MENGHIAS TELUR PASKAH [ST. HERY KRISTANTO, SD ST. CAROLUS SURABAYA] - Berita Umum MENGHIAS TELUR PASKAH Perayaan Paskah telah dirayakan di seluruh dunia dan dengan kebangkitan Tuhan Yesus kuasa maut telah dikalahkanNya. Maka bersuka citalah seluruh bangsa dengan kebangkitanNya. Bagi banyak orang, Paskah identik dengan telur yang akan dibagi-bagikan, tetapi sesungguhnya Paskah adalah kemenangan Kristus, yang mengalahkan kuasa maut (kematian) melalui kebangkitanNya. Tanpa kebangkitanNya, iman Kristen menjadi sia-sia belaka. Tanpa kebangkitanNya maka kepercayaan kita kepadaNya tidak berarti apa-apa dan kita tetap akan mengalami kebinasaan karena dosa. Tetapi sebaliknya, karena kebangkitanNya kita sekarang memiliki pengharapan dan masa depan yang pasti. Pada jaman dahulu telur paskah biasanya dibalut dengan warna merah sebagai perlambang darah Yesus yang tertumpah saat penyaliban. Cangkang telur sendiri merupakan simbol Makam Yesus. Dan pemecahan cangkang telut merupakan simbol Kebangkitan Yesus. Pada hari Kamis, 7 April 2016 peserta didik SD SANTO CAROLUS juga ikut merayakan hari Kebangkitan Yesus dengan mengadakan menghias telur paskah. Peserta didik membawa telur matang baik telur ayam maupun telur bebek. Mereka dilarang membawa telur dari plastik. Untuk hiasan mereka diberi kebebasan untuk berkreasi sendiri. Seperti yang telah dilakukan oleh mereka tentang pewarnaan mereka tidak memberi warna merah menyala tetapi dengan kreatifitas yang luar biasa banyak warna yang digunakannya seperti pemakaian warna dari spidol, cat air , dan sebagainya. Lihatlah cara mereka bekerja menghias telur paskah. Dan inilah hasil akhir dari hiasan telur paskah yang telah dipilih oleh para juri yang diwakili oeh beberapa guru. Untuk kelas 1 dan 2 jurinya adalah bu Lydia dan Pak wawan, untuk kelas 3 dan 4 adalah Bu Jette dan pak Edi, dan untuk kelas 5 dan 6 adalah Bu Rosa dan Pak Thomas. Pesan: Selamat PASKAH, selamat menghayati peristiwa kebangkitan-Nya. Kebangkitan Kristus menghidupkan kita semua untuk terus berkarya tanpa lelah, sambil mengingat bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia-sia (I Kor. 15:58). Salam Kasih Dalam Tuhan Yesus Kristus (Lydia Kristiani)