ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK Manajer perusahaan membutuhkan informasi yang akurat tentang struktur biaya operasional dan profitabilitas untuk membantu mereka dalam membuat keputusan. Untuk menyediakan informasi yang akurat, sewajarnya sistem perhitungan biaya perusahaan yang digunakan mampu menunjukkan bagaimana perusahaan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk membuat produk atau melakukan jasa. Penelitian ini berfokus kepada implementasi metode TDABC pada perusahaan jasa. Inti dari metode TDABC adalah mengunakan waktu sebagai dasar perhitungan biaya. Objek penelitian ini adalah PT. Mina Wisata Islami yang bergerak dalam bidang biro wisata umrah dan berlokasi di kota Surabaya. Dengan tingginya tingkat persaingan biro wisata umrah, perusahaan perlu menghitung harga pokok produksi yang akurat, agar harga pokok penjualan milik perusahaan dapat bersaing dengan kompetitor. Dalam penelitian ini, seluruh komponen biaya perusahaan dihitung untuk seluruh paket umrah yang tersedia. Hasil perhitungan dari metode TDABC akan dibandingkan dengan hasil perhitungan harga pokok produksi perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi perusahaan untuk seluruh paket mengalami overcost, dengan jumlah yang bervariasi mulai dari Rp. 267.011,6 sampai dengan Rp. 1.067.203,42. Selain itu, metode TDABC juga menunjukkan tingkat efisiensi tenaga kerja perusahaan masih rendah yaitu rata-rata 4,76%. Kata Kunci: Time-Driven Activity-Based Costing, Harga Pokok Produksi, Overcost, Tingkat Efisiensi Tenaga Kerja vii Skripsi ALFIAN HALIM FAHRIZAL ANALISIS PENERAPAN TIME-DRIVEN ACTIVITY-BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN BIRO WISATA UMRAH PT. MINA WISATA ISLAMI