urgensi dan efektivitas pengaturan pencegahan

advertisement
URGENSI DAN EFEKTIVITAS PENGATURAN
PENCEGAHAN PENDANAAN PROLIFERASI
SENJATA PEMUSNAH MASSAL
DISAMPAIKAN OLEH:
DR. DIAN EDIANA RAE – WAKIL KEPALA PPATK
INDONESIA, RESOLUSI DK PBB, DAN FATF
RESOLUSI DK PBB
FATF RECOMMENDATIONS
INTERNATIONAL BACKGROUND
RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB 1540 (2004)
• Proliferation of nuclear, chemical and biological weapons, as well as their means of delivery,
constitutes a threat to international peace and security
• Member States need to fulfill their obligations in relation to arms control and disarmament
and to prevent proliferation in all its aspects of all weapons of mass destruction
• The threat of terrorism and the risk may acquire, develop, traffic in or use nuclear, chemical
and biological weapons and their means of delivery
DOMESTIC BACKGROUND –
PEMBUKAAN UUD 1945
Tujuan Pemerintah Negara Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Indonesia merupakan bagian dari masyarakat
internasional yang berkomitmen untuk mendukung
upaya penanggulangan tindakan terorisme,
khususnya terorisme senjata pemusnah massal.
Tindak pidana terorisme melalui penggunaan senjata
pemusnah massal merupakan kejahatan internasional
yang menimbulkan bahaya terhadap keamanan dan
perdamaian dunia serta kemanusiaan dan peradaban
sehingga pencegahan dan pemberantasannya
memerlukan kerja sama antarnegara.
REKOMENDASI 7
FATF RECOMMENDATIONS
REKOMENDASI 7 FATF RECOMMENDATION MENGHARUS
SETIAP NEGARA UNTUK MELAKUKAN FREEZING WITHOUT
DELAY BAGI NEGARA YANG TERKENA FINANCIAL
SANCTIONS TERKAIT PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH
MASSAL OLEH PBB
SEJAK TAHUN 2006, PBB TELAH MENJATUHKAN FINANCIAL
SANCTIONS TERKAIT PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH
MASSAL KEPADA KORUT, SERTA MENGELUARKAN UN LIST
YANG MEMUAT INDIVIDU DAN ENTITAS TERKAIT DENGAN
PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH MASSAL
LATAR BELAKANG PENGENANAAN
SANKSI TERHADAP IRAN DAN KORUT
IRAN
KORUT
IRAN MERUPAKAN SALAH SATU NEGARA YANG
MENANDATANGANI TREATY ON THE NONPROLIFERATION OF NUCLEAR WEAPON
PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH MASSAL
MERUPAKAN ANCAMAN BAGI PERDAMAIAN DAN
KEAMANAN DUNIA.
IRAN MELANGGAR ARTICLE 1 DAN ARTICLE 2 TREATY
ON THE NON-PROLIFERATION OF NUCLEAR WEAPON
PADA TANGGAL 9 OKTOBER 2006, KORUT TELAH
MELAKUKAN UJI COBA SENJATA NUKLIR.
IAEA MENYATAKAN BAHWA “MILITARY NUCLEAR
DIMENSION, AND THERE ARE NO UNDECLARED
NUCLEAR MATERIALS OR ACTIVITIES IN IRAN”
SEHUBUNGAN DENGAN PERISTIWA TERSEBUT MAKA
KORUT TIDAK DAPAT MEMILIKI STATUS NEGARA YANG
MEMILIKI SENJATA NUKLIR BERDASARKAN TREATY ON
THE NON-PROLIFERATION OF NUCLEAR WEAPONS.
STATUS SANKSI BAGI IRAN DAN KORUT
IRAN
PADA TAHUN 2015,
BERDASARKAN
RESOLUSI 2231, SANKSI
TERHADAP IRAN TELAH
DI-TERMINATE
KORUT
PADA TAHUN 2016,
BERDASARKAN
RESOLUSI 2270, SANKSI
TERHADAP KORUT
DIPERBERAT
BENTUK SANKSI KEPADA KORUT
ASSETS FREEZE
TRAVEL BAN
FINANCIAL MEASURES
SPECIALIZED TEACHING AND TRAINING
COAL AND MINERALS BAN
FUEL BAN
LUXURY GOODS BAN
TARGETING THE SUPPORT NETWORK
WMD PROLIFERATORS
SUPPORT
STRUCTURES
INDIVIDUAL
FINANCIERS
ORGANIZATION
LOGISTIC SUPPORT
SUPPLIERS
INDIVIDUAL AND ENTITIES DESIGNATED
BY UNITED NATIONS (UNSCR 1718)
50 ENTITIES
*Per 5 Agustus 2017
62 INDIVIDUALS
UPAYA PENCEGAHAN PENDANAAN
PROLIFERASI SENJATA PEMUSNAH MASSAL
PADA PIHAK PELAPOR
KOMUNIKASI
ANTARA PIHAK
PELAPOR DG
OTORITAS
PENCEGAHAN
LAPORAN DARI
PIHAK PELAPOR
KEPADA
OTORITAS
PENGAWASAN
ATAS
PELAKSANAAN
PEMBLOKIRAN
PAYUNG HUKUM PERATURAN BERSAMA
PASAL 93
UU TPPU
Dalam hal ada perkembangan konvensi internasional atau rekomendasi
internasional di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana
Pencucian Uang dan pendanaan terorisme, PPATK dan instansi terkait
dapat melaksanakan ketentuan tersebut sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PERATURAN
BERSAMA
Pencantuman Identitas Orang atau Korporasi Dalam Daftar Pendanaan
Proliferasi Senjata Pemusnah Massal, dan Pemblokiran Secara Serta
Merta Atas Dana Milik Orang atau Korporasi yang Tercantum Dalam
Daftar Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal
PERATURAN BERSAMA
PROSEDUR PENCANTUMAN
PERMOHONAN
DITOLAK
PERMOHONAN
DITERIMA
MEMERIKSA & MENETAPKAN
KEPUTUSAN PPATK
identitas orang atau Korporasi yang akan
dicantumkan dalam pendanaan proliferasi senjata
pemusnah massal;
rekomendasi dari KEMLU;
rekomendasi BIN dan BAINTELKAM POLRI; dan
rekomendasi dari BAPPETEN.
DAFTAR PENDANAAN
PROLIFERASI SENJATA
PEMUSNAH MASSAL
PEMBLOKIRAN SECARA SERTA MERTA
PERMINTAAN BLOKIR
DAFTAR PENDANAAN PROLIFERASI
SENJATA PEMUSNAH MASSAL
KEBERATAN
PEMBLOKIRAN
PENYAMPAIAN DAFTAR
PENGECUALIAN
PEMBLOKIRAN
WAJIB MELAKUKAN
BLOKIR SERTA MERTA
DITERIMA
GUGATAN PERDATA
DITOLAK
EFEKTIVITAS “WITHOUT DELAY”
“without
delay”
based on
FATF
Standards
• Within a matter of hours of a
designation by the United Nations
Security Council or its relevant
Sanctions Committee.
Peraturan
Bersama
• Sesegera mungkin dan paling
lambat 1 (satu) hari
FIRST IMPLEMENTATION – 5 JUNI 2017
5 JUNI 2017
5 JUNI 2017
5 JUNI 2017
5 JUNI 2017
5 JUNI 2017
5 JUNI 2017
Download