PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SDN 1 DARMAKRADENAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : YOFITA ASTRIANINGSIH NIM . 102333010 JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2015 MOTTO “ Inovasilah yang membedakan seorang pemimpin dan pengikutnya” ( Steve Jobs) “ Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihat” ( Leroy Eims ) v PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SDN 1 DARMAKRADENAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS Yofita Astrianingsih NIM. 102333010 ABSTRAK Keberhasilan kinerja akan tampak apabila terdapat motivasi kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi yang sangat berpengaruh dan menentukan kemajuan sekolah harus memiliki kemampuan administrasi, memiliki komitmen tinggi, dan luwes dalam melaksanakan tugasnya. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui program pembinaan kemampuan tenaga kependidikan, kepala sekolah juga harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukan rasa bersahabat, dekat dan penuh pertimbangan terhadap para guru. Oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai kepribadian atau sifat-sifat dan kemampuan serta ketrampilan-ketrampilan untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan. Dalam perannya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus dapat memperhatikan kebutuhan dan perasaan para guru yang bekerja sehingga kinerja guru selalu terjaga. Oleh karena itu selain gurunya sendiri yang berusaha meningkatkan kualitas kinerjanya, pihak sekolah juga berusaha mengupayakan pemberdayaan guru agar memiliki kinerja yang baik, dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang dalam mengumpulkan datanya dilakukan secara langsung dari lokasi penelitian. Pendekatan penelitian yang penulis lakukan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Darmakradenan Kec. Ajibarang Kab. Banyumas. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Tempat penelitian dilakukan di SDN 1 Darmakradenan. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah pola berfikir Milles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu Kepala sekolah sebagai manajer yaitu membuat indikator keberhasilan, memberdayakan manajemen dan guru dan pemberian penghargaan/Rewards, kepala sekolah sebagai motivator melalui pemberian motivasi dan pembinaan disiplin tenaga kependidikan, kepala sekolah sebagai educator (pendidik) yaitu membuat target yang disepakati, melakukan sosialisasi target dan melengkapi fasilitas guru. Peran tersebut berpengaruh dalam peningkatan kinerja guru, walaupun belum maksimal dan masih perlu untuk dievaluasi dan kepala sekolah perlu terus meningkatkan kinerja guru demi majunya mutu pendidikian sekolah. Kata kunci: peran kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru. x KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunianya, shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada nabi akhir zaman Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas”. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S.Pd.I pada jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Dengan segenap kemampuan, penulis berusaha menyusun skripsi ini namun demikian penulis sangat menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada skripsi ini. Teriring ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada: 1. Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 2. Drs. H. Munjin, M.Pd.I., Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 3. Drs. H. Asdlori, M.Pd. I., Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 4. H. Supriyanto, Lc, M.S.I., Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 5. Kholid Mawardi, S.Ag. M.Hum., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. vii 6. Dr. Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto sekaligus Penasehat Akademik Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Tahun Akademik 2010. 7. Dr. Rohmat, M.Ag. M.Pd., Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto sekaligus pembimbing. 8. Drs. H. Yuslam, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 9. Dr. H.M. Hizbul Muflihin M.Pd., Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. 10. Segenap dosen dan staf administrasi IAIN Purwokerto. 11. Ibrahim Aji S.Pd.I selaku Kepala SDN 1 Darmakradenan yang telah banyak membantu dalam penulisan Penelitian ini. 12. Segenap bapak/ibu guru dan karyawan SDN 1 Darmakradenan terimakasih atas segala bantuannya. 13. Abah Ky. A. Nailul Basith beserta keluarga selaku pengasuh Pondok Pesantren “Roudlotul „Ulum” Balong – Karangsalam Kidul - Purwokerto. 14. Soleh Mustofa dan Supriyati selaku orang tua penulis, terimakasih atas do‟a dan segala dukungannya, tiada kata yang lebih indah yang bisa terucap selain Do‟a yang terbaik untuk kalian. 15. Teruntuk Khikmatul Khoeri Wahyuni dan Dimaz Bakat Mahendra, Terimakasih atas do‟a dan semangatnya. viii 16. Teruntuk sahabat-sahabatku Farikhatus, Memey, Ummu, Diah, Hera, dan Umam terimakasih atas semangat kalian dan persahabatan yang sudah terjalin. Semoga kita akan tetap bisa seperti ini walau jarak memisahkan kita. 17. Teman-teman MPI-A dan MPI-B Tahun 2010, teman-teman PKL dan KKN, teman-teman seperjuangan Pondok Pesantren Roudlotul „Ulum yang telah memberikan motivasi dan semangat serta teman-teman yang lain yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu. 18. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya hanya kepada Alloh SWT penulis memohon agar budi baik yang telah mereka berikan mendapat imbalan yang setimpal dan menjadi Amal sholeh yang diterima oleh–Nya. Penulis menyadari akan segala kekurangan dan keterbatasan skripsi ini, namun penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Amin. Purwokerto, 23 April 2015 Yofita Astrianingsih NIM. 102333010 ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................................... iv HALAMAN MOTTO .................................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................................... vii ABSTRAK .................................................................................................................... x DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xiv BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Definisi Operasional ....................................................................... 5 C. Rumusan Masalah .......................................................................... 9 D. Tujuan dan Manfaat Penenlitian ..................................................... 9 E. Telaah Pustaka ................................................................................ 10 F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 12 PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU A. Kepemimpinan Kepala Sekolah ..................................................... 14 1. Pengertian Kepemimpinan Kepala sekolah .............................. 14 2. Peran dan Fungsi Kepala Sekolah ............................................ 15 xi 3. Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan Kepala Sekolah ... B. Kinerja Guru .................................................................................. 32 35 1. Pengertian Kinerja Guru .......................................................... 35 2. Indikator Kinerja Guru ............................................................ 36 3. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru ............................... 37 C. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja guru ................................................................................... BAB III BAB IV BAB V 43 METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .............................................................................. 53 B. Sumber Data .................................................................................. 54 C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 55 D. Teknik Analisis Data ..................................................................... 58 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian ............................................................................. 61 B. Penyajian Data .............................................................................. 70 C. Analisis Data ................................................................................. 83 PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................... ...... 91 B. Saran-Saran ................................................................................... 92 C. Penutup ......................................................................................... 93 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan merupakan satu kekuatan penting dalam rangka pengelolaan oleh manajer yang efektif. Esensi kepemimpinan pada hakekatnya adalah kepengikutan (followership) kemauan orang lain atau bawahan untuk mengikuti keinginan pemimpin, itulah yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin. Dengan kata lain, pemimpin tidak akan terbentuk apabila tidak ada bawahan. Keberhasilan suatu sekolah pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan efektifitas penampilan seorang kepala sekolah. Yukl mengkategorikan keberhasilan kepala sekolah selalu ditekankan pada tiga keahlian dasar yang perlu dimiliki, yaitu: keahlian teknik, keahlian interpersonal, dan keahlian konseptual (Rohmat, 2010: 84). Salah satu kekuatan efekif yang sangat menentukan keberhasilan sekolah atau lembaga pendidikan dalam mencapai tujuannya adalah kepemimpinan kepala sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah menjadi penentu utama terjadinya proses dinamisasi sekolah. Efektifitas kepemimpinan pendidikan tidak dapat lepas dari beberapa aspek yang membangun terjadinya efektifitas kepemimpinan sehingga mutu pendidikan akan dapat dicapai. Kegagalan dan keberhasilan sekolah banyak ditentukan oleh kepala sekolah, karena kepala sekolah merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh sekolah menuju tujuannya (E. Mulyasa, 2011: 158). Oleh karena itu, kepala sekolah 1 2 dituntut keaktifannya terhadap bawahan yang dapat dilihat dari tugas dan tanggungjawabnya. Kepala sekolah merupakan sumber semangat bagi para guru, staf dan siswa. Oleh karena itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat, percaya diri terhadap para guru, staf, dan siswa sehingga mereka menerima dan memahami tujuan sekolah secara antusias, bekerja secara bertanggungjawab ke arah tercapainya tujuan sekolah. Tugas kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebagai pemimpin lembaga pendidikan, kepala sekolah harus mampu mendorong kinerja para bawahan agar bekerja secara sukarela, menampilkan kinerja yang tinggi untuk mencapai standar mutu yang diharapkan oleh orang tua, masyarakat, industri dan pemerintah (Syafarudin, 2002: 53). Kepala sekolah memiliki peran yang sangat kuat dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia di sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolahnya melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut mempunyai kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang memadai agar mampu mengambil inisiatif dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah (E. Mulyasa, 2011: 90). Kepala sekolah bertanggung jawab penuh terhadap jalannya lembaga yang dipimpinnya. Dengan berbekal kelebihan yang ada pada dirinya dan sebagai 3 pejabat formal dilingkungannya, mampu membawa lembaga pendidikan yang dipimpinnya menuju tujuan yang dicita-citakan bersama. Kepala sekolah harus mampu menumbuhkan disiplin tenaga kependidikan, terutama disiplin diri (self discipline). Dalam kaitan ini kepala sekolah harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut (E. Mulyasa, 2011: 141): 1. Membantu tenaga kependidikan mengembangkan pola perilakunya. 2. Membantu tenaga kependidikan meningkatkan standar perilakunya. 3. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat. Perilaku kepala sekolah memiliki hubungan dengan kinerja guru. Dalam upaya peningkatan kinerja guru disekolah, kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi memiliki peranan yang penting. Kinerja para guru menjadi tinggi apabila ia dapat memainkan peranan kepemimpinan secara efektif. Sebaliknya kinerja guru akan menjadi lemah apabila ia tidak dapat memainkan peranan kepemimpinan yang efektif. Kinerja guru dapat meningkat dan dapat menurun. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: perilaku kepemimpinan kepala sekolah, pelibatan atau pemberdayaan guru dalam pengambilan keputusan yang menentukan jalannya sekolah, kondisi organisasi yang menyenangkan atau tidak, dan kesejahteraan dan kesempatan untuk pengembangan diri di sekolah. Tercapainya suatu tujuan organisasi tidak terlepas dari peran para anggotanya. Menurut Siagian (2002:40) mengemukakan bahwa kinerja seseorang dan produktivitas kinerjanya ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu: 1. Kemampuan, baik yang bersifat fisik, otot, maupun otak, karena mereka yang lebih menggunakan otot tetap harus menggunakan otak dan sebaliknya mereka 4 yang lebih banyak menggunakan otak tetap dituntut memiliki kemampuan fisik. 2. Ketepatan penugasan, bahwasanya seseorang harus ditempatkan dalam situasi kerja yang sesuai dengan ketrampilan, kemampuan, bakat dan minat. 3. Motivasi, yakni daya dorong yang dimiliki baik intrinsik maupun ekstrinsik, yang membuatnya mau dan rela bekerja sekuat tenaga dengan mengerahkan kemampuan yang ada demi tercapainya harapan, keinginan dan pemenuhan berbagai kebutuhan hidup. Adapun yang menjadi tujuan dari peran tersebut yaitu untuk meningkatkan kinerja guru sehingga dalam pelaksanaan belajar mengajar lebih cakap, terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan dalam tugasnya sehari-hari. Berdasarkan observasi pendahuluan dan wawancara dengan kepala sekolah pada tanggal 10 Januari 2014, menurut informasi yang saya peroleh kepemimpinan kepala sekolah di SDN 1 Darmakradenan sudah cukup baik, kepala sekolah tegas dan menerapkan kedisiplinan yang tinggi kepada seluruh warga sekolah. Kepala sekolah selalu mengontrol buku tata tertib atau absen guru secara berkala sehingga beliau mengetahui semangat kerja guru-gurunya. Apabila ada guru yang kurang disiplin, kepala sekolah mengingatkannya dengan kalimat yang tidak menyinggung perasaan guru. Selain itu peningkatan kinerja guru dari dulu sampai sekarang sangat banyak peningkatannya, terutama dalam bidang edukatif. Dengan kata lain, guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas secara profesional dengan kompetensi yang dimilikinya. Untuk mengembangkan 5 kompetensi serta yang paling baik kinerja guru, kepala sekolah berperan untuk meningkatkan kinerja para guru salah satunya dengan memberdayakan secara optimal yaitu kepala sekolah selalu mengikutsertakan guru serta memberi kesempatan untuk ikut secara aktif dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta mengikuti diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG), lokakarya, seminar, penataran, pendidikan dan latihan (diklat) untuk masingmasing mata pelajaran. Disamping itu beliau juga melakukan pembinaan usaha perbaikan kepada guru dengan memotivasi guru dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam rangka meningkatkan kinerjanya. Karena disini guru harus sudah lulus program S1 dan guru harus menguasai Ilmu Teknologi Computer (ITC). Setelah melakukan observasi pendahuluan dan wawancara dengan kepala sekolah maka penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Permasalahan ini kemudian penulis tuangkan dalam judul “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas”. B. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman serta memudahkan pengertian yang dimaksud dalam judul skripsi, maka penulis memberikan batasan-batasan pengertian dan penjelasan istilah-istilah yang ada pada judul skripsi. Adapun istilah yang digunakan yaitu: 6 1. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan orang lain dari seseorang sesuai dengan kedudukannya dalam suatu sistem. Menurut Wahjosumidjo sebagaimana yang dikutip oleh Rohmat mengemukakan bahwa, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi perilaku orang lain untuk berpikir dan berperilaku dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan organisasi di dalam situasi tertentu (Rohmat, 2010: 42). Menurut Yukl kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama (Rohmat, 2010: 43). Menurut Ibrahim Aji kepemimpinan adalah proses kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan berani berkorban demi kepentingan bersama. Menurut Syafarudin (2002: 55) kepala sekolah adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab terhadap manajemen sekolah, menyusun RAPBS, program belajar mengajar, hubungan keluar dalam semua tindakan sekolah dan pelaksanaan program sekolah kepada dewan sekolah dan pemerintah. Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran (Wahjosumijo, 2002: 83). Dengan demikian yang dimaksud peran kepemimpinan kepala sekolah dalam skripsi ini adalah kemampuan dan tingkah laku kepala sekolah dalam 7 mempengaruhi, mengkoordinir, memberi motivasi dan mengarahkan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Menurur E. Mulyasa (2013: 98), Kepala sekolah sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam pengembangan sekolah dalam menentukan maju atau mundurnya sebuah lembaga pendidikan. Kepala sekolah harus mampu melaksanakan pekerjaannya sebagai Educator (pendidik), Manajer, Administrator, Supervisor, Leader, Innovator dan Motivator (EMASLIM). Dari beberapa peran kepala sekolah tersebut, dalam skripsi ini penulis menentukan fokus kajian utama yaitu: a. Kepala sekolah sebagai Educator (Pendidik) Sebagai educator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya yaitu dengan menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasehat kepada warga sekolah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik. b. Kepala sekolah sebagai Manajer Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. 8 c. Kepala sekolah sebagai Motivator Sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki stragtegi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif. 2. Kinerja Guru Kinerja guru adalah suatu kondisi yang menunjukan kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya di madrasah serta menggambarkan adanya suatu perbuatan yang ditampilkan guru dalam atau selama melakukan aktivitas pembelajaran (Supardi, 2013: 54). Menurut Armstrong dan Baron sebagaimana dikutip oleh Wibowo, yang dimaksud kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya (Wibowo, 2010: 7). Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Syaiful Sagala, 2009: 39). Berdasarkan pendapat di atas kinerja guru yang dimaksudkan dalam skripsi ini adalah kemampuan yang ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, sehingga tujuan yang diinginkan dapat berjalan dengan baik. 9 3. SDN 1 Darmakradenan Adalah suatu lembaga pendidikan formal 6 tahun yang berada di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional yang berlokasi di Jl. Masjid Jami’ Baiturrahman Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jadi yang dimaksudkan dalam skripsi ini adalah suatu penelitian yang dilakukan penulis untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil sebuah rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SDN 1 Darmakradenan kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas?” D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. 10 2. Manfaat Penelitian a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan dijadikan referensi bagi pemimpin pendidikan dan guru dalam melaksanakan kewajibannya. b. Sebagai bahan pengembangan terhadap ilmu kepemimpinan yang terus mengalami perubahan dan perkembangan. c. Sebagai masukan bagi kepala SDN 1 Darmakradenan mengenai perannya dalam meningkatkan kinerja guru. d. Sebagai tambahan wawasan pengetahuan yang berharga bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. E. Telaah Pustaka Telaah pustaka ini berisi tentang hasil-hasil kajian yang telah ada yang dimiliki kedekatan topik dengan penelitian yang dilakukan untuk menghindari pendaur ulangan penelitian tentang topik yang sejenis yang pernah di lakukan oleh para peneliti sebelumnya. Tinjauan pustaka ini merupakan kerangka teoritis mengenai permasalahan yang dibahas dan dijadikan acuan untuk melanjutkan bab berikutnya. Karya tulis dalam bentuk buku yang penulis temukan antara lain karya Rohmat yang berjudul Kepemimpinan Pendidikan. Dalam buku ini mengulas tentang pengertian kepemimpinan, tugas dan fungsi kepemimipinan serta efektifitas kepemimpinan pendidikan. 11 Buku Menjadi Kepala Sekolah Profesional karya E. Mulyasa, buku ini berisi tentang fungsi kepala sekolah, kinerja tenaga kependidikan, kepala sekolah dalam peningkatan produktifitas sekolah, dan peran kepala sekolah. Selanjutnya buku berjudul Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan karya Syaiful Sagala, dalam buku ini mengungkapkan tentang profil guru dan tenagakependidikan, kemampuan profesional pemimpin pendidikan. Dalam kaitannya dengan penulisan skripsi ini, penulis melakukan tinjaun pustaka terhadap skripsi saudari Wani Erdian (2011) yang berjudul: “Kepemimpinan Perempuan di MI Al Fatah 02 Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara”. Skripsi tersebut memaparkan bagaimana keberhasilan pemimpin perempuan dalam pengelolaan lembaga pendidikan di MI Al Fatah 02 Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara. Selain itu adapun skripsi dari saudari Farida Nurohmawati (2009) yang berjudul: “Efektivitas Kinerja Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pendidikan di SMA N 1 Kroya Cilacap”. Skripsi tersebut memaparkan bahwa pelaksanaan supervisi sangat diperlukan didalam upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu kinerja guru. Kepala SMA N 1 Kroya sudah layak menduduki jabatan pemimpin atau kepala sekolah karena pada dasarnya efektivitas kinerja kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan sudah terbilang cukup bagus dan cukup efektif. Selanjutnya skripsi dari saudari Faridatun Khafisoh (2011) yang berjudul: “Kinerja Guru di MTs Ma’arif NU 1 Cilongok Kabupaten Banyumas”. Penelitian 12 tersebut fokus mengkaji tugas pokok guru, yakni: perencanaan pembelajaran, tindak lanjut, bimbingan dan knseling, dan kedisiplinan tugas yang subjeknya adalah guru miss match di MTs tidak terbatas pada guru PAI saja. Adapun letak perbedaan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu, penulis memfokuskan pada bagaimana peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru sebagai tenaga pendidik agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan demi kemajuan sekolah di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. F. Sistematika Penulisan Sistematika merupakan kerangka skripsi yang memberikan petunjuk mengenai pokok-pokok pembahasan yang akan ditulis dalam skripsi ini. Adapun susunan sistematika pembahasan skripsi ini terbagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut: Pada bagian pertama skripsi ini berisi Judul, Surat Pernyataan Keaslian, Nota Dinas Pembimbing, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi dan Daftar Tabel atau Lampiran. Bagian kedua merupakan pokok-pokok permasalahan yang termuat dalam BAB II sampai BAB IV. Bab I, berisi pendahuluan yang meliputi Latar Belakang Masalah, Definisi Operasional, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Telaah Pustaka, dan Sistematika Penulisan. Bab II, berisi tentang landasan teori atau kajian teori yang berkaitan dengan peran kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru yang terdiri dari: 13 A. pengertian kepemimpinan kepala sekolah, peran dan fungsi kepala sekolah, faktor yang mempengaruhi kepemimpinan kepala sekolah. B. Kinerja guru yang meliputi pengertian kinerja guru, indikator kinerja guru, faktor yang mempengaruhi kinerja guru. C. Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Bab III,berisi tentang metode penelitian yang terdiri dari Jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, metode analisis data. Bab IV,berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bab V,berisi tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran, dan kata penutup. Sedangkan bagian akhir dari skripsi ini berisi daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis. 91 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi sesuai dengan rumusan masalah dan penyajian data-data hasil penelitian yang telah dianalisi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang antara lain: Kepala sekolah sebagai manajer yaitu membuat indikator keberhasilan, memberdayakan manajemen dan guru, dan pemberian penghargaan (Rewards), kepala sekolah sebagai motivator melalui pemberian motivasi dan pembinaan disiplin tenaga kependidikan, kepala sekolah sebagai educator (pendidik) yaitu membuat target yang disepakati, melakukan sosialisasi target dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan oleh guru. Peran tersebut sudah berlajan dengan baik dan sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja guru, meskipun masih belum maksimal dan masih perlu adanya evaluasi. Agar peningkatan kinerja guru semakin meningkat maka perlu adanya kerja keras yang lebih untuk kepala sekolah. Kinerja guru memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa sedangkan kepemimpinan kepala sekolah akan memberikan pengaruh terhadap kinerja 91 92 guru dalam merencanakan pembelajaran dan melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu demi majunya mutu pendidikan sekolah. B. Saran-saran Perkenankanlah saya sebagai peneliti untuk menyampaikan beberapa saran kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Adapun saran-saran yang bisa saya sumbangkan adalah: 1. Kepada kepala SDN 1 Darmakradenan dalam pelaksanaan peningkatan kinerja guru lebih ditingkatkan lagi kualitas yang sudah ada. 2. Kepada guru-guru SDN 1 Darmakradenan semoga senantiasa memberikan kemampuan terbaiknya untuk menunjukan kinerjanya sebagai guru yang berkompetensi agar mutu pendidikan di SDN 1 Darmakradenan semakin meningkat. 3. Kepada peneliti berikutnya semoga mampu mengembangkan lebih jauh lagi aspek yang belum tersentuh seperti pada aspek perencanaan, pengorganisasian dan juga pengevaluasian dalam peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, sehingga mampu memunculkan hal baru dari peneliti sebelumnya. Kiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sarankan dapat memberikan kemanfaatan bagi kita semua untuk selalu memberikan yang terbaik. 93 C. Penutup Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan skripsi ini. Khususnya kepada pembimbing yang telah berkenan membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dan tidak lupa kepada Kepala sekolah, para guru, dan seluruh pihak SDN 1 Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas yang sudah berkenan membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis semata. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dan akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya penulis mengucapkan permohonan maaf apabila dalam skripsi ini masih banyak kesalahan maupun kekeliruan dalam pengetikan katakata maupun kalimat yang tidak sesuai. Semoga skripsi ini bisa memberikan Barokah bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dan semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk yang terbaik bagi kita semua. Aamiin. Purwokerto, 23 Maret 2015 Yofita Astrianingsih NIM. 102333010 PERSEMBAHAN Bismillahirrohmanirrohim Dengan Ridho Allah SWT, Kupersembahkan karya kecilku ini untuk Ayahanda & Ibundaku tercinta. Terimakasih atas seluruh dukungan baik moral maupun materil, semangat dan do’a dalam setiap sujudmu. You are my spirit and my inspiration. Disaat aku tertatih menghadapi ujian ini, kalian adalah sosok yang paling ikhlas dan penuh kasih sayang. Adikku (Khikmatul Khoeri Wahyuni) terimakasih atas dukunganya, curahan hatinya, adik yang baik disaat saya benar dan salah, disaat saya menang dan kalah, disaat saya suka dan duka. Seluruh keluarga besarku dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi agar penulis segera menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian dikemudian hari dan memberikan kemudahan dalam segala hal, Aamiin .. vi DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Barnawi dan M Arifin. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Daryanto. 2005. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. E. Mulyasa. 2011. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. __________. 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Iskandar A dan Yufridawati. 2013. Antara Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Jakarta: Bestari Buana Murni. Asmani, Jamal Ma’ruf. 2012. Tips Menjadi Kepala sekolah. Jogjakarta: Diva Press. Nurfuadi. 2012. Profesionalisme Guru. Purwokerto: STAIN Press. Purwanto, Ngalim. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rohmat. 2010. Kepemimpinan Pendidikan. Purwokerto: STAIN Press. S. Margono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan.Jakarta: PT RinekaCipta. Sudrajat, Hari. 2004. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah. Bandung: Cipta Cekas Grafika. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA. Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama. Supardi. 2013. Kinerja Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Syafarudin. 2002. Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru Dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta. Tutik Rachmawati dan Daryanto. 2013. Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya. Yogyakarta: Gava Media. Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. ___________. 2013. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Organisasi Pembelajar. Bandung: Alfabeta. Wibowo. 2010. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press. Wuradji. 2008. The Education Leadership (Kepemimpinan Transformasional). Yogyakarta: Gama Media. Zulfa, Umi. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Cahaya Ilmu. DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Nama Lengkap : Yofita Astrianingsih 2. Tempat/Tgl lahir : Banyumas, 14 Januari 1991 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Agama : Islam 5. Warga Negara : Indonesia 6. Pekerjaan : Mahasiswi 7. Status perkawinan : Belum Kawin 8. Alamat : Darmakradenan Rt 02/02 Kec. Ajibarang Kab. Banyumas-Jawa Tengah 9. Nama Orang Tua : Ayah : Soleh Mustofa Ibu : Supriyati 10. Riwayat Pendidikan : a. Pendidikan Formal 1. TK Diponegoro Darmakradenan, Tahun Lulus 1997 2. MI Ma‟arif NU 1 Darmakradenan, Tahun Lulus 2003 3. SMP N 2 Ajibarang, Tahun Lulus 2006 4. SMK Ma‟arif NU 1 Cilongok, Tahun Lulus 2009 5. S1 IAIN Purwokerto, Tahun Lulus 2015 b. Pendidikan Non Formal 1. Pondok Pesantren “Roudlatul „Ulum Balong” Karangsalam Kidul Purwokerto, 2013. Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sesuai dengan keadaan sebenarnya. Purwokerto, 23 April 2015 Hormat Saya, Yofita Astrianingsih NIM. 102333010 DAFTAR TABEL Tabel 1 Daftar Guru dan Karyawan SDN 1 Darmakradenan ............................ 61 Tabel 2 Keadaan Siswa SDN 1 Darmakradenan. ............................................... 61 Tabel 3 Keadaan Sarana dan Prasarana SDN 1 Darmakradenan. ....................... 62 xiii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Instrumen Pengumpulan Data Lampiran 2 : Hasil Wawancara Lampiran 3 : Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara Lampiran 4 : Foto SDN 1 Darmakradenan beserta Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 5 : Foto Pelaksanaan Upacara Bendera Lampiran 6 : Foto Pelaksanaan Rapat Koordinasi Lampiran 7 : Foto Kegiatan Pembelajaran Lampiran 8 : Foto Piala Penghargaan Lampiran 9 : Foto Wawancara dengan Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 10 : Penilaian Kinerja Guru Lampiran 11 : Daftar Prestasi Siswa Lampiran 12 : Piagam Penghargaan Siswa Lampiran 13 : Daftar Kolektif dan Rekapitulasi Hasil Ujian Nasional Lampiran 14 : Daftar Hadir/Absensi Guru Lampiran 15 : Surat Keterangan Telah Melakukan Riset Penelitian Lampiran 12 : Blangko Pengajuan Judul Skripsi Lampiran 13 : Permohonan Persetujuan Judul Lampiran 14 : Surat Keterangan Pembimbing Skripsi Lampiran 15 : Rekomendasi Seminar Lampiran 16 : Blangko Pengajuan Seminar Skripsi Lampiran 17 : Berita Acara Seminar Proposal Skripsi Lampiran 18 : Berita Acara/Daftar Hadir Seminar xiv Lampiran 19 : Surat Keterangan Seminar Proposal Skripsi Lampiran 20 : Permohonan Ijin Riset Individual Lampiran 21 : Blangko Bimbingan Lampiran 22 : Sertifikat Pengembangan Bahasa Arab Lampiran 23 : Sertifikat Pengembangan Bahasa Inggris Lampiran 24 : Surat Keterangan Telah Mengikuti Ujian Komprehensif Lampiran 25 : Sertifikat BTA Lampiran 26 : Sertifikat Komputer Lampiran 27 : Sertifikat KKN Lampiran 28 : Sertifikat PKL Lampiran 29 : Daftar Riwayat Hidup xv