JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE Ranida Pradita dan Nurul Hidayat Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Email: [email protected] Abstrak— Sistem pendukung keputusan ini digunakan untuk memilih guru berprestasi dan ditujukan untuk Dinas Pendidikan kota Surabaya yang masih menggunakan sistem manual dalam menilai calon-calon guru berprestasi. Sehingga sistem ini diharapkan dapat membantu pihak dinas dalam proses penilaian dan penentuan guru berprestasi di wilayah Kotamadya Surabaya secara cepat dan tepat. Metode yang digunakan dalam perangkingan pemilihan guru berprestasi pada sistem ini menggunakan metode Promethee; yaitu suatu metode yang termasuk ke dalam kelompok pemecahan masalah Multi Criteria Decision Making (MCDM). Hasil dari perangkingan dalam sistem ini dipengaruhi oleh pemilihan kriteria preferensi dan penentuan threshold yang dimasukkan ke dalam sistem. Sehingga, hasilnya ada yang sama dan ada yang tidak sama dengan proses seleksi manualnya. Pengujian sistem ini menggunakan data nilai dari 45 guru, yang perangkingannya dibagi menurut kelompok TK, SD/MI, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA, dan SMK. Dari beberapa ujicoba yang telah dilakukan untuk menentukan guru berprestasi, hasil perangkingannya jauh lebih cepat dan lebih akuntabel. Kata Kunci—Sistem Pendukung Keputusan, Guru Prestasi, Metode Promethee. I. PENDAHULUAN G URU adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Untuk melaksanakan tugasnya secara profesional, guru tidak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang kokoh sehingga dapat menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga, maupun masyarakat. Selaras dengan kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru semakin strategis untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapi era global. Era global menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan guru berprestasi dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja tersebut dapat terlihat dari lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan kompetitif. Sehubungan dengan itu, Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan guru, terutama bagi guru-guru yang berprestasi. UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat(1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan” [2]. Dalam menentukan guru-guru yang layak mendapatkan penghargaan guru berprestasi, terkadang tidak mudah dalam pengambilan keputusan dan pemilihannya. Selain itu dalam pendataannya, file-file yang dibutuhkan tersebar dan tidak terorganisir. Sehingga dalam kegiatan pemilihan guru berprestasi masih kurang maksimal karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dalam menilai guru yang menjadi peserta dalam pemilihan guru berprestasi. Maka, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan pemilihan guru prestasi yang dapat memotivasi guru untuk melakukan kewajibannya dengan baik sehingga tercapai suatu keputusan yang baik dan optimal. Sistem pendukung keputusan ini juga berfungsi sebagai aplikasi yang dapat membantu untuk mendukung keputusan dalam pemilihan guru prestasi secara cepat dan akurat dengan cara memberikan alternatif pengambilan keputusan yang baik. Dalam penentuan rangking calon guru berprestasi, sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Promethee yang mampu memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif dan menggunakan lebih dari satu kriteria (multikriteria). Oleh karena itu, dilakukan suatu perancangan dan pembangunan sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi menggunakan metode Promethee. Sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi ini diharapkan dapat membantu pihak dinas atau instansi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan guru. Sistem pendukung keputusan ini juga berfungsi untuk mengantisipasi subyektifitas penilai dalam menilai peserta guru berprestasi. Sehingga, pemilihan guru berprestasi dapat menghasilkan guru-guru yang memang berprestasi dalam bidang pendidikan baik dalam kegiatan formal dan non formal. Selain itu, sistem ini membantu dalam pendataan yang berhubungan dengan kegiatan pemilihan guru berprestasi sehingga data-data yang dibutuhkan terorganisir dengan baik dalam database. 1 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) II. DASAR TEORI A. Sistem Pendukung Keputusan[5] a. Pengambilan Keputusan Turban mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai sebuah proses memilih tindakan (diantara berbagai alternatif) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor-faktor yang perlu di pertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Dalam tabel 1 terdapat threshold preferensi q dan p. Threshold pengabaian q adalah deviasi terbesar yang dianggap dapat diabaikan oleh pengambil keputusan, sedangkan threshold preferensi p adalah deviasi terkecil yang dianggap cukup untuk menghasilkan preferensi penuh. Tahapan prosedur untuk pelaksanaan Promethee disajikan sebagai berikut [3] : 1. Penentuan deviasi berdasarkan perbandingan berpasangan (1) dimana menunjukkan perbedaan antara evaluasi dari a dan b pada setiap kriteria, dan k menunjukkan kriteria berhingga. b. Komponen-Komponen Sistem Pendukung Keputusan Menurut Turban, Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari empat subsistem seperti yang terlihat pada Gambar 1. yaitu: 1. Manajemen Data, meliputi basis data yang berisi data-data yang relevan dengan keadaan dan Tipe dikelola oleh perangkat lunak yang disebut Kriteria Database Management System (DBMS). 2. Manajemen Model berupa sebuah paket perangkat lunak yang berisi model-model finansial, statistik, Kriteria management science, atau model kuantitatif yang Umum menyediakan kemampuan analisa dan perangkat lunak manajemen yang sesuai. 3. Susbsistem Dialog atau komunikasi, merupakan Kriteria subsistem yang dipakai oleh user untuk Quasi berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan user interface). 4. Manajemen Knowledge yang mendukung subsistem Kriteria lain atau berlaku sebagai komponen yang berdiri Linier sendiri. Gambar. 1. Model Konseptual Sistem Pendukung Keputusan 2 Tabel 1. Tipe-tipe Kriteria Dasar (P(d) : fungsi preferensi) Kriteria Dasar Definisi Threshold - q p Kriteria Level p, q Kriteria Area p, q B. Metode Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation (PROMETHEE)[1] Promethee adalah suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam analisis multikriteria. Masalah pokoknya Kriteria s adalah kesederhanaan, kejelasan, dan kestabilan. Dugaan Gaussian dari dominasi kriteria yang digunakan dalam Promethee adalah penggunaan nilai dalam hubungan outranking. Metode ini termasuk metode peringkat yang 2. Penerapan fungsi preferensi cukup sederhana dalam konsep dan aplikasi dibandingkan (2) dengan metode lain untuk analisis multikriteria. dimana Pj (a,b) Sebagai fungsi dj (a,b) Untuk setiap kriteria, fungsi preferensi menunjukkan preferensi alternatif a yang berkaitan menerjemahkan perbedaan antara dua alternatif menjadi dengan alternatif b pada setiap kriteria. derajat preferensi mulai dari nol sampai satu. Struktur preferensi Promethee berdasarkan perbandingan 3. Perhitungan indeks preferensi global berpasangan. Semakin kecil nilai deviasi maka semakin (3) kecil nilai preferensinya, semakin besar deviasi semakin dimana dengan a lebih besar dari b (antara besar preferensinya. Dalam rangka memfasilitasi pemilihan nol hingga satu) didefinisikan sebagai jumlah bobot fungsi preferensi tertentu, Brans dan Vincke, mengusulkan enam tipe dasar yang akan ditunjukkan pada Tabel 1. JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) pada setiap kriteria, dan berhubungan dengan kriteria ke-j. 4. adalah bobot yang Perhitungan aliran perangkingan dan peringkat parsial (4) (5) dimana masing-masing dan menunjukkan leaving flow dan entering flow pada setiap alternatif. 5. Perhitungan aliran perangkingan bersih dan peringkat lengkap (6) dimana adalah net flow, digunakan untuk menghasilkan keputusan akhir penentuan urutan dalam menyelesaikan masalah sehingga menghasilkan urutan lengkap. III. METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan metodologi sistem diawali dengan penjelasan tentang peralatan yang digunakan dan tahap penelitian. A. Peralatan Peralatan penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah: 1. Perangkat lunak utama yang digunakan untuk membuat program sistem pendukung keputusan guru berprestasi dengan menggunakan metode Promethee adalah Adobe Dreamweaver CS6, dan MySQL. Serta, jaringan yang digunakan adalah jaringan lokal. 2. Untuk membuat perangkat lunak digunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: Toshiba satellite L840 series dengan spesifikasi prosesor Intel® Core™ i7 CPU 3610QM @ 2,30 GHz, RAM 8 GB, sistem tipe 64-bit, Mobile PC Display dengan setting layar monitor resolusi 1366 x 768 piksel. B. Tahap Penelitian Dalam melakukan penelitian pada tugas akhir ini, proses pembuatan perangkat lunak sistem pendukung keputusan guru prestasi dengan menggunakan metode Promethee ini dilakukan dengan menggunakan model air terjun (Waterfall)[4]. Sehingga, ada beberapa tahap yang dilakukan, yaitu: a. Studi literatur Tahap ini merupakan tahap pengumpulan informasi yang diperlukan untuk pengerjaan tugas akhir sekaligus mempelajarinya. b. Studi lapangan atau observasi Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung di Dinas Pendidikan kota Surabaya untuk mencari data dan analisis sistem. Selain itu, dilakukan wawancara kepada petugas bagian ketenagaan Dinas Pendidikan kota Surabaya yang menangani guru prestasi 2013. c. Analisis dan perancangan sistem Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data, analisa kebutuhan, pembatasan masalah, dan tujuan dari pembuatan sistem. Data yang didapat merupakan data sekunder dari Dinas Pendidikan, dan d. e. kemudian akan diidentifikasi kriteria-kriteria dan subkriteria yang berpengaruh dalam pemilihan guru berprestasi yang kemudian akan disusun form penilaian pada masing-masing kriteria, dan subkriteria. Pada proses perancangan akan dilakukan perancangan sistem menggunakan metode Promethee, perancangan menu sistem, database, serta arsitektur sistem secara keseluruhan. Implementasi sistem Mengimplementasikan sistem pendukung keputusan pemilihan guru prestasi berdasarkan kehadiran dengan menggunakan metode Promethee menggunakan PHP untuk pembuatan interface dan DBMS dengan menggunakan MySQL. Uji coba dan evaluasi Pada tahap ini program yang telah dirancang akan diuji dengan menerapkan beberapa skenario percobaan dan kemudian dievaluasi hasilnya. Untuk proses validasi akan dilakukan uji coba pada data pemilihan guru berprestasi 2013. Proses validasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah program ini sudah memenuhi hasil yang sudah dilakukan sebelumnya. Bagan alir dari uraian metodologi di atas dapat dilihat pada Gambar 2. Studi literatur Studi lapangan atau observasi Analisis dan perancangan sistem Implementasi sistem Uji coba program dan evaluasi Gambar. 2. Diagram alir metode penelitian sistem pendukung keputusan pemilihan guru prestasi menggunakan metode Promethee. IV. PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN SISTEM A. Gambaran Umum Proses Sistem pendukung keputusan ini mampu menyimpan semua data guru yang menjadi peserta dalam pemilihan guru berprestasi. Selain itu, sistem ini juga menyimpan data juri yang melakukan penilaian terhadap peserta. Dikarenakan sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Promethee. Sehingga sistem ini dapat menyimpan hal-hal yang berhubungan dengan metode tersebut dan juga hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan dalam pemilihan guru berprestasi. Hal-hal terkait adalah seperti kriteria, sub kriteria, nilai sub kriteria, nilai kriteria, entering flow, leaving flow, dan net flow. Sistem pendukung keputusan ini bersifat tertutup. Maksud bersifat tertutup adalah pengguna yang dapat menggunakan sistem ini adalah admin/petugas Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan data penilaian peserta bersifat rahasia dan hanya dapat dilihat oleh admin/petugas dinas yang bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan. Oleh karena itu, dibutuhkannya 3 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) proses login untuk melakukan kegiatan yang ada dalam sistem. Mulai Input alternatif B. Data Flow Diagram a. Data Flow Diagram Level 0 DFD level 0 dapat dilihat pada Gambar 3. Input kriteria Hasil penilaian dengan metode promethee Input dominasi kriteria Laporan Data Manajemen Login Manajemen Peserta Admin / Petugas Dispend Manajemen Juri 1 Manajemen Kriteria SPK Guru Prestasi Input kaidah min max ManajemenSub Kriteria Manajemen Nilai Kriteria Manajemen Nilai Sub Kriteria Proses preferensi Gambar 3. Data Flow Diagram Level 0 Pemberian nilai kecenderungan dari proses preferensi b. Data Flow Diagram Level 1 DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 4. 1.9 Laporan data 1.1 1 login 2 peserta 3 juri Perhitungan Entering Flow, Leaving flow, net flow Hasil pengurutan perangkingan Manajemen Login 1.2 Selesai Manajemen peserta 1.3 Gambar 6. Flowchart metode Promethee manajemen juri Admin / Petugas Dispend 1.4 manajemen kriteria 1.5 4 kriteria 5 sub_kriteria manajemen sub kriteria 1.6 6 nilai_kriteria manajemen nilai kriteria 1.7 7 nilai_sub manajemen nilai sub kriteria 1.8 hasil nilai promethee Gambar 4. Data Flow Diagram Level 1 c. Data Flow Diagram Level 2 DFD level 2 dapat dilihat pada Gambar Gambar 5. 8 hasil 1.8.1 6 nilai_kriteria Hasil perhitungan nilai promethee 7 nilai_sub Admin/petugas dinas Gambar 5. Data Flow Diagram Level 2 C. Perancangan Logika Perhitungan Promethee dapat dilihat dengan struktur program flowchart, proses perhitungannya, yaitu : Nilai kriteria, leaving flow, entering flow, dan net flow. Pada subbab perancangan model sistem diperoleh flowchart metode Promethee dan flowchart proses preferensi. Flowchart metode Promethee ditunjukkan pada Gambar 6. Flowchart proses preferensi ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 7. Flowchart proses presensi D. Perancangan Database CDM database yang akan terdapat dalam sistem pendukung keputusan ini dapat dilihat dalam Gambar 8. Berikut ini adalah PDM database yang akan terdapat dalam sistem pendukung keputusan ini dapat dilihat pada Gambar 9. 4 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) login # id_login Integer o username Variable characters (1024) o password Variable characters (1024) ... # o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o no_peserta nama_peserta nip_peserta pangkat golongan jenis_kelamin tempat_lahir tanggal_lahir pend_trkhr akta nama_sek almt_sek kecamatan kabupaten provinsi no_telp_sek almt_email no_stat_sek mata_pel beban_ming jenis_guru tahun ... peserta Characters (14) Variable characters (1024) Characters (9) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Date Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Characters (12) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Variable characters (1024) Date # o o o o o id_juri nama_juri juri_ke nip_juri psw_juri jabatan ... juri Integer Variable characters (1024) Variable characters (1024) Characters (14) Variable characters (144) Variable characters (100) sub_kriteria # id_sub Integer o nm_sub Variable characters (1024) memberi hasil perhitungan dari proses metode Promethee untuk kelompok TK pada nomor 7, terlihat pada Gambar 10. Tampilan hasil perangkingan kelompok TK pada nomor 7, dapat dilihat pada Gambar 11. asal memperoleh mempunyai nilai_sub # id_nilaisub Integer o nilai_sub Integer berasal dari nilai_kriteria # id_nilaikri Integer o nilai_kri Float mendapatkan dari mendapat # o o o o o o hasil id_hasil lf rank_lf ef rank_ef nf rank_nf ... # o o o o o o Integer Float Integer Float Integer Float Integer id_kriteria nm_kriteria kaidah preferensi parameter_p parameter_q nilai_gaussian ... kriteria Integer Variable characters (1024) Characters (256) Characters (256) Float Float Float Gambar 8. Conceptual Data Model login juri id_login int <pk> username varchar(1024) password varchar(1024) ... id_juri nama_juri juri_ke nip_juri psw_juri jabatan ... peserta no_peserta nama_peserta nip_peserta pangkat golongan jenis_kelamin tempat_lahir tanggal_lahir pend_trkhr akta nama_sek almt_sek kecamatan kabupaten provinsi no_telp_sek almt_email no_stat_sek mata_pel beban_ming jenis_guru tahun ... char(14) <pk> varchar(1024) char(9) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) date varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) char(12) varchar(1024) varchar(1024) varchar(1024) date FK_MENDAPAT int <pk> varchar(1024) varchar(1024) char(14) varchar(144) varchar(100) FK_MEMBERI nilai_sub id_nilaisub id_juri id_sub no_peserta id_kriteria nilai_sub ... FK_MEMPEROLEH int int int char(14) int int <pk> <fk3> <fk1> <fk2> <fk4> Gambar 10. Tampilan hasil perhitungan Promethee FK_ASAL sub_kriteria id_sub int <pk> id_kriteria int <fk> nm_sub varchar(1024) nilai_kriteria FK_MEMPUNYAI id_nilaikri id_kriteria no_peserta nilai_kri ... int <pk> int <fk1> char(14) <fk2> FK_BERASAL_DARI float FK_MENDAPATKAN FK_DARI hasil id_hasil no_peserta lf rank_lf ef rank_ef nf rank_nf ... int <pk> char(14) <fk> float int float int float int kriteria id_kriteria nm_kriteria kaidah preferensi parameter_p parameter_q nilai_gaussian ... int <pk> varchar(1024) char(256) char(256) float float float Gambar 9. Physical Data Model V. HASIL DAN PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem pendukung keputusan ini menggunakan data hasil pemilihan guru berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Data nilai yang digunakan dalam memproses SPK dengan metode Promethee ini berjumlah 45 guru yang menjadi peserta pemilihan guru berprestasi surabaya dan meliputi empat nilai kriteria, yaitu nilai portofolio, nilai tes tulis, nilai karya tulis, dan nilai wawancara/inovasi. Dalam pengujian SPK dari 45 guru, proses untuk menghasilkan perangkingannya dibagi berdasarkan 5 kelompok sekolah, yakni TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Percobaan yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari nilai yang diambil pada metode Promethee akan ditunjukkan pada Tabel 2. Dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa pada masing-masing kelompok mempunyai nilai persentase kebenaran yang berbeda-beda. Untuk pencocokan datanya sendiri dibandingkan dengan data manual yang didapat dari Dinas Pendidikan Surabaya. Sehingga dapat diketahui data yang cocok dan data yang tidak cocok. Data yang cocok diambil dari perangkingan yang dihasilkan oleh nilai net flow. Hasil perangkingan dari sistem yang hampir cocok dengan data manual diketahui dipengaruhi oleh kaidah maksimasi. Selain itu dipengaruhi oleh preferensi yang dipilih dan nilai dari threshold p dan q. Diketahui dari hasil percobaan yang menghasilkan nilai akurasi yang baik adalah nomor 7 dari Tabel 2 dengan nilai rata-rata kebenaran sebesar 84%. Tampilan nilai kriteria dan Gambar 11. Tampilan data hasil perangkingan TK VI. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Metode Promethee dapat diaplikasikan pada pembuatan atau pengembangan sistem pendukung keputusan di dalam pemilihan guru berprestasi. 2. Dengan sistem ini, hasil perangkingan guru berprestasi dipengaruhi oleh kriteria preferensi dan threshold yang dimasukkan. 3. Pemilihan guru berprestasi dengan menggunakan sistem yang dibuat/dikembangkan ini, hasil perangkingan guruguru berprestasi (dari semua peserta) jauh lebih cepat didapat dan diharapkan lebih akurat, karena sistem ini menggunakan kriteria-kriteria yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas prestasi para guru peserta pemilihan, serta mereduksi subyektifitas dari para penilai. 5 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) [1] [2] [3] [4] [5] DAFTAR PUSTAKA Brans, J.P. 1998. "Promethee Method". Belgia : Centrum Voor Statistiek Operationeel Onderzoek, Brussel University. Avalaible: http://www.inf.unideb.hu/valseg/dolgozok/anett.racz/docs/DSS/Prom ethee.pdf Diakses Tanggal : [27 September 2013] Direktorat Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. "Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Guru Berprestasi SD dan SMP". Jawa Timur:Mendiknas Ignatius, J. , dkk. 2012. "Financial Performance of Iran’s Automotive Sector based on PROMETHEE II". Malaysia : IEEE ICMIT Pressman, R.S. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak (Jilid 1)". Indonesia : Andi Publisher Turban, E., Aronson, J.E., Liang, T.P. 2005. "Sistem Pendukung Keputusan (Jilid 1)". Indonesia : Andi Publisher 6 Tabel 2. Tabel percobaan hasil perangkingan Pe r ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Pre f P Q G Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis Karya Tulis Wawancara/inova tif Portofolio Tes Tulis max max max 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 max max max max 1 2 2 2 0 0 0 0 0 0.5 0.6 0.7 0 0 0 0 72 max min min min 2 2 2 2 0 0 0 0 0.8 0.5 0.6 0.7 0 0 0 0 0 min max max max 2 2 2 2 0 0 0 0 0.8 0.6 0.7 0.8 0 0 0 0 72 max max min min 2 2 2 2 0 0 0 0 0.9 25 50 30 0 0 0 0 12 min max max max 2 2 2 2 0 0 0 0 40 25 50 30 0 0 0 0 34 min max max max 2 2 2 2 0 0 0 0 40 25 50 30 0 0 0 0 84 max max max max 2 3 3 3 0 30 80 57 40 0 0 0 0 0 0 0 74 max max max max 3 3 3 3 68 10 15 12 0 0 0 0 0 0 0 0 74 max max max max 3 1 2 3 23 0 0 60 0 0 50 0 0 0 0 0 64 max 4 80 30 0 max max max 4 4 4 200 300 350 150 250 300 0 0 0 max 4 400 350 0 max max 5 5 500 700 0 0 Karya Tulis max 5 500 0 max 5 max 6 700 900 100 0 150 0 0 Tes Tulis max 6 0 0 Karya Tulis Wawancara/inova tif max 6 0 0 max 6 0 0 Wawancara/inova tif Portofolio 13 Rata 2 (%) Kaida h Kriteria 110 0 0 72 58 58 0 500 200 0 700 120 0 0