V)
Lingk. Sta. Agatha (V)
 JADWAL LITURGI 
MINGGU PASKAH II, Minggu Kerahiman Ilahi, 3 April
Bacaan: Kis. 5:12-16; Mzm. 118:2-4,22-24,25-27a;Ul:Ul:1; Why. 1:9-11a,1213,17-19; Yoh. 20:19-31
Saran Lagu: PS 519, 520, 521, 525, 527, 529, 831, 955
HARI MINGGU PASKAH III, 10 April
Bacaan: Kis. 5:27b-32,40b-41; Mzm. 30:2,4,5,6,11a,12a,13b; Ul:2a; Why.
5:11-14; Yoh. 21:1-19
Saran Lagu: PS 524, 526, 527, 528, 529, 530, 829, 963
Sabtu, 2 April, pukul 17.00
Koor dan Tatib: WARSEN
Putra/i Altar: Gabriela Fawnia Santosa, Thomas Becket Tegar Surya
Christy, Noel Ruben Guido Sagala, FX. Gayu Gotama Bangga, Theresia
Carissa Indurasmi, Paulus Winton Fernandes Tambunan, Helena Amithya
Da Rato, Immanuel Xestopongiamura, Brigitta Stephanie, Margaretha
Yosilia Paskalovana
Prodiakon: Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Josz Juswanto,
Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia
Catharina, Prima Widi Hatmi
Sabtu, 9 April, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Petrus
Putra/i Altar: Theodorus Albert Winata, YM Jonathan Glenn Paskalis,
Maximilian Guido Yosa Adiyatma, Titus Mahatma Ekapandya, Petrus Jason
Bhaskara, Christopher Satrio Binatoro, Albertus Alexander Goenawan,
Eugenia Puspa Pitaloka, Maria Tania Pangastuti, Patricia Quina Gita Naviri
Prodiakon: Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A.
Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo,
Kamilus Arifin
Minggu, 3 April, pukul 06.30
Koor dan Tatib: St. Theodorus
Putra/i Altar: Elisabeth Novadiana Kurniasavitri, Robertus Darren Radyan,
Margaretha Velicia, Kristina Irmadani Darwin, Katarina Sari Kusuma Dewi
Mursito, Thomas Lasmono Wibowo, Genoveva Audrey Divavolney
Dhayawardhana, Marcus Aurelius Brehatmaja D.D, Teresa Alana Dewi,
Aurelia Anindita Herputri
Prodiakon: Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi
Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti
Minggu, 10 April, pukul 06.30
Koor dan Tatib: Emanuel
Putra/i Altar: Antonius Totonafo Harefa, Michael Cathney, Rafael
Christian, Bernadette Nathania Sukieche, Benedict Matthew Sukieche,
Yohanna Emarina, Maria Carolina Itu Leba, Maria Carmelitta Ome Leba,
Gabriela Alexander Putri, Christina Simamora
Prodiakon: Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto,
Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi
Minggu, 3 April, pukul 09.00
Koor dan Tatib: Sta. Angela
Pemazmur: Hari Sujatmoko (Aloy)
Putra/i Altar: Veronika Agna Permatasari, Sergij Adyadira Riano, Edward
Verian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Ignathius Rahardianto
Patiung, Elisabeth Lovisia Eva Karensa,
Felicia Safira Rahardjo,
Margaretha Sheren Angela Asroyo, Catarina Jennifer Juwana
Prodiakon: Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P.
Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung,
Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar
AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene
Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Paul August
Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Yohannes Pudjiastoto, Gatot
Kusumo Atmojo
Minggu, 10 April, pukul 09.00
Koor dan Tatib: St. Timoteus
Pemazmur: Yongki Sugiharto
Putra/i Altar: Fransisca Mariana Rasendrya Z., Lidwina Gea Ekartama,
Brigitta Merlyn Bulu, Eudes Pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel
Galis Hening, Andreas Mado Laba, Fortunatus Narendra Narthapandya,
Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari
Prodiakon: Adrianus Nggala, George Pangemanan, Andreas FK,
Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius
Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi
Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A.
Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras
Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma,
Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo
Minggu, 3 April, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Gregorius
Putra/i Altar: Emmanuela Kristina, Rodulfus David Dharmautama, Maria
Seraphine Marvella, Elisabeth Margaretha Manalu, Naomi Cynthia, Timotius
Patrick Lie Leonard, Anastasya Cecilia Ruth Kilapong, Antonius Rangga
Hapsoro W, Anselmus Abimayung Prayudi, Florentina Harly Kusnadi
Prodiakon: Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina
Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi,
Ingewati Kusuma, Didi Hartanto, Yosep Yendi
Minggu, 10 April, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Jovita
Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri Cahyono, Yohanes Purba Sangga Becik,
Giacinta Maretha Prita Pradita, Alexandra Ashley Soetardi, Theresia Avila
Revabelle Maharani, Andreas Kevin Bagasksatria, Caroline Susan
Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria
Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan
Prodiakon: Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati,
Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Yustinus
T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti
PENGUMUMAN
 Diundang semua umat untuk mengikuti Adorasi
yang akan dibawakan oleh Romo Sutiyo, SX. pada
hari Kamis, 31 Maret 2016 pukul 19.30 di Kapel
SanMaRe
 Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan:
Pengumuman ke III
 Christine Maria Natalia Hastari Dewi dari Lingk.
St. Gregorius dengan Stephanus Budhi
Setyawan dari Paroki St. Matius – Bintaro.
 Priscilla Daisy Putrisari dari Lingk Sta. Ursula
dengan Stefanus Rinaldi dari Paroki Keluarga
Kudus – Rawamangun – Jakarta.
Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk
perkawinan tersebut, wajib memberitahukan Pastor
Kepala Paroki.
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan
informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan.
Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau
email ke: [email protected]
Novena Kerahiman Ilahi
Panitia Tahun Suci Luar Biasa
Kerahiman Allah bersama dengan
Komunitas Kerahiman Ilahi (KKI)
mengajak seluruh umat untuk datang
lebih awal untuk mengikuti
Novena Kerahiman Ilahi, yang akan
dilakukan 30 menit
sebelum Misa dimulai.
Novena akan dilakukan
mulai hari Jumat, 25 Maret
sampai hari Sabtu, 2 April 2016.
Khusus Senin, 28 Maret sampai Jumat,
1 April 2016 dilakukan bersamaan
dengan Misa Pagi pukul 6.00 WIB.
Download