YS196 Yesaya 43:7-10. Hamba-Hamba Pilihan Dari

advertisement
Page 1 of 10
06/26/14 - YS196 Yesaya 43:7-10. Hamba-Hamba Pilihan Dari Allah Yang Kekal
Siapa ini? Inilah orang-orang yang mengakui nama Tuhan Yesus dan
orang-orang tahu bahwa mereka disebut dengan nama Tuhan, sebagai
umatNya Yes 45:4. Seharusnya inilah orang-orang yang suci dan merdeka dari
dosa, sebab orang yang menyeru nama Tuhan, harus menjauhkan diri dari
dosa dan kejahatan, harus hidup dalam kesucian.
2Tim 2:19
Akan tetapi dasar Allah yang teguh itu berdiri tetap yang bermeterai ini:
"Tuhan mengenal orang-orang milik-Nya. Dan biarlah setiap orang yang
menyebut nama Kristus meninggalkan kejahatan." (KJI)
Sebab orang yang percaya akan disebut anak-anak Allah Yoh 1:12. Ada dua
kemungkinan bagi orang-orang yang disebut dengan nama Tuhan, yaitu:
Disebut dengan nama Tuhan tetapi hidup dalam dosa seperti Yer 7:10-14,30;
25:29; 32:34. Ini tentu tidak pantas. Rom 2:23-24. Pasti akan datang hukuman
ke atasnya sesudah waktu kemurahan Allah habis dan tetap tidak mau
bertobat.
Sungguh-sungguh hidup suci di hadapan Tuhan, sesuai dengan nama yang
maha suci itu,menjadi kesaksian, menjadi saksi dan terang dari Tuhan dan
Tuhan mempunyai rencana yang indah-indah atasnya.
Ini juga disebutkan dalam Wah 4:11.
Wah 4:11
"Layaklah Engkau, o Tuhan menerima kemuliaan dan hormat dan
kuasa;karena Engkau telah menciptakan segala sesuatu, dan oleh sebab
kehendak-Mu juga sekaliannya itu ada dan sudah diciptakan." (KJI)
Kita diciptakan untuk kemuliaan dan kesukaanNya. Apakah Allah
Page 2 of 10
menciptakan kita bagi kepentinganNya (untuk kemuliaan dan kesukaanNya)?
Pasti tidak! Sebab Ia Allah itu sempurna, Ia tidak membutuhkan apa-apa lagi,
ia maha kuasa dan kasih. Ia tidak akan mengambil untung dari kita. Ia
Allahyang baik, suci, tidak mungkin ada dosa atau egois dalam diriNya,
apalagi Dia Justru kalau kita berkenan kepadaNya, menyenangkan dia, sebab
kita hidup benar, taat kepadaNya danmempermuliakanNya, maka kita akan
diangkat sangat tinggi, bahkan menjadi mulia seperti Dia sendiri. Bandingkan
anak yang sangat menyenangkan orangtuanya, dan selalu memuliakan
orangtuanya, maka pasti orangtuanya yang mencintainya, akanmeninggikan
dan membesarkan dia, apalagi kalau anaknya sangat menyenangkannya dan
memuliakan orangtuanya. Segala rencana yang terbaik pasti direncanakan
dan diberikan oleh orangtuanya untuk anaknya ini.
Ini juga yang dilakukan Bapa pada Putra manusia Yesus Mat 3:17; 17:5. Allah
memuliakan Putra manusia Yesus Yoh 13:32.
Begitu juga Allah menciptakan kita itu dengan maksud yang mulia. Penciptaan yang
pertama adalah Adam, Hawa dan semua manusia adalah turunannya Adam
pertama ini. Tetapi orang yang percaya pada Tuhan Yesus itu diciptakan lagi di
dalam Kristus, , menjadi turunan Adam kedua.
1Kor 15:17
Dan jikalau Kristus tidak dibangkitkan, imanmu sia-sia, kamu masih tetap di
dalam dosa-dosamu. (KJI)
Ciptaan inilah yang dimaksud dalam ayat ini. Kita diciptakan untuk menjadi
kesenangan atau kesukaanNya (Wah 4:11) dan untuk kemuliaanNya (Yes
43:7). Ini rencana yang indah bagi orang-orang yang diciptakan Allah kembali
untuk kemuliaanNya. Ini jadi satu pola yang heran dan ajaib. Kalau kita mau
hiudp untuk menyenangkan Allah dan memuliakanNya, maka Dia akan
membuatkan suatu rencana yang indah untuk meninggikan orang-orang yang
mau menyenangkan dan mempermuliakan Allah.
Mengapa harus orang-orang yang menyenangkan dan mempermuliakan
Allah? Apa Allah butuh disenangkan dan dipermuliakan? Tidak! Ia sudah
sempurna dan tidak kekurangan apa-apa. Tetapi orang-orang seperti ini
adalah orang-orang yang mau menderita karena Tuhan, mau pikul salib, mau
hidup suci dan taat akan Firman Tuhan. Orang-orang seperti ini akan
ditinggikan Allah sampai sangat mulia. Allah membuatkan rencana yang
terindah baginya, bahkan menjadi Allah seperti diriNya sendiri Yoh 10:35 dan
Page 3 of 10
menjadi mulia seperti Dia sendiri (bahkan ini dimulai dari lahir baru, sudah
langsung diangkat menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12). Ini rencana Allah yang
tinggi dan mulia untuk orang yang mau menyenangkan dan memuliakan Dia.
Lain dengan yang memang berusaha memakai dan menggunakanmanusia
untuk kesukaan dan kemuliaannya sendiri (iblis haus akan hormat, puji dan
kemuliaan), tetapi orang-orang ini tidak akan dipermuliakan oleh iblis
(mungkin hanya sesaat di dunia dengan kesukaan dosa yang sesaat) tetapi
kemudian orang-orang ini akan dibawa masuk dalam hukuman kekal di
Neraka. Mengapa begitu? Sebab yang membuat iblis senang, puas,
dipermuliakan adalah kalau orang-orang itu makin limpah dalam dosa dan
kejahatan yang makin keji, dan tentu akibatnya adalah hukuman dahsyat dan
kekal di Neraka.
Orang yang mau menyerah dan taat sepenuhnya karena percaya kepada
Tuhan (untuk menyenangkan Tuhan dan mempermuliakannya), maka Tuhan
akan membentuknya (seperti penjunan membentuk tanah liat) menjadikannya
bejana yang indah menurut kehendakNya. Yes 64:8.
Penjunan manusia itu bisa bodoh, kurang ahli dan mungkin bisa jengkel dan
tanpa kasih. Tetapi kalau Tuhan yang menjadi penjunannya, itu luar biasa.
Allah kita itu kasih, tidak mungkin berdosa, adil, mahir membentuk, maha
kuasa dan maha tahu. Sebab itu kalau kita menyerah dan mau taat diolah dan
dibentuk olehNya, Ia akan mengolah kita sesuai dengan rencana yang terbaik
untuk masing-masing kita, menurut keadaan kita Yer 29:11, Ef 2:10, 1Kor 12:6.
Pasti Ia membuat yang terbaik, yang masih mungkin untuk kita. Memang
kalau hidup orang beriman sudah dirusakkan oleh dosa, sehingga penuh
cacat, maka tidak bisa lagi dibentuk menurut ukuran kelas I, yang sempurna.
Tetapi kalau ia bertobat, menyerah dan taat penuh, Tuhan yang maha murah
dan kasih itu akan mengolah dan membentuknya setinggi mungkin sesuai
dengan keadaan maksimal dari orang yang sudah merosot itu. Tetapi kalau
dari permulaan mau hidup tetap suci dan berkenan kepadaNya, hasilnya bisa
sampai kelas 1 yaitu yang sempurna.
???lebih-lebih dengan sebab Tuhan sendiri sebagai dosa khusus, , sebab lain
dari semua dosa yang lain 1Kor 6:18-19, 2Kor 7:1.
Tuhan mengingatkan bahwa tubuh kitaini adalah rumah Allah yang suci. 1Kor
Page 4 of 10
3:16.
Tuhan menekankan supaya kita hidup suci dan lekat dengan Tuhan 1Kor
6:17, bukan lekat dengan sundal (perempuan lain) karena dosa perzinaan
1Kor 6:13-20. Suami dan istri melekat menjadi satu, itu bukan dosa, itu baik
dan indah di dalam pernikahan yang kudus (tetapi menjadi satu dengan orang
ketiga, itu persundalan yang najis). Juga secara rohani Tuhan ingin kita
melekat kepada Tuhan menjadi satu seperti carang di dalam pokok dalam
kesucian dan ketaatan Yoh 15:5.
Mengerti atau tidak, senang atau tidak, lebih baik taat akan Firman Tuhan
dengan sungguh-sungguh, sebab dengan demikian, rencana Allah bagi kita
akan indah dan mulia.
Jangan sampai rencana Allah di dalam kita menjadi rusak atau cacat karena
dosa-dosa perzinaan, sebab rencana Allah ini untuk kekal!
?????
bukan hanya zina (1Yoh 2:16, sombong, uang, zina, occultisme dll). Sebab itu
jangan sampai berdosa, lebih baik hidup dalam kesucian, maka rencana Allah
yang indah akan jadi 1Kor 2:9, baik di dunia, bahkan sampai kekal di Surga!
Rencana Allah bagi rusak total sehingga mereka mati di padang gurun,
padahal permulaannya luar biasa, sampai orang Yerikho 40 tahun kemudian
masih ingat hebatnya tangan Allah mengeluarkan mereka dari Mesir dan lewat
laut Kolsom, belum lagi di padang gurun, setiap hari penuh mujizat dan
kemurahanNya, tetapi mereka tidak tahu berterimakasih dan terus
ber-sungut-sungut sehingga rencana Allah rusak total dalam hidupnya,
apalagi karena ber-sungut-sungut 1Kor 10:10. Sungut-sungut itu jahat sekali,
(beberapa orang meremehkan, dianggap dosa kecil bahkan bukan dosa) tetapi
justru karena ber-sungut-sungut Israel dan orang-orang beriman dibinasakan
oleh malaikat maut, sebab ber-sungut-sungut ini merusakkan rencana Allah
dalam hidup kita.
Inilah orang-orang yang mempunyai mata tetapi tidak bisa melihat dan yang
mempunyai telinga tetapi tidak bisa mendengar.
Page 5 of 10
Mat 12:13
Kemudian Ia berkata kepada orang itu: "Kedangkan tanganmu", maka ia
mengedangkannya lalu pulihlah tangan itu sepenuhnya seperti yang lain. (15) (KJI)
Yes 6:9-10.
Sebab memang mata yang bisa melihat dan telinga yang bisa mendengar itu dibuat
oleh Tuhan Ams 20:12.
Orang yang sudah percaya dan lahir baru, dijadikan baru oleh Tuhan, sebetulnya
sudah punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Lebih-lebih kalau
penuh Roh Kudus dan mau terus dipimpin Roh, maka sejak lahir baru, bisa terus
hidup baru, pasti bisa mendengar dan melihat dan dengan demikian bisa terus
tumbuh jadi dewasa.
.
Kita bisa bukan sebab makin mahir dalam tehnik mendengar suara Roh,
tetapi sebab meningkat dalam ketaatan akan Firman Tuhan, melakukan
pimpinan Roh dan kehendak Allah sesuai dengan Firman Tuhan. Orang yang
terus taat akan pimpinan Roh akan makin peka dan makin mahir berjalan
dalam Roh. Suatu hidup yang indah sesuai dengan rencana Allah yang
terbaik. Sebab kalau kita berjalan dengan Tuhan, bisa mendengar suara
Tuhan dalam setiap hal, ini sangat besar artinya, sebab Tuhan tidak pernah
kalah, tidak pernah salah, tidak pernah ada jalan buntu bagi Allah dst. Jadi
kalau jalan dengan Tuhan dan dalam setiap problem jasmani dan rohani, Roh
Kudus memberi pimpinan dan kalau kita taat, pasti sukses, menang, untung,
sangat indah kalau mau taat dipimpin Roh.
Sebaliknya kalau seorang tidak mau taat sesudah mendengar suara Roh, Roh
Kudus berdukacita dan lain kali orang ini akan jadi makin sulit mendengar,
kepekaannya makin turun. Kalau terus tidak mau taat, keras hati dalam dosa
seperti SAul, maka akhirnya Roh Kudus tidak mau bicara lagi, ia menjadi tuli,
sebab tidak ada saura Roh dan tidak bisa mendengar suara Roh. Ia harus
berjalan dengan pikirannya sendiri dan biasanya juga dengan suara setan. Ini
orang yang punya telinga, tetapi tidak bisa mendengar suara Roh.
Juga Orang Parisi tidak bisa melihat isi cawannya (isi hatinya) karena keras
Page 6 of 10
hati dalam dosa, sebab matanya buta, sehingga orang Parisi, ahli Taurat,
imam2 hidup dengan munafik.
Mat 23:26
Hai orang Farisi yang buta! Bersihkanlah dahulu bagian dalam dari cawan dan
pinggan, supaya bagian luarnya menjadi bersih juga. (KJI)
Juga mereka buta, sebab mereka sudah melihat begitu jelas dan nyata perbuatan
Putra manusia Yesus tetapi tetap tidak tahu kalau itu Mesias. Padahal 30 tahun
yang lalu, waktu Tuhan Yesus dilahirkan terjadi banyak perkara-perkara yang ajaib
dan ebsar. Gembala2 tahu dari pengumuman malaikat di langit, Simon dan Hanna
juga memberitakan waktu mereka memandang Tuhan Yesus. Apalagi waktu orang
Majus datang. Yerusalem suci menjadi gempar, orang-orang Parisi dipanggil dan
menjawab dengan jitu, kemudian pembunuahn di Rama (Betlehem) dll. Juga waktu
adal seminar dadakan di Yerusalem oleh seorang bocah ang ajaib dst. Mereka pasti
tidak lupa, tetapi mengapa mereka tidak bisa mengerti? Waktu Putra manusia
Yesus melayani baik dengan khotbah, hikmat, mujizat, mengapa mereka tidak bisa
melihat bahwa Dia adalah Mesias. Bukankah bidang agama ini adalah bidang
mereka dan mereka paham, tetapi mengapa mereka tidak bisa melihat dengan
matanya bahwa Putra manusia Yesus adalah Mesias? Mereka buta, sebab keras
hati dalam dosa-dosanya.
Lain dengan sesudah bertobat, ia bisa melihat bahwa Putra manusia Yesus itu
Mesias Yoh 4:42.
Tetapi orang Israel yang keluar dari Mesir, juga buta,melihat begitu banyak
perbuatan Tuhan yang sangat besar dan ajaib, tetapi matanya seperti buta,
tidak bisa melihat dan akhirnya binasa dalam padang gurun.
Orang yang sebab tidak bisa melihat tangan Tuhan yang sudah bekerja dalam
hidupnya. Tetapi orang yang celik akan takut pada Tuhan, penuh syukur
untuk segala perbuatan Tuhan dalam hidupnya, dan imannya tumbuh terus
karena bisa melihat bahwa Firman Tuhan itu benar. Jangan lupa, keras hati
dalam dosa (dan kebodohan) itu membuat mata buta, sekalipun melihat
banyak mujizat tetap tidak percaya.Dosa dan keras hati itu membuat mata
menjadi buta dan telinga menjadi tuli. lepaskanlah mereka dari dosa dan
ikatannya, maka yang mau menerima kelepasan dari dosa akan bisa
mendengar dan melihat seperti Zakheus,Paulus, orang-orang Israel dalam
khotbah Petrus Kis 2:37 dll. Orang yang celik dan mendengar akan mengalami
hal-hal yang indah dari Tuhan dan tumbuh, sebab itu buanglah segala dosa
Page 7 of 10
dan ikatannya dan jangan bodoh (terus belajar Firman Tuhan dlaam
pengurapan Roh Kudus) dan taatlah akan Firman Tuhan, dan terus bertekun
dalam doa, Firman, persekutuan, ibadah (7 Kebutuhan Pokok Rohani) maka
kita bisa berjalan dengan Tuhan dan hidup luar biasa dengan Dia Maz 60:14.
Misalnya Yusuf, Nuh, Daniel, Petrus, Paulus dll.
Segala bangsa boleh berhimpun dan bicara dengan Tuhan. Tuhan itu adil dan
benar.
Tuhan tidak berbuat barang yang salah dan sembunyi2 seperti orang-orang
yang bersalah, misalnya Achan, Gehazi dll. Sebab itu hubungan kita dengan
Tuhan harus terbuka, sebab Dia tahu segala perkara dan semua tindakan
Tuhan benar, percayalah! Kalau kita benar, Tuhan ada di pihak kita 1Pet 3:12.
Pasti nasib kita baik, sebab Tuhan di pihak kita dan kita akan terus tumbuh
dan melakukan hal-hal yang indah dan besar dengan Tuhan.
Apa yang diketahui manusia itu terbatas. Yang sekarangpun hanya tahu dari
luar dan mudah ditipu orang lain. Apalagi hal-hal yang lalu. Yes 41:22.
Sejarahpun (biasanya dari sumber banyak orang) bisa salah. Tetapi Tuhan
tahu bahkan maha tahu. Baik yang dahulu, yang sekarang, yang akan datang
bahkan dari kekal sampai kekal. Apa yang dikatakan Tuhan pasti betul dan
tentang yang akan datang, pastijadi, sebab Dia maha tahu Yes 48:3. Allah
tidak menentukan tetapi Dia tahu lebih dahulu, sebab Ia menciptakan manusia
sebagai mahluk bebas. Tetapi tentang hukuman dan pahala Allah memang
menentukan, tetapi dengan adil sesuai perbuatannya.
Untuk apa kita Seringkali orang-orang tidak peduli, apalagi yang jahat, kalau
dilupakan lebih baik. Tetapi Tuhan tahu semua untuk memberi hukuman atau
pahala. Sebab itu kapan saja, kita harus tetap benar di hadapan Tuhan, sebab
bagi Tuhan tidak ada kadaluarsa, tidak pernah dilupakan, biarpun sudah
sangat lama, bahkan orangnya sudah mati, bahkan sampai kekal. Kecuali
yang sudah ditutup darah Yesus sebab bertobat, semua dosa dan kejahatan
hilang lenyap, Allahpun "tidak tahu lagi", hilang, lupa sama sekali, ayat 25
(Yes 43). Sebab itu pemberesan setiap kali itu perlu dan dengan cara ilahi
(sesuai Firman Tuhan, harus sungguh-sungguh bertobat) sampai betul-betul
Page 8 of 10
beres, maka semua dosa itu hilang untuk kekal! Jangan sembunyi atau dusta
seperti Gehazi atau Hawa, atau keras kepala seperti Miryam, Korah cs dll,
sebab Allah tahu semua dan semua tetap ada akibatnya.
Tuhan mengadili dengan adil. Semua bukti pasti diperhatikan, sebab Dia
adiljuga saksi2 dan barang bukti supaya bisa dibenarkan sebagai kebenaran,
tetapi ingat Tuhan memeriksa sampai dalam hati dan sampai hal-hal yang
tersembunyi. Kita harus benar di hadapan Tuhan, sesuai dengan Firman
Tuhan.
Firman Tuhan itu kebenaran Yoh 17:17. Kalau kita hidup sesuai Firman Tuhan,
itulah kebenaran. Kita akan diadili dengan Firman Tuhan Yoh 12:48.
Kebenaran manusia itu relatif, belum tentu betul. Orang bisa melihat dan
mendengar dari Tuhan (Mat 13:11, Ams 20:12) itu adalah pekerjaan Roh
Kudus bagi orang yang mau menyenangkan dan memuliakan Tuhan, mau taat
dipimpin Roh, maka ia bisa mengerti yang benar dan bisa melakukannya Yoh
16:13, Pil 4:13, Zak 4:6. Hidup yang sesuai Firman Tuhan akan dibenarkan di
hadapan Allah.
Bukan dengan hikmat dan kesaksian manusia (itu sangat terbatas, bahkan
bisa salah), tetapi dari Tuhan. Hidup benar di hadapan Tuhan itu sangat
penting, bahkan mutlak dan kalau kita benar sesuai dengan Firman Tuhan,
hidup ini indah atau bisa diolah menjadi sangat indah. Dibenarkan oleh
Tuhan, di hadapan Tuhan itu sangat untung dan bahkan sampai kekal!
Tuhan memang tidak tampak, tetapi orang yang sungguh-sungguh percaya
dan taat, itu menjadi saksi2 dari Tuhan. Mereka melihat Tuhan dan dilawat
oleh Tuhan kalau kita menjadi terang dan menggarami mereka Mat 5:16.
Waktu Musa membawa Israel keluar dari Mesir, dan orang Mesir tahu tentang
Allah dari Musa dan Israel dan mereka menjadi takut Kel 10:7. Juga Firaun
bisa melihat Allah sebab Yusuf Kej 41:38. Kita ini yang menjadi saksi bahwa
Tuhan itu Allah yang hidup. Juga Daniel, Petrus, Paulus dll bahkan setiap kita
yang mau hidup benar dan berjalan dengan Allah, kita menjadi saksi dari
Allah yang maha kuasa dan hidup, dan Allah akan membuktikan kesaksian
kita dengan kuasa dan tanda2 Mrk 16:20.
Page 9 of 10
Inilah Mat 12:18-20. Mengapa? Sebab Ia hidup sungguh-sungguh berkenan
pada BapaNya. Mat 17:5, dalam segala segi hidup cocok dengan Firman
tuhan, berkenan pada Allah. Putra manusia Yesus Hamba yang sempurna,
yang taat sampai mati Pil 2:8.
Tetapi juga orang-orang yang mau dipimpin Roh; selalu taat, mau
menyenangkan dan mempermuliakan Allah! juga menjadi hamba2 pilihan
Allah, sebab hidupnya seperti Kristus, misalnya Daud 1Raj 11:13, Maz 89:3.
Israel, Yacob Yes 44:1,8,9, Maz 105:6, Zerubabel Hag 2:23 dsb. Lebih-lebih
pada akhir zaman, makin banyak hamba2 Allah yang berkenan pada Tuhan
Wah 22:11, yang menjadi saksi dan bukti dari Allah yang maha besar.
Bisa menjadi hamba pilihan Allah, ini ditentukan oleh kita sendiri, sebab dari
pihak Allah tidak membedakan orang dan siapa saja yang mau hidup dipimpin
Roh sesuai dengan Firman Tuhan, melakukan kehendak Allah, dia dipilih dan
dipakai Allah. Akan timbul banyak orang-orang yang berkenan pada Tuhan,
menjadi hamba2Nya yang dipilih!
Melalui hamba2 Tuhan ini orang-orang dapat berkat, mereka bisa mengenal
dan percaya akan Tuhan yang hidup dan mengerti dengan yakin bahwa
Tuhanlah Allah yang maha kuasa!
Kalau menjadi orang pilihan dari seorang besar itu sudah indah, apalagi dari
Allah semesta alam yang maha kuasa! Tuhan akan menyatakan hikmat dan
kuasaNya limpah dalam hidupnya, sesuai dengan jabatan terbaik yang dipilih
Tuhan baginya. Akan tampak buahnya dan ia sendiri akan tumbuh sampai
puncak2nya.
Jangan menjadi hamba pilihan manusia atau orang banyak, tetapi pilihan
Allah, sekalipun kadang2 tidak dipilih orang banyak seperti Daud, bahkan mau
dibunuh orang banyak dan Saul. Seringkali jabatan atau pelayanannya tidak
sama, bahkan mungkin tidak sehebat dan semulia kalau dipilih orang banyak,
tetapi hidup berkenan pada Allah itu yang penting, seperti Putra manusia
Yesus Mat 3:17. Memperkenankan Allah lebih dari manusia Kis 4:19.
Tetapi kalau jadi batu sontohan apalagi hujat orang banyak, itu berarti pasti
orang ini yang salah Rom 2:24. Orang-orang menghojat Allah (dan GerejaNya)
karena hamba2Nya yang hidup dalam dosa. Ini tentu sangat menyakiti hati
Page 10 of 10
Tuhan, bukan memperkenankanNya. Meskipun orang banyak me-muji2 dan
mempermuliakan, itu bukan ukuran yang betul. Ukuran yang betul adalah
Firman Tuhan. Mengerti dan taat dengan betul akan Firman Tuhan (bukan
Firman Tuhan yang diputar balikkan untuk membenarkan diri sendiri 2Pet
3:16).
Inilah sudah ada sebelum ada apa-apa dan sampai kapan saja, tetap ada dan
tidak berubah, inilah Tuhan Allah kita yang kekal yaitu Tuhan Yesus Kristus
(dan Trinitas).
Kekekalan adalah suatu hal yang sulit dimengerti untuk akal manusia yang
fana, yang tidak bisa membayangkan kekekalan (waktu pengangkatan kita
mulai mengalami kekekalan dalam Surga dan mulai mengerti; juga waktu
seorang masuk Surga waktu mati). Kita ada permulaannya, lalu masuk dalam
Allah, kita juga jadi kekal, tetapi Allah itu tidak ada permulaannya Yoh 1:1. Dia
yang awal dan yang akhir Wah 1:8.
Dia kekal, itu berarti:
Ibr 13:8. Sifat2Nya tidak berubah, tetap suci bahkan maha suci, maha kuasa,
maha besar untuk se-lama2nya, tidak berubah.
Dia pemenang untuk se-lama2nya, sebab kalau kalah, berartiberakhir, habis.
. Allah itu kekal dan Ia yang tertinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari
Allah. Luar biasa. Kalau ada yang lebih tinggi, misalnya iblis (ini sama sekali
tidak mungkin), maka posisinya berubah, jadi tidak kekal lagi. Jadi kekal itu
artinya sangat kompleks. Tidak ada yang bisa menjadi kekal kecuali Allah dan
semua orang yang selamat di dalam Allah yang kekal.
Kita diciptakan untuk kemuliaan dan kesukaanNya, sehingga kita dirancang
lalu diolah, dibentuk menjadi seperti Dia, masuk dalam rencana Allah yang
sempurna dan kekal. Pasti menang, pasti indah, jadi tinggi di dalam Allah, dan
abadi. Biarlah kita betul-betul boleh menjadi hamba pilihanNya untuk abadi.
Download