i DEWAN EDITOR PenanggungJawab KetuaBKS-PTNWilayahBaratBidangIlmuPertanian DekanFakultasPertanianUniversitasMalikussaleh KoordinatorDewanEditor Dr.Ismadi,SP.,MSi Dr.Ir.Khusrizal,MP Dr.Ir.Yusra,MP DewanEditor Dr.Suryadi,SP.,MP Dr.Ir.AzharA.Gani,M.Sc Prof.Dr.Ir.Samadi,M.Sc Dr.Ir.EkaMeutiaSari,M.Sc Dr.BejoSelamet,S.Hut.,M.Si Dr.Samsuri,S.Hut.,M.Si Dr.Mustafril,STP.,M.Si MuhammadAutharND,SP.,MP Dr.Zulfikar,S.Si.,M.Si MunawarKhalil,S.Si.,M.Sc ElviraSariDewi,M.Sc EditorPelaksana RiyandhiPraza,SP.,M.Si Dr.RatriCandrasari,M.Pd Sekretariat :GedungALt.1,FakultasPertanian,UniversitasMalikussaleh KampusCotTeungkuNieReuleutMuaraBatuAcehUtara Website:semirata2016.fp.unimal.ac.id Telp.(0645)57320,PoBox141Lhokseumawe Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2. ii KATA PENGANTAR DARI TIM EDITOR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah Swt, atas petunjuk dan karunia-Nya Prosiding Presentasi ilmiah penelitian BKS-PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian tahun 2016 yang mengambil tema “Merancang Masa Depan Pertanian Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” dapatditerbitkan. Penerbitan Prosiding ini dibagi dalam 2 buku yakni Volume 1 yang berisi artikel bidang agroekoteknologi, ilmu tanah, kehutanan dan perkebunan. Untuk Volume 2 berisi artikel bidang agribisnis, perikanan, perkebunan dan teknologi pertanian. Prosiding ini merupakan dokumentasi karya ilmiah para peneliti yang berkaitan dengan ilmu pertanian, dimana presentasi dari karya ilmiahtersebutsudahdilaksanakanpadatanggal5-6Agustus2016diUniversitasMalikussalehkota Lhokseumawe. Tim editor bekerja sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh panitia. Tim editor bertugas mengedit makalah yang telah diseleksi oleh panitia. Tim editor lebih banyak bertugas menyelaraskan format tulisan tanpa mengubah isi atau konteks artikel/makalah/hasil penelitian. Adapun artikel yag masuk ke tim editor berjumlah ratusan artikel/makalah, sehingga ada sedikit keterlambatandalamprosespenerbitanprosidingini. Semoga penerbitan prosiding ini dapat bermanfaat sebagai bahan acuan untuk lebih memacu dan mengembangkan penelitian yang akan datang. Kepada semua pihak khususnya tim editoryangtelahbekerjakerasuntukpenerbitanprosidinginikamisampaikanterimakasih. Lhokseumawe,Januari2017 TimEditor Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 iii KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur atas segala karunia dan rahmat Allah Swt, sehingga Seminar NasionaldanRapatTahunanDekan(SEMIRATA)BKS–PTNBidangIlmuPertanianWilayahBarat Tahun2016dapatterlaksana.SeminardanRapatTahunanyangmelibatkansejumlahPTNdanPTS yangmemilikibidangIlmuPertanian,dansebagaimanalazimnyakegiatantersebutterbagimenjadi beberapa kegiatan yakni Seminar Nasional, Seminar paralel hasil-hasil penelitian dan Rapat TahunanDekan. TemaKegiatanSemirataTahun2016iniadalah,“Merancang Pertanian Indonesia di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ”.MasihrendahnyasektorpertanianIndonesiadibandingkan dengan negara ASEAN lainnya merupakan masalah yang harus mampu dicarikan solusinya. Semirata 2016 Bidang Ilmu Pertanian ini diharapkan dapat menghasilkan rancang bangun pertanian di era MEA ini. Pembangunan Pertanian ke depan bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kuantitas atau hasil produk pertanian, namun juga harus diarahkan pada peningkatan kesejahteraan para petani. Sektor Pertanian memberikan sumbangan cukup besar dalam APBN Republik Indonesia selayaknya mampu menjadi garda terdepan dalam perencanaan PembangunanNasional. PenyelenggarankegiatanSemirataBKS-PTNTahun2016initidakterlepasdaribantuan berbagaipihak,olehKarenaitukamiinginmenyampaikanucapanterimakasihkepada: 1. RektorUniversitasMalikussaleh 2. DekanFakultasPertanianUniversitasMalikussaleh 3. PemerintahProvinsiAceh 4. PemerintahKabupatenAcehUtaradanPemerintahKotaSabang 5. SekjenFKPTPI 6. KetuaBKS-PTNBidangIlmuPertanianWilayahBarat 7. SeluruhanggotapanitiapelaksanaSemirataTahun2016. Ketua Panitia, Dr. Ir. Halim Akbar, M.Si Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2. iv SAMBUTAN KETUA BKS-PTN WILAYAH BARAT BIDANG ILMU PERTANIAN Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan hidayah-NyakitadapatmelaksanakankegiatanSeminarNasionaldanRapatTahunan(SEMIRATA) BKS-PTNWilayahBaratBidangIlmuPertaniantahun2016yangdiselenggarakanolehUniversitas Malikussaleh.Kamimenucapkanselamatdatangkepadaseluruhpesertaseminardanpesertarapat tahunan baik Dekan maupun Ketua Program Studi/Jurusan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaatpositifbagipengembanganilmupengetahuankhususnyabidangpertanian. PadaSEMIRATAtahuninidiilaksanakanSeminarNasionaldenganTema“Merancang Masa Depan Pertanian Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”,dengankeynoteSpeaker Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP (Menteri Pertanian RI). Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan RapatTahunanDekanyangakanmembahasprogramBKS-PTNBidangPertaniansekaliguswadah bagi Dekan, Ketua Program Studi/Jurusan untuk saling bertukar pengalaman dalam pengelolaan fakultas ataupun program studi/jurusan di institusi masing-masing. Adapun institusi yang hadir dalampelaksaanSEMIRATABKS-PTNwilayahBaratbidangilmupertaniantahun2016inisebanyak 31 institusi yang tersebar dari 15 Provinsi yang ada di Indonesia. Kami sebagai Ketua BKS-PTN wilayah Barat bidang ilmu pertanian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruhpersonilkepanitiaanyangtelahbekerjakerasuntukterselenggaranyakegiatanSEMIRATA ini Akhir kata dengan memohon kepada Allah Swt, semoga apa yang kita harapkan dari pelaksanaan kegiatanSeminar Nasional dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) BKS-PTN Wilayah Barat bidangilmupertanianinidapatterwujud. Ketua BKS-PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian Dr. Ir. H. Sudarjat., MP Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 v SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Assalamua’laikumwarahmatullahwabarakatuh PujiSyukurkitapanjatkankehadiratAllahSwt,karenadenganizin-NyaSeminardanRapat Tahunan (semirata) BKS- PTN Barat 2016 dengan tema “Merancang Pembangunan Pertanian Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” dapat terlaksana. Shalawat teriring salam sama-samakitasampaikankepadaNabiBesarMuhammadSaw. YangKamihormati 1. BapakMenteriRiset,TeknologidanPendidikanTinggiRepublikIndonesia 2. BapakMenteriPertanianRepublikIndonesia 3. BapakRektorUniversitasMalikussaleh 4. BapakSekjenFKPTPI 5. BapakKetuaBKS-PTNBarat 6. BapakGubernurProvinsiAceh 7. BapakBupati/walikotayangberhadir 8. Bapak/IbuDekanFakultasPertanianyangberhadir 9. Bapak/ibuWakildekandanPimpinanProdiyangberkenanhadir 10. TamuundangandariDinasterkaitdiWilayahKotaLhokseumawedanKabupatenAceh Utara 11. PemakalahSeminarNasional 12. BapakIbudosendanhadirindantamuundanganyangberbahagia Selanjutnya kepada seluruh peserta seminar kami sampaikan Selamat datang di Bumi Serambi Mekkah tepatnya di Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Suatu kehormatan bagi kami atas kepercayaan yang diberikan kepada Fakultas PertanianUNIMALuntukmenjadituanrumahdalampelaksanaanSemirataBKS-PTN2016,semoga kamidapatmelaksanakanamanahinidenganbaik. Bapak/ibuyangkamihormati Saat ini, kita memasuki era baru: Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kini 10 negara anggota ASEAN terhubung menjadi satu kesatuan: kesatuan kawasan, wilayah produksi dan konsumsi.Barang,jasa,modal,dantenagakerjabisabergerakbebasdalamkawasan. SelainSingapuradanBruneiDarussalam,negara-negaraanggotaASEANmemilikiciriyang hampir sama yaitu masih mengandalkan sektor pertanian. Bahkan pertanian masih menjadi penopang utama ekonomi dan penyumbang penting devisa negara, seperti Indonesia Thailand, Vietnam,Filipina,Myanmar,danMalaysia.Namundemikiandayasaingkomoditasuntukmasing- masingnegaratersebutberbeda-beda.SebagaicontohIndonesiahanyakalahdenganVietnamdari Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2. vi sisiproduktivitaspaditetapiIndonesiakalahdarisisidayasaingberasdenganduaeksportirutama berasduniayaituThailanddanVietnam. Dalam produk hortikultura, seperti buah-buahan, Thailand merupakan saingan berat Indonesia.Selamainianekabuah-buahanThailandmenyerbupasarIndonesia.DiASEAN,Indonesia unggul dalam komoditas sejumlah perkebunan, seperti sawit, kopi, kakao, dan teh. Sayangnya, keunggulan ini masih berupa produk primer dengan nilai tambah rendah. Hanya sebagian kecil eksporkomoditasperkebunandalambentukprodukolahan,jadimaupunsetengahjadi.Akibatnya, negaralainyangmemetikkeuntungan. Bapak/IbuyangkamiHormati Harapan kami melalui seminar ini kita dapat menemukan suatu rancangan dalam membangunpertanianIndonesiadieraMEA.Dalamkesempataninijugakamimengucapkanterima kasihkepadabapakRektorbesertaseluruhcivitasakademikaUNIMAL,seluruhpanitiabaikdosen, karyawan maupun mahasiswa Fakultas Pertanian Unimal dan semua pihak yang telah membantu danmemberikandukungandalampelaksanaankegiatanini. Kami telah berusaha dengan segala kemampuan kami, namun sebagaimanusia biasa kami menyadaridisanadisinimasihbanyakterdapatkekurangan.OlehkarenaitusayaselakuPimpinan FakultasPertanianbesertaseluruhPanitiamemohonmaafsebesar-besarnyaataskekuranganini. Sebelum mengakhiri sambutan ini perkenankan kami sekali lagi menyampaikan permohonanmaafjikadalamsambutaniniadakata-katayangkurangberkenandihatibapak/ibu. Semogabapak/ibumenemukankesanyangbaikselamaberadadisini. AkhirulKalam,Assalamu’alaikumwrwb. Dekan Dr. Ir. Mawardati, M.Si Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 vii SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Pertama marilah kita panjatkan syukur kehadirat Allah Swt, sehingga kegiatan Seminar NasionaldanRapatTahunan(Semirata)BKS-PTNwilayahBaratBidangIlmuPertaniantahun2016 dapatterselenggara.Kegiatanyangpadakalimengambiltema“Merancang Masa Depan Pertanian Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” dipercayakan kepada kami Universitas Malikussaleh untuk menyelenggarakannya, sungguh merupakan sebuah kehormatan bagi kami tentunya. Keprihatinan kita melihat ketertinggalan pembangunan pertanian di negara kita dewasa dibandingkandengannegara-negaraASEANlainnyasepertiThailand,VietnamdanMalaysiaadalah sesuatuyangwajar.NegaraIndonesiayangdikenalsebagainegaraagraris,namundalamhalproduk pertaniannyamasihtertinggaldarinegarayangkitasebutdiatas.Sehinggasangatdiharapkanhasil pemikirandarikegiataninibisamemberikanpengaruhbagiduniapertaniankitasaatini. Keberpihakan kebijakan pertanian kepada petani amat kita harapkan, dimana saat ini sebagian besar dari jumlah masyarakat miskin Indonesia berprofesi sebagai petani. Sehingga Pembangunanpertanianberkelanjutanyangkitalakukaninijugabisamelihatparapetanisebagai subjekdalampengambilankeputusannantinya. Hasil dari kegiatan Semirata BKS-PTN Wiayah Barat Bidang Ilmu Pertanian ini pastinya sangat dinanti untuk mampu memberdayakan perekonomian para petani. Deengan kesungguhan, ketekunan dan keterlibatan pasti akan didapat solusi-solusi untuk dapat memajukan sektor pertaniankitabangsaIndonesiadieraMEAini.Terimakasihsayasampaikankepadasemuapihak yangtelahterlibatdalampelaksanaankegiatanSemiratatahun2016ini. Rektor Prof. Dr. H. Apridar, SE., M.Si Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2. viii DAFTAR ISI DEWANEDITOR ........................................................................................................................... i KATAPENGANTARDARITIMEDITOR ...................................................................................... ii KATAPENGANTAR..................................................................................................................... iii SAMBUTANKETUA .................................................................................................................... iv BKS-PTNWILAYAHBARATBIDANGILMUPERTANIAN ........................................................ iv SAMBUTANDEKAN ......................................................................................................................v FAKULTASPERTANIANUNIVERSITASMALIKUSSALEH..........................................................v SAMBUTANREKTORUNIVERSITASMALIKUSSALEH ........................................................... vii DAFTARISI................................................................................................................................ viii AGRBISNIS ................................................................................................................................................... 1 AnalisisPenggunaanFaktorProduksidanPenerapanTeknologipadaUsahatani KelapaSawitPerkebunanRakyat(SuatuKasusdiProvinsiAceh) Mawardati .................................................................................................................................... 2 Kinerja Penyuluh Pertanian pada Program Pembangunan Pertanian (Kasus Studi Program Upaya Khusus Padi Sawah di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman) Basril Basyar ................................................................................................................................ 8 PengaruhBauranPemasaranTerhadapTingkatKepuasanKonsumenpadaProduk PupukKomposUIN Elpawati, Arum Kusuma Dewi, dan Acep Muhib ....................................................................... 14 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelestarian Kehidupan Petani PascatsunamidiAceh Adhiana1*, Madeline Berma2, Basri Abdul Talib3, Faridah Sahadan4 ....................................... 32 AnalisisEfisiensiPemasaranKaretPetaniEksUppTcsdpdiDiDesaHidupBaru KecamatanKamparKiriTengahKabupatenKampar Ermi Tety, Eliza, Evy Maharani dan Reno A Purba ................................................................... 41 AnalisisPendapatandanKelayakanUsahataniPadiSawahPasangSurutBerbasis SistemTrioTataAirdiKecamatanKeritang,KabupatenIndragiriHilir Syafrinal...................................................................................................................................... 49 Analisis Efisiensi Alokatif, Teknis, dan Ekonomis Produksi Padi Sawah Petani PesertadanNonPesertaOperasiPanganRiauMakmur(OPRM)diKabupatenRokan Hulu Deby Kurnia, Fajar Restuhadi, Suardi Tarumun, dan Harmaidi .............................................. 56 PeningkatanPendapatanPetaniMelaluiPengembanganIndustriHilirPengolahan KaretdiProvinsiJambi Dompak MT Napitupulu, Zulkifli, Elwamendri ......................................................................... 64 PengaruhFaktorEkonomidanSosialTerhadapPermintaanPembiayaanUsahakecil dan Menengah Sektor Agribisnis pada Lembaga Keuangan Syariah Darussalam MadanidiCibubur Edmon Daris dan Titik Inayah ................................................................................................... 71 Analisis Komparatif Usaha Perkebunan Kelapa Sawit pada Dataran Tinggi dengan Dataran Rendah di PT.Perkebunan Nusantara IV (Tinjauan Pada Aspek Teknis, Manajemen,danFinansial) Ellyta Effendy, Halim Akbar ....................................................................................................... 77 Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 ix DayaSaingdanNilaiTambahUMKMKerupukKulitdiKotaPadang Fitrini, James H ........................................................................................................................... 86 KajianFaktor-FaktoryangMempengaruhiProduksi,Harga,danPermintaanProduk SusuPeternakSapiPerahRakyatdiPulauJawa Hasni Arief, Cecep Firmansyah .................................................................................................. 97 PembiayaanUsahaMikroPertaniandiKabupatenAcehUtara Jamilah ...................................................................................................................................... 105 PengaruhBiayaModal(CostofCapital)danResikoBisnis(BussinesRisk)Terhadap PolaPeternakUnggasdiKabupatenPontianak Josua P Hutajulu ....................................................................................................................... 113 AnalisisHubunganPeranModalSosial(SocialCapital)denganKeberdayaanPetani PadidiProvinsiRiau Kausar ....................................................................................................................................... 118 Faktor-FaktorTerkaitDalamPengembanganProgramPemberdayaanPerempuandi KotaPadang Martina ..................................................................................................................................... 129 PenyuluhanPertanianSebagaiUjungTombakuntukMewujudkanKedaulatan PanganMasyarakatdiSumateraBarat .................................................................................. 143 Muhamad Reza, Basril Basyara ............................................................................................... 143 KontribusiPendapatanWanitadanAksesPanganRumahTanggaNelayandiKota Bengkulu M Mustopa Romdhon, Ketut Sukiyono ..................................................................................... 151 PeranCyber Extension dalamPeningkatanKualitasSumberDayaManusiaPenyuluh Pertanian Nurasih Shamadiyah, Authar Muhammad ND ........................................................................ 156 Analisis Keberlanjutan Ekonomi UsahaSapi PerahDiKotaBatuUntuk PengembanganKawasanTernak Rini Mastuti .............................................................................................................................. 162 PersepsiMasyarakatTerhadapKondisiSumberdayaAlamPesisirKotaBengkulu Satria Putra Utama, M Mustopa Romdhon ............................................................................. 171 PeranPenyuluhPertaniandalamProsesAdopsiInovasiBudidayaBenihPadi VarietasIPB3SpadaPetaniPenangkarBenihPadidiKabupatenAcehUtara Setia Budi A. Humam Hamid, Agussabti, Fajri ......................................................................... 178 AnalisaMarginPemasaranAgenTernakSapiKabupatenBireuen Fazilirrahcman, Sitti Zubaidah, T.M.Nur, Suryani .................................................................. 183 Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Sayuran (Studi Kasus : Sayuran Petani Sekitar Kampus UniversitasAndalas) Zelfi Zakir, Yusri Usman, Afrianingsih Putri ............................................................................ 186 EfisiensidanHasilAtasSkala(Return To Scale)dariUsahataniPadiSawahdengan ProduktivitasYangBerbeda Zuriani ...................................................................................................................................... 194 RencanaWilayahPengembanganPertanianOrganikDiKabupatenAgam(Kasus Studi:PadiSawahOrganik) Rahmawati, Muhamad Reza .................................................................................................... 200 Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2. x PERIKANAN ............................................................................................................................................. 208 PenggunaanTanamanAirSebagaiFitoremediasiLimbahKelapaSawit Erlangga ................................................................................................................................... 209 PengaruhSerbukDaunJambuBiji(Psidium guajava L)untukMengobatiInfeksi BakteriStreptococcus iniae padaIkanNila(Oreochromis niloticus) Eva Ayuzar, Munawwar Khalil, Vonna Rohaza ....................................................................... 215 IdentifikasiKarakteristikdanPersepsiMasyarakatPesisirTerhadapPeranPanglima LaotdiKotaLhokseumawe Eva Wardah .............................................................................................................................. 223 ToksisitasMerkuriTerhadapIkanBandeng(Chanos chanos Forsskal)yang DipeliharapadaAirTawar Riri Ezraneti ............................................................................................................................. 232 PersepsiNelayanTerhadapPenggunaanAlatTangkapPurse Seine diKualaLangsa, KotaLangsa Suri Purnama Febri .................................................................................................................. 238 StudiKondisiPerairandanHabitatIkanEndemikPirik(Lagusia micracanthus BLEEKER,1860)diSungaiSanrego,SulawesiSelatanSebagaiDasarDomestifikasi Muhammad Nur dan Teuku Fadlon Haser .............................................................................. 245 PETERNAKAN ......................................................................................................................................... 250 PeningkatanPertumbuhanKambingPeranakanEtawahMelaluiPemberianRansum JeramiJagungFermentasi Adriani, Fatati dan Sri Novianti............................................................................................... 251 KarakterisasiProteaseEkstrakKasarIsolatBakteriAsamLaktatBK7.1.5Sebagai KandidatPengempukDendengDagingSapi Afriani, Arnim, Yetti Marlida dan Yuherman ........................................................................... 257 PengaruhPenggunaanEnzimCairanRumenSapiAsalRumahPotongHewanDalam RansumTerhadapPerformaAyamPetelur Agus Budiansyah, Resmi dan Heru Handoko .......................................................................... 264 Pemanfaatan Gamal (Glisidia sepium) dan Rumput Gajah Drawf Pennisetum purpureum cv. Mott) Sebagai Buffer Mitigasi Amonia (NH3) Dari Kandang dan PengaruhnyaTerhadapKandunganNutrisi Akmal, Novirman J, Mardiati Zain dan Adrizal ....................................................................... 273 KajianTotalMikroba,pHdanOrganoleptikSusuPeranakanEtawahyangDiberikan TepungKulitManggis Dzarnisa, Yurliasni, Rika Rianda ............................................................................................. 277 SubstitusiBijiKapok(Ceiba Petandra)FermentasidenganBungkilKedelaiTerhadap ProduksidanKualitasTelurAyamKampungPetelur Erman Syahruddin dan R. Herawaty ....................................................................................... 283 PengaruhPemberianProbio_FMPadatdanCairTerhadapPerformaItikAlabio JantandanBetina Manin, F. Pudji R, and Bobby Aidi Rahman ............................................................................. 290 KemampuanAdaptasiHijauanPakanAlamiyangTumbuhpadaPerkebunanKelapa SawitdiKabupatenMuaroJambi Hutwan Syarifuddin dan Sri Novianti dan Adriani ................................................................. 297 Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 232 Toksisitas Merkuri Terhadap Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal) yang Dipelihara pada Air Tawar Riri Ezraneti1 1ProgramStudiBudidayaPerairan,FakultasPertanian,UniversitasMalikussaleh.KampusUtamaReuleut KabupatenAcehUtara.Aceh.Indonesia.Email:[email protected] ABSTRAK Penggunaan logam merkuri semakin meningkat terutama di bidang industri, sehingga apabila masukkeperairanterutamaperairantawarakandapatmempengaruhikualitasairdanorganisme yanghidupdidalamnya.Dewasaini,ikanbandengsebagaisalahsatuikankonsumsiyangbanyak diminati masyarakat mulai banyak dipelihara di perairan tawar. Apabila perairan tempat pemeliharaan ikan bandeng tersebut terkontaminasi merkuri, maka tidak tertutup kemungkinan ikantersebutakanmengakumulasimerkurisehinggatidaklayakkonsumsi.Studiinimenggunakan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui LC50 96 jam merkuri terhadap ikan bandeng yang dipelihara pada air tawar dan dianalisis dengan analisa probit. Pada uji toksisitas digunakanlimaperlakuanyaituTanpamerkuri,0.110mgHg/l,0.195mgHg/l,0.347mgHg/ldan 0.618mgHg/l.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwamerkuribersifatsangattoksikterhadapikan bandengyangdipeliharapadaairtawardenganLC5096jamadalah0.147mgHg/ldengangejala klinis ikan kehilangan gerak refleks, berenang tidak beraturan dan sering muncul ke permukaan dengan bukaan mulut dan operculum yang lebih lebar dan frekuensinya lebih cepat. Ikan juga mengalamikejang-kejangdanramjet ventilation sebelummengalamikematiandidasarakuarium. Kata kunci: Toksisitas,Bandeng,Merkuri,LC50 PENDAHULUAN Diantaraberbagaimacamlogamberat,merkuridigolongkansebagaipencemaryangpaling berbahaya.Merkuri adalah salah satu logam berat yang terdapat di alam walaupun hanya dalam jumlahyangkecil.Kadarmerkuridiairtawarsecaraalamiberkisarantara10–100µg/l,sedangkan diperairanlautberkisarantara<10-30µg/l(Moore1991dalam Saputra2009).SelanjutnyaConnel dan Miller (1995) menyatakan bahwa konsentrasi logam akan meningkat seiring menurunnya salinitas. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kadar merkuri di alam terus meningkat akibat penggunaannya diberbagai bidang yang cukup luas. Penggunaan merkuri antara lain pada pabrikalat-alatlistriksepertipembuatanbaterai,pabrikkloralkaliyangmemproduksiklorin(Cl2), dibidang pertanian sebagai pembasmi jamur, bahan campuran cat dan pertambangan seperti tambangemasyangmarakdilakukansekarangini.Merkuriyangdigunakanakantercucidanmasuk keperairantawarsepertisungai,danaudanwaduk,sehinggamenyebabkanterjadinyapenurunan kualitas air dan lingkungan sekitarnya. Selanjutnya merkuri akan dibawa oleh aliran sungai ke muarayangairnyapayaudanakhirnyamerkuriakanmasukkeperairanlaut. Logam merkuri yang masuk ke perairan baik dalam bentuk organik maupun anorganik bersifat toksik dan dapat diakumulasi dalam tubuh organisme yang hidup di perairan.Toksisitas merkuri di perairan berbeda antara perairan tawar, payau dan laut karena salinitas merupakan salahsatufaktoryangdapatmempengaruhiakumulasilogamberatpadamakhlukhidup. Salah satu organisme perairan yang dapat mengakumulasi merkuri adalah ikan bandeng. Ikan bandeng memiliki sifat eurihalin yang mampu hidup pada rentang salinitas yang lebar yaitu antara0pptsampaidengan50ppt.Apabilasalinitasnaiksecarabertahap,bandengmampuhidup hingga salinitas 70 ppt (Sihmiati 2009). Ikan ini kebanyakan di perlihara di kawasan tambak dan keramba jaring apung di daerah pesisir. Namun belakangan ini pemeliharaan ikan bandeng juga dilakukandiperairantawarsepertidiwaduk.Kadarsalinitaspadapemeliharaanikanbandengakan mempengaruhiosmoregulasipadaikantersebut. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 233 Dengan menurunnya kualitas perairan akibat adanya senyawa merkuri tentu akan memberikan pengaruh terhadap budidaya ikan bandeng terutama yang dipelihara di perairan tawar.Sejauhmanatoksisitasmerkuriterhadapikanbandengyangdipeliharapadamediaairtawar belumbanyakdiketahui,olehkarenaitumakapenelitianinidilakukan. Penelitian ini dilakasanakan dengan tujuan untuk mengetahui toksisitas akut merkuri terhadapikanbandengyangdipeliharadiairtawar.Sedangkanmanfaatdari penelitianiniadalah sebagaiinformasibagiparapelakubudidayaperikananmengenaibahayatoksisitasmerkuridalam perairanbagiorganismebudidayakhususnyaikanbandengyangdipeliharapadaairtawarsehingga lebihmemperhatikanmanajemenbudidayaikanbandengtersebutagartetapberkelanjutan. BAHAN DAN METODE Penelitianiniterdiriatas2tahapyaituujinilaikisaran(range value test)danujitoksisitas akut merkuri terhadap ikan bandeng pada media air tawar. Wadah yang digunakan adalah akuariumdenganukuran30x30x30cm3 sebanyak15unit.Masing-masingakuariumdiisidengan air sebanyak 20 liter air tawar. Ikan yang digunakan adalah ikan bandeng dengan ukuran 7-8 cm dan bobot 3-5 gram sebanyak 150 ekor dengan padat tebar 10 ekor/akuarium. Sedangkan bahan pencemar yang digunakan adalah Merkuri Nitrat (Hg(NO3)2). Pada penelitian tahap I penentuan konsentrasi menggunakan metode logaritmik berbasis 10 yaitu A (kontrol), B (0.006), C (0.06), D (0.6),danE(6)mgHg/ldengan3ulangantiapperlakuan.Selamapenelitian,setiapunitakuarium diberi aerasi namun tidak dilakukan pergantian air dan pemberian pakan.Parameter yang diukur adalah mortalitas ikan yang dihitung pada jam ke- 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22 dan 24. Sedangkanperhitunganberikutnyadilakukansetiap6jamsekalisampaijamke-48. Penelitian tahap 2 adalah melakukan uji toksisitas akut untuk mengetahui toksisitas akut merkuri yang dinyatakan dengan LC50. Nilai LC50 yang dilihat adalah nilai yang dapat mematikan ikanpadajamke48danjamke96.Dariujinilaikisarandidapatkanbahwanilaiambangbatasatas (N)adalah0.6mgHg/ldannilaiambangbatasbawahadalah0.06mgHg/l.Nilaiambangbatasdan ambang bawah ini dimasukkan kedalam rumus menurut Wardoyo (1977), sehingga didapatkan konsentrasiyangakandigunakandalamujitoksisitasini.Rumustersebutadalahsebagaiberikut: Log N/n = k (log a – log n) a/n = b/a = c/b = d/c = N/d Keterangan: N :Konsentrasiambangatas n :Konsentrasiambangbawah k :Jumlahkonsentrasiyangdiuji a,b,c,d:Konsentrasiyangdiujidengannilaiasebagaikonsentrasiterkecil Selama penelitian tidak dilakukan pergantian air dan setiap perlakuan diberi aerasi agar kematian ikan tidak disebabkan karena kekurangan oksigen. Parameter yang diukur adalah mortalitasikanyangdihitungpadajamke-0,6,12,18,24danselanjutnyadilakukanperhitungan setiap12jamsekalisampaijamke-96.IndikatorpengamatantingkahlakuikanujiyaitugejalaRamjet ventilation (mulut terbuka terus menerus dan tutup insang terabduksi), frekuensi pernafasan yaitu gerak membuka dan menutup insang/mulut per menit (perhitungan dimulai dari 30 menit setelahpemberianbahanujidanselanjutnyadibandingkandengankontrol),polagerakrenangdan refleksi (normal, diam di dasar, ke permukaan, tidak seimbang, atau kehilangan gerak reflek). Sedangkan pengukuran fisika kimia air dilakukan setiap hari. Untuk dapat menentukan nilai konsentrasiLC50dilakukananalisaprobitdenganSPSS17. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Nilai Kisaran Hasilujinilaikisaran(Range value test)merkuripadaikanbandengmenunjukkanbahwa nilaikonsentrasiambangbawahsebesar0.06mgHg/lyangmerupakankonsentrasitertinggi Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 234 merkuri yang tidak mematikan ikan bandeng dalam waktu pemaparan selama 48 jam. Sedangkan nilaiambangatassebesar0.6mgHg/lyangmerupakankonsentrasiterendahmerkuriyangdapat nilaiambangatassebesar0.6mgHg/lyangmerupakankonsentrasiterendahmerkuriyangdapat mematikan 100 % ikan bandeng dalam waktu pemaparan selama 24 jam. Berikut tabel data mortalitasikanbandengpadaujinilaikisaran mortalitasikanbandengpadaujinilaikisaran(Range value test). Tabel1.Datamortalitasikanbandengpada Tabel1.Datamortalitasikanbandengpadaujinilaikisaran(Range value test)) Konsentrasi (mgHg/l) A(0) B(0.006) C(0.06) D(0.6) E(6) Jumlahikan Jumlahikan (ekor) (ekor) 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 100 100 Mortalitaspadajamke Mortalitaspadajamke-(%) 12 18 24 24 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 48 0 0 0 100 100 Pada perlakuan kontrol setelah jam ke- ke 48 tidak ditemukan ikan yang mati, hal ini menunjukkan bahwa kualitas air sebagai media pemeliharaan selama masa pemaparan dalam kondisibaik. Uji Toksisitas Akut Ujitoksisitasakutyangdilakukanselama96jamdibuatdengankonsentrasiyanglebihkecil dibandingkan uji nilai kisaran. Konsentrasi yang digunakan diperoleh dari nilai yang didapatkan dariujinilaikisaran.Untukkonsentrasiuji toksisitasyaituperlakuanA(tanpamerkuri),perlakuan dariujinilaikisaran.UntukkonsentrasiujitoksisitasyaituperlakuanA(tanpamerkuri),perlakuan B (0,110 mg Hg/l), perlakuan C (0,195 mg Hg/l), perlakuan D (0,346 mg Hg/l) dan perlakuan E (0.618mgHg/l). Pengamatangejalaklinisyangditimbulkanolehpemaparanikanbandengpadamerkuridan pencatatankelangsunganhidupikandilakukanpadajamke 6,12,18,24,36,48,60,72,84dan96 pencatatankelangsunganhidupikandilakukanpadajamke-6,12,18,24,36,48,60,72,84dan96 jamsetelahpemberianmerkuri.Padapengamatanjamke jamsetelahpemberianmerkuri.Padapengamatanjamke-6setelahpemaparanmerkuriperlakuan aranmerkuriperlakuan dengankonsentrasi0.618mgHg/l(E)mengalamikematiansampai100%.Sedangkankonsentrasi 0,346 mg Hg/l (D) pada pengamatan jam ke- ke 36 juga mengalami kematian sampai 100 %. Selanjutnyakonsentrasi0,195mgHg/l(C)sampaiakhirpenelitianmengalamikematiansampai90 Selanjutnyakonsentrasi0,195mgHg/l(C)sampaiakhirpenelitianmengalamikematiansampai90 %. Untuk perlakuan konsentrasi 0,110 mg Hg/l (B) pada jam ke- ke 96 kelangsungan hidup ikan bandengmencapai90%.Padaikankontroltidakditemukanikanyangmatidangejalaklinisakibat stres sampai waktu pemaparan 96 jam, hal ini menunjukkan bahwa media pemeliharaan dan keadaanikanselamaujitoksisitasakutdalamkeadaanbaik. keadaanikanselamaujitoksisitasakutdalamkeadaanbaik. Data mortalitas ikan bandeng selanjutnya dianalisa dengan menggunakan analisa probit (SPSS17)untukmenentukannilaiLC50 padawaktupemaparanpadajamke-24,48,72dan96jam. 24,48,72dan96jam. HasilanalisamenunjukkanbahwanilaiLC50padawaktupemaparan24,48,72dan96jamberturut padawaktupemaparan24,48,72dan96jamberturut- turut adalah 0.3497 mg/l (0.216 mg Hg/l), 0.2758 mg/l (0.171 mg Hg/l), 0.2467 mg/l (0.152 mg Hg/l)dan0.2371mg/l(0.147mgHg/l).BerikutgrafiknilaiLC mgHg/l).BerikutgrafiknilaiLC50padaujitoksisitasakut. Gambar1.NilaiLC50merkuripadaikanbandengselamaujitoksisitasakut Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 6 Agustus 2016; ISBN 978 978-602-1373-78-2 235 Nilai LC50 dari grafik di atas menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemaparan maka nilai LC50 merkuri terhadap ikan bandeng akan semakin rendah. Dari nilai LC50 96 jam yang diperoleh dapat dikatakan bahwa merkuri bersifat toksik sangat tinggi terhadap benih ikan bandeng. Frekuensibukatutupoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakutmerku Frekuensibukatutupoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakutmerkurimeningkat seiring meningkatnya konsentrasi merkuri yang diberikan. Frekuensi rata-rata rata rata bukaan operculum ikanbandengpadaperlakuanA(0ppm)adalah68.13kali/menit.Selanjutnyaterjadi peningkatan padasetiapperlakuanyaituperlakuanB(0.110mgHg/l)sebanyak124.93kali/menit,perlakuanC padasetiapperlakuanyaituperlakuanB(0.110mgHg/l)sebanyak124.93kali/menit,perlakuanC (0.195 mg Hg/l) sebanyak 130.5 kali/menit, perlakuan D (0.347 mg Hg/l) sebanyak 139.62 kali/menitdanperlakuanE(0.618mgHg/l)sebanyak173.17kali/menit.Halinidapatdilihatpada grafikberikutini: Gambar2.Rata-ratafrekuensipergerakanoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakut ratafrekuensipergerakanoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakut ratafrekuensipergerakanoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakut Pemaparan ikan bandeng pada merkuri mengakibatkan rusaknya sistem pernafasan ikan bandeng tersebut, sehingga ikan akan lebih sering membuka mulut dan operculumnya untuk mendapatkanoksigenlebihbanyak.Halinidilakukansebagaisuatuadaptasifisiologiss mendapatkanoksigenlebihbanyak.Halinidilakukansebagaisuatuadaptasifisiologissehinggaikan dapatbertahanhidupataumemperlambatkematian. dapatbertahanhidupataumemperlambatkematian. Respon tingkah laku ikan bandeng setelah dipaparkan pada merkuri menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi merkuri yang diberikan, akan mempercepat perubahan tingkah laku ikan bandeng tersebut. ut. Perubahan tingkah laku ikan tersebut antara lain: ikan kehilangan gerak refleks, berenang tidak beraturan dan sering muncul ke permukaan dengan bukaan mulut dan operculumyanglebihlebardancepat.Kemudiankembalikedasardenganposisitegakdansam operculumyanglebihlebardancepat.Kemudiankembalikedasardenganposisitegakdansampai ke dasar dengan posisi bagian ventral ke atas. Ikan juga mengalami kejang kejang-kejang sebelum mengalamikematiandidasarakuarium.PadaperlakuanC(0.195mgHg/l),ikanmengalami mengalamikematiandidasarakuarium.PadaperlakuanC(0.195mgHg/l),ikanmengalamiram-jet ventilation sebelum mengalami kematian. hal ini disebabkan karena ikan ikan terpapar merkuri pada konsentrasi yang tinggi dan jangka waktu yang lama sehingga sistem pernafasannya mengalami kerusakanyangparah. Pembahasan Merkuriadalahsalahsatuunsurkimiayangmempunyainomoratom80denganberatatom Merkuriadalahsalahsatuunsurkimiayangmempunyainomoratom80denganberatatom 200.59 g/mol yang merupakan rupakan satu-satunya satu satunya unsur yang berbentuk cair pada suhu kamar (25 0C) dan sangat mudah menguap (Palar 1994). Merkuri di perairan dapat berada dalam bentuk metal, senyawa organik dan senyawa anorganik. Diantara berbagai macam logam berat, merkuri digolongkan sebagai pencemar paling berbahaya. Sehingga kehadirannya di lingk lingkungan perairan dapatmengakibatkankerugianpadamanusiakarenasifatnyayangmudahlarutdanterikatdalam dapatmengakibatkankerugianpadamanusiakarenasifatnyayangmudahlarutdanterikatdalam Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 6 Agustus 2016; ISBN 978 978-602-1373-78-2 236 jaringantubuhorganismeairbaikmelaluiprosesbioakumulasimaupunbiomagnifikasiyaitumelalui jaringmakanan(Budiono2003). Pengaruh langsung polutan termasuk merkuri terhadap ikan biasanya dinyatakan dengan toksisitas akut sebagai akibat yang timbul pada waktu kurang dari 96 jam atau sublethal(kronis) yaituakibatyangtimbulpadawaktulebihdari96jam(empathari).Padapenelitianinidilakukan ujinilaikisaranselama48jam,ujitoksisitasakutselama96jamdanpenelitianintiselama30hari untuk melihat pengaruh toksisitas merkuri dan salinitas berbeda terhadap kondisi fisiologis ikan bandeng. Hasilpengamatanpadaujitoksisitasakut96jammemperlihatkanbahwanilaiLC50 96jam merkuriterhadapikanbandengyangdipeliharadiairtawaradalah0.2371mg/l(0.147mgHg/l). Siahaan (2003)mengemukakan bahwa nilai LC50 Pb terhadapikan bandeng yang dipelihara di air tawaradalah62.248mg/l.SelanjutnyaBiukiet al (2010)menyatakanbahwanilaiLC50 Cdterhadap ikanBandengadalah62.8mg/l.Halinimenunjukkanbahwamerkurimerupakanlogamberatyang sangatberbahayadibandingkanlogamberatlainnyasepertiPbdanCdkarenadengankonsentrasi yangjauhlebihkeciltelahdapatmematikan50%dariikanbandengdalamwaktu96jam.Halini sesuai dengan Balazs (1970) yang menyatakan bahwa nilaiLC50< 1 mg/l tergolong pada toksikan yangmemilikipotensiketoksikanyangsangattinggi.SelanjutnyaDarmono(1995)menyimpulkan bahwadaftarurutanlogamdaritoksisitasyangpalingtinggiketoksisitasyangpalingrendahadalah Hg2+>Cd2+>Ag2+>Ni2+>Pb2+>As2+>Cr2+>Sn2+>Zn2+. Gejalaklinis yangdiperlihatkanpadaujitoksisitasakutantaralainadalahikankehilangan gerakrefleks,berenangtidakberaturandanseringmunculkepermukaandenganbukaanmulutdan operculumyanglebihlebardanfrekuensinyalebihcepat.Kemudiankembalikedasardenganposisi tegakdansampaikedasardenganposisibagianventralkeatas.Ikanjugamengalamikejang-kejang dan ram jet ventilation sebelum mengalami kematian di dasar akuarium. Respon tersebut terjadi karenaadanyapengaruhsifatmerkuriyangmenyerangsistemsarafpusatsebagaijaringansasaran pada ikan bandeng. Hal ini sesuai dengan pendapat Connel dan Miller (1995) yang menyatakan bahwaorganismepadasaatterpaparlogamberatakanmengganggukerjasistemsarafpusat. Penyerapan merkuri oleh tubuh ikan bandeng tergantung pada gradien osmotik dari ikan tersebut.Semakintinggigradienosmotiknyamakamerkuriakansemakinmudahmasukkedalam tubuh ikan. Namun apabila ikan bandeng di pelihara pada kondisi yang isoosmotik atau gradien osmotiknya lebih rendah maka resiko akumulasi merkuri akan dapat dikurangi. Relevan dengan Modassir (2000) yang menyatakan bahwa tingginya pergantian/pengambilan air karena proses osmoregulasi akan menyebabkan akumulasi merkuri lebih cepat sehingga toksisitas dari merkuri menjadilebihbesar. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkanbahwaMerkuribersifatsangattoksikterhadapikanbandengyangpeliharadiairtawar dengannilaiLC5096jamyaitu0.2371mg/l(0.147mgHg/l). DAFTAR PUSTAKA Balazs.1970.Measurementofacutetoxicityinmethodintoxicology.Oxford:BlackwellScientific Publications. Biuki NA, Savari A, Mortazavi MS and Zolgharnein H. 2010.Acute toxicity of cadmium chloride (CdCl2H2O) on Chanos chanos and their behavior responses. World Journal of Fish and MarineScience2(6):481-486.ISSN2078-4589. BudionoA.2003.PengaruhPencemaranMerkuriterhadapBiotaair.MakalahPengantarFalsafah Sains.IPB.Bogor.11hal.www.google.com. http://rudyct.tripod.com/sem1_023/a_budiono.pdf.[28Juli2004]. ConnellDWdanGJMiller.1995.KimiadanEkotoksikologiPencemaran.Jakarta:UIPress. Darmono.1995.LogamDalamSistemBiologiMakhlukHidup.Jakarta:UIPress. ModassirY.2000.EffectofSalinityontheToxicityofMercuryinMangroveClampolymesoda erosa (Ligthfoot1786).AsianFisheriesScience.13:335-341. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2 237 PalarH.1994.PencemarandanToksikologiLogamBerat.Jakarta:RinekaCipta. SaputraA.2009.Bioakumulasilogamberatpadaikanpatinyangdibudidayakandiperairanwaduk ciratadanlaboratorium[Tesis].Bogor:ProgramPascasarjana,InstitutPertanianBogor. SiahaanDH.2003.ToksisitaslogamberatPbterhadapikanBandengChanos chanos Forsskalpada berbagaitingkatsalinitas[Tesis].Bogor:ProgramPascasarjana,InstitutPertanianBogor. SihmiatiN.2009.Silvofisheryikanbandeng(Chanos chanos)sebagaialternatifpemanfaatanhutan mangrovelestari.Wartakonservasi:Lahanbasahedisijuli.ISSN0854-963X. WardoyoSTH.1977.Panduanujibiologisuntukevaluasiminyakdispersan.ProyekLingkungan HidupStudiGrupPencemaran.FakultasPerikanan,InstitutPertanianBogor. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2