strategi kreatif program golden n legend yang dilakukan oleh pt

advertisement
1 STRATEGI KREATIF PROGRAM GOLDEN N LEGEND YANG
DILAKUKAN OLEH PT RADIO VOICE OF HIJRA KARANGANYAR
UNTUK MENARIK MINAT PENDENGAR DI KARANGANYAR
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana
pada Program Studi Ilmu Komunikasi CITA YUNIA WATI
L 100 070 095
PRODI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
2 3 ABSTRAK
Cita Yunia Wati, L100070095
STRATEGI KREATIF PROGRAM
GOLDEN N LEGEND YANG
DILAKUKAN OLEH PT RADIO
VOICE
OF
HIJRA
KARANGANYAR
UNTUK
MENARIK MINAT PENDENGAR
DI KARANGANYAR
Pembimbing: Fajar Junaedi, S.Sos, M.
Si. dan Ellen Meianzi Yasak, S.Ikom.
(xv+102 +13 tabel+10 gambar+2
lampiran)
19 buku, 3 artikel, 1 dokumen PT
Radio Voice Of Hijra.
Kata Kunci: Radio, Strategi Program,
Golden n Legend.
Radio
merupakan
media
komunikasi massa yang unik karena
radio menyajikan produksinya secara
audio saja. PT Radio Voice Of Hijra
atau Radio H Karanganyar menjadi
radio swasta komersial berfrekuensi
FM di Karanganyar yang telah
memiliki izin. Salah satu program
yang ditawarkan oleh Radio H
Karanganyar yaitu program musik
nostalgia Golden n Legend yang
disiarkan setiap hari pukul 18.00-20.00
WIB dan menjadi program unggulan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui strategi program Golden n
Legend yang dilakukan radio H
Karanganyar untuk menarik minat
pendengar khususnya di daerah
Karanganyar.
Penelitian
ini
menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis riset deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis yang
dilakukan terdapat dua strategi utama
dalam eksekusi program Golden n
Legend yaitu berusaha memutarkan
lagu permintaan pendengar dan selalu
bersikap hangat terhadap pendengar.
Strategi penunjang daya tarik lain
dilakukan dengan pemutaran Station
Call, Jinggel Program, Opening Tune,
Radio Expose (RE), Time Signal,
Smash Music, Iklan spot, dan Kalam
Ilahi. Sedangkan strategi promosi
dilakukan dengan dua cara yaitu
pemutaran RE dan mendatangi klien
door to door. Hambatan dalam
penyiaran program Golden n Legend
yaitu adanya audio yang kurang jernih,
kurangnya koleksi musik, dan waktu
siaran yang terbatas. Evaluasi program
dilakukan setiap 1 bulan dan 3 bulan
sekali. Program Golden n Legend
mendapat tanggapan yang memuaskan
dari
pendengar
sehingga
terus
disiarkan.
4 4 Tetapi
PENDAHULUAN
komunikasi
merupakan
massa
media
yang
dapat
menjangkau masyarakat luas namun
terbatas. PT Radio Voice Of Hijra
yang memiliki nama udara Radio H
menjadi satu-satunya radio swasta
komersial
berfrekuensi
Karanganyar
Dengan
yang
tampak
sederhana itu sebetulnya menyimpan
1. Latar Belakang Masalah
Radio
apa
FM
di
yang
memiliki
izin.
membidik
audiens
pada
rentang usia antara 15-60 tahun dan
status ekonomi sosial menengah ke
bawah (E, D, C2, C1, B) menjadikan
radio ini cocok untuk didengarkan oleh
banyak orang. Dari beberapa program
yang ditawarkan oleh Radio H salah
satunya yaitu program Golden n
Legend yang hadir setiap hari pukul
18.00-20.00 WIB, merupakan program
sejumlah
persoalan
(Limburg,
2008:119). Selain berkualitas program
juga
harus
memikirkan
kuantitas,
karena program bagus belum tentu
banyak
pendengar.
Penelitian
ini
merupakan studi komunikasi karena
melibatkan
salah
satu
media
komunikasi massa yaitu radio. Dan
berdasarkan
elemen
dalam
proses
komunikasi, penelitian ini berupaya
meneliti mengenai proses produksi
pesan yang melibatkan strategi kreatif.
Untuk
itu
meneliti
dilakukan
penulis
strategi
oleh
tertarik
untuk
program
yang
Radio
H
dalam
mengelola program acara Golden n
Legend.
2. Tujuan penelitian
musik yang menghadirkan tembang-
Untuk mengetahui strategi program
tembang kenangan. Pendengar dapat
Golden n Legend yang dilakukan radio
berpartisipasi dengan berkirim salam
H Karanganyar untuk menarik minat
dan request lagu nostalgia kesayangan
pendengar
mereka via sms, telepon, maupun
Karanganyar.
facebook.
khususnya
di
daerah
5 Format
TINJAUAN PUSTAKA
talk news.
Pringle, Star dan McCavitt
Morissan,
besar stasiun radio didominasi oleh
satu elemen isi atau suara yang utama
yang dikenal dengan format. Format
upaya
penyiaran
dalam
stasiun
radio
memproduksi
program dengan ciri-ciri tertentu untuk
memenuhi
kebutuhan
pendengar.
Michael C. Keith (dalam Morissan,
2011:231)
1) All news
2011:230)
menjelaskan bahwa program sebagian
merupakan
kemudian
menyusun
2) Talk news
c.
Strategi
Adult Contemporary
b.
Contemporary
Hit
Strategi
a.
Format musik
b.
Format informasi
dari
Perencanaan
program,
suatu inovasi dan kreativitas.
Howard Gough menyebutkan
pedoman yang dapat dijadikan
dalam perencanaan siaran yaitu
(dalam
Triartanto,
penempatan
waktu
(dalam
2010:98)
(Placement),
(Timing),
penyiaran
(Announcement), dan publisitas
Morissan, 2011:233) seluruh format
a.
ditinjau
perencanaan program menuntut
Sedangkan Pringle, Starr, dan
ke dalam tiga kelompok besar yaitu:
program
Morissan, 2011:273):
Radio
stasiun radio itu dapat dikelompokkan
dapat
terdiri dari (Pringle et al dalam
All News/All Talks
mengemukakan
baik
manajemen strategis program siaran
(CHR) atau Top 40 Radio
McCavitt
yang
mewujudkan hasil yang gemilang.
yang populer di dunia sebagai berikut:
a.
Format khusus (specialty).
2. Strategi Kreatif
karakteristik tiga format siaran utama
c.
terbagi
menjadi dua yaitu all news, dan
1. Program Acara
(dalam
informasi
(Publicit).
b.
Produksi
program,
Kegiatan
produksi program dilakukan
oleh departemen program.
6 c.
d.
Eksekusi program, mencakup
yang memiliki tugas masing-masing
kegiatan
program
antara lain Produser, Music Director,
sesuai dengan rencana dan
Penyiar, Scriptwriter, Reporter, News
jadwal yang telah ditentukan.
Director, Operator Produksi.
Pengawasan
4. Program Acara Musik
penyiaran
dan
evaluasi
program, menentukan apakah
Format
musik
dipilih
oleh
rencana dan tujuan stasiun
banyak stasiun radio penyiaran. Di
radio penyiaran sudah tercapai.
manca
Kreativitas dan inovasi menjadi
format stasiun yang dikenal dengan
negara
terdapat
beberapa
topik penting dalam dunia penyiaran
pendekatan
radio. J.P. Guilford, seorang perintis
Contemporary, Top 40/Contemporary
dalam
kreatif
Hits Radio, AOR (Album Oriental
menyoroti ciri utama orang kreatif
Rock), Cross Over, MOR (Middle of
antara lain (dalam Triartanto, 2010:76)
the Road), Beautiful Music, dan Oldies
keluwesan pikiran, kepekaan terhadap
(Triartanto,
masalah, orisinalitas, dan kefasihan
beberapa macam format musik digital
akan gagasan.
yang biasanya dipakai dalam radio
3. Produksi Program
(Prayudha,
penelitian
bidang
Membuat program atau acara
radio
dikenal
programming
dengan
(Romli,
istilah
2012:102).
Program berawal dari sebuah ide atau
gagasan.
Kegiatan
program
radio
memproduksi
dilakukan
oleh
departemen program yang dipimpin
oleh seorang Program Director (PD).
PD biasanya dibantu oleh beberapa kru
musik
yaitu
2010:109).
2006:139)
Adult
Terdapat
yaitu
MP3,
WAP, ACC, WMA, Ogg Vorbis, Real
Audio, dan MIDI.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis riset
deskriptif. Informan dalam penelitian
ini yaitu Program Operator sebagai
key informan. Informan lain yang
dipilih yaitu Penyiar dan Pemasaran
7 Program. Teknik pengumpulan data
menjadi penyambung rasa antara lagu
melalui wawancara, observasi, dan
dan pendengar.
dokumentasi. Data dianalisis dengan
2. Program
model interaktif Miles & Huberman.
Golden
n
Legend
sebagai Program Unggulan
Teknik pemeriksaan validitas yang
Berdasarkan
format
musik
digunakan adalah teknik triangulasi
yang dikemukakan oleh Pringle, Starr,
sumber dan triangulasi teknik.
dan
TEMUAN PENELITIAN
2011:233), program Golden n Legend
1. Departemen
Kreator
Program
Program
sebagai
Golden
n
Legend
PT Radio Voice Of Hijra
menunjuk seorang Program Operator
sebagai
ganti
PD.
Seorang
PO
membawahi penyiar, bagian produksi
dan teknisi. Tugasnya antara lain
membuat program acara, mengatur
jadwal siaran, membuat SOP siaran,
dan memantau perkembangan dan
proses produksi.
Penyiar memiliki peran yang
sangat
penting
program,
terhadap
tugasnya
eksekusi
membawakan
program acara, menyusun daftar lagu,
mengisi
suara
untuk
iklan,
membacakan iklan adlib, melayani
pendengar
sebaik
mungkin,
dan
McCavitt
(dalam
Morissan,
sendiri termasuk ke dalam format
musik oldies. Golden n Legend khusus
memutarkan
tembang-tembang
nostalgia. Daya tarik inilah yang
ditonjolkan oleh Radio H Karanganyar
untuk menarik pendengar. Golden n
Legend melirik segmentasi dewasa
yaitu usia 30 tahun ke atas dengan
golongan
ekonomi
menengah
ke
bawah dan disiarkan setiap hari dari
pukul 18.00 sampai dengan pukul
20.00 WIB.
3. Departemen Pemasaran Program
dan Upaya Pemasaran Program
Golden n Legend
Media yang dipakai dalam
memasarkan
program
Golden
n
Legend yaitu dengan media sendiri
yaitu dengan membuat RE atau spot
8 iklan untuk program. Selain itu juga
c.
Eksekusi program, mencakup
dilakukan dengan membuat proposal
kegiatan
khusus dan selebaran-selebaran untuk
sesuai dengan rencana dan
klien. Cara ini dilakukan secara door
jadwal yang telah ditentukan.
to
Untuk
door,
yaitu
sales
pemasaran
penyiaran
membuat
program
penyajian
program secara langsung menemui
musik menjadi lebih menarik
calon klien yang akan beriklan.
penyiar melakukan:
4. Proses Produksi dan Pemasaran
1) Menyebutkan judul lagu
dan
Golden n Legend
Strategi program Golden n
Legend
ditinjau
dari
penyanyi
yang
membawakannya.
manajemen
2) Penyiar
program
musik
strategis program menurut Pringle et al
harus menyukai lagu yang
(dalam Morissan, 2011:273) yaitu:
diputarnya.
a.
Perencanaan program, Golden
3) Memutar
n Legend merupakan program
secara
penuh.
musik oldies yang memutarkan
4) Memperhatikan
musik berusia lebih dari 15
dari pendengar.
tahun. Perencanaan program
b.
lagu
d.
Evaluasi
dan
request
Pengawasan,
Golden n Legend dilakukan
evaluasi kecil diadakan setiap 1
oleh PO.
bulan sekali dan evaluasi besar
Produksi program, dilakukan
setiap 3 bulan sekali.
oleh PO dan penyiar. PO
memberikan tema dan materi
kepada
penyiar.
Kemudian
penyiar
yang
menjadi
eksekutor.
Hal tidak baik yang dilakukan
oleh
penyiar
yang
dapat
mempengaruhi kualitas program yaitu
datang kurang dari 15 menit sebelum
on air dan menyiarkan program 3-5
menit lebih lambat dari jam siar.
9 5. Penunjang Daya Tarik Golden n
Legend
6. Pendengar dan Kendala yang
Dihadapi
Keberhasilan program Golden
n
Legend
juga
ditunjang
oleh
Pendengar merupakan faktor
paling penting dalam keberhasilan dan
komponen yang menjadi daya tarik isi
keberlangsungan
program yaitu Station Call, Jinggel
majunya
Program, Opening Tune, Radio Expose
pendengar lebih mudah berpartisipasi
(RE), Time Signal, Smash Music, dan
dalam program Golden n Legend.
Iklan spot
Minat pendengar terhadap program
Selain itu program Golden n
program.
teknologi
Golden n Legend
Dengan
membuat
semakin hari
Legend juga memiliki beberapa daya
semakin bertambah. Hal ini ditandai
tarik lain seperti yang diungkapkan
dengan semakin banyaknya pendengar
oleh Howard Gough (dalam Triartanto,
yang berpartisipasi baik via telepon,
2010:165) sebagai berikut:
sms, maupun facebook. Selain itu hasil
a.
b.
Acara
itu
berdampak
bagi
pengamatan
dan
lapangan
juga
kehidupan pendengar, melalui
memperlihatkan bahwa program ini
partisipasi dari pendengar.
banyak pendengar pasifnya.
Program
harus
dipahami
Hambatan diantarnya yaitu ada
khalayak, dengan gaya bahasa
lagu yang diminta oleh pendengar
yang santai dan akrab.
tidak ada di koleksi musik, lagu
Penunjang daya tarik lain yang
dengan kualitas suara yang tidak bagus
dihadirkan oleh Radio H Karanganyar
karena masih menggunakan format
yaitu Kalam Ilahi, program dengan
mp3, dan penyiaran yang 2 jam.
durasi sekitar 1 menit yang berisi
Meskipun ini dirasa cocok oleh PO
pembacaan ayat suci Al Quran maupun
namun
penyiar
Hadits yang telah diterjemahkan dalam
kurang.
Hal
bahasa Indonesia.
pemutaran
ini
lagu
merasa
durasinya
disebabkan
dari
oleh
permintaan
10 pendengar yang tidak bisa diputar
a. Perencanaan
program,
semua.
Golden
KESIMPULAN DAN SARAN
merupakan program musik
1. Kesimpulan
oldies dengan segmentasi
Dari
dihasilkan
data
hasil
beberapa
penelitian,
kesimpulan
sebagai berikut:
n
Legend
usia 30 tahun ke atas dan
golongan
ekonomi
menengah ke bawah.
a. Golden n Legend merupakan
b. Produksi program, kegiatan
salah satu program unggulan di
ini
PT Radio Voice Of Hijra
departemen program yang
dengan format oldies. Strategi
dipimpin oleh seorang PO.
yang dilakukan untuk menarik
minat
pendengar
mengakrabkan
diri
pendengar
dengan
oleh PO melakukan siaran
pendengar
secara on air sendirian.
d. Pengawasan dan evaluasi
program, PO mengawasi
b. Pemasaran Golden n Legend
oleh
c. Eksekusi program, penyiar
yang telah diberi materi
menjadi nomor satu.
dilakukan
oleh
dengan
dan
memprioritaskan
dilakukan
departemen
segala bentuk dan isi yang
disiarkan
oleh
penyiar.
pemasaran dengan 2 cara yaitu
Setelah program diproduksi
dengan pemutaran radio expose
dan
(RE) dan door to door.
dilakukan
c. Strategi program Golden n
Legend
program.
akan
evaluasi
Evaluasi
kecil
dari
diadakan setiap 1 bulan
manajemen strategis program
sekali dan evaluasi besar
menurut Pringle, Star, dan Mc
setiap 3 bulan sekali.
Cavitt yaitu:
ditinjau
dipasarkan
11 d. Untuk
membuat
progam
Golden n Legend lebih menarik
penyiar
melakukan
menyebutkan judul lagu dan
penyanyi,
memutarkan
permintaan
lagu
pendengar,
memutar lagu secara penuh,
memperhatikan
request
dari
pendengar, menyebutkan nama
pendengar yang meminta lagu.
Pada setiap edisi diselipkan tips
seperti kesehatan, pekerjaan,
dan rumah tangga.
e. Penyiar melakukan dua hal
yang kurang profesional yaitu
datang kurang dari 15 menit
sebelum on air dan menyiarkan
program 3-5 menit lebih lambat
dari jam siar.
f. Terdapat beberapa koleksi lagu
dengan kualitas suara yang
kurang baik dan tidak layak
siar.
Pembacaan
tips adlib
diambil dari berbagai sumber
seperti majalah, buku, dan
internet
sumber.
tanpa
menyebutkan
2. Saran
a. Praktis
1) Program Golden n Legend
sudah
bagus,
namun
kemasannya
perlu
diperbaiki
dengan
melakukan
beberapa
hal
yang lebih menarik dan
berbeda.
2) Sebaiknya penyiar bersikap
lebih
profesional
agar
program
tetap
kualitas
terjaga. Dengan menjaga
kualitas
program
maka
diharapkan kuantitas akan
semakin meningkat.
3) Sebaiknya
hanya
musik
dengan kualitas suara yang
baik dan layak siar saja
yang disiarkan. Format mp3
yang
kualitas
suaranya
kurang baik dapat diubah
menjadi
format
yang
memiliki
kualitas
suara
lebih baik misalnya wap.
4) Penyebutan
sumber
dari
tips perlu dilakukan untuk
12 menjaga
hak
menghargai
orang
cipta
hasil
dan
karya
lain.
Setiap
pembacaan tips hendaknya
dibacakan juga darimana
tips tersebut diambil.
b. Akademis
1) Untuk
penelitian
selanjutnya bisa meneliti
tentang
survey
khalayak
maupun persepsi khalayak
mengenai
radio
maupun
program acara dalam suatu
radio.
DAFTAR PUSTAKA
Baran, Stanley J. 2010. Pengantar
Komunikasi Massa: Literasi
Media dan Budaya. Jakarta:
Salemba Humanika.
Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data
Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Company
Profile
Radio
H
Karanganyar.
Eastman, Susan Tyler dan Ferguson,
Douglas A. 2009. Media
Programming: Strategies &
Practices.
Boston
USA:
Thomson Wadsworth.
Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Salemba Humanika.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik
Praktis Riset Komunikasi.
Jakarta: Kencana.
Limburg, Val E. 2008. Etika Media
Elektronik.
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Morissan. 2011. Manajemen Media
Penyiaran: Strategi Mengelola
Radio dan Televisi. Jakarta:
Kencana.
Mufid, Muhammad. 2007. Komunikasi
& Regulasi Penyiaran. Jakarta:
Kencana.
Prayudha, Harley. 2005. Radio: Suatu
Pengantar Untuk Wacana dan
Praktik Penyiaran. Malang:
Bayumedia.
_______________
2006.
Radio
Penyiar: It’s Not Just a Talk.
Malang: Bayumedia.
Profil
Karanganyar.
http://www.karanganyarkab.go.
id/ diakses hari Jumat 4 Mei
2012 pukul 14.30 WIB.
Radio
H
89,6FM.
http://www.jogjastreamers.com
/ diakses hari Sabtu 14 April
2012 pukul 14.00 WIB.
Radio Stations in Karanganyar Central
Java
Indonesia.
http://www.asiawaves.net/indo
nesia/karanganyar-radio.htm
13 diakses hari Sabtu 14 April
2012 pukul 14.30 WIB.
Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode
Penelitian
Komunikasi.
Bandung: Rosdakarya.
Rahmawati, Indah dan Rusnandi,
Dodoy. 2011. Berkarier di
Dunia Broadcast Televisi dan
Radio. Bekasi: Laskar Aksara.
Riswandi.
2009.
Dasar-dasar
Penyiaran. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Romli, Asep Syamsul M. 2012. Jadi
Penyiar Itu Asyik Lho!.
Bandung: Nuansa Cendekia.
Setiawan, Awan. 2008. Becoming A
Radio Star. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Sugiyono. 2007. Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
________
2006.
Metode
Penelitian Kuantitatif Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Triartanto, A. Ius Y., 2010.
Broadcasting
Radio.
Yogyakarta: Pustaka.
Vinidur. 2010. Socio Economic Status
Indonesia.
http://vinidur.com/ses/ diakses
hari Jumat 5 Oktober 2012
pukul 23.30 WIB.
Yulia, Winda. 2010. Andai Aku Jadi
Penyiar. Yogyakarta: Andi.
Download