BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Standard teknologi wireless dituntut harus terus mengalami evolusi menjadi semakin baik, baik dalam hal penyediaan layanan mobile broadband, kecepatan data dan area akses yang semakin luas. Hal itu dilihat dari sisi pelanggan, sedangkan dari sisi penyedia jaringan juga diperlukan desain jaringan yang lebih sederhana namun dapat bekerja dengan optimum. Di samping itu, berkembangnya jaringan komunikasi bergerak dan permintaan yang tumbuh dengan cepat terhadap komunikasi personal, mengakibatkan kebutuhan akan mobilitas tinggi dalam berkomunikasi tumbuh makin kuat diantara pengguna jasa telekomunikasi. Long Term Evolution (LTE) adalah sebuah nama yang diberikan kepada suatu proyek The Third Generation Partnership Project (3GPP). Long Term Evolution (LTE) yang merupakan teknologi generasi ke-4 (4G) telah siap menawarkan berbagai macam kelebihan dibandingkan sistem sebelumnya. Antara lain kecepatan akses data yang tinggi, peningkatan jumlah kapasitas kanal dan dapat melayani komunikasi bergerak dengan performasi yang lebih baik. Ada 2 metoda yang dipakai oleh LTE yaitu FDD (Frekuensi Division Duplex) dan TDD (Time Division Duplex). FDD (Frekuensi Division Duplex) merupakan teknik duplex yang menggunakan dua frekuensi yang berbeda namun pda waktu yang bersamaan untuk melakukan komunikasi dalam dua arah dan TDD (Time Division Duplex) merupakan teknik duplex yang menggunakan satu frekuensi namun pada waktu yang berbeda untuk melakukan komunikasi dua arah. Frekuensi yang bekerja pada LTE salah satunya pada band ke-41 yaitu 2496MHz – 2690MHz (uplink dan downlink) [6] Dalam sistem komunikasi filter merupakan salah satu komponen penting. Dengan tuntutan desain jaringan yang lebih sederhana dan dapat berkerja seoptimum mungkin. Maka filter pun dituntut untuk memiliki ukuran yang lebih sederhana namun dapat berkeja seoptimum mungkin. [1] Tatik Mustika Asih, 091331062 Laporan Proyek Akhir Tahun 2012 1 BAB I PENDAHULUAN 1.2 Perumusan Masalah Desain fisik filter yang sederhana dengan mengurangi size serta mengurangi jumlah resonator merupakan teknik miniaturisasi yang dapat dilakukan. Dengan frekuensi kerja LTE 2496MHz-2690MHz, maka didapat frekuensi tengah (fc) 2593MHz dan lebar bandwidth 194MHz dengan FBW 7.48% ([(2690-2496)÷2593] x 100% = 7.48%), diperlukan metoda yang dapat mengurangi jumlah resonator sehingga dapat mengurangi ukuran fisik filter, bandwidth yang sempit karena nilai fractional bandwidthnya <10%, maka metoda-metoda yang dapat menunjang persyaratan seperti yang sudah dijelaskan adalah sebagai berikut, Metoda dual-mode ring resonator memiliki keuntungan ukuran yang kecil, dapat memperkecil orde dalam filternya itu sendiri serta ukuran yang dapat diminiaturisasi namun memiliki pacth yang membutuhkan ketelitian tinggi [2]. Metoda lainnya adalah hairpin-line Bandpass filter yang memiliki keuntungan bandwidth yang lebar namun tidak dapat di miniturisasi [2]. Masih banyak lagi metoda-metoda yang bisa digunakan untuk permasalahan di atas seperti coupled-line, interdigital Bandpass Filter dll [2]. 1.3 Pemecahan Masalah Ukuran yang kecil namun dapat bekerja seoptimum mungkin merupakan kebutuhan dari filter yang akan direalisasikan, untuk itu diputuskan metoda yang dipilih adalah dual-mode ring resonator yang terminiaturisasi. Dual-mode ring resonator ini memiliki keuntungan antara lain dapat memperkecil orde dalam filter menggunakan metoda dual-mode, dapat diminiaturisasi dengan menggunakan ring resonatornya sehingga ukurannya kecil maka dapat menurunkan biaya pengeluaran untuk pembelian subtrat. Frekuensi kerja untuk filter ini adalah 2496MHz-2690MHz untuk Long Term Evolution (LTE) 1.4 Tujuan 1. Merancang BandPass Filter dengan Metoda Dual-Mode Ring Resonator terminiaturisasi pada Frekuensi Frekuensi 2496MHz-2690MHz 2. Merealisasikan rancangan hasil simulasi dan menekan terjadinya penyimpangan semaksimal mungkin dalam proses perealisasiannya. Tatik Mustika Asih, 091331062 Laporan Proyek Akhir Tahun 2012 2 BAB I PENDAHULUAN 3. Mengukur filter hasil realisasi dan menganalisa dengan membandingkan hasil yang diperoleh antara simulasi software dengan pengukuran langsung. 1.5 Batasan Masalah Pada tugas akhir ini, perancangan dan perealisasian dibatasi sebagai berikut: 1. Simulasi dengan menggunakan software AWR Microwave Office 2008. 2. Parameter pengukuran : Frekuensi kerja : 2496 MHz – 2690MHz. Return loss : ≥ 16𝑑𝐵 Insertion loss : ≤ 2𝑑𝐵 3. Substrat yang digunakan akan diadakan percobaan dengan menggunakan Taconic. 4. Filter yang direalisasikan memiliki frekuensi kerja 2496MHz-2690MHz. Metode realisasi yang digunakan untuk band-pass filter adalah dual-mode ring resonator yang terminiaturisasi. 1.6 Sistematika Penulisan Struktur penulisan laporan bertujuan untuk memudahkan dalam pemahaman isi dari laporan tersebut. Laporan proyek akhir ini disusun dalam beberapa bagian sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi tentang pentingnya topik yang sedang dikerjakan, latar belakang serta tujuan mengapa penulis memilih judul yaitu bandpass Filter dengan metoda dual-mode ring resonator terminiaturisasi pada Frekuensi 2496MHz-2690MHz. Juga batasan masalah yang dibatasi oleh penulis. Bab II : Dasar Teori Tatik Mustika Asih, 091331062 Laporan Proyek Akhir Tahun 2012 3 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang teori yang menunjang dalam pembuatan proyek akhir ini seperti LTE (Long Term Evolution), filter, metoda pembuatan filter, dan mikrostrip Bab III : Perancangan dan Realisasi Bab ini menguraikan tentang spesifikasi filter yang diharapkan, tahap-tahap perancangan dan perealisasian bandpass filter dengan metoda dual-mode ring resonator yang terminiaturisasi dari mulai perhitungan teoritis sampai ke perancangan pada PCB, pembuatan casing, dan pemasangan konektor. Bab IV : Pengujian dan Analisis Bab ini berisi tentang hasil pengukuran bandpass filter dengan metoda dual-mode ring resonator yang telah direalisasikan. Bila terdapat kesalahan, maka akan dilakukan analisa untuk menentukan permasalahannya. Bab V : Kesimpulan Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari keseluruhan pengerjaan proyek akhir ini untuk penelitian dan pengembangan sistem lebih lanjut. Daftar Pustaka Memuat referensi-referensi buku yang menunjang terlaksananya proyek akhir ini, dari mulai perancangan, perealisasian, hingga penyusunan laporan proyek akhir. Lampiran Memuat data yang perlu diketahui unutk kelengkapan laporan yang telah disusun Tatik Mustika Asih, 091331062 Laporan Proyek Akhir Tahun 2012 4