- Repository UNIMAL

advertisement
i
DEWAN EDITOR
PenanggungJawab
KetuaBKS-PTNWilayahBaratBidangIlmuPertanian
DekanFakultasPertanianUniversitasMalikussaleh
KoordinatorDewanEditor Dr.Ismadi,SP.,MSi
Dr.Ir.Khusrizal,MP
Dr.Ir.Yusra,MP
DewanEditor
Dr.Suryadi,SP.,MP
Dr.Ir.AzharA.Gani,M.Sc
Prof.Dr.Ir.Samadi,M.Sc
Dr.Ir.EkaMeutiaSari,M.Sc
Dr.BejoSelamet,S.Hut.,M.Si
Dr.Samsuri,S.Hut.,M.Si
Dr.Mustafril,STP.,M.Si
MuhammadAutharND,SP.,MP
Dr.Zulfikar,S.Si.,M.Si
MunawarKhalil,S.Si.,M.Sc
ElviraSariDewi,M.Sc
EditorPelaksana
RiyandhiPraza,SP.,M.Si
Dr.RatriCandrasari,M.Pd
Sekretariat :GedungALt.1,FakultasPertanian,UniversitasMalikussaleh
KampusCotTeungkuNieReuleutMuaraBatuAcehUtara
Website:semirata2016.fp.unimal.ac.id
Telp.(0645)57320,PoBox141Lhokseumawe
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2.
ii
KATA PENGANTAR DARI TIM EDITOR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah Swt, atas petunjuk dan karunia-Nya Prosiding
Presentasi ilmiah penelitian BKS-PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian tahun 2016 yang
mengambil tema “Merancang Masa Depan Pertanian Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA)” dapatditerbitkan.
Penerbitan Prosiding ini dibagi dalam 2 buku yakni Volume 1 yang berisi artikel bidang
agroekoteknologi, ilmu tanah, kehutanan dan perkebunan. Untuk Volume 2 berisi artikel bidang
agribisnis, perikanan, perkebunan dan teknologi pertanian. Prosiding ini merupakan dokumentasi
karya ilmiah para peneliti yang berkaitan dengan ilmu pertanian, dimana presentasi dari karya
ilmiahtersebutsudahdilaksanakanpadatanggal5-6Agustus2016diUniversitasMalikussalehkota
Lhokseumawe.
Tim editor bekerja sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh panitia. Tim editor
bertugas mengedit makalah yang telah diseleksi oleh panitia. Tim editor lebih banyak bertugas
menyelaraskan format tulisan tanpa mengubah isi atau konteks artikel/makalah/hasil penelitian.
Adapun artikel yag masuk ke tim editor berjumlah ratusan artikel/makalah, sehingga ada sedikit
keterlambatandalamprosespenerbitanprosidingini.
Semoga penerbitan prosiding ini dapat bermanfaat sebagai bahan acuan untuk lebih
memacu dan mengembangkan penelitian yang akan datang. Kepada semua pihak khususnya tim
editoryangtelahbekerjakerasuntukpenerbitanprosidinginikamisampaikanterimakasih.
Lhokseumawe,Januari2017
TimEditor
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas segala karunia dan rahmat Allah Swt, sehingga Seminar
NasionaldanRapatTahunanDekan(SEMIRATA)BKS–PTNBidangIlmuPertanianWilayahBarat
Tahun2016dapatterlaksana.SeminardanRapatTahunanyangmelibatkansejumlahPTNdanPTS
yangmemilikibidangIlmuPertanian,dansebagaimanalazimnyakegiatantersebutterbagimenjadi
beberapa kegiatan yakni Seminar Nasional, Seminar paralel hasil-hasil penelitian dan Rapat
TahunanDekan.
TemaKegiatanSemirataTahun2016iniadalah,“Merancang Pertanian Indonesia di era
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ”.MasihrendahnyasektorpertanianIndonesiadibandingkan
dengan negara ASEAN lainnya merupakan masalah yang harus mampu dicarikan solusinya.
Semirata 2016 Bidang Ilmu Pertanian ini diharapkan dapat menghasilkan rancang bangun
pertanian di era MEA ini. Pembangunan Pertanian ke depan bukan hanya bertujuan untuk
meningkatkan kuantitas atau hasil produk pertanian, namun juga harus diarahkan pada
peningkatan kesejahteraan para petani. Sektor Pertanian memberikan sumbangan cukup besar
dalam APBN Republik Indonesia selayaknya mampu menjadi garda terdepan dalam perencanaan
PembangunanNasional.
PenyelenggarankegiatanSemirataBKS-PTNTahun2016initidakterlepasdaribantuan
berbagaipihak,olehKarenaitukamiinginmenyampaikanucapanterimakasihkepada:
1. RektorUniversitasMalikussaleh
2. DekanFakultasPertanianUniversitasMalikussaleh
3. PemerintahProvinsiAceh
4. PemerintahKabupatenAcehUtaradanPemerintahKotaSabang
5. SekjenFKPTPI
6. KetuaBKS-PTNBidangIlmuPertanianWilayahBarat
7. SeluruhanggotapanitiapelaksanaSemirataTahun2016.
Ketua Panitia,
Dr. Ir. Halim Akbar, M.Si
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2.
iv
SAMBUTAN KETUA
BKS-PTN WILAYAH BARAT BIDANG ILMU PERTANIAN
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan
hidayah-NyakitadapatmelaksanakankegiatanSeminarNasionaldanRapatTahunan(SEMIRATA)
BKS-PTNWilayahBaratBidangIlmuPertaniantahun2016yangdiselenggarakanolehUniversitas
Malikussaleh.Kamimenucapkanselamatdatangkepadaseluruhpesertaseminardanpesertarapat
tahunan baik Dekan maupun Ketua Program Studi/Jurusan. Semoga kegiatan ini memberikan
manfaatpositifbagipengembanganilmupengetahuankhususnyabidangpertanian.
PadaSEMIRATAtahuninidiilaksanakanSeminarNasionaldenganTema“Merancang Masa
Depan Pertanian Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”,dengankeynoteSpeaker
Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP (Menteri Pertanian RI). Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan
RapatTahunanDekanyangakanmembahasprogramBKS-PTNBidangPertaniansekaliguswadah
bagi Dekan, Ketua Program Studi/Jurusan untuk saling bertukar pengalaman dalam pengelolaan
fakultas ataupun program studi/jurusan di institusi masing-masing. Adapun institusi yang hadir
dalampelaksaanSEMIRATABKS-PTNwilayahBaratbidangilmupertaniantahun2016inisebanyak
31 institusi yang tersebar dari 15 Provinsi yang ada di Indonesia. Kami sebagai Ketua BKS-PTN
wilayah Barat bidang ilmu pertanian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruhpersonilkepanitiaanyangtelahbekerjakerasuntukterselenggaranyakegiatanSEMIRATA
ini
Akhir kata dengan memohon kepada Allah Swt, semoga apa yang kita harapkan dari
pelaksanaan kegiatanSeminar Nasional dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) BKS-PTN Wilayah Barat
bidangilmupertanianinidapatterwujud.
Ketua BKS-PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian
Dr. Ir. H. Sudarjat., MP
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
v
SAMBUTAN DEKAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Assalamua’laikumwarahmatullahwabarakatuh
PujiSyukurkitapanjatkankehadiratAllahSwt,karenadenganizin-NyaSeminardanRapat
Tahunan (semirata) BKS- PTN Barat 2016 dengan tema “Merancang Pembangunan Pertanian
Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” dapat terlaksana. Shalawat teriring salam
sama-samakitasampaikankepadaNabiBesarMuhammadSaw.
YangKamihormati
1. BapakMenteriRiset,TeknologidanPendidikanTinggiRepublikIndonesia
2. BapakMenteriPertanianRepublikIndonesia
3. BapakRektorUniversitasMalikussaleh
4. BapakSekjenFKPTPI
5. BapakKetuaBKS-PTNBarat
6. BapakGubernurProvinsiAceh
7. BapakBupati/walikotayangberhadir
8. Bapak/IbuDekanFakultasPertanianyangberhadir
9. Bapak/ibuWakildekandanPimpinanProdiyangberkenanhadir
10. TamuundangandariDinasterkaitdiWilayahKotaLhokseumawedanKabupatenAceh
Utara
11. PemakalahSeminarNasional
12. BapakIbudosendanhadirindantamuundanganyangberbahagia
Selanjutnya kepada seluruh peserta seminar kami sampaikan Selamat datang di Bumi
Serambi Mekkah tepatnya di Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara
Provinsi Aceh. Suatu kehormatan bagi kami atas kepercayaan yang diberikan kepada Fakultas
PertanianUNIMALuntukmenjadituanrumahdalampelaksanaanSemirataBKS-PTN2016,semoga
kamidapatmelaksanakanamanahinidenganbaik.
Bapak/ibuyangkamihormati
Saat ini, kita memasuki era baru: Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kini 10 negara
anggota ASEAN terhubung menjadi satu kesatuan: kesatuan kawasan, wilayah produksi dan
konsumsi.Barang,jasa,modal,dantenagakerjabisabergerakbebasdalamkawasan.
SelainSingapuradanBruneiDarussalam,negara-negaraanggotaASEANmemilikiciriyang
hampir sama yaitu masih mengandalkan sektor pertanian. Bahkan pertanian masih menjadi
penopang utama ekonomi dan penyumbang penting devisa negara, seperti Indonesia Thailand,
Vietnam,Filipina,Myanmar,danMalaysia.Namundemikiandayasaingkomoditasuntukmasing-
masingnegaratersebutberbeda-beda.SebagaicontohIndonesiahanyakalahdenganVietnamdari
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2.
vi
sisiproduktivitaspaditetapiIndonesiakalahdarisisidayasaingberasdenganduaeksportirutama
berasduniayaituThailanddanVietnam.
Dalam produk hortikultura, seperti buah-buahan, Thailand merupakan saingan berat
Indonesia.Selamainianekabuah-buahanThailandmenyerbupasarIndonesia.DiASEAN,Indonesia
unggul dalam komoditas sejumlah perkebunan, seperti sawit, kopi, kakao, dan teh. Sayangnya,
keunggulan ini masih berupa produk primer dengan nilai tambah rendah. Hanya sebagian kecil
eksporkomoditasperkebunandalambentukprodukolahan,jadimaupunsetengahjadi.Akibatnya,
negaralainyangmemetikkeuntungan.
Bapak/IbuyangkamiHormati
Harapan kami melalui seminar ini kita dapat menemukan suatu rancangan dalam
membangunpertanianIndonesiadieraMEA.Dalamkesempataninijugakamimengucapkanterima
kasihkepadabapakRektorbesertaseluruhcivitasakademikaUNIMAL,seluruhpanitiabaikdosen,
karyawan maupun mahasiswa Fakultas Pertanian Unimal dan semua pihak yang telah membantu
danmemberikandukungandalampelaksanaankegiatanini.
Kami telah berusaha dengan segala kemampuan kami, namun sebagaimanusia biasa kami
menyadaridisanadisinimasihbanyakterdapatkekurangan.OlehkarenaitusayaselakuPimpinan
FakultasPertanianbesertaseluruhPanitiamemohonmaafsebesar-besarnyaataskekuranganini.
Sebelum mengakhiri sambutan ini perkenankan kami sekali lagi menyampaikan
permohonanmaafjikadalamsambutaniniadakata-katayangkurangberkenandihatibapak/ibu.
Semogabapak/ibumenemukankesanyangbaikselamaberadadisini.
AkhirulKalam,Assalamu’alaikumwrwb.
Dekan
Dr. Ir. Mawardati, M.Si
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
vii
SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Pertama marilah kita panjatkan syukur kehadirat Allah Swt, sehingga kegiatan Seminar
NasionaldanRapatTahunan(Semirata)BKS-PTNwilayahBaratBidangIlmuPertaniantahun2016
dapatterselenggara.Kegiatanyangpadakalimengambiltema“Merancang Masa Depan Pertanian
Indonesia di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” dipercayakan kepada kami Universitas
Malikussaleh untuk menyelenggarakannya, sungguh merupakan sebuah kehormatan bagi kami
tentunya.
Keprihatinan kita melihat ketertinggalan pembangunan pertanian di negara kita dewasa
dibandingkandengannegara-negaraASEANlainnyasepertiThailand,VietnamdanMalaysiaadalah
sesuatuyangwajar.NegaraIndonesiayangdikenalsebagainegaraagraris,namundalamhalproduk
pertaniannyamasihtertinggaldarinegarayangkitasebutdiatas.Sehinggasangatdiharapkanhasil
pemikirandarikegiataninibisamemberikanpengaruhbagiduniapertaniankitasaatini.
Keberpihakan kebijakan pertanian kepada petani amat kita harapkan, dimana saat ini
sebagian besar dari jumlah masyarakat miskin Indonesia berprofesi sebagai petani. Sehingga
Pembangunanpertanianberkelanjutanyangkitalakukaninijugabisamelihatparapetanisebagai
subjekdalampengambilankeputusannantinya.
Hasil dari kegiatan Semirata BKS-PTN Wiayah Barat Bidang Ilmu Pertanian ini pastinya
sangat dinanti untuk mampu memberdayakan perekonomian para petani. Deengan kesungguhan,
ketekunan dan keterlibatan pasti akan didapat solusi-solusi untuk dapat memajukan sektor
pertaniankitabangsaIndonesiadieraMEAini.Terimakasihsayasampaikankepadasemuapihak
yangtelahterlibatdalampelaksanaankegiatanSemiratatahun2016ini.
Rektor
Prof. Dr. H. Apridar, SE., M.Si
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2.
viii
DAFTAR ISI
DEWANEDITOR ........................................................................................................................... i
KATAPENGANTARDARITIMEDITOR ...................................................................................... ii
KATAPENGANTAR..................................................................................................................... iii
SAMBUTANKETUA .................................................................................................................... iv
BKS-PTNWILAYAHBARATBIDANGILMUPERTANIAN ........................................................ iv
SAMBUTANDEKAN ......................................................................................................................v
FAKULTASPERTANIANUNIVERSITASMALIKUSSALEH..........................................................v
SAMBUTANREKTORUNIVERSITASMALIKUSSALEH ........................................................... vii
DAFTARISI................................................................................................................................ viii
AGRBISNIS ................................................................................................................................................... 1
AnalisisPenggunaanFaktorProduksidanPenerapanTeknologipadaUsahatani
KelapaSawitPerkebunanRakyat(SuatuKasusdiProvinsiAceh)
Mawardati .................................................................................................................................... 2
Kinerja Penyuluh Pertanian pada Program Pembangunan Pertanian (Kasus Studi
Program Upaya Khusus Padi Sawah di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang
Pariaman)
Basril Basyar ................................................................................................................................ 8
PengaruhBauranPemasaranTerhadapTingkatKepuasanKonsumenpadaProduk
PupukKomposUIN
Elpawati, Arum Kusuma Dewi, dan Acep Muhib ....................................................................... 14
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelestarian Kehidupan Petani
PascatsunamidiAceh
Adhiana1*, Madeline Berma2, Basri Abdul Talib3, Faridah Sahadan4 ....................................... 32
AnalisisEfisiensiPemasaranKaretPetaniEksUppTcsdpdiDiDesaHidupBaru
KecamatanKamparKiriTengahKabupatenKampar
Ermi Tety, Eliza, Evy Maharani dan Reno A Purba ................................................................... 41
AnalisisPendapatandanKelayakanUsahataniPadiSawahPasangSurutBerbasis
SistemTrioTataAirdiKecamatanKeritang,KabupatenIndragiriHilir
Syafrinal...................................................................................................................................... 49
Analisis Efisiensi Alokatif, Teknis, dan Ekonomis Produksi Padi Sawah Petani
PesertadanNonPesertaOperasiPanganRiauMakmur(OPRM)diKabupatenRokan
Hulu
Deby Kurnia, Fajar Restuhadi, Suardi Tarumun, dan Harmaidi .............................................. 56
PeningkatanPendapatanPetaniMelaluiPengembanganIndustriHilirPengolahan
KaretdiProvinsiJambi
Dompak MT Napitupulu, Zulkifli, Elwamendri ......................................................................... 64
PengaruhFaktorEkonomidanSosialTerhadapPermintaanPembiayaanUsahakecil
dan Menengah Sektor Agribisnis pada Lembaga Keuangan Syariah Darussalam
MadanidiCibubur
Edmon Daris dan Titik Inayah ................................................................................................... 71
Analisis Komparatif Usaha Perkebunan Kelapa Sawit pada Dataran Tinggi dengan
Dataran Rendah di PT.Perkebunan Nusantara IV (Tinjauan Pada Aspek Teknis,
Manajemen,danFinansial)
Ellyta Effendy, Halim Akbar ....................................................................................................... 77
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
ix
DayaSaingdanNilaiTambahUMKMKerupukKulitdiKotaPadang
Fitrini, James H ........................................................................................................................... 86
KajianFaktor-FaktoryangMempengaruhiProduksi,Harga,danPermintaanProduk
SusuPeternakSapiPerahRakyatdiPulauJawa
Hasni Arief, Cecep Firmansyah .................................................................................................. 97
PembiayaanUsahaMikroPertaniandiKabupatenAcehUtara
Jamilah ...................................................................................................................................... 105
PengaruhBiayaModal(CostofCapital)danResikoBisnis(BussinesRisk)Terhadap
PolaPeternakUnggasdiKabupatenPontianak
Josua P Hutajulu ....................................................................................................................... 113
AnalisisHubunganPeranModalSosial(SocialCapital)denganKeberdayaanPetani
PadidiProvinsiRiau
Kausar ....................................................................................................................................... 118
Faktor-FaktorTerkaitDalamPengembanganProgramPemberdayaanPerempuandi
KotaPadang
Martina ..................................................................................................................................... 129
PenyuluhanPertanianSebagaiUjungTombakuntukMewujudkanKedaulatan
PanganMasyarakatdiSumateraBarat .................................................................................. 143
Muhamad Reza, Basril Basyara ............................................................................................... 143
KontribusiPendapatanWanitadanAksesPanganRumahTanggaNelayandiKota
Bengkulu
M Mustopa Romdhon, Ketut Sukiyono ..................................................................................... 151
PeranCyber Extension dalamPeningkatanKualitasSumberDayaManusiaPenyuluh
Pertanian
Nurasih Shamadiyah, Authar Muhammad ND ........................................................................ 156
Analisis Keberlanjutan Ekonomi UsahaSapi PerahDiKotaBatuUntuk
PengembanganKawasanTernak
Rini Mastuti .............................................................................................................................. 162
PersepsiMasyarakatTerhadapKondisiSumberdayaAlamPesisirKotaBengkulu
Satria Putra Utama, M Mustopa Romdhon ............................................................................. 171
PeranPenyuluhPertaniandalamProsesAdopsiInovasiBudidayaBenihPadi
VarietasIPB3SpadaPetaniPenangkarBenihPadidiKabupatenAcehUtara
Setia Budi A. Humam Hamid, Agussabti, Fajri ......................................................................... 178
AnalisaMarginPemasaranAgenTernakSapiKabupatenBireuen
Fazilirrahcman, Sitti Zubaidah, T.M.Nur, Suryani .................................................................. 183
Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan
Keputusan Pembelian Sayuran (Studi Kasus : Sayuran Petani Sekitar Kampus
UniversitasAndalas)
Zelfi Zakir, Yusri Usman, Afrianingsih Putri ............................................................................ 186
EfisiensidanHasilAtasSkala(Return To Scale)dariUsahataniPadiSawahdengan
ProduktivitasYangBerbeda
Zuriani ...................................................................................................................................... 194
RencanaWilayahPengembanganPertanianOrganikDiKabupatenAgam(Kasus
Studi:PadiSawahOrganik)
Rahmawati, Muhamad Reza .................................................................................................... 200
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; AISBN 978-602-1373-78-2.
x
PERIKANAN ............................................................................................................................................. 208
PenggunaanTanamanAirSebagaiFitoremediasiLimbahKelapaSawit
Erlangga ................................................................................................................................... 209
PengaruhSerbukDaunJambuBiji(Psidium guajava L)untukMengobatiInfeksi
BakteriStreptococcus iniae padaIkanNila(Oreochromis niloticus)
Eva Ayuzar, Munawwar Khalil, Vonna Rohaza ....................................................................... 215
IdentifikasiKarakteristikdanPersepsiMasyarakatPesisirTerhadapPeranPanglima
LaotdiKotaLhokseumawe
Eva Wardah .............................................................................................................................. 223
ToksisitasMerkuriTerhadapIkanBandeng(Chanos chanos Forsskal)yang
DipeliharapadaAirTawar
Riri Ezraneti ............................................................................................................................. 232
PersepsiNelayanTerhadapPenggunaanAlatTangkapPurse Seine diKualaLangsa,
KotaLangsa
Suri Purnama Febri .................................................................................................................. 238
StudiKondisiPerairandanHabitatIkanEndemikPirik(Lagusia micracanthus
BLEEKER,1860)diSungaiSanrego,SulawesiSelatanSebagaiDasarDomestifikasi
Muhammad Nur dan Teuku Fadlon Haser .............................................................................. 245
PETERNAKAN ......................................................................................................................................... 250
PeningkatanPertumbuhanKambingPeranakanEtawahMelaluiPemberianRansum
JeramiJagungFermentasi
Adriani, Fatati dan Sri Novianti............................................................................................... 251
KarakterisasiProteaseEkstrakKasarIsolatBakteriAsamLaktatBK7.1.5Sebagai
KandidatPengempukDendengDagingSapi
Afriani, Arnim, Yetti Marlida dan Yuherman ........................................................................... 257
PengaruhPenggunaanEnzimCairanRumenSapiAsalRumahPotongHewanDalam
RansumTerhadapPerformaAyamPetelur
Agus Budiansyah, Resmi dan Heru Handoko .......................................................................... 264
Pemanfaatan Gamal (Glisidia sepium) dan Rumput Gajah Drawf Pennisetum
purpureum cv. Mott) Sebagai Buffer Mitigasi Amonia (NH3) Dari Kandang dan
PengaruhnyaTerhadapKandunganNutrisi
Akmal, Novirman J, Mardiati Zain dan Adrizal ....................................................................... 273
KajianTotalMikroba,pHdanOrganoleptikSusuPeranakanEtawahyangDiberikan
TepungKulitManggis
Dzarnisa, Yurliasni, Rika Rianda ............................................................................................. 277
SubstitusiBijiKapok(Ceiba Petandra)FermentasidenganBungkilKedelaiTerhadap
ProduksidanKualitasTelurAyamKampungPetelur
Erman Syahruddin dan R. Herawaty ....................................................................................... 283
PengaruhPemberianProbio_FMPadatdanCairTerhadapPerformaItikAlabio
JantandanBetina
Manin, F. Pudji R, and Bobby Aidi Rahman ............................................................................. 290
KemampuanAdaptasiHijauanPakanAlamiyangTumbuhpadaPerkebunanKelapa
SawitdiKabupatenMuaroJambi
Hutwan Syarifuddin dan Sri Novianti dan Adriani ................................................................. 297
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
232
Toksisitas Merkuri Terhadap Ikan Bandeng
(Chanos chanos Forsskal) yang Dipelihara pada Air Tawar
Riri Ezraneti1
1ProgramStudiBudidayaPerairan,FakultasPertanian,UniversitasMalikussaleh.KampusUtamaReuleut
KabupatenAcehUtara.Aceh.Indonesia.Email:[email protected]
ABSTRAK
Penggunaan logam merkuri semakin meningkat terutama di bidang industri, sehingga apabila
masukkeperairanterutamaperairantawarakandapatmempengaruhikualitasairdanorganisme
yanghidupdidalamnya.Dewasaini,ikanbandengsebagaisalahsatuikankonsumsiyangbanyak
diminati masyarakat mulai banyak dipelihara di perairan tawar. Apabila perairan tempat
pemeliharaan ikan bandeng tersebut terkontaminasi merkuri, maka tidak tertutup kemungkinan
ikantersebutakanmengakumulasimerkurisehinggatidaklayakkonsumsi.Studiinimenggunakan
metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui LC50 96 jam merkuri terhadap ikan
bandeng yang dipelihara pada air tawar dan dianalisis dengan analisa probit. Pada uji toksisitas
digunakanlimaperlakuanyaituTanpamerkuri,0.110mgHg/l,0.195mgHg/l,0.347mgHg/ldan
0.618mgHg/l.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwamerkuribersifatsangattoksikterhadapikan
bandengyangdipeliharapadaairtawardenganLC5096jamadalah0.147mgHg/ldengangejala
klinis ikan kehilangan gerak refleks, berenang tidak beraturan dan sering muncul ke permukaan
dengan bukaan mulut dan operculum yang lebih lebar dan frekuensinya lebih cepat. Ikan juga
mengalamikejang-kejangdanramjet ventilation sebelummengalamikematiandidasarakuarium.
Kata kunci: Toksisitas,Bandeng,Merkuri,LC50
PENDAHULUAN
Diantaraberbagaimacamlogamberat,merkuridigolongkansebagaipencemaryangpaling
berbahaya.Merkuri adalah salah satu logam berat yang terdapat di alam walaupun hanya dalam
jumlahyangkecil.Kadarmerkuridiairtawarsecaraalamiberkisarantara10–100µg/l,sedangkan
diperairanlautberkisarantara<10-30µg/l(Moore1991dalam Saputra2009).SelanjutnyaConnel
dan Miller (1995) menyatakan bahwa konsentrasi logam akan meningkat seiring menurunnya
salinitas. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kadar merkuri di alam terus meningkat
akibat penggunaannya diberbagai bidang yang cukup luas. Penggunaan merkuri antara lain pada
pabrikalat-alatlistriksepertipembuatanbaterai,pabrikkloralkaliyangmemproduksiklorin(Cl2),
dibidang pertanian sebagai pembasmi jamur, bahan campuran cat dan pertambangan seperti
tambangemasyangmarakdilakukansekarangini.Merkuriyangdigunakanakantercucidanmasuk
keperairantawarsepertisungai,danaudanwaduk,sehinggamenyebabkanterjadinyapenurunan
kualitas air dan lingkungan sekitarnya. Selanjutnya merkuri akan dibawa oleh aliran sungai ke
muarayangairnyapayaudanakhirnyamerkuriakanmasukkeperairanlaut.
Logam merkuri yang masuk ke perairan baik dalam bentuk organik maupun anorganik
bersifat toksik dan dapat diakumulasi dalam tubuh organisme yang hidup di perairan.Toksisitas
merkuri di perairan berbeda antara perairan tawar, payau dan laut karena salinitas merupakan
salahsatufaktoryangdapatmempengaruhiakumulasilogamberatpadamakhlukhidup.
Salah satu organisme perairan yang dapat mengakumulasi merkuri adalah ikan bandeng.
Ikan bandeng memiliki sifat eurihalin yang mampu hidup pada rentang salinitas yang lebar yaitu
antara0pptsampaidengan50ppt.Apabilasalinitasnaiksecarabertahap,bandengmampuhidup
hingga salinitas 70 ppt (Sihmiati 2009). Ikan ini kebanyakan di perlihara di kawasan tambak dan
keramba jaring apung di daerah pesisir. Namun belakangan ini pemeliharaan ikan bandeng juga
dilakukandiperairantawarsepertidiwaduk.Kadarsalinitaspadapemeliharaanikanbandengakan
mempengaruhiosmoregulasipadaikantersebut.
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
233
Dengan menurunnya kualitas perairan akibat adanya senyawa merkuri tentu akan
memberikan pengaruh terhadap budidaya ikan bandeng terutama yang dipelihara di perairan
tawar.Sejauhmanatoksisitasmerkuriterhadapikanbandengyangdipeliharapadamediaairtawar
belumbanyakdiketahui,olehkarenaitumakapenelitianinidilakukan.
Penelitian ini dilakasanakan dengan tujuan untuk mengetahui toksisitas akut merkuri
terhadapikanbandengyangdipeliharadiairtawar.Sedangkanmanfaatdari penelitianiniadalah
sebagaiinformasibagiparapelakubudidayaperikananmengenaibahayatoksisitasmerkuridalam
perairanbagiorganismebudidayakhususnyaikanbandengyangdipeliharapadaairtawarsehingga
lebihmemperhatikanmanajemenbudidayaikanbandengtersebutagartetapberkelanjutan.
BAHAN DAN METODE
Penelitianiniterdiriatas2tahapyaituujinilaikisaran(range value test)danujitoksisitas
akut merkuri terhadap ikan bandeng pada media air tawar. Wadah yang digunakan adalah
akuariumdenganukuran30x30x30cm3 sebanyak15unit.Masing-masingakuariumdiisidengan
air sebanyak 20 liter air tawar. Ikan yang digunakan adalah ikan bandeng dengan ukuran 7-8 cm
dan bobot 3-5 gram sebanyak 150 ekor dengan padat tebar 10 ekor/akuarium. Sedangkan bahan
pencemar yang digunakan adalah Merkuri Nitrat (Hg(NO3)2). Pada penelitian tahap I penentuan
konsentrasi menggunakan metode logaritmik berbasis 10 yaitu A (kontrol), B (0.006), C (0.06), D
(0.6),danE(6)mgHg/ldengan3ulangantiapperlakuan.Selamapenelitian,setiapunitakuarium
diberi aerasi namun tidak dilakukan pergantian air dan pemberian pakan.Parameter yang diukur
adalah mortalitas ikan yang dihitung pada jam ke- 0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22 dan 24.
Sedangkanperhitunganberikutnyadilakukansetiap6jamsekalisampaijamke-48.
Penelitian tahap 2 adalah melakukan uji toksisitas akut untuk mengetahui toksisitas akut
merkuri yang dinyatakan dengan LC50. Nilai LC50 yang dilihat adalah nilai yang dapat mematikan
ikanpadajamke48danjamke96.Dariujinilaikisarandidapatkanbahwanilaiambangbatasatas
(N)adalah0.6mgHg/ldannilaiambangbatasbawahadalah0.06mgHg/l.Nilaiambangbatasdan
ambang bawah ini dimasukkan kedalam rumus menurut Wardoyo (1977), sehingga didapatkan
konsentrasiyangakandigunakandalamujitoksisitasini.Rumustersebutadalahsebagaiberikut:
Log N/n = k (log a – log n)
a/n = b/a = c/b = d/c = N/d
Keterangan:
N
:Konsentrasiambangatas
n
:Konsentrasiambangbawah
k
:Jumlahkonsentrasiyangdiuji
a,b,c,d:Konsentrasiyangdiujidengannilaiasebagaikonsentrasiterkecil
Selama penelitian tidak dilakukan pergantian air dan setiap perlakuan diberi aerasi agar
kematian ikan tidak disebabkan karena kekurangan oksigen. Parameter yang diukur adalah
mortalitasikanyangdihitungpadajamke-0,6,12,18,24danselanjutnyadilakukanperhitungan
setiap12jamsekalisampaijamke-96.IndikatorpengamatantingkahlakuikanujiyaitugejalaRamjet ventilation (mulut terbuka terus menerus dan tutup insang terabduksi), frekuensi pernafasan
yaitu gerak membuka dan menutup insang/mulut per menit (perhitungan dimulai dari 30 menit
setelahpemberianbahanujidanselanjutnyadibandingkandengankontrol),polagerakrenangdan
refleksi (normal, diam di dasar, ke permukaan, tidak seimbang, atau kehilangan gerak reflek).
Sedangkan pengukuran fisika kimia air dilakukan setiap hari. Untuk dapat menentukan nilai
konsentrasiLC50dilakukananalisaprobitdenganSPSS17.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Uji Nilai Kisaran
Hasilujinilaikisaran(Range value test)merkuripadaikanbandengmenunjukkanbahwa
nilaikonsentrasiambangbawahsebesar0.06mgHg/lyangmerupakankonsentrasitertinggi
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
234
merkuri yang tidak mematikan ikan bandeng dalam waktu pemaparan selama 48 jam. Sedangkan
nilaiambangatassebesar0.6mgHg/lyangmerupakankonsentrasiterendahmerkuriyangdapat
nilaiambangatassebesar0.6mgHg/lyangmerupakankonsentrasiterendahmerkuriyangdapat
mematikan 100 % ikan bandeng dalam waktu pemaparan selama 24 jam. Berikut tabel data
mortalitasikanbandengpadaujinilaikisaran
mortalitasikanbandengpadaujinilaikisaran(Range
value test).
Tabel1.Datamortalitasikanbandengpada
Tabel1.Datamortalitasikanbandengpadaujinilaikisaran(Range
value test))
Konsentrasi
(mgHg/l)
A(0)
B(0.006)
C(0.06)
D(0.6)
E(6)
Jumlahikan
Jumlahikan
(ekor)
(ekor)
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
0
0
0
0
0
0
6
0
0
0
100
100
Mortalitaspadajamke
Mortalitaspadajamke-(%)
12
18
24
24
36
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
48
0
0
0
100
100
Pada perlakuan kontrol setelah jam ke-
ke 48 tidak ditemukan ikan yang mati, hal ini
menunjukkan bahwa kualitas air sebagai media pemeliharaan selama masa pemaparan dalam
kondisibaik.
Uji Toksisitas Akut
Ujitoksisitasakutyangdilakukanselama96jamdibuatdengankonsentrasiyanglebihkecil
dibandingkan uji nilai kisaran. Konsentrasi yang digunakan diperoleh dari nilai yang didapatkan
dariujinilaikisaran.Untukkonsentrasiuji toksisitasyaituperlakuanA(tanpamerkuri),perlakuan
dariujinilaikisaran.UntukkonsentrasiujitoksisitasyaituperlakuanA(tanpamerkuri),perlakuan
B (0,110 mg Hg/l), perlakuan C (0,195 mg Hg/l), perlakuan D (0,346 mg Hg/l) dan perlakuan E
(0.618mgHg/l).
Pengamatangejalaklinisyangditimbulkanolehpemaparanikanbandengpadamerkuridan
pencatatankelangsunganhidupikandilakukanpadajamke 6,12,18,24,36,48,60,72,84dan96
pencatatankelangsunganhidupikandilakukanpadajamke-6,12,18,24,36,48,60,72,84dan96
jamsetelahpemberianmerkuri.Padapengamatanjamke
jamsetelahpemberianmerkuri.Padapengamatanjamke-6setelahpemaparanmerkuriperlakuan
aranmerkuriperlakuan
dengankonsentrasi0.618mgHg/l(E)mengalamikematiansampai100%.Sedangkankonsentrasi
0,346 mg Hg/l (D) pada pengamatan jam ke-
ke 36 juga mengalami kematian sampai 100 %.
Selanjutnyakonsentrasi0,195mgHg/l(C)sampaiakhirpenelitianmengalamikematiansampai90
Selanjutnyakonsentrasi0,195mgHg/l(C)sampaiakhirpenelitianmengalamikematiansampai90
%. Untuk perlakuan konsentrasi 0,110 mg Hg/l (B) pada jam ke-
ke 96 kelangsungan hidup ikan
bandengmencapai90%.Padaikankontroltidakditemukanikanyangmatidangejalaklinisakibat
stres sampai waktu pemaparan 96 jam, hal ini menunjukkan bahwa media pemeliharaan dan
keadaanikanselamaujitoksisitasakutdalamkeadaanbaik.
keadaanikanselamaujitoksisitasakutdalamkeadaanbaik.
Data mortalitas ikan bandeng selanjutnya dianalisa dengan menggunakan analisa probit
(SPSS17)untukmenentukannilaiLC50 padawaktupemaparanpadajamke-24,48,72dan96jam.
24,48,72dan96jam.
HasilanalisamenunjukkanbahwanilaiLC50padawaktupemaparan24,48,72dan96jamberturut
padawaktupemaparan24,48,72dan96jamberturut-
turut adalah 0.3497 mg/l (0.216 mg Hg/l), 0.2758 mg/l (0.171 mg Hg/l), 0.2467 mg/l (0.152 mg
Hg/l)dan0.2371mg/l(0.147mgHg/l).BerikutgrafiknilaiLC
mgHg/l).BerikutgrafiknilaiLC50padaujitoksisitasakut.
Gambar1.NilaiLC50merkuripadaikanbandengselamaujitoksisitasakut
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6
6 Agustus 2016; ISBN 978
978-602-1373-78-2
235
Nilai LC50 dari grafik di atas menunjukkan bahwa semakin lama waktu pemaparan maka
nilai LC50 merkuri terhadap ikan bandeng akan semakin rendah. Dari nilai LC50 96 jam yang
diperoleh dapat dikatakan bahwa merkuri bersifat toksik sangat tinggi terhadap benih ikan
bandeng.
Frekuensibukatutupoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakutmerku
Frekuensibukatutupoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakutmerkurimeningkat
seiring meningkatnya konsentrasi merkuri yang diberikan. Frekuensi rata-rata
rata rata bukaan operculum
ikanbandengpadaperlakuanA(0ppm)adalah68.13kali/menit.Selanjutnyaterjadi peningkatan
padasetiapperlakuanyaituperlakuanB(0.110mgHg/l)sebanyak124.93kali/menit,perlakuanC
padasetiapperlakuanyaituperlakuanB(0.110mgHg/l)sebanyak124.93kali/menit,perlakuanC
(0.195 mg Hg/l) sebanyak 130.5 kali/menit, perlakuan D (0.347 mg Hg/l) sebanyak 139.62
kali/menitdanperlakuanE(0.618mgHg/l)sebanyak173.17kali/menit.Halinidapatdilihatpada
grafikberikutini:
Gambar2.Rata-ratafrekuensipergerakanoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakut
ratafrekuensipergerakanoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakut
ratafrekuensipergerakanoperculumikanbandengselamaujitoksisitasakut
Pemaparan ikan bandeng pada merkuri mengakibatkan rusaknya sistem pernafasan ikan
bandeng tersebut, sehingga ikan akan lebih sering membuka mulut dan operculumnya untuk
mendapatkanoksigenlebihbanyak.Halinidilakukansebagaisuatuadaptasifisiologiss
mendapatkanoksigenlebihbanyak.Halinidilakukansebagaisuatuadaptasifisiologissehinggaikan
dapatbertahanhidupataumemperlambatkematian.
dapatbertahanhidupataumemperlambatkematian.
Respon tingkah laku ikan bandeng setelah dipaparkan pada merkuri menunjukkan bahwa
semakin tinggi konsentrasi merkuri yang diberikan, akan mempercepat perubahan tingkah laku
ikan bandeng tersebut.
ut. Perubahan tingkah laku ikan tersebut antara lain: ikan kehilangan gerak
refleks, berenang tidak beraturan dan sering muncul ke permukaan dengan bukaan mulut dan
operculumyanglebihlebardancepat.Kemudiankembalikedasardenganposisitegakdansam
operculumyanglebihlebardancepat.Kemudiankembalikedasardenganposisitegakdansampai
ke dasar dengan posisi bagian ventral ke atas. Ikan juga mengalami kejang
kejang-kejang sebelum
mengalamikematiandidasarakuarium.PadaperlakuanC(0.195mgHg/l),ikanmengalami
mengalamikematiandidasarakuarium.PadaperlakuanC(0.195mgHg/l),ikanmengalamiram-jet
ventilation sebelum mengalami kematian. hal ini disebabkan karena ikan
ikan terpapar merkuri pada
konsentrasi yang tinggi dan jangka waktu yang lama sehingga sistem pernafasannya mengalami
kerusakanyangparah.
Pembahasan
Merkuriadalahsalahsatuunsurkimiayangmempunyainomoratom80denganberatatom
Merkuriadalahsalahsatuunsurkimiayangmempunyainomoratom80denganberatatom
200.59 g/mol yang merupakan
rupakan satu-satunya
satu satunya unsur yang berbentuk cair pada suhu kamar (25 0C)
dan sangat mudah menguap (Palar 1994). Merkuri di perairan dapat berada dalam bentuk metal,
senyawa organik dan senyawa anorganik. Diantara berbagai macam logam berat, merkuri
digolongkan sebagai pencemar paling berbahaya. Sehingga kehadirannya di lingk
lingkungan perairan
dapatmengakibatkankerugianpadamanusiakarenasifatnyayangmudahlarutdanterikatdalam
dapatmengakibatkankerugianpadamanusiakarenasifatnyayangmudahlarutdanterikatdalam
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6
6 Agustus 2016; ISBN 978
978-602-1373-78-2
236
jaringantubuhorganismeairbaikmelaluiprosesbioakumulasimaupunbiomagnifikasiyaitumelalui
jaringmakanan(Budiono2003).
Pengaruh langsung polutan termasuk merkuri terhadap ikan biasanya dinyatakan dengan
toksisitas akut sebagai akibat yang timbul pada waktu kurang dari 96 jam atau sublethal(kronis)
yaituakibatyangtimbulpadawaktulebihdari96jam(empathari).Padapenelitianinidilakukan
ujinilaikisaranselama48jam,ujitoksisitasakutselama96jamdanpenelitianintiselama30hari
untuk melihat pengaruh toksisitas merkuri dan salinitas berbeda terhadap kondisi fisiologis ikan
bandeng.
Hasilpengamatanpadaujitoksisitasakut96jammemperlihatkanbahwanilaiLC50 96jam
merkuriterhadapikanbandengyangdipeliharadiairtawaradalah0.2371mg/l(0.147mgHg/l).
Siahaan (2003)mengemukakan bahwa nilai LC50 Pb terhadapikan bandeng yang dipelihara di air
tawaradalah62.248mg/l.SelanjutnyaBiukiet al (2010)menyatakanbahwanilaiLC50 Cdterhadap
ikanBandengadalah62.8mg/l.Halinimenunjukkanbahwamerkurimerupakanlogamberatyang
sangatberbahayadibandingkanlogamberatlainnyasepertiPbdanCdkarenadengankonsentrasi
yangjauhlebihkeciltelahdapatmematikan50%dariikanbandengdalamwaktu96jam.Halini
sesuai dengan Balazs (1970) yang menyatakan bahwa nilaiLC50< 1 mg/l tergolong pada toksikan
yangmemilikipotensiketoksikanyangsangattinggi.SelanjutnyaDarmono(1995)menyimpulkan
bahwadaftarurutanlogamdaritoksisitasyangpalingtinggiketoksisitasyangpalingrendahadalah
Hg2+>Cd2+>Ag2+>Ni2+>Pb2+>As2+>Cr2+>Sn2+>Zn2+.
Gejalaklinis yangdiperlihatkanpadaujitoksisitasakutantaralainadalahikankehilangan
gerakrefleks,berenangtidakberaturandanseringmunculkepermukaandenganbukaanmulutdan
operculumyanglebihlebardanfrekuensinyalebihcepat.Kemudiankembalikedasardenganposisi
tegakdansampaikedasardenganposisibagianventralkeatas.Ikanjugamengalamikejang-kejang
dan ram jet ventilation sebelum mengalami kematian di dasar akuarium. Respon tersebut terjadi
karenaadanyapengaruhsifatmerkuriyangmenyerangsistemsarafpusatsebagaijaringansasaran
pada ikan bandeng. Hal ini sesuai dengan pendapat Connel dan Miller (1995) yang menyatakan
bahwaorganismepadasaatterpaparlogamberatakanmengganggukerjasistemsarafpusat.
Penyerapan merkuri oleh tubuh ikan bandeng tergantung pada gradien osmotik dari ikan
tersebut.Semakintinggigradienosmotiknyamakamerkuriakansemakinmudahmasukkedalam
tubuh ikan. Namun apabila ikan bandeng di pelihara pada kondisi yang isoosmotik atau gradien
osmotiknya lebih rendah maka resiko akumulasi merkuri akan dapat dikurangi. Relevan dengan
Modassir (2000) yang menyatakan bahwa tingginya pergantian/pengambilan air karena proses
osmoregulasi akan menyebabkan akumulasi merkuri lebih cepat sehingga toksisitas dari merkuri
menjadilebihbesar.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkanbahwaMerkuribersifatsangattoksikterhadapikanbandengyangpeliharadiairtawar
dengannilaiLC5096jamyaitu0.2371mg/l(0.147mgHg/l).
DAFTAR PUSTAKA
Balazs.1970.Measurementofacutetoxicityinmethodintoxicology.Oxford:BlackwellScientific
Publications.
Biuki NA, Savari A, Mortazavi MS and Zolgharnein H. 2010.Acute toxicity of cadmium chloride
(CdCl2H2O) on Chanos chanos and their behavior responses. World Journal of Fish and
MarineScience2(6):481-486.ISSN2078-4589.
BudionoA.2003.PengaruhPencemaranMerkuriterhadapBiotaair.MakalahPengantarFalsafah
Sains.IPB.Bogor.11hal.www.google.com.
http://rudyct.tripod.com/sem1_023/a_budiono.pdf.[28Juli2004].
ConnellDWdanGJMiller.1995.KimiadanEkotoksikologiPencemaran.Jakarta:UIPress.
Darmono.1995.LogamDalamSistemBiologiMakhlukHidup.Jakarta:UIPress.
ModassirY.2000.EffectofSalinityontheToxicityofMercuryinMangroveClampolymesoda erosa
(Ligthfoot1786).AsianFisheriesScience.13:335-341.
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
237
PalarH.1994.PencemarandanToksikologiLogamBerat.Jakarta:RinekaCipta.
SaputraA.2009.Bioakumulasilogamberatpadaikanpatinyangdibudidayakandiperairanwaduk
ciratadanlaboratorium[Tesis].Bogor:ProgramPascasarjana,InstitutPertanianBogor.
SiahaanDH.2003.ToksisitaslogamberatPbterhadapikanBandengChanos chanos Forsskalpada
berbagaitingkatsalinitas[Tesis].Bogor:ProgramPascasarjana,InstitutPertanianBogor.
SihmiatiN.2009.Silvofisheryikanbandeng(Chanos chanos)sebagaialternatifpemanfaatanhutan
mangrovelestari.Wartakonservasi:Lahanbasahedisijuli.ISSN0854-963X.
WardoyoSTH.1977.Panduanujibiologisuntukevaluasiminyakdispersan.ProyekLingkungan
HidupStudiGrupPencemaran.FakultasPerikanan,InstitutPertanianBogor.
Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,
Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016; ISBN 978-602-1373-78-2
Download