Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan

advertisement
Konsep Dasar Ekonomi
Pembangunan
Oleh
Ruly Wiliandri, SE., MM
Permasalahan Pembangunan
Ekonomi
- Pendekatan perekonomian : Pendekatan
Makro
- Masalah dalam perekonomian : rendahnya
pertumbuhan ekonomi akibat kegagalan
dalam mengelola pembangunan ekonomi
(pembangunan)
- Diperlukan Ekonomi Pembangunan sebagai
suatu ilmu yang mempelajari permasalahan di
NSB dan kebijakan yang diperlukan.
Kompleksitas permasahan pembangunan ekonomi
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (Boediono, 1999):
1. Masalah yang sifatnya jangka pendek (berkaitan
dengan masalah stabilitas perekonomian), meliputi:
a. Masalah Pengangguran
b. Masalah Inflasi
c. Masalah Neraca Pembayaran
2. Masalah yang sifatnya jangka panjang (berkaitan
dengan masalah produksi atau pertumbuhan ekonomi),
meliputi:
a. Masalah pertumbuhan penduduk
b. Masalah kapasitas produksi
c. Masalah Investasi/ Modal
Pembagian Negara di Dunia
1. Negara kaya versus negara miskin
Negara kaya : negara maju dan negara industri
Negara miskin: NSB, dan negara agraris
2. Negara maju versus negara berkembang
3. Negara dunia pertama, dunia kedua, dunia ketiga
Pembagian berdasarkan ideologi yang dianut.
Negara dunia pertama: ideologi kapitalis
Negara dunia kedua: ideologi sosialis
Negara dunia ketiga: tdk menganut kedua paham
ideologi trsbt.
Atau negara yang secara ekonomi masih miskin atau
NSB.
4. Negara industri versus negara pertanian
Pembagian negara menurut PBB, digolongkan
menjadi dua:
1. Negara maju atau developed countries yaitu
negara dengan income perkapita rata-rata
diatas $10.000 AS
2. Negara berkembang (didalamnya termasuk
negara miskin dan terbelakang) yaitu negara
dengan income perkapita rata-rata dibawah
$1000 AS
Negara berkembang terutama terdiri dari
negara yang berada di tiga benua: Afrika,
Asia dan Amerika Latin.
Negara-negara di Afrika tergolong NSB
yang sangat miskin. Sebaliknya negaranegara di Amerika Latin tergolong NSB
yang relatif kaya.
Alasan kurang perhatiannya terhadap
pembangunan sebelum PD II:
1. Penjajahan masih berlangsung secara
meluas
2. Kurangnya Perhatian pada masyarakat
yang terjajah
3. Kurangnya perhatian di Kalangan
Cendekiawan
1.
2.
3.
4.
Setelah PD II berakhir, perhatian terhadap
pembangunan ekonomi meningkat di NSB,
Faktornya:
Keinginan NSB untuk mengatasi
keterbelakangan Mereka
Sebagai usaha membantu mewujudkan
pembangunan Ekonomi untuk menghambat
perkembangan komunisme
Sebagai usaha untuk meningkatkan
hubungan ekonomi
Berkembangnya keinginan untuk membantu
negara berkembang
Pembangunan Ekonomi versus
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi pembangunan (development
economics) adalah bidang studi dalam ilmu
ekonomi yang mempelajari tentang:
a. Berbagai masalah ekonomi yang dihadapi di
NSB
b. Berbagai kebijakan yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah tersebut dan
mempercepat tingkat pembangunan
ekonomi
Pembangunan Ekonomi atau
Pembangunan (economic development)
Adalah atau pembangunan (economic
development) adalah serangkaian usaha atau
proses dalam suatu perekonomian untuk
mengembangkan kegiatan ekonominya suatu
proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi
adalah suatu proses yang
menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk
meningkat dalam jangka
panjang.
Pembangunan Ekonomi sangat kompleks,
dimana pembangunan tidak saja meliputi
aspek ekonomi, tetapi juga aspek lainnya,
seperti:
Aspek budaya, aspek sosial, politik, dan
hubungan luar negeri.
Ada keterikatan antar masing-masing
aspek.
Tiga elemen penting berkaitan
dengan pembangunan ekonomi:
1. Pembangunan ekonomi sebagai suatu
proses (adanya suatu perubahan
menuju ke arah yg lebih baik)
2. Pembangunan ekonomi merupakan
suatu kenaikan pendapatan per kapita
(tolak ukur kesejahteraan penduduk)
3. Pembangunan ekonomi berlangsung
dalam jangka panjang
Pembangunan ekonomi versus
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi sebagai suatu ukuran
kuantitatif yang menggambarkan
perkembangan suatu perekonomian dalam
suatu tahun ttt apabila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
Perkembangan ini dinyatakan dalam bentuk
persentase perubahan pendapatan nasional
pada suatu tahun ttt dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
Pendapatan nasional riil yang menunjukkan
kenaikan riil dari produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu tahun
ttt.
Pembangunan Ekonomi adalah pertumbuhan
ekonomi ditambah dengan perubahan.
Artinya pembangunan ekonomi dalam suatu
negara tidak hanya diukur dari kenaikan
produksi barang dan jasa yang berlaku dari
tahun ke tahun, tetapi juga diukur dari
perubahan lain yang berlaku dalam berbagai
aspek kegiatan ekonomi.
Sebagai gambaran kasar, data pendapatan per
kapita selalu digunakan untuk menggambarkan:
a. Taraf pembangunan ekonomi yang dicapai
berbagai negara
b. Tingkat perkembangannya dari tahun ke
tahun
Karena itu maka pembangunan ekonomi
didefinisikan juga secara sempit sebagai suatu
proses yang menyebabkan pendapatan per
kapita penduduk suatu negara meningkat secara
berketerusan dalam jangka panjang.
Ahli ekonomi menggunakan data pendapatan
per kapita untuk dua tujuan berikut:
1. Menunjukkan secara kasar tingkat kelajuan
atau kecepatan pembangunan ekonomi yang
dicapai pada suatu tahun.
2. Membandingkan tingkat kemakmuran yang
dicapai berbagai negara.
Perbedaan Secara Konsep:
1. Pembangunan Ekonomi
Mengandung arti yang lebih luas, dan
mencakup perubahan dalam tata susunan
ekonomi masyarakat keseluruhan. Selain itu juga
proses transformasi yang ditandai oleh
prubahan struktural yaitu perubahan pada
landasan kegiatan ekonomi maupun pada
kerangka susunan ekonomi masyarakat ybs.
2. Pertumbuhan ekonomi
Penekanan pada peningkatan produksi barang
dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat
atau GDP.
Pertumbuhan ekonomi adalah
kenaikan GDP tanpa membandingkan
dengan laju pertumbuhan penduduk.
Pembangunan ekonomi adalah proses
kenaikan GDP yang membandingkan
dengan laju pertumbuhan penduduk
yang juga diikuti dengan adanya
perubahan atau modernisasi di segala
bidang (keseluruhan).
Syarat-syarat Pembangunan
Ekonomi:
1. Modernisasi Pembangunan
Meliputi modernisasi dan kemajuan yang pesat dalam
informasi dan teknologi, globalisasi, hak asasi manusia,
hak paten, dan lingkungan.
2. Pendekatan Sosial Budaya dalam pembangunan
ekonomi
Meliputi kebiasaan hidup dalam masyarakat, adat
istiadat yang ada dalam masyarakat yang berpengaruh
pada perkembangan ekonomi berupa akumulasi modal,
kemajuan teknologi, segi kelembagaan.
3. Pembangunan Ekonomi dan Demokrasi
Adanya transisi pemerintahan yang bersifat
diktator, otoriter, dan koruptor yang umumnya
menggunakan sistem pemerintahan yang
sentralistik pada semua bidang (terutama
bidang yang dianggap vital). Sampai akhirnya
terjadi revolusi atau reformasi untuk mencapai
demokrasi.
Faktor-faktor yang menentukan
keberhasilan pembangunan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SDA
Akumulasi Modal
Organisasi
Kemajuan Teknologi
Pembagian Kerja
Skala Produksi
Faktor Sosial
Faktor manusia (SDM)
Faktor politik dan administrasi
Pembangunan ekonomi yang meliputi
pertumbuhan ekonomi (GDP) yang meningkat
yang dibandingkan juga dengan pertumbuhan
penduduk untuk menunjukkan proses
peningkatan pendapatan perkapita suatu
negara dalam jangka panjang yang juga diikuti
dengan perubahan dalam hal:
1. Perubahan struktural (perubahan dalam
struktur secara ekonomi dari struktur primer
yaitu pertanian menuju struktur sekunder
yaitu industri)
2. Perubahan kelembagaan (melalui regulasi,
maupun reformasi kelembagaan)
Prinsip-prinsip Pembangunan:
1. Berfokus pada semua aset: modal,
manusia, dan alam.
2. Menekankan kerangka kerja
institusional bagi pemerintahan
yang baik
Manfaat Pembangunan Ekonomi:
1. Tingkat produksi meningkat (GDP)
2. Adanya berbagai alternatif kemudahan
ataupun kebebasan menentukan pilihan
3. Terdapat perubahan pada aspek sosial
(pergeseran nilai-nilai dlm masy., terbukanya
wawasan atau pandangan masy. ; aspek
ekonomi (kenaikan tingkat pendapatan
masy., kenaikan laju pertumbuhan ekonomi;
dan aspekpolitik (kedewasaan dalam
pemahaman demokrasi)
4. Meningkatnya akan nilai-nilai
kebersamaan (masalah yang menyangkut
Hak Asasi Manusia)
5. Tingkat kesejahteraan penduduk
meningkat
Kerugian pembangunan ekonomi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pencemaran Lingkungan
Rusaknya tatanan nilai-nilai sosial budaya
Munculnya ketimpangan di berbagai bidang
Meningkatnya kaum urban
Meningkatnya pengangguran
Terjadinya pergeseran mata pencaharian
Ciri NSB Menurut M. Todaro:
1. Tingkat kehidupan yg rendah (tingkat pendapatan
rendah, sandang, pangan dan papan yang kurang
memadai, kesehatan yg minim).
2. Tingkat produktivitas yang rendah termasuk
produktivitas tenaga kerja yg dihasilkan
3. Pertumbuhan populasi dan beban tanggungan yang
tinggi
4. Tingkat pengangguran yang tinggi
5. Ketergantungan yang tinggi terhadap produksi
pertanian termasuk untuk diekspor
6. Dominasi, dependensi, dan sifat mudah
tersinggung/ terpengaruh dalam hubungan
internasional.
Download