BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyaluran energi listrik

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyaluran energi listrik dengan tegangan 150 kV dari pusat pembangkit
menuju ke gardu induk (GI) dan dari gardu induk ke gardu induk lain dilakukan
dengan menggunakan konduktor yang direntangkan antara tiang-tiang tower
dengan sistem tegangan tinggi atau lebih dikenal dengan nama SUTT (saluran
udara teganangan tinggi). Konduktor pada SUTT akan membangkitkan medan
listrik akibat penyaluran tegangan tinggi. Medan listrik adalah efek yang
ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau proton,
dalam ruangan yang ada di sekitarnya.
Anies (2007) pada penelitian yang berjudul Mengatasi Gangguan
Kesehatan Masyarakat Akibat Radiasi Elektromagnetik Dengan Manajemen
Berbasis Lingkungan, menyatakan bahwa medan elektromagnetik, sebagaimana
dikemukakan oleh WHO (World Healt Organization) dan IDI (Ikatan Dokter
Indonesia), berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain
terhadap sistem darah, sistem kardiovaskular, sistem saraf maupun sistem
reproduksi. Banyak studi yang mengaitkan jaringan transmisi tegangan tinggi
dengan leukemia pada anak, dengan hasil yang sangat bervariasi. Namun
publikasi beberapa hasil penelitian tentang pengaruh medan elektromagnetik
terhadap kesehatan sampai saat ini masih kontroversial.
SNI 04-6918-2002 telah mengatur ruang bebas untuk SUTT dan SUTET
untuk keselamatan manusia atau makhluk hidup lain dan juga untuk menghindari
terganggunya operasional SUTT dan SUTET. Ruang bebas SUTT dan SUTET ini
berupa jarak bebas minimum vertikal dan horizontal. Jarak bebas minimum
vertikal adalah jarak terpendek secara vertikal antara konduktor SUTT dan
SUTET dengan permukaan bumi atau benda di atas permukaan bumi, sedangkan
jarak bebas minimum horizontal adalah jarak terpendek secara horizontal dari
sumbu vertikal menara atau tiang ke bidang vertikal ruang bebas yang sejajar
1
2
dengan sumbu vertikal menara atau tiang dan konduktor. Ruang bebas inilah yang
tidak boleh terdapat manusia, makhluk hidup dan bangunan di dalam nya.
Penelitian ini mengacu pada penelitian besarnya intensitas medan listrik di
bawah SUTT 150 kV konfigurasi vertikal sirkuit tunggal yang dilakukan oleh
Sani (2015). Penelitian dilakukan dengan menghitung intensitas medan listrik di
beberapa titik di bawah phasa R, S dan T. Hasilnya intensitas medan listrik
tertinggi terdapat di titik tepat di bawah phasa R, S dan T.
Nilai ambang batas aman untuk pemaparan intensitas medan listrik juga
telah diatur pada SNI 04-6918-2002. Paparan intensitas medan listrik yang
diijinkan selama 24 jam adalah 5 kV dihitung 1m dari permukaan tanah. Salah
satu variable yang digunakan untuk menentukan intensitas medan listrik adalah
tinggi konduktor ke tanah. Pada SNI 04-6918-2002, andongan atau lendutan dari
konduktor digunakan untuk penentuan tinggi konduktor ke tanah, sedangkan
pembangunan di bawah SUTT 150 kV tidak semuanya berada pada titik andongan
terendah konduktor. Seperti ditunjukkan pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Rumah Penduduk di Bawah Titik Tertinggi Konduktor SUTT 150 kV
Konfigurasi Vertikal
3
Gambar 1.1 menunjukkan rumah yang dibangun tepat di titik tertinggi SUTT,
sedangkan pada SNI 04-6918-2002 penentuan jarak bebas minimum vertikal dan
horizontal mengacu pada ledutan maksimum atau andongan yang diukur pada titik
tengah saluran. Banyaknya pembangunan rumah di sepanjang SUTT membuat
dibutuhkannya rekomendasi titik bebas minimum lain di sepanjang SUTT tidak
hanya pada titik terendah andongan saja dengan tetap mengacu pada tinggi
konduktor ke tanah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada
skripsi ini yaitu berapakah tinggi bangunan yang direkomendasikan sehingga
tidak melewati batas paparan medan listrik yang diijinkan oleh SNI 04-6918-2002
sepanjang saluran transmisi SUTT 150 kV konfigurasi vertikal sirkuit tunggal?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari skripsi ini adalah
1. Mendapatkan cara menentukan tinggi konduktor ke tanah sepanjang saluran
transmisi SUTT 150 kV konfigurasi vertikal sirkuit tunggal yang mudah
dipahami dengan menggunakan clinometer sederhana.
2. Menganalisa hasil pengukuran untuk mendapatkan tinggi konduktor dan
memberikan rekomendasi jarak aman pembangunan tempat tinggal dari
paparan medan listrik sehingga tidak melewati batas paparan medan listrik
yang diijinkan oleh SNI 04-6918-2002 sepanjang saluran transmisi SUTT 150
kV konfigurasi vertikal sirkuit tunggal dengan hanya mengetahui tinggi
konduktor ke tanah.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari skripsi ini adalah untuk mendapatkan suatu
cara yang memungkinkan seseorang untuk mengetahui intensitas medan listrik di
bawah konduktor di sepanjang saluran transmisi SUTT 150 kV konfigurasi
vertikal sirkuit tunggal dengan hanya mengetahui tinggi konduktor ke tanah.
4
1.5 Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya permasalahan yang ada, maka dalam skripsi ini
akan dibuat pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Sistem transmisi dianggap beroperasi normal pada tegangan 150 kV.
2. Perhitungan intensitas medan listrik dilakukan pada SUTT 150 kV konfigurasi
vertikal sirkuit tunggal.
3. Perhitungan intensitas medan listrik dimulai dari 1 meter di atas permukaan
tanah.
4. Perhitungan intensitas medan listrik tidak dipengaruhi oleh faktor cuaca.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini, dapat disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika
penulisan
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan teori sistem tenaga listrik, saluran transmisi, medan
listrik, standarisasi nilai ambang batas medan listrik dan ruang bebas
SUTT.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan tempat dan waktu penelitian, sumber data, jenis data,
teknik pengumpulam data,tahapan penelitian, analisis data dan diagram
alur analisis.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan hasil perhitungan medan listrik, analisa hasil
perhitungan dan rekomendasi pembangunan rumah di bawah saluran
transmisi.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisikan simpulan dan saran dari hasil dan pembahasan.
Download