PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kehamilan merupakan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan suatu hal yang pasti terjadi atau merupakan suatu
proses dimana sepasang suami istri setelah melakukan hubungan. Akan tetapi di
sini akan dibahas masalah tanda-tanda kehamilan yang terjadi atau yang biasa
terjadi yang pernah dialami oleh ibu-ibu hamil. Tanda –tanda
Kehamilan
merupakan saat yang paling di nantikan oleh seseorang perempuan yang
menginginkan dirinya mempunyai seseorang buah hati dambaan keluarga (famili
hoping).Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami istri
memiliki tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka
tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti.
Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan,hadirnya seorang buah hati
keluarga mereka tinggallah menunggu waktu keluarga terasa semakin lengkap
dengan kehadiran buah hati yang dinanti. Namun kalanya pasangan suami istri
belum mengetahui secara betul tanda-tanda kehamilan ini.mereka kadang masih
binggung mebedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms)
sebenarnya dengan tanda akan datang mestruasi,karena banyak kasus terjadi bahwa
tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang
mestruasi.ketidaktahuan mengenai hal inijuga menyebabkan beberapa kasus terjadi
keguguran(miscarriage). Hal ini disebabkab masih dilakukannya suatu aktivitas
atau konsumsi makanan yanga seharusnya tidak boleh dilakukan selama
kehamilan,padahal sebetulnya dia sudah mengalami kehamilan.
B.RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang kami angkat yaitu tanda-tanda kehamilan
 Kehamilan pasti
 Kehamilan tidak pasti
 Kehamilan kemungkinan
C. TUJUAN
a. Mengetahui apa tanda-tanda kehamilan
b. Mengetahui apa pengertian dari tanda-tanda kehamilan yang biasa terjadi
D. MANFAAT
1. Bagi Mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
mahasiswa, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan
kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TANDA-TANDA KEHAMILAN
Kehamilan merupakan hal yang sangat diharapkan bagi pasangan yang
sudah menikah. Namun karena belum berpengalaman, seringkali wanita yang baru
menikah tidak/kurang mengetahui tanda-tanda kehamilan. Wanita hamil pasti
merasakan banyak terjadi perubahan pada dirinya baik secara fisik maupun
psikologis. Namun tidak semua wanita hamil mengalami hal yang sama saat
mengandung bayinya. Ada wanita yang mengalami ngidam, perut sakit, pusing,
badan terasa lemah, dan sebagainya. Bahkan ada yang selama masa kehamilannya
harus sering bolak-balik ke rumah sakit karena badan yang lemah. Namun ada juga
wanita hamil yang tidak merasakan tanda kehamilan seperti di atas, dia sangat
menikmati kehamilannya tanpa ada perubahan kecuali perutnya yang semakin
membesar dan berat badannya yang semakin bertambah.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan
sosial dalam keluarga. Menurut Armi (2006), bahwa tanda-tanda kehamilan terbagi
menjadi 3 yaitu :
1) Tanda dugaan/ tidak pasti
2) Tanda kemungkinan
3) Tanda pasti
Berikut masing-masing penjelasannya:
A.
Tanda-tanda dugaan hamil adalah :
1). Amenorea (tidak mendapat haid). karena sel telur dibuahi oleh sperma menjadi
zigot yang disimpan dalam dinding rahim sehingga tidak luruh sebagai haid. Bagi
wanita yang siklus haidnya lancar, tentu dia akan curiga bahwa dirinya hamil.
Tetapi dia tidak dapat memastikannya kecuali setelah melakukan tes kehamilan
atau memeriksakan diri ke dokter atau bidan.
Gejala ini sangat penting karena umunnya wanita hamil tidak dapat haid lagi.
Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan
tuanya kehamilan dan bila persalinan diperkirakan akan terjadi.
2). Secara psikologis dia mengalami ngidam yaitu mual, ingin muntah, pusing, lemas,
ingin makan makanan tertentu atau melakukan sesuatu yang tidak lazim. Misalnya
ingin buah yang sedang tidak musim, suka makan batu bata, ingin melihat
suaminya berenang di sungai dan sebagainya. Secara medis ngidam ini dapat
dijelaskan penyebabnya yaitu adanya benda asing dalam tubuh wanita (dalam hal
ini sperma yang membuahi sel telur menjadi zigot) sehingga tubuh bereaksi. Mual
dan muntah, Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, keadaan ini
sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu dan keadaan ini disebut ”morning
sickness”. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, tetapi bila
terlalu sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang biasa disebut
hiperemesis gravidarum.
3).
Sering kencing. Keadaan ini terjadi pada kehamilan bulan-bulan pertama
disebabkan uterus yang membesar menekan pada kandung kemih, gejala ini akan
hilang pada trimester kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan gejala ini akan
kembali terjadi karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
4).
Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri. Disebabkan oleh pengaruh
estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar
Montgomery terlihat lebih membesar (Rustam Mochtar, 1998). Secara psikologis
dia mengalami ngidam yaitu mual, ingin muntah, pusing, lemas, ingin makan
makanan tertentu atau melakukan sesuatu yang tidak lazim.
Misalnya ingin buah yang sedang tidak musim, suka makan batu bata, ingin
melihat suaminya berenang di sungai dan sebagainya. Secara medis ngidam ini
dapat dijelaskan penyebabnya yaitu adanya benda asing dalam tubuh wanita
(dalam hal ini sperma yang membuahi sel telur menjadi zigot) sehingga tubuh
bereaksi
5). Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak deposit
pigmen yang berlebihan yang dikenal dengan cloasma gravidarum. Areola
mammae menghitam. Pada linea alba tampak menjadi lebih hitam.
6). Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh
hormon steroid (Hanifa, 2005).
7).
Epulis adalah suatu hipertrofi papilla gingivae. Sering terjadi pada triwulan
pertama (Hanifa, 2005).
8). Varises. Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia
eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises
ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama
(Hanifa, 2005).
B.
Tanda-tanda kemungkinan hamil adalah :
Untuk tanda kehamilan yang kedua yaitu tanda kemungkinan hamil. Ciri-ciri hamil
ini lebih besar kemungkinan positifnya, di antaranya adalah:
a. Perut semakin membesar karena berkembangnya janin dalam rahim.
b. Adanya kontraksi pada rahim saat diraba
c. Melalui tes kehamilan yang menunjukkan reaksi positif
1). Tanda hegar
Dengan meletakkan 2 jari pada forniks posterior dan tangan lain di dinding
perut diatas simpisis pubis, maka terasa korpus uteri seakan-akan terpisah dengan
serviks ( istmus sangat lembek pada kehamilan). Pada kehamilan 6 – 8 minggu
dengan pemeriksaan bimanual sudah dapat diketahui tanda hegar ini (Hanifa,
2005).
Hegar Sign
2). Tanda piskacek
Tanda piskacek adalah suatu pembesaran uterus yang tidak rata hingga
menonjol jelas kejurusan uterus yang membesar (uterus dalam keadaan hamil
tumbuh cepat pada tempat implantasi nya) (Armi, 2006).
3). Tanda Braxton hicks
Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah berkontraksi. Kontraksi yang
tidak teratur tanpa nyeri disebut kontraksi Braxton Hicks. Adanya kontraksi
Braxton Hicks ini menunjukkan bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik (Armi,
2006).
4). Tanda ballotement
Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air ketuban jauh lebih banyak
sehingga dengan menggoyangkan uterus atau sekonyong-konyong uterus ditekan
maka janin akan melenting dalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan
ballottement (Hanifa, 2005).
5). Tanda Chadwick adalah warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu
(Hanifa, 2005).
C. Tanda-tanda pasti kehamilan adalah sebagai berikut :
Tanda pasti adalah tanda yang menunjukan langsung keberadaan janin, yang
dapat dilihat langsung oleh pemeriksa Tanda-tanda pasti kehamilan meliputi:
1. Pemeriksaan dengan alat deteksi kehamilan DIRECTTEST, dapat
dilakukansetelah 7 hari berhubungan.
2. Pemeriksaan dengan USG (ultrasonografi). Pemeriksaan ini dapat dilakukan
sejak kandungan masih muda, dengan USG dapat dilihat janin dalam
kandungan dan rahim yang semakin membesar. Pada pemeriksaan USG
terlihat adanya kantong kehamilan,adanya gambaran embrio(bagian-bagian
janin).
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong) serta
bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia
kehamilan lebih tua (Trimester terakhir). Bagian janin ini dapat dilihat lebih
sempurna lagi dengan menggunakan USG. Dengan menggunakan alat
canggih ultrasonografi (USG), kehamilan pasti sudah dapat ditetapkan pada
umur yang relatif muda. Oleh karena itu kehamilan pasti dapat ditegakkan
melalui “pemeriksaan USG” dapat diketahui terdapat “fetal plate” kantung
gestasi, rahim membesar.
Pemeriksaan janin secara konvensional dilakukan dengan cara
merabanya, mendengarkan detak jantungnya, dan merasakan gerakannya Dapat
didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal elektrocardiograf
(misalnya dopler). Dengan stetoskop monoural laenec, DJJ baru dapat di
dengar pada usia kehamilan 18- 20 minggu. Gerakan janin baru dapat
dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20 minggu. Kerangka Janin dapat dilihat
dengan foto rontgen maupun USG
3. Pemeriksaan dengan sinar rontgen untuk melihat kerangka janin, tetapi ini
sudah ditinggalkan karena berbahaya bagi wanita hamil dan bayinya.pada
pemeriksaan rontsen terlihat adanya rangka janin (> 16 minggu). Kerangka
janin dilihat dengan foto rontgen maupun USG. “ Pemeriksaan rongent”
(sudah ditinggalkan karena barbahaya bagi janin), terdapat gambaran
kerangka janin.
Adapun tanda-tanda pasti kehamilan adalah :
1. Pada aukskultasi akan terdengar bunyi jantung bayi
2. Pada palpasi dapat dirasakan bagian janin dan balotemen serta gerak janin
3. Melalui pemeriksaan ultrasonografi atau scanning dapat diketahui gambaran
janin
4. Dengan menggunakan sinar x akan tampak kerangka janin.
Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :
1. Terasa gerakan janin
Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan
18 minggu, sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16 minggu, karena
telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Pada bulan ke- IV dan V janin
itu kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim
didorong atau digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.
Ballottement ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari
yang melakukan pemeriksaan dalam.Ballottement di luar rahim dapat
ditimbulkan oleh tumor – tumor bertangkai dalam ascites seperti fibroma
ovarii. Karena seluruh badan janin yang melenting maka ballotement semacam
ini disebut ballottement in toto untuk membedakan dengan ballottement yang
ditimbulkan oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih tua .
2. Teraba bagian – bagian janin
Bagian–bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan
cara palpasi menurut leopold pada akhir trimester kedua.
3. Denyut jantung janin
Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan
menggunakan :

Fetal Elektrocardiograph pada kehamilan 12 minggu.

Sistem doppler pada kehamilan 12 minggu.

Stetoskop Laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu.
4. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen.
5. Dengan menggunakan USG
Dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan
diameter biparetalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.
Dengan mengetahui macam-macam tanda kehamilan, maka seorang wanita dapat
segera mengetahui apakah dirinya hamil atau tidak. Semakin awal kehamilan
diketahui maka akan semakin baik, karena setelah itu pewaratan kehamilan dapat
segera dilaksanakan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh
wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian akan
diakhiri dengan proses persalinan. Kehamilan memiliki beberapa tanda-tanda yang
dapat dibedakan menjadi tiga yakni tanda tidak pasti,tanda kemungkinan hamil,
tanda pasti hamil.
Tanda tidak pasti kehamilan terdiri atas:amenorhea(tidak mendapat
haid),mual muntah,ngidam,sering kencing,mamae membengkak, Striae dan
hiperpigmentasi kulit,obstipasi,varises,Epulis. Tanda kemungkinan hamil dapat di
ketahui dengan beberapa cara yaitu:Tanda hegar Tanda piskacek Tanda Braxton
hicks, Tanda piskacek, Tanda piskacek.Sedangkan Tanda pasti hamil dapat ditinjau
dari Terasa gerakan janin, Teraba bagian – bagian janin
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.puspapharma.com/article.php?id=24
2. http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/tanda-tanda-kehamilandugaan.html
3. Manuaba, Ida Bagus. 1998. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Jakarta : Arcan
4. Febri.2010.Tanda Pasti Kehamilan.
http://bidanshop.blogspot.com/2010/02/tanda-pasti-kehamilan.html. Diakses
tanggal 28 Mei 2011
5. http://www.dechacare.com/Tanda-Tanda-Kehamilan-I241.html
Download