Peringatan Dini Tsunami Sanur adalah daerah rawan tsunami Kuta telah terhubung dengan Sistem Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS). Peringatan tsunami akan di sebar luaskan melalui radio swasta dan stasiun TV dan juga melalui sirine yang ditempatkan di pantai Kuta. Jika sirine berbunyi selama tiga menit terus menerus dengan nada tidak berubah berarti itu merupakan panggilan untuk melakukan evakuasi segera. Jika anda berada di hotel, silahkan ikuti intruksi dari karyawan hotel. Sanur terkenal dengan keindahan pantainya. Namun, sedikit yang mengetahui baik masyarakat umum atau pengunjung kenyataannya bahwa daerah pesisirnya juga daerah rawan tsunami. Sebagai mana Bali terletak diantara dua patahan tektonik (dimana lempeng Indian – lempeng Australian mendorong dibawah lempeng Eurasia) yang mana ini merupakan sumber utama tsunami .Gelombang tsunami bisa tiba 20 menit setelah gempa bumi yang kuat. Ingatlah... Jika anda merasakan gempa bumi, selalu waspadai tsunami bisa saja terjadi dalam waktu singkat. Jangan menunggu peringatan resmi – ikuti prosedur yang sudah disediakan seperti yang tertulis dalam leaflet ini. Sanur memiliki jalan-jalan yang langsung membawa anda menuju Jalan Bypass Ngurah Rai dan keluar dari daerah resiko tinggi evakuasi harus dilakukan dengan berjalan kaki saja! Apabila hal inipun sulit dilakukan atau karena waktu yang sangat sempit, bergegaslah menuju ke tempat tinggi untuk berlindung (lantai 3 ke atas) pada bangunan yang kokoh. Memahami tanda-tanda peringatan Siapkah Anda? Sanur sedang bersiap-siap bagaimana dengan anda ? Sanur dibagi kedalam Zona Merah, yang merupakan zona beresiko tinggi jika terjadi tsunami, dan Zona Kuning , yang lebih kecil kemungkinannya terkena dampak tsunami. Jika tanda-tanda tsunami muncul, segera tinggalkan Zona Merah! Jika anda berada didalam atau di dekat bangunan yang kokoh dan tinggi, anda dapat mencari tempat berlindung dilantai atas. Jangan pernah mendekati pantai untuk melihat apakah air surut apalagi menunggu ombak tiba mungkin anda membahayakan jiwa anda sendiri!! alam - Jika air surut lebih cepat dan lebih jauh dari pasang surut normal, tsunami dipastikan akan melanda - Angin kencang atau suara menggelegar mungkin terdengar sesaat sebelum gelombang tsunami tiba. Jika anda melihat tanda-tanda ini segeralah mencari tempat berlindung! :information selanjutnya , silahkan hubungi Kantor Kelurahan Sanur: 0361-287453 KantorSanur Kaja Village: 0361-282213 Kantor Sanur Kauh Village: 0361-287079 Didukung oleh Prosedur Evakuasi Tsunami untuk Sanur/Bali 1. Bersiap-siaplah jauh hari sebelum sesuatu terjadi • • • 2. Pelajari peta evakuasi dan kenali dengan baik prosedur evakuasi Bahas prosedur bersama-sama dengan keluarga dan tetangga Berperan serta dalam geladi dan penyuluhan- Jika merasakan gempa bumi, lindungi diri anda Jangan Panik Merunduk, berlindung dan berpegangan 3. Setelah gempa bumi, sadari bahwa tsunami mungkin bias terjadi Segera tinggalkan daerah pantai sebagai langkah pencegahan awal! Setelah merasakah getaran yang kuat dan lama, jangan menunggu lagi peringatan resmi. Segera tinggalkan Zona Merah. Dengarkan pengumuman dari aparat daerah dan stasiun radio untuk informasi selanjutnya. Perhatikan bunyi Sirine! 4. Bunyi sirine adalah panggilan resmi untuk evakuasi • • Jika sirine berbunyi, bergegas evakuasi dari Zona Merah atau mencari tempat berlindung sementara di gedung yang lebih tinggi Jika anda berada di Zona Kuning, bergegas menuju tempat berlindung di lantai yang lebih tinggi. Untuk dicatat, bagi anda yang berada didaerah Sanur bagian Selatan yang tidak mendengar Sirine, Salah satu stasiun radio di frekuensi 91,45 MHz akan mengumumkan panggilan untuk evakuasi. Jika anda tamu Hotel ikuti instruksi staff hotel. Setelah gelombang pertama datang, gelombang yang lain mungkin akan menyusul Tunggu pemberitahuan resmi “Tsunami telah berakhir” sebelum meninggalkan tempat perlindungan